ALESSIO RYAN MAXIMUS 35 TAHUN
Alessio Ryan Maximus. Pria sejuta ketampanan.. Namun sayang di balik ketampanannya dia adalah seorang penjahat nomer satu bahkan dia tidak akan main-main buat menyingkirkan musuhnya dengan mudah, selain pengusaha muda yang mendirikan sebuah perusahaan yang sangat sukses se-Asia, dia juga adalah mafia no satu sedunia dengan aksi mengirim barang-barang ilegal,
Selain berkerja di dunia bawah, dia juga seorang pengusaha sukses, dengan kekayaan yang tidak main-main.
Alessio adalah pria yang punya dendam kepada pamannya yang sudah membunuh kedua orangtuanya dia juga sudah mengambil harta milik keluarganya.
****
TERESA APRILIANA 25 TAHUN.
Teresa gadis lugu dan polos, yang sedang mencari cinta sejatinya. Sejak kematian orang tuanya dia harus berkerja paruh waktu untuk menyambung hidup..
Namun di balik sifat lugu dan polosnya dia adalah seorang psikopat kejam bahkan dia sudah membunuh puluhan orang dengan tragis. Dengan cara itu juga Teresa mendapatkan pundi-pundi uang dan bisa membeli apa yang dia inginkan.
Karena temen laknatnya dia harus terjebak satu malam dengan seorang dan berakhir di nikahinya,
***
ELLIE LOVERIA MAXIMUS. 40 TAHUN
Ellie, seorang janda satu anak yang sangat tegas kepada adik dan anaknya. Dia hanya seorang protektif kalau menyangkut masalah adik dan anaknya.
Selain seorang wanita tegas, lembut dan penyayang dia memiliki hati yang rapuh semenjak kematian orang tuanya dia menjadi seorang wanita yang sangat keras tak pernah menunjukkan ke pada adiknya. Di usia yang sepuluh tahun ia harus menjadi tulang punggung dan menjaga sang adik dari kejahatan pamannya.
****
VITIELLO BIBIAN MORGAN. 35 TAHUN,
Bibian asisten pribadi dari Alessio yang memiliki dendam dengan pamannya, bibian juga seorang tangan kanan di dunia gelap untuk menghancurkan lawan dengan mudah. Namun semua itu bibian memiliki perasaan yang lebih terhadap kakak dari tuanya.
Kepribadian bibian sama dengan Alessio yang bermuka datar dan dingin kepada orang di luaran. Namun dengan ketampanan mereka, membuat para wanita ular selalu mendekati.. Tapi semua itu berakhir dengan kematian,
Bibian sudah mengabdi kepada Alessio sejak umur sepuluh taun.
****
FREDIANO LEONAS MAXIMUS, 19 TAHUN.
LEONAS, Seorang pria yang memiliki dua kepribadian di luar dingin dan datar tapi di dalam akan berubah menjadi kucing jika kepada ibunya, Dia juga seorang pria yang sering menghamili wanita,
Dia adalah seorang Casanova handal karena hanya bisa melepaskan hasrat yang ada di dalam tubuhnya.
Alessio yang yang selalu menyembunyikan perlakuan buruk keponakannya dari sang ratu hanya bisa diam dan dia juga sering membunuh para wanita yang sudah di pake oleh LEONAS.
MANSION MAXIMUS
MANSION APRILIANA
PERUSAHAAN MAXIMUS GROUP
MARKAS UTAMA MAXIMUS
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
DORRRR!
AKHHHH!
DORRRR!
AKHHHH!
DORRRR!
AKHHHH!
DORRRR!
AKHHHH!
DORRRR!
puluhan tembakan menggema di seluruh ruangan gelap, yang di mata terdapat 15 orang yang sudah tergeletak tak bernyawa dengan berapa kali tembakan. Bahkan organ dalamnya keluar semua karena luka tembakan yang bersarang di tubuh mereka dengan banyak.
Suara erangan kesakitan mereka adalah candu bagi seorang pria berdarah dingin dan kejam, bahkan kekejamannya di duduki posisi pertama di dunia. Yang membunuh tanpa ampun.
Setelah melihat musuh-musuhnya habis ia berjalan meninggalkan tempat itu yang penuh dengan lautan darah.
