2010
Berawal dari lapangan komplek Zeva dan Indah menunggu kedua teman mereka yaitu Mario dan Yusuf
Rumah Zeva yang paling deket dengan lapangan bahkan di depan lapangan komplek rumah miliknya
Kembali di tahun angkatan 2010 . Dimana mereka tidak memiliki ponsel hanya modal kerumah teman untuk bermain keluar rumah, menjemput dan memanggilnya
Zeva jemput Indah dirumah nya kebetulan di belakang rumah Zeva adalah rumah Indah . Saat indah sudah di jemput mereka ketemu yusuf
Yusuf bilang mau jemput Mario dulu di warnet . Nanti mereka akan nyusul ke lapangan . Zeva di bonceng naik sepeda oleh Indah untuk ke lapangan
Meninggalkan indah di lapangan sambil menghitung kartu untuk bermain. Zeva kedalam rumah mengambil kue yang menurut nya enak supaya ketiga teman nya itu makan
" Eh Zev ... samping rumah Yusuf ada anak baru . Seumuran kita gitu kek nya . Agak gimana gitu orang nya ya " Ucap Indah
" Kenapa emang ? Perasaan tadi kita lewat dia diam diam aja "
" Bukan . Maksud gue . Itu cowok kek sombong. Orang mah senyum kek ya . Namanya dia anak baru di komplek ini . Nanti juga pas acara lomba 17 agustus pasti di ajak buat ikut lomba sama anak komplek. Aturan jangan sombong gitu ya, Zev " jawab Indah lagi
" Anak orang kaya mah emang begitu . Mana mau bergaul sama kita kita . ga level kali . Emang gak lihat kulit nya putih begitu. Pasti jarang keluar . Beda sama kita yang kulit nya belang main di bawah matahari terus " jawab Zeva
Obrolan mengenai anak baru samping rumah Yusuf berlanjut sampai Kedua cowok itu pun datang dengan sepedah masing masing
" Zev ... pinjem basket dong ... gua mau main basket " jawab Mario
" Males ah kerumah . Emang bola basket lo mana ? "
" Dirumah . Yaelah rumah tinggal ngesot dari disini deket tinggal ambil basket "
Zeva menghela nafas . Rasanya males banget untuk pulang kerumah mengambil bola basket miliknya
" Yaudah anterin gue kerumah. Lo tunggu di depan rumah gue " Ucap Zeva pada akhirnya
Zeva sama Mario pulang kerumah untuk mengambilkan bola basket. Mario menunggu di depan rumah Zeva sampai dia di tegur papa nya Zeva untuk masuk
" Jam 5 pulang jangan lupa mandi Zev "
" Iya pah . Ini mau main basket dulu sama Mario, Yusuf , Indah " jawab Zeva memeluk bola basket nya
Zeva memberikan bola itu ke Mario. Langsung di mainkan , bosan main di lapangan komplek mereka pergi ke pasar malam tapi berangkat nya sore, penjual nya baru pada beres beres
Saat azan magrib mereka berempat buru buru untuk pulang karena pasti orang tua mereka sudah menunggu
Benar saja . Papa Zeva menunggu di depan pagar memegang sapu lidi dengan tatapan tajam
Saat Zeva mendekat pukulan bokong itu terasa sangat sakit tapi tidak terlalu sakit banget
" Papa kan sudah bilang ! Jam 5 pulang ! Awas kamu main jauh jauh ! Papa engak izinin keluar lagi "
Zeva langsung menarik handuk yang di halaman samping. Zeva tak mendengarkan ocehan papa nya . Sudah sering Zeva dimarahin karena telat pulang
Omelan papa nya hanya lewat telinga kanan dan keluar telinga kiri . Di dalam kamar mandi . Zeva menye menye, Walaupun Zeva sering telat pulang dan papa nya marah marah . Tetap . Zeva lakukan setiap hari
Selesai dengan urusan makan malam Zeva bermain lagi dengan Indah, Mario dan Yusuf . Kali ini mereka main di rumah Yusuf karena papa nya yusuf baru membawakan Pizza untuk mereka
