Perasaan sering tumbuh tidak terduga pada setiap orang. Hal ini pula yang di rasakan oleh gadis cantik yang bernama lengkap Arissa adhista azra.Ia menyukai teman sejak kecilnya,yaitu Razel hansetya.
Bagi Rissa,cinta nya tak semulus yang di bayangkan.Seharusnya yang menerima cinta dari Razel hansetya adalah dirinya.Tetapi sayang,bukannya cinta tapi kebencian dari Hans.Karena iya berfikir bahwa Rissa lah yang ingin mencelakai Ghea.
Yah.......Ghea adalah pacar Hans,dan hans dengan tega nya membenci Rissa yang selam 18 tahun menjadi sahabatnya.
Memang benar.Jika sudah berurusan dangan cinta,semua menjadi terlupakan.Dari keluarga,hingga sahabat sendiri.
Kini gadis cantik itu tengah terbaring lemah di bangkar rumah sakit.Sudah dua hari ini ia tidak sadarkan diri.Wajah cantiknya terlihat pucat pasi.
Tit....tit....tit....
Suara yang asing di telinga gadis cantik berambut pirang sepunggung itu terlihat membuka matanya.
"Akh......aku dimana?..."ucapnya yang mulai beradaptasi dengan ruang tersebut.
Tak lama kemudian suara terdengar.
ceklek
Suara kenop pintu yang terbuka.Ternyata seorang suster yang akan mengontrol keadaan gadis cantik tersebut.
"Nona arissa,bagaimana keadaan nya,apakah jauh lebih baik???"ucapnya sambil memegang selang infusan.
Arissa heran,setaunya,iya berada di acara drama musical yang memang di persembahkan khusus untuknya.Mengingat ia adalah ketua extra kulikuler seni di sekolahnya.Arissa memang berbakat dalam segala hal.
Suster pun bertanya kembali.
"Nona arissa,apakah sudah lebih baik???"
Barulah rissa sadar bahwa suster bertanya padanya.
"Iya".
"Sus.....sudah berapa lama saya di sini???
ucapnya terdengar lemas.kemudian suster menjawab dengan tersenyum.
"nona arissa sudah 2 hari di rawat".
"oh begitu!!".
Ucapnya menjawab senyuman suster tersebut.
"Lalu siapa yang membawa saya kerumah sakit,sus????"
"Itu......nona mia dan tuan denis,kalau begitu saya tinggal dulu".
Suster pun meninggalkan Arissa sendiri dikamar rumah sakit.
Ia kembali mengingat kejadian itu,kejadian yang membuat hatinya terasa amat sakit.
Karena terlalu hanyut dalam lamunan nya,Arissa hingga tidak menyadari bahwa Mia sudah di sampingnya.
"Ris......kamu udah bangun????,gimana udah baikan belum????,gimana perasaan kamu Ris???"tanya Mia bertubi-tubi.
"Aku merasa lebih baik sekarang,thank yah kamu selalu ada saat aku terpuruk!!!".jawab Rissa sambil memperlihatkan senyuman manisnya.
Lama......,lama......,dan lama...... mereka berbincang.Akhirnya sampai di ujung pembicaraan.
"Kamu masih ingat,kejadian itu Ris???"
"Tentu saja,semua berawal dari!....."
"Riss.....gue minta tolong dong???"ucap seorang laki-laki yang tampan bak artis korea.Terlihat iya sedang memohon kepada gadis di depannya.
"Minta tolong apasih Hans???"ucapnya penasaran.
"Kan loe tau gue pengen ketemu ama Ghea!!!"tuturnya.
"Terus?....."rissa penasaran.
"Tolong ajak ghea keatap nanti pulang sekolah.kan loe deket tuh ama si Ghea,jadi bisa kan loe bantuin gue????please!!!".ucapnya memasang wajah memelas.
Yah apa daya,bagi Arissa adhista azra seorang Razel hansetya orang yang mungkin tidak bisa menolak permintaannya..Iya adalah sahabat dari kecilnya.
Walaupun masih penasaran dengan apa yang akan di sampaikan oleh sahaatnya itu.tapi iya mengubur dalam-dalam rasa penasarannya itu.
"Ok.....aku bantuin kamu!!!"ucap Rissa.
Hans pun terlihat sangat senang dengan jawaban yang di katakan oleh arissa.
"thank yah ris,loe mau bantuin gue.gue seneng banget punya sahabat kaya loe".Hans pun memegang tangan rissa(pangilan kecil Arissa adhista azra).
"Eh........"rissa terkejut,thatinya berdebar-debar.Tiba-tiba Hans memegang tangannya.
