NovelToon NovelToon

Secretly Sorry

1. Penyesalan dalam rahasia

Hi, Readers...

Jangan lupa follow akun Ig Pocipan_Pocipan

Thank you

(Hanya ilustrasi)

Pria berkursi roda menatap lurus ke arah bangunan kokoh menjulang tinggi dengan tatapan mata yang kosong berharap semua ini tidak pernah terjadi, bahkan foto pernikahan Johan dan Sherly selalu terpampang jelas di layar ponsel pintarnya.

"Ribuan kali aku mengejar gadis yang tidak pernah aku bisa untuk menjadi sekedar untuk aku miliki. Nyatanya dengan mudah ia berpaling dari aku..." Gumam Johan

Melepaskan adalah bagian dari salah satu cara Johan untuk tetap membuat hati Johan tak tersakiti, tapi seiring berjalannya waktu ternyata rasa menyesal telah melepaskan sesuatu yang seharunya pada genggaman ternyata tak bisa lagi untuk pertahankan sampai akhir hidup

Penyesalan yang telah lama di pupuk dalam diam ini Johan simpan dalam rahasia karena Johan tahu semua ini adalah sebuah kesalahan belaka yang seharusnya Johan bisa lupakan ternyata tak pernah bisa di lupakan karena rasa cinta Johan yang tak di anggap masih tetap sama.

Masih ada rasa cinta yang sudah lama bergejolak dalam dada sekaligus rasa kepedihan yang mendalam karena tidak bisa memiliki.

"Aku menyesal telah menuruti keinginan Kakek Gilbert untuk menikah dengan Teresia, gadis yang juga tidak mencintai Aku sama sekali. Tapi setelah pengadilan sidang perceraian antara aku dan Sherly sah. Aku masih tetap saja mencintai dia." Gumam Johan dalam hatinya

Pikiran Johan melambung tinggi, ia berharap semua ini hanyalah sebuah mimpi belaka yang tak pernah terjadi dalam kehidupannya

"Waktunya kita terapi, my husband."Seru Teresia membuyarkan lamunan Johan

"Stop! call me by the name of the husband!" said Johan

"Why? I can't call you husband?" asked Teresia

"Karena kita tidak saling mencintai! Pernikahan ini hanya sementara!!" geram Johan

“Aku juga sempat memikirkan hal ini, tapi sepertinya aku berubah pikiran!” jawab Teresia

"Kenapa kamu jadi berubah pikiran seperti ini!! kita kan sudah ada kesepakatan kalau pernikahan kita ini hanyalah sementara!" Geram Johan

"Itu kan dulu, my husband! sekarang sudah berbeda! aku tidak ingin menjadi janda!" Seloroh Teresia

"Kamu lupa kalau kamu sudah punya kekasih yang siap untuk menikah dengan kamu?" tanya Johan

"Maksud kamu Bryan? Apa kamu sudah lupa dia itu penghianat sama seperti mantan istri kamu si Sherly yang tidak pernah setia sama kamu." Ucap Teresia

"Oh, ya! aku lupa kalau Bryan sudah memiliki istri dan anak sebelum berpacaran dengan kamu." Ucap Johan

"Jadi apa salahnya kita sesama patah hati untuk saling membuka hati karena jodoh itu tidak bisa di tebak." Ucap Teresia

"Kamu angan terlalu berharap banyak kalau kita ini adalah jodoh." Ketus Johan

"Buktinya kita sampai bisa menikah seperti ini! itu artinya kita itu berjodoh." Ucap Teresia

"Pernikahan kita bukan di sebut berjodoh tapi berdasarkan keterpaksaan semata." Ucap Johan

"Harusnya kamu bersyukur memilki istri seperti aku dari pada Sherly yang tidak bisa membantu kamu dalam segi kebahagiaan dan keuangan kamu."Ucap Teresia

"Aku tahu, keluarga kamu Wiratama Group sudah menyuntikan banyak dana ke dalam Hutomo Group saat bisnis terancam gulung tikar. Tapi tidak perlu kamu mengungkit merger itu lagi." Ucap Johan

"Pernikahan kita ini menyelamatkan Hutomo Group akibat mantan istri kamu yang nggak becus dalam menangani semua klien." Ucap Teresia

"Aku tahu Hutomo Group sudah merger dengan Wiratama Group, jadi kamu jangan bahas yang sudah lalu dan membanding diri kamu dengan Sherly! kamu itu hanya bisa berdiri di ketiak Daddy kamu! coba kamu seperti Sherly dia mulai dari titik nol!" Ucap Johan

"Bukankah kita sama saja? kamu juga selalu berdiri di ketiak Kakek kamu!" Ucap Teresia

"Diam kamu! jangan pernah ungkit lagi Kakek, dia sudah tenang di sana!" Ketus Johan

Bersambung ..

...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe...

...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua...