Papa yusuf punya restoran Pizza makanya dibawakan untuk teman teman nya . Di tengah asik makan pesta Pizza dan juga minum nya soda pakai es batu terasa nikmat malam minggu mereka
" Assalamualaikum... " ucapnya
Walaikumsalam
" ini ada titipan buat om Danil "
Yusuf memanggil papa nya karena ada yang mencari . Saat papa nya yusuf keluar menerima buah tangan dari tetangga sebelah
" Leo kenalin ini anak om . Ini teman teman nya . Sini gabung . Masa malam minggu dirumah terus "
" Em iya om " ucap nya sambil tersenyum
Papa yusuf merangkul Leo untuk duduk di samping yusuf . Papa mengajak Leo untuk ngobrol dan bergabung dengan teman teman yusuf
Ejekan Yusuf , Mario, Indah dan Zeva tertawa ngakak saat yusuf mengejek papa nya
Tak lama ponsel papa Yusuf berdering dan segera pergi dari rumah karena panggilan darurat. Papa nya yusuf polisi jadi kapan pun di telepon sama atasan pasti langsung di laksanakan
" Pulang dulu ya " kata Leo
Saat obrolan tidak seru Leo meminta untuk pamit pulang. Tapi semuanya mencegah Leo untuk tetap bermain
" Yaudah . Gua mau ambil hp dulu . Nanti balik kesini lagi " kata Leo
" Awas lo ga kesini lagi . Kita samper kerumah lo " ucap Mario sambil tersenyum
" Iya ...." jawab Leo sambil tersenyum juga
Tak berapa lama Leo balik lagi membawa ponsel dan juga kue buatan mama nya . Semakin banyak lagi makanan di malam minggu kumpul dirumah yusuf
Dapat teman baru leo di jakarta. Teman teman nya pun juga seru seru dan bercandaan nya sangat cocok untuknya
Jam 10 mereka satu persatu pamit pulang karena besok pagi janjian mau Car free Day naik sepeda bareng
" Besok kita kumpul di lapangan komplek ya . Depan rumah Zeva" jawab Mario
" Di deket mana ? " Tanya Leo
" Besok lo bareng gue yo . Nanti gue ketok rumah lu jam 5 " jawab Yusuf
Leo mengangguk . Tak banyak bicara Leo karena dia baru mengenal teman baru nya di komplek ini
Semuanya pun bubar setelah membereskan sampah sampah di teras rumah Yusuf
🫰🫰🫰🫰🫰
Semua pun kumpul di depan rumah Zeva jam setengah 6 . Semuanya membawa sepeda masing masing . Hanya Leo yang memakai helm terlihat tajir di mata cewek cewek
Mengingat samping rumah yusuf begitu besar dan bagus yaitu rumah Leo. Kurang lebih rumah itu baru selesai di bangun dan mewah juga . Ternyata rumah Leo. Yang mereka anggap sebelum kenal Leo adalah pria sombong karena rumah nya yang bagus dan besar
Tepat setengah 6 mereka langsung pergi ke arah gelora bung karno. Jalanan masih sepi . Mulai dari gelap sampai mulai terang mereka lalui bersama
Jalan pun juga santai mengingat ini adalah olahraga rutinitas minggu mereka olahraga bersama
Sesampainya di GBK . Mereka langsung turun dari sepeda dan duduk di taman sambil minum yang mereka bawa
" Oh iya yo .. lo kan baru disini sekolah dimana ? "
" Dimana ya ? Gue lupa nama sekolah nya . Pokonya ga jauh dari rumah "
" SD kartini? " Tanya Mario
" Bukan kayanya . Dia swasta " ucap Mario membuat mereka saling pandang
" SD said naum ? " Tanya Zeva
" Iya itu. Gue sekolah disitu "
" Lah sama kek kita kita . Kita sekolah disana juga " jawab Indah
Leo tersenyum mengangguk
" bokap lu yang saranin nyokap gue. Buat sekolah disana . Ternyata kita satu sekolah disana ! " jawab Leo
Keesokan harinya Mario , Yusuf , Indah dan juga Zeva berangkat bareng mereka menunggu di depan rumah Leo karena mau berangkat sekolah bareng berlima
