Bungo Stray Dogs Fanfic: Kuroaka Yui Of Another World
Ketabrak
Seorang gadis bertubuh pendek keluar dari gedung bandara sambil menenteng backpacknya
Kedua matanya yang hitam bak obsidian menatap ponselnya dengan ekspresi sedikit datar.
Gadis itu bernama Kuroaka Yui..
Kuroaka Yui (Then)
2 manusia ini malah ngedate. Padahal gue baru pulang ke Indo, nih mereka pasti bakal panik. Secara gue gak ngabarin mereka sih.
Kuroaka Yui (Then)
(hendak memasukkan ponsel ke saku jaketnya)
Belum sempat masuk ke saku jaket, seorang pria (pencopet) mengambil ponselnya & lari.
Kuroaka Yui (Then)
B*ngsat!! Balikin HP gue!!!!!!!! (mengejar sang pencopet)
Teriakan Yui berhasil memancing perhatian beberapa orang di sekitarnya.
Mereka yang mendengarkannya pun ikut mengejar pencopet itu.
Sayangnya mereka kalah cepat dengan si gadis pendek bersurai hitam & pencopet berusia setengah baya tersebut, sehingga beberapa dari mereka terpaksa berhenti mengejar.
Hingga di perempatan jalan, mereka berdua masih kejar-kejaran.
Awalnya lampu jalan masih hijau, namun beberapa detik kemudian berubah menjadi merah.
Di saat yang bersamaan, datang sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Yui yang posisinya masih di zebra cross belum menyadari kedatangan mobil itu sampai suara klakson menghentikan langkahnya &...
Tubuhnya tergeletak di jalanan dengan darah yang mengucur deras.
Kuroaka Yui (Then)
****, HP belum diambil malah ditabr*k duluan (batin)
Kuroaka Yui (Then)
Gusti, ampunilah segala dosa ku.. (menghembuskan nafas terakhirnya & akhirnya meninggal di tempat)
Terbangun
Di sebuah ruangan yang serba hitam, Yui berdiri dengan tatapan bingung.
Kuroaka Yui (Then)
Ini dimana?
Kuroaka Yui (Then)
Bukankah, seharusnya aku sudah mat*? (melihat sekitarnya)
Tiba-tiba telinganya berdenging keras, disertai dengan munculnya cahaya putih yang menyilaukan.
Membuat Yui terpaksa menutup kedua matanya.
