NovelToon NovelToon

GENG RUSUH VS CEWEK BAR - BAR

EPISODE 1

Tring ... Tring ....

Suara bel sekolah berbunyi pertanda pelajaran pertama di mulai. Bella satu kelas dengan Azka dan teman kembar nya yaitu Zira dan Zara. Sedangkan dua sahabat yang lain nya yaitu Rey dan Lily berada di kelas lain.

Mereka bersahabat sudah lama dan sekarang bersekolah di SMA yang sama.

Zira dan Zara adalah sahabat Bella dari kecil karena rumah mereka bersebelahan dengan rumah Bella. Sedangkan Azka adalah sahabat taekwondonya. Mereka berdua adalah pemegang sabuk hitam dan tidak banyak orang yang tau kalo Bella sangat pintar dalam beladiri. Sedangkan Rey dan Lily adalah sahabat Bella sejak sekolah menengah pertama hingga sekarang.

Sekolah ini termasuk jajaran sekolah yang paling terkenal di kota ini. Bella termasuk anak yang cerdas dan berprestasi. Banyak teman - teman Bella yang menyukai nya karena baik dan cantik.

Pelajaran pertama telah di mulai, semua belajar dengan lancar.

Bella sekarang duduk di kelas 11 termasuk juga dengan geng rusuh yaitu Zack dan teman - temannya. Mereka semua termasuk aset sekolah karena sering menjuarai setiap lomba. Banyak piala yang telah di dapat oleh mereka.

Tring ... Tring ....

Bel istirahat berbunyi.

Mereka semua sering makan bersama di kantin sekolah.

"Bel kantin yuk cepet nanti kita gak kebagian tempat duduk," kata Zara.

"Yaudah yuk, tapi ibu bawain bekel buat makan kita," jawab Bella.

Mereka berempat pergi menuju ke kantin, disana sudah ada Rey dan Lily yang sedang menunggu kedatangan mereka.

"Hai Ly, Rey kalian udahh nungguin lama?" tanya Azka.

" Enggak Azka, kita juga baru beres pesen ko," jawab Rey.

Mereka semua duduk di tempat paling pojok, karena semua nya udah penuh oleh siswa - siswi yang lain nya.

Bella sedang asik bercanda dengan sahabat nya karena menunggu pesanan nya tiba.

Tiba - tiba datang lah Zack dan teman - temannya menuju meja Bella.

Brakkk ....

"Hey kalian semua pindah meja sana ini adalah meja yang sering kita tempati," ucap Alex salah satu sahabat Zack.

Lily menatap sengit ke arah Alex.

"Heh lo gabisa yah nyuruh kita pindah seenaknya, kita duluan duduk disini dasar si pembuat onar," ucap Lily.

Alex yang dikatai seperti itu tidak terima.

Brakkk ....

Alex langsung menggebrak meja. Semua yang berada di kantin terlonjak kaget, tapi tidak ada yang membatu geng Bella dan teman nyaa. Azka yang mudah tersulut emosi pun memberi bogeman ke Alex.

Alex langsung mundur beberapa langkah karena terkena pukulan di wajahnya.

Zack yang melihat temannya di pukul dia langsung menghajar Azka membabi buta. Suasana di kantin menjadi riuh karena pertengkaran mereka. Bella yang melihat sahabat nya sedang di hajar langsung berusaha melerai mereka tetapi masih saja saling pukul. Bella semakin geram karena sahabat - sahabat Zack yang melihat itu hanya santai - santai saja, karena berkelahi adalah hal yang biasa bagi mereka.

Ya, mereka adalah geng cowok - cowok paling terkenal di sekolah ini karena ketampanannya dan kerusuhannya.

" Zack Maxmillion adalah pria paling dingin dan arogan, bisa di bilang zack lah ketua geng nya. Alex adalah sahabat zack yang paling bawel dan playboy banyak cewek - cewek yang sering di goda Alex di sekolah. Rio juga sama dingin nya seperti zack selalu irit ketika berbicara dan kai adalah sahabat sekaligus sepupu alex. Satu lagi sahabat zack yaitu david dia paling kalem diantara yang lain dan tidak terlalu dingin.

EPISODE 2

" Berhenti kalian!" teriak seorang guru.