Tapi apa ? Mereka malah di ajak bareng sama papa Leo menaiki mobil menuju sekolah . Tentu sebagai anak masih SD senang naik mobil bareng teman teman
" Yang akur ya kalian masih pada kecil kecil " jawab papa Leo
Masuk kedalam sekolah . Semuanya salim kepada papa Leo dan ternyata mereka semua satu kelas
Leo memperkenalkan diri di depan teman teman kalo dia pindahan dari luar kota . Setelah pengenalan diri dia duduk di bangku yang kosong belakang bangku Mario dan juga Yusuf
Mata pelajaran pun di mulai . Seperti biasa Zeva yang paling aktiv di kelas tapi begitu dia melihat Leo yang aktiv juga . Mereka punya saingan
Wah... bisa bisa peringkat dari kelas 1 kegeser nih
Tapi Zeva senang akhirnya dia punya teman yang bisa dia saingan. Semoga Leo bisa peringkat kedua
Hari hari berikut nya mereka semakin dekat dengan adanya Leo menjadi teman baru . Leo sendiri anak yang pendiam tak banyak tingkah
Rumah Leo menjadi sasaran anak anak untuk bermain . Karena rumah nya besar , bagus terlebih Leo sering di tinggal orang tua nya dinas di kota lain
Setiap malam minggu Yusuf dan Mario menginap dirumah nya . Beberapa bulan melewati akhirnya SD pun lulus . Sebagai dapat peringkat satu Leo dan 2 Zeva . Mereka dapat ponsel dari pihak kepala sekolah
Bukan hanya Leo dan Zeva. Teman yang lain peringkat satu dan dua dikelas lain juga di berikan ponsel pas perpisahan SD
Pelepasan SD di sebuah vila di bogor yang di sewa oleh pihak sekolah . Ini waktunya . Waktu dimana moment Leo dan Zeva di taman berdua karena Mario , Yusuf di kamar sedangkan Indah lagi mengambil minum
" Zev... Lo mau nggak jadi pacar gue ? "
" Hah ! Kenapa tiba tiba lo ngajak gue pacaran ? " Tanya Zeva kaget
" Gue suka lo udah lama . Gue seneng bisa deket sama lo , jadi gue tanya lagi , Lo mau gak jadi Pacar gue zev ? Kalo lo terima , tolong ambil coklat ini " Ucap Leo to the point
" Iya gue mau . Dan gue terima " ucap Zeva malu malu
Bayangin umur 11 tahun mereka pacaran ! Apa yang di jalani anak umur segitu pacaran ?
" Akhirnya kita pacaran ya Zev ... em gimana kalo kita pacaran diam diam aja "
" boleh " jawab Zeva sambil tersenyum
Sejak malam tanggal 20 Agustus 2010 dimana Leo menyatakan cinta ke Zeva dan mereka pacaran . Leo bener bener menunjukan rasa cinta nya ke Zeva
" Zeva ... nih minuman lo "
Zeva menjauhkan duduk nya dari Leo. Zeva mengambil minum yang dia titip ke Indah . Kedua teman nya di kamar pun juga sudah datang dan mereka berlima kumpul di taman lagi
Ngobrol, minum susu dan mendengarkan musik pakai hp baru hasil dari prestasi sekolah
Zeva dan Leo mencuri curi tatapan selagi mereka ngobrol dengan teman teman nya . Saat guru mereka datang untuk segera balik ke kamar dan tidur
Zeva dan Leo berjalan di belakang berdua
" Kamu tidur nya jangan malam malam ya ! " Ucap Leo
Leo malu ketika dirinya ngomong aku kamu. Biasanya gue elo sama Zeva
" I iya .. ka ka mu juga ya ... " ucap Zeva malu
Leo mengantar Zeva ke hotel . Yang di mana hotel itu semuanya wanita . Dan untuk pria di sebelah kiri . Saat Zeva masuk ke dalam lobi hotel nya
Leo memeluk dirinya sangat sangat salting ketika dirinya jadian dan sekarang pacaran sama orang yang dulu nya dia kesel banget karena selalu menganggap Leo adalah saingan di kelas
Ribut masalah nilai ? Pernah! Ribut karena pelajaran pun juga pernah. Cinta timbul karena Leo benci Zeva , dan Zeva benci Leo.
