NovelToon NovelToon

Ku Cinta Suamiku, Suamiku Cinta Masa Lalunya

episode 1

Namaku Diana ramos,aku terpaksa menikah dengan pria yang ku cintai dalam diam selama tiga tahun,yaaah ..aku sudah jatuh cinta satu tahun sebelum kami menikah.aku jatuh cinta pada pria yang menjadi suamiku Moses Alexander Smith.Namun walaupun akhirnya aku menjadi istri dari lelaki paling tampan dan kaya di negara ini,aku tidak lebih hanya istri di atas kertas,atau lebih tepatnya aku hanya alat transaksi dalam dunia bisnis antar ayahku dan ayah mertuaku tuan Ronald Smith yang agung.

"selamat pagi nyonya"

"selamat pagi Ester"

"waktunya sarapan ,tuan mudah dan tuan besar sudah menunggu anda "

" aku akan turun"

Salah satu hal yang ingin aku hindari tapi tidak dapat kulakukan adalah ritual sarapan pagi yang terasa seperti di kuburan,tidak ada kehangatan,tidak ada sapaan selamat pagi antara aku ,Moses dan ayah mertuaku...tidak..tidak..mungkin hanya diriku yang selalu menyapa mereka .

" selamat pagi "

......hening ,tidak ada jawaban,sudah ku duga ,dua manusia es batu ini tidak akan membalasku.

"nyonya ingin roti panggang?"

" tentu Ester"

" bagaimana perusahaan?"

Tiba-tiba suara itu terdengar,ayah mertuaku

"baik"

"ayah dengar ada investor baru dari China yang tertarik ingin bekerja sama dengan perusahaan kita "

"heemm...akan ku pertimbangkan "

Obrolan antar anak dan orang tua itu seolah olah aku tidak ada di hadapan mereka,ingin rasanya mereka cepat pergi dari sini.

" aku berangkat" ucap suamiku

" aku akan mengantarmu sampai depan" jawabku,

Aku beranjak bersamaan dengan Moses yang juga sudah bangkit dari kursinya,aku mengikutinya sampai di depan pintu rumah dan melihatnya sampai masuk ke dalam mobil dan meninggalkan halaman .

" Diana..!!"panggil ayah mertuaku

" iya ayah"

"sudah dua tahun pernikahan kalian ,apa kau tidak ingin memberi ku cucu?"

Pertanyaan itu,kenapa pertanyaan itu hanya di tujukan padaku?,

" buat dirimu berguna, melahirkan seorang penerus Smith bukan hal sulit ,..apa kau lebih suka wanita simpanan suamimu itu merebut posisimu??"

Rasanya ingin ku berteriak di hadapan lelaki tua ini ,kenapa dia selalu membuatku terlihat bodoh saat berbicara Denganku,

"aku akan berikan kalian waktu bersama,lebih banyak waktu bersama akan lebih membuat kalian dekat.aku tidak ingin mati sebelum melihat cucuku."

" baik ayah"jawabku pasrah

Tanpa menunggu jawaban aku langsung melangkah meninggalkan ruang tamu dan beranjak menaiki anak tangga menuju kamar .

rasanya air mataku sudah habis , rasanya sangat sakit, bukan tidak ingin berusaha,sudah kulakukan segala upaya demi memikat hati suamiku.merubah penampilanku agar terlihat menarik,aku belajar masak agar selalu bisa memasak makanan favoritnya,namun hasilnya aku yang tuai selama dua tahun ini adalah kosong.

" hallo ana?" panggil Cecilia di ujung telepon

"Cecilia,,,kau selalu tauh aku saat dalam situasi yang buruk" jawab ku dengan sedikit mendesah

" ada apa sayang?..ingin keluar dan makan siang denganku?" tawar Cecilia

" tentu ,di mana kita bertemu?"

" tempat biasa ,aku akan ada di sana dua puluh menit lagi" balas Cecilia

" baiklah,aku akan bersiap "

Itu Cecilia, sahabat masa kecilku dan masih menjadi sahabatku sampai saat ini, tidak ada rahasia di antara kami ,tentu termasuk pernikahan tidak harmonis yang ku jalani .

