Bukan Dia Tapi Aku!
BDTA ~ 01
Di sebuah negara yang bernama Korea Selatan dikota Seoul dengan cuaca yang sangat bagus, ada seorang wanita berhijab sedang berjalan kaki menuju supermarket bersama temannya.
Afifah
Apa aku tidak merepotkanmu?
Afifah
Mianhae, seharusnya kau kan sekarang berkumpul dengan teman²mu
Sungyoon
Kau sahabatku afifah, jadi kau tak perlu sungkan
Sesampainya di supermarket afifah dan sungyoon berbelanja beberapa makanan pokok untuk disimpan dikulkas afifah.
Setelah selesai berbelanja mereka berdua memutuskan untuk langsung pulang.
Tapi saat diperjalanan afifah tanpa sengaja menabrak seseorang.
Afifah
Aduh!
* Barang berserakan *
Sungyoon
Afifah kau tidak apa??
Afifah
Ah aku tidak apa, kau tidak perlu membantu..
???
M-maafkan saya nona, saya tidak bisa melihat..
Afifah
* Menatap seseorang itu *
Afifah
* Ternyata dia tunanetra *
Afifah
Tidak apa tuan, saya memaklumi nya..
Afifah
* Membereskan barangnya *
Afifah
Apakah anda butuh bantuan??
Afifah
Saya bisa mengantar anda ketempat tujuan jika anda mau
Afifah
Gwenchana..
* Bisiknya lagi *
???
Tidak perlu nona, saya tidak ingin merepotkan kalian..
Afifah
Tidak tidak, saya tidak merasa direpotkan
Afifah
Memangnya tuan mau kemana?
Afifah
Kalau boleh tau rumahmu dimana?
???
Rumah saya di jalan ****
Afifah
Ahh kebetulan kita searah, bagaimana jika kita barengan saja?
???
Ah begitu, k-kalau begitu terimakasih..
Mereka bertiga berjalan bersamaan
Ditengah perjalanan mereka
Afifah
Tuan, kalo boleh tau nama anda siapa?
Alvaro
Jangan panggil tuan, panggil saja Alvaro..
Alvaro
Kalau namamu siapa?
Alvaro
Nama yang cantik, pasti orangnya juga tak kalah cantik😊
Afifah
Haha kau bisa saja..
Sungyoon
* Merasa dikacangin *
Afifah
???
* Menatap Sungyoon *
Afifah
Lalu kenapa kau berdehem?
Sungyoon
Tadi aku hanya mengetes suaraku saja
Beberapa menit lamanya mereka berjalan, akhirnya mereka sampai dirumah Alvaro.
Afifah
Rumahmu sangat besar
Afifah
Ah kalau begitu Alvaro, aku dan temanku pamit pulang ya
Alvaro
Apa... apa aku boleh meminta nomor ponselmu?
Alvaro
Kau bisa mengetiknya langsung diponselku
Alvaro
Lalu jadikan nomornya menjadi nomor darurat agar aku mudah menghubungimu
Alvaro
Aku hanya ingin berteman..
Alvaro
Selama ini aku tidak memiliki teman karna kekuranganku..
Afifah
Baiklah, berikan ponselmu
Alvaro
* Memberikan ponselnya *
Afifah
* Mengetik nomornya *
Afifah
Cahh aku sudah menyimpan nomorku
Afifah
Dan aku sudah menjadikan nomorku menjadi nomor darurat
Afifah
Jika kau butuh sesuatu kau bisa tekan nomor 1 untuk menelfonku
Afifah
Nee, kalau begitu aku permisi ya
Afifah
Eh maaf seharusnya--
Alvaro
Ya Berhati-hatilah 😊
Afifah
* Ternyata dia seorang mualaf.. *
Alvaro
Walau aku tidak bisa melihat wajahnya
Alvaro
Aku tau dia wanita yang sangat cantik dan juga baik hati
Alvaro
Semoga saja aku dan dia bisa bertemu lagi..
Alvaro
* Masuk kedalam rumah *
BDTA ~ 02
Saat Alvaro masuk kedalam rumah dia sudah mendengar keributan antara kedua orangtuanya dari kamar.
