NovelToon NovelToon

Terjerat Cinta Mafia

PROLOG

NovelToon
𝗟𝗮𝗴𝗶 𝗴𝗮𝗯𝘂𝘁..
𝗧𝗶𝗯𝗮-𝘁𝗶𝗯𝗮 𝗶𝗱𝗲 𝗶𝗻𝗶 𝘁𝗲𝗿𝗹𝗶𝗻𝘁𝗮𝘀 𝗴𝗶𝘁𝘂 𝗮𝗷𝗮, 𝗯𝗶𝗮𝘀𝗮 𝗮𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿 𝗮𝗺𝗮𝘁𝗶𝗿 𝗺𝗮𝗵 𝗸𝗮𝗱𝗮𝗻𝗴 𝗴𝗮𝗸 𝗷𝗲𝗹𝗮𝘀, 𝗹𝗼𝗻𝗰𝗮𝘁" 𝗶𝗺𝗮𝗷𝗶𝗻𝗮𝘀𝗶𝗻𝘆𝗮. 𝗣𝗮𝗱𝗮𝗵𝗮𝗹 𝗺𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗿𝗯𝗲𝗻𝗴𝗸𝗮𝗹𝗮𝗶 𝘄𝗸𝘄𝗸𝘄𝗸..
𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴 𝘂𝗻𝘀𝘂𝗿 𝗗𝗲𝘄𝗮𝘀𝗮. 𝗝𝗮𝗱𝗶 𝗯𝘂𝗮𝘁 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶𝗯𝗮𝘄𝗮𝗵 𝘂𝗺𝘂𝗿, 𝗵𝗮𝘁𝗶-𝗵𝗮𝘁𝗶 𝘆𝗮..
𝗗𝗮𝗵 𝗴𝗶𝘁𝘂 𝗮𝗷𝗮, 𝘀𝗲𝗺𝗼𝗴𝗮 𝗸𝗮𝗹𝗶𝗮𝗻 𝘀𝘆𝘂𝗸𝗮𝗮.. 💜💜
***
° 𝗗𝗶𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗠𝗼𝗯𝗶𝗹 °
NovelToon
Lalissa
Lalissa
Aahh...
Erang Lissa ketika merasakan sapuan lidah seorang pria yang baru saja di temuinya di Club malam.
Pria itu cukup tampan jadi tidak terlalu rugi untuknya. Mereka berdua sedang bergumul di dalam mobil yang sempit.
Lissa dan pria itu tidak menghiraukan mobil yang bergoyang di pinggir jalan. Lissa terlalu mabuk untuk bisa berpikir jernih dengan apa yang di lakukannya.
Dia hanya sedang mencoba mencari pengalihan dari cintanya yang bertepuk sebelah tangan.
Dug! Dug! Dug!
Lissa segera menjauhkan wajah pria itu dari lehernya ketika kaca mobilnya di gedor dengan kasar oleh seseorang.
Lalissa
Lalissa
Polisi! Bereskan pakaianmu.
Dug! Dug! Dug!
Kaca mobilnya masih di gedor tidak sabar. Lissa pun segera mengancingi kemejanya yang sudah terbuka memperlihatkan bra merah muda miliknya.
Lalissa
Lalissa
◾Membuka kaca mobil
NovelToon
Polisi
Polisi
Apa yang sedang anda lakukan di pinggir jalan dengan mobil yang bergoyang, Nona?
Polisi itu membungkukan tubuhnya untuk melihat ke dalam mobil, dimana ia mendapati seorang pria muda sedang mengancingkan celana jeans nya.
Lalissa
Lalissa
Hanya bersenang-senang sedikit.
Polisi
Polisi
Kalau begitu ikut kami ke kantor polisi.
Lalissa
Lalissa
Tunggu.
Lalissa
Lalissa
◾Mengambil tas lalu mengeluarkan sebuah kartu nama.
Lalissa
Lalissa
Bisakah Anda menghubunginya?
Lalissa
Lalissa
◾Menyerahkan kartu nama pada Polisi.
Polisi
Polisi
Dia siapa?
Lalissa
Lalissa
Pembelaku.