"Apa - apan kalian ini, kalo mau berantem di ring tinju jangan di sekolah," ucap guru itu.

Ya itu adalah pak Bondan guru BK di sekolah, beliau terkenal dengan ketegasan nya.

Mereka yang sedang saling pukul pun langsung berhenti dan berdiri, wajah Azka penuh dengan lebam tapi tidak dengan Zack yang tidak terkena pukulan sama sekali.

"Kalian semua ikut keruangan saya, zack, Alex, Azka obati luka kalian dulu ke ruangan kesehatan setelah selesai langsung keruangan saya," ucap pak Bondan.

" Baik pak," jawab Azka.

Zack mengantar Alegx dan Azka menuju ke ruang kesehatan, sedangkan yang lainnya lebih dulu keruangan BK.

"Sssttt ... "

"Ahh perih gila pukulan lo Zack kuat banget,'" gerutu Azka yang sedang di obati luka di ujung bibir nya.

"Diem lu gausah banyak ngomong baru segitu aja udah ngeluh sakit," jawab Alex.

"Ck ... "

"Lo yang katanya taekwondo sabuk hitam aja gabisa nandingin gue, gada apa - apa nya lo buat gue," ucap Zack.

Ucapan Zack menyulut emosi Azka.

"Setiap lo ngomong selalu bikin gue emosi, jangan sombong lo. Belum tentu tadi gue kalah, lo liat aja nanti gue bakal bikin perhitungan sama kalian semua," ungkap Azka.

"Kita tunggu perhitungan dari lo dan gue gak pernah takut sama lo inget itu," jawab Alex sambil tersenyum tipis.

Azka yang merasa kesal pun langsung pergi dari ruang kesehatan menuju ke ruang BK, disusul dengan Zack dan Alex.

Zack, Alex dan Azka telah sampai di ruang BK.

" Oke semuanya sudah berkumpul disini, jadi kenapa kalian berkelahi di kantin?" tanya pak Bondan.

Hening tidak ada yang berani menjawab.

" Kenapa tidak ada yang mau menjawab pertanyaan bapak?" ucap pak Bondan lagi.

Pak Bondan menghela napas.

"Bella ayo jelaskan kenapa bisa seperti ini?" tanya pak Bondan.

"Saya tau kamu siswi yang tidak pernah terkena masalah, apalagi kamu salah satu siswi yang cerdas," ucap pak Bondan lagi.

" Eh itu pak, tadi geng Zack ngusir kita di meja yang udah kita tempati pak. Katanya ituu meja tempat biasa dia duduk, padahal saya dan sahabat saya duluan yang duduk disitu," kata Bella.

Pak Bondan manggut - manggut.

Zack dan sahabat nya melihat ke arah Bella dan memberi tatapan tajam. Bella yang di tatap seperti itu hanya acuh tak acuh.

"Azka kenapa kamu pukul Alex?" tanya pak Bondan.

" Tadi Alex membentak Lily pak. saya sebagai sahabat nya hanya membela. Selain itu juga wajah dia sangat menyebalkan pak minta ingin di pukul," celetuk Azka tanpa dosa.

Bella tidak habis pikir dengan perkataan Azka padahal mereka sedang berada di posisi seperti ini.

Alex menatap tajam Azka tidak terima dengan perkataan Azka.

"Heh apa maksud Lo ngomong kaya gitu?" ungkap alex.

"Rupanya minta di hajar lagi Lo?" sewot Alex lagi.

"Brakkkk .... "

Pak Bondan menggebrak meja dengan keras.

"Apa - apaan kalian ini, ini ruangan BK yah tolong jaga sopan santun kalian, kata pak Bondan.

"Bapak skors kalian semua 2 hari dimulai hari besok, tidak ada bantahan apapun, nanti saya kasih surat skors dan berikan kepada orang tua kalian."

Semuanya menatap tak percaya dengan hukuman yang di berikan kecuali geng Zack yang santai - santai saja, karena mereka pikir di skors mungkin mereka akan bebas untuk tidak sekolah dan pastinya akan bermain - main dan balapan.

EPISODE 3

Oke semuanya sudah selesai dan bisa kembali ke kelas masing - masing. Bapak harap kejadian ini tidak akan terulang lagi," kata pak bondan.

