Handsome Commander
Episode 1 - Tahanan
Darah berceceran disetiap lorong istana
api menjalar, dan suara pedang yang beradu.
Shin mina
Putri, pakai ini.
Shin mina
tuan Putri tak perlu kuatir, cepatlah pergi.
Shin mina
pergilah Putri, tidak ada waktu lagi.
Putri mengangguk dan berlari melewati tangga bawah tanah.
Shin mina
Putri aku harap kau baik-baik saja.
Istana Raic benar-benar diambang kekalahan.
terlihat seorang gadis bangsawan didesak oleh seorang pria berambut orange.
dengan begitu mudah pria itu memenggal kepala gadis itu.
Shin mina
Kau mencari putrikan? Akulah putri itu Namaku Jisoo Raic.
Jimin
Kau pilih mau hidup atau mati ditanganku, putri?
pria itu mengarahkan pedang ke leherku. namun, ini bukan saatnya aku takut.
Jimin
Raja Raic sudah mati, apa kau mau menyusulnya?
hahaha tawa para bawahan pria itu membuat darahku mendidih. aku meremas gaunku erat menahan emosi.
yah aku harus hidup, kalau aku mati bagaimana dengan jodohku kelak?
aku ingin menikah dan punya keluarga.
Shin mina
jika kamu membunuhku, aku harap jodohmu juga mati dihari ini.
Jimin
beraninya kau mengutukku.
Pria berambut biru itu berjalan mendekat.
ups, segera aku menutup mulut. lalu menatap mata tajam Komandan yang tampak terkejut.
Shin mina
Ah, mati aku! *Batinku
V
aku tidak suka mengulangi ucapanku.
aku menatap Komandan tampan itu senang. aku tidak dibunuh.
V
jangan senang dulu putri, karena aku sedang memikirkan hukuman apa yang pantas untukmu.
entah mengapa aku bukannya kesal tapi senang.
astaga jantungku, dia benar-benar tampan.
Shin mina
apapun hukumannya, jangan buat aku menunggu.
Jimin
apa-apan senyumanmu itu!
Jimin
cepat bawa dia ke penjara.
V
sepertinya Ayahmu belum memberitahumu tentang penghianatannya.
Shin mina
tunggu, beri tahu aku apa maksud ucapanmu.
tapi Komandan itu tetap berbalik pergi.
V
* mengelus anjing dipangkuannya
penasehat
Kerajaan Sopia benar-benar menakjupkan, kita bisa mengumpulkan pajak banyak.
penasehat
ini sangat menguntungkan kekaisaran.
V
menurutmu Putri Raic itu seperti apa?
penasehat
Dia Putri yang cantik dan baik meski sayangnya dia bukan anak Ratu, tapi meski begitu kita tidak bisa mengambil resiko dengan membiarkannya hidup.
V
karena itu aku memutuskan untuk menjadikannya budak.
Episode 2 - Seorang Budak
Jungkook
dia bukan anak Ratu
Jungkook
jadi kita akan membunuhnya
V
tidak, biarkan dia hidup.
Jungkook
karena kita menang, bagaimana kalau kita buat perayaan.
Jungkook
Jangan lupa untuk hadir
Shin mina
aah astaga tak bisakah kau sedikit lembut
tanganku ditarik kencang dan aku didorong masuk ke penjara.
Jimin
kau itu hanya seorang budak, jadi bersikaplah seperti budak. kau mengerti!
Shin mina
dia benar aku sebenarnya seorang budak yang dibawa Putri Jisoo. tapi aku tidak rela diperlakukan kasar. *Batinku
bawahan
* mengambil tongkat besi
Jimin
bukannya kau sudah tahu apa ini, setiap Budak kekaisaran selalu diberi Cap.
Shin mina
Tidak, kau tidak akan bisa melakukannya.
Saat pria itu mendekat dia tiba-tiba terpental menabrak tembok.