BAB 1

📍𝗞𝗮𝗻𝘁𝗼𝗿 𝗽𝗼𝗹𝗶𝘀𝗶
NovelToon
Jeon menggenggam tangan Lissa keluar dari kantor polisi dengan wajah mengeras dan dingin.
Dia baru saja menebus gadis itu untuk bebas dari tahanan karena hal memalukan.
Bahkan Jeon harus mengeluarkan uang cukup banyak untuk menutup berita tentang ulah Lissa agar tidak tersebar.
Selain nama mentereng keluarganya, Lalissa adalah salah satu model terkenal di bawah naungan managementnya.
NovelToon
Supir Jeon membukakan pintu mobil untuknya dan Lissa.
Jeon
Jeon
◾Mendorong tubuh Lissa sedikit kasar ke dalam mobil.
Jeon
Jeon
◾Mengusap wajah gusar lalu masuk kedalam mobil dan duduk disamping Lissa.
Lalissa
Lalissa
◾Menubrukkan diri memeluk Jeon dari samping.
Jeon
Jeon
Jalan.
Jeon memerintah supirnya dengan suara dingin tanpa memperdulikan pelukan Lissa.
Lalissa
Lalissa
Kau marah padaku?
Jeon
Jeon
◾Terdiam, tak bereaksi apapun kecuali mengepalkan tangan.
Lalissa
Lalissa
Ya kau marah padaku.
Lalissa
Lalissa
◾Meraih tangan Jeon lalu menciumnya dengan lembut dan penuh kasih.
Lalissa
Lalissa
Kalau begitu cintai aku, maka aku akan berhenti berbuat ulah.
Jeon
Jeon
◾Menoleh dengan tenang
Lalissa
Lalissa
◾Memandang Jeon penuh permohonan.
Jeon
Jeon
◾Menghela nafas kasar lalu mmenyentuh pipi Lissa
Jeon
Jeon
Jika aku melakukan itu, Ibumu akan sangat marah padaku.
Lalissa
Lalissa
Tidak ada yang salah jika kau memang mencintaiku, Jeon.
Jeon
Jeon
Uncle, Lalissa.
Lalissa
Lalissa
Persetan! Aku tidak mau memanggilmu seperti itu karena kita berdua bukan paman dan keponakan!
Jeon
Jeon
◾Menurunkan tangan dari pipi Lissa
Lalissa
Lalissa
◾Menyandarkan kepala pada bahu Jeon dengan raut sedih.
Lalissa
Lalissa
Aku mencintaimu..
Jeon
Jeon
Hentikan Lissa, itu tidak pantas.
Lalissa
Lalissa
Kenapa? Apa karena hubungan tidak harmonismu dengan Daddy?
Jeon
Jeon
Kau tau alasannya bukan hanya karena itu saja, tapi umur kita juga.
Jeon
Jeon
Sudah berapa kali aku harus mengingatkanmu.
Lalissa
Lalissa
Umur hanya sebuah angka, aku tidak peduli selama kita bersama.
Lalissa
Lalissa
Jeon, aku mencintaimu apa adanya. Kau tau itu.
Jeon
Jeon
◾Menghela nafas kasar
Jeon
Jeon
Apa kau tidak menyadari jika aku lebih pantas bersama Mommy mu ketimbang dirimu?
NovelToon
Lalissa
Lalissa
Secara umur iya, tapi secara fisik kita berdua terlihat seumuran, bahkan wajahmu terlihat seperti bayi.
Lalissa
Lalissa
Umurmu memang tua, tapi fisikmu masih terlihat segar dan seksi.
Lalissa
Lalissa
Itu salah satu alasan kenapa aku getol mengejarmu.
Lalissa
Lalissa
Wajahku juga sangat cantik, karena aku mirip Mommy.
Lalissa
Lalissa