#cafe xxone

" heii sebelah sini" panggil Cecilia yang lebih dulu sampai

" apa aku terlambat?"tanyaku dengan perasaan tidak enak karna membuatnya menunggu

" tentu tidak sweet heart"jawabnya dengan senyuman

Cecilia adalah model ternama sekaligus putri mentri di negara ini,jelas saja tidak ada yang tidak mengenalinya.beberapa fans mulai mendatangi meja kami untuk swafoto dan tanda tangannya.awalnya aku tidak terbiasa dengan semua itu,namun resiko persahabatan kami mengharuskan aku terbiasa berada di dekatnya dengan situasi ini.Tidak ku sangka di meja lain di cafe yang sama dengan kami , aku seperti melihat pria yang ku kenal , Moses .iyaa... Itu Moses bersama kekasihnya Joana Bella, perancang busana paling di kagumi sejagat raya,bukan tanpa alasan dia di kagumi,wanita cantik dengan badan proposional,bentuk wajah yang oval,cantik , pribadinya yang sopan dan anggun, siapa yang tidak akan jatuh cinta padanya.kadang aku suka membandingkan diriku dengannya,hal membuatku mengerti kenapa suamiku tidak bisa jatuh cinta padaku.

" heeeyy... Kau baik baik saja?" sentak Cecilia lalu mengarahkan pandangannya mengikutiku,

" astaga ..bajingan itu?" Cecilia naik pitam ,

" sudahlah jangan hiraukan mereka" ucapku,

" kita pindah saja dari sini" balas Cecilia masih dengan emosinya

" kenapa harus pindah ,kita sudah memesan , sebentar lagi pesanan kita tibah,aku sudah sangat lapar "ucapku walau sebenarnya aku ingin menghilang dari sini

Hidangan kami tibah,walau sudah tidak mood aku harus tetap makan demi mempertahankan harga diriku agar tidak terlihat terluka di hadapan Cecilia dan juga suami bajinganku dan kekasihnya.

" bajingan itu melihat kita " ucap Cecilia di sela sela makannya

" aku hanya ingin makan,"jawabku acuh

" kenapa juga kita harus bertemu di sini ?" ucap Cecilia kesal

" lupakan ,ayo habiskan dan cepat pergi dari sini" jawab ku santai

Tidak ku sangka tatapan itu tertuju padaku,dia menatapku, tatapan kebencian, tatapan permusuhan, entahlah kesalahan apa yang sudah ku perbuat .

selesai dari cafe kami berpisah, aku pulang dan Cecilia juga punya urusan yang harus di kerjakan

Bersambung.....

**** halooo semua saya masih baru di sini ,, mohon dukungan kalian yaaah

dan jangan lupa tinggalkan jejak ❤️❤️❤️🥰😘😘😘😘

episode 2

Sesampainya di rumah aku langsung menuju kamar.

Tok..tok..

" permisi nyonya makan siang sudah siap "

"terima kasih Ester ,aku sudah makan di luar ,aku akan melewatkan makan siang"

Ucapku padaa Ester kepala pelayan di mansion ini,Ester sudah bekerja sejak Moses suamiku masih bocah.

" baik nyonya,aku akan ada di bawah jika kau membutuhkan sesuatu"

" tentu,terima kasih Ester " balasku dengan senyuman kecil

Waktu berlalu begitu cepat bahkan hari sudah mulai soreh

bunyi ban mobil memasuk gerbang mansion,bunyi yang sangat ku kenal .

" selamat soreh tuan"ucap rosse salah satu pelayan yang membukakan untuk suamiku

Tanpa membalas ucapan rosse pria itu melangkah masuk dengan penuh wibawa menaiki tangga menuju lantai dua di kamarnya berada.yaah..kami tidak berada di kamar yang sama ,walau status sebagai suami istri kami tidur terpisah.

