Siapa yang tidak mengenal Xiao Chen?
Seluruh dunia di tahun 21.000 seharusnya tahu apa terobosan yang dia berikan pada ilmu bidang kedokteran. Sebuah sistem yang dia buat telah mengguncang dunia.
Sistem Dokter Genius!
Nama yang diberikan sangat mendominasi karena memang sesuai dengan deskripsi dari mesin yang dia ciptakan.
Mesin itu berukuran sebesar bola tenis. Tapi yang lebih luar biasa lagi, mesin itu bisa mengecil dan membesar sesuai keinginan pemilik. Bahkan Xiao Chen bisa membuat mesin itu nampak transparan agar tidak mudah dicuri oleh orang lain.
Sistem Dokter Genius dapat menyimpan berbagai macam barang dan di dalam ruang sistem ada tanah membentang sejauh ratusan ribu hektar.
Di dalam sana ada ruang dimensi lain. Tentunya pembentukan ruang dan dimensi didalam tempat yang lebih kecil sudah di temukan sebelumnya di dunia modern.
Xiao Chen telah menyimpan banyak sekali barang peralatan kedokteran di dalam sistem tersebut.
Selain itu fungsi utama dari sistem adalah mendeteksi penyakit dan memberikan resep pengobatan yang dibutuhkan. Tinggal menghubungkan sebuah tali kecil pada sistem ke pergelangan tangan pasien maka mesin akan mendeteksi penyakit apa saja yang ada dalam tubuh pasien.
Yang lebih hebat lagi mesin tersebut bisa menentukan makanan apa yang boleh dimakan dan tidak. Bisa mendeteksi umur, usia tulang, usia kulit, dan semua keadaan organ dalam tubuh.
Xiao Chen menjadi pusat perhatian seluruh dunia akan penemuannya yang hebat. Dokter Ilmuwan muda itu mendapat banyak sekali penghargaan atas penemuannya yang dapat mengubah dunia.
Sayangnya Sistem ini memiliki 2 kelemahan yaitu tidak bisa menghentikan kematian dan menghidupkan orang yang mati. Tapi Dunia telah cukup puas dengan salah satu fungsi sistem yang bisa memperlambat penuaan.
Hidup tiap orang bisa lebih panjang hingga ribuan tahun karena sistem ini.
Seorang pria dewasa berusia 30 tahun ini memiliki wajah yang pucat dengan kantong mata hitam seperti panda. Tidak hanya itu, rambutnya yang panjang di biarkan tumbuh hingga sebahu.
Di sekitarnya banyak alat-alat yang berguna untuk penelitian seperti tabung reaksi, pipet tetes, microskop dan alat lainnya. Di ruangan serba putih itu terdapat jejeran tanaman-tanaman aneh hasil penelitian.
"Dokter Chen, Bagaimana dengan penelitian obat dengan kode B-32-XX, apa sudah ditemukan solusinya?" tanya seorang dokter ilmuwan dengan jenggot putih di sisi dokter Chen.
Dokter Chen menoleh pada pria tua berjenggot putih disebelahnya. "Sepertinya itu ada masalah karena bahan aktif yang dimasukkan terakhir kali, coba diganti dengan bahan aktif yang lebih lembut agar prosesnya bisa berhasil."
Pak tua berjenggot putih itu pun tercerahkan, dia langsung mengucapkan rasa terima kasih pada dokter Chen dan langsung pergi ke ruangannya untuk melakukan penelitian ulang.
"Dokter Chen, anda kelihatan lemah. Bagaimana jika istirahat dulu?" Seorang pria yang juga memakai jas dokter menepuk pundaknya perlahan.
Dokter Chen melepaskan kacamatanya dan duduk beristirahat di sebuah sofa lembut. Dokter Yang memberikan secangkir kopi yang langsung di seruput habis oleh dokter Chen.
"Dokter Chen, bukannya anda akan menerima nobel besok? Kenapa tampilan anda masih terlihat seperti ini?
"Besok adalah hari yang penting. Sebaiknya penelitian yang anda lakukan hari ini cukup sampai di sini." Dokter Chen memejamkan mata sekejap.
Tiba-tiba dia berteriak keras. "Ahhhh!!! Kenapa aku harus memilih sebagai Ilmuwan? Bukankah bagus hanya menjadi dokter umum saja? Semua hari-hari yang ku lalui bagai neraka," sesal dr Chen.
