Distance
Dua Bersaudara
Cerita baru nih. Dan pastinya lebih seru lagi.
Di sebuah kota besar dengan di penuhi oleh bangunan-bangunan tinggi dan padat.
Seorang wanita cantik yang tengah lelah habis pulang kerja dan malah melihat adiknya mabuk.
Calista
Alice apa kamu tidak waras?
Calista
Aku Sudah Menyuruhmu Untuk Jangan Minum! Kenapa Kamu Tetap Minum?
Alice
Argh Cukup! Jangan Terus Mengomel.
Alice
Kuping Aku Sakit Denger Kakak Terus-terusan Ngomel Tau Nggak!
Calista
Alice Kakak Menyekolahkan Mu Agar Pendidikan Kamu Tinggi.
Calista
Tidak Seperti Kakak. Tapi Apa Yang Kamu Lakukan?
Calista
Kakak Benar-benar Capek Ngurus Kamu!
Alice
Oh Jadi Selama Ini Kakak Tidak Pernah Tulus? Yaudah Nggak Usah Urusi Aku.
Alice
Aku Tidak Butuh Kakak. Kakak Tidak Pernah Sayang Sama Aku.
Alice berjalan tergontai keluar rumah. Dengan cepat Calista menarik tangan Alice
Calista
Alice Kamu Mau Kemana?
Alice
Aku Tidak Mau Tinggal Sama Kakak. Aku Tidak Mau Hidup Susah.
Alice
Lebih Baik Aku Tinggal Bersama Gevin Yang Sudah Jelas Dia Memiliki Segalanya!
Calista
Alice Pria Itu Bajingan. Dia Tidak Mencintaimu.
Alice
Kakak Bicara Seperti Itu Karna Kakak Iri Sama Aku.
Alice
Karna Selama Ini Tidak Ada Orang Kaya Yang Mau Sama Kakak!
Alice mendorong Calista kasar hingga tersungkur.
Calista
Alice Pria Itu Tidak Baik. Kenapa Kamu Tidak Mau Mengerti Alice Kalau Kakak Sangat Menyayangi mu.
[menangis]
Calista dan Alice adalah saudara kandung. Orang tuanya sudah lama tiada karna kecelakaan, dan semua harta bendanya sudah tidak ada. Mereka bangkrut!
Sejak Kepergian Orang Tuanya. Calista lah yang menjadi tulang punggung keluarga. Namun, Alice gadis yang manja itu tidak mau hidup susah.
Sudah berhari-hari Alice tidak pulang. Dan bahkan Calista mencoba mencarinya tapi nihil tidak menemukannya.
Bahkan Calista pernah datang menemui Gevin namun ternyata disana banyak sekali cowok al hasil mereka menggoda Calista karna nyatanya Calista lebih cantik dari sang adik Alice.
Calista
Alice kamu dimana? Kakak sangat mengkhawatirkan mu.
[lirih]
Satu notif masuk ke ponsel Calista.
Alice
Kak Temui Aku Di Club Night malam ini. 💬
Alice
Jika Kakak Tidak Mau Aku Tidak Mau Bertemu Dengan Kakak Lagi 💬
Calista
Alice kenapa dia mengajakku bertemu di Club?
Calista
Tidak papa. Aku akan menebus kesalahan ku karna selama ini aku tidak bisa membahagiakannya.
Calista bergegas pergi bersiap-siap untuk menemui Alice.
Club
Calista sangat tidak nyaman berada di dalam Club itu.
Namun, demi bertemu dengan Alice akhirnya Calista mau tidak mau harus datang.
Dari ujung sana Calista melihat Alice yang tengah duduk di antara pria-pria dan wanita itu.
Kemarahan Calista muncul saat melihat pakaian yang di ken akan Alice yang begitu terbuka.
Alice
Oh iya gays. Kenalin ini kakak aku Calista.
🗣️ Hii Calista. Cantik sekali
Calista
Alice ikut kaka!
[menarik Alice]
Alice
[Menepis tangan Calista]
Alice
Jangan bikin aku malu. Teman-teman aku semua melihat kita!
Calista
Alice apa yang kamu lakukan disini? dan baju apa yang kamu gunakan huh?
Tak lama perhatian Alice teralihkan saat melihat seorang pria bertubuh kekar berjalan mendekatinya.
Gevin
Hi baby.
[menc*um pipi Alice]
Calista
[Membelalakan mata]
Calista
Hey kau! berani sekali mencium adikku!
[mendorong Gevin kasar]
Alice
Kaka apaan si. Jangan kasar ya sama pacar aku!