Aku mendengar langkah kaki itu melewati pintu kamarku.tidak dapat ku tahan lagi kekesalan dalam hati aku putuskan untuk menemui Moses . tujuanku ajaknya berbicara

tok..tok..

ku ketuk pintu kamarnya beberapa kali namun tidak ada jawaban,aku cobah memegang gagang pintu dan tidak terkunci ,ku putuskan untuk masuk.

sepih..kamar itu sepih,aku mengedarkan pandangan,kamar bergaya eropa nan luas itu tampak sunyi ,mataku tertuju ke arah balkon, terlihat pintu balkon itu terbuka.angin soreh berhembus masuk tanpa permisi.

sosok tinggi terlihat sedang menelpon dengan posisi menghadap arah taman bunga.aku beranikan diri melangkahkan kakiku mendekat,namun suara itu,nada bicaranya berbeda saat berbicara denganku.

tidak ku sangka lelaki yang arogan,dingin, kasar bisa begitu lembut ,siapa orang di ujung telepon itu ?mungkinkah itu Joana Bella?...yaaah benar hanya pada wanita itu Moses bersikap lembut.

" apa yang kau lakukan ?"

" ..maaf aku tidak bermaksud mengganggu,hanya saja.."

Belum selesai aku jelaskan aku sudah di usir.

" keluar sekarang,beraninya kau ,apa kau tidak punya sopan santun,apa itu sudah kebiasamu menguping ?"tuduhannya tanpa perasaan

" tidak seperti itu ,aku sudah.."

"apa kau tuli...?, keluar dari kamarku"teriak Moses padaku

aku pergi ,,tanpa menyelesaikan kata kataku ,aku tinggalkan kamar itu dengan rasa sakit .

"apa ini..?,kenapa hanya untuk sekedar bicara denganku saja dia terlihat jijik"

Aku terus bermonolog pada diriku sendiri,kenapa??,kenapa suamiku sangat membenciku,dan kenapa aku tidak bisa berhenti mencintainya,begitu banyak rasa sakit yang bajingan itu berikan ,begitu banyak luka.rasanya sudah tidak mampu lagi aku bertahan dalam biduk rumah tangga yang salah ini.

entahlah air mataku tidak berhenti menetes .dengan diam ku hapus air mataku,aku cukup lelah dan akhirnya tertidur.

tok...tok..

"nyonya makan malam sudah siap,anda di tunggu,tuan muda dan tuan besar sudah menunggu"

" terima kasih Ester aku akan turun"

bangun dari tidurku yang pulas aku melangkah menuju kamar mandi dan membersihkan diri sebelum turun untuk makan malam dan bertemu dengan dua manusia es batu yang ingin ku hindari

*meja makan..

Tidak ada sapaan selamat malam dariku.

rupanya hal ini menjadi aneh bagi mereka,kedua pasang mata itu menatapku dengan cara yang berbeda.tidak peduli dengan itu aku lebih memilih menyantap hidangan yang disajikan.

" apa ada salah ?"tanya ayah mertuaku memecah keheningan

Sekaligus ini pertama kalinya orang tua itu berbica padaku saat makan.

" maaf ayah ?"ucapku

" lanjutkan , setelah ini aku menunggu kalian di ruang kerjaku"pintahnya lagi

Kepalaku rasa ingin pecah, sekarang apa lagi ,yaah aku ingat obrolan kami tadi pagi .astaga aku tauh itu.

sementara aku terus berpikir , suamiku,Moses bajingan itu justru terlihat acuh dan masa bodoh

* ruang kerja

"ini tiket bulan madu kalian,aku ingin Diana segera hamil dan memberiku cucu"

kata kata mertuaku sangat tidak basa basi .

" aku tidak punya waktu untuk itu"

ucap Moses masih dengan wajah dingin dan suara beratnya yang selalu membuatku merinding

" aku tidak butuh persetujuanmu ,ini adalah perintah,buat istrimu ini berguna"

braaaaakkk....,astaga itu suara pintu di banting ,saat aku melirik lelaki itu sudah meninggal ruang ini.