"Bereskan!"
Anak buah yang mendengar suara dingin tuan mereka pun melaksanakan untuk membakar mayat-mayat yang sudah di habisi oleh tuan mereka dengan kejam dan sadis.
"Bii?"
Bibian asisten pribadi sekaligus tangan kanan di dunia mafia pun memberikan proposal penelitian yang sedang mereka kerjakan di sebuah kaki gunung. Yang tidak jauh dari markasnya.
"Gimana mereka?"
"Mafia black blood akan menyeludupkan narkoba ke negara kita, karena jika mereka mengirimkan benda itu maka jalan mereka masuk kedalam. negara ini akan lancar," terang bibian.
Tanpa menjawab ucapan asisten dia pergi begitu saja dengan kaki jenjangnya dan penuh wibawa. Para bodyguard dan anggota God of darkness, merasa ngeri dengan aura yang di tunjukan oleh sosok pria bernama Alessio Ryan Maximus pria terkejam nomer satu di dunia.
Alessio dengan dingin memasuki ruangan peristirahatan karena dirinya merasa sangat lelah ingin merebahkan tubuhnya.
'Aku sudah terlahir kembali sebagai pria terkejam,, maka akan ku pastikan kalian akan mati di tanganku, apapun dan dimana pun kalian bersembunyi maka orang itu akan mati dengan mudah di tangannya.!'monolog pria bernama Alessio.
Saat ia ingin memejamkan matanya seorang mengetuk pintu kamar dirinya. Ia yang merasa kesal dan murka pun membuka pintu kamar.
Dengan tampang dinginnya dia menatap pria di depan dengan sangat tajam. "Ada apa?!"
"Maaf mengganggu tuan wanita itu sudah berada di ruang penyiksaan." ucap bibian.
Tanpa menjawab ucapan bibian ia mengambil pistol yang selalu ia bawa di belakang punggungnya.
Saat sudah sampai ia di depan wanita ia menatap sinis ke arah wanita yang sudah melakukan dengan keponakan.
"Sudah puas bermain dengan tuan muda Frediano leonas maximus?" bentak bibian kepada wanita yang sudah membuat anak dari nonanya membuang benih di dalam wanita itu.
DORRRR! Tanpa menunggu lama Alessio menembak mati wanita itu tepat di kepala,
***
Sementara di pinggiran kota terdapat seorang wanita yang baru saja membunuh seorang pria hidung belang yang sudah bermain dengan wanita,
Wanita itu dengan berbekal belati mencabik-cabik tubuh pria itu dengan kejam, mulai memotong jari-jari yang suda berhasil masuk ke liang surgawi, kemudian ia memotong junior pria itu.
Karena tidak ada ampun bagi pria yang sudah menikmati tubuh seorang wanita tanpa tanggung jawab.
"Ucapkan salamku kepada malaikat,, kalau dia tak perlu repot-repot mencabut nyawamu karena aku sendiri yang sudah mengambil nyawa kamu! Hahah" tawa seorang yang sangat mengerikan.
Saat sesudah mengambil nyawa seseorang dia lalu menghilangkan jejak agar tidak kecium oleh para polisi yang mungkin akan menyusuri kejadian ini.
Lalu orang misterius itu pergi begitu saja, dengan keadaan badan yang penuh darah dari korban. Setelah sampai di rumahnya ia langsung membersihkan badannya yang kotor akan darah.
Darah yang ada di tubuh orang misterius itu pun pudar setelah terkena air bersih.
Setelah membersihkan badan ia keluar dari kamar mandi dan ia masuk kedalam walk in closet.
Wanita itu pun memilih Piana untuk waktu tidurnya, saat sedang memilih pakaian yang sesuai ia menemukan piyama berwarna hitam warna kesukaan wanita itu.
Wanita itu pun memakai pakaian yang berwarna hitam dan sedikit memoles wajahnya yang sangat cantik.
"Teresa, teryata kau sangat cantik melebihi para bidadari." guman wanita itu yang bernama Teresa Apriliana. Wanita yang sangat polos dan sangat sederhana akan kemewahannya.
Setelah memoles wajahnya ia pun berjalan ke arah kasur lalu merebahkan tubuhnya di kasur king size, berapa saat ia sudah masuk kedalam. dunia mimpinya.
