Crystal Elizabeth Clark.
Putri sulung dari Robert Clark dan Adrine Elizabeth Clark , sejak berusia dua tahun dia mempunyai ibu tiri yang juga melahirkan seorang bayi perempuan hasil dari perselingkuhan sang ayah Robert. Crystal dan Adrine sengaja bertahan dalam keluarga Clark karna tidak ingin Robert jatuh pada tangan yang salah karna Adrine tau betul siapa selingkuhan suaminya yang gila harta itu. Crystal juga tidak mempermasalahkan Velika dan Anabel tinggal satu atap dengan keluarganya karna bagaimanapun juga mereka bagian dari keluarga Clark.
Crystal gadis cantik berusia 23 tahun itu memiliki otak yang cerdas hanya 3 tahun lamanya ia berhasil mencapai gelar master diuniversitas ternama diLondon. Itulah yang membuat Robert menyayangi Crystal dan selalu membanggakannya lain halnya jika bersama Anabel yang hanya mengandalkan nama ayahnya tapi belum mempunyai gelar apapun diusianya yang sudah menginjak 20 tahun.
Dibalik senyum Crystal terdapat ribuan luka yang entah sampai kapan ia simpan sendiri , luka ketika melihat Adrine yang setiap malam menangis karna masih mengingat jelas penghiatan yang pernah dilakukan Robert , dan terlebih lagi ia sangat membenci Velika dan putrinya yang tidak tau diri masih bertekad tinggal dimansion yang juga ditempati oleh istri pertama.
Diusianya yang terbilang cukup muda Crystal sudah mandiri ia tidak pernah menyentuh sepeserpun uang dari Robert sejak ia lulus kuliah , ia mempunyai pekerjaan sendiri diperusahaan luar tanpa menyandang nama belakang Clark. Crystal juga mempunyai satu apartemen yang cukup luas hasil dari jerih payahnya sendiri.
Robert mempunyai perusahaan besar urutan kedua , ELZ Group adalah perusahaan Robert yang sengaja ia buat dari potongan nama Adrine istrinya , karna dulu ialah yang menemani Robert dari masa - masa sulitnya.
Tapi nasib buruk saat ini tengah mengikutinya saat Robert tiba - tiba ingin menjodohkannya!
Harry Anderson Smith.
Putra Sulung dari Adam Smith dan Felicia Smith , Harry adalah ketua dari geng mafia Black Dragon. Mempunyai ratusan anggota yang siap tertembak peluru demi memenuhi tanggung jawab pada Harry , diusianya yang ke27 tahun ia sudah mengambil alih perusahaan Anderson Company yang namanya sudah tidak diragukan lagi urutan pertama di negara Inggris tepatnya dikota London.
Harry sang ketua yang terkenal dengan julukan pembunuh berdarah dingin , ia tidak pernah segan - segan membunuh musuhnya hanya dengan satu tembakan menembus jantung penghianat tanpa belas kasihan sedikitpun. Sifatnya yang dingin dan tatapan membunuhnya membuat siapapun berpikir dua kali untuk berurusan dengannya. Dibalik sifat Harry yang dingin , Harry sangat menyayangi keluarganya terutama adiknya Grace Andeline Smith.
Felicia sudah berusaha mati - matian untuk menghentikan sifat dan karakter putranya tapi gagal karna putranya sudah menerima kebiasaan itu pada saat ia masih kecil. diusianya yang ke sepuluh tahun Harry mendapat penindasan yang tak terlupakan dibenaknya. Tidak ada yang menyangka bahwa darahnya juga teraliri oleh darah seorang mafia, kakeknya juga seorang mafia penguasa Eropa, tapi keluarganya tidak pernah menginginkan kekuasaan seperti kakek Harry.
Harry juga mempunyai masalalu yang menyakitkan baginya , seorang wanita meninggalkannya mentah - mentah saat mengetahui bahwa Harry seorang ketua mafia yang membunuh tanpa rasa kasihan dan tanpa mengenal status orang itu yang memang adalah penghianat Harry! Wanita itu juga takut dirinya mati sia - sia karna sudah menghianati Harry dengan pria lain yang tidak bisa memuaskan nafsunya. Meskipun Harry sudah tau alasan wanitanya meninggalkannya tapi ia masih bungkam karna hatinya masih sangat mencintai wanita itu.