Acara perpisahan di buat serupa menyenangkan bagi anak anak . Pelepasan kelas 6 SD di sebuah vila akan menjadi pengalaman terbaik
Umur awal belasan tahun sudah boleh pergi jauh , menginap tanpa orang tua dan terlebih mereka tidur bersama teman teman nya
Bukan nya itu akan menjadi pengalaman yang menyenangkan ?
Keesokan harinya setelah melewati acara dari guru guru yang mempersembahkan game dan acara pelepasan memberikan nilai selama 2 semester ini dengan pakaian rapi akhirnya mereka pulang ke jakarta
Sejak semalam jadian . Leo dan Zeva malah menjaga jarak . Rasanya ada yang beda aja kalo dekat dekat . Merasa melakukan dosa besar
Itulah kenapa kalo pacaran saat masih SD padahal mereka belum mengerti apa itu pacaran ?
" Nanti malam kita ketemuan di lapangan ya . Nanti aku mau kasih kamu sesuatu " jawab Leo ketika semuanya satu bus telah tiba di sekolah
" Iya ... "
Leo mencoba megenggam tangan Zeva tapi sebentar karena jantung nya dag dig dig perasan yang belum pernah Leo rasakan sebelum nya sama perempuan
Di jemput masing masing dengan orang tua di sekolah . Zeva menatap papa nya baru datang setelah tadi Zeva kabarin kalo sudah sampai di sekolah
Malam harinya Zeva menunggu kedatangan Leo di lapangan . Entah jam berapa Leo datang intinya malam ini mereka ketemuan
Beberapa jam kemudian Leo datang membawa sesuatu di kantong nya . Sambil malu malu Leo memberikan boneka untuk Zeva
Lucu sih mereka tuh. Pacaran bocil udah bisa bersikap romantis dari Leo
" Kamu ngelajutin di sekolah mana ? Kita satu sekolah lagi yuk " jawab Leo
" Yuk ... kita harus bareng bareng Leo. Supaya kita bisa bertahan awet pacaran kita " jawab Zeva malu malu
Leo tersenyum dia mengecup kening Zeva. Zeva memeluk boneka pemberian Leo. Rasanya malu banget di cium kening nya sama Leo
" oh iya aku baru di kasih hadiah nih sama papa aku . Aku di beliin motor . Aku janji . Aku bakalan belajar motor supaya bisa bonceng kamu " kata Leo
" Iya .. kamu harus bisa bawa motor Leo. Supaya kita bisa pergi berdua kemana aja "
14 tahun kemudian
Leo menghadiri wisuda sarjana Zeva di salah satu ballrom universitas tempat Leo , Mario, Indah dan Yusuf kuliah bareng. Zeva memeluk Leo wajah tampan, tinggi dan terlihat dewasa saat ini membuat hubungan mereka semakin jelas arahnya kemana
Leo juga ikut acara makan perayaan Zeva lulus kuliah Sarjana Management. lebih Tepat nya Zeva Adzana S.M . Tangan Zeva memeluk lengan Leo ketika mereka makan bareng dengan keluarga
Ada papa , mama , kakak dan kakak iparnya . Zeva tak perlu malu malu lagi untuk melakukan sesuatu sama Leo karena mengingat hubungan mereka sudah belasan tahun berpacaran
Rintangan sudah mereka lewati susah , senang dan sedih bersama. Kini saatnya Zeva harus merasakan senang
Zeva ikut sama Leo menaiki mobilnya . Di tengah perjalanan Leo memberikan hadiah buket uang lima puluh juta untuk Zeva dan sebuah kotak cincin
Zeva membukanya dan meminta Leo bertanggung jawab kenapa dia memberikan cincin ? Apakah Leo melamar Zeva ?
