NovelToon NovelToon

Cinta Ke Dua

Part 1

Hari itu Yasmin hendak bersiap memakai helmnya .

" sayang , pagi pagi seperti ini mau ke mana ?" tanya, seorang wanita cantik berjilbab panjang dengan gamis longgar dari arah dapur.

" Yasmin mau ke tempat Adiba bun !" jawab Yasmin sambil memutar motornya kemudian pergi begitu saja tanpa salam ,membuat Halimah Rosida ( mamanya Yasmin ) menggeleng sambil memegangi jidatnya.

" astaghfirullah alladzim, anak gadis jaman sekarang susah sekali dibilangi , ya Alloh aku lupa kasih tahu kalau rem motornya blong, aduh bagaimana kalau terjadi apa apa di jalan , aduh bagaimana ini ?" ucap Halimah dengan panik .

Halimah berjalan mondar mandir di dapur dengan hati cemas tak karuan.

" ada apa sih Bun ?" tanya Yusuf dari balik pintu ruang tengah sambil memegangi koran yang dari tadi mau dibacanya tapi belum sempat.

Halimah buru buru menemui suaminya

" ayah ,tadi itu Yasmin pergi pakai motornya ayah, bukan kah remnya blong ya terus bagaimana kalau terjadi apa apa dengannya di jalan"

Yusuf hanya tersenyum dan mengambil kursi kemudian duduk sambil membuka koran yang dipegangnya" sudah bunda , bunda tenang saja remnya sudah dibenerin sama mas Ujang, lagi pula Yasmin jago kok bawa motornya, percaya deh mudah mudahan Yasmin tidak apa apa "

Halimah mendengus dan kembali ke dapur sambil menghentakkan kakinya.

Bruk bruk

Suara Halimah memotong terong dengan sangat keras , kemudian menggeprek bawang dengan keras pula hingga membuat Yusuf yang duduk di teras mendengar suaranya.

Yusuf tersentak , menutup korannya dan meletakkannya di atas meja kemudian berjalan mengendap-endap menuju dapur " aduh , bakalan rame nih " ucap Yusuf bergidik ngeri sambil membenarkan sarungnya.

" awas ya kalau sampai ayah tidak "

Halimah belum menghentikan bicaranya langsung di potong sama suaminya itu.

" ba baik Bunda, Ayah akan menyusul Yasmin ke tempat Adiba, a-assallamualaikum "

Praks " waalaikumsalam!" jawab Halimah sambil melotot tajam dengan irisan terong terakhirnya.

Yusuf pun segera menyambar jaket dan kunci mobil kemudian berlari menuju mobil sedan tua warna hitam yang terparkir di halaman.

Halimah tetap menatap ke arah suaminya yang mengendarai mobilnya untuk menyusul Yasmin ke rumah Adiba.

🌺🌺🌺

Benar saja muncul masalah di jalan .

Bruaks

Yasmin dengan motornya menabrak sebuah mobil yang terparkir di pinggiran jalan.

" aduh aduh , punya mata gak sih , mobil sudah terparkir di pinggiran masih juga di tabrak !" ketus seorang pemuda yang ternyata berada di dalam mobil tersebut.

" au , ya Alloh sakit tahu , punya hati gak sih kamu, orang kesakitan begini malah ngomel ngomel gak jelas" gumam Yasmin yang mencoba berdiri sambil terus meringis memegangi pundaknya yang nyeri dan kakinya yang terjepit motornya.

Pemuda itupun mendekati Yasmin yang meringis kesakitan .

" hai nona , kamu harus bertanggung jawab "

Yasmin meringis kesakitan dan tak memperdulikan ocehan pemuda itu.

pemuda itupun mengeryitkan keningnya dan membantu mengangkat motor yang menindih kaki Yasmin .

" au , sakit hiks hiks hiks"

Pemuda itu menatap tajam dan membantu memapah Yasmin ke pinggir jalan " kamu bisa bawa motor gak sih "

" aduh , tega banget sih gak tau apa sakitnya bukan main " ucap Yasmin sambil menangis menahan sakit di kakinya yang terkilir tak bisa digerakkan.