"sorry!.........gue repleks"
Maaf ya para reader,kalo gak ada prolognya😆.
Semoga suka dengan karya yang saya buat.😊😊
Koment dan sarannya saya tunggu!!!
Jangan lupa di like,kalo suka😅😅😅
Salam dari Arissa Adhista Azra & Razel Hansetya😍😍
sSesuai janji yang di buat oleh rissa,iya pun mengajak Ghea ke atap sekolah.
"Riss.....ada perlu apa sih,aku di bawa keatap?...."ucap Ghea memasang wajah bingung.
"Udah ikut aja nanti kamu juga tau!!!".Rissa pun menbawa ghea keatap.
Terlihat sebuah pintu yang terbuka.Ternyata hans sudah ada di sana,"Ghe..itu ada Hans,cba kamu samperin."
Gadis berambut pendek sebahu itu pun mendekati Hans.Memang mereka bertiga seangkatan,dan sekelas pula.Ghea adalah murid baru yang beberapa hari lalu pindah sekolah,dan kebetulan sekelas denga Rissa dan Hans.Ternyata tujuan Hans meminta tolong pada rissa karena iya akan mengutarakan isi hatinya kepada ghea.Selama ini Hans memiliki perasaan suka pada Ghea,murid baru di kelasnya itu.
"Ghe......gue to the point aja sama loe!...gue itu sebenar nya suka sama loe!..loe mau ga jadi pacar gue??".
Sepasang mata yang mendengar dan melihat keadan mereka secar real nyata.Terlihat amat sangatsedih.Wajah putis polosnya terlihat menahan rasa kecewa,sedih,marah semua bercampur menjadi satu.Matanya terlihat menahan air mata yang ingin keluar.Belum sempat hatinya tenang dengan penyataan dari Hans,Ghea pun menjawab pertanyaan dari Hans.
"Jujur aja Hans,saat pertama aku pindah ke sekolah ini,aku udah suka sama kamu!!. aku mau jadi pacar kamu!
.."
Ucapnya membuat orang yang memdengarnya membisu tak berdaya.Kemudian Hans pun memeluk Ghea erat.Entah beberapa lama mereka berpelukan,yang pasti mereka tersadar jika masih ada Rissa yang ada di atap melihat semua pertunjukkan mereka.
"Hans...udah lepasin aku Rissa masih ada di sini."Kemudian Hans melepas pelukkannya.
"Risss,makasih udah bantuin gue buat ngajak ghea kesini.Berkat loe Ghea mau jadi pacar gue!"dengan perasan yang campur aduk ,Rissa hanya diam tidak merespon perkataan Hans.Iya hanya menunduk.
" Rissss!........"ucap Hans membuyarkan semua lamunan Rissa."akh.....maaf,iya kan kamu sahabat aku!!!membantu sahabat adalah sebuah kewajiban.by the way selamat yah buat kalian berdua!!!"
"iya......."jawab Ghea senang.
Karena merasa air mata nya keluar Rissa pun pamit pergi lebih dulu.
"Hans,Ghe....aku pulang duluan yah,soalnya udah di tungggu Mia ama Denis di gerbang."Rissa pun langsung pergi atap sekolah.
Setelah rissa pergi meninggalkan Hans dan Ghea di atap, jatuhlah air mata yang di tahan sedari tadi oleh rissa.Disini di anak tangga rissa luapkan semuanya.
"hiks...Hans aku dari kecil suka sama kamu Hans.hiks.....tapi kamu ga peka sama perasaanku.hiks.....kamu cuma anggap aku sebagai sahabat selama ini.hiks.....tapi apa aku salah punya rasa suka yang lebih ke kamu???.lalu kenapa kamu minta aku biar bantuin nembak Ghea.hiks.......kamu tau itu sakit......hiks....kamu gak peka hans.....aku benci kamu.....hiks...hiks...kamu jahat.akh....."
Rasa sakit itu muncul saat Rissa sudah lama di nyatakan sehat oleh dokternya!!!Rissa memang memiliki penyakit kelainan hati.Tetapi sudah lama iya di vonis sehat.karena merasa,dadanya sakit iya pun cepat-cepat turun dan di gerbang terlihat seoarang gadis dan seorang laki-laki,yang tak lain adalah mia dan denis.mereka memang sepasang kekasih.Mia adalah sepupu Rissa yang tinggal serumah dengannya.melihat Rissa datang dengan wajah pucat dan mata sembab,mia sudah tau bahwa rissa habis menangis.
"Ris!......are you okey???".ucap mia khawatir.
"I fine,mia aku pengen pulang.Denis aku minta tolong yah kamu bawa mobil aku?..."
