KunigamiXChigiri [Ver.Me]
Part 1
Author
Halo gess, balik lagi sama author yg paling imut sedunia😘
Author
Met reading men temen😁
Disuatu malam pukul 12:30, dengan cuaca hujan deras disertai kilatan petir yg menyambar dan beberapa kemunculan kabut-kabut aneh di area Mansion, jaraknya sangat dekat dengan sebuah Akademi yang terkenal dan terfavorit itu.
Namun siapa sangka jika Akademi itu memiliki sisi seram nya yang tak banyak orang tahu, bahkan orang-orang di sekitar Akademi itu pun juga tak banyak yang tahu, bagi mereka akan lebih aman untuk menyembunyikannya daripada menyebarkan tapi nyawa menjadi sasaran sosok seram.
Apalagi didalam tempat tersebut juga memiliki tempat mengerikan yang terkutuk dengan cerita kelamnya, konon katanya tempat itu sering digunakan hal-hal berbau mistis seperti pesugihan sampai kecelakaan tragis 28 tahun yang lalu hingga membuat seseorang yg dianggap ada namun sebenarnya mereka tidak ada.
Tempat itu adalah ruangan kelas 1- 4 kutukan yg sering dihindari oleh semua orang, konon ketika orang lain memasuki ruangan itu dia akan menjadi target selanjutnya.
suara benda terjatuh dengan keras dengan sendirinya hingga tirai di jendela yang tertiup angin kasar sampai seluruhnya basah dan lembap.
Damien
Aku harus membunuhnya dengan cepat! Uhukk... uhukk... /muntah darah seraya menahan serangan sihir kuat milik seseorang/
CROSHHH... ZAAAARSSS.....
??
Hehh apa kau sungguh bisa menahan seranganku? Mati saja jika kau sudah tidak kuat... /masih mengarahkan sihir kuat yg berwarna merah terang kearahnya dengan tersenyum smirk/
Part 2
Damien
mimpi saja kalau bisa. /masih bertahan/
??
Owh, mau melawan ya.... /smirk/
Perlahan sosok misterius itu membuka tudung jubahnya yang menutup rambut. dan memperlihatkan wajahnya yg sangar kearahnya dengan tatapan tajam dan sinis.
Damien
.....!
/membelalak sembari fokus menahan serangan dengan pelindung barrier dari serangan sosok itu/
Damien
k.. kau.....! /gumam pelan/
Damien merupakan penyihir misterius yg berasal dari klan Aegis sky, klan yg menyerang penyihir berkekuatan kegelapan/terlarang karena penyihir lain dengan kekuatan itu adalah sosok pengikut Dewa Iblis. klan terlarang itu disebut klan Obscurité.
Klan misterius namun sangat berbahaya. Klan Obscurité lah yg menjadi penyebab kekacauan hingga ramalan kehancuran dunia.
penyelundupan bahan magis berbahaya
hingga kekuatan magis terlarang yg sudah merajalela di seluruh masyarakat dari zaman ke zaman, membuat mempercepat waktu kehancuran dunia.
Kunigami Rensuke
Hmm. kau terkejut? /sinis/
Disaat ada sedikit celah dari Damien yg kurang fokus, sosok itu akhirnya menyerang kelemahannya hingga dirinya terjatuh tersungkur mencium tanah.
Jubahnya kini menjadi kotor, dan pedang miliknya pun patah terbelah dua.
Damien terjatuh hingga memuntahkan darah segar dipinggiran altar.
Sementara sosok yg baru saja menyerangnya itu perlahan maju mendekatinya dengan aura kegelapan yg dilepaskan.
Ia menyeringai puas setelah menikmatinya.
Damien
UHUK.... UHUKKK.... HOEKKK....
/batuk hinggah muntah darah berelebih/
Damien berusaha bangkit tertatih-tatih dan meraih kembali pedang yg sudah rusak parah itu.
Kunigami Rensuke
Bisa-bisanya sudah diambang kematian tapi kau masih bertahan? sungguh hebat sekali bukan?
Kunigami Rensuke
Aku suka sekali dengan pertarungan kecil ini, maju dan lawan aku jika kau bisa. /sorot mata dingin+smirk/
langkah sosok kunigami semakin maju disaat Damien sedang berusaha bangun.
sosok pria bertubuh besar itu menyerang sekali lagi dengan sihir bintang formasi kegelapannya.
Damien
kh....... /terpental jauh hingga diluar taman altar dan menabrak pohon dengan keras/
Damien
UHUKK..... Kh..... sial! /tubuhnya lemas dengan jubah yg sudah bersimbah darah/
suara ledakan itu muncul kembali, disertai sosok kunigami yg tampak sangar dan tatapan dingin perlahan menunjukan dirinya maju keluar dari altar.
