“trap ....trap... trap ... ,agh .... aku capek kak, gendong” terucap suara lembut nan manja pada bibir kecil itu.

“ ah .... kau selalu begitu setiap selesai bermain”.

sang kakak jalan mendekatinya  kemudian duduk berjongkok membelakangi sang adik agar sang adik naik kepunggungnya.

"ayo naiklah"

ya,namaku allea saputri usiaku baru 7th kala itu, sedangkan kakakku bernama ares pratama usianya 13th.

matahari mulai terbenam,setelah bermain seharian di halaman,kamipun memasuki rumah yang cukup sederhana bahkan bisa dibilang amat sangat sederhana.rumah 2lantai dengan halaman yang begitu luas seperti rumah khas pedesaan.

"ayo turun,capek tau.... badanmu semakin hari semakin gendut" berdecak kesal di telinga sang adik

"ehm..." memasang wajah yang cemberut sehingga terliat pipi gembul

tak ayal sang kakak pun mulai gemas dan mecubit pipinya.

"cepat sana cuci tangan dan kakimu lalu tidur" memeluk adiknya erat

"temani aku tidur ya...!!!

"ehm,,,,, baiklah".

senja mulai bergantii malam,

saat ares mau turun dari tempat tidur dia memandangi wajah adik kecilnya.

"kenapa kita harus berpisah seperti ini,perpisahan ini akan lama bukan seminggu seperti biasanya.melainkan akan butuh waktu bertahun-tahun. kakak pasti akan sangat merindukanmu adik pipi gembul"

 gumamnya dalam hati sembari mengusap lembut pipi gembul adiknya. tak terasa genangan air yang di pelupuk matanya  yang mencoba untuk ia tahan akirnya sudah tak mampu dia bendung.

" hoam... hoam... kakak sudah bangun..." suara serak parau khas bangun tidur lea.

ares tak mampu memandang wajah sang adik sambil terus mengusap air mata yang ada di pipinya.

"hem , ayo cepat kau mandi,kemudian turunlah untuk makan malam.nanti guru les mu akan datang" dia berjalan keluar kamar tanpa memandang llea sedikitpun. dia takut saat menatapnya maka dia tak kan mampu melepaskan adik tercintanya itu.

flashback on ; 

"kau tau ares ayah terpaksa meninggalkan allea disana.rekan bisnis ayah menggila.kalau mereka kalah bersaing dari ayah,maka keluarga kita lah yang jadi sasarannya.

apakah kau ingat ares kematian ibumu". dengan nada tinggi dan tatapan tajam dingin menusuk

bagaimana ares tidak ingat kematian ibunya,nyonya thea meninggal karena kecelakaan mobil. lebih tepatnya di tabrak dan sengaja di celakai. untung saja orang-orang zeus bisa menyelamatkan llea,meskipun sempat koma selama 10hari.

 "tapi ayah bisakah aku menemui llea setiap minggu ??? atau paling tidak sebulan sekali???" mohon ares duduk lemas dilantai

"jangan dan jangan pernah kau temui llea,ingat itu !!!" bentakan sang ayah dengan wajah penuh amarah.

"sampai kapan ayah,sam...pai ka...pan... hiks hiks hiks" tangis histeris pecah di sela-sela pebincangan itu.

"tunggulah hingga saat itu tiba,maka kita akan membawanya bersama kita"

menepuk punggung ares lalu meninggalkannya di ruang kerja dengan penuh kesunyian.

"kakak................kakak.............kakak,kumohon!!!!!"

jeritan allea terdengar sampai dapur oleh ibu daniati.

"mimpi ini,kenapa selalu menghantuiku.aku merindukanmu kakak.apa salahku kak... hiks... hiks ... hiks  ..."jeritku lirih memukul dadaku sambil terisak

sudah 10tahun sejak perpisahan itu,tanpa bertemu bahkan komunikasi mereka terpisah begitu saja.

"'cklekk,.... "

dia berlari mendatangi allea ,mendekap erat tubuh allea.

