Jennara Bianca Roselyn wanita cantik dengan kulit putih yang memiliki senyum menenangkan yang tumbuh besar dalam keluarga yang nyaris sempurna,Jennara memiliki Ayah Ibu yang sangat menyayanginya dan juga seorang Kakak laki-laki yang juga menyanginya.
Kehidupan Jennara nyaris tidak pernah merasakan kesedihan barang sedikitpun,Karena keluarganya yang begitu menyayanginya dan menjaga nya dengan sepenuh hati,Keluarganya sebisa mungkin menjaga Jennara agar tidak akan pernah merasakan kesedihan,Namun sebaik-baik nya mereka menjaga seuatu yang mereka sayangi mereka tidak akan pernah mampu untuk melawan takdir.
Yang mungkin tidak pernah mereka sangka akan semenyakitkan atau semenyenangkan apa takdir itu untuk kehidupan putri mereka maupun kehidupan mereka sendiri.
Di usia Jennara yang sudah 24 tahun ini ia berhasil membuka usaha butik nya sendiri,Yang dimana semua yang ia jual di butiknya adalah hasil rancangan nya sendiri.
Jennara begitu mencintai laki-laki yang saat ini merajut kasih bersama nya,Laki-laki yang ia temui di acara pesta perusahaan keluarganya dua tahun silam,Bahkan mereka berdua sedang mempersiapkan pernikahan yang akan di laksanakan tidak lama lagi.
Tidak ada hal yang lebih membahagiakan bagi Jennara dalam hidupnya selain menikah dengan laki-laki pujaan hatinya,Laki-laki yang ia yakini begitu mencintai nya karena laki-laki itu memperlakukan nya seperti tuan putri,Tidak pernah sekalipun Jennara di buat bersedih selama menjalin hubungan dengan laki-laki itu.
Namun Jennara melupakan sesuatu bahwa manusia dapat berubah sewaktu-waktu,Dan saat waktu itu tiba mampukah Jennara melewati hal tersebut.
Miqdam Elbara Hwan putra tunggal dari keluarga Hwan pemilik Hwan Company,Miqdam adalah laki-laki tampan dan mapan keturunan jepang dan jawa yang diam-diam mencintai wanita yang ia temui enam tahun silam di sebuah pameran seni.
Berawal dari sebuah insiden tabrakan yang terjadi secara tidak sengaja karena mereka berdua tidak memperhatikan langkah mereka,Miqdam benar-benar merasakan yang namanya cinta pada pandangan pertama.
"Maaf aku tidak sengaja" Adalah sebuah perkatataan yang membuat Miqdam benar-benar jatuh cinta sampai detik ini pada gadis itu.
Berawal dari hari itu Miqdam mulai mencari tahu tentang gadis itu dan secara diam-diam mengikuti gadis itu hingga Miqdam tau di mana rumah gadis itu dan hal-hal yang di sukai gadis itu.
Setelah enam bulan mengikuti gadis cantik itu akhirnya Miqdam memberanikan diri untuk menemui gadis itu dan mengutarakan keinginan nya untuk berkenalan lebih dekat dengan gadis itu.
Gadis itu awalnya ragu namun melihat keseriusan Miqdam kepada dirinya akhirnya gadis itu menerima ungkapan cinta Miqdam dan menjalin hubungan,Namun sayangnya di saat cinta Migdam tumbuh semakin besar untuk gadis itu,Gadis itu pergi tanpa pamit meninggalkan luka yang begitu besar untuk Miqdam saat itu hingga sosok itu kini tergantikan oleh oranglain.
Orang lain itu adalah Jennara Bianca Roselyn,Satu-satunya putri dari keluarga Roselyn,Miqdam di buat jatuh cinta kepada Jennara karena kebaikan hatinya dan juga parasnya,Tutur kata Jennara yang terdengar lembut di telinga Miqdam semakin membuat Miqdam yakin untuk menikahi Jennara.
Dua bulan lalu Miqdam melamar Jennara untuk menjadikan Jennara sebagai istrinya,Jennara menerima lamaran Miqdam dengan perasaan teramat bahagia,Begitupun dengan dua keluarga itu mereka turut bahagia dengan hal itu,Dan kini mereka sedang menyiapkan pernikahan impian yang akan terlaksana sebentar lagi.
Hallo semuanya apa kabar?,semoga kalian semua baik-baik saja ya,Author kini kembali lagi untuk menyapa kalian semua melalu cerita terbaru Author,Beri dukungan Author ya agar kita bisa saling menyapa kembali terimakasih.