Dan kau tidak pantas berbicara seperti itu. Mommy hanya punya Daddy.
Jeon
Jeon
◾Tersenyum kecut
Jeon
Jeon
Kau benar, Jisso sudah menjadi milik oranglain, yaitu Ayahmu.
Lissa tidak pernah mengetahui jika dulu dia pernah mencintai ibunya, bukan pernah tapi mungkin masih meskipun tidak sebesar dulu.
Meskipun dia sudah beberapa kali mencoba membuka hatinya bersama wanita lain tapi semuanya gagal.
Menurutnya, Jisso masih paling sempurna.
Jeon
Jeon
◾Mengusap kepala Lissa dengan penuh perhatian.
Lalissa
Lalissa
◾Memeluk tubuh Jeon
Jeon
Jeon
◾Membalas pelukan Lissa
Jeon
Jeon
Jadi, kali ini kau memberikaannya pada pria asing tadi?
Lalissa
Lalissa
◾Menggeleng cepat
Lalissa
Lalissa
Mana mungkin aku memberikannya pada pria asing.
Lalissa
Lalissa
Aku tidak segila itu.
Jeon
Jeon
Kau yakin? Polisi yang menangkapmu memberitauku jika pria itu sedang merapihkan celananya.
Lalissa
Lalissa
◾Melepaskan pelukan Jeon
Lalissa
Lalissa
Aku hanya sedikit memberinya servis dengan **** ***.
Lalissa
Lalissa
Aku sudah mengatakan padamu, jika keperawananku hanya untukmu.
Jeon
Jeon
Lalissa..
Lalissa
Lalissa
Jika kau tidak percaya, kau bisa memeriksanya sendiri. Apa aku masih virgin atau tidak.
Jeon
Jeon
Bukan itu. Tapi berhentilah merusak dirimu.
Jeon
Jeon
◾Menatap Lissa serius
Lalissa
Lalissa
Aku butuh pengalihan, karena cintaku yang selalu di abaikan.
Lalissa
Lalissa
◾Menghadap kedepan dengan melipat kedua tangan diatas perut.
Jeon
Jeon
◾Menatap Lissa lalu meraih dagunya agar menoleh ke arahnya.
Jeon
Jeon
Jika aku menerimamu dan kita bersama, Kau akan mempunyai suami tua yang sebentar lagi mengalami impoten.
Jeon
Jeon
Itu kerugian besar untukmu yang masih muda.
Lalissa
Lalissa
◾Tertawa geli bercampur kesal
Lalissa
Lalissa
◾Menepis tangan Jeon didagunya
Lalissa
Lalissa
Kau menyebalkan. Aku percaya milikmu akan terus bereaksi sampai kau tua dan mati.
Lalissa
Lalissa
◾Meremas milik Jeon dengan ekspresi nakal
Jeon
Jeon
Jangan keluar batas, Lalissa.
Jeon
Jeon
◾Meraih tangan Lissa lalu menggenggamnya.
Jeon
Jeon
Atau aku akan mengantarmu pulang ke rumahmu, sekarang.
Lalissa
Lalissa
Dan kau akan di hajar oleh Daddy karena dituduh membawa putri kesayangannya sampai pukul 2 pagi.
Jeon
Jeon
Aku tidak peduli.
Lalissa
Lalissa
Atau kau akan mendapatkan kemarahan dari Mommy.
Jeon terdiam dan hal tersebut membuat Lissa tertawa penuh kemenangan.
Lissa menangkup kedua pipi Jeon setelah tawanya mereda.
Matanya terfokus pada bibir Jeon, kemudian ia mendaratkan bibir ranum miliknya diatas bibir Jeon.
Lalissa
Lalissa
◾Mencium dan melum*tnya dengan penuh gairah.
NovelToon

