NovelToon NovelToon

Hero Virtuality : Cerita Dari Seorang Laki-laki Yang Bangkit

kisah di mulai

Daniel adalah seorang yang pernah meraih ketenaran di dunia e-sport. Namun, segalanya hancur begitu saja dalam sekejap ketika dia menemukan sahabatnya, Jake, dan pacarnya, Lisa, berselingkuh di apartemennya. Ini bukan hanya pengkhianatan cinta, tetapi juga pengkhianatan dalam dunia e-sport.

Sebagai seorang gamer profesional yang berbakat, Daniel telah mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk dunia kompetitif e-sport. Ia memiliki bakat alami dalam bermain game, dan ia berhasil memenangkan beberapa turnamen besar, membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Prestasi dan reputasi yang ia raih membuatnya terkenal dan dihormati oleh komunitas gamer.

Dalam dunia ini tidak ada piala yang tidak biasa ia menangkan, ia juga terkenal sebagai kapten yang baik, karena kemampuannya dalam memimpin sebuah tim sangat diakui oleh sebuah orang dalam komunitas gamers di seluruh dunia.

Sebenarnya sikapnya juga cukup baik, sehingga ia hampir tidak pernah terkena masalah dalam dunia ini, walaupun ia sangat terkenal, sehingga kisah cintanya juga sangat adem, di tengah banyak orang yang berusaha mendekatinya karena memang ia adalah seseorang yang sangat sukses, ia memilih untuk setia dalam satu pasangan yang ia percayai kalau pasangan ini lah yang nanti akan sehidup semati dengannya.

Namun, semua itu berubah dalam sekejap ketika ia pulang ke apartemennya lebih awal dari turnamen besar yang ia ikuti. Dengan niat ingin memberikan kejutan kepada orang terkasih, tapi pada akhirnya ia terkejut saat sampai disana.

Ketika ia membuka pintu, pemandangan yang ia temukan begitu menghancurkan hatinya. Jake, sahabatnya sejak masa kecil, dan Lisa, cinta sejatinya, terlihat begitu intim bersama di sofa ruang tamu. Daniel tidak bisa percaya apa yang dilihatnya.

"Lisa? Jake?" teriaknya, suaranya gemetar oleh perasaan takut dan marah.

Mereka berdua terkejut dan segera berusaha merapikan diri. Lisa menangis sambil berusaha menjelaskan, tetapi kata-katanya hanyalah serangkaian alasan dan penjelasan yang tidak masuk akal. Daniel merasa seperti dunianya runtuh. Sahabat yang telah ia anggap sebagai saudara sendiri telah mengkhianatinya, dan perempuan yang ia cintai telah memutuskan hatinya.

“Mantap!”

Sebelum pergi, ia memberikan sedikit Jempol kepada mereka berdua. Saat itu Daniel terlihat sangat tenang, walaupun sebenarnya ia sangat terluka, tapi kebingunggan tentang apa yang terjadi lebih besar sehingga ia tidak dapat merespon apa yang terjadi.

Hal ini benar-benar bukan hal dalam bayangannya, tentu ia percaya akan adanya perselingkuhan dalam sebuah hubungan, walaupun ia tidak pernah memikirkan untuk selingkuh dalam hubungannya, ia tidak menyangka kalau yang akan menjadi selingkuhan adalah sahabatnya sendiri.

Kejadian itu hanya menjadi awal dari malapetaka dalam hidup Daniel. Para penggemarnya mulai mengetahui skandal yang sedang berlangsung, dan dengan cepat, spekulasi dan gosip mulai menyebar. Tuduhan palsu, fitnah, dan bahkan ancaman menghujani akun media sosialnya. Dunia e-sport yang pernah ia kuasai dengan bangga sekarang berbalik melawannya.

Walaupun ia mendapatkan tuduhan seperti itu, Daniel sama sekali tidak melakukan perlawanan, ia bahkan dengan senang hati meninggalkan dunia yang selama ini membesarkan namanya, karena menurutnya tetap bertahan hanya akan menghancurkan karier cepat atau lambat.

Karena dalam hatinya, yang lebih menyakitkan adalah kehilangan semua yang ia cintai. Daniel dan Lisa telah merencanakan masa depan bersama-sama. Mereka telah bermimpi memiliki keluarga, tetapi itu semua sirna seketika. Masa depan yang indah yang mereka impikan tiba-tiba menjadi masa lalu yang hancur berantakan.