Kunigami Rensuke
Hmm, sangat menyenangkan. Aku sangat menikmati semua permainan yang kau berikan, penyihir suci. /smirk/
Ia perlahan maju, namun tidak pada Damien dengan nafas yg sudah terengah-engah.
Damien
(Sialan! Ck. jika tidak cepat aku singkirkan pemilik kekuatan kegelapan ini, maka hanya akan mempercepat waktu kehancuran.)
Damien
/kembali bangkit berdiri dengan tegap dan mengeluarkan sihir bintang formasi berwarna biru terang/
Damien
/merapalkan mantra dengan pandangan menatap serius/
Kunigami Rensuke
Hehh. cukup sudah permainan ini, bocah.
/gumam smirk sesaat menunduk misterius/
Damien
Aku tidak akan menyerah! aku akan menghentikan rencana busukmu, klan kegelapan Obscurité!
Damien
Majulah dan serang, kali ini aku tidak akan kalah dengan mu!
/seringai melebar/
Disaat mereka beradu argumen, Damien dengan cepat langsung melesatkan sihir rantai untuk menyegel kunigami, akan tetapi... kunigami dapat menahannya dengan begitu mudah dengan barrier pelindung berwarna merah pekat seperti darah.
Is perlahan tersenyum misterius dan menjetikan jarinya.
WHUSSSSS.......... BLARRR........
sosok kunigami alias orang yg tidak ia kenal itu menghilang begitu saja dengan meninggalkan semua debu asap-asap hitam yg pekat. sesaat Damien membuka mata, memperjelas penglihatannya ia disambut dengan kehilangan sosok berbahaya yg ingin ia segel.
Damien
Huh....? Ck. Sialan.
Damien
/lalu menancapkan pedang yg udah patah tadi ketanah/
Damien
(Cih.ingin lari dariku? mimpi saja, hukuman dari Tuhan tidak akan melesat untuk menangkap pendosanya.)
Damien
/smirk dengan kepala tertunduk/
Pemuda itu masih melihat bekas dari kepergian Kunigami, ia sesekali menyeringai lebar hingga ia pun menghilang secepat kilat.
Damien mencarinya dengan insting, ia membuka portal dan masuk kedalamnya bersamaan dengan jejak yg sempat ia ambil. kepingan memori yg seperti jepretan kamera.
Di rumah yg terletak di perumahan Tokyo, Jepang. seorang pemuda sudah tidak sabar menantikannya.
Yap, ia tengah bercermin sembari mengeringkan rambut dengan hairdryer nya sambil bersenandung suka cita. Dilihat dari ekspresi itu, pemuda itu tampak senang dari raut. ia sudah tidak sabar untuk pergi ke sekolah Akademi School Military Elite, akademi internasional yg terkenal dan terletak berada di Tokyo. Akademi itu sudah cukup lama, biarpun namanya Militer tapi sebenarnya Akademi itu adalah sekolah elit yg dapat menjamin beasiswa full setelah lulus tergantung jika mereka dapat berhasil dengan nilai tertinggi.
Hyoma Chigiri
♬♫♫♩........
/masih bercermin dan menyisir rambut/
lalu dirinya melihat jam kearah dinding. jam itu menunjukkan pukul 06:10.
Hyoma Chigiri
Sarapan dulu ah.
ia pun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan keluar kamar menuruni beberapa anak tangga, namun sesaat ia sedang menuruninya.
Seorang anak kecil berusia 5 tahun dengan antusias langsung hinggap memeluknya erat.
Hyoma Megumin
Onii-chann!! /langsung memeluk erat kakinya/
Hyoma Chigiri
/mematung sejenak dan kemudian tersadar kembali/
Err...M...Megu-chan..... ada apa ini? kenapa kamu malah meluk kakak tiba-tiba gini? kan bisa pas udah ditempat makan.
Hyoma Megumin
Huhu.... Huwaa.... Onii-chan, Hiks.. Ran nee-chan ga mau berbagi coklat dengan megu... padahal megu udah mandi...
/berlinang air mata/
Hyoma Chigiri
/menghembuskan nafas/ Yasudah nanti kakak beliin coklat besar khusus buat kamu, udah jangan nangis lagi. entar imutnya ilang loh.
/senyum riang menggendong ditangannya/
Sudah biasa pemuda itu menghadapi begitu banyak drama di pagi hari, hanya karna dia anak tengah dia hanya bisa pasrah melihat kedua saudarinya yang tidak pernah akur. akur cuman pada saat mereka tidur.
saudari tertuanya itu pun nongol di ambang pintu. seperti biasa dia berkacak pinggang memarahi Megu yg masih kecil.