Pemuda itu pun tersenyum dan berniat menggoda Yasmin " hah, lihat kakimu biru , wah jangan jangan nanti diamputasi "

" hahhhh , hiks hiks hiks , " Yasmin semakin mengencangkan suara tangisannya .

Pemuda itupun tersenyum puas melihat yasmin yang menangis .

Tiba tiba ada beberapa warga yang melihat " hei mas , kau apakan gadis itu , jangan jangan kamu mau berbuat jahat ya !"

" Hahhh , t-tidak kok dia malah yang nabrak mobilku lihat tuh penyok " jawab pemuda itu sambil menunjuk pada mobilnya yang ringsek di bagian bemper belakang.

Yasmin masih duduk di bawah sambil meringis menahan rasa sakitnya.

Pemuda itupun tak tega kemudian duduk di depan Yasmin dan memegangi pergelangan kakinya .

Tentu saja Yasmin reflek dan kaget langsung menendang pemuda itu memakai kaki yang satunya.

Bruks

" au , aduhhh sialan " gumam pemuda itu yang terkapar karena tendangan kaki Yasmin .

" kau mau ngapain " tanya Yasmin sambil melotot tajam.

Tentu saja para warga itu pun ikut menjawab " hei nona maksud mas ini baik Lo dia mau sembuhkan kaki kamu kok kamu malah menendangnya sih kasihan Lo .

Pemuda itupun tersenyum miring " biar saja biar dia tetap di sini , bodo amat gak bisa jalan bukan urusanku "

Pemuda itu pun beranjak dan hendak pergi tapi Yasmin mencegahnya dan meminta maaf karena gak sengaja menendangnya .

Dan para warga ikut membantu pemuda itu untuk memijit kaki Yasmin .

Setelah beberapa saat Yasmin pun bisa berjalan kembali tapi pemuda itu buru buru pergi dan belum sempat mereka berkenalan.

Dret 🎵🎵🎵

Ponsel Yasmin pun berdering

" assalamualaikum ayah "

(waalaikumsalam sayang kamu di mana , ayah sekarang berada di rumah Adiba tapi kamu kok belum sampai di sini , ada masalah ya )

" hah, ayah sekarang di rumah Adiba , ngapain? "

( ya, namanya orang tua selalu khawatir sayang , jujur Yasmin kamu sekarang ada di mana )

" iya iya ayah , ini bentar lagi nyampai ,sudah ayah pulang saja ,nanti sampai di rumah Yasmin ceritain semuanya"

Nut nut nut panggilan pun terputus karena baterai ponsel Yasmin lowbat.

Dan setelah beberapa menit , Yasmin tiba di rumah Adiba .

Yasmin menceritakan semua kejadian yang baru saja terjadi padanya di jalan , dan motornya juga harus menginap di bengkel karena rusak.

Tentu saja Adiba sangat terkejut .

" udah yas, kamu duduk dulu , o iya ada Nayla Lo dia sedang mandi sekarang katanya baru pulang dari syuting "

Yasmin hanya mengangguk .

" Adiba , minta tolong dong ambilkan handuk aku gak bawa pinjam punyamu ya !" teriak seseorang dari kamar mandi .

Adiba mendengus kasar dan beranjak ke lemari untuk mengambil handuk bersih dan memberikannya kepada sepupunya yang sedang mandi.

Yasmin melotot dan bertanya kepada Adiba

" sejak kapan Nayla berada di sini"

" dari kemarin dia mengunjungi kami karena lusa dia akan segera menikah dengan pacarnya " jawab Adiba.

Yasmin hanya tersenyum.

" Yasmin , sebentar lagi aku juga akan segera menyusul Nayla ke pelaminan" ucap Adiba dengan mata berbinar-binar.

" hahhhh" Yasmin kaget dengan kata kata Adiba .

