Suara ******* menggema dalam sebuah ruangan. Kedua insan berbeda jenis sedang bersenggama. Mereka tidak takut pada dosa, si pria adalah suami orang. Dia tidak memikirkan istrinya di rumah.
Memuaskan hasrat duniawi adalah hal paling utama. Urusan istri belakangan, dia tidak takut pada murkanya Sang Pencipta dan air mata seorang istri.
Berselingkuh di belakang wanita yang berjabat sebagai istrinya. Membohongi sang istri demi bisa bercinta dengan wanita lain di luar kota.
"Enak. Enak banget!" pekik wanita itu penuh kenikmatan.
Sang pria tersenyum sinis. Dia merasa bangga karena sangat perkasa. Berhasil meluluhkan hati banyak wanita, sehingga bisa dilempar ke atas ranjang lalu menikmati malam panas.
"Sekarang kamu yang di atas!" titah sang pria tak mau dibantah.
Wanita itu melakukannya. Namun, dia malah memunggungi sang pria dan terus bermain. Layaknya koboi yang sedang menunggangi kuda.
Mereka tidak sadar kalau posisi itu sangatlah berbahaya. Saat sedang asik bercinta.
Si pria berteriak kesakitan tatkala merasakan adik kecilnya patah tulang.
"Aagh! Sakit!" teriak pria itu keras dengan air mata yang berlinang.
Haha, dia tidak sadar, bahwa karma Tuhan telah datang. Adik kecilnya tak lagi gagah perkasa.
*
*
Seorang pria duduk bersandar di tepi brankar. Tatapannya kosong, tidak ada kehidupan di dalam sana. Dia amat terpukul saat mengetahui benda keramatnya telah mati suri.
Itu artinya dia tidak bisa lagi bercinta dengan banyak wanita. Kejadian malam itu membuatnya trauma besar. Setelah berteriak kesakitan, dia mengusir wanita penghangat ranjang lalu memanggil dokter.
Sangat lucu sekali. Dirinya dijemput dengan mobil ambulance. Para pengunjung hotel terkejut melihat seorang pria yang terbaring di atas brankar dengan bertelanjang. Hanya ada bantal yang menutupi burung puyuhnya saja.
Pintu kamar terbuka menampilkan sosok wanita cantik. Dia menangis sesenggukan saat mendapat kabar sang suami mengalami kecelakaan tunggal.
"Ken, mana yang sakit, hemm?" Lilly menghampiri suaminya. Dia merasa ngilu melihat sang suami tidak memakai celana panjang. Hanya ada k*lor khusus dari rumah sakit yang membuat si burung puyuh berdiri tegak atas bantuan k*lor tersebut.
Kalian bisa membayangkan. Bagaimana bentuknya.
"Ya ampun, Ken. Ini kenapa bangun dan kamu kenapa gak pakai celana?" tanya Lilly pada Kendrick polos.
Dia belum tahu musibah yang menimpa suaminya. Kendrick mendengus kesal. Dia melirik sinis sang istri. Jujur saja Kendrick tidak mencintai Lilly.
Dia terpaksa menikah karena umurnya hampir kepala empat. Telinganya panas dipanggil perjaka tua. Itulah sebabnya dia sengaja menikahi Lilly dan tentu saja dia merasa beruntung sekali. Mendapatkan gadis perawan.
Namun, Kendrick tetap tidak puas. Pergaulan bebas dari zaman sekolah membentuk karakter Kendrick haus akan belaian.
Sialnya, dia tidak merasa cukup dengan satu wanita. Tak peduli Lilly tersakiti bila tahu kenyataan dirinya gemar selingkuh.
Kembali lagi pada Kendrick dan Lilly. Pria itu terlalu malas menceritakan kesialan yang menimpanya pada Lilly.
"Kamu keluar dari sini. Terus belok kanan, setelahnya belok kiri. Nah, di sana nanti kamu baca ada tulisan Ruang Andrologi. Langsung masuk ke sana dan tanya apa yang terjadi padaku!" perintah Kendrick dengan kesal membuat Lilly menghela nafas berat.
Sang suami selalu cuek padanya. "Emang kamu gak tahu apa yang terjadi sama kamu?" tanya Lilly lembut seraya menggenggam tangan Kendrick.
Kendrick menepis tangan Lilly. Dia sedang tidak ingin disentuh oleh wanita saat ini. Karena terakhir kali dia disentuh, adik kecilnya mati suri.
"Nggak." Kendrick membuang wajah ke sembarang arah. Lilly merasa sakit hati dengan tingkah suaminya.
Namun, apalah daya. Dia hanya bisa bersabar. "Baik, kalau begitu aku keluar dulu, ya. Mau tanya sama dokter tentang keadaan kamu! Sebentar lagi aku langsung balik. Kalau butuh sesuatu kamu bisa hubungi aku!" Lilly bangkit dan hendak mengecup bibir suaminya. Akan tetapi, Kendrick langsung menjauh.