Semuanya keluar dari ruangan BK.

Bella dan sahabat nya menghela napas, mereka bingung untuk menjelaskan kepada kedua orang tuanya nanti dan reaksi mereka akan bagaimana jika tau anaknya di skors dari sekolah gara - gara hal sepele.

Bella menatap tajam ke arah Zack.

" Ini semua gara - gara kalian!" teriak Bella.

"kenapa kalian selalu cari masalah. jadi kita yangkena imbas nya. Dasar cowok sok kegantengan, pembawa sial, gak ngerti lagi deh sama pikiran para siswi disini yang mengidolakan kalian. Mungkin mata mereka minus pas liat kalian. Menurut gue kalo pembuat masalah sih iya itu lebih cocok buat kalian," ucap Bella ke arah Zack dan sahabat nya.

"Udah bel gausah di perpanjang lagi nanti pak Bondan hukum kita malah tambah lebih berat lagi," kata Rey.

"Iya bel mending kita ke kelas aja," ucap Zara.

Zira yang melihat Bella emosi pun segera menarik Bella untuk menjauh dari geng Zack, bisa bahaya nanti kalo Bella menghajar geng Zack si pembuat onar.

" Wahh bar - bar banget tuh cewek. Padahal dia yang bilang ke pak bondan tapi dia juga yang marah - marah," ucap kai.

Zack tersenyum tipis, "menarik, baru kali ini ada cewek yang ga suka sama gue dan berani teriak - teriak ke gue," ucap batin Zack.

David yang melihat senyum tipis Zack menautkan alisnya baru kali ini Zack senyum kepada perempuan, biasanya dia sangat dingin. Apalagi sama yang namanya perempuan.

Zack dan sahabat nya juga pergi menuju kelasnya.

Mereka semua satu kelas, karena permintaan zack sendiri. Siapa yang tidak bisa menolak permintaan anak dari pemilik sekolah tersebut. Tapi Zack dan sahabat nya merahasiakan ini termasuk kepala sekolah, guru - guru pun bahkan tidak tau.

Sesampainya Bella dan Sahabat nya di kelas.

" Zara, Zira kenapa tadi malah nyeret aku ke kelas sih. Padahal urusan nya sama si geng rusuh belom beres. Rasanya pengen mukul mukanya satu - satu. Apalagi si cowok kutub utara ituu ahh rasanya pengen nyongkel matanya," gerutu Bella yang emosi.

"Udah lah bel gausah nyari masalah sama geng itu, nanti kita di hukum lagi sama pak bondan," ucap Zara.

"Iya bener kata zara. Mending kita jauh - jauh dari geng Zack, apalagi fans nya cewek - cewek di sekolah ini banyak banget. Aduhh males banget nanti kita di bully sama fans nya yang anarkis itu," ucap Zira.

"Tapi dia duluan yang nyari masalah, masa kita juga yang dapat hukuman. Lihat saja nanti kalo geng rusuh itu nyari masalah lagi gue yang bakal hajar mereka semua," ucap Bella menggebu - gebu.

Azka, Zira dan Zara menelan ludahnya.

Meraka tau sehebat apa Bella dalam berkelahi, mungkin bila di sandingkan dengan Azka masih unggul Bella.

Azka menunduk merasa bersalah.

"Sorry guys, gara - gara gue kalian semua jadi di skors," kata Azka.

Bella mengehela napas panjang.

" Eh gapapa kok Az, kan lo juga gara - gara belain kita jadi di hajar sama geng rusuh itu. Apalagi muka lo sampe bonyok kaya gitu," ucap Bella.

"Tapi nanti kita gimana bilang nya sama ibu kalo kita di skors?" tanya Zira.

" Gimana Nanti biar gue aja yang jelasin ke ibu kalian. Tenang aja liat kan muka gue bonyok gini pasti mereka ngerti kok," jawab Azka.

" Gausah deh Az biar nanti kita jelasin sendiri aja. Kasian muka lo di pamerin gitu. Lagian lo juga harus istirahat biar gak sakit tuh badan habis di pukulin," jawab bela.

"Tapi Bel gue gak enak sama kalian semua ... " lirih Azka.