Shin mina
bukannya aku sudah mengatakannya, kau tidak akan bisa melakukannya.
Shin mina
uh terpaksa aku menggunakan kekuatanku ini. *Batinku
Jimin
uhuk * Batuk berdarah
Jungkook
Apa yang terjadi ini!?
aku menatap pria berambut ping itu cemberut.
Shin mina
masalah satu belum selesai, datang yang lain. * Batinku kesal
bawahan
T-tuan Jungkook, dia dia penyihir.
Jungkook
*Menatap tajam kearahku
Shin mina
aku belum jadi penyihir tapi aku sedang belajar melindungi diri dengan sihir. * tersenyum
Jimin
wah luar biasa * bertepuk tangan
Jungkook
Kak Jimin kau baik-baik saja?
Jungkook
kenapa kau menyerang Kak Jimin?
Shin mina
Karena dia mau men Cap aku dengan Cap panas itu!
Jimin
Ini memang keharusan!
Shin mina
berani kau, ayo sini!
Jungkook
Sudah cukup, berhenti.
Jungkook
Putri Jisoo tolong tenanglah dan Kak Jimin jangan men Cap sembarangan jika belum ada perintah kekaisaran.
Jimin
Ck, Kalau begitu aku ingin dia menjadi budakku.
Jungkook
tidak bisa! dia milik Komandan V
Shin mina
A-aku milik komandan V * Pipi Merona
Jimin
Kalau begitu aku akan meminta komandan V untuk memberikannya padaku.
Episode 3 - Awal dendam
aku menoleh, terlihatlah pria yang membawa seorang gadis. dia adalah..
Shin mina
P-putri Jisoo * Batinku
bawahan
kami menemukannya berlari ke hutan
Shin mina
* Balik menatap Putri Jisoo
V
* Memperhatikan Keduanya
V
Hn *Melirik tajam kearahku
Shin mina
Ku mohon jangan bunuh dia
V
apa yang kalian tunggu, cepat bunuh.
bawahan
*menyiapkan pedang
aku menatap tak percaya komandan V yang membunuh Jisoo.
Jisoo
* setelah mengucapkan kata itu Jisoo meninggal.
Kekuatanku meledak menghancurkan penjara itu.
datanglah seekor kuda terbang dari atap yang rusak.
aku segera menaiki kuda itu dan meraih Putri Jisoo.
V
* Manatap kabut angin terkejut
Jimin
ini pasti ulah gadis itu!
aku menatap komandan itu untuk terakhir kali, karena mungkin setelah ini aku tidak ingin melihat wajahnya.
setelah kepergian Azur kabut angin itupun mereda.
Shin mina
Aku pasti akan membalas kematianmu..
Shin mina
Komandan V.. tunggulah pembalasanku!!!
aku berjalan bersama Azur Kudaku.
Azur itu sejenis Pegasus, saat dia ditanah sayapnya akan hilang tapi saat dia berniat terbang sayapnya akan muncul.
Shin mina
Suaranya dari sana!
Shin mina
astaga, Kakek tidak apa-apa?
aku meraih kakek itu keatas.
Shin mina
bagaimana bisa kakek bergelantungan ditepi jurang?
Kakek
tadi obat kakek jatuh dan saat aku mengambilnya malah terpeleset.
Kakek
terima kasih nak, oh ya nak kamu mau kemana?
Shin mina
sebenarnya aku sedang cari pekerjaan kek
Kakek
benarkah kalau begitu ikut kakek saja, panggil aku kakek Toma.
Shin mina
Kakek Toma kita akan kemana?
Kakek
Kita akan ke Ibukota Itana.
Shin mina
Ibukota Kekaisaran Itana. *Batinku
Shin mina
Kakek naiklah kudaku, kita bisa cepat sampai kesana.
Kakek
sekali lagi terima kasih
Dengan cepat Azur berlari melintasi hutan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!