Adiba tersenyum dan mengangguk " dia anak pesantren , kami dijodohkan ,kami tidak saling kenal tapi aku rasa dia pemuda yang baik karena itu aku mau dinikahkan dengan dia "

" terus kalau kamu nikah , aku sama siapa dong " ucap Yasmin dengan memonyongkan bibirnya.

Adiba tertawa gemas dengan sahabatnya itu

" ya kamu nikah juga dong "

" hah, nikah sapa siapa " jawab Yasmin sambil menggaruk garuk kepalanya yang tertutup hijab .

Adiba tertawa " hahaha ya minta om Yusuf untuk mencarikan jodoh dong "

Yasmin mengeryitkan keningnya.

part 2

" emang enak nikah muda ?, ih enggak enggak pasti gak enak, nanti ngurusin suami belum lagi kalau punya anak , hahhh aduh " gumam Yasmin di dalam taksi sambil menepuk-nepuk pipinya sendiri.

Dan tak lama kemudian taksi itu pun berhenti di depan gang rumahnya.

Yasmin turun dan berjalan melangkah sambil menenteng helm di tangan nya.

Ayah dan bundanya ternyata sedang duduk santai di teras rumah, keduanya sangat terkejut melihat kedatangan Yasmin tanpa motor dengan jalan sedikit pincang sambil menenteng helm.

" assalamualaikum" ucap Yasmin .

" waalaikumsalam" jawab ayah dan bundanya.

Halimah dan Yusuf sangat terkejut dan berlari mendekati Yasmin " Yasmin, apa yang terjadi sama kamu nak , kenapa kakimu , dan di mana motornya "

Yasmin menunduk " di bengkel bunda , tadi Yasmin menabrak mobil di pinggir jalan , kaki yasmin terkilir , au "

" hahhhh , astaghfirullah alladzim Yasmin , ya udah ayo buruan masuk , kamu istirahat dulu nanti bunda buatkan lulur beras kencur agar tidak membengkak." ucap Halimah meminta Yasmin masuk ke dalam rumah kecil sederhana itu.

Halimah menatap suaminya yang berdiri terdiam sambil memegang secangkir kopi.

" Ayah bagaimana sih , tadi bunda minta buat jagain Yasmin , sekarang jatuh dan kakinya membengkak , hhh, ayah benar benar gak bisa jagain anak !!!"

Yusuf meletakkan kopinya dan mendengus kasar " hhh, salah lagi"

" ayahhhhh ! " teriak Halimah dari dalam rumah.

"astaghfirullah alladzim, bikin jantungan saja " gumam Yusuf sambil menggeleng dan memegangi dadanya.

Yusuf segera berlari mendengar panggilan dari istrinya " ada apa sih Bun !"

" Ayah , kok lama sih masuknya , bunda minta buatkan beras kencur tumbuk untuk Yasmin agar kakinya tidak bengkak " ucap Halimah yang sedang sibuk di dapur untuk membuat makan malam.

Yusuf tersenyum dan mencubit pipi istrinya yang menggemaskan " oke cantik, begitu aja teriak teriak , oke oke ayah buatin "

Halimah tersenyum sendiri " ya ayah gak buru buru masuk sih , kasihan Lo Yasmin kakinya terkilir "

" iya , ayah minta maaf ya sayangku cantikku " goda Yusuf sambil mengupas kencur dan menumbuk segenggam beras untuk lulur kaki putrinya .

" apaan sih " Halimah tampak menunduk dan tersenyum dengan pipi merah merona.

Setelah lulurnya jadi Yusuf segera membawanya untuk dibubuhkan pada kaki putrinya yang masih sedikit lebam.

" ayo Yasmin di buka kakinya biar ayah oleskan lulur beras kencurnya " ucap Yusuf.

Yasmin pun segera membuka selimutnya yang menutupi kakinya .

" ayah sakitt, hiks hiks" Yasmin pun menangis sesenggukan.

" hmmmm" jawab yusuf sambil terus memijat dan mengoles beras kencur.

" semua teman Yasmin sudah pada nikah " ucap Yasmin yang membuat Yusuf menghentikan mengoles lulur .