Usianya yang telah mencapai 25 tahun dan hanya memiliki ijazah SMA membuatnya semakin terjegal. Ia menerapkan berbagai lowongan pekerjaan, tetapi dimana-mana ia ditolak. Pengalaman profesionalnya yang hanya berkaitan dengan e-sport tidak membantunya dalam mencari pekerjaan konvensional.

Tentu ia memiliki cukup banyak uang di tabungan, tapi ia tahu itu tidak akan bertahan lama, sehingga ia tetap berusaha untuk mendapatkan pekerjaan, dan ia berharap membenamkan diri dalam sebuah pekerjaan akan membuat dirinya lupa akan kesedihan yang sedang ia rasakan.

Tapi dalam dunia kerja yang mengutamakan ijazah, mendapatkan pekerjaan tidak semudah yang Daniel pikirkan sehingga Setiap hari, Daniel merasa semakin terpuruk. Mimpinya hancur, dan ia tidak tahu harus kemana. Ketika dia melihat dirinya di cermin, dia melihat seseorang yang telah kehilangan jati diri dan tujuan hidup. Wajahnya yang dulunya penuh semangat kini tercermin sebagai seseorang yang kehilangan segalanya.

Namun, suatu hari, hidupnya berubah secara tak terduga. Suatu berita menghebohkan dunia. Game virtual reality pertama di dunia, "Kingdoms of Eternia," akhirnya diluncurkan. Ini adalah game VR yang menawarkan pengalaman tak terlupakan di dunia fantasi yang luar biasa. Mereka yang memasuki dunia ini akan menjadi pahlawan, penjelajah, dan penyelamat dalam cerita epik mereka sendiri.

Daniel, meskipun hancur oleh kehidupannya yang penuh kekecewaan, merasa tertarik pada game ini. Kingdoms of Eternia menjanjikan peluang untuk memulihkan dirinya sendiri dan mengambil kembali semangat hidup yang telah hilang. Ini adalah kesempatan untuk menjadi sesuatu yang lebih besar daripada dirinya yang dulu.

“Sial, itu akan menghabiskan tabunganku jika aku membelinya sekarang, pada akhirnya aku harus tetap bekerja!” gumam Daniel saat melihat harga dari peralatan gamenya.

Namun, ada satu masalah besar: peralatan yang dibutuhkan untuk memainkan game ini sangat mahal. Daniel harus bekerja keras selama enam bulan untuk mengumpulkan cukup uang untuk membeli peralatan itu. Selama waktu itu, ia berjuang untuk merencanakan kembali hidupnya, menghadapi masa lalunya yang penuh kekecewaan, dan mempersiapkan dirinya untuk memasuki dunia baru yang menantang ini.

Meskipun hidupnya telah runtuh, Daniel tahu bahwa inilah kesempatan terakhirnya untuk bangkit kembali. Dengan tekad bulat, ia memulai perjalanan yang akan mengubah takdirnya secara permanen.

Sambil memikirkan apa yang harus ia lakukan, ia menemukan sebuah restoran Cina yang sedang mencari seorang pekerja. Itu hanya sebuah restoran kecil di dekat pelabuhan, Daniel akhirnya mengambil keputusan berani, ia menjual segala miliknya.

Dari apartemen, satu-satunya mobil yang tersisa, untuk pindah ke pinggiran kota yang dekat dengan pelabuhan untuk mencari sebuah kehidupan yang lebih baru, dan disitu untunglah ia diterima sebagai seorang tukang cuci piring.

Gajinya sangat rendah, namun ia bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik setelah melupakan segalanya, setelah mendapatkan uang yang lebih banyak ia akhirnya bersiap untuk membeli VR untuk memainkan gamenya.

“Sepertinya aku akan membiarkan namaku sedikit terlupakan sebelum benar-benar memaingkan gamenya!” gumamnya saat bersiap untuk memainkan game tersebut.

Sehingga setelah pertimbangan yang sangat panjang akhirnya ia kembali menyimpan peralatannya, dan membiarkan kehidupannya menjadi seperti orang biasa pada umumnya. Karena fokus Daniel di tempat kerja tidak banyak, ia menjadi salah satu karyawan yang sangat disukai bosnya.

Beberapa Koki bahkan mengajarinya cara memasak, karena sering kali Daniel terlihat sangat penasaran saat melihat para koki masak dalam restoran tersebut, sehingga dalam dua bulan pertamanya, Daniel yang awalnya hanya seorang tukang cuci naik pangkat menjadi seorang asisten koki, dan ia pun terlihat bahagia akan hal tersebut.

kindom of eternia

Setelah berjuang keras selama enam bulan, Daniel akhirnya berniat memainkan game yang selama ini berusaha ia hindari. Selama enam bulan ini, ia melakukan beberapa persiapan, seperti latihan fisik dan ilmu bela diri, semua itu ia lakukan untuk meningkatkan permainannya.

