For My Happiness
Maba cowok
Khaira
maksud kamu siapa sih
Adera Ramadhan
Enggak, bukan siapa-siapa juga!!
Khaira
Kamu tau enggak, kalo kamu lagi bohong itu keliatan... Jelas!!
ucap Khaira menakut nakuti dera
Adera Ramadhan
Oke-oke
Maba tadi cowok, dan pas aku menjamu itu kamu tau kan keadaan aku waktu itu kayak gimana!! Body aku, muka aku... Oh my god
Ucap Adera menggebu mengingat betapa malu dirinya saat pertama kali bertemu seorang Maba cowok dalam keadaan lusuh... Bangun tidur
Saat mengingat dirinya yang sedang melakukan pekerjaan yang padat, tentu wajahnya pun terlihat kusut karena sudah hampir 3 hari tidak tidur. Dan tiba-tiba saja dirinya disuruh untuk menjamu disaat dirinya baru beristirahat dan tertidur. Entah siapa pria itu, sehingga dirinya disuruh dengan cepat untuk menjamu..
Kesal? Tentu saja Adera rasakan, tapi sudahlah. Karena dia buka tipe orang yang mudah untuk mengeluh.
Khaira
Beneran kamu gak tau siapa cowok itu?
Adera Ramadhan
Sudahlah, daripada membahas tentang hari kesialanku mendingan kamu kerjain tugas sana!!!
Adera Ramadhan
Pengangguran!
Ucap Adera sebal dengan tingkah sahabatnya tersebut.
Khaira
ihh enggak mau, kamunya awas
Adera Ramadhan
Saya cuman pinjem paha kamu!! Saya pengen tidur!!
Khaira
Hadeewh,,
yawdah deh
Khaira
Eh ni ratu dah pules juga, cepet banget. _batin_
Khaira terus memandangi wajah Adera yang ayu, entah mengapa ada rasa yang aneh didalam hatinya. Dan dia merasa bahwa tidak mungkin pertemuan pertama sahabatnya dengan pria itu terkesan buruk, karena bagaimanapun, dilihat dari segi manapun,,, dia tetap cantik
Jangan lupa vote, komen, and favorit.
mawar merah
Adera Ramadhan
untuk apa aku menerimanya?
Aku tidak suka!
Khaira
ishh ... Kamu ini, bagaimana kamu bisa punya pasangan jika sikapmu saja selalu seperti ini.!
Adera Ramadhan
Seperti apa?!! Lagi pula kau tau aku tidak pernah menyentuh mawar.😑
Khaira
kamu itu.... !! Kenapa sih gak pernah mau ada ikatan lebih sama laki-laki?
Khaira bertanya dengan malas meladeni sikap *ratu* nya, yang selalu saja jika sedang dekat dengan seorang laki-laki tidak sampai menjalin hubungan ". Dan alasannya selalu saja karena tidak pernah menyentuh mawar.
tidak masuk akal bukan?!!
Khaira
Oayolah... Kau harus menerimanya, karena dia titip ini padaku dengan memberi pesan bahwa bunga ini harus sampai pada tanganmu!
Adera Ramadhan
Kai aku mohon, aku tidak mau menyentuh mawarnya.
ucap Adera prustasi, dan dia merasa seluruh badannya kini lemas...
Khaira
Kau ingin membuatku menjadi orang yang inkar begitu!!! *selorohnya dengan sedikit emosi*
Khaira
Baiklah...! Aku tidak akan memaksamu, hanya untuk kali ini!!
Khaira pergi berlalu begitu saja meninggalkan Adera yang masih terpaku, dengan rasa sakit yang mendera ingatannya,, masih menancap dihatinya... Dan jangan lupakan jemari tngannya yang terus bergetar hingga kini.
Perlahan mata itu tertutup, dan cairan bening terjatuh saat itu juga.
Tapi hanya satu tetes yang lolos, Adera pun langsung menyekanya kembali. Benteng pertahanan yang sudah lama ia bangun kini mulai roboh. Detik berikutnya Adera pergi meninggalkan tempat tersebut.
Revandra Andika
Tolong bantu saya memberikan berkas pak wisma ke ruangannya! Bisa kan?
Adera Ramadhan
Baiklah*lesu yang ditutupi*
Itulah tugas seorang Adera yang menjadi sekretaris pada UKM basket dan tentu saja diketuai oleh Revandra. namun masalahnya tugas organisasi kelas juga selalu saja dikait-kaitkan dengan dirinya.