" dia akan ikut denganmu lusa,kalian akan bulan madu ,persiapkan dirimu"lanjut ayah mertuaku

" baik ayah"

Jawabku dengan penuh tanda tanya bagaimana caranya ayah mertuaku dapat meyakinkan es batu itu?, beranjak dari sana aku menuju kamarku dengan perasaan tak menentu.pikiranku tidak tenang.dapat di pastikan bulan madu itu tidak akan terwujud.aku tauh itu .

Bersambung,,,

Sampai di sini dulu yaaah,, mohon dukungan kalian yaaah dan jangan lupa tinggalkan jejak ❤️🥰

episode 3

Pagi yang berisik..aku di bangunkan dengan suara tawa yang amat familiar di telingaku.rasa penasaranku membawaku melangkah menuruni tangga.

"aku baru saja sampai dan kau sudah buru buru ke kantor?,itu sangat keterlaluan "

"nenek tidak seperti itu,ada hal penting yang harus di segera di tangani"

" ahh sayang haruskah nenek ikut ke kantor juga denganmu?"

" baiklah..nenek pemenangnya "

"haahaaahaaa....tentu...tentu..,aku selalu unggul "

Langkahku berhenti sebelum mencapai lantai dasar ,nenek ada di sini , sekarang aku mengerti,bulan madu itu akan terwujud.ternyata ayah mertuaku bertindak lebih cepat dari yang aku bayangkan.kehadirian nenek di sini tentu akan membuat rencana ayah mertua berjalan lancar.siapa yang berani menolak nenek.wanita yang sangat ku yakini adalah primadona pada zamannya,bukan tanpa alasan,usia senja tidak menutupi pancaran kecantikan yang begitu natural.Enjeline Morgan istri dari mendiang almarhum Jacob smith.yaah kakek sudah meninggal.semenjak kepergian kakek,nenek memilih tinggal di Swiss bersama putri ke duanya Liliana smith ,yaitu bibinya Moses ,bibi Liliana tinggal bersama suaminya di Swiss bersama putra dan putri mereka.Abigael dan juga Marco.ayah mertuaku memiliki 2 saudari perempuan.ada si bungsu bibi Eleanor adalah jiwa yang bebas ,suka berpergian,bibi Eleanor sangat suka hidup berpindah tempat, seniman ,iyaa bibi Eleanor ada seorang seniman.melukis adalah hal paling di cintainya.

"Diana sayangku....kenapa diam di situ?,kau tidak rindu padaku?"sapah nenek dengan wajah ceria

"nenek..aku merindukanmu,"ucapku sambil menuruni tangga menuju nenek,tidak ku pedulikan tatapan membunuh dari lelaki yang berdiri tepat di samping nenek

" ohh sayangku..kau selalu terlihat cantik"ucap nenek sambil menyentuh kedua pipi ..

"nenek masih yang tercantik,tentu nenek lebih cantik dariku"

ucapku sambil menuntun nenek menunju sofa.aura dingin itu begitu terasa ,Moses sama sekalih tidak aku pedulikan,diam di tempatnya sambil menatapku dengan penuh amarah.

"nenek aku akan mandi , setelah itu kita sarapan bersama"

lanjutku sambil berdiri meninggalkan nenek dan bajingan itu yang tiba tiba menjadi semakin menyeramkan

"baiklah sayangku jangan lama," balas nenek menatapku

" nenek aku akan membawamu ke kamar" ucap Moses

"di mana ayahmu?,aku belum melihat dia?"tanya nenek pada Moses

"mungkin sedikit lagi turun "ucap Moses

"ibu mencariku?" ucap ayah mertuaku

"dari mana saja kau ?,apa kau sudah lupa pada ibumu?"balas nenek dengan Wajah sedikit kesal

"jangan seperti itu ibu,..ibu semakin cantik jika sedang kesal "ucap ayah mertuaku dengan sedikit senyuman.