Daniel duduk di depan komputernya, yang sekarang terhubung ke perangkat VR yang canggih. Ia merasa cemas dan gugup, tidak tahu apa yang harus dia harapkan dari game ini. Tapi di lubuk hatinya, ia merasa gairah dan semangat yang sudah lama hilang kembali muncul.

Saat dia memasuki dunia Kingdoms of Eternia, ia merasakan sensasi luar biasa ketika tubuhnya berpindah ke avatar virtualnya. Pandangan pertamanya adalah hutan yang subur, pepohonan menjulang, dan udara segar yang mengalir melalui rambut virtualnya. Rasanya seperti dia benar-benar ada di dunia itu.

Tampilan status karakternya muncul di depan matanya:

**Nama Karakter: Zero**

**Ras:  human**

**Kelas: Tidak Memiliki Job**

Kenyataan bahwa dia masih level 1 dan belum memiliki job membuatnya merasa seperti seorang pemula. Namun, dia tidak terlalu khawatir. Dia telah memutuskan bahwa dia akan menjadi seorang pemain dengan kemampuan yang luar biasa, dan dia akan menghancurkan semua rintangan yang menghadangnya.

Daniel memutuskan untuk segera menguji kemampuan karakternya. Dia keluar dari pemukiman pemain awal dan memasuki hutan yang lebih gelap. Setelah beberapa saat menjelajah, dia menemukan monster pertamanya: sekelompok serigala.

Hati Daniel berdebar kencang saat dia mendekati mereka. Dia memegang belati tumpul yang diberikannya pada karakternya. Tanpa ragu, dia melompat ke tengah serigala dan mulai bergerak cepat. Dia mengejutkan serigala pertama dengan serangan cepat dan menebasnya sebelum serigala lainnya bisa bereaksi.

Serigala-serigala itu tidak terlalu kuat, tetapi mereka membawa risiko. Daniel merasa seakan-akan dia benar-benar ada di dunia ini. Dia merasakan semburat adrenalin yang telah lama ia rindukan saat bermain game.

Setelah melawan dengan gigih, akhirnya ia berhasil membunuh satu lagi serigala, meninggalkan hanya satu yang tersisa. Monster terakhir itu menyerang dengan ganas, tetapi Daniel menggunakan semua skill yang telah ia pelajari selama enam bulan ini untuk menghindari serangan-serangan itu dan menyudahkan dengan satu tusukan terakhir.

Ketika serigala terakhir mati, Daniel merasa puas. Dia melihat hasil pencapaiannya:

**Pengalaman Diperoleh: 100**

Walaupun telah membunuh dua serigala, Daniel sedikit kecewa karena tidak mendapatkan drop yang memuaskan, ia malah mendapatkan exp yang tidak berguna karena masih belum bisa digunakan dalam keadaan ia saat ini belum memiliki job.

Tapi saat ini perasaannya sangat senang, karena Saat itulah dia benar-benar merasa bahwa dia telah kembali hidup. Kingdoms of Eternia adalah dunia yang luar biasa yang menawarkan petualangan tak terbatas dan tantangan yang menantang. Kini, dia memiliki kesempatan untuk menjadi pahlawan yang selalu dia impikan.

Namun, untuk mewujudkan impian ini, dia perlu fokus sepenuhnya pada permainan. Dia tidak bisa terus bekerja sebagai koki di restoran Cina. Maka, dengan hati yang berat, dia memutuskan untuk menghadap pemilik restoran, Mr. Wu.

"Saya tahu saya telah bekerja di sini selama beberapa bulan, Mr. Wu," ucapnya dengan tulus, "Tapi saya harus pergi sekarang. Ada sesuatu yang harus saya lakukan."

Mr. Wu, pemilik restoran yang ramah, mengangguk. "Kau tahu apa alasan kenapa aku menerima mu bekerja di tempat ini, itu tidak lain karena aku mengenalmu, almarhum anakku dulu sangat mengidolakanmu, sehingga muncul perasaan kasihan saat melihatmu terpuruk seperti ini, jadi saat melihat sudah kembali itu membuatku juga ikut senang, kau tidak akan dipecat tapi kau adalah koki khusus di tempat ini, kapanpun kau ingin kembali, datanglah kapanpun itu!”

