NovelToon NovelToon

Iblis Tanpa Ampun

Ch 1 : Permintaan Maaf dan Info

Pertama, saya ingin minta maaf pada para pembaca yang selama ini mendukung saya.

Banyak masalah yang terjadi dua tahun belakangan ini hingga membuat saya sulit untuk meluangkan waktu untuk berkarya.

Banyak ide di kepala saya, tapi selalu saja ada masalah yang terjadi di tengah-tengahnya. Sudah beberapa karya yang coba aku tulis namun harus berhenti di pertengahan dan mengecewakan kalian semua.

Untuk kesempatan kali ini, saya ingin mencoba dan berusaha sekali lagi untuk berkarya. Semoga karya kali ini bisa menjadi kebangkitan untuk saya kembali menulis dan memuaskan para pembaca.

Dan tentu saja, aku memerlukan dukungan kalian semua dalam proses kebangkitan ku dalam berkarya.

Maaf dan terima kasih!

AUTHOR :

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Tingkatan Teknik/Metode/Kultivasi :

Pemula

Pejuang

Ahli

Guru

Guru Besar

Setengah Raja

Raja

Setengah Kaisar

Kaisar

Suci

Agung

Surga

Dewa

Tingkatan Artefak/Senjata/Herbal/Tanaman Spiritual :

Rendah

Menengah

Tinggi

Bumi

Langit

Raja

Kaisar

Suci

Surga

Dewa

...****************...

Ch 2 : Laboratorium

Di sebuah laboratorium, tampak ribuan tabung kaca yang berisi manusia dari anak-anak hingga dewasa.

Dalam salah satu tabung kaca yang bertuliskan 001, tampak seorang pria dewasa dengan belasan selang tersambung di setiap anggota tubuhnya.

Beberapa ilmuwan di sana mencatat dan mengawasi segala hal yang terjadi pada tabung 001 tersebut.

Sementara itu di suatu ruangan lain, tampak seorang ilmuwan dan Petinggi militer sedang mengawasi jalannya eksperimen.

"Bagaimana dengan eksperimennya?" tanya Petinggi militer tersebut.

"Semuanya berjalan dengan baik. Tidak butuh waktu lama lagi, anda akan dapat melihat hasil eksperimen yang akan membuat seluruh dunia terkejut!" jawab Ilmuwan tersebut dengan percaya diri.

Petinggi militer yang mendengar jawaban tersebut kemudian langsung tersenyum.

"Akhirnya setelah sekian lama semua usaha dan pengorbanan yang kita lakukan akan terbayarkan! Sudah banyak sekali percobaan dan eksperimen kita yang gagal, namun setelah eksperimen ini berhasil maka negara kita akan memiliki ribuan tentara super. Menguasai dunia sudah bukan sebuah angan-angan saja!" ucap Petinggi militer tersebut penuh ambisi.

Ketika kedua orang itu sedang bicara, kemudian salah seorang ilmuwan datang dan melaporkan sesuatu.

"Lapor Pemimpin, Uji coba 001 sudah bisa di lakukan pemasangan!"

Mendengar laporan tersebut, Sang Ilmuwan kemudian berbicara pada Petinggi Militer di sebelahnya.

"Bagaimana komandan, apakah anda ingin menyaksikan momen lahirnya seorang tentara super pertama dalam sejarah?" tanya Sang Ilmuwan.

"Tentu saja, aku akan menyaksikannya!" jawab Petinggi Militer tersebut dengan senang hati.

Kemudian Sang Ilmuwan dan Petinggi Militer tersebut segera dalam perjalanan menuju laboratorium.

Sementara itu di sisi lain, tanpa disadari oleh siapapun jari telunjuk manusia di dalam tabung 001 tiba-tiba sedikit bergerak.

Di dalam tabung bertuliskan nomor 001 tersebut, setelah belasan tahun lamanya akhirnya manusia itu mulai mendapatkan kesadarannya kembali.