Suara riuh ramai mewarnai suasana siang hari itu di rumah Jennara,Di karenakan beberapa saudara Jennara yang dari luar kota sudah datang di rumahnya,Bahkan kakek dan Nenek Jennara yang tinggal di Swiss pun juga sudah datang.
Mereka semua turut bahagia melihat Jennara yang dalam beberapa hari kedepan akan berganti status menjadi seorang istri,Jennara adalah satu-satunya cucu perempuan dalam keluarga Roselyn,Karena itulah mereka semua sangat bahagia Tuan Putri di keluarga mereka akan segera menikah.
Jennara duduk bersama ke empat sepupu laki-laki nya dan juga kakak nya,Ia di beri beberapa wejangan tentang pernikahan dari salah satu sepupunya yang sudah menikah,Jennara duduk diam mendengarkan.
"Sebagai seorang istri kamu harus mematuhi semua ucapan suamimu,Jika kamu bisa mematuhi semua itu surga akan menjadi milikmu" Wejangan Dino sepupu Jennara yang paling tua di keluarga Roselyn.
"Apakah harus semua aku patuhi? " Tanya Jennara dengan wajah serius nya.
"Tentu saja,Karena setelah menikah surgamu ada pada suamimu" Ravi turut menjawab pertanyaan Jennara.
Dino dan Ravi adalah dua sepupu Jennara yang tertua di keluarga Roselyn dan dari keduanya Dino yang sudah menikah, "Lalu bagaimana jika terjadi perselisihan di antara kami,Apakah aku tetap harus mematuhi semua ucapan nya?" Tanya Jennara lagi.
"Tentu saja karena mau sebagaimapun kalian berselisih Miqdam masih menjadi suamimu" Jawab Dino mantap.
Jennara diam mendengarkan ucapan Dino kakak sepupunya dengan tarikan nafas yang terdengar berat,Jennara bukan tidak mengerti maksud dari perkataan Dino dan Ravi,Hanya saja Jennara tidak yakin bisa sepatuh itu nanti kepada suaminya.
"Sudah jangan terlalu di fikirkan Jenna,Miqdam laki-laki yang baik aku yakin kamu tidak akan sulit menuruti semua perkataan nya" Bastian ikut berbicara sembari membawa Jennara untuk lebih dekat dengan nya.
"Betul itu,Contoh nya seperti aku ini laki-laki baik hati yang akan membuat calon istriku nanti bahagia seumur hidupnya" Sela Boby adik bastian dengan percaya diri dan langsung mendapatkan sorakan dan lemparan bantal dari mereka semua.
"Ga jelas lu"
"Pede gila"
"Dih amit-amit"
"Siapa yang mau sama lu"
"Percaya diri itu memang penting tapi sadar diri jauh lebih penting" Kata terakhir yang di ucapkan Rasya kakak Jennara membuat tawa mereka semakin pecah.
Boby meringis sembari memegangi dadanya mendrama seolah ia sakit hati dengan perkataan sepupu-sepupunya,Dan hal itu semakin membuat sepupunya semakin gemas dengan Boby dan beramai-ramai menggelitiki Boby.
Tawa mereka terhenti saat mendengar suara salam dari arah luar," Assalamualaikum"
" Waalaikumsalam" Jawab mereka secara bersamaan.
Jennara berjalan menghampiri tamu yang datang kerumah nya dengan senyum yang sungguh menawan bagi si tamu yang tak lain adalah Miqdam calon suaminya.
"Mas sudah datang?,Ayo masuk mas" Ajak Jennara.
"Iya Dek,Ini Mas bawa cheese cake kesukaan Nenek dan yang lain" Miqdam menyerahkan paper bag yang di bawanya.
"Terimakasih mas,Tapi seharusnya mas ga perlu repot-repot kasian mas nya harus muter dulu untuk beli ini" Jawab Jennara sembari menerima paper bag.
"Gak apa-apa dek mas ga repot kok"
"Yaudah sekali lagi terimakasih ya mas, Ayo masuk mas"
Miqdam mengangguk dengan tersenyum menatap Jennara dan berjalan beriringan masuk kedalam rumah menemui keluarga Jennara,Miqdam menyalami semua keluarga Jennara setelah itu mereka mengobrol bersama.
Jennara pamit ke taman belakang untuk mencari udara segar, Meninggalkan Miqdam di dalam bersama keluarganya,Jennara duduk di kursi yang ada di taman,Memejamkan matanya menghirup udara yang segar karena banyak tanaman di taman itu.