Balas Adera yang mengerti arah tatapan Revandra.
Revandra Andika
Kapan aku bertanya?
Adera Ramadhan
Aku hanya menjelaskan *duduk*
Revandra Andika
Aku akan mengenalkan temanku padamu!!
Adera Ramadhan
Aku tidak mengerti! *loading*
Revandra Andika
Aku tau suasana hatimu sedang buruk, sampai berefek pada wajahmu yang terlihat kusut itu. Dan Pasti karena diputus pacarmu iya kan?
Revandra Andika
jadi sebagai solusinya, dari ketuamu yang baik hati ini kau akan aku jodohkan!! *menyela ucapan adera*
Ucap Revandra antusias, merayu mood sekertaris nya.😗
Revandra Andika
Bwahaha *tawa vandra kencang*
Adera Ramadhan
enggak!! ... iish udah deh kamu gak bosen apa ganggu terus. Nyerocos tu mulut gak cape capek. Gak tau suasana hati aku lagi gimana. *memukul mukul lengan Revandra,*
Adera Ramadhan
Kesel saya! *berpaling muka*
Revandra Andika
aku tau kok!! *tersenyum*
Adera Ramadhan
Terserah... *bodoamat,karena tidak percaya*
Revandra Andika
Seorang ratu yang banyak dipuja oleh pria, dihormati anak buahnya, tidak mau mengalah pada keadaan saat dirinya melihat pada cermin.
Adera Ramadhan
Apa maksudmu aku tidak mengerti?! *bingung*
Adera Ramadhan
Heii ... Revandra!!
Adera Ramadhan
Oke terserah, saya tidak akan mengejarmu karena kamu tidak penting. Jadi jangan ge'er!!! *teriak Adera geram*
Adera _amarah menggebu_ 'ya karena disaat dirinya ingin tau, malah tidak dipedulikan' mungkin. Entahlah....
Revandra Andika
Saya tidak akan ge'er dera! *senyum tipis, sambil berjalan*
Revandra Andika
Karena saya tidak peduli respon kamu *geleng²*
someone ???
Khaira bagaimana dengan Adera? Apa dia menyukainya? Apa kau bilang itu dariku?!
siapakah sosok someone ini? Apa hubungannya dengan Khaira? Dan apa yang sedang mereka bahas tentang Adera?!!
Kalo pengen tau next time.
pesta kolam
Terlihat dari halaman yang cukup luas, sebuah mansion yang berdiri kokoh dengan deretan tanaman yang sangat indah, tersusun dengan rapihnya, sampai terlihatlah seorang gadis belia yang hendak masuk, berjalan dengan proporsi tubuh yang indah dan beberapa paper bag ditangannya. Dia melangkah dengan anggunnya sampai tubuhnya perlahan menghilang dibalik pintu utama.
Adera Ramadhan
Assalamualaikum...
Adera Ramadhan
Kamu sudah beresin kamar yang waktu itu aku suruh?!
Abel
Iya sudah non, tapi saya tidak mengerti kamarnya mau diapakan non?
Adera Ramadhan
Saya mau renov ulang!
Adera Ramadhan
Tapi besok aja, soalnya nanti malam saya ada acara diluar. Jadi besok kamu ikut saya belanja!!
Abel
baik non. *menunduk, dan agak sedikit mundur*
Adera berjalan menuju kamarnya yang berada dilantai dua, kemudian dia menutup rapat dan mengunci pintu kamarnya.
Didalam kamar yang luas terlihat banyak sekali buku yang tertata rapih di rak. dan beberapa hiasan terpajang disana. Kemudian Adera menyimpan paper bag diatas kasur dan merebahkan tubuhnya.
Adera Ramadhan
Secepatnya aku harus merenov ulang mansion ini! Dan Minggu depan aku harus bertemu orang tuaku.
Adera Ramadhan
Tapi apakah aku akan bertemu dengan ramadhan? .... Semoga saja *sendu menatap langit² kamar*
Adera Ramadhan
Karena aku sangat merindukanmu, untuk menjelaskan kesalah fahaman ini!! *bergumam*
Perlahan menutup kedua netranya, tak lama Adera pun tertidur pulas....