Alvaro sudah terbiasa dengan suara keributan itu dan memilih untuk masuk ke kamarnya dan tidak memperdulikan keributan itu.
Alvaro
* Duduk di tepi ranjang *
Alvaro
* Merogoh sakunya *
Alvaro
Sudahlah aku tidak boleh terlalu mengganggunya
Alvaro
Lagipula aku dan afifah baru kenal, jadi aku tidak boleh langsung merepotkan dia
Alvaro memilih untuk tidur dengan menggunakan earphones dengan lagu yg sedikit kencang agar dia tak bisa mendengar keributan dari samping kamarnya itu.
Setelah mengantar Alvaro pulang afifah akhirnya sampai dirumahnya bersama Sungyoon.
Sungyoon
* Membantu Afifah memasukkan bahan dikulkas *
Sungyoon
Jangan terlalu dekat dengan pria asing begitu saja, kau belum tau sifat aslinya kan..
Sungyoon
Aku tau dia tunanetra, tapi bisa saja dia pura² baik di depan orang baru?
Afifah
Astaghfirullah.. jangan berpikir seperti itu Yoon
Afifah
Aku tau dia orang baru, tapi aku yakin dia orang baik
Afifah
Jangan selalu menilai seseorang dalam hal negatifnya saja, tapi nilai seseorang itu dalam hal positifnya juga.
Afifah
Aku hanya kasihan dengannya, dinegara ini terkenal akan pembullyan
Afifah
Sedikit saja kekurangan, seseorang itu pasti akan dibully
Afifah
Jika kau di posisinya apa yang akan kau rasakan? pasti sangat sedih..
Afifah
Maupun itu dia atau kau, aku pasti akan menolongnya..
Sungyoon
Jangan terlalu baik Afifah..
Sungyoon
Karna kebaikanmu suatu saat pasti akan dimanfaatkan oleh seseorang terdekatmu..
Afifah
Maksutnya?
* Menatap Sungyoon *
Sungyoon
* Selesai memasukan barang *
Sungyoon
Cah sudah selesai dimasukkan semua
Sungyoon
Afifah aku pamit ya, aku akan menyusul teman²ku di basecamp
Afifah
Eoh hati-hati dijalan..
Sungyoon
* Pergi dari rumah Afifah *
Sungyoon
* Masuk dengan wajah cemberut *
Daeyeol
Aigo ada apa dengan wajahmu eoh??
Jaehyun
Sepertinya habis bertengkar dengan gadis cantik itu
* Godanya *
Bomin
Ohh sahabatnya itu ya? ah rasanya aku ingin bertemu dengannya
Sungyoon
Yakk, diamlah! Jangan meledekku
Daeyeol
Lalu kenapa wajahmu cemberut seperti itu eoh?
Sungyoon
Ah sudahlah aku sedang tidak mood, hyung
Sungyoon
Aku pinjam kamarmu ya hyung
Bomin
Ckckck Sungyoon Hyung tidak sopan sekali😌
Sungyoon
Aku mendengarnya bocah!
BDTA ~ 03
Sungyoon
* Merebahkan dirinya dikasur *
Sungyoon
* Menatap langit kamar *
Sungyoon
Apa aku bilang padanya saja kalau aku menyukainya?
Sungyoon
Ah aniya.. dia tidak akan suka
Sungyoon
Afifah tipe orang yang tidak suka jika seseorang terus terang padanya
Sungyoon
Apalagi aku adalah sahabat lamanya
Sungyoon
Pasti dia akan menjawab " kita sudah bersahabat sangat lama Yoon, aku hanya menganggapmu sebagai sahabat dan tidak lebih "
Sungyoon
Hah~~ kenapa mencintai seseorang sangat sulit
Kini afifah sedang bersantai dirumah setelah membereskan rumahnya, namun tiba-tiba ponselnya berdering.
Afifah
* Mengangkat panggilan *
???
📲 Kak aku pulang, aku sudah ada dibandara
???
📲 Iya kak, cepatlah aku lelah
Afifah
📲 Arraseo, kakak kesana sekarang
Afifah
* Mematikan sambungan *
Setelah mematikan sambungan telfon Afifah bergegas mengganti pakaiannya lalu segera berangkat ke bandara.