Part 3
Author
nyam nyam cemangka enyak🍉🍉
Hyoma Narran
Oii. Hyoma Megumin, sudah kubilang jangan mengadu kau malah mengadu dan memutar balikan fakta. /nongol sambil membawa nampan/
Hyoma Megumin
-GLUK.........
Hyoma Narran
Berhentilah membuat drama di pagi hari, dan mulailah sarapan. Aku akan meninju kepala kecilmu itu jika kau tidak menurut.
/sorot mata yg tidak ramah membuat Megu semakin takut/
Disini Narran biasa dipanggil Ran oleh besti, temen, kerabat,keluarga, pacar, sampe tetek bengeknya ya guys.
Hyoma Megumin
/ketakutan hingga memeluk abangnya dengan erat/
Nii-chan. takutt... Ran nee-chan galak, udah gitu benci ama Megu. /bisik/
Hyoma Megumin
(serem amat. kakak gorilla itu.) /merujuk pada Ran/
Hyoma Chigiri
...
(Lagi-lagi mereka bertengkar lagi.) *sudah terbiasa
Hyoma Chigiri
Ran. Tolong lebih lembut lagi pada Megu, dia masih terlalu kecil. /noleh/
Hyoma Chigiri
/mengelus punggung Megu dalam dekapannya/
Hyoma Narran
Lebih lembut?
Hyoma Narran
Heh. Mimpi apa aku semalem, jelas-jelas anak itu sangat licik, buktinya tadi malem dia mencuri semua cemilan ku yang ada dikulkas. aku melihatnya dan kalau ada bukti pun, sudah ku pasang kamera pengawas didekat microwave. /tatap tajam pada Megu/
Hyoma Narran
Oii, chigirin. kau tidak tau saja, biarpun dia baru 5 tahun tapi otak nya benar-benar seperti orang dewasa.
Hyoma Chigiri
/memicingkan mata/ atas dasar apa kau mengatakan seperti itu? aku tidak percaya padamu, kak.
Hyoma Narran
terserah lah. Pergi cepat sarapan sana, jangan lupa anterin bocah ingusan itu ke TK. /bocah ingusan>> merujuk pada Megu/
Hyoma Megumin
Hik... (Apa? siapa yg kau sebut bocah ingusan? cih. wanita memang sama saja, dasar kakak gorilla.)
Ran menyadari tatapan menyebalkan dari Megu hingga dia pun membalasnya dengan lebih tatapan yg lebih menyebalkan lagi hingga pada akhirnya pun mereka saling perang tatapan.
sementara chigiri yg menyaksikan pertunjukan mereka pun hanya terdiam tak bisa berkata-kata lagi.
Hyoma Chigiri
(Ckck.nasiblah cuma jadi penyimak.)
suara bel rumah berbunyi dengan sengaja, membuat keheningan menjadi pecah.
Hyoma Narran
Ada tamu? di pagi hari gini? aneh. /gumam/
Hyoma Narran
Eh... biar aku saja yg membukakan pintunya. /langsung menuju pintu depan/
Hyoma Chigiri
Hm, baiklah, aku akan duluan ke meja makan ya? /masih menggendong Megu dan mulai berjalan kearah ruangan meja makan/
Setelah Ran membuka pintunya, ia cukup terkejut dengan kehadiran teman dekatnya, Nagi dan Reo.
Seishiro Nagi
Halo, Ran. Apa chigiri nya ada?
Mikage Reo
Iya, kami sudah menunggu lama untuk sekolah bareng dia.
Hyoma Narran
Ah sebentar, dia sedang sarapan. akan kupanggil kan dianya dulu. /jutek/
Mikage Reo
Iya, Ran. /ramah langsung memegang pundak Nagi/
Hyoma Narran
Chigiri...... /mulai berlalu dan meninggalkan mereka/
Setelah ditinggalkan, mereka pun langsung saling berbisik sejenak.
Seishiro Nagi
Reo.... Wanita itu jutek sekali. apa aku tadi salah ngomong?
/sambil memencet tombol pause pada game diponsel/
Mikage Reo
Tidak. mungkin itu udah jadi kebiasannya, kulihat dia seperti habis memarahi seseorang.
Seishiro Nagi
-Glukk..........
Seishiro Nagi
Hiihhh seremnya....
/gumam/
Seishiro Nagi
aku takut Reo...
/langsung manja dan bersandar dipundaknya/
Mikage Reo
/mengelus kepalanya dengan lembut/ Tidak apa, tidak usah takut. setelah chigi keluar kita tidak akan melihatnya lagi.
Seishiro Nagi
/menggeleng kepala seperti kucing/
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!