Khaira
Kamu udah siap siap belum?? inget kan sekarang kita ke pesta? 📩
Khaira
Apa jangan-jangan kamu belum bangun! 📩
Adera Ramadhan
ishh.... Udah, dari tadi juga! 📩
Khaira
Kenapa baru dibales! 📩
Adera Ramadhan
Iya aku tadi abis ngeringin rambut... *malas* 📩
Khaira
berarti udah siap. Yawdah aku sekarang kerumah kamu. 📩
Mereka malam ini ada acara party bersama teman seorganisasi nya, tentusaja organisasi BEM universitas dengan tema keberhasilan ternilai karena mereka sudah berhasil meraih kinerja baru yang relevan dengan tingkat olimpiade dan diterima oleh pihak kampus untuk menjadi agenda penting tahunan..
Sampailah Khaira di mansion Adera...
Khaira
Haii... Udah siap? *cipka cipki*
Khaira
Berangkat sekarang?!
Adera Ramadhan
Ya iya mau apa lagi, mau nunggu sampe acaranya selesai begitu??
Khaira
ya enggak lah, tapi kamu serius mau pake baju itu?!
Khaira
Mak-maksudnya enggak berlebihan kah? Kamu terlihat sangat cantik... Takut ada yang naksir lagi.
Ucap Khaira gugup, mengerti akan tatapan Adera yang sepertinya sedang tersinggung
Adera Ramadhan
kan ada kamu... Lagipula aku yakin jika Revandra bersamaku tidak akan ada yang mendekatiku.! *senyum miring*
Khaira
Maksudmu... Kau akan mengikat ketuamu itu?
Adera Ramadhan
Enggak... Aku punya caraku sendiri.!
Adera Ramadhan
Lagian dia nyebelin bilang mau jadohin aku, emang dia pikir ini zaman apa?! *sebal Adera pada Revandra*
Khaira
Hadehh... Gak ngerti gua
Khaira
Yaudah deh mending sekarang kita kemobil aja biar cepet sampai ke pestanya!!
Adera Ramadhan
*Melenggang pergi*
Khaira
Adera kenapa mukamu datar gitu?! *memperhatikan dera*
Adera Ramadhan
Enggak! *pandangan lurus ke depan*
Khaira
gak usah capek-capek bohong! Dari awal masuk mobil juga kamu tuh kayak kesel.
Khaira
Oke maafin aku. Aku cuma bilang kamu cantik ko!
Adera Ramadhan
Bukan itu,,, beneran aku gak papa. Cuman ada yang lagi dipikirin aja. Bukan karena kamu juga.
Adera Ramadhan
Udah.. Aku itu gak sensian. Tenang aja, dan maaf kalo dah bikin kamu khawatir. *potong Adera berucap lembut*
Khaira
Oke.... *fokus menyetir*
Sebenarnya Khaira masih bertanya-tanya kenapa Adera seperti sedang marah. apakah karena ucapannya tadi? Tapi Adera bilang, bukan! ya sudahlah. Daripada mikirin itu yang bikin kepala pusing mending siapin diri buat nikmatin pestanya nanti.
Acara pesta di grand hotel 🥳
ucap Khaira ketika mereka sampai di room grand hotel melihat banyak rekan rekannya sedang berkumpul dan berbincang.
Dan akhirnya acara yang dinanti-nanti kan itu pun dimulai. Tentunya dengan pembawa acara yang sekaligus menjadi ketua pelaksana pada acara tersebut. Tidak lain dan tidak bukan ialah kaizen Samuel dengan ditemani oleh Revandra sebagai MC juga.
kaizen Samuel
Baik.... Untuk mengoptimalkan waktu, disini saya sebagai pembawa acara akan menyampaikan beberapa point' dalam acara malam hari ini....
Satu persatu acara yang tersusun dengan rapih pun telah dimulai dan beberapa juga sudah dilaksanakan.
kaizen Samuel
Sekarang kita masuk pada acara inti.
Revandra Andika
juga pada acara inti ini akan diisi oleh pengesahan program kerja yang sudah kita sepakati pada tanggal 4 Oktober lalu, di pimpin oleh pak murdian selaku pembina.
Revandra Andika
Dimohon pada para rekan semua untuk memperhatikannya dengan khidmat.
Tepuk tangan semua orang, dengan berbahagia atas pencapaian dan usaha mereka....
Revandra Andika
Terimakasih kami sampaikan kepada bapak pembina...
Revandra Andika
Selanjutnya untuk semuanya silahkan bersenang-senang dengan makanan, minuman dan musik yang telah disediakan. *tersenyum ramah*
Fera menghampiri Rafly yang sedang berkumpul bersama teman temannya, dan memberikan sebuah anggur pada Rafly.