*
*
Mohon dukungannya dengan cara terus baca setiap author up 🌹🌹
Bersambung.
Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰
Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️
"Apa, Dok? Suami saya impoten?" Lilly menutup mulutnya tak percaya. Cairan bening meluncur membasahi pipi. Dia tidak menyangka kalau sang suami mengalami musibah besar.
Kendrick adalah pria perkasa. Dia sangat bangga bila berhasil membuat Lilly puas di atas ranjang. Lilly paham betul, bagi seorang pria adik kecilnya sangatlah penting.
Harga diri seorang pria akan jatuh bila impoten. Malu pada pasangan, sebab tidak bisa memuaskan.
"Benar, Bu. Suami Anda mengalami impoten, tapi tenang saja. Impoten atau lemah syahwat bisa diatasi dengan terapi. Bila suami ibu serius menjalani terapi pasti bisa sembuh seperti sediakala."
Lilly sedikit tenang mendengar penjelasan dokter. Dia berjanji pada diri sendiri akan selalu menemani Kendrick. Membantu suaminya agar sembuh.
Setelah mendengar penjelasan dokter. Lilly segera menuju ruangan sang suami, dia melihat Kendrick melamun.
"Ken." Lilly segera memeluk suaminya. Meski Kendrick memberontak, dia tetap mendekap suaminya erat.
"Setelah tahu bagaimana keadaan ku sekarang. Kamu mau mencari suami lain, huh?" Kendrick mendengus dingin. Dia tidak bisa mengontrol emosinya. Karena saat ini Kendrick berada di titik terendah dalam hidup.
Dia tidak pernah membayangkan kalau kebanggaannya akan mengalami impoten. Padahal, sudah bertahun-tahun dia bermain wanita dan bercinta dengan berbagai gaya. Namun, tidak pernah sampai fatal.
Ah, sial! Mengingat wanita kemarin membuat darah Kendrick mendidih. Kesal sekali dengan wanita itu. Karena dia, Kendrick mengalami impoten.
Lilly menggelengkan kepalanya. Dia meluaskan hati mendengar ucapan Kendrick. Dokter mengatakan untuk bersabar menghadapi Kendrick. Sebab, emosi pria itu tidak stabil.
Harga dirinya telah rusak. Kepercayaan diri sebagai seorang pria telah direndahkan oleh penyakitnya.
"Tidak. Aku akan terus berada di sisimu. Aku yakin, kamu pasti sembuh, kita lewati ini bareng-bareng, ya!" Lilly menangkup rahang tegas suami. Memaksa Kendrick menatap dirinya.
Netra amber Kendrick bertemu dengan netra coklat Lilly.
"Bohong. Mana ada istri yang bisa hidup tanpa melakukan hubungan badan!" sarkas Kendrick tidak percaya dengan perkataan Lilly.
Ucapan Kendrick lebih tepat untuk dirinya sendiri. Dia tidak bisa hidup tanpa melakukan hubungan badan. Setiap hari dia bergonta-ganti wanita.
Pergaulan bebas, candu pada film panas membuat Kendrick tergila-gila bercinta. Dia ditundukkan oleh hawa nafsu membuat dirinya sebelas dua belas dengan lumba-lumba di laut.
Lilly menggelengkan kepalanya. Dia langsung mencium bibir suaminya rakus. Awalnya Kendrick menolak, tetapi lidah Lilly sangat menggoda.
Kendrick berusaha menikmati ciuman panas. Akan tetapi, dia mengumpat kesal saat adik kecilnya tidak merasakan apa pun.
Segera Kendrick mendorong istrinya kasar membuat Lilly terjatuh ke lantai. "Mulai sekarang jangan sentuh aku lagi! Bila memang kamu gatal. Sewa gigolo saja!" desis Kendrick sinis.
Jantung Lilly terasa sakit. Hatinya bak ditusuk ribuan duri tajam. Sangat hina dirinya di mata Kendrick. Kesetiaan yang Lilly janjikan tak mampu membuat Kendrick melirik.
Suaminya selalu cuek dan ketus. Namun, hari ini Kendrick lebih ketus juga kejam dalam bertindak.
Lilly berusaha mengerti. Suaminya pasti sedang terpukul. Wanita itu menyalahkan dirinya sendiri, sebab mencium Kendrick di waktu yang tidak tepat.
Pasti pria itu marah karena tidak bisa memuaskan Lilly seperti biasa. "Maafkan aku, Ken," ujar Lilly pelan.
Selama dua Minggu, Lilly merawat Kendrick di rumah sakit. Hari ini adalah waktunya Kendrick pulang ke rumah. Adik kecilnya sudah tak lagi merasa sakit atau ngilu. Namun, tetap saja tidak bisa berdiri meski berdekatan dengan banyak wanita.
"Apa aku manfaatin Lilly saja, ya. Agar si Steven berdiri dan aku bisa main lagi," gumam Kendrick merenung seorang diri di dalam kamar mandi.