Dokter Yang saat itu menyemangati dokter Chen agar dia tidak putus asa. "Jangan berkata seperti itu dokter, berkat obat-obatan yang anda racik, anda sudah menyelamatkan jutaan orang. Bagaimana hal itu bisa di bandingkan dengan dokter umum?"
Dokter Chen melihat Dokter Yang dan memeluknya. "Syukurlah kau ada di sini sebagai sahabatku. Kalau tidak mungkin aku akan gila."
"Suatu kehormatan bagi saya bisa menjadi sahabat dr Chen,"ucap Dokter Yang.
Dokter Yang adalah sahabat sekaligus asisten kepercayaan dari dokter Chen. Mereka telah bersama bertahun-tahun melakukan berbagai macam penelitian.
"Baiklah aku akan pulang duluan. Kalau kau mau pulang tolong kunci pintunya!"
"Baik, dokter Chen."
Hari itu Xiao Chen memutuskan untuk menata penampilannya agar menjadi lebih tampan. Dia pergi ke salon untuk mencukur jenggot dan memendekkan rambutnya yang panjang.
Penampilannya yang seperti orang tua itu kini telah membaik. Kantong matanya pun telah hilang karena treatment yang dia lakukan di salon kecantikan.
Menjelang sore hari dia membuka praktek dokter umum yang melayani rakyat dengan gratis. Kliniknya itu dia buat untuk rakyat miskin yang tidak mampu membayar biaya dokter yang cukup mahal.
Antrian panjang sudah menunggunya. Para pasien pun heran melihat dokter Chen semakin tampan.
"Wah, dokter Chen, dokter sudah potong jenggot ya?"
"Begini dong dokter, lebih ganteng loh."
"Ya ampun gak nyangka ya dokter Chen setampan ini."
Dokter Chen menangani pasien dengan lemah lembut. Mungkin ada sekitar 100 pasien yang datang saat itu tapi hal itu tidak menyurutkan keinginan dokter Chen untuk menyembuhkan mereka.
Setelah semua pasien pulang, dokter Chen pun kembali ke rumah. Dokter Chen adalah pria yang hidup sebatang kara. Dia tidak memiliki keluarga, karena orang tuanya telah meninggal saat kecelakaan 10 tahun yang lalu.
Dokter Chen bersyukur karena telah mengenal seorang dokter umum yang mau mengangkatnya sebagai anak.
Tiba-tiba saat dokter Chen tengah bersantai seseorang mengetuk pintu kediaman dokter Chen.
Ternyata wanita itu adalah seorang perawat, yang biasanya mengantar makanan kepada dokter Chen, karena dia menyukainya.
"Dokter Chen, anda belum makan malam kan? Ini aku membawakan sesuatu untuk anda makan." ucap gadis yang masih memakai baju perawat itu.
Dokter Chen mengucapkan terima kasih banyak kepada perawat itu karena telah membawakannya makanan.
Tiba-tiba saja pintu diketuk untuk kedua kalinya oleh orang lain. Saat dokter Chen membuka pintu ternyata dia adalah seorang gadis tetangga yang biasanya sering menyapa dokter Chen.
Dia juga membawakan dokter Chen makanan. Dokter Chen tak kuasa untuk menolaknya sehingga dia mengajak wanita itu untuk masuk ke dalam rumah dan makan bersama.
Saat dokter Chen akan menyuapi makanan ke dalam mulutnya tiba-tiba pintu diketuk kembali oleh seseorang.
Ternyata, orang itu adalah pemilik salon, tempat dia melakukan perawatan. Dia datang kesana membawa makan malam untuk dokter Chen juga.
Dokter Chen melihat tumpukan makanan di depannya itu dan dia tidak mampu memakan sebanyak itu.
Tak cukup sampai di situ, ada sekitar 3 orang wanita lagi yang mengetuk pintu dokter Chen untuk memberikan makan malam padanya.
Ke tujuh wanita itu saling pandang dengan sinis karena mereka tahu, bahwa masing-masing dari mereka menyukai orang yang sama.
Dokter Chen berinisiatif untuk mengambil sedikit-sedikit dari 7 bekal yang dibawa oleh wanita-wanita yang ada di depannya.