BAB 3

𝗗𝗶𝘁𝗲𝗺𝗽𝗮𝘁 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗮𝗺𝗮.
NovelToon
Lalissa
Lalissa
Ah..
Jeon
Jeon
◾Mengikat kedua tangan Lissa diatas kepala lalu mengikatnya pada kepala ranjang.
Lalissa
Lalissa
◾Tidak bisa bergerak
Jeon
Jeon
◾Meraih wajah Lissa untuk menghadap wajahnya.
NovelToon
Jeon
Jeon
Kau benar-benar keterlaluan Lalissa.
Jeon
Jeon
Kau menyusup dan hampir memperkosa seorang pria.
Lalissa
Lalissa
Tidak disebut pemerkosa karena milikmu berdiri tegak.
Lalissa
Lalissa
◾Tersenyum nakal
Jeon
Jeon
Itu karena aku pria normal.
Lalissa
Lalissa
Kalau begitu kenapa tidak di teruskan? Kau terlalu munafik.
Jeon
Jeon
◾Bangkit dari tubuh Lissa, dan menarik ****** ***** nya kembali untuk menutupi miliknya yang masih tegak dengan gagah.
Jeon
Jeon
Jika gadis yang sedang memperkosaku bukan kau, mungkin aku akan meneruskannya dengan senang hati.
Jeon
Jeon
◾Berlalu berjalan ke kamar mandi meninggalkan Lissa dengan posisi masih terikat.
Pakaian Lissa berantakan, memperlihatkan sebelah dadanya karena kaosnya yang terangkat ke atas.
Dulu mungkin, ia akan sakit hati dengan ucapan atau perlakuan Jeon padanya..
Tapi sekarang dia sudah terbiasa dengan penolakan terang-terangan dari pria itu yang terkadang cukup kasar di telinganya
Lalissa
Lalissa
Serius Jeon, kau meninggalkanku dalam keadaan seperti ini?
Lalissa
Lalissa
◾Berteriak
Jeon
Jeon
Uncle hanya ingin mandi dengan tenang.
Jeon
Jeon
◾Berteriak dari dalam kamar mandi
Lalissa
Lalissa
Kau memang pria tua menyebalkan!
Lalissa
Lalissa
◾Menendang bantal guling disampingnya dengan kesal.
Jeon
Jeon
◾Tergelak dari dalam kamar mandi bersamaan dengan suara air shower yang menyala.
NovelToon
Lalissa
Lalissa
Pasti pria tua itu sangat seksi dengan bertel*njang di bawah guyuran air.
Lalissa
Lalissa
◾Menggigit bibir bawahnya menahan senyum malu
10 menit kemudian.
Jeon
Jeon
◾Keluar kamar mandi bertelanjang dada
NovelToon
Lalissa
Lalissa
◾Memperhatikan Jeon tanpa berkedip
Jeon tidak sekalipun menoleh pada Lissa. Dengan santai dia berjalan seakan tidak ada seorang gadis yang terikat di tempat tidurnya dengan sebelah dada yang mencuat.
Jeon
Jeon
◾Menuju walk in closet
NovelToon
Beberapa menit kemudian..
Jeon keluar dengan setelan jas mahalnya yang membuat pria itu semakin berkarisma diusia yang sudah matang.
Dia tampak semakin tampan dan seksi. Jeon seperti keturunan vampire yang enggan menua.
Oh my Gosh, Lalissa sangat memuja pria yang lebih pantas sebagai pamannya itu.
NovelToon
Jeon
Jeon
◾Berjalan menghampiri Lissa
Jeon
Jeon
Jaga matamu nona muda..
Lalissa
Lalissa
Aku tidak bisa, kau terlalu seksi untuk di lewatkan.
Jeon terkekeh pelan lalu menarik kaos hitam miliknya yang di kenakan Lissa untuk menutupi dadanya yang mencuat dan merapihkannya.
Kemudian Jeon melarikan tangannya untuk melepaskan celana tidur miliknya yang ia gunakan untuk mengikat kedua tangan Lissa.
Jeon
Jeon
Maaf, membuat pergelangan tanganmu merah. Ini pasti sakit.
Jeon
Jeon
◾Mencium pergelangan tangan Lissa
Lalissa
Lalissa
◾Menggeleng pelan dengan degup jantung yang kencang.
Jeon
Jeon
◾Mengusap lembut pipi Lissa dengan tatapan sayangnya.
Lissa sangat menyadari jika tatapan Jeon bukan tatapan sayang seorang pria pada seorang wanita tapi tatapan seorang pria dewasa yang mengayomi seorang gadis kecil sepertinya.
Tapi Lissa yakin jika tatapan Jeon padanya suatu saat nanti akan berubah.
Jeon
Jeon
Cuci wajahmu, dan kita sarapan bersama.
Jeon
Jeon
◾Mengecup kening Lissa
Lalissa
Lalissa
◾Memejamkan mata
Hal itu bukanlah sesuatu yang baru untuknya tapi tetap saja, sentuhan tulus Jeon selalu membuat jutaan kupu-kupu berterbangan dalam perutnya
Jeon
Jeon
Aku tunggu dibawah.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!