Ketulusan dari mr. wu menyentuh Hati Daniel, ia sudah enam bulan bekerja di sini, ia tidak tahu sama sekali tentang anak dari Mr. Wu, dan kata-kata dari Mr. Wu membuatnya terharu dengan kata lain masih ada banyak orang yang selalu memperhatikannya.

“Hy nak! Jangan menyebarkan resepku dengan sembarangannya!” ucap koki yang mengajarkan cara memasak.

“Kenapa harus mengikuti resep jika masakan ku sudah lebih enak dari mu, pak tua!” balas Daniel dengan tersenyum.

“Woi!” ucap koki tersebut dengan marah, dan mereka pun, baik itu para koki dan para pekerja yang berada di sana, tertawa. Ini menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk Daniel karena ia sama sekali tidak pernah merasakan perasaan kekeluargaan seperti ini dalam hidupnya.

“Terimakasih semua, beri aku waktu beberapa bulan, mungkin setelah beberapa bulan aku bisa pergi ke sini lagi bersama kalian!” ucap Daniel dengan sangat lantang sambil menunduk, menandakan ia sangat berterima kasih dengan segalanya yang telah ia terima selama 6 bulan ini.

Setelah perpisahan yang melegakan, sore hari itu ia segera pulang dengan perasaan riang gembira, karena ini adalah sebuah daerah pinggiran dari kota yang cukup padat, ada banyak gang kosong yang sering digunakan para perampok untuk melakukan kejahatan seperti pemalakan atau penjualan barang terlarang.

Saat melalui gang-gang yang ada di sekitar restoran, ia melihat dua orang pemuda yang sedang membawa seorang nenek-nenek yang terlihat kebingungan. Sehingga jiwa curiosity nya membuatnya ingin mengecek, siapa tahu mereka berniat mencelakai nenek tersebut.

Daniel pada dasarnya bukanlah orang yang peduli dengan lingkungan sekitarnya, tapi perbuatan baik dari para pekerja di restoran menyadarkannya bahwa berbuat baik kepada orang lain juga bisa membuat seseorang menjadi lebih baik.

Dan memang benar, saat ia melihat lagi para pemuda tersebut, ia segera menghadapi mereka. Mereka mencoba untuk melukai si nenek hingga salah satu dari mereka berhasil melukai salah satu kaki Daniel. Setelah pertarungan singkat, mereka berhasil dikalahkan dan segera melarikan diri karena takut dilaporkan kepada polisi.

Setelah sedikit berurusan dengan para pemuda tersebut, Daniel mendekati si nenek. Sang nenek terlihat ingin berterima kasih, tapi saat pandangannya mengarah kepada kaki Daniel yang berdarah, ia langsung pingsan.

“Ayolah, akhirnya aku mengerti kenapa ada istilah seringlah menjadi baik, jika ingin hidup lebih cepat mati!” gumamnya sambil mengeluh. Pada akhirnya, ia harus mengangkat nenek tersebut untuk dibawa ke rumah sakit.

Jika ia adalah orang biasa, mungkin Daniel akan membiarkannya, tapi karena ini adalah orang tua yang memiliki potensi untuk memiliki penyakit berbahaya, seperti serangan jantung, maka membuatnya takut.

Bahkan setelah sampai di rumah sakit, ia menghadapi masalah baru karena nenek tersebut tidak memiliki identitas. Daniel harus bertanggung jawab atas segala yang berkaitan dengan perawatannya.

Tapi sebelum ia mendapatkan jawaban atas masalah yang menimpanya, ia terburu pingsan karena kehabisan darah akibat luka yang tidak ia sadari, sebenarnya ia membawa nenek tersebut dengan keadaan takut, ia takut jika ada apa-apa kepada nenek tersebut ia takut menjadi orang yang disalahkan sehingga luka yang sebenarnya cukup parah sama sekali tidak dihiraukannya.

sedikit masalah

Saat sadar hal yang pertama yang Daniel pikirkan adalah kabur dari rumah sakit. Ia tidak peduli jika ia harus ditangkap oleh polisi, tapi pikiran utama nya adalah kabur dan membiarkan masalah orang tua itu diatasi oleh para pekerja di rumah sakit ini.