"kau mimpi buruk lagi al???" daniati mempererat pelukanya

"apa semua ini karena ayah bu ?????" tanya allea dengan tatapan tajam pada daniati

"tenanglah al, semua demi kebaikanmu.ibu percaya mereka akan segera datang padamu" kata bu daniati sambil mengelus-elus punggung llea.

tak lama setelah berpelukan,allea bangkit dan melepas pelukan daniati dan berlari menuju kamar mandi.

"braakkkkk " menutup keras pintu kamar mandi.

"baiklah ibu tunggu kau dibawah nak,kita sarapan bersama". kata bu daniati berlalu keluar turun menyusuri tangga menyiapkan sarapan.

daniati memang hanyalah pengasuh,tapi bagi llea dia adalah ibu baginya sejak ayah dan kakaknya meninggalkan dia.

memang ayahnya dan ares meninggalkan allea pada bu daniati,tapi ayahnya selalu mengirimkan uang bahkan selalu berlebih-lebih pada daniati.tapi daniati tidak pernah memberikan kemewahan itu pada allea,karena dia selalu ingat kata-kata nyonya thea sebelum beliau meninggal dirumah sakit.

        " jagalah anakku seperti anakmu sendiri jangan kau biarkan dia bermanja-manja dan hidup berlebihan.jadikan dia gadis yang sederhana,pandai dalam berbagai hal serta berbudi luhur.mulai detik ini allea adalah putri daniati.bukan putri thea dan zeus. berjanjilah padaku sayangi dia ..." 

dengan handuk yang terlilit ditubuhnya,dia keluar dari kamar mandi dengan aroma segar anggur favoritnya.

mengambil kaos polo warna putih dipadukan dengan rok warna biru laut.matanya yang indah,hidungnya yang sedikit mancung,rambut hitam panjang yang dibiarkan tergerai serta kulitnya yang putih bersih.tampak keanggunan sang pemiliknya.tanpa polesan yang berlebih ,hanya menggunakan bedak dia kemudia mengambil tasnya dan turun menemui ibunya.dia bukan lagi gadis dengan pipi gembul,kini dia menjelma menjadi tuan putri cantik

allea terkenal pandai di sekolah,dia masuk kelas akselerasi. jadi dia bisa lulus SMA di usianya yang menginjak 17th. bagaimana dia tidak pintar,hampir setiap hari dia tidak punya waktu untuk bermain.dia hanya sibuk dengan beragam les.sebut saja les memanah,les bahasa asing,les berenang,les menari bahkan les alat musik.semua dia ikuti untuk menghilangkan rasa sedihnya.tapi hasil dari semua itu adalah dia menjadi gadis muda yang sempurna,bahkan setiap lelaki jatuh cinta padanya,hanya saja karena terlalu sempurnya para lelaki itu harus berpikir berkali-kali untuk mendekatinya.

"London aku datang padamu,akan ku buktikan padamu ayah bahwa aku mampu tanpanya" dalam hati allea

allea turun menemui bu daniati dengan dua koper yang dibawahnya semua kebutuhannya sudah ada di koper itu.

bu daniati hanya bisa menahan sedih karena baru pertama kali ini dia berpisah dengan anaknya.walau bukan anak kandung,tapi daniati sangat menyayangi putrinya itu. tanpa sadar air mata daniati jatuh mengalir di pipinya.allea yang mengetahui itu pun segera berlari menemui ibunya.

Allea mendapatkan beasiswa di london,di sebuah kampus yang begitu terkenal disana  " LONDON COLLEGE OF FASHION". tanpa bantuan dan campur tangan ayahnya.dia pergi ke london

" bu ... terima kasih telah menjagaku,merawatku bahkan menyayangiku sampai sekarang. sekarang tugas ibu selesai,kini biar aku menjalani hidupku sendiri " memeluk erat tubuh daniati

"tidak sayang,tugas seorang ibu belum selesai sampai anak gadisnya menikah.sampai saat itu tiba maka ibu takkan pernah meninggalkanmu" membelai kecil rambut allea untuk diletakkan di belakang telinga

"ibu akan sangat merindukanmu,secpat selesaikan sekolah lalu pulangnya segera,ibu akan menunggumu..."