"Udah deh Az lo gausah keras kepala gitu. Kita juga bisa ko jelasin sendiri nanti," kata Zira.

Zack dan sahabat nya pun baru sampai di kelas.

Kelas mereka berbeda dengan kelas Bella, kelas Bella berada di sebrang kelas mereka.

"Gila tuh cewek tadi cantik banget lagi marah - marah gitu. Baru liat gue cewek yang berani teriak gitu ke kita, belom tau dia kita ini siapa," kata Alex.

"Dia itu cewek langka bro, satu sekolah sangat mengidolakan kita. Apalagi tuh si geng sisil ngejar - ngejar banget zack. Lah tuh cewek malah marah - marah ke kita, apalagi sikap nya yang bar - bar gitu baru kali ini ada cewek jenis gitu," ucap David sambil tersenyum.

"Vid jangan lo bilang lo suka sama dia?" tanya Rio.

"Kalo pun gue suka gak ada yang larang kan?" tanya David lagi.

Zack yang mendengar perkataan David pun langsung melihat tajam ke arah David. Zack sedikit tidak terima dengan perkataan David yang memuji cewek bar - bar itu.

Entah lah Zack pun bingung ada apa dengan perasaannya.

"Hati - hati vid nanti saingan lo temen sendiri. Tuh liat muka Zack gasuka gitu liat lo muji tuh cewek bar - bar," ucap kai menggoda Zack.

"Zack lo suka sama tuh cewek bar - bar?" tanya David.

Zack menghela napas. Ketika akan berbicara tiba - tiba dari arah pintu datang orang yang sangat tidak di harapkan.

" Baby what happend?" tanya Sisil panik.

"Oh astaga Mak lampir datang," gumam Rio.

Ya itulah Sisil dan ketiga sahabat nya yaitu Nora, Rea dan Disti yang datang ke kelas Zack. Sisil baru tau kalo Zack berkelahi sampai harus masuk ruangan BK.

Zack sebenarnya telah di jodohkan dengan Sisil oleh orang tua mereka tapi Zack menolak keras perjodohan itu.

Zack yang di tanya seperti itu oleh Sisil hanya diam saja karena malas menanggapi nya.

"Sil Zack itu gapapa. Yang kenapa - kenapa tuh gue. Lo mending tolong obatin luka gue. Siapa tau kalo lo yang ngobatin cepet sembuh nya," goda Alex.

"Diem lo Lex. Gue kesini mau liat Zack bukan lo, jadi lo gausah banyak ngomong," ucap Sisil.

"Harusnya yang diem tuh lo Sil. Zack itu gamau sama Lo, tapi lo masih aja ngejar - ngejar dia. Gak cape apa lo?" ucap Kai.

"Udah mending lo cabut dari sini. Sebelum gue seret lo sama temen - temen lo ini keluar," ucap Rio yang sudah jengah dengan sikap Sisil.

Sisil menghentakan kaki nya ke lantai karena tidak terima di usir oleh Rio.

"Cabut gengs, banyak pengganggu disini," ucap Sisil menatap tajam Rio.

Sisil dan teman - teman nya pergi menuju kelas mereka.

"Kenapa sih Zack gak pernah mau sama gue?" gumam Sisil.

"Rea coba liat gue apa ada yang kurang dari gue?" tanya Sisil dengan kesal.

"Gak ada Sil. Lo itu perfect banget, gak ada yang bisa nolak pesona lo. Satu sekolah juga tau kalo lo yang paling cantik disini," jawab rea.

"Bener tuh sama yang di bilang Rea Sil," sahut Nora.

Padahal satu sekolah sangat menyukai Bella dari pada sisil.

Mungkin karena Bella bisa di bilang lebih cantik dan lebih cerdas dan tidak sombong seperti Sisil.

Tapi mereka seakan tutup mata dan telinga tentang hal itu. mereka merasa merekalah yang paling cantik dan di idolakan banyak siswa disini.

"Mungkin lo harus usaha lebih keras lagi Sil buat dapetin Zack. Gue yakin Zack pasti bakal bertekuk lutut sama Lo," kata Disti dengan yakin nya.

"Iyaa Lo semua bener. Gue bakal lakuin apapun buat dapetin Zack," ucap sisil.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!