Dia menyerahkan kembali sisanya untuk dimakan wanita tersebut bersama-sama.
Semua wanita bisa menempel pada dokter Chen karena dia terlalu ramah dan tidak memberi batasan yang jelas pada mereka.
Keesokan harinya dokter Chen bangun pagi. Karena kemarin malam dia tidur lebih awal, sehingga tampilan di wajahnya pun nampak lebih segar.
Dia mengenakan jas putih kedokterannya. Hari ini adalah hari terbaik dalam hidupnya karena dia menerima penghargaan atas Sistem yang sudah hampir selesai dia kerjakan.
Sistem Dokter Genius!
Sistem yang luar biasa menggebrak dunia teknologi dan dunia kedokteran.
Tapi sungguh disayangkan, dalam masalah percintaan dokter Chen bisa dibilang mendapat peringkat 0 besar.
Dalam usianya yang sudah menginjak 30 tahun dia masih belum memutuskan untuk menikah. Dahulu dia sempat berpacaran dengan seorang gadis, hanya saja gadis itu tidak tahan dengan perlakuan dokter Chen yang sangat cuek padanya.
Dokter Chen lebih mementingkan profesinya dari pada dia sehingga hubungan mereka pun kandas. Saat dokter Chen sudah menjadi seterkenal ini, gadis itu ingin menjalin hubungan kembali.
Tentu saja dokter Chen menolak keras karena dia sudah tidak punya perasaan lagi terhadap gadis itu.
Mungkin saat ini dokter Chen tengah dekat dengan tujuh wanita tapi, dr Chen tidak merasakan cinta atau rasa suka di antara salah satu dari mereka.Dokter Chen hanya menganggap mereka semua sebagai rekan.
Acara penghargaan di mulai pada pukul 7 malam. Saat itu berbagai tokoh dunia hadir untuk melihat orang-orang yang berprestasi saat menerima nobel/penghargaan.
Sebuah Aula Mewah Hotel di China menjadi tempat pemberian penghargaan orang-orang berprestasi dan berpengaruh di dunia. Kursi penonton pun penuh dengan orang-orang penting, pejabat, hingga beberapa artis internasional.
Acara di mulai dengan beberapa hiburan dari artis internasional lalu pemberian penghargaan pada tiap-tiap penemuan hebat hingga tibalah giliran Xiao Chen tampil di atas panggung.
"Penghargaan tertinggi di persembahkan kepada Dokter Xiao Chen dengan penemuan Sistem Dokter Genius, kepada Dokter Xiao Chen silahkan naik ke atas podium untuk memberikan pengarahan!"
Pria tampan dengan kulit putih dan tubuh tinggi berlari kecil ke atas podium. Dia berdiri tepar di depan mic dan mengetuknya beberapa kali untuk memastikan mic bekerja dengan baik.
Seorang wanita cantik membawakan piala yang terbuat dari emas kepada dokter Xiao Chen. Saat Xiao Chen melihat penghargaan itu dia merasa sangat bahagia dan usahanya selama beberapa tahun ini tidak sia-sia.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara acara yang telah memberikan saya penghargaan yang sangat luar biasa ini."
"Saya mengucapkan terima kasih juga pada mendiang ayah angkat saya dokter Zhu Heng yang telah mengajari saya banyak ilmu pengobatan sehingga saya memutuskan untuk menjadi dokter dan menciptakan sebuah sistem yang akan berguna di masa depan."
Xiao Chen meletakkan piala yang dia dapatkan kemudian mengambil sesuatu dari kantongnya. Sebuah bola kecil sebesar bola tenis muncul dari sana.
"Ini adalah Sistem Dokter Genius. Bentuknya bisa di perbesar sedikit." Dokter Chen membuat bola mesin dengan cahaya biru tersebut terlihat 3x lipat lebih besar.
"Sistem ini mampu mendeteksi berbagai penyakit, mendiagnosnya dan memberikan resep obat secara otomatis. Dari sistem ini kita juga bisa mendapatkan saran makanan seperti apa yang bisa kita makan sesuai dengan deteksi pada tubuh anda."Xiao Chen meminta seseorang untuk maju dan mencoba Sistem Dokter Genius.