"Sedang apa dek?" Suara Miqdam mengagetkan Jennara yang sedang memejamkan matanya.
" Astagfirullah Mas bikin kaget saja" Ucap Jennara memegangi dadanya.
"Sedang apa disini dek?" Lagi Miqdam bertanya karena pertanyaan nya belum di jawab Jennara.
"Sedang mencari udara segar saja mas" Jawab Jennara sembari tangan nya menepuk sebelah tempatnya duduk meminta Miqdam duduk di sebelahnya.
Miqdam yang mengerti maksud Jennara langsung duduk di sebelah Jennara,Sunyi tidak ada percakapan lagi setelah mereka duduk bersama,Mereka berdua asik dengan pemikiran masing-masing.
Ntah mengapa perasaan Jennara menjadi tak menentu seperti ini,Seperti ada sesuatu namun Jennara tidak mengerti apa itu,Sedangkan Miqdam merasa gundah dengan dirinya apalagi saat tadi di toko roti Miqdam seperti melihat seseorang yang Miqdam kenal.
Miqdam terus diam sembari fikiran nya berputar-putar tentang apa yang ia lihat tadi,Benar atau tidak kah seseorang yang tadi dia lihat seseorang dari masalalu nya,Dan pertanyaan-pertanyaan itu membuatnya gundah tak menentu,Hingga ia tidak mendengarkan panggilan Jennara yang berulang-ulang memanggilnya.
"Mas" Panggil Jennara pelan.
"Mas" Lagi Jennara bersuara.
"Mas" Panggil Lagi namun belum ada jawaban.
Jennara diam tidak lagi memanggil Miqdam,Ia menatap Miqdam yang diam dengan pandangannya yang lurus kedepan,Jennara bertanya-tanya apa yang Miqdam fikirkan sampai tidak mendengar panggilannya dan mengabaikan nya.
Baru kali ini selama dua tahun menjalin hubungan bersama Miqdam,Jennara merasa terabaikan namun Jennara berusaha memahami hal itu,Jennara berusaha berfikir positif mungkin saja Miqdam sedang ada masalah yang tidak ingin memberitahu masalah itu pada dirinya.
Sedangkan Miqdam masih terus diam memikirkan sesuatu yang ia lihat tadi tanpa menyadari jika Jennara menatapnya sedari tadi,Miqdam meretuki dirinya kenapa tadi tidak mengejar seseorang itu,Seharusnya tadi ia mengejarnya agar rasa penasarannya terobati.
Miqdam terus berberang dengan fikiran itu dan sampai akhirnya Miqdam memutuskan untuk kembali ke toko roti itu sekarang.
"Ma.... " Suara Jennara tenggelam saat melihat Miqdam meninggalkan dirinya tanpa sepatah kata pun.
Jennara menatap punggung Miqdam yang terlihat semakin jauh meninggalkan nya,Ntah mengapa melihat hal itu hati Jennara terasa sakit,Satu tetes air mata Jennara keluar tanpa bisa Jennara cegah.
"Apa yang terjadi mas?, kenapa meninggalkan ku sendiri?" Batin Jennara bertanya-tanya,Sungguh ia tidak tau apa yang terjadi pada Miqdam.
Jennara buru-buru menghapus air matanya saat melihat Rasya berjalan ke arahnya, "Apa yang terjadi dengan Miqdam dek?,Kenapa dia pergi terburu-buru?, bahkan dia juga tidak berpamitan dengan Ayah Ibu?" Tanya Rasya berentetan.
Jennara sedikit berdehem untuk menetralkan suaranya sebelum menjawab pertanyaan Rasya,"Mas Miqdam ada urusan penting karena itu dia buru-buru" Bohong Jennara.
Jennara tidak ingin nama Miqdam jelek dalam keluarganya,Biarlah Jennara berbohong asal nama Miqdam tetap baik di pandangan keluarganya,Namun Rasya bukan lah orang bodoh yang langsung percaya dengan ucapan Jennara apalagi mendengar suara adik nya yang sedikit berbeda.
"Kau yakin itu?,Kau tidak sedang menutupi sesuatu dari kakak kan?" Tanya Rasya yang sudah duduk di samping Jennara.
"Tidak kak,Aku tidak menutupi apapun dari kakak" Bahtah Jennara meyakinkan Rasya.
Rasya mengangguk sebelum kembali mengeluarkan suaranya,"Adek tau kan adek itu kesayangan nya kakak,Dan adek juga tau kan kalau kakak tidak akan rela jika ada yang menyakiti adek" Rasya diam sejenak menatap Jennara.