***
"Akan ku jadikan dia milikku.."
Matahari pun terbit menggantikan malam yang kelam, saat ini seorang pria dengan tampang dinginnya sudah bersiap menggunakan setelan jas berwarna putih dan biru.Dia akan berkunjung ke kaki gunung untuk melihat proyek yang ia buat.
Pastinya tak ketinggalan bibian selalu hadir di samping tuannya untuk berjaga-jaga akan ada bahaya.
Mobil yang di tumpangi oleh Alessio pun berjalan meninggalkan markas yang penuh dengan kekejaman. Bahkan mansion itu sedikit sangat horor.
Saat mobil mereka memasuki area pasar mobil itu sedikit terhambat oleh perjalan kaki.
Bibian sedikit membukakan kaca mobilnya, tanpa sengaja ia mendengar seorang warga sedang bergosip, namun masih di denger oleh bibian.
"Apa kau tau berita tadi pagi?"
"Berita apa emang?"
"Tadi pagi ada seorang yang ingin berangkat ke sawah dan dia menemukan sebuah mayat mati dengan tragis."
"Dan apa kau tau mayat pria itu junior di potong."Ucap warga A, sambil menggidik ngeri.
Bahkan ada yang mual mendengar cerita warga itu. Bahkan para pria yang. Bahkan para pria langsung memegang benda pusakanya mereka merasa ngilu. Mereka pun masih berlanjut cerita.
Sementara Alessio yang sedang menghadap ke arah jendela, tanpa sengaja melihat seorang wanita dengan rambut panjang. yang sedang berterbangan. Seorang gadis itu menggunakan dress yang sangat indah.
"Akan ku jadikan dia milikku baby."Gumam Alessio saat melihat gadis yang sedang membeli bahan makanan. Hati pria itu merasa berdebar-debar ingin memiliki gadis itu.
Karena jalanan sudah renggang bibian melanjutkan perjalanannya sampai ke sebuah villa yang sangat asri nan indah.. Bahkan pemandangannya sangat bagus,
"Apakah aku mencintai gadis itu?"Batin Alessio yang merasakan jantungnya terus berdebar.
Bibian pun menyuruh pelayan yang sudah di pekerjakan olehnya untuk merawat mansion. Bibian yang terus kepikiran akan cerita warga ia berbicara dengan kepala asisten.
"Mbok!"
Mbok Inah yang. adalah kepala asisten pun menengok ke arah tuan bibian.
"Iya tuan ada apa?"Ucap mbok Inah setelah berhadapan dengan bibian.
"Apa benar disini ada pembunuhan?"
"Benar tuan di sini banyak pembunuhan berantai, bahkan membunuh dengan sangat tragis.. Rumor yang beredar dia membunuh para pria yang suka mempermainkan wanita, tapi semua itu tak terbukti karena Minggu lalu juga ada seorang wanita di bunuh. Setiap bulan sudah ada sepuluh atau sampai lima belas korban."Terang mbok Inah.
Setelah mendengar itu bibian menyuruh mbok Inah untuk melanjutkan perkerjaan'nya karena sebelum makan malam tiba ia dan Alessio akan mengunjungi proyek pembangunan hotel.. Karena di daerah situ banyak sekali turis dan pendaki yang ingin ke tempat désa di atas awan.
Karena banyak turis dan warga lokal yang ingin mengeksplor tempat itu mereka tergoda akan pesona gadis-gadis desa dan ingin melepaskan hasrat mereka kepada gadis-gadis désa yang sangat lugu dan bodoh.
Tapi kejadian itu membuat hidupnya mati seketika entah siapa yang membunuh para turis dan warga lokal.
Bukannya tempat itu menjadi sepi karena adanya pembunuhan malahan tempat itu banyak sekali yang berdatangan mulai media bahkan orang asing pun datang ke tempat itu.
Alessio yang memang sudah mengetahui akan rumor itu pun merasa tertarik untuk tinggal lebih lama di desa negri awan itu. Ia ingin mengetahui siapa dalang di balik matinya para turis itu yang sangat tragis.
"Tuan apa kita harus pulang saja?"
