Pelayan Cantik Yang Polos
Prolog PCYP
Monica Octavia adalah seorang gadis cantik, Seksi, berusia 20 Tahun.
Bekerja sebagai seorang pelayan disalah satu rumah mewah bernuansa modern. Rumah itu pemilik dari seorang lelaki dewasa bernama Leonardo Dicaprio Zein yang merupakan seorang CEO sekaligus Psikopat ganteng.
Setiap hari Monic menjadi pelayan dirumah Leo, Tak jarang Monic harus mengerjakan pekerjaan sendiri dengan rumah yang Segede gaban
Pelayan Leo hanya ada Monic, dia tidak butuh pelayan yang banyak, Dia hanya membutuhkan satu orang pelayan.
Dan orangtuanya yang tinggal diluar negri
Leo hanya sendiri berada dirumahnya itu, berdua selama ada Monic yang kini menjadi pelayannya
Dirumorkan Leo adalah seorang psikopat kejam yang dingin, dia hanya sesekali datang keperusahaannya jika ada meeting penting yang mengharuskan dirinya untuk Hadir
Selebihnya ia serahkan oleh sekretaris dan asistennya
Tak jarang juga Leo selalu absen dari rumahnya, dia selalu banyak menghabiskan waktu di apart miliknya
Karena ketampanannya, Leo menjadi lelaki yang punya pesona
Apart milik Leo hanya di isi oleh sekelompok wanita yang satu kamar hanya boleh satu wanita.
Tak jarang apart itu selalu penuh oleh para wanita yang ingin tinggal secara gratis dengan fasilitas mewah yang tersedia
Namun tak jarang juga wanita yang telah tinggal disana tiba-tiba hilang jejak ntah kemana
Jangan lupa dukungannya.. Terimakasih
PCYP Eps 1
Terlihat Monic yang sedang berberes beres, membersihkan halaman depan sambil memotong rumput yang mulai terlihat tinggi
Monica
Uh, Kira-kira Tuan Leo udah bangun belum yah
Monica
Jadi binggung mau masak atau enggak
Monica
Soalnya kan kemarin udah masak banyak eh ujung-ujungnya dibuang karena gak kemakan
Monica
Apa tanya tuan Leo yah mau dimasakin apa gitu?
[Batinnya]
Monica
Tapi gak jadi deh, Biarin aja
Sambil terus melanjutkan aktivitasnya sebelum masuk kedalam untuk melanjutkan rutinitas yang lainnya
Monica
Uh, udah hampir selesai
[Ucapnya sambil melap keringat yang mulai membasahi sekujur lehernya]
Monica
Dah ah ntar aja dilanjut lagi, ini udah mau jam 8 takutnya tuan Leo marah lagi karena gak ada sarapan
Sambil bergegas, Monic meninggalkan perkakas yang digunakannya disembarang tempat, sambil berlari masuk
Saat tiba didalam rumah, tanpa sengaja Monic berpapasan dengan Leo yang baru turun tangga dengan setelan kaos biasa dengan celana selutut.
Monica
[Terkejut]
Eh tuan maaf tuan, saya belum membuat sarapan, Maaf sekali lagi, soalnya saya baru selesai membersihkan halaman.
Leo
Lanjutkan saja pekerjaan kamu
Leo yang berdiri dihadapan Monic dia buat tidak fokus karena bentuk tubuhnya yang terlihat menggoda dan begitu basah akibat air keringat yang bercucuran dibaju pelayan yang ia kenakan
Leo
Lain kali cara berpakaiannya di lihat
Leo
Jangan kebiasaan membersihkan halaman dengan menggunakan baju seperti ini
Karena teguran Leo, dengan cepat Monic berjalan kekamarnya yang ada dibelakang untuk mengganti baju
Monica
Uh untung saja tuan Leon hanya negur gak sampai marah gara-gara sarapan
Monica
Syukur-syukur kan gak lucu kalau aku tiba-tiba mati mendadak
Monica
kan gak lucu, mana Tuan Leo kalau marah kayak pengen nelen orang lagi.
Monic dengan cepat mengganti pakean yang dikenakan sebelumnya, Baju yang kali ini dia kenakan hanya baju pelayan lama yang bentuknya tak begitu jauh berbeda hanya saja bagian dada yang terlihat terbuka.
Baju yang dikenakan Monic harus tetap berupa baju pelayan, jadi sebelum Monic diterima dikamar dia sudah disediakan baju pelayan yang cukup banyak yang bisa diganti setiap hari, dan ketentuan baju biasanya pun diatur oleh Asisten Leo
Monic yang berasal dari desa hanya dan sangat polos dia juga hanya mengikuti peraturan yang ada selama 6 bulan lamanya dia bekerja di sana.