Lagi dan lagi kedua orangtua Alvaro bertengkar hanya karna masalah kecil.
Alvaro
* Menuruni anak tangga *
Tn. Alexander
Sudah aku bilang aku ini kerja!!
Tn. Alexander
Sekarang kantorku sedang ada proyek besar!!
Ny. Alexander
Kau selalu saja mengatakan hal itu!
Ny. Alexander
Aku lelah Lex, aku lelah bertengkar denganmu!!
Ny. Alexander
Aku ingin pisah!
Tn. Alexander
Tidak, aku tidak mau bercerai denganmu!
Ny. Alexander
Aku tidak peduli!
Ny. Alexander
Aku ingin kita pisah, dan aku akan membawa Varo bersamaku!!
Tn. Alexander
Jangan bawa dia!!
Ny. Alexander
Dia juga anakku!!
Alvaro
* Lelah mendengarnya *
Alvaro
* Pergi keluar rumah *
Ny. Alexander
Alvaro sayang, kau mau kemana nak?
Ny. Alexander
* Menghampiri anaknya *
Tn. Alexander
* Segera menghampiri anaknya *
Tn. Alexander
Varo, kau mau kemana?
Ny. Alexander
* Ingin menyentuh anaknya *
Alvaro
Jangan sentuh aku!!
Alvaro
Kalian menjauhlah dariku!!
Tn. Alexander
Alvaro apa yang kau bicarakan!
Alvaro
Apa yang aku bicarakan? heh
Alvaro
Pisah? Berpisah lah agar kalian senang
Alvaro
Jangan bawa² aku ke dalam masalah kalian berdua!
Alvaro
* Pergi begitu saja *
Ny. Alexander
Ini semua gara² kau!!
Ny. Alexander
Gara² kau anakku marah padaku!!
Tn. Alexander
Kenapa kau menyalahkanku??
Mereka berdua terus berdebat tanpa adanya inisiatif untuk menyusul Alvaro.
Afifah
* Celingukan mencari adiknya *
Alice
* Menghampiri kakaknya *
Afifah
* Memeluk adiknya *
Afifah
Aigo adik kk sangat cantik ya sekarang
Afifah
Bagaimana kuliah di Amerika? apakah menyenangkan?
Alice
Sangat menyenangkan!
Afifah
Maaf ya kk tidak tidak bisa datang saat kau wisuda
Afifah
Yasudah kajja kita pulang, kk akan masak makanan kesukaanmu
Afifah dan Alice memutuskan untuk langsung pulang kerumah
Saat Afifah dan Alice sudah turun dari bus dan akan berjalan kerumah, Afifah tanpa sengaja melihat seseorang yang ia kenal sedang duduk sendirian.
Afifah
Alvaro..?
* Gumam *
Afifah
Al bentar ya, kakak mau kesana dulu sebentar
Afifah
* Berjalan menuju bangku taman *
Alice
* Menyusul kakaknya *
Alvaro
* Yatuhan kenapa kau menciptakan aku dalam keadaan seperti ini? *
Alvaro
* Dan kenapa kau membuat keluargaku terus bertengkar? *
Alvaro
* Sebenarnya aku tidak ingin orangtuaku berpisah.. *
Alvaro
* Tuhan, kapan kau akan memberiku dan keluargaku kebahagiaan? *
Afifah
Kenapa kau ada disini?
Alvaro
Eoh? A-apa itu kau Afifah..?
Afifah
Ya benar, ini aku Afifah..
Afifah
Eh apa kau menangis? ada apa?
Alvaro
* Mengusap air matanya *
A-aku..
Alice
* Berdiri disamping kakaknya *
Alice
* Menatap Alvaro *
Siapa pria ini? apa kk kenal?
Afifah
Dia teman kk, namanya Alvaro..
Afifah
Alvaro, perkenalkan ini adikku Alice
Alice
* Tampan sekali, tapi sayang sekali matanya tak bisa melihat *
Afifah
Alvaro kau belum menjawab pertanyaanku tadi..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!