"Tidak bian, karena aku sangat penasaran siapa psikopat itu, siapa tau dia akan mau berkerja sama denganku untuk membunuh pamanku."Ucap Alessio dengan senyum mengerikan.
Alessio lalu mengajak bibian ke pembangunan itu, yang tidak jauh dari mansion'nya. Namun saat mereka sedang berjalan mereka mendengar teriakan seseorang, bibian pun menghentikan mobilnya.
"Tuan apa kau mendengar sesuatu?"
"Hm!"
Kedua pria itu pun keluar dan mencari sumber suara, dengan berjalan mengendap-endap dia menyelusuri jalanan yang cukup sepi.
Bibian sudah waspada dia juga sudah mempersiapkan pistol yang selalu dia bawa kemanapun, karena untuk berjaga-jaga jika ada musuh datang.
Mereka berjalan ke arah semak-semak, dan bugh satu pukulan mendarat di wajah tampang bibian. Karena mendapatkan pukulan secara tiba-tiba. Bahkan ia belum. melakukan persiapan,
Alessio melihat sebuah mayat dengan berapa tusuk bahkan pembunuhan di depan lebih mengerikan dari pada yang dia lakukan.
Dia pun memanfaatkan situasi seperti ini buat mengancam sang pelaku agar mau berkerja sama dengan dirinya. Alessio pun berjalan mendekati sosok pembunuh itu,
"Wah teryata rumor yang beredar teryata benar apa adanya.!"Alessio melihat sekeliling tempat yang menjadi pembunuhan itu.
"Xixixi. sepertinya ada mangsa baru buat ku bunuh.!"Ujar seorang pembunuh itu dengan memainkan sebuah pisau kebanggaannya.
"Saya si tidak keberatan kau membunuhku! Tapi apa kau sanggup melawan seluruh anggotaku?"Alessio berkata dengan. tenang dan. dingin.
Orang itu tak mengerti akan apa yang di Ucapkan oleh pria di depannya, karena setiap orang akan melawan saat asisten malaikat maut akan menjemputnya.
Bibian yang sudah siap siaga karena melihat leher tuanya akan di potong dengan belati itu, pun berkata. "Nona jika kau melakukan itu maka seluruh anggota kami tidak akan pernah memaafkan mu! Bahkan akan kami cari kemanapun kau bersembunyi."Bibian berbicara dengan dingin dengan mengarahkan pistolnya.
Orang yang di panggil nona itu pun menurunkan belatinya, dan menatap mereka dengan tajam dan menyuruh mereka buat pergi ia lalu memasukkan mayat itu kedalam karung.
"Gimana kalau kita berkerja sama?"Kata Alessio.
"Cih. Aku tidak akan suka dengan cara kerja sama, karena kita sama saja mencari musuh."Ucap nona itu namun saat akan pergi, pria itu menarik pergelangan tangan nona itu.
Wanita itu yang di tarik mendadak pun tak ada persiapan al hasil bibir mereka saling bertemu.
Cup!
Satu kecupan membuat bibian langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain. 'Sepertinya tuan jatuh cinta kepada wanita gila ini.'Namun saat sedang melamun pupil matanya mengarah ke sebuah benda yang tergeletak. Karena bibian penasaran mengambilnya,
Menyadari kalau benda yang ia ambil adalah sebuah senjata milik seorang pria pun langsung melempar benda itu. Ia merasa nyeri di bagian pusatnya karena itu terpisah dari tubuh seorang pria.
HUEKK!
HUEKK!
HUEKK!
bibian terus saja mengeluarkan isi perutnya yang merasa mual karena melihat itu, walau dia juga seorang pembunuh tapi ia tak pernah melakukan hal itu bahkan rasanya jijik harus menyentuhnya.
Alessio dan wanita itu yang sedang berciuman terkejut dengan suara bibian. Lalu dia menanyakan kepada bibian kenapa dia sampai mual-mual,
Bibian hanya menunjukkan ke arah benda yang ia lempar tadi. Dan ia pun enggan untuk melihatnya, Jangankan melihat memegang saja ia jijik. Dan ini adalah hari pertama dia menyentuh kebanggaan seorang pria yang sudah terpisah.
Wanita itu pun mengambilnya dan memasukkan kedalam plastik sampahnya.