Interaksi mereka tidak luput dari pandangan Moses,sama sepertiku Moses tauh ini sudah di rencanakan, kembalinya nenek tepat sehari sebelum keberangkatan kami.meninggalkan ibu dan anak itu Moses mengejarku ke kamar.

ceklek...

"astaga..apa yang kau lakukan di kamarku"tanyaku pada Moses yang berdiri tepat di depanku yang hanya mengenakan handuk.astaga tatapan itu,kenapa es batu itu menatapku seolah-olah aku hidangan siap saji.

"kau sangat tidak tauh malu,dengar kan ini baik baik.kita tidak akan kemana-mana,jangan besar kepala dengan kehadiran nenek di sini " tuduhnya tanpa bertanya lebih dulu.

"tidakkah sangat tidak sopan menuduh tanpa bukti tuan Moses Smith yang terhormat?" balasku dengan sengit

" ciiihh...apa kau begitu ingin mengandung bayiku ?,sampai matipun aku tidak sudih,kau bukan wanita yang pantas mengandung anakku "

Braaaaakkk...pintu di banting

tidak dapat ku tahan air mataku,aku lebih suka bajingan itu tidak berbicara denganku daripada saat berbicara Denganku harus sekasar ini.hati ku sakit..sangat sangat sakit .kenapa harus aku,ini sangat tidak adil bagiku ..

## meja makan

" Diana sayangku..kau baik baik saja?" tanya nenek

" tentu nenek ,aku baik" balasku

" Moses ,apa kau selalu sesibuk ini ?" tanya nenek pada Moses

"aku pemimpin perusahaan Nek, tanggung jawabku besar"

" sayang aku tauh itu,siapa tidak mengenal dirimu ,seorang CEO perusahaan terkemuka di negeri ini"

hening...hanya ada dentuman Senduk beradu pada piring makan

" aku berangkat"ucap Moses

Nenek menoleh ke arahku menunggu respon yang akan ku berikan

" aku akan mengantarmu sampai depan" ucapku seraya bangkit dari kursi mengikuti Moses.berat rasanya tetapi harus kulakukan karna ada nenek di sini.

" bagaimana aku akan punya cicit jika hubungan mereka sedingin ini?" ucap nenek sambil memandang ayah mertuaku

" Diana hanya perlu melahirkan penerus bagi keluarga Smith"jawab ayah mertuaku

"Son jangan buat kesalahan yang sama,"ucap nenek meninggal ruang makan

"sayang.." panggil nenek lembut padaku

" apa semua baik?" tanya nenek penuh selidik

" nenek jangan khawatir,ayo kita duduk"ajakku

"aku tidak ingin melihatmu sedih ,jika ada sesuatu cerita padaku "pinta nenek

"sama sekali tidak ,semua baik,..oh yaaah karna nenek di sini kita akan punya lebih banyak waktu bersama,itu akan menyenangkan."ucapku dengan senyuman sambil mengalihkan topik

##DIMENSIONcorp.

"tuan ada metting dengan investor dari China siang ini" ucap Stevan asisten Moses

"ada lagi ?" tanya Moses

" tidak ada " jawab Stevan

ceklek.....suara pintu di buka ..

" apa aku mengganggu?" tanya Joana

" aku permisi " pamit Stevan ketika kekasih bajingan itu masuk tanpa permisi,sudah bukan rahasia lagi di perusahaan ternama siapa Joana Bella bagi Moses Alexander Smith bahkan satu negara ini tauh hubungan mereka,yang mereka tidak tauh adalah siapa Diana Ramos,status sebagai Moses Alexander Smith hanya menajdi rahasia antara orang terdekat kami.

" apa kau sibuk?"tanya Joana sambil melangkah menuju meja kerja Moses

" untukmu aku selalu punya waktu honey.."jawab Moses lembut sambil menarik Joana ke pangkuannya

Hahaha itulah dia ,es batu itu akan mencair Jika bersama Joana Bella.

Sampai sini dulu yaaa guyys😅😅

nanti lanjut lagi..mohon dukungan kalian dan jangan lupa tinggalkan jejak ❤️🥰

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!