"ok!!!"
Tanpa berfikir panjang mereka pun pulang.setelah sampai di sebuah mansion besar,rissa kemudian keluar dari mobil.
"Den makasih udah anter aku ama mia.mia kalau denis mau main suruh masuk aja.kalau mau pulang suruh pa amir anterin.aku masuk duluan!!!".
Rissa pun masuk kerumah,sedangkan mia,dan denis masih di luar.
"Yang!..Rissa kenapa sih kaya beda dari tadi????"ucap nya penasaran.
"aku juga ga tau!!mungkin rissa puny amasalh sama hans.oh iya,kamu mau main gak???" Tanya mia pada kekasihnya.
"enggak deh soalnyaa akumau pergi ke toko beli barang."jawab denis
"ya udah.pak!!!"ucap mia melambaikan tangn pada pa amir spir pribadi keluarga rissa."tolong anterin pacar saya yah!!""baik non mia!....".
Denis pun pulang di antar pa Amir,sedangkan mia masuk kerumahkarena cemas akan keadaan rissa,mia naik ke kamar rissa.dari luar sudah terdengar bahwa rissa menangis hebat.
"Ris!.....aku masu yah?..."ucap mia membuka knop pintu besar itu.
Di dalam ruangan di dominasi warna blue soft,sehingga terlihat kalem bagi seorang gadis.
Mia kemudian menghampiri rissa yang duduk di bawah dekat tempat tidurnya.mia pun duduk di sisi rissa.
"Riss apa apa????apa kamu lagi berantem sama hans?....."tebaknya dengan penuh ragu-ragu.
Semoga para readers suka😊😊
Tunggu episode selanjutnya☺☺
Jangan lupa like,dan komentnya😅😅
Mia kemudian menghampiri rissa yang duduk di bawah dekat tempat tidurnya.Mia pun duduk di sisi Rissa.
"Riss apa apa????apa kamu lagi berantem sama Hans?....."tebaknya dengan penuh ragu-ragu.
Sungguh sepupunya itu tau apa yang sedang rissa pikirkan.
Rissa mensejajarkan wajahnya dengan mia.
"Mia...hiks....apa yang harus aku laku-in????Hans minta tolong ke aku hiks....buat bawa Ghea ke atap,aku ga tau hans mau apa???yang pasti tujuan hans itu......."Rissa kembali menunduk dan menutupi wajah nya dengan kedua tangannya.
"Kamu pelan-pelan bicaranya Ris!...Aku tau kamu suka sama Hans,jadi apa masalah nya???"Tanya mia penasaran.
"Hiks......Hans dan Ghea hiks......mreka berpacaran"Tangis Rissa semakin menjadi.
"Hans pacaran sama Ghea......bener-bener jahat ya Hans sama kamu Ris!..."
Mia pun memeluk sepupunya itu,ia biarkan Rissa meluapkan semua rasa kekecewaan,kemarahan kebencian karena ulah Razel hansetya.
"Hati aku sakit Mi, hiks.....melihat mereka berdua.Aku ga rela hiks.....kalau Hans punya pacar".
"Tanag Ris....mungkin Hans bukan orang yang di takdirkan bersama kamu Ris....."tutur Mia menenangkan rissa kembali.
"Mia.....hati aku sakit........Mia ha...ti....a...ku...sakit!!!"sambung Rissa dengan memegang dadanya.Mia melepas pelukannya,di lihat nya Rissa sedang menahan rasa sakit yang luar biasa hebat.Tak lama rissa pingsan.Mia panik setengah mati,karena rissa pingsan di lantai.
"Pak!......pak Amir!!!!"teriak Mia cemas dengan keadaan rissa.Ia takut terjadi sesuatu pada sepupunya.
"Iya non .ia,ada apa?...."
"Tolong bantu saya bawa Rissa kerumah sakit!!!!"ucapnya dengan penuh kecemasan.
Tanpa ba bi bu, pak Amir langsung membopong Rissa ke mobil.Mereka lun langsung membawa rissa kerumah sakit.
Setibanya di sana,dokter dan beberapa suster membawa rissa keruang ICU.Mia pun menelpon sang kekasih karena,bingung mengabari siapa lagi.
"Halo........yang kamu bisa kerumah sakit permata indah ga???"
Sontak saya si penerima telpon kaget.ujarnya siapa yang sakit???
"Memang nya siapa yang sakit yang???"tanya denis penasaran.
"Rissa.....hiks....dia pingsan,aku takut sekarang yang....hiks...tolong cepat kesini".Jawab Mia dengan sedih.