*
*
Bersambung.
Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰
Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️🥰
Kendrick Alvaro merupakan seorang seniman terkenal di Jakarta. Parasnya yang tampan serta bakat hebat miliknya membuat banyak sekali perempuan yang mengidolakannya.
Termasuk Lillyan Gilbert, dia merupakan sepupu jauh Kendrick. Keduanya menikah atas dasar perjodohan yang diawali dengan candaan.
Ayah Lilly menawarkan Lilly untuk menjadi istri Kendrick, karena kasihan melihat keponakan jauhnya itu didesak untuk menikah.
Eh, tahu-tahunya Kendrick setuju. Pernikahan mereka digelar megah, selama setahun menikah dengan Lilly. Kendrick memperlakukannya dengan baik, meski cuek dan ketus. Pria itu perhatian pada Lilly.
Walau di luar rumah Kendrick seringkali tidur dengan banyak wanita. Akan tetapi, dia tetap memprioritaskan Lilly. Bila istrinya sedang butuh. Maka, Kendrick memilih melampiaskan hasrat dengan Lilly saja.
Pasca diagnosa dokter. Sikap Kendrick semakin ketus dan dingin, dia tak segan memarahi Lilly bila wanita itu berbuat kesalahan sedikit saja.
Saat ini Kendrick sedang melukis di ruang kerjanya. Suara pintu terbuka membuat atensi Kendrick terganggu. Dia melihat istrinya datang membawa nampan yang berisikan cemilan.
"Ken, istirahat dulu. Sudah tiga jam kamu melukis tanpa makan dan minum." Lilly meletakkan nampan di atas meja. Lalu mendekati suaminya yang kembali fokus melukis.
Wanita itu tersenyum tipis tatkala melihat Kendrick sangat serius. Selama ini hanya ada satu cara untuk membuat Kendrick fokus padanya, yaitu sentuhan.
Dia duduk beralaskan lantai marmer di depan sang suami. Lalu membuka kedua kaki Kendrick secara lebar. Sengaja menyentuh titik sensitif sang suami. Hitung-hitung melakukan terapi, berusaha membangunkan si Steven.
Kendrick tetap fokus. Biasanya dia akan melempar Lilly ke atas ranjang bila berani menyentuh tubuhnya.
"Apa lukisanmu lebih menarik daripada tubuhku yang seksi ini." Lilly membelai dada bidang Kendrick. Sorot matanya sayu sekali membuat Kendrick hilang fokus.
"Damn it." Kendrick menghempaskan kanvas ke sembarang arah lalu memangku pipi Lilly dan mencium rakus bibir istrinya.
*
*
Kendrick bangkit dari tubuh Lilly. Dia mendengus kesal karena Steven belum mau bangun. Rasa frustasi menyerang Kendrick. Mentalnya saat ini sedang tidak baik-baik saja.
"Percuma menggodaku. Karena kamu tidak akan mendapatkan apa yang kamu mau!" tegas Kendrick seraya memakai pakaiannya kembali setelah membuat tubuh Lilly polos. Dia sudah berusaha sebaik mungkin, tetapi Steven tidak mau bangun. "Beli vibr*tor saja bila memang kamu sudah tidak tahan. Jangan tunggu aku sembuh! Karena itu hanya akan menyiksamu!" sambung Kendrick dingin lalu pergi meninggalkan Lilly sendirian.
Wanita itu meneteskan air matanya. Dia juga terpukul dengan musibah yang menimpa suaminya. Namun, sikap Kendrick semakin dingin membuat Lilly sulit menggapai hati suaminya.
"Tuhan, bantu suamiku sembuh," gumam Lilly parau di sela tangisnya.
*
*
Di sisi lain. Kendrick memilih pergi keluar rumah, dia tidak mau berada satu atap dengan Lilly. Sebagai seorang pria sejati dia sangat malu sekarang. Tidak bisa memuaskan hasrat istrinya adalah sebuah kemalangan.
"Sial! Kenapa semua ini terjadi padaku?" Kendrick memukul setir mobilnya keras. Sungguh dia sangat marah pada takdir karena telah mempermainkannya.
Dasar manusia tidak tahu diri. Andai dia merenung pasti tahu betul kalau takdir sengaja memberi karma dan hukuman untuknya karena berani selingkuh di belakang istri.
Andai saja dia taubat dan fokus pada istrinya. Pasti tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan seperti ini.
Suara dering ponsel berbunyi. Menandakan pesan masuk, Kendrick mengeluarkan ponsel dari saku dan melihat pesan dari sapa.
Angel selingkuhan nomor 5 mengirim pesan gambar:
Aku pengen.
Gleg.
Kendrick menelan ludah kasar melihat gambar bug*l dikirimkan oleh selingkuhannya yang ke-5.
"Lebih baik aku bertemu Angel saja. Siapa tahu si Steven bangun kalau dibelai olehnya."
*
*
Bersambung.
Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰😘
Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!