"Dih gitu aja mual..."
Wanita itu pun mengambilnya dan memasukkan kedalam plastik sampahnya.
"Dih gitu aja mual..."Ledek asisten malaikat maut.
Bibian membulatkan matanya mendengar dirinya di hina, bagaimana mungkin seorang tangan kanan dari mafia terkejam di hina oleh seorang wanita yang sangat mengerikan.
Ya pembunuhan itu di lakukan oleh seorang wanita, dengan tragis dia membunuh mangsa- mangsanya. Dengan sangat bersih, tanpa meninggalkan jejak sekalipun, bahkan polisi saja tak bisa menemukan pelaku pembunuhan itu.
Saat dirinya akan pergi seorang pria mencegah dirinya dengan tatapan dingin dan. datar.
Alessio bertanya kepada wanita itu siapa namanya karena dia ingin mengetahuinya. "Siapa namamu?"
"Sebut saja asisten pribadi malaikat maut."Jawab sang asisten malaikat maut setelah itu ia pergi begitu saja tanpa menghiraukan kedua pria aneh.
"Kau milikku sekarang!"Gumam Alessio kepada dirinya sendiri, tapi suara ia masih bisa di denger oleh bibian.
Bibian yang mendengar itu pun membulatkan matanya, lalu ia memeriksa telinganya kalau pendengarannya tidak salah berapa kali jari-jarinya mengubek isi kupingnya takut-takut ada jin yang membisikkan.
Alessio yang melihat itu mengabaikan saja, lalu ia pergi meninggalkan bibian. yang masih tak mempercayai akan yang di ucapakan oleh Alessio, karena seumur hidup dia mengabdi kepada Alessio tak mendengar suara itu, bahkan setiap ada yang. Deket selalu berujung meregang nyawa.
Melihat tuannya pergi meninggalkan dirinya di tempat sepi pun langsung berlari takut roh yang di bunuh wanita gila itu menghantuinya.
Karena kehidupan di Indonesia tak sama Dengan kehidupan di luar negri. Kalau di sini banyak hal mistis, bahkan sering ada arwah gentayangan.
Tiba-tiba bibian merasa merinding dengan keadaan sekitar, ia pun berlari lalu masuk kedalam mobil dengan nafas tersengal-sengal. "Oh ya Tuhan, lindungi lah hambamu ini dari gangguan setan atau gangguan dari si marni berambut panjang yang sering ketawa cekikikan itu tuhan."Doa bibian dalam hati agar tuannya tak mendengarnya.
"Kenapa?"Tanya Alessio saat melihat gelagat asisten pribadi sekaligus tangan kanannya. Ia juga melihat bibian berkeringat dan seperti ketakutan,
"Tidak ada tuan."Bibian pun langsung menjalankan mobilnya dengan cepat agar sampai di kediaman, karena malam ini acara untuk melihat proyek pembangunan gagal, dan malam ini anak buahnya akan mengirimkan senjata ke Pulau bagian timur.
Sebenarnya Alessio mampu membaca isi hati seseorang, karena dirinya bukanlah pemilik dari tubuh asli ini karena dirinya berasal dari masa lalu yang siap membunuh siapa saja yang berbuat jahat.
Saat sudah sampai di depan mansion Alessio langsung masuk kedalam rumah namun ia terkejut dengan kedatangan seseorang wanita setengah baya datang ke kediaman dirinya.
"Kakak?"Ujar Alessio saat melihat kakaknya sedang berada di sini.
"Apa kamu yang membunuhnya?"Ucap kakak dari Alessio kepada adiknya dengan dingin. Namun Alessio hanya diam saja karena merasa terkejut karena kakaknya mengetahui apa yang terlah ia buat.
"Sudah ratusan kali kamu melakukan itu? Apa kamu tidak kasihan sama keluarganya?"
"Taun dari mana kakak?"Bukannya menjawab pertanyaan sang kakak ia palah balik bertanya kepada kakak.
"Kamu tak perlu mengetahui dari mana? Yang jelas kakak tidak menujui apa yang terlah kau buat!"