Entah karna obsesi atau membalas dendam , Harry menginginkan Crystal menjadi istrinya!
-
Jangan lupa like , komen dan votenya ya buat cerita baruku ini ya guys:)
Prang
Prang
Suara pecahan barang - barang mahal menggema ditengah ruangan mansion besar itu , Robert Clark sang pengusaha yang namanya sudah go internasional itu malam ini amarahnya sedang memuncak karna mendapat bantahan dari sang putri sulung Robert Clark.
“Crystal kamu harus menerima perjodohan ini!!.” Robert menatap putrinya itu tajam.
“Dad mana ada dizaman modern ini yang namanya perjodohan , oh ayolah jangan memaksaku seperti ini.” Ucap Crystal tenang namun jauh dilubuk hatinya ia sangat takut karna ini baru pertama kalinya melihat Daddy - nya marah.
“Benar apa kata Daddymu Crystal kau harus...”.
“Diamlah! aku tidak meminta persetujuan darimu tante!!.” Crystal dengan cepat memotong ucapan ibu tirinya dan sengaja menekankan kata - kata Tante pada Velika.
“Crystal jaga bicaramu pada Mommy Velika!.” Titah Adrine dengan tegas.
Mommyku tersayang tolong bela aku didepan Daddy yang keras kepala ini bukan didepan wanita murahan itu.
“Terima perjodohan itu atau keluar dari mansion ini , aku tak sudi menampung seorang putri pembangkang dan memalukan keluarga ini!.” Hardik Robert tanpa menatap putrinya.
“Yes kali ini tindakanmu benar Dad , aku tidak mau lagi berbagi kekuasaan putri keluarga Clark dengannya.” Batin Anabel penuh kemenangan.
Crystal yang terkejut oleh perkataan Robert ia langsung beralih menatap Adrine yang sedari tadi hanya diam saat putrinya dimarahi dan dibentak oleh Robert.
“Aku akan keluar dari mansion ini tanpa menyandang nama Clark lagi dibelakangku! tapi tolong Dad jaga Mommy untukku meskipun sekarang Daddy tak lagi menginginkanku tapi Mommy satu - satunya orang yang sangat berharga dihidupku. Saat semua orang menentangku hanya dia yang mendukungku , saat aku terjatuh hanya dia yang membantuku untuk bangkit bukan orang lain bahkan Daddy dulu tidak peduli saat semua orang menganggapku sebagai anak haram! tapi untunglah ada orang baik yang menyelamatkan namaku hingga saat ini masih tetap terjaga dengan baik , jaga kehormatan Mommyku dan jaga kepercayaan Mommyku jangan kecewakan lagi seperti sekarang Daddy mengecewakanku.” Ucap Crystal dengan mata berkaca - kaca tak lama kemudian cairan bening itu tergelincir membasahi kedua pipi Crystal.
Deg.
Hati Robert untuk pertama kalinya tersentuh dengan kata - kata yang terlontar dari bibir manis milik Crystal , ia tidak menyangka sedalam itu putrinya merasakan sakit hati dan Crystal menyimpannya rapat - rapat sampai hari ini isi hatinya terungkap dan itu membuat Robert tak bisa berkata apa - apa , begitu juga dengan Adrine yang sedari tadi sudah menangis mendengarkan putrinya yang kecewa untuk pertama kalinya!.
Crystal menghampiri Adrine dan memeluknya dengan sangat erat seakan enggan untuk melepaskannya karna ini hari terakhir mereka bersama dan tinggal bersama.
“Crystal kamu terima saja perjodohan yang Daddymu ucapkan , agar kamu tidak harus pergi dari mansion ini.” Ucap Adrine seraya melepas pelukan putrinya.
“Sudahlah Mom , Mommy tak perlu khawatir dengan keaadaan Crystal karna aku adalah wanita yang tangguh.” Crystal menghapus air mata sang Mommy yang disayangnya itu kemudian melangkah menaiki tangga dan menuju kamarnya untuk segera bersiap - siap pergi dari mansion itu.
“Andai kamu menerima perjodohan bisnis ini , Daddy akan sangat berterima kasih padamu Crystal karna dengan perjodohan ini bisnis keluarga kita akan melaju pesat.” Batin Robert pahit.