"Ok!.....aku kesana,kamu jangan nangis.Ga bakal ada hal buruk yang akan terjadi".ujar Denis menenangkan sang kekasih tercinta.
Denis pun menutup telpon nya dan bergegas kerumah sakit permata indah.
Tidak sampai 20 menit,Denis telah tiba di rumah sakit.Ia pun menuju meja resepsionis.
"Sus!.....pasien bernama Arissa adhista azra di ruangan nomer berapa ya???'Tanya nya.
"Ruangan 74 di lantai dua,anda bisa masuk lift di ujung sana"jawab seorang suster pasti.
"Trimakasih......."
Denis pun mengikuti arahan suster tadi.Saat tiba di depan ruangan yang di tuju.Seketika matanya menangkap sosok yang sudah ia kenal,yakni Mia yang sedang menangis di bangku tunggu.
Denis pun menghampirinya.
"Aku sudah datang,jangan cemas.Semua akan baik-baik saja."papar denis pada sang kekasih.
Mia pun berdiri dan memeluk denis.
"Aku takut terhadi sesuatu pad rissa,hiks......"mia kembali menangis pelukkan denis.
"Sudah!...aku yakin rissa akan baik-baik saja".
Ceklek......
Pintu terbuka,seorang dokter menghampiri denis dan mia.
"Apa anda keluarga pasien???"tanya dokter itu.
"Iya dok!!!saya sepupunya......"jawab mia pasti.
"Mari ikut keruangan saya".Ajak dokter yang memeriksa keadaan Rissa.Mereka berdua pun ikut berjalan di belakang dokter itu.Setelah sampai,mereka pun di persilahkan duduk.Dokter pun memulai pembicaraannya.
"Jadi begini!.....dari data yang saya lihat,nona Aissa mengalami gejala kelainan hati".
Sontak saja Mia kaget.Setaunya Rissa sudah sembuh dari penyakit itu.
"Tidak mungkin dok!!!saya tau pasti rissa sudah terbebas dari penyakit itu.penyakit itu sudah lama hilang......"sangkal Mia yang masih tidak percaya.
"Itu mungkin nona,karena mengalami stress yang berat,sehingga hati nona arissa tidak dapat menanggung beban yang besar".
Mia semakin syok dengan penururan sang dokter.
"Apakah Rissa bisa sembuh dok???"Tanya Denis unjuk suara.
"Tentu!!!karena ini hanya gejala,asalkan nona Arissa tidak memiliki beban besar yang di tanggungnya.
Maka 85% nona Rissa akan sembuh!!!"jawab dokter membuat hati Mia sedikit tenang.
Setelah selesai Denis dan Mia pun keluar dari ruangan dokter.Denis mempersilahkan Mia untuk duduk.
"Aku akan menelpon Hans,kamu tunggu sebentar".ucap denis sambil menekan ponselnya.
"Hentikan!!!....Semua ini karena ulah Hans.Jika memang ia sahabatnya,kenapa dia bisa menyakiti Rissa sampai seperti ini!!!".Tegas Mia yang seketika amarahnya naik mendengar nama Hans.
"Memang nya apa yang telah di lakukan Hans kepada Rissa yang?....."Tanya denis penasaran.
"Jadi....................."
Setelah panjang lebar Mia menjelaskan semua cerita nya,sekarang Denis mengerti.
"Sungguh kur*ng aj*r si Hans itu!.....bisa-bisa nya dia sakiti orang baik seperti Rissa.Dasar lelaki bre**sek...."ujar Denis yang mengetahui kebenarannya.
"Sudahlah yang!....."tambah Mia.
Mereka berdua pun masuk keruangan,untuk melihat keadaan Rissa.
Terlihat wajah gadis berambut pirang sepunggung itu pucat,bahkan seperti orang mati.Tetapi wajah cantiknya tetap terlihat.
"Ris........cepat bangun!....aku sedih lihat kamu gini.Apa yang harus aku katakan nanti pada tante Maria dan om Barack,kalu putri semata wayang nya terkulai lemas di rumah sakit???"tanya mia yang dengan sedihnya menatap sepupunya itu.
"Yang!....biar Rissa istirahat dulu,agar Rissa cepet sembuh.Itukan yang kamu mau???"ujar denis sambil menepuk bahu sang kekasih.
"Iya....."
Akhirnya Mia pun menurut perkataan kekasihnya itu.Mereka pun keluar,membiarkan Rissa istirahat dengan tenang.
Semoga para readers suka😊😊
Like dan koment nya di tunggu😆😆
Sampai jumpa di episode selanjutnya✋✋
Salam dari Arissa Adhista Azra & Razel Hansetya😘😘
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!