"Sejak kapan....Aku....menjadi seperti ini? Aku hanyalah anak-anak....Korban dari sebuah perang. Tubuhku....Apa yang terjadi pada tubuhku?" Ucap 001 mulai berbicara sendiri dalam kesadarannya.

Satu per satu ingatan 001 mulai bermunculan dan memenuhi pikirannya.

Dalam ingatannya, sebelum dirinyalah menjadi bahan eksperimen. Dikala itu dirinya adalah seorang anak tanpa orang tua. Dirinya mengais-ngais tempat sampah untuk mencari makanan hingga pada akhirnya, dirinya diculik dan di bawa ke sebuah tempat untuk dijadikan bahan eksperimen bersama ribuan anak lainnya.

Di saat 001 mulai menyatukan pecahan-pecahan ingatannya, sementara itu di waktu yang bersamaan Petinggi Militer dan Sang Ilmuwan telah masuk ke dalam laboratorium.

Petinggi Militer dan Sang Ilmuwan tersebut melihat ke arah tabung 001 yang ada di hadapan mereka.

"Segera mulai pemasangannya!" kata Sang Ilmuwan memberi perintah kepada yang lain.

"Baik!" jawab para ilmuwan tersebut segera melakukan apa yang diperintahkan.

Kemudian para ilmuwan tersebut mulai memasukan sebuah cairan berwarna hitam pekat ke dalam tubuh eksperimen 001 melalui selang-selang yang ada.

001 yang sedang menyatukan pecahan-pecahan ingatannya, tiba-tiba dikejutkan oleh rasa sakit yang seketika membuatnya kejang.

Pecahan ingatan yang sudah mulai bersatu seketika bubar disebabkan oleh rasa sakit yang menjalar ke seluruh tubuhnya.

Namun walau dibuat menderita oleh rasa sakit di seluruh tubuhnya, ingatan 001 tetap bermunculan secara acak di dalam kepalanya.

Ingatan ketika dirinya di siksa hingga dibuang oleh kedua orangtuanya, berkeliaran di jalanan dengan rasa lapar dan haus yang menyiksa, menyaksikan kematian dimana-mana, hingga kemudian diculik dan dipaksa menjadi bahan eksperimen oleh orang-orang yang tak dikenal.

Sementara itu di sisi lain sembari melihat sebuah layar yang menunjukkan angka proses pemasangan, Petinggi Militer dan Para Ilmuwan tampak gugup menyaksikan eksperimen 001 yang mengalami kejang-kejang.

"Apa yang terjadi? Mengapa eksperimennya mengalami kejang?" tanya Petinggi Militer tersebut.

"Saya juga tidak tahu, karena ini juga pertama kalinya untuk saya. Mungkin itu hanya efek samping dari proses pemasangannya!" jawab Sang Ilmuwan.

Karena semakin gugup melihat apa yang terjadi, Sang Ilmuwan kemudian berbicara pada para bawahannya.

"Kalian cepat periksa apa yang terjadi!" perintah Sang Ilmuwan.

Kemudian Para Ilmuwan tersebut segera memeriksa apa yang terjadi.

Akan tetapi disaat Para Ilmuwan itu sibuk memeriksa dan mencari tahu apa yang terjadi, tiba-tiba tubuh eksperimen 001 berhenti mengalami kejang, bersamaan dengan proses pemasangan yang berhenti tepat di angka 99%.

Suasana di seluruh laboratorium tiba-tiba menjadi sunyi tanpa suara.

Melihat hal itu, Petinggi Militer dan yang lainnya benar-benar merasa heran, bingung dan gugup.

"Apa yang terjadi? Apakah eksperimennya gagal?" ucap Petinggi Militer.

"Kalian jangan diam saja! Cepat periksa semuanya! Cari tahu apa yang terjadi!" kata Sang Ilmuwan pada para bawahannya.

Di sisi lain, setelah banyaknya ingatan buruk yang muncul, Eksperimen 001 tiba-tiba melihat sebuah panel muncul di depan matanya.

[[Pemasangan Sistem 001 Berhasil!]]

"Apa...ini?" tanya Eksperimen 001 di benaknya.