Seorang pejabat tua maju dan duduk di sana. Xiao Chen meletakkan sebuah tali yang terhubung pada Sistem dan menempelkannya ke pergelangan pejabat tua itu.
Drttt!
Tiba-tiba cahaya hologram keluar dari sistem dan memperlihatkan berbagai data kesehatan pejabat tua. Meliputi Nama, usia, tensi darah, golongan darah, warna rambut dan sebagainya. Setelah itu pada hologram Xiao Chen menekan tombol Screening kesehatan pada hologram.
Setelah menunggu beberapa menit muncul nama penyakit dan persentase setiap organ dalam dari pejabat tua itu beserta resep obat yang langsung diperoleh Xiao Chen saat itu juga.
"Luar biasa sistem yang sangat hebat."
"Kalau sudah bisa dijual di publik aku orang pertama yang akan membelinya."
"Jangan berpuas diri dulu masih ada kelebihan yang lain." Melalui hologram yang berasal dari sistem, Xiao Chen menunjukkan tanah subur ratusan hektar yang membentang di sana beserta sebuah bangunan yang cukup luas untuk menyimpan barang-barang.
"Tanah yang luas ini dapat kita tanam obat-obatan. Selain udaranya yang bersih dan bebas polusi, cahaya yang cukup untuk fotosintesis pun akan membuat tanaman tumbuh subur 10x lebih cepat dari biasanya."
"Yang lebih mengesankan lagi kita bisa masuk ke dalam sistem." Xiao Chen tiba-tiba saja menghilang dan tidak ditemukan dimana pun lalu dia muncul lagi di tempat yang sama.
"Saat kita masuk dalam sistem, sistem akan mengaktifkan penyembunyian diri secara otomatis sehingga kita tidak perlu khawatir benda ini akan hilang."
"Saat kita berada di luar sistem pun, kita bisa membuat bentuk fisiknya menghilang seperti ini." Xiao Chen membuat semua orang kaget karena mesin yang ada di tangannya tiba-tiba menghilang tanpa jejak.
"Obat-obatan yang berasal dari sistem akan meningkatkan efektivitas 100 kali lipat dari pada yang berada di luar."
"Untuk Kakek dan Nenek yang ingin muda kembali juga bisa menanam beberapa tanaman yang berfungsi untuk mengurangi penuaan dini di sini. Saat di konsumsi efeknya akan 100 kali lipat sehingga membuat anda beberapa tahun lebih muda."
"Pak Yin Sheng? Apa bapak ingin kembali muda?" Tanya Xiao Chen pada pejabat tua yang menjadi sukarelawan di atas panggung.
"Hahahah, tentu saja aku mau, usiaku sekarang sudah 80 tahun dan aku memiliki banyak keriput dimana-mana. Jika kau bisa membuatku 50 tahun lebih muda. Aku akan memberikan 10 milyar untukmu." Ucapan pak tua itu tentu saja membuat kegemparan di dalam ruangan.
"Baiklah Pak Tua. Minumlah ini!" Xiao Chen memberikan sebuah pil warna merah dengan lima garis di atasnya. Tak pikir panjang Pak Tua Sheng langsung menelan obat itu.
Hanya dalam waktu beberapa menit kulit Pak Tua Shen kembali memuda. Keriput-keriput semakin hilang dan kulitnya terasa kencang.
Wartawan segera mengambil kamera dan memastikan tidak melewatkan sedetikpun keberhasilan Sistem Dokter Genius.
Xiao Chen mengambil sebuah kaca besar dari sistemnya dan meletakkan itu di depan Pak Tua Shen. Dia kaget dan hampir terjungkal ke belakang jika Xiao Chen tidak cepat menangkapnya.
"Lu-luar biasa. Aku menjadi pria berusia 30 tahun lagi," ungkapnya saat melihat wajah keriputnya berubah jadi pria berusia 30 tahunan.
Dia beralih pada Xiao Chen dan menepuk pundaknya. Dia mengatakan, "tenang saja sebentar lagi uang 10 milyarmu akan segera di kirim."
Xiao Chen juga mengucapkan Terima kasih kembali pada Pak Yin Sheng karena bersedia menjadi sukarelawan untuk mencoba Sistem Dokter Genius.