"Jadi kakak berharap adek tidak akan tersakiti, apalagi jika Miqdam yang menyakiti adek kakak bersumpah akan membuat Miqdam menyesal seumur hidupnya" Lanjut Rasya sembari tangan nya mengelus rambut adik kesayangannya.
Jennara mersa tersentuh dengan ucapan kakak nya,Air matanya perlahan mulai turun ia mengangguk sebagai jawaban dan setelah itu menghamburkan dirinya dalam pelukan kakak nya.
.
.
.
.
Di tempat lain Miqdam masih mencari seseorang yang ia lihat tadi,Miqdam masuk kedalam toko roti tadi dan menanyakan tentang seseorang itu pada pelayan di toko itu.
Namun sayang nya petugas itu tidak tau siapa yang di maksud Miqdam karena banyak nya orang yang keluar masuk di toko roti itu,Miqdam masih belum menyerah rasa penasarannya justru semakin tinggi dan ia yakin jika yang ia lihat tadi memang benar seperti yang ada di fikirannya.
Karena itulah sekarang Miqdam berada di ruang CCTV yang ada di toko roti itu dengan perasaan puas dan juga tak karuan.
Beberapa jam sebelumnya
Setelah petugas mengatakan jika ia tidak tau siapa yang Miqdam maksud Miqdam berdiri dengan gelisah,Tangannya mengacak rambut nya gusar namun perasaan itu hilang saat Miqdam melihat CCTV yang berada di toko roti itu.
Miqdam langsung menghampiri petugas tadi"Permisi mba,Apa boleh saya melihat rekaman cctv beberapa jam yamg lalu?" Tanya Miqdam dengan harapan besar.
"Maaf pak cctv ini tidak boleh untuk di akses sembarangan orang,Hanya petugas yang boleh mengaksesnya" Tolak petugas itu dengan sopan.
"Saya mohon mba, Saya akan bayar berapapun asal saya bisa melihat rekaman cctv itu"Mohon Miqdam penuh harapan.
"Sekali lagi mohon maaf pak tetap tidak bisa"Tolak petugas itu.
"Tolong saya mba, Saya sangat butuh rekaman itu untuk mencari seseorang yang tadi datang ke toko ini" Miqdam masih belum menyerah untuk bisa melihat rekaman cctv itu.
"Mohon maaf sekali pak, Itu bukan wewenang saya untuk mengizinkan bapak melihat rekaman cctv" Lagi petugas itu menolak permohonan Miqdam.
Miqdam sudah hampir menyerah karena petugas itupun tidak bisa membuatnya melihat rekaman cctv itu,Padahal Miqdam juga sudah menawarkan berapapun biayanya Miqdam menyanggupinya,Namun harapannya kembali hadir saat petugas itu mengatakan sesuatu.
"Jika tidak keberatan bapak bisa menunggu bos kami datang untuk bisa melihat rekaman cctv itu"Ujar petugas itu membuat semangat Miqdam kembali lagi.
"Saya tidak keberatan mba saya akan menunggu bos kalian datang" Jawab Miqdam semangat.
"Tapi saya tidak tau jam berapa bos kami akan datang, Bisa jadi sore atau malam hari baru datang"
"Tidak masalah mba,Saya akan tetap menunggu" Jawab Miqdam mantap.
Petugas mempersilahkan Miqdam duduk di ruangan khusus yang ada di toko roti itu dan meninggalkannya, Begitu senang nya Miqdam akan kabar baik itu sampai ia melupakan seseorang yang ia tinggalkan tanpa sepatah kata tadi.
Selsai
Disinilah Miqdam sekarang,di ruangan cctv setelah menunggu pemilik toko roti itu selama enam jam, Petugas cctv memperlihatkan rekaman cctv yang Miqdam minta,Miqdam menatap nya dengan serius berharap memang dia lah yang Miqdam lihat tadi,Namun sayang sekali seseorang yang ia lihat itu bukan seseorang dari masalalunya.
Miqdam keluar dari toko roti itu dengan perasaan kecewanya,Harapan nya tidak sesuai dengan kenyataan,Miqdam masuk kedalam mobil ia menyenderkan badannya pada senderan kursi dan memejamkan matanya.
Secara spontan Miqdam langsung mengingat jika ia tadi meninggalkan Jennara tanpa sepatah katapun,Miqdam langsung membuka matanya dan langsung mengeluarkan ponselnya,Mencari nama Jennara dalam kontak nya,Tidak ada satu pun pesan atau panggilan dari Jennara,Miqdam mengerti jika Jennara kecewa padanya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!