[Aku adalah Sistem 001] jawab panel tersebut berserta sebuah suara di telinga.

"Sistem 001?"

"Benar Tuan! Saya adalah Sistem 001. Sistem sedang menunggu perintah. Mohon Tuan memberikan sebuah perintah!"

"Perintah?" Eksperimen 001 diam sejenak. "Aku.... ingin keluar dari sini!" lanjutnya meminta.

"Perintah diterima! Mulai melaksanakan perintah! Mulai menilai situasi! Mulai menilai kondisi tubuh! Tubuh dalam kondisi sangat lemah! Mulai proses penguatan tubuh!"

Sistem menunjukkan panel dan suara di telinga sebagai komunikasi dengan penggunanya.

Sementara itu di sisi lain, Petinggi Militer dan yang lainnya lagi-lagi dikejutkan dengan apa yang terjadi di depan mata mereka.

Mereka seketika terkejut melihat bagaimana eksperimen 001 yang menyerap cairan nutrisi yang ada di dalam tabung dengan kecepatan yang sangat cepat.

Hanya butuh waktu kurang dari dua menit eksperimen 001 telah menyerap lebih dari setengah cairan nutrisi yang ada di dalam tabung.

"Penguatan tubuh telah selesai! Mulai menjalankan perintah!" kata Sistem 001.

Setelah menyerap lebih dari setengah cairan nutrisi yang ada di dalam tabung, eksperimen 001 kemudian menempelkan telapak tangannya ke dinding tabung kaca.

Dimulai dengan menggunakan sedikit tenaga, eksperimen 001 mulai menekan dinding tabung kaca tersebut hingga perlahan-lahan retak.

"Glek!"

Melihat apa yang sedang terjadi di di depan mata mereka, seketika rasa gugup memenuhi pikiran mereka.

Petinggi Militer segera menelan air liurnya, jantung Sang Ilmuwan berdegup keras, dan semua orang berkeringat menyaksikan apa yang terjadi.

"Kenapa kalian masih diam saja? Cepat periksa Sistem kendalinya!" kata Sang Ilmuwan sekali lagi memberi perintah kepada para bawahannya.

Kemudian para ilmuwan tersebut segera melakukan pemeriksaan pada Sistem Kendali yang mengendalikan Eksperimen 001.

Namun setelah melakukan pemeriksaan pada Sistem Kendali ternyata hal mengejutkan telah terjadi.

"Pemimpin, Si-sistem Kendali Eksperimen 001, Error!"

"Apa!?" Sang Ilmuwan benar-benar terkejut mendengar laporan tersebut.

Disisi lain tabung kaca perlahan-lahan tampak semakin retak.

Hingga ketika dinding tabung kaca sudah tidak mampu menahan tekanan dari telapak tangan Eksperimen 001, akhirnya dinding tabung kaca tersebut kemudian pecah dan cairan nutrisi yang ada di dalamnya seketika langsung tumpah berserakan.

Setelah memecahkan tabung kaca yang sudah mengurungnya selama belasan tahun, Eksperimen 001 kemudian melompat keluar dari tabung dan berdiri di hadapan semua orang.

001 yang baru keluar dari dalam tabung benar-benar memberikan rasa tekanan dan perasaan mencekam kepada semua orang yang melihatnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

......................

......................

Ch 3 : Pembantaian

"Glek!"

Sang Ilmuwan menelan air liurnya. Perlahan dirinya bergerak mundur dengan penuh rasa was-was.

Tetapi di samping itu, Sang Petinggi Militer mencoba memberanikan dirinya dan mencoba mendekati 001.

"Komandan apa yang sedang anda lakukan? Orang itu berbahaya! Menjauh darinya! Lebih baik kita pergi dari sini dan mengamatinya terlebih dahulu!" kata Sang Ilmuwan pada Petinggi Militer tersebut.

"Tidak! Aku tidak akan pergi! Aku sudah membuang banyak waktu, tenaga dan uang hanya untuk saat ini. Aku tidak akan mundur di sini!" kata Petinggi Militer tersebut.