2. Pengadilan Agama

Flashback on

Pengadilan perceraian pun saat ini sedang berlangsung di mana Johan yang telah kecewa kepada Sherly telah menggugat cerai dan mahkamah agama pun menyetujui untuk mengadakan sidang akhir dari gugatan yang telah di layangkan

"Apa kamu tidak bisa menghentikan sidang perceraian kita! kenapa Sherly hanya bisa mematung tanpa bicara sepatah kata pun! apa benar yang aku rasakan kalau memang dari dulu sampai sekarang rasa cinta kamu nggak pernah ada sedikit pun untuk aku? Kenapa rasanya sesakit ini tidak di anggap oleh orang yang sangat aku cintai bahkan aku lumpuh pun kamu tidak peduli!" Gumam Johan dalam hatinya

"Johan..." Panggil Teresia

"Apa?" tanya Johan

"Fokus dong! melamun saja.." Gerutu Teresia dengan menundukkan sedikit kepalanya.

"Sudah aku bilang aku males untuk hadir di sidang ini, tapi kamu memaksa aku untuk hadir! jangan di kira aku nggak bisa jalan lagi! kamu jadi seenaknya! Ingat perjanjian kita!" Ucap Johan dengan mendongak kepala sedikit ke atas.

"Iya, aku ingat kok! nggak pikun juga tapi Jodoh kan bisa berubah lagi pula perjanjian apa pun seperti di dunia sinetron bisa di ubah!" Ucap Teresia

"Ini dunia nyata ya! bukan sinetron yang bisa di ubah begitu saja sesuai keinginan kamu." Geram Johan

"Terserah, tapi aku yakin kalau kita berdua itu adalah jodoh terbukti kan kita sudah menikah." Ucap Teresia

"Kamu jangan bodoh deh! Kita ini hanya di paksa menikah lagi pula aku sama sekali tidak akan tidur satu kamar dengan gadis seperti kamu " Ucap Johan

"Ingat ya mantan istri kamu ini dari dulu nggak cinta sama kamu! dia bahkan nggak anggap kamu ada!" Ucap Teresia

"Aku tahu Sherly dari dulu nggak pernah anggap cinta aku, dia juga mudah berpaling hati kepada adik tiri aku bernama Erlando dan sekarang aku harus berlapang dada untuk melepaskan dia supaya dia bahagia bersama pilihan hatinya." Ucap Johan

"Keputusan yang baik, aku dukung sampai seratus persen..." Ucap Teresia.

"Terima kasih atas dukungannya, tapi aku rasa keputusan aku menikah dengan kamu akan menimbulkan rasa penyesalan yang terdalam karena pernikahan ini adalah keterpaksaan saja..." Ucap Johan

"Kamu jangan menyesal dalam diam ya karena pernikahan ini bagi aku adalah takdir dari yang mahakuasa! aku nggak mau jadi janda seperti Sherly." Ucap Teresia

"Hah?l Sherly janda? dia itu sudah bersuami kali dengan Erlando." Kaget Johan

"Sial, aku keceplosan." Umpat Teresia dalam hatinya

"Kok jadi diam?" tanya Johan

"Ish, sudah fokus saja sekarang sama jalan sidang dulu." Ucap Teresia

Palu putusan hakim pun terdengar jelas di tiap penjuru ruangan yang menjadi saksi bahwa aku dan Johan kini telah resmi berpisah dari Sherly Cornelius.

"Aku memang dari dulu nggak suka sama Johan, tapi kenapa dia membohongi aku dengan cara menyamar sebagai supir pribadi bernama Arjuna Kusuma dan menyaksikan langsung aku sedang bermesraan dengan Erlando! rasanya ini tidak adil sama sekali, kenapa dia tidak bilang saja kalau dia itu Johan, suami aku!" Gumam Sherly

Tok

Tok

Tok

"Kalian berdua resmi bukan pasangan suami-istri.." Ucap Hakim

Sherly mulai merasakan berdesir bagaikan tersengat aliran listrik saat dirinya kini menyandang status sebagai janda hanya bisa mengelus dada bertanda pasrah.

"Kenapa sih semua harus seperti ini, padahal aku ngin memperbaiki hubungan aku dengan Johan. Tapi kenapa semua yang terjadi bikin aku binggung. Aku pikir Johan memang sudah meninggal dalam insiden pesawat itu. Nyatanya ia ternyata lupa ingatan."Gumam Sherly

Flashback Off...

Bersambung...

...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe...

...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua...

3. Goresan luka hati Johan

Seorang pria berkacamata hitam dengan kursi rodanya sedang menaburkan bunga yang mulai berserakan di sebuah pemakaman mewah miliki keluarga Hutomo Group. Pria itu mulai membuka kaca mata hitam tersebut dan menyeka air mata yang mengalir cukup deras di area wajah tampannya, ia mulai menghela napasnya untuk mengatur emosional kesedihannya.