Sesegera mungkin Crystal bersiap - siap dan tanpa sadar saudara tirinya yang tak lain adalah Anabel dengan tenang menyenderkan tubuhnya pada tepi pintu sambil mengosok - gosokkan kukunya.
“Akhirnya anak kebanggaan Daddy ternyata harus terusir juga dari mansion ini setelah sekian lama aku berusaha membuang jauh - jauh namamu dari keluarga ini.” Kata Anabel dengan senyum liciknya yang selalu ia perlihatkan dihadapan Crystal.
Dengan kasar Crystal meletakkan bajunya diatas koper, “Tidak cukupkah kamu sudah merebut Arnold dariku? oh aku lupa kamu seperti ibumu sama saja sama - sama PEREBUT.” Seraya menekankan kata perebut , Crystal dengan anggun duduk ditepi tempat tidurnya.
“Dan satu lagi , kalian berdua memang terlahir sebagai manusia egois dan haus akan harta!” Imbuh Crystal lagi yang sukses membuat Anabel tersulut emosi.
“Aku tidak pernah merebut Arnold darimu kak! Dia sendiri yang lebih memilih aku dibandingkan dirimu!.” Suara Anabel terdengar sinis.
“Kalau kau tidak menjebakku, dia pasti masih bersamaku!.”
Tanpa menunggu lama Crystal langsung memasukkan semua barang - barang yang menurutnya berharga karna itu adalah hadiah pemberian dari Adrine dan memasukkan beberapa helai pakaian untuknya beberapa hari kedepan.
Dengan langkah panjang Crystal melewati Anabel yang sedari tadi hanya menatapnya dan tangannya mengepal , ingin sekali Anabel memberi pelajaran pada Crystal tapi baginya sia - sia karna ia akan kalah dari segi manapun.
Saat Crystal menuruni tangga ia langsung menatap Adrine yang masih dibanjiri air mata sementara Robert tetap membelakangi Crysyal karna jika ia bersitatap dengan putrinya , Robert takkan mampu menahan air matanya untuk segera keluar.
“Mommy baik - baik disini jangan khawatirkan Crystal oke?.” Kata Crystal menguatkan sang Mommy.
“Kamu juga harus jaga dirimu baik - baik diluar sana , Mommy disini pasti akan baik - baik saja.” Ucap Adrine yang berusaha sekuat mungkin untuk tersenyum meskipun hatinya sakit melihat putri yang disayangnya harus terusir.
“Dad berjanjilah bahwa kamu akan menjaga mommy untukku?.” Tanya Crystal seraya menghampiri Robert dan kini ia berhadapan dengan Robert.
Crystal mengacungkan jari kelingkingnya kehadapan Robert tanpa rasa takut , meskipun tadi Robert begitu marah padanya tapi Crystal bersikeras ingin Robert untuk berjanji sebelum Crystal pergi dari mansion itu.
“Ayolah Dad kamu harus berjanji untuk menjaga Mommy disini jangan biarkan air matanya menetes setelah aku pergi dari sini.” Crystal menatap mata Robert seraya mengulur senyum manisnya.
Mau tidak mau Robert mengangkat jari kelingkingnya dan menyatukannya dengan kelingking Crystal meskipun hatinya tidak terima jika Crystal harus keluar dari mansionnya.
“Tunggu saja Crys , Mommy tersayangmu itu akan menderita setelah kamu pergi dari sini karna selama ini kamu sudah menghalangiku untuk menindasnya maka setelah kepergianmu aku akan menunaikan tugasku yang tertunda!.” Gumam Velika penuh kemenangan.
“Besok aku akan mengirim bodyguard wanita untuk menjaga Mommy 24 jam nonstop , karna Daddy tidak mungkin berada disamping Mommy 24 jam maka dari itu aku menempatkan bodyguard didekat Mommy. Aku tidak ingin perempuan murahan itu menyakiti Mommy lagi dan lagi sementara Daddy akan tetap diam sama seperti dulu! Aku sedikit ragu meskipun Daddy sudah berjanji karna aku tau sifat Daddy yang berubah - ubah itu , dan satu lagi bodyguard itu tidak akan mendengarkan ucapan orang lain kecuali aku sekalipun itu Mommy dan Daddy jadi jangan coba - coba untuk menyuruhnya pergi dari mansion ini!.” Jelas Crystal kemudian ia menghampiri kopernya dan meraihnya.