Deg deg ( jantung Yusuf tiba tiba seperti berhenti berdetak )

" terus , Yasmin juga minta nikah ?" tanya Yusuf sambil mengeryitkan alisnya.

" ehm , bukan seperti itu ayah, ye siapa juga yang minta nikah , lagian Yasmin kan masih muda , masih 21 tahun masih panjang langkah Yasmin untuk meraih mimpi-mimpi Yasmin ogah ah nikah muda " sanggah Yasmin sambil memonyongkan bibirnya.

Yusuf tersenyum " iya gak apa apa , memang wanita yang sudah baliq kalau minta kawin yang dikawinkan saja tapi nanti ayah Carikan dulu jodoh yang tepat buat kamu ya"

" ih , ayah gak mau ah dijodohin " ketus Yasmin

" eh eh eh ngomongin apa , masih kecil juga kok minta kawin , memangnya kamu sudah siap Yasmin " potong uminya dari belakang.

" memangnya kenapa umi " tanya Yasmin .

" kamu akan sibuk ngurusin suami , anak, rumah berantakan , tiap hari masak terus nanti kamu minta pendapat suamimu mau dimasakin apa sayang? mau makan apa ? jawabannya cuma terserah tapi begitu sudah jadi masakan , kok ini lagi sih " Halimah nerocos tanpa jeda.

" bunda lagi memberikan nasihat atau curhat sih, kok panjang kali lebar " goda suaminya .

Halimah mendengus kesal dan mendekati putrinya" Yasmin , kamu kuliah saja dulu yang bener baru kalau sudah jadi sarjana mikirin menikah "

Yusuf meraih dagu istrinya dan mendekatkan wajahnya kepada wajah istrinya tersebut " sayangku, kamu mau menghalangi putrimu menikah terus kalau dia tidak bisa menahan hasratnya dan berbuat maksiat kita yang akan menanggung dosanya, mau seperti itu "

" ehem" yasmin berdehem membuat Yusuf dan Halimah tersentak dan mengedarkan tatapannya lalu menjauh satu sama lain .

Yasmin mendengus kasar dan merebahkan tubuhnya di kasurnya " hhh, ayah sama bunda apaan sih , Yasmin mau mengejar cita cita dulu menjadi dokter Yasmin Narendra spesialis bedah yang terkenal, kok malah nikah yang di bahas terus dari tadi"

Yusuf dan Halimah tertawa kecil .

Halimah pun dengan senyum yang mengembang ikut duduk di samping tempat tidur putrinya " sayang , makan dulu ya bunda sudah siapin makanan kesukaan kamu, terus kalau menurut bunda kamu kuliah aja dulu yang benar setelah menjadi dokter baru mikirin nikah oke sayang "

Yasmin mengangguk dan tersenyum .

" memangnya siapa sih yang mau nikah ?" tanya Halimah.

" Adiba bun, terus Nayla juga , tapi kalau Nayla sudah dewasa sih sudah berumur 25 tahun sudah lama pula pacaran, tapi kalau Adiba itu dijodohkan Bun, aduh aku gak bisa bayangin hidup bersama orang asing , tidur seranjang aduhhh ngeri " ucap Yasmin sambil bergidik.

Yusuf menyela pembicaraan ibu dan anak itu

" kalau putri kita minta kawin ya kita kawinkan saja bun , kita carikan dia jodoh yang baik, kamu jangan halang halangi niat yang baik dong , tugas kita mengantar putri kita menuju jodohnya yang bisa membimbingnya ke surganya Alloh SWT" ucap Yusuf.

Halimah pun menatap tajam suaminya itu

" kok ayah yang dibicarakan nikah terus sih , atau jangan jangan ayah yang mau nikah lagi , Ayo ngaku sama bunda !!!"

" waduh kok jadi ayah sih , ya enggak dong bunda , masa ayah mau nikah lagi , ayah cuma mau anak kita dewasa dan punya tanggung jawab yang besar ketika nanti sudah menjadi istri seseorang, gitu aja kok" jawab Yusuf.

