VIOLETTA
01. V
???
1 :
AKHH.. (Memegang pipinya)
???
2 :
Beruntung kau di pungut oleh keluarga kerajaan ini, jika tidak kau akan mati mengenaskan di pinggiran kota !
???
1 :
M-maaf.. maaf yang mulia tuan putri Violet (Bersujud)
Violetta De Val Renz
Cih !
Violetta De Val Renz
Dengan kau bersujud seperti itu pun aku tidak akan pernah luluh !
Violetta De Val Renz
Kau hanya manusia yang pandai berpura-pura lugu dan berlagak seolah kau adalah korban
Violetta De Val Renz
(Mengambil air)
Violetta De Val Renz
(Menyiram ???)
???
1 :
Stthh.. (Meringis)
Violetta De Val Renz
Lihat, sungguh menjijikannya dirimu Tiara Margaretha !
Tiara Margaretha
Y-yang mulia tu— (Mencoba meraih kaki Violet)
Violetta De Val Renz
(Menendang)
Violetta De Val Renz
EKKHH !!
Violetta De Val Renz
Jangan coba-coba menyentuhku ! Kau sangat menjijikkan !
Violetta De Val Renz
Lebih menjijikkan dari seorang pengemis !
Violetta De Val Renz
Huh !
Violetta De Val Renz
(Pergi dengan arogannya)
Tiara Margaretha
Huhuhu.. kenapa ini terjadi padaku ?
Tiara Margaretha
(Menangis tergugu)
Tiara Margaretha
A-aku tau.. aku tau aku hanya rakyat jelata yang hampir mati karena kelaparan
Tiara Margaretha
Dan.. dan yang mulai kaisar serta permaisuri dengan.. berbaik hati mengangkatku menjadi anak mereka.. setelah melihatku sekarat..
Tiara Margaretha
(Menggeleng)
Tiara Margaretha
Iya benar, benar yang dikatakan oleh yang mulia tuan putri Violet..
Tiara Margaretha
Aku menjijikkan..
Tiara Margaretha
Tapi apa salahku ? Apa aku semenjijikan itu di mata yang mulia tuan putri ?
Tiara Margaretha
(Berkaca-kaca)
Tiara Margaretha
Ibu.. andai saja ibu tidak meninggalkanku seorang diri
Tiara Margaretha
Pasti.. pasti aku tidak akan mengalami ini.. (Lirih)
Tiara Margaretha
(Menunduk)
Tiara Margaretha, adalah seorang gadis muda berusia 18 tahun yang sangat cantik
Ia tinggal bersama ibunya, tapi ibunya pergi meninggalkannya dan entah apa alasannya meninggalkan Tiara seorang diri
Gadis kecil yang tidak mandiri, kasihan
Selama ini dia selalu ketergantungan pada ibunya, maka dari itu setelah semuanya habis tanpa sisa ia hanya bisa tinggal di pinggiran kota menunggu seseorang mengasihaninya dan memberinya sedikit makanan
Itu pun jikalau ia beruntung
Suatu hari, kaisar dan permaisuri kerajaan itu tengah berjalan-jalan menyusuri jalanan kota dan tak sengaja bertemu dengan Tiara yang saat itu dalam keadaan sekarat
Tanpa banyak basa-basi mereka langsung membawa Tiara ke istana dan merawat gadis itu hingga mengangkat Tiara sebagai anak mereka
Awalnya banyak pihak yang tidak setuju termasuk anak perempuan mereka Violetta De Val Azura
Tapi karena sang kaisar bersikukuh untuk mengangkat Tiara menjadi anaknya, akhirnya mau tidak mau semua orang yang tidak setuju harus menyetujui sang kaisar
Karena kesal sekaligus marah, setiap kali kaisar dan permaisuri sedang tidak ada di istana Violet selalu membully Tiara bahkan sampai main fisik dengan Tiara
Entah apa yang akan terjadi kepada Tiara selanjutnya
Tiara hanya bisa berpasrah
Menghadapi kakak angkatnya yaitu Violet
02. V
Violetta De Val Renz
Ughh (Menggaruk kepalanya)
Violetta De Val Renz
Sayang sekali aku harus berperan menjadi karakter yang kejam
Violetta De Val Renz
Kalau di pikir-pikir lagi kasihan juga si Tiara ku siksa setiap hari (Menopang wajahnya)
Violetta De Val Renz
Hahh...