"ehm... baiklah bu" kata allea

allea takut kalau semakin bicara ,nanti daniati akan semakin sedih.mereka akhirnya menyelesaikan sarapannya dalam suasanya yang hening dan tenang.tak ada lagi pembicaraan diantara mereka.tiba-tiba daniati menyerahkan sesuatu pada allea .

"nak,ambilah ini"

"apa ini bu??" menatap daniati kemudian menatap amplop coklat yang di serahkan daniati.

"bukalah dan bacalah sendiri nak,nanti kau akan mengerti".

"tiiin... tiiin .." terdengar suara klakson mobil di luar halaman

suara mobil taksi online sudah menjeputnya.inilah saatnya allea harus pergi

"tunggu sebentar pak,saya mau ambil barang saya dulu" kata allea pada supir taksi itu

"perlu saya bantu bawa kah mbk ???" tanya sopir itu karena menatap allea yang sedikit kesusahan membawa koper yang terlihat berat itu.

"boleh pak toloooong,ini berat banget.hehehhehehehe" sambil nyengir dan memberikan tatapan puppy eyes pada sopir itu.

sopir taksi itu pun memasukkan dua koper itu ke bagasi mobil," sudah beres semua,apa ada lagi mbak???"

"ada pak,tuch... yang ada di sana ...!!!" allea menunjuk ke arah daniati yang sedang melamun di depan pintu.

" ah ... mbaknya goda saya aja,masa ibuknya mau di masukkan ke bagasi"

"wkwkwkwkwkwkkwkwkwkw" mereka pun tertawa bersama

"ayolah bu,jangan melamun terus,nanti anakmu ini akan terlambat sampai ke bandara..." goda allea

merakapun masuk ke mobil,tak lama setelahnya mungkin sekitar 45menit meraka sudah sampai di bandara.

sementara sopir itu dengan sigap mengeluarkan koper untuk di letakkan di trolli bandara supaya allea lebih mudah membawa barangnya itu sampai ke counter chek in.

"mbak dan ibu,saya tunggu di sana di sana ya " sambil menunjuk ke luar bandara

"ehm ... pak tunggu sebentar. ini uang pembayarannya. trs ini uang tips buat bapak karena udah bantuin saya angkat koper ya walaupun yang ini tadi gak sempat di angkat tapi langsung sendiri " sambil cengar cengir ke arah daniati

"hush jangan durhaka ya sama ibu,nanti kalau kamu kangen sama ibu gimana " kata daniati sambil menatap sendu wajah putrinya.

"iya mbk ini,sama ibu sendiri kok gitu,tapi mbk ini ngomong-ngomong duitnya banyak banget mbk?'sopir itu menjelaskan menunjukkan uangnya

"gak apa-apa,itu buat bapak.sekalian minta tolong antar ibu saya pulang kerumah dengan selamat ya pak"

"beres mbk" sahut sang sopir itu.

sambil menunggu waktu bording,mereka duduk di cafetaria.allea tidak punya teman.karena dia terkenal sebagai murid yang selalu menyendiri,bahkan ada yang sering mengatakan kalau dia aneh. dia bukannya tidak mau berteman,hanya saja waktunya habis dibuat hanya itu kursus.jadi saat kepergian allea tak ada orang lain lagi yang mengantar kecuali ibu daniati dan yang pasti si sopir takti online itu . hehehehehhehe

waktu bording pun tiba, kini daniati harus melepas genggaman tangannya pada allea.

"nak bukalah amplop itu saat kau tiba di sana" ,ucapnya lembut mengusap punggung allea.

"baiklah bu,aku harus pergi sekarang" melangkahkan kaki berjalan menuju pintu bording airlines.

" nanti aku akan sering menelpon" teriak allea di balik pemeriksaan imigrasi sembari memberi kode telpon lewat tangannya .

inilah awal dimulainya kisah allea tanpa ares ,tanpa zeus ayahnya dan tanpa daniati ibu pengasuhnya serta tanpa bayang-bayang masa lalunya.