Ellie loveria maximus. Anak pertama dari keluarga Maximus, dia selalu menjadi penasehat buat adiknya yang selalu berbuat jahat.. Karena ia tau dia melakukan hanya dasar balas dendam,
Ia tak ingin karena dendam hidup adiknya menjadi menderita, bahkan sampai saat ini saja Alessio belum juga menikah yang usianya sudah 35 tahun.
"Aku melakukan ini agar mereka jera! Karena mereka kedua orang tua kita tiada, aku tak masalah kakak melakukan apa saja kepadaku? Tapi asalkan jangan pernah menyuruhku untuk berhenti!"Ia langsung pergi dari hadapan sang kakak.
Elli hanya bisa diam saja mendengar suara dingin adiknya, lalu ia duduk di sofa dengan memijat pelipisnya.. Ia merasakan pusing menghadapi sang adik.
"Sayang kamu baik-baik saja?"Tanya seorang pria yang baru saja datang dari luar.
Elli menatap ke arah kekasihnya lalu tersenyum dan menggelengkan kepala, "Kalian dari mana saja?"Tanya Elli kepada kekasihnya.
Pria itu pun menjelaskan apa yang mereka lakukan, bahkan ia juga menceritakan pertemuan tuan dan seorang wanita, sampai membuat Alessio tertarik kepada wanita itu.. Namun ia tak mengatakan kalau wanita itu adalah seorang pembunuh.
Bibian pria yang menjadi kekasih gelap dari Ellia, dia sudah menjalin hubungan semenjak dua tahun yang lalu. Mereka ingin menjalin hubungan yang serius tapi mereka masih takut kalau Alessio dan Leon, jadi mereka sembunyikan dulu hubungan ini.
***
"Sial!"Seorang wanita yang merasa kesal dengan menghentakkan kakinya menunju ke meja makan, lalu ia mengambil air minum sampai tak menyadari kalau gelasnya sudah penuh.
"Non!"Pekik seorang pelayan yang melihat kelakuan nonanya itu.
Wanita itu pun tersadar lalu meletakan wadah air itu ke meja dan ia juga menaruh gelasnya.
"Nona Teresa gimana sih jadi basah kan? Sebenarnya nona lagi mikirin apa sih. pasti mikirin pria ya?"Ucap mbok marini.
Mbok marini adalah pembantu di rumah Teresa, dia sudah menemani nona teresa semenjak kedua orang tua Teresa meninggal. Jadi ia tau kalau saat ini nonanya sedang kesal dengan seorang pria.
Karena dari dulu ia tak pernah melihat Teresa jalan bersama dengan seorang pria alias nonanya jones.
"Apaan sih bik? Jadi orang kepo banget."Teresa berkata dengan ketus.
Melihat nonanya salah tingkah, mbok marini hanya menggelengkan kepala pelan dengan tersenyum, 'Jika nona memang sedang jatuh cinta tolong berikan sosok pria yang baik kepadanya dan mampu memahami nona Teresa.'Batin mbok marini. Yang mengharapkan nonanya bisa bahagia.
Mbok marini pun membersihkan lantai karena ulah nonanya itu yang sedang jatuh cinta.
Mbok marini adalah orang tua yang. hidup sebatang kara, dia pernah memiliki seorang anak perempuan.. namun anaknya bunuh diri, karena dia pernah di perk*sa oleh beberapa pria yang sedang tour di daerah sini.
* * *
Kembali ke Alessio dia juga sama sedang tidak fokus mengerjakan pekerjaannya karena terus saja kepikiran seorang wanita. Ia pun bersiap-siap dengan. pakaian rapih,
Lalu ia keluar dari rumah dan ia lalu masuk ke dalam mobil ia menjalankan mobilnya kesebuah jalan raya, namun hanya di kelilingi oleh kebun teh.
"Tak buruk juga tinggal di indo? Tempatnya sangat nyaman dari keramaian."Gumam Alessio yang sangat menyukai suasana di tempat itu. Namun saat sedang menikmati pemandangan malam ia melihat seorang gadis yang tidak asing sedang berjalan di suasa sepi ini.
Saat ia akan turun dari mobil ia melihat berapa pria menghampiri mereka dengan cepat ia turun dari mobil, dan langsung memukul mereka dengan babak belur. Walaupun dirinya juga memar sedikit.
"CK..! Menyusahkan"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!