Segera Sang Petinggi Militer akhirnya berhasil mendekati Eksperimen 001 dan berdiri di hadapannya.

Melihat sosok tentara super yang berdiri di depan matanya, Sang Petinggi Militer perlahan tersenyum lebar dan kemudian tertawa.

"Profesor, sepertinya kita telah berhasil. Setelah sekian lama menunggu akhirnya impian kita akan segera terwujud! Kita akan menguasai Dunia!! Menguasai Dunia!!" ucap Sang Petinggi Militer dengan sangat gembira.

Kemudian Sang Petinggi Militer berbalik badan dan berbicara pada Sang Ilmuwan yang masih terdiam.

"Profesor, apa yang kamu tunggu di sana? Apakah kamu tidak ingin menyambut momen bersejarah ini?" ujar Sang Petinggi Militer.

Namun apa yang dilihat oleh Sang Ilmuwan adalah Eksperimen 001 yang saat itu ingin menyerang Sang Petinggi dengan ayunan tangannya.

Melihat hal itu, Sang Ilmuwan kemudian segera berteriak pada Sang Petinggi Militer.

"Komandan, Awas belakangmu!" teriak Sang Ilmuwan.

Namun teriakannya sudah terlambat. Ketika Sang Petinggi Militer menolehkan kepalanya ke belakang, Eksperimen 001 seketika memukul Sang Petinggi Militer hingga terlempar dan menghantam mesin laboratorium dengan sangat keras.

Petinggi Militer langsung tewas seketika. Tubuhnya yang terpukul dan menghantam mesin laboratorium, tampak hancur dan berlumuran darah.

Melihat apa yang tiba-tiba terjadi orang-orang seketika berteriak ketakutan dan langsung melarikan diri menjauhi 001.

Sang Ilmuwan segera berlari menuju alat komunikasi yang ada di laboratorium dan mencoba memanggil keamanan yang berada di luar.

Sementara itu di sisi lain, Eksperimen 001 tampak selangkah demi selangkah berjalan mendekati Sang Ilmuwan.

"Kalian....Membawa aku ke sini.... Menyiksaku....Memaksaku.... Dan menjadikan aku bahan eksperimen....." Kata 001 berbicara sembari berjalan mendekat.

Sebaliknya di sisi lain, Sang Ilmuwan yang sedang memanggil keamanan semakin merasa panik.

"Keamanan cepat datang ke laboratorium! Jangan banyak tanya! Cepat datang ke sini dengan senjata kalian!" kata Sang Ilmuwan sembari berteriak.

Namun ketika dirinya sedang berbicara, tanpa suara 001 telah berdiri tepat di belakangnya.

Sang Ilmuwan yang melihat ada bayangan yang menutupi dirinya perlahan menoleh dan melihat ke belakang.

Tapi baru saja dirinya menoleh, 001 yang sudah berada di belakangnya langsung menangkap dan mencengkram kepalanya.

Hanya dengan satu tangan 001 mengangkat Sang Ilmuwan.

"Menderita.... Aku selalu menderita.... Aku hanyalah seorang anak yang menginginkan kebahagiaan tapi aku tidak pernah merasakannya..... Satu-satunya hal yang membuat diriku bahagia hanyalah ketika aku menemukan makanan di tempat sampah. Aku hanya ingin merasa bahagia.... Tapi mengapa.... Mengapa kalian selalu membuat ku menderita? Sakit...tubuhku sakit sekali.... Saat kalian menusuk tubuhku dengan jarum.... Saat kalian memasukkan sesuatu ke dalam mulutku.... Itu sangat sakit. Kalian.... Kalian yang telah membuatku menderita semuanya Harus Mati!" kata 001 langsung mencengkram kepala Sang Ilmuwan hingga pecah.

Setelah itu Tubuh Sang Ilmuwan langsung terjatuh ke lantai dengan berlumuran darah dan dengan kepala yang hancur.

Setelah beberapa saat kemudian, akhirnya keamanan tiba ke laboratorium.