" Kamu mau nggak menikah sama aku ? "
Zeva menutup kotak cincin itu menatap Leo dalam diam
" Zev ? Udah waktunya aku serius sama kamu . Aku gak mau kita main main lagi . Kita bisa lanjutin hubungan kita setelah Halal"
" Leo ... kita masih muda . Aku mau nikmatin masa muda aku . Lagian aku juga baru lulus. Aku mau nikmatin masa masa kerja aku dulu . Kamu juga , emang kamu engak mau kerja kantoran ? sayang loh gelar kamu bertahun tahun kuliah cuma jadi pengangguran " jawab Zeva
" Kalo kamu engak mau menikah sama aku . Aku mau menikah sama orang lain . Aku udah punya calon nya "
" Leo kamu apa apaansi ! " jawab Zeva kesel
" Apa alasan kamu ga mau menikah sama aku ? Padahal aku udah serius sama kamu Zev ! "
" alasan aku belum siap menikah sama kamu masih banyak yang harus aku pertimbangkan salah satunya . Aku masih ragu . Kayanya kita engak mungkin bisa menikah karena ..."
" Kenapa ? Kenapa engak mungkin ? ...." Tanya Leo tegas
" Karena.... ada alasan yang aku belum bisa menerima kamu sebagai suami aku . Salah satunya kamu masih main main . Kedua kamu harus banget sebelum tidur nonton film po*no , ketiga kamu selalu ngancem mau bunuh diri kalo kita berantem . Aku mau kamu berubah dikit demi sedikit Leo. Aku ga mungkin menikah sama kamu dalam keadaan kamu masih begini "
" Nanti aku berubah kalo udah menikah sama kamu , Zev . Aku begini karena aku belum tahu arah hidup aku kemana " jawab Leo lirih
" Gak bisa ! Kalo kamu niat mau menikah . Ubah sifat kamu ! Satu lagi setiap aku ngajak membahas hubungan kita, kamu selalu ngeremehin . Aku butuh kita komunikasi Leo "
Leo terdiam . Leo bener bener tak ada tenaga. 14 tahun berhubungan apa artinya hubungan . kalo Zeva belum siap di ajak menikah .
leo tahu ini terlalu cepat . sangat cepat bagi Zeva yang baru saja lulus Sarjana tapi langsung menikah . Zeva pernah bilang dia kepengen nikmatin karir nya setelah lulus minimal 1 atau 2 tahun .
Zeva mau menikah sama Leo tapi nanti, bukan mendadak begini caranya
" Minggu depan aku mau lamaran sama orang lain . tapi aku engak mau kita putus hubungan . tunggu tahun depan aku bakalan nikahin kamu "
deg
" Aku gak mau jadi istri kedua ! "
" Aku gak jadiin kamu istri kedua . suatu saat kamu akan tahu alasan kenapa aku menikah. kamu tahu kan aku sayang banget sama kedua orang tua aku . aku terpaksa Zeva ! " jawab Leo sedih
Leo menarik kasar benda kecil cincin nya dia pakaikan ke jari Zeva
" Awas kalo berani buka . Aku bunuh kamu ! Jangan pernah buka cincin sampai aku minta kamu lepas cincin itu . Sekarang aku antar kamu pulang "
Tak ada obrolan setelah itu . Zeva memperhatikan Leo . Rahang nya mengeras menahan emosi
" Kamu ga perlu datang minggu depan aku lamaran ! "
" Leo kita bisa putuskan hubungan kita . aku gak mau jadi orang ketiga . Aku mohon " jawab Zeva
" Jangan pernah putus hubungan sama aku Zeva ! atau kamu yang nyesel "
Di antar sampai rumah sama leo . keduanya tidak mengucapkan apa apa . Hati Zeva sakit ! sangat sakit mengetahui beberapa tahun bersama, tapi leo menjadi jodoh orang
Jodoh orang ? bukan ! ini adalah jodoh pemakasaan. Leo akan cerita semuanya nanti . sampai Leo siap untuk cerita semuanya
Jadi Leo mau menikah sama orang pilihan papa nya ? Kenapa hati Zeva sakit banget , baru banget Zeva mau ngajak Leo untuk buka bisnis bareng . Pria itu malah minta menikah
Malam harinya Zeva mencoba hubungi Leo. Sibuk terus 3 kali ga di angkat ternyata Leo datang malam malam kerumah Zeva