“Good bye Mom.” Ucap Crystal lalu mencium pipi kanan Adrine.
Lagi - lagi Robert tak bisa berkata apa - apa , bibirnya kelu , hatinya seperti tersayat mendengar ucapan Crystal ia mengingat lagi kejadian bertahun - tahun yang lalu saat Adrine ditindas oleh Velika dan Robert hanya diam , sementara Crystal yang masib berusia dua belas tahun itu tak bisa berbuat apa - apa.
Crystal sudah tak terlihat , tubuhnya sudah menghilang dibalik pintu. Crystal tidak menggunakan mobil atau membawa aset apapun meskipun 60% kekayaan Robert adalah miliknya sedangkan 30% milik Anabel dan 10% milik Robert sendiri.
Crystal tidak pernah sombong dan merasa bangga akan kekayaannya itu , ia dengan senang hati keluar dari mansion itu tanpa membawa sepeserpun uang atau barang dari sana , meskipun ia sedikit khawatir dengan keaadaan Mommynya tapi Crystal akan tenang besok saat orang kepercayaannya bersama Adrine.
Yuhuuu.....
Jangan lupa Like , Komen dan Votenya ya guys:)
Happy Reading.
Matahari pagi mulai bersinar darinufuk timur membuat gadis cantik ini menggeliat dan membuka matanya perlahan. Tanpa disadari ia sudah satu bulan menempati apartemen miliknya sendiri setelah pertikaian antara Crystal dan Robert.
Drtt... Drtt... Drtt...
Suara getaran ponsel itu tidak berhenti berbunyi membuat pemiliknya mau tidak mau mengambil smarth phone yang teegelatak diatas nakas samping tempat tidur. Panggilan video call dari sahabat sekaligus teman kerjanya.
“Ohalloo!! putri yang cantik , mau sampai kapan kau akan tertidur dan tidak meninggalkan tempat tidurmu itu? Apa aku harus menyeretmu untuk bangun Crystal?.” Gerutu Berlin dengan nada kesalnya.
“Kau ini memang sengaja ingin mengganggu tidur pagiku!” Crystal meletakkan smarth phone - nya diatas nakas kembali tapi menghadap dirinya yang tengah menyembunyikan wajahnya dibalik selimut.
“Oh astaga Crystal ini sudah jam delapan dan kamu masih ingin melanjutkan tidurmu itu?.” Tanya Berlin , suaranya setengah berteriak karna sedikit kesal dengan Crystal.
“What!! Berlin kenapa kamu membangunkan sesiang ini? astaga satu jam lagi ada rapat penting diperusahaan dan aku belum menyiapkan berkas - berkasnya , dan kamu tau rapatnya dipimpin oleh direktur yang dikenal dengan julukan pria berdarah dingin itu.” Celoteh Crystal sambil bergidik ngeri ketika membayangkan direktur utamanya yang selama ini belum menampakkan keberadaannya diperusahaan tempat Crystal bekerja.
Yap! Harry memang belum menempakkan wajahnya diperusahaan Anderson Company , selama ini yang mengelola adalah tangan kanannya Daniel yang juga sifatnya tidak beda dengan Harry. Sementara Harry hanya sibuk mencari jejak penghianat lama keluarganya.
Crystal segera mematikan video call itu dan bergegas kekamar mandi sebelum ia benar - benar akan dipecat dari perusahaan itu karna terlambat menghadiri rapat penting.
Beberapa menit kemudian Crystal sudah bersiap dengan dirinya dan berkas penting untuk rapat tersebut karna Crystal adalah sekertaris direktur utama yang selama ini menjadi sekertaris Lee tapi sekarang tidak lagi karna dirinya akan menjadi sekertaris Harry sendiri.
Crystal setiap harinya menaiki taxi untuk pergi keperusahaan karna ia tidak ingin memiliki mobil sendiri tanpa supir , sementara Adrine bersikeras ingin Crystal memiliki penjagaan tapi Crystal menolak karna itu akan membuatnya merasa risih.