------------------------------ENDING TO BEGIN (Akhir untuk memulai)---------------------------------

aku duduk di kursi yang yang sudah di booking sesuai namaku,dengan dibantu pramugari aku menata bagasi yang ada di kabin atas pesawat. " nyaman ...." perasaan itu yang menggambarkan suasana hatiku saat ini.

Duduk dikursi kelas premium Singapore airlines yang menjadi favorite orang indonesia,mereka akan merasa bangga pernah menaiki pesawat ini.bagaimana tidak fasilitas di dalamnya serta keramahan para pramugari menjadi unggulan tersendiri.

Akhirnya pesawat lepas landas,kunikmati pemandangan dari angkasa tetang keindahan indonesia. ada rasa getir tak percaya bahwa aku akan pergi sendiri,seorang diri dengan segala bekal yang telah aku dapatkan dari bu daniati.hampir setiap 30menit sekali pramugari menawarkan kebutuhan penumpang dan menanyakan kepada para penumpang apakah mereka merasa nyaman atau butuh sesuatu. sampai pada titik aku merasa bosan hingga ku tutup mataku,dengan penutup mata yang telah di sediakan oleh cabin pesawat.

tiba-tiba pramugari bernama mona bicara padaku

"excuse me, sorry miss someone will move seats next to you because he does not feel comfortable sitting in his place... "(permisi,maaf nona sesorang akan pindah tempat duduk di sebelahmu karena beliau tidak merasa nyaman duduk ditempatnya)

"indeed where he sat until he felt uncomfortable" (memang dia duduk dimana sampai merasa tidak nyaman) jawabku ketus.

"business class" jawab pramugari itu.

"oh...okey "

karena tidak mau berlama-lama bicara dengan pramugari itu,aku pun tidur lagi.tidak peduli entah siapa yang duduk disebelahku.kali ini aku tidak hanya menggunakan penutup mata,tapi juga menggunakan headphone kuptar musik favoritku.

"brak... brak ..., thank you"

"your welcome,sir" sapa pramugari

terdengar suara pria dan pramugari yang membatunya pindahan duduk disampingku.tetap dengan egoku aku tak mau membuka mata untuk melihat bahkan mengenalnya.

aku merasa pingin pipis dan kuat menahan lagi,kulangkahkan kaki untuk melewati pria itu.kulihat dia sekilas,menggunakan selimut dan menutup matanya dengan majalah yang dia baca karena tertidur topi hitam yang melekat dikepalanya bahkan tidak di lepas saat dia tidur..

tak lama setelahnya dari toilet, aku kembali ketempat dudukku dan tanpa sengaja aku menginjak kakinya.

" aouch... ..." dia bangun dan kesakitan karena injakanku.buku yang ada dimukanya pun terjatuh.

"i;am sorry sir,accidentally" kataku sembari kembali duduk.

pria itu hanya diam dan mengambil majalahnya lagi untuk di letakkan di mukanya kembali.

**" dasar sombong\,pakai topi\,kacamata hitam\,majalah kok ditimpukkan dimuka.padahal enak duduk dibisnis class\,ngapain pindah si.bikin sebel aja dech"**ucapku dengan penuh penekanan.

"anda bicara dengan saya nona" suara yang terdengar dari balik buku

" ah... anda bisa bahasa indonesia. maaf-maaf tuan " kilahku cepat dan langsung menutup mata pura-pura tidur.

tak terasa aku sudah tidur hampir 8 jam di pesawat,sudah makan dan minum selama di perjalanan karena kali ini memakan waktu 1hari 4 jam untuk sampai di gatwick airport london.pramugari sudah memberikan aba-aba kalau pesawat akan segera mendarat. aku merapikan segala barang bawaanku. ku lihat sekilas pria yang ada di sampingku sudah bangun dan merapikan barangnya. aku menatapnya dari atas hingga ke bawah celana doreng yang tampak seperti tentara serta kaos oblong berwarna putih ketat yang menunjukkan bentuk tubuhnya.kulit putihnya,hidung mancungnya.dia terlihat seperti bule,bahkan tidak seperti orang indonesia.