Namun saat mereka tiba di sana semuanya sudah terlambat, semua orang yang berada di laboratorium telah tewas di tangan 001.

Seluruh Laboratorium digenangi oleh darah para ilmuwan yang mati berserakan di lantai. Pihak keamanan yang melihat hal itu benar-benar dibuat terkejut.

"Apa yang sudah terjadi di sini? Ini benar-benar mengerikan!" ucap Sang Kepala Keamanan.

"Ketua lihat! Ada seseorang yang berjalan ke sini!" kata salah seorang keamanan.

Bersama-sama mereka melihat ke arah 001 yang berjalan ke arah mereka.

"Angkat senjata kalian!" perintah Sang Ketua kepada para bawahannya.

Kemudian mereka mengangkat senjata dan mengarahkannya ke arah 001.

"Berhenti di sana dan jangan bergerak! Angkat tanganmu!" perintah Sang Ketua memberi peringatan.

Namun sembari bergumam 001 tetap berjalan menuju ke arah mereka.

"Aku akan membunuh kalian semua!" gumam 001.

"Aku bilang jangan bergerak dan angkat tanganmu!" kata Sang Ketua kembali memberi peringatan pada 001.

Akan tetapi 001 tetap mengabaikan peringatan dari Sang Ketua dan tetap berjalan ke arah mereka.

"Dia mengabaikan peringatan dariku! Dia berbahaya!" pikir Sang Ketua di benaknya.

"Ketua, orang itu terus berjalan mendekat!" kata salah seorang bawahan.

"Kalau begitu, tembak kakinya!" kata Sang Ketua memberi perintah.

Kemudian salah satu dari mereka langsung memberikan satu tembakan pada kaki kiri 001.

001 yang telah tertembak di salah satu kakinya, kemudian berhenti berjalan.

"Dia berhenti" kata pria yang menembak kaki 001.

Namun apa yang terjadi setelah itu benar-benar membuat terkejut semua orang.

"Mulai meregenerasi luka!" kata sistem dengan sebuah notifikasi dan suara di telinga 001.

Segera luka tembak di kaki kiri 001 dengan cepat beregenerasi dan pulih seketika. Sang Ketua dan yang lainnya yang melihat kejadian itu benar-benar dibuat tercengang.

"Tidak mungkin!" ucap Sang Ketua sangat terkejut. "Semuanya tembak!" kata Sang Ketua segera memberi perintah pada para bawahannya.

Kemudian Sang Ketua dan yang lainnya langsung bersiap untuk menghujani 001 dengan tembakan.

Sistem 001 yang mendeteksi bahaya langsung melakukan tindakan dengan segera.

"Bahaya terdeteksi! Sistem pertahanan diri diaktifkan!"

Kemudian ketika serangan mulai dilakukan, tubuh 001 dengan cepat bereaksi dan menghindari semua peluru tersebut.

Beberapa peluru menyerempet dan mengenai tubuh 001, namun semua luka tersebut dengan cepat beregenerasi dan pulih seketika.

001 terus menghindar tembakan, hingga pada satu waktu yang tepat, 001 dengan langkah yang cepat segera maju menyerang dan melakukan serangan balik.

001 maju ke depan dan melayangkan sebuah pukulan ke salah satu dari mereka.

Orang yang dipukul oleh 001 seketika tewas dan jatuh dengan kepala pecah.

001 yang telah masuk ke tengah-tengah mereka, kemudian mulai menghajar dan membunuh mereka satu per satu dengan kedua tangannya.

Hingga pada saat-saat terakhir, tampak 001 yang sedang mengangkat Sang Kapten dengan menjambak rambutnya.

"Mo-monster...!!" ucap Sang Kapten dengan wajah berlumuran darah.

Kemudian 001 tanpa ampun langsung melubangi dada Sang Kapten dengan tusukan tangannya.

Setelah semua orang di laboratorium mati, 001 kemudian keluar dari laboratorium.

Namun ketika pintu besar laboratorium terbuka, di ujung lorong lainnya 001 melihat ratusan tentara bersenjata telah mengepung dirinya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!