Beberapa orang berdiri menunjukkan tangan. "Saya bersedia membayar jumlah yang sama untuk terlihat awet muda," ucap seorang pejabat yang menggunakan kursi roda. Mungkin usianya diperkirakan mencapai 90 tahun.
"Saya juga bersedia membayar, kalau untuk lebih mudah 30 tahun berapa yang harus saya bayar?"
Seorang wanita kaya berusia 50 tahunan juga tidak mau kalah.
"Saya juga mau. Saya mau."
"Saya juga."
Hampir semua orang telah berdiri dan membuat keributan. "Tenang-tenang semua orang pasti akan mendapat giliran."
"Kalian bisa mendaftarkan diri pada asosiasi untuk bisa menggunakan Sistem Dokter Genius. Selain itu 1 hari saya cuma akan menerima 5 orang pendaftar karena sistem ini juga masih memiliki keterbatasan dalam menerima pasien."
Tiba-tiba seseorang bertanya tentang berapa harga yang harus dikeluarkan untuk memiliki Sistem yang luar biasa itu?
Seorang pria setengah baya berpakaian mewah dengan tingkat di tangannya bertanya pada Xiao Chen.
"Berapa yang harus aku keluarkan untuk bisa membeli Sistem Dokter Genius itu?" Tiba-tiba semua orang yang ribut tadi hening seketika.
Betul juga. Jika mereka bisa membeli Sistem yang luar biasa ini maka hidup mereka akan sempurna. Apa lagi orang tua yang sedang bertanya ini adalah pemimpin sebuah organisasi raksasa sehingga semua orang akan menutup mulut mereka saat pria paruh baya itu bicara.
Xiao Chen hening sejenak. Dia juga memikirkan berapa harga yang harus dia letakkan pada Sistem yang sangat hebat ini.
Investasi semua orang pada Sistem ini mencapai 500 Milyar Dollar. Menimbang pengerjaannya selama 5 tahun. Harganya seharusnya lebih meroket lagi.
"Tuan Jin Ling, untuk saat ini sistem ini tidak diperjualbelikan karena sedang dalam masa pengembangan. Tapi kalau melihat modal dan segala usaha yang dilakukan kemungkinan Sistem ini akan di lelang dengan harga di atas 2,5 triliyun dollar."
Boom!!!
Semua orang merasakan telinga mereka berdenging. Seperti apa konsep 2,5 triliyun dollar itu? Uang yang tak terhitung jumlahnya. Dan itu hanya dimulai? Lalu dimana letak paling mahalnya jika harga Sistem itu dimulai dengan 2,5 Triliyun Dollar.
Tentu saja Si Tua Jin Ling itu mengerti berapa mahalnya sistem yang begitu luar biasa ini. Asosiasi Ilmuwan Dunia memang beruntung memiliki Xiao Chen sebagai salah satu penggebrak dunia teknologi dan kedokteran ini.
Saat itu pemimpin AID (Asosiasi Ilmuwan Dunia) mengangguk setuju tentang penyebutan harga sistem oleh Xiao Chen.
"Sayang sekali, sepertinya tidak akan ada yang mampu membeli sistem luar biasa ini. Asosiasi Ilmuwan Dunia sangat beruntung memiliki dokter sepertimu."
"Tapi ingatlah nak, keberuntungan yang terlalu tinggi bisa membuat orang lain iri hati dan menjatuhkanmu dalam kemalangan. Ingat untuk tidak mempercayai siapapun kecuali dirimu sendiri."
Ucapan bijak dari Tuan Jin Ling mendapat senyuman dari Xiao Chen. Orang-orang juga mulai berpikir bisa saja ke depannya Xiao Chen dalam bahaya karena kecerdasannya.
Akhirnya acara nobel tersebut ditutup oleh pembawa acara. Karena dedikasinya untuk Asosiasi Ilmuwan Dunia sangat tinggi, piala yang dia dapatkan di berikan kepada pemimpin AID.
Pemimpin AID tersenyum dengan bangga pada Xiao Chen. Dia kemudian mengajak orang untuk minum-minum hingga mabuk. Untuk pengamanan, Xiao Chen menyimpan Sistemnya dengan mode penyembunyian diri.
Benar saja. Dalam keadaan setengah mabuk telinganya masih mendengar sayup-sayup orang mencari sesuatu di tubuhnya. Tapi Xiao Chen hanya menyeringai dan berkata, "kalian tidak akan mendapatkannya karena aku menyembunyikan sistem itu sangat sangat jauh dari pandangan kalian."