Saat Daniel berusaha melarikan diri dari rumah sakit dengan perasaan bersalah yang mendalam, dia tiba-tiba dihadang oleh seorang perempuan muda yang sepertinya seumuran dengannya. Wanita itu memiliki penampilan yang sangat menawan, dengan mata yang tajam dan rambut hitam yang mengalir panjang. Namun, sikapnya sangat kasar dan agresif. Tanpa kata-kata, dia menyerang Daniel dengan penuh kemarahan.

Walaupun sudah memiliki beberapa pelatihan, serangan pertama Daniel tidak bisa ia hindari. Entah pengaruh pusing dalam kepalanya masih berpengaruh atau memang kemampuan dari perempuan tersebut, setelah beberapa kali terlibat pertarungan, Daniel berhasil di tumbangkan dengan melukai kakinya.

"Kenapa kau melarikan diri?" bentak wanita itu dengan suara tajam.

"Kau pikir kau bisa begitu saja pergi setelah menyerang nenekku?" lanjutnya

“Hah!” tentu mendengar seperti itu membuat Daniel bingung

Awalnya Daniel mengira kalau perempuan ini adalah petugas keamanan dalam rumah sakit ini, tapi mendengar ucapannya membuatnya berpikir, apa yang sebenarnya terjadi karena ia adalah orang yang menyelamatkan nenek sekarang malah dituduh menjadi penyerang, sehingga sekarang ia berusaha menjelaskan.

Daniel mencoba menjelaskan bahwa dia tidak bermaksud menghindar, tetapi dia tidak punya uang untuk membayar biaya rumah sakit. Tapi wanita itu tidak mendengarkannya dan tampaknya tidak tertarik dengan penjelasannya. Dia terus menyerang Daniel.

Akibat pukulan yang keras, kakinya yang sudah terluka menjadi semakin parah. Daniel merintih kesakitan saat dia merasa tulangnya mungkin patah. Dia merasa sangat tidak berdaya di hadapan wanita ini.

Tiba-tiba, sebuah suara perempuan yang lebih tua terdengar dari belakang mereka. "Sudah cukup, Yuliana! Hentikan sekarang juga!" Suara itu tegas dan memerintah.

Wanita yang disebut Yuliana akhirnya menghentikan serangannya dan menoleh ke belakang. Dia mengepalkan tinjunya dengan rasa frustasi, tetapi tidak berani melawan wanita yang telah memanggilnya.

Wanita yang lebih tua itu berjalan mendekati Daniel dengan wajah penuh perhatian. "Maafkan cucuku," katanya lembut kepada Daniel. "Dia tidak tahu apa-apa. Kami hanya ingin mengucapkan terima kasih atas bantuannya."

Daniel merasa bingung. "Anda ingin mengucapkan terima kasih dengan cara melukai kakiku?" katanya dengan nada kebingungan.

Wanita itu tersenyum. "Cucuku memang memiliki sikap yang kasar, tapi dia sangat mencintai neneknya. Dan jika kamu benar-benar ingin tahu, neneknya adalah saya." Dia mengangkat bahu dan melanjutkan, "Kami adalah keluarga yang cukup berada, jadi jangan khawatir tentang biaya rumah sakit. Apakah kamu baik-baik saja?"

Daniel merasa lega mendengarnya. "Saya akan baik-baik saja," jawabnya dengan senyum. Dia merasa bersyukur bahwa dia tidak harus khawatir tentang biaya rumah sakit yang mahal. Tetapi dia juga merasa malu karena menyebabkan masalah dengan wanita muda tadi.

Walaupun terus mengatakan ia baik-baik saja, ia terus memperlihatkan kakinya yang sakit untuk membuat perempuan yang menyerangnya merasa bersalah.

Setelah masalah diselesaikan, Daniel harus dirawat di rumah sakit karena kakinya semakin parah. Sebenarnya Daniel sudah meminta untuk pulang, sehingga mereka bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik, tapi sang nenek yang dia selamatkan berusaha membuat Daniel tetap di rumah sakit sehingga ia tidak bisa apa-apa selain pasrah.

"Jadi, kau yang akan menjadi perawat pribadiku selama di rumah sakit!" ujarnya saat mereka tinggal berdua di ruangannya.

"Jangan banyak tingkah, jika bukan nenek yang memaksaku, aku juga tidak ingin melakukannya!" balas Ana dengan ketus.

"Ambil, di dalam kamar kos ada peralatan VR, tolong bawa kesini. Setelah kau mengambilnya, tidak datang pun aku sama sekali tidak masalah!" balas Daniel dengan melemparkan kunci kamar kosnya kepada Yuliana.

"Kau memerintahku!" balasnya dengan sedikit gas.