"Sudah satu tahun lalu sejak Kakek Gilbert pergi meninggalkan aku dengan sebuah pesan terakhir dari Kakek Gilbert untuk menjaga dan memperbesar Hutomo Group dana aku juga masih ingat betul kejadian waktu itu, di mana Kakek berbicara empat mata dengan aku." Gumam Johan

Flashback on

Satu tahun lalu...

Rumah sakit cempaka Indah

Seorang pria tua sedang terlentang tak berdaya dengan infus di tangan, tabung gas, dan ventilator yang melekat di area mulut dan hidung mancungnya. Penyakit lama yang di deritanya kini timbul kembali.

"Tolong jangan pergi, Kek! Johan sebatang kara kalau kakek tidak ada lagi di dunia ini. Hanya kakek satu-satunya keluarga yang tersisa yang Johan punya di dunia ini." Lirih Johan

"Kamu harus belajar kuat Johan untuk melepaskan Kakek. Kamu tidak sebatang kara kamu akan segera memilki istri baru yang akan selalu menemani kamu sampai hayat nanti meskipun Kakek tidak bisa melihat cucu kakek tapi berjanjilah untuk selalu bahagia bersama Teresia, dia wanita pilihan terbaik di bandingkan Sherly yang sulit untuk mencintai kamu. Percayalah pilihan Kakek tidak akan pernah salah," ucap Kakek Gilbert dengan membuka ventilator

"Tapi Kek, cinta Johan hanya untuk Sherly bukan untuk perempuan lain." Sela Johan

"Kakek mengerti, nak! Tapi kamu harus belajar untuk membuka hati kamu untuk mencintai perempuan lain selain Sherly. Ingat cinta Johan yang tak di anggap oleh Sherly itu sudah finish sekarang kamu harus mencintai Teresia, dia itu sekarang adalah calon istri kamu yang baru." Ucap Kakek Gilbert

"Aku mengerti, kek. Tapi Kakek sendiri tahu perjuangan aku untuk mempertahankan sherly selama ini tidak mudah, banyak lika-liku hingga akhirnya aku bisa menikah dengan Sherly

"Kakek mohon kamu menuruti permintaan terakhir kakek untuk menikah dengan Teresia setelah itu kamu berpisah saja dengan sherly. Ini semua juga demi Hutomo Group mendapatkan suntikan dana, Kakek nggak mau perusahaan yang Kakek bangun dari nol bisa runtuh dalam sekejap mata." Lirih Kakek Gilbert

"Hmmmmmmmm....."

"Kakek mohon menikahlah dengan pilihan Kakek demi Hutomo Group. Tinggalkan Sherly yang tidak setia dia mudah berpaling setelah kepergian kamu, dia menjalin kasih dengan Erlando. Lagipula ini sudah dua tahun ikatan pernikahan kamu dengan sherly sudah tidak sehat karena dari dulu sampai sekarang kamu tidak pernah di anggap! Ada atau tidak ada kamu sherly tidak tulus mencintai kamu." Ucap Kakek Gilbert dengan napas yang mulai tersengal-sengal

"Baiklah demi kakek bisa sehat kembali, Johan akan belajar untuk rela melepaskan Sherly demi Hutomo Group juga." Ucap Johan

"Terima kasih, cucuku tersayang. Kakek sayang sama kamu. Kakek harap kamu bisa mendapatkan kebahagiaan dan bisa menjaga Hutomo Group dengan baik." Ucap Kakek Gilbert

"Iya, tapi Kakek harus sehat. Johan nggak ingin kehilangan Kakek." Lirih Johan

"Maafkan kakek Johan, tapi kamu harus berjanji untuk menikah dengan Teresia setelah kepergian Kakek." Ucap Kakek Gilbert

"Kakek Johan mohon Kakek jangan berbicara seperti itu lagi." Ucap Johan

"Nggak! Kakek mohon berjanjilah karena ini pesan terakhir kakek untuk kamu." Ucap Kakek Gilbert.

"Baiklah, Johan berjanji akan menikah dengan Teresia." Ucap Johan

Kakek Gilbert pun menghembuskan napas terakhir setelah merasa lega dengan Johan bisa melingkarkan janji manisnya melalui jari kelingking yang di satukan oleh Kakek Gilbert.

********

Semua mata tertuju kepada peti jenazah yang terpampang jelas di mata Johan, nyanyian pujian untuk pelepasan di kumandangkan. Johan tak menyangka jika keluarga satu-satunya yang Johan miliki harus pergi menyusul kedua orang tuanya.

"Berapa banyak lagi orang yang aku sayangi pergi satu persatu dari kehidupan aku. Begitu pilu yang aku rasakan saat Kakek Gilbert keluarga satu-satunya bagiku sudah tidak ada lagi dalam dunia ini dan aku harus menuruti wejangan Kakek Gilbert untuk melepaskan Sherly sebagai istri dan menikah demi Hutomo Group mendapatkan suntikan dana." Gumam Johan

Flashback off

Bersambung...

...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe...

...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!