" memangnya orang berumah tangga itu tanggungjawabnya dunia dan akhirat ya Abi " tanya Yasmin yang masih polos .

Yusuf tersenyum dan mengusap kepala anak gadisnya tersebut " iya anakku "

Yasmin tersenyum dan tiba tiba teringat pemuda tampan yang mobilnya tadi dia tabrak , dan muncullah rasa kagum akan ketampanannya.

" ayah ,bunda, tadi Yasmin ketemu seorang pemuda yang sangat tampan , tapi menyebalkan " ucap Yasmin .

Yusuf dan Halimah hanya tersenyum dan sedikit menahan tawanya sesekali saling cubit mendengar putrinya menceritakan seorang pemuda .

" apa kamu menyukai pemuda itu Yasmin , memangnya kamu tahu siapa dia, latar belakangnya, dan dia sudah menikah atau belum " tanya Yusuf .

Yasmin menggeleng pelan .

" memangnya gak boleh ya ayah mencintai suami orang " pertanyaan Yasmin yang membuat Yusuf dan Halimah mendengus kasar .

" kan Rasullullah istrinya banyak " pertanyaan Yasmin yang membuat Yusuf menggaruk nggaruk kepalanya yang tidak gatal.

" maklum lah dari kecil dia sudah berada di pondok pesantren jadi tidak pernah mengenal kaum laki laki selain ayah dan kakeknya serta pamannya Dan juga guru gurunya" batin Yusuf .

" memang boleh kalau ayah dicintai wanita lain di luar sana ?" ucap Yusuf yang membuat Halimah melotot tajam dan mencubit perut suaminya itu .

" aduh , aduhhh bun , sudah bun sakit telinga ayah, au, au " teriak Yusuf .

" enak aja mau cari cari kesempatan, awas kalau umi sampai tahu ayah kawin lagi akan umi hajar " ketus Halimah sambil menjewer telinga suaminya itu.

" berarti kalau umi tidak mengetahui boleh dong " goda Yusuf .

" hahhhhhh , awas ayahhhh" teriak Halimah kemudian memukul pundak Yusuf .

Yasmin hanya tersenyum melihat tingkah kedua orang tuanya yang selalu membuatnya tertawa bahagia, terkadang bertengkar , romantis dan kadang saling cemburu .

Yasmin mendengus dan mulai membayangkan bagaimana rasanya nanti kalau punya suami , semua ekspektasi kebahagiaan muncul .

" ya udah yuk kita makan malam dulu ya " ucap Halimah.

" tapi sholat isya' dulu , baru kita makan " potong Yusuf yang dijawab anggukan dan senyuman dari anak dan istrinya.

part 3

Keesokan harinya.

Di sebuah gedung megah , nampak sepasang pengantin sedang melangsungkan pernikahan sakral .

Pengantin laki laki tampan dan seorang gadis cantik sedang duduk di pelaminan dengan saling bergenggaman tangan dengan senyum mengembang di wajah keduanya.

" Jeff , Nay , selamat ya , semoga pernikahan kalian langgeng sakinah mawadah warahmah selamanya" ucap Adiba dengan senyum cantiknya.

Jeff dan Nayla yang sangat bahagia pun tersenyum dan mengangguk .

Bruks grubyak.

" au " sebuah nampan berisi beberapa makanan pun tumpah berserakan di lantai .

" ma-maaf saya tidak sengaja " ucap Yasmin sambil menggaruk dan merapikan jilbabnya .

" aduh " gumam Adiba sambil memegangi jidatnya.

para tamu undangan pun menoleh dan menatap dirinya .

Tante Andini dan om Jonson Bagaskara ( orang tua Jeff,) hanya tersenyum melihat kepolosan gadis cantik berjilbab cream tersebut.

Jeff mendengus kesal .

" hah, dia , bukannya dia gadis yang kemarin menabrak mobilku " batin Jeff.

" sayang , siapa sih dia " bisik Jeff di telinga istrinya.