Saat Crystal memasuki gedung yang menjulang tinggi itu , ia segera berlari masuk tanpa menggunakan lift karna masih harus menunggu sedangkan rapatnya akan dimulai sepuluh menit lagi. Crystal berlari sampai lantai sepuluh dimana ruangan rapatnya diaadakan , sesekali ia berhenti dan mengatur nafasnya.
“Huh , hampir saja aku terlambat.” Gumamnya ketika sudah didepan pintu ruangan rapat.
“Ehm nona Crystal anda hampir terlambat dan akan membuat tuan muda menunggu!.” Ucap Daniel tiba - tiba dibelakang Crystal.
Crystal menoleh kebelakang, “Maafkan saya Sir.” Kata Crystal sambil menunduk.
Oke , hanya kata maaf yang bisa kuucapkan karna hampir terlambat dan tuan Daniel akan marah jika membuat tuannya menunggu.
“Calm down , masih ada dua menit jangan tegang seperti itu.” Ucap Danil sambil menepuk pundak sekertarisnya itu pelan.
Dasar! sukanya buat orang tegang aja.
“Aku hanya menjahilimu , karna tidak biasanya kamu terlambat saat ada rapat penting.” Imbuhnya lagi disertai tawa jahilnya.
Para karyawan menatap Danil yang tertawa terbahak - bahak karna sudah membuat Crystal tegang , tidak biasanya Daniel yang hanya menampakkan aura dingin dan acuh itu tertawa dan terlebih lagi ia menjahili sekertarisnya.
“Sir , anda baik - baik sajakan? lihatlah mata karyawan tertuju padamu.” Kata Crystal menyadarkan Daniel dari tawanya.
“Oh maaf yasudah kita masuk saja sebentar lagi tuan muda Harry akan masuk kesini.” Ucap Daniepl , nadanya kembali dingin.
Crystal dan Daniel masuk kedalam ruangan rapat , didalam sudah ada beberapa petinggi perusahaan dan karyawan tertinggi diperusahaan Anderson Company.
Tidak berselang lama akhirnya sang direktur utama Harry Anderson Smith masuk dengan beberapa bodyguard dibelakangnya , sedetik setelahnya aura dingin memenuhi ruangan rapat itu. Tidak ada yang berani menatapnya kecuali Crystal yang bertingkah biasa saja seperti atasan dan bahawan pada umumnya.
Hening sesaat...
“BUBAR!” Singkat tapi penuh arti , itulah Harry saat mengeluarkan ucapannya.
“Cih , rapatnya masih berjalan setengahnya Sir belum selesai!.” Gerutu Crystal pelan namun didengar oleh Harry.
Semua orang yang ada diruangan rapat akhirnya satu persatu keluar kecuali Crystal yang masih membereskan berkas - berkas yang ia bawa tadi.
“Kamu keruanganku secepatnya!.” Ucap Harry tanpa bantahan.
“Tapi...”.
Daniel langsung mempelototi Crystal agar tidak membantah dan hanya menurut apa yang diucapkan Harry , jika masih ingin bekerja diperusahaan itu.
Setelah kepergian Harry dan beberapa bodyguard , Crystal mengekori dibelakangnya dengan perasaan kesal dan marah karna harus mengikuti Harry sedangkan pekerjaannya masih banyak yang belum diselesaikan.
“Kalian semua keluar , aku hanya ingin berbicara dengannya.” Ucap Harry saat mereka sudah berada diruangan direktur.
“Yes Sir.” Ucap beberapa bodyguard itu bersamaan , kemudian hanya Crystal dan Harry yang ada diruangan itu.
Hening , canggung , menakutkan! Saat ini Crystal duduk berhadapan dengan Harry.
“Siapa kamu?.” Tanya Harry disertai aura membunuhnya.
Crystal mendongak “Aku? aku Crystal kenapa memangnya?” Sambil menunjuk dirinya sendiri.
“Siapa kamu! aku tidak suka mengulang pertanyaan!.” Ucap Harry lagi dengan menekankan kata - katanya.
Astaga , aneh sekali orang ini!
“Crystal Elizabeth namaku , apa masih kurangkah Sir?” Kata Crystal sambil mengulur senyum manisnya.
-
Jangan lupa Like , Komen dan Votenya ya guys.
Happy Reading.
Yuhuuuu.....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!