"TOlong!!" ucap Daniel terlihat tidak ingin terlibat lebih banyak dengan perempuan ini.

"Tenang saja, kau tidak akan menemukan hal-hal aneh di dalam kamarku, sehingga kau bisa datang pergi dengan tenang. Dan tolong cepat, seperti halnya denganmu, aku juga tidak ingin terlalu banyak urusan denganmu!" lanjut Daniel karena melihat keraguan di wajah Ana.

Walaupun dengan berat hati ia pada akhirnya melakukan perintah Daniel, dengan bermodalkan alamat yang Daniel berikan ia datang ke dalam kosan tersebut. Itu adalah kosan sederhana yang memiliki banyak orang yang berada di dalamnya.

Terlihat beberapa penghuninya adalah para mahasiswa yang masih berkuliah atau beberapa pekerja freelancer yang berada di daerah tersebut. Salah satu orang yang berada di sana mengarahkannya ke dalam kamar Daniel.

"Maaf, apakah Anda adalah pacar Daniel?" ucap orang tersebut sedikit basa-basi.

Tentu saja, orang-orang yang berada di sana ingin memastikan identitas orang yang baru ia lihat, mereka tidak ingin jika ada masalah, mereka yang akan disalahkan. "Anggap saja saya temannya, tenang saja, saya datang karena permintaannya. Daniel saat ini berada di dalam rumah sakit karena kecelakaan, jadi saya datang untuk mengambil beberapa pakaian untuknya," balas Yuliana dengan santai.

"Astaga, sampaikan salam kami kepadanya. Mungkin besok kami akan datang berkunjung!" balas orang tersebut mempersilahkan Yuliana menyelesaikan urusannya.

"Untuk ukuran kamar laki-laki, ia terlihat bersih!" gumamnya.

Di dalam kamar tersebut hampir tidak ada apa-apa, selain satu buah lemari, sebuah kipas kecil, dan sebuah kasur untuk tidur. Melihat keadaannya seperti ini membuat Yuliana sedikit merasa bersalah karena sempat menuduh Daniel sebagai orang jahat.

"Beberapa orang memang hidup dengan pemikiran mereka sendiri!" pikirnya setelah itu ia meninggalkan kamar tersebut, tanpa mengambil apa pun yang berada di sana.

Besoknya, Daniel menemukan beberapa barang baru di dalam kamar rumah sakit tempatnya dirawat. Menurut dokter yang ada di sana, itu adalah pemberian dari Ana.

"Padahal aku hanya meminta yang ada di kos, kenapa harus membeli barang baru. Entahlah, siapa yang bisa menebak pemikiran orang kaya!"

Beberapa pemikiran aneh ada di kepala Daniel saat itu, seperti Ana terlalu malas ke tempat kotor seperti tempatnya sehingga lebih memilih untuk membelikannya barang baru, atau memang ia mempunyai terlalu banyak uang sehingga memberikannya semua ini!

"Anggap saja ucapan terima kasih," gumamnya. Setelah itu, ia benar-benar masuk ke dalam permainan.

Segera setelah dia kembali ke dalam permainan, Daniel merasa semangat dan siap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar. Dia merasa beruntung telah memilih Asura sebagai pekerjaannya, karena setelah membunuh serigala, beberapa status tambahan muncul di layar karakternya. Tubuhnya terasa lebih kuat dan lebih tangguh dari sebelumnya.

Daniel mulai mengejar beberapa misi di desa pemula. Dia membantu warga desa menghadapi monster dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh NPC (karakter non-pemain). Semakin banyak misi yang dia selesaikan, semakin banyak pengalaman yang dia peroleh.

Selama perjalanannya, dia juga berkenalan dengan banyak pemain lain yang bermain di Kingdoms of Eternia. Dia bahkan berhasil memperkenalkan diri kepada tujuh gild penguasa yang memiliki pengaruh besar dalam permainan ini. Mereka adalah pemain-pemain terbaik di dunia ini, dan Daniel bermimpi untuk menjadi salah satu dari mereka suatu hari nanti.

Dengan kakinya yang sembuh dan semangatnya yang berkobar, Daniel melangkah maju ke dalam dunia game ini, siap menghadapi semua tantangan dan petualangan yang ada di depannya. Ia memiliki satu tujuan yang jelas: untuk menjadi pemain terbaik di Kingdoms of Eternia.

**[Catatan: Cerita ini akan terus berlanjut dalam bab-bab selanjutnya.]**

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!