Violetta De Val Renz
Ternyata menjadi kejam itu menguras tenaga ya
Dengan kasar Violet menjatuhkan tubuhnya berbaring di kasur
Ia tidak peduli walaupun sekarang dia seorang putri kerajaan, tapi dulunya dia hanyalah seorang gadis urak-urakan yang terkenal sebagai preman pasar
Violetta De Val Renz
(Senyum konyol)
Violetta De Val Renz
Hahaha, tapi aku tidak menyangka akan bisa hidup mewah seperti ini
Violetta De Val Renz
Di kehidupan sebelumnya aku hanya bisa mencuri dan memalak para warga
Violet hanya memerankan perannya saja
Hanya saja terlalu kejam untuk sekedar memerankan
Dia juga tidak begitu yakin kenapa jiwanya bisa berpindah ke tubuh Violet asli, yang dia ingat hanya waktu di kehidupan sebelumnya dia sempat melakukan hal konyol setelah berencana memalak nenek-nenek tua dan berakhir tercekik gorden jendela
Cara meninggalnya sangat unik
Bahkan dewi kehidupan pun sampai bertepuk jidat olehnya
Violetta De Val Renz
(Tiba-tiba duduk)
Violetta De Val Renz
Yahhh
Violetta De Val Renz
Masih untung bisa di beri kesempatan hidup lagi oleh dewi kehidupan
Violetta De Val Renz
(Bersujud di atas kasur)
Violetta De Val Renz
Dewi kehidupan terima kasih sudah membuatku menjadi orang kaya
Violetta De Val Renz
Dengan menjadi orang kaya aku bisa menghamburkan harta yang tidak habis tujuh turunan ini dengan segenap hati
Violetta De Val Renz
Muehehehe
Violetta De Val Renz
Satu lagi dewi kehidupan
Violetta De Val Renz
Aku akan memberikanmu camilan yang terlezat di dunia hehh, tunggu saja (Sombong)
Terdengar gila, tapi ini lah Violet yang sekarang tidak ada anggunnya sama sekali
Violetta De Val Renz
Aku jadi teringat sesuatu
Violetta De Val Renz
Waktu aku mati karena tercekik lalu bertemu dengan dewi kehidupan
Violetta De Val Renz
(Menggosok pelan dagunya)
Amberilia Bramasta
(Menari-nari gajelas)
Amberilia Bramasta
Lalalalalala~
Amberilia Bramasta
Selamat pagi dunia tipu-tipu
Amberilia Bramasta
Hari ini aku memalak siapa ya ?
Amberilia Bramasta
Ahaa, aku tau !
Amberilia Bramasta
Aku akan memalak nenek-nenek tua saja hari ini
Amberilia Bramasta
Sasaran yang sempurna
Amberilia Bramasta
Jika perlu aku juga akan memalak orang gila
Amberilia Bramasta
(Berjalan menuju dapur)
Amberilia Bramasta
(Melihat gorden jendela)
Amberilia Bramasta
Kemarin aku lihat adegan film india yang sangat membagongkan
Amberilia Bramasta
Orangnya mati karena kecekik gorden
Amberilia Bramasta
Emang bisa ya ?
Amberilia Bramasta
Padahal kan cuma gorden doang ?
Amberilia Bramasta
Bagaimana kalau aku coba ?
Amberilia Bramasta
(Meraih gorden)
Amberilia Bramasta
Baiklah !!
Amberilia Bramasta
(Melilitkan gorden ke lehernya)
Amberilia Bramasta
Ck, lagipula ini tidak akan menyakitiku (Meremehkan)
Amberilia Bramasta
Kubilang apa ?
Amberilia Bramasta
(Berjalan)
Amberilia Bramasta
Ini sama sekali tidak menyakit—
Amberilia Bramasta
Wlekk (Kecekik)
Amberilia Bramasta
A-aduduh t-tolong !
Amberilia Bramasta
(Berlari hendak melepaskan diri)
Amberilia Bramasta
N-napasku... ukhh
Amberilia Bramasta
(Meninggal)
Amberilia Bramasta
Ehh ? Aku dimana ?
Amberilia Bramasta
Bukannya aku sudah mati ya ?
Amberilia Bramasta
Tapi matiku konyol 🥲
Amberilia Bramasta
Tidak keren sama sekali
???
Ahahaha, sempat-sempatnya kau memikirkan tentang cara matimu itu
Amberilia Bramasta
(Melihat kearah suara)
Amberilia Bramasta
Wihh cahaya bulat bersinar ini bisa bicara !
Amberilia Bramasta
Haiiiiii 👋
Amberilia Bramasta
Akuuu Amberiliaaaa kauuu bisaaa panggillll akuuuu Liaaaaaa (Melambatkan pengucapannya)
Amberilia Bramasta
Aduhh !!
Amberilia Bramasta
Heh ! Kenapa kau menamparku ?!
???
Bodoh sekali dirimu, aku bukan makhluk luar angkasa !
Amberilia Bramasta
Siapa ?