Leo mengajak Zeva untuk ngobrol di lapangan supaya bisa merokok di luar
" Kemana sih sibuk terus " kesel Zeva
" Aku tuh lagi ngurusin lamaran aku "
" Lamaran ? " Tanya Zeva lagi
" Kan tadi aku udah bilang . Minggu depan aku lamaran . Sama anak teman nya papa aku "
" Leo kamu ga mau putusin aku ? . Kalo kamu menikah dan tetap masih berhubungan sama aku . Namanya aku yang orang ketiga " jawab Zeva
" Kamu tuh ga merasa sedih atau gimana ya aku mau nikah sama orang lain. Tapi kamu santai banget "
" Aku harus apa ? Harus nangis gitu ? " Tanya Zeva
" Kamu tuh cinta ga sih sama aku Zev ? Aku tanya serius "
" Cinta lah, ga mungkin aku ga cinta sampai 14 tahun kaya gini " jawab Zeva kesel
" Yaudah berarti kamu ga berselingkuh . Kamu nurut sama aku . Kita bakalan tetap berhubungan kaya gini . Tunggu aku ceraiin dia "
" Astaga Leo... " jawab Zeva tak percaya
Leo terdiam menatap lurus . Dia tidak berani menatap Zeva karena sebenarnya Leo sedih meninggalkan Zeva menikah dengan orang lain
" Zev .. aku menikah terpaksa. Papa aku punya rahasia sama atasan nya . Dan atasan nya itu minta aku sama anaknya menikah. Kalo sampai engak . Rahasia itu bakalan di sebar. Di viralkan . Lagian cuma beberapa bulan doang aku bakalan menikah karena perempuan itu lagi hamil "
" hamil ? "
" Iya hamil . Aku yang harus tanggung jawab . Kamu pikir aku mau kaya gini . Aku ga mau kaya gini Zev " ucap Leo ikut kesel
Leo cerita kalo dia sudah bertemu dengan calon nya sebulan yang lalu saat sekeluarga datang kerumah untuk mengumumkan kapan mereka harus tunangan . Dan minggu depan waktunya tunangan dirumah pihak perempuan
Perjanjian nya hanya setahun menikah atau lebih tepat nya sampai perempuan itu melahirkan . Ya memang sih jatoh nya mempermainkan agama . Tapi mau gimana lagi ? Cuma mau menutupi aib . Dan kebetulan calon ayah dari bayi itu lagi di penjara
Dia memang mau bertanggung jawab tapi setelah satu tahun setengah dipenjara katanya akan segera keluar
Zeva tak habis pikir bisa bisa nya mereka mempermainkannya pernikahan. Leo ? Jelas dia menuruti orang tuanya . Karena uang jajan Leo ada di tangan orang tuanya
" Yaudah terserah kamu aja lah Leo. Aku pusing dengernya " nyerah Zeva
" Janji cuma kamu yang tahu rahasia ini sayang . Aku janjii setelah satu tahun anak itu lahir . Aku bakalan banyak banget bawa uang . Aku langsung menikah sama kamu "
" Aku ga mau menikah cepat nunggu beberapa bulan lagi leo . Mending uang yang kamu bilang banyak itu kita buat bisnis Leo. Biar kamu tahu diri ! Biar kamu ga di remehin orang tua kamu lagi ! Kamu pikir aku ga sakit hati kamu di remehin terus sama keluarga kamu apa lagi sama orang orang . aku malu kalo kamu itu pengangguran" jawab Zeva
Leo menghela nafas
" Okey . Kita bisnis pelan pelan sekalian kita bangun rumah supaya nanti pas menikah kita punya rumah . Okey! Jangan ngambek dong "
" Iya . Terserah kamu aja Leo " jawab Zeva malas
Leo mengecup pipi Zeva megenggam tangan nya . Leo mengelus cincin yang tadi siang dia pakai untuk Zeva
" i love u "
" Hem ! "
" Jangan ngambek gitu dong. Mau aku beliin apaan ? "
" ga kepengen apa apa . Udahlah kita pulang aja, aku ngantuk " jawab Zeva
" Masih kangen sayang. Nanti aja pulang nya "
" Yaudah kita kedepan komplek yuk . Beli minum sama gorengan "
Leo tersenyum jadi ini alasan Zeva tidak ngambek ? Kekasih nya itu kepengen minum es sama gorengan aja ? Hahaha . Leo bisa beli sama gerobak gerobak nya kalo Zeva mau
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!