Bruk!!!
Dia pun mabuk dan pingsan. Tiba-tiba dia sudah berada di ruang istirahat di laboratoriumnya. Laboratorium yang merupakan bagian dari Asosiasi Ilmuwan Dunia inilah tempat Xiao Chen menghabiskan banyak waktu.
"Dokter Chen, anda sudah bangun?" tanya dokter Yang saat tengah menyeduh dia cangkir teh. Satu untuknya dan yang lain untuk dokter Chen.
"Ini minumlah! Semalam kau mabuk berat dan aku membawamu kemari karena kantor asosiaai kita lebih dekat dari tempat minum-minum kemarin"
Dokter Chen sama sekali lupa dengan kejadian yang semalam terjadi pada dirinya saat dia setengah sadar. Dia kemudian memeriksa keberadaan sistem. Untungnya Sistem tersebut masih tersimpan di kocek bagian dalam kemeja yang dia gunakan.
Sistem saat mode penyembunyian tidak akan terasa bahkan jika diremas sekali pun. Yang tahu keberadaan sistem hanyalah pemilik. Xiao Chen telah menjadi pemilik Sistem ini secara resmi dengan perjanjian dari asosiasi.
Hal ini dengan perjanjian bahwa Xiao Chen akan membuat satu lagi Sistem yang sama untuk Asosiasi Ilmuwan Dunia yang telah menanungi penelitiannya selama ini.
Memang pada dasarnya Xiao Chen ini adalah orang yang gila kerja. Dia langsung saja melakukan penelitian kembali tepat satu hari setelah dia menerima penghargaan.
Baginya buang-buang waktu sama saja dengan buang-buang uang. Uang sangat berharga untuknya yang pernah hidup miskin. Beruntung seorang dokter umum mengangkatny menjadi anak. Meskipun saat ini dokter tersebut sudah meninggal.
Dokter Chen merasa ada yang salah dengan bagian tubuhnya. Perut dokter Chen sangat sakit. Dia mengeluarkan Sistem untuk mendeteksi penyakitnya.
Alert!!!
Danger!!!!
Arsenik tingkat tinggi terdeteksi!
Arsenik tingkat tinggi terdeteksi!
Kematian akan terjadi dalam 30 menit ke depan!
Penyembuhan gagal!
Penyembuhan gagal!
Waktu tidak cukup untuk membuat obat!
Penawar Racun mulai dibuat!
Penawar Racun tersedia dalam waktu 25 menit!
Dokter Chen terjatuh di dekat meja laboratorium karena menahan sakit perut akibat racun arsenik yang mulai bekerja. Ototnya kram dan dia susah bergerak. Dia hanya bisa merangkak ke arah pintu keluar untuk meminta pertolongan tapi pintu terkunci dari luar.
Dia segera merangkak ke arah kursi untuk membuka jendela tapi sayangnya jendela tersebut juga terkunci dan dalam keadaan dokter Chen yang seperti itu tak mungkin dia bisa menerobos pintu atau jendela.
Dia hanya bisa menunggu sistem untuk memberikan penawar racun Arsenik. Pikirannya mulai menerawang pada kata-kata Tuan Jin Ling kemarin.
Dokter Chen mulai merasakan detak jantungnya tak beraturan, napasnya juga semakin tersengal-sengal dan keringat menyucur deras dari kulitnya yang membasahi jas dokter yang dia kenakan.
Dia hanya punya waktu 5 menit untuk meminum penawar. Tepat saat penawar itu muncul di tangannya. Dokter Yang datang melihat Dokter Chen yang tengah berada di ambang kematian.
Dia sangat panik dan bertingkah seolah-olah berusaha menyelamatkan dokter Chen. Saat itu dokter Chen menepisnya.
"Kau!"
"Kau yang meracuni aku dengan arsenik kan?" dokter Yang terdiam sebentar kemudian menunjukkan warna asli wajahnya. Dia menyeringai kemudian merebut paksa penawar racun yang ada di tangan dokter Chen.
Dia mengangkat racun itu dan akan melemparnya ke lantai. Dokter Chen yang melihat itu dan berteriak dengan keras.
"Jangan!!!"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!