"what.... peranakan seperti aku.turunan campuran indo bule.jadi mana mungkin seorang tentara indonesia, celana seperti itu kan di jual bebas" dalam batinku

Tak lama setelah ia keluar dari pesawat,aku pun keluar setelahnya,kudorong dan membaca surat beasiswaku ,kartu penerimaan pelajarku. tiba-tiba aku terhenti dan " braaak .... braaak " berkas yang ada di tanganku jatuh semua.

"aishhhhh , sakit banget" tercium aroma maskulin ditubuhnya saat bertabrakan

"kau tak apa" kata pria itu sambil mengulurkan tangan padaku.

" ehm,aku tak apa,maaf sudah menabrak anda" aku hanya meliha ke bawah untuk mengambil surat yang jatuh.

"***STUDENT CARD : LONDON COLLEGE OF FASHION. ALLEA SAPUTRI \,17Th\, INDONESIA"***dibaca sangat jelas oleh dia.

sontak aku mendongak ke atas dan melihatnya,

"kamu.... !!!! tolong serahkan,ini punyaku". nadaku sedikit meninggi

dia langsung menyerahkannya padaku,benar saja dia pria yang duduk disampingku,wajahnya benar-benar bule sedikit campuran indonesia.

"MAYOR .... maaf kami sedikit terlambat menjemputmu" kata salah seorang pria asing lagi lengkap dengan atribut pemerintahan anggota angkatan darat.

" baiklah kita pergi sekarang" ucapnya pada bawahan yang menjeputnya.

" ha... " aku tertegun kaget melihatnya.seorang tentara indonesia ,bahkan seorang mayor.

 tak lama setelahnya aku melihat seorang bapak tua menjeputku dengan memegang tulisan " ALLEA FROM INDONESIA"

"I'm Mr. asmed representatives from college to pick you up" mengulurkan tangan untuk menjabat padaku

"oke Mr.asmed,i'am allea from indonesia.let's go" kataku cepat mengajaknya pergi karena aku sudah lelah sekali dan ingin merasan tempat tidur.

***"sial ... kenapa aku masih mengingatnya\,bahkan rasanya aroma parfumnya pun masih terasa melekat dihidungkan. sial ... sial ...."***umpatku kesal karena teringatnya terus.

sampai pada titik kesadaranku pun muncul,"mungkin kalau lihat lagi,dia seusia kakaku.sekitar 23 tahun,dia hebat saat usianya masih semuda itu sudah bergelar mayor"

"lady we has arrived, you can go down and ask for the key  the dorm room.You can meet Mrs. Karren to show your room" (nona kita sudah sampai,turunlah dan mintalah kunci asrama.temui nyonya karren dia akan menunjukkan kamarmu)

"thank you Mr asmed..."

aku pun pergi ke gedung asrama,dan menemui nyonya karren. wanita yang di sebut nyonya karren itu ternyata sudah tua,mungkin seumuran ibu.dia menunjukan kamarku dan menjelaskan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan di asrama. begitu aku sudah sampai pada kamarku,nyonya karren menyerahkan kuncinya dan menyuruhku untuk masuk beristirahat.

saat pintu kamar aku buka,baru dua langkah aku disambut dengan dapur kecil , tepat di sebrang dapur ada kamar mandi. berjalan lima langkah lagi aku temukan lemari kecil dan kulkas mini disebelahnya dan dua langkah berikutnya adalah kasur yang empuk dan akupun bersiap melopat diatasnya. disebelah tempat tidur ada sebuat meja belajar kecil dengan lampu kecil.

" ah nyamannya.... "

ku rentangkan kaki dan tanganku langsung tidur,tanpa makan dan mandi.aku terlalu lelah untuk itu semua.

di london ini masih puluh 10pagi,kubiarkan aku tidur sebentar untuk melepas lelah.