" o , dia temanku Yasmin , aku yang mengundangnya , dia baik kok " jawab Nayla dengan senyumnya yang manis dan teduh.

Adiba segera menarik tangan Yasmin dan menyeretnya ke sudut ruangan " Yasmin , apa sih yang kamu lakukan , malu tau , kita dilihat tamu undangan begitu banyaknya , kamu kan tahu Nayla itu seorang artis jadi banyak wartawan di sini"

" ma-maaf Adiba aku gak sengaja jilbabku nyangkut di baki dan aku gak sengaja menariknya , tumpah deh " jawab Yasmin .

Kemudian Andini datang mendekati Yasmin

" hei sayang, kamu bukannya putrinya pak Yusuf ya "

Yasmin pun terkejut dan mengangguk " i - iya Tante , Tante kenal ayah saya "

Andini tersenyum dan memanggil suaminya

" iya dong sayang , pa sini, papa ingat kan dia putrinya pak Yusuf Lo cantik ya sekarang sudah besar "

Jonson Bagaskara atau biasa di panggil pak Bagas tersenyum dan menyapa Yasmin " hai sayang , kami adalah langganan biro perjalanan ayah kamu "

Yasmin hanya tersenyum.

Nayla turun dari pelaminan dan mendekati mama dan papa mertuanya di samping Yasmin dan Adiba " pa,ma Nayla yang mengundang Yasmin Lo , dia temanku "

" iya sayang gak apa apa , dia putrinya teman papa dan mama , o iya sana kamu kenalkan sama suami kamu , dulu mereka teman masa kecil barang kali mereka mengingatnya " ucap Andini dan di balas senyuman oleh Nayla kemudian mengajak Yasmin menemui Jeff di pelaminan.

" sayang , kenalkan dia temanku dan teman masa kecilmu , ingat gak , namanya Yasmin Narendra" ucap Nayla dengan senyum dan memperkenalkan Yasmin kepada suaminya.

Deg deg

hahhhh

" kamu " gertak Jeff dengan melotot tajam .

" kamu !!!" begitu juga dengan Yasmin.

" o, jadi sudah saling kenal ya " ucap Nayla.

Jeff berkelit " heh, siapa juga yang mau kenal sama dia , sayang gara gara dia mobil sport kesayanganku masuk bengkel , mana gak mau ganti rugi lagi , ish benar benar "

Yasmin melotot tajam " hehh, jaga ya tu mulut , kalau tidak ingat hari ini hari perkawinanmu udah aku hajar mukamu yang menyebalkan itu" balas Yasmin gak mau kalah.

Jeff maju hendak mendorong Yasmin tapi Nayla menghentikannya" sayang , sudah lah lupakan semuanya hari ini hari bahagia kita "

Begitu juga dengan Yasmin yang geram dengan kelakuan Jeff yang persis seperti anak kecil ,selalu saja mengajak ribut.

🌺🌺🌺

Hari pun berganti , sudah satu bulan sejak pesta pernikahan Jeff dan Nayla , mereka pun melakukan perjalanan bulan madu dengan umroh bersama trevel perjalanan haji dan umroh milik Yusuf Narendra.

Yasmin duduk melamun di teras rumahnya sambil memandangi orang yang lalu-lalang di depan rumahnya.

" Yasmin , kenapa kamu nak " tanya Yusuf penasaran.

" Adiba sebentar lagi mau nikah yah , terus teman Yasmin bermain siapa dong " jawab Yasmin tanpa menoleh ke arah Yusuf.

" aduh putri ayah kok begitu sih , maaf ya sayang ayah belum menemukan pemuda yang pas buat kamu " ucap Yusuf .

" yah , apaan sih siapa juga yang minta nikah, kalaupun nanti Yasmin nikah gak mau ah dijodohin , aduh ngeri tau yah terus yah bagaimana juga dengan orang orang di luaran di sana yang mau dijadikan istri ke dua ya dan bagaimana juga perasaannya, kalaupun memang takdir kok begitu amat ya " ketus Yasmin .