Amberilia Bramasta
Yang tanya 😃
Amberilia Bramasta
Woy ampun mak !
Amberilia Bramasta
Iyayaya ampun haa
Amberilia Bramasta
Sakit tahu.. (Meniup-niup bekas pukulan)
Amberilia Bramasta
Iya iya maaf
Amberilia Bramasta
Jadi kau siapa cahaya bulat yang bisa berbicara ?
Amberilia Bramasta
Ya sudah kalau tidak mau memberitahu
Amberilia Bramasta
Aku mau pergi saja
Amberilia Bramasta
(Beranjak)
Amberilia Bramasta
(Berbalik natap malas)
Amberilia Bramasta
TIDAK PERLU TERIAK-TERIAK BEGITU !
Amberilia Bramasta
AKU INI TIDAK TULI TAHU !!
???
Bahkan lebih teriakanmu lebih keras dariku😑
Amberilia Bramasta
Langsung ke intinya saja
Amberilia Bramasta
Jadi siapa kau ?
Dewi kehidupan
Aku adalah dewi kehidupan
Dewi kehidupan
Cuma itu reaksimu ?
Amberilia Bramasta
Aku harus bereaksi seperti apa ? (Malas)
Amberilia Bramasta
Seperti..
Amberilia Bramasta
KYAHHH KAU DEWI KEHIDUPAN ?!! WAHHH BERUNTUNG AKUUUU (Histeris)
Dewi kehidupan
Ya sebenarnya aku tidak mengharapkan reaksi yang seperti itu
Dewi kehidupan
Langsung ke intinya saja
Amberilia Bramasta
Dari tadi kau sendiri yang membuat keadaannya membingungkan
Amberilia Bramasta
Bahkan kau tidak memperkenalkan dirimu daritadi (Ngomel)
Amberilia Bramasta
WOYYY !!! (Memegang pipinya)
Dewi kehidupan
Biar tahu rasa😑
Amberilia Bramasta
Lanjutkan saja bicaramu tadi
Amberilia Bramasta
To the point, please😗
Dewi kehidupan
(Frustasi gegara omongannya di potong terus)
Amberilia Bramasta
Awww !!!
Amberilia Bramasta
Sakit bodoh !😤
Dewi kehidupan
Makanya jangan memotong pembicaraanku !
Amberilia Bramasta
Iyayayayaya (Cibir)
Dewi kehidupan
Aku membawa ke sini karena ingin memberikan kesempatan kedua untukmu hidup dan menebus semua dosa yang kau lakukan di kehidupanmu sebelum kau meninggal
Amberilia Bramasta
(Mengangkat satu alisnya)
Dewi kehidupan
Seperti aku akan mengurungkan niatku untuk membuat kau hidup lagi😑
Amberilia Bramasta
EHHH ? KENAPA WOY ?!!!
Dewi kehidupan
* Astaga ini anak.. (Geram)
Dewi kehidupan
Karena kau terlalu bar bar dan sepertinya akan merusak kehidupan keduamu itu nantinya !
Amberilia Bramasta
Tidak akan
Amberilia Bramasta
Aku jamin~ 😌
Dewi kehidupan
Aku tidak yakin bisa percaya kepadamu
Amberilia Bramasta
Ahh tidak usah meragukan aku !
Amberilia Bramasta
Aku ini kan manusia teralim, baik hati, ramah, dan terajin sejagat raya😗
Dewi kehidupan
Iya si paling alim, baik hati, ramah dan terajin
Dewi kehidupan
Sudahlah aku sudah tidak tahan melihat wajahmu yang membuatku semakin lama semakin pusing ini
Amberilia Bramasta
(Nyengir)
Dewi kehidupan
Pergi sana !
Amberilia Bramasta
Cih, kau mengusirku ?!
Dewi kehidupan
Tidak (Datar)
Amberilia Bramasta
Lalu ? (Mengangkat satu alisnya)
Dewi kehidupan
Hanya menjatuhkanmu ke jurang
Amberilia Bramasta
Hah ? (Bingung)
Amberilia Bramasta
AAAAAAA !! (Jatuh ke jurang yang muncul di bawah)
Dewi kehidupan
Akhirnya aku bisa tenang (Menghela napas lega)
Violetta De Val Renz
(Mengangkat bahunya)
Violetta De Val Renz
Yahh walaupun cara dewi kehidupan melemparku kemari sangat tidak estetok
Violetta De Val Renz
Setidaknya aku bisa hidup kembali
Violetta De Val Renz
Toh, aku juga tidak perlu capek-capek mengubah alur dari kehidupan keduaku ini yang sebenarnya sudah di atur
Violetta De Val Renz
(Menopang dagunya)
Violetta De Val Renz
Setelah ini tokoh utama pria akan muncul
Violetta De Val Renz
Aku hanya perlu menunggu dan melihat tokoh utama pria akan datang bagaikan pangeran berkuda putih yang akan menyelamatkan tokoh utama wanita yang lemah dari penyiksaan sang kakak angkat
Violetta De Val Renz
Cuih !