Calista
[menatap Alice tak percaya]
Gevin
[Melirik Calista dari ujung kaki hingga kepala]
Alice
Iyah dia Calista kaka ku.
Calista
Alice ayok kita pulang!
[menarik tangan Alice]
Gevin
Mau kemana? Kita bersenang-senang dulu disini bagaimana?
Calista
Jangan Kurang Ajar Ya!
[menatap Gevin tajam]
Calista
Alice apa yang kamu lakukan disini? Dan kenapa kamu suruh kakak datang ke sini?
Alice
Kalau bukan karna Gevin yang suruh. Aku juga ogah suruh kakak datang kesini.
Calista
[Untuk apa dia suruh Alice agar aku datang kesini?]
Gevin
[Menatap Calista penuh hasrat]
Pukul sudah menunjukkan jam 10 malam. Calista masih setia menunggu Alice dan menjaga Alice agar tidak ada yang Menjahati nya.
Gevin
Kakakmu kasian sendirian. Sebaiknya kamu ajak dia minum.
Gevin
Ini minumannya berikan pada kakakmu!
[memberikan gelas]
Alice mengambil gelas itu dan mendekati Calista.
Calista
Alice astaga berapa banyak kamu minum?
Alice
Ayolah kak. Kenapa kakak tidak seru?
Alice
Ayok temani aku minum. Kakak harus minum juga!
Calista
Nggak Alice, kakak nggak minum.
Calista
Sebaiknya kita pulang!
Bukan Alice kalau keinginan nya tidak terpenuhi.
Alice mencengkram dagu Calista dan memaksa Calista untuk minum.
Alice
Yeayy akhirnya kakak minum. Enak bukan?
Kira-kira apa ya yang di rencana Si Gevin itu.
Penasaran? Oke jangan lupa pantau terus Cs ini.
Masukin ke daftar favorit kalian!!!
Jangan lupa tinggalkan jejak. Karna berkarya itu tidak semudah yang kita bayangkan. 🤗
Siapa Kamu?
Terlihat Calista yang sudah terpengaruh oleh efek minuman itu. Entah apa yang sudah Gevin masukan ke dalamnya.
Calista
[Berjalan tergontai]
Gevin
[Menangkap tubuh Calista]
Calista
Lepas!
[mendorong tubuh Gevin]
Gevin
Ayok Calista jangan pura-pura menolak. Aku tau kamu juga menginginkan nya.
Alice
Gevin kenapa kamu memeluk kakaku?
Gevin
Oh itu sayang. Kaka mu tadi hampir jatuh karna itu aku menolongnya.
Alice menatap Calista tidak suka
Alice
[Aku perhatiin sikap Gevin ke kakak sangat aneh. Ini tidak bisa di biarin]
Alice
[Aku harus menjauhkan kaka dari Gevin bagaimana pun caranya]
Alice
Sayang sepertinya kakak sudah mabuk. Aku antar kakak pulang dulu.
Gevin
Bawa saja kakakmu ke kamar yang sudah kita pesan. Kasian kalau kakakmu harus tinggal sendiri di rumah.
Alice
[Apa maksud nya? Kenapa sikapnya semakin aneh]
Alice mengangguk dan membawa Calista pergi. Namun bukan ke kamar melainkan ke sebuah ruangan.
Calista
Alice kita pulang
[setengah sadar]
Alice
Aku Tidak Mau! Sebaiknya Kakak Pergi!
Alice
Karna Kakak Perhatian Gevin Ke Aku Teralihkan. Aku Sangat Membenci Kakak!
Alice pergi meninggalkan Calista yang tengah mabuk. Ini untuk pertamanya bagi Calista minum minuman itu.
Calista berjalan tergontai mengejar Alice. Penglihatan nya yang semakin buyar membuatnya sulit menemukan Alice.
Netra Calista menangkap bayangan Alice yang masuk ke dalam kamar. Tanpa pikir panjang Calista masuk ke dalam kamar VIP itu.
Calista
Alice kamu dimana?
[berjalan tergontai]
Tanpa Calista sadari ada seseorang yang sedang memerhatikan nya di ambang pintu.
Calista
Alice apa itu kamu?
Calista berjalan ke arah pintu dan tak sengaja jatuh.
Ansel Marvelous
[Menangkap tubuh Calista]
Calista
Alice apa ini kamu?
[meraba wajah dan dada Ansel]
Ruangan yang gelap membuat Calista tidak bisa melihat pria di depannya.
Ansel Marvelous
[Mencengkram tangan Calista]
Ansel Marvelous
Siapa Kamu? ❄
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!