Leo terlihat Santai membuka salah satu kamar wanita yang tak jauh dari kamarnya
Leo
Ucapnya dengan Tatapan menggoda yang berhasil mengejutkan wanita yang kala itu baru selesai mandi
Felisia
Silahkan masuk tuan
Sambil memperbaiki handuk yang menyelimuti badannya yang masih terlihat basah
Leo
Baru selesai mandi?
[Tanya Leo]
Felisia
Ah Iyah tuan saya baru selesai mandi, soalnya saya mau berangkat ke kampus lagi ada ujian sore ini
Felisia
Ada perlu apa yah tuan
Leo
Heum, Saya lagi pengen Makan!!
Felisia
Makan? Oh tua pengen saya menyajikan makanan untuk Tuan?
Sambil menatap tajam ke arah sia, sia yah melihat itu hanya terdiam sambil berusaha untuk tetap terlihat tenang
Leo
Sini duduk samping saya
Felisia
Saya tidak bisa duduk disitu tuan, saya masih seperti ini keadaannya
PCYP Eps 2
Leo
o, Kamu pilih saja mau dipaksa atau menawarkan diri
ucapnya sambil mengeluarkan Pisau kecil yang ada dibalik sakunya
sia yang melihat itu sontak terkejut dengan tubuh yang full gemetar
Felisia
i-iya tuan, saya duduk disitu
Sia berjalan kearah Leo dan Duduk disampingnya dengan handuk yang masih menyelimuti badannya
Tubuh Sia yang gemetar membuat Leo tak fokus mantap kearah gunung kembar sia yang terlihat begitu padat dan putih bersih menggoda hasratnya
Leo memegang tangan Sia sambil meremasnya dengan kuat
sia hanya bisa menahan rasa sakit itu
Leo yang mendengar suara Sia yang merasakan sakit dengan suaranya yang sedikit merintih
Membuat Leo semakin meremas tangannya dan sesekali tangan Leo memegang paha Sia
Hasrat Leo semakin terlihat, keringat yang mulai mencucur ditubuhnya
Dengan paksa Leo melepaskan handuk yang sia kenakan hingga terlihat seluruh tubuh yang full tanpa sehelai apapun
Aksi Leo membuat sia takut dan semakin bergetar, menangis dengan diam, percuma bagi sia untuk menangis karena ruangan yang dia ketahui saat ini adalah kedap akan suara.
sia hanya pasrah melihat Leo yang berhasil menyentuh seluruh tubuhnya hingga hilangnya sebuah kesucian
Leo yang sudah merasa puas kini bangun dari atas tubuh sia yang terlihat sia sudah tidak kuat dan sudah tidak sanggup untuk berdiri lagi
Pisau itu dikeluarkan Leo lagi, dan diasahnya menggunakan tangan.
Sambil memegang paha sia, Leo membuka lebar paha itu hingga terlihat dengan sangat jelas kelamin sia yang masih terlihat sangat basah.
Pisau itu kemudian dia tusukkan kedalam, hingga mengeluarkan darah dan jeritan sia yang merintih kesakitan
Leo puas melihat adegan yang ada didepan matanya
Pisau itu semakin dia tusukkan hingga darah yang sudah mulai bercucuran kelantai dan memenuhi kasur
Satu persatu pisau itu mulai menusuk keseluruhan bagian tubuh sia
Hingga membuat sia mati dengan darah yang memenuhi ranjang dan lantai
Leo
Uh sangat merepotkan bukan
Leo sudah selesai melakukan aksinya.
Tubuh sia yang terkapar tak bernyawa itu, dipotret Leo lalu dikirimkan ke salah satu kontak yang tertera dilayar handphone miliknya, Asisten.
Monic yang baru saja selesai merapikan kamar Leo tiba-tiba terkejut
Ketika tangannya tak sengaja menyentuh salah satu benda lunak yang ada dibawah kolong ranjang leo
Monic yang menundukkan kepalanya mencoba meraih benda tersebut
Monica
Benda apa yah ini
[Ucapnya dalam hati,sambil terus menjulurkan tangannya]
Melihat benda yang dipegang Monic itu adalah sebuah tangan, sontak membuat Monica teriak histeris
Sambil melemparkan benda yang didapatinya
Monica
Astaghfirullah kok ada tangan!
Monica
Ih kok tuan Leo bisa sih punya mainan kaya gitu, mana tangannya kaya asli banget lagi
Monica
Wah parah ni orang lama-lama
Ujarnya sambil terus memperhatikan dengan secara seksama tangan tersebut yang kini ada tak jauh dari tempat dia berdiri
Monica
Itu tangan biasa, tangan biasa monic
Monica
Tapi kok kaya asli gitu
Monica
Ah apa aku tanya aja yah sama tuan leo
setelah selesai berkemas, Monic langsung pergi keluar meninggalkan kamar Leo
Gio
Baru muncul loh, kemana aja
Gio
Oh Iyah gimana pelayan baru loh cantik gak, udah berapa yang loh bunuh?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!