Violetta De Val Renz
Alur basi😒
Violetta De Val Renz
Aku akan berada di tengah-tengah mereka dan akan berhati-hati supaya aku tidak meninggal lagi di kehidupan ini
Violetta De Val Renz
Santai dulu tidak sehhh
Violetta De Val Renz
Baiklah Olet, waktunya tidurrr
03. V
Violetta De Val Renz
Mova !
Mova (Pelayan)
Iya yang mulia ada yang bisa saya bantu ? (Datang)
Violetta De Val Renz
Aku bosan 😐
Violetta De Val Renz
Apa kau bisa menyarankan sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan ?
Mova (Pelayan)
Yang mulia putri, bagaimana kalau kita ke tempat pelatihan tuan duke ?
Mova (Pelayan)
Pasti beliau sangat senang bertemu dengan yang mulia
Violetta De Val Renz
Tuan duke ? (Mengangkat satu alisnya)
Violetta De Val Renz
Siapa ?
Mova (Pelayan)
Tuan duke Balter yang mulia putri
Mova (Pelayan)
Ada apa yang mulia putri ? Anda tidak ingin mengunjungi tuan duke ?
Violetta De Val Renz
Bukan begitu Mova
Violetta De Val Renz
Hanya saja aku tidak terlalu ingat siapa itu tuan duke Balter yang kau maksud
Violetta De Val Renz
* Ck, astagaa aku pasti terlihat mencurigakan di matanya😑
Mova (Pelayan)
Yang mulia putri tidak ingat dengan teman masa kecil anda ?
Violetta De Val Renz
Yaa bisa dibilang begitu..? (Menggaruk kepalanya)
Mova (Pelayan)
Astaga yang mulia putri
Mova (Pelayan)
Pasti beliau akan sedih jika mendengarnya
Violetta De Val Renz
Hey, dia tidak akan sedih jika kau tidak memberitahunya
Violetta De Val Renz
Lagipula sudah lama juga kan aku tidak bertemu dengan tuan duke yang kau maksud itu Mova
Mova (Pelayan)
T-tapi yang mulia putri baru saja bertemu dengan tuan duke Balter sekitar seminggu yang lalu..?
Violetta De Val Renz
* Ohh good please help me, aku melakukan kesalahan 🥲
Violetta De Val Renz
Y-yaaahh kau tau kan ingatanku akhir-akhir ini sedikit bermasalah
Violetta De Val Renz
Jadi begitulah
Violetta De Val Renz
Ha ha ha😅
Mova (Pelayan)
Benar juga, akhir-akhir ini yang mulia putri sering lupa akan sesuatu..
Mova (Pelayan)
Apa kita perlu mengeceknya dulu yang mulia putri ?
Mova (Pelayan)
Saya khawatir jika terjadi sesuatu pada yang mulia putri (Khawatir)
Violetta De Val Renz
Mungkin lain waktu saja Mova !
Violetta De Val Renz
Ayo bantu aku bersiap untuk menemui teman masa kecilku
Violetta De Val Renz
Aku jadi tidak sabar bertemu dengannya (Senyum paksa)
Violetta De Val Renz
Ohh ya ! Jangan lupa bawakan juga hadiah untuknya ya ?
Mova (Pelayan)
Baiklah yang mulia putri saya akan sesegera menyiapkannya
Mova (Pelayan)
Saya mohon pamit dulu
Mova (Pelayan)
(Membungkuk lalu pergi)
Violetta De Val Renz
Hufftt..
Violetta De Val Renz
Hampir saja ketahuan 😑
Violetta De Val Renz
Payah sekali dewi kehidupan tidak memberikan ingatan dari Violet asli
Violetta De Val Renz
Kalau begini kan lama-lama aku bisa ketahuan
Violetta De Val Renz
Mungkin aku harus menyusun rencana untuk kabur dari sini dan pergi sejauh yang aku bisa
Violetta De Val Renz
Mehh 😒
Violetta De Val Renz
Daripada aku disini terus-menerus dan mengundang kecurigaan orang lain lalu di eksekusi mati
Violetta De Val Renz
Cemmana aku idup ?!
Violetta De Val Renz
Sudahlah aku meninggal gara-gara tercekik gorden dengan sangat tidak estetok
Violetta De Val Renz
Ditambah kalau sampai di eksekusi
Violetta De Val Renz
(Merinding)
Violetta De Val Renz
Mengerikan sekali halusinasi ini
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!