Plaks " au "

" Aduh " Yasmin meringis kesakitan karena ditimpuk kepalanya oleh uminya dari belakang .

" makanya kalau ngomong jangan suka sembarangan" gertak Halimah sambil memegang kemoceng.

"bunda sakit tau , tapi Yasmin benar kan bun, Yasmin cuma bertanya doang kok ditumpuk sih " jawab Yasmin sambil memegangi kepalanya.

Yusuf hanya mengusap jidatnya sambil menggeleng " apa jangan jangan putri kita sudah mengincar suami orang " gumam Yusuf yang didengar oleh halimah dan membuatnya melotot dan ganti suaminya tersebut yang dipukulinya .

" ayah , kalau ngomong jangan suka asal deh"

gertak Halimah.

" au, aduh ,aduh bunda cukup cukup iya iya ayah minta maaf " teriak Yusuf sambil berlarian karena dikejar istrinya .

Yasmin pun beranjak dan pergi meninggalkan ayah dan bundanya yang masih kejar kejaran .

Yasmin merebahkan tubuhnya di atas kasurnya dan mulai membayangkan hari pernikahannya nanti pasti sangat bahagia .

#

Jeff datang dengan senyum manisnya dia mendekati Yasmin dan tersenyum sambil menggenggam tangannya dengan lembut.

" Yasmin , kamu sangat cantik , terimakasih sudah mau bersamaku " bisik Jeff di telinga Yasmin yang membuatnya merinding sampai ke ubun ubun.

" iya Jeff , aku sangat mencintaimu , tapi kamu sudah menikah dengan Nayla apa dia mau menerimaku sebagai madunya ?" tanya Yasmin sambil terus menatap mata indah kekasih hatinya itu.

Jeff tak menjawab , dia mengusap pipi mulus Yasmin .

Yasmin pun sempat terbuai dan memeluk erat tubuh maskulin Jeff .

Jeff mengedarkan pelukannya dan menyambar bibir manis dan ranum milik Yasmin .

Emmuach......

Tak sengaja Halimah dan Yusuf yang sudah akur dan baikan berjalan bergandengan tangan melewati kamar Yasmin yang masih terbuka lebar.

" hahhh, ayah coba lihat " ucap Halimah sambil menunjuk ke arah Yasmin yang sedang mendekap guling dan memonyongkan bibirnya namun kedua matanya terpejam.

"astaghfirullah alladzim, ternyata anak kita benar benar minta nikah ini , lihat saja tidur saja sampai terbawa mimpi , bangunin bun" ucap Yusuf hendak membangunkan Yasmin yang tertidur dan lagi enak enakan di alam mimpi bersama Jeff yang super tampan.

" eh , jangan ganggu dong yah " ucap Halimah.

Yusuf melotot tajam " bunda mau anak kita digauli sama jin !"

Halimah langsung melepaskan pegangan tangannya dan membiarkan Yusuf membangunkan anaknya .

" Yas , Yasmin , bangun sayang " Yusuf menggoyang goyangkan tubuh Yasmin yang erat memeluk gulingnya.

" hahhhh ...!!!!" Yasmin berteriak dan reflek berteriak karena kaget

Yusuf dan Halimah pun tertegun dan saling berpandangan.

" kamu kenapa sayang ?" tanya Yusuf dan Halimah.

Yasmin mencoba menepuk pipinya sendiri dan menarik nafas panjang " hufff , untungnya cuma mimpi "

Yasmin pun tersentak dan menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya.

" kamu melakukan apa Yasmin " tanya Halimah .

Yasmin hanya tersenyum dan menggeleng perlahan.

" nak , tadi kamu bermimpi apa hayo , jangan bilang kamu bermimpi basah ya , hati hati Lo bisa bisa itu jin yang sedang merayumu " ucap Yusuf sambil mengelus kepala putrinya .

" ih kok serem amat ya " batin Yasmin .

" makanya jangan tidur pas magrib " gertak bundanya yang dibalas anggukan oleh Yasmin .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!