Rafly jeams
Terimakasih *menerima*
feraa
*duduk didekat rafly*
Terlihat dari kejauhan Adera yang sedang duduk disofa bersama dengan Khaira, Revandra dan kaizen yang dihidangkan beberapa disseret dan minuman di atas meja, menatap tajam pada sosok yang jauh disana...
kaizen Samuel
Adera!! Kenapa? *tanyanya perhatian*
Revandra Andika
Sepertinya kau butuh sesuatu yang lebih...!!
Revandra Andika
Kau bosan bukan? Dengan acara yang menurutmu hanya ini ini saja?!
Khaira
Mana mungkin! Ini adalah pesta yang sungguh luar biasa *terang Khaira menikmati*
kaizen Samuel
Apa kau menginginkan sesuatu? *nada lembut*
Adera Ramadhan
Tidak.... *tersenyum paksa*
Revandra Andika
Sudah kubilang, dia menginginkan sebuah kejutan! Sudahlah... Ayo! *menarik tangan dera*
Adera Ramadhan
Ehhh... *ketarik*
Adera Ramadhan
Apa yang mau kau lakukan? lepaskan!! *berontak*
Revandra Andika
*terus menarik*
Revandra Andika
Lihatlah!!...
Revandra berucap lembut, menunjuk pada kolam yang terlihat indah di bawah langit malam. Sapuan lembut angin malam menerpa wajah dan anak rambut Adera.
Revandra menatap lekat Adera disampingnya yang tengah fokus merasakan hembusan angin malam di tubuhnya.
Revandra Andika
Tutup matamu.. Kemudian kamu hitung 1 sampai 3, dan pada saat hitungan ke 3 buka matamu.!
Revandra berucap pelan di dekat telinga Adera menciptakan hembusan hangat, dan terasa aneh. Sambil menggenggam tangan Adera, dan tangan satunya menutup mata Adera disampingnya.
Revandra Andika
Mulai! *ucapnya antusias*
Adera Ramadhan
O-oke.. *Ling-Lung*
Adera Ramadhan
*reflek membuka mata*
berbarengan dengan Adera yang sedang menghitung 3, suara ceburan ke dalam kolam pun terdengar jelas dan seketika ia reflek membuka mata, melotot dengan kagetnya melihat betapa malangnya feraa yang tercebur ke dalam kolam. Miris sekali, dan pasti dia sangat kedinginan. Berteriak meminta tolong...
Adera melirik ke arah Revandra disampingnya yang masih dengan setia menggenggam tangannya, memberikan kehangatan. Dia bingung sebenarnya apa yang dilakukan Revandra. Namun Revandra hanya memasang wajah datar menatap lurus ke arah kolam.
Adera Ramadhan
apa maksudmu?
Revandra Andika
Apa kau menyukainya?!
Adera Ramadhan
Apa kau yang melakukan ini semua?
Revandra Andika
Apa kau tidak tertarik dengan ini semua? Sehingga kau tidak menjawab pertanyaanku!
Adera begitu terkejut dengan apa yang dimaksud oleh Revandra, dan revandra mengatakan bahwa dia akan menyukinya?!
Apa Revandra pikir Adera adalah wanita yang kejam. Omg
Adera Ramadhan
Aku tak habis pikir denganmu! *kesal*
Revandra Andika
*menatap Adera dengan tatapan yang sulit diartikan*
Adera Ramadhan
Kaizen, tolong bantu feraa!... Dia akan susah bernafas
Meminta tolong pada kaizen, karena tidak mungkin dia meminta pada Revandra karena sudah jelas Revandra lah yang melakukan semuanya, demi adera...
Revandra Andika
*menceburkan diri ke kolam, menyelamatkan feraa*
Adera Ramadhan
Apa maksudnya *batin*
Di salah satu kamar hotel
kaizen Samuel
Apa kau baik baik saja?
Adera Ramadhan
Hmm.. *lesu*
Khaira
Iya, Adera tidak apa-apa. Mungkin dia hanya kaget.
Revandra Andika
Seharusnya kau mengerti seperti apa orang" di sampingmu. *datar* *kemudian menatap kaizen*
Khaira
sepertinya dia tidak sanggup mendengarkan yang selanjutnya.... *batin*
apa yang dimaksud Revandra pada Adera dengan menyerahkan isyarat pada kaizen? buat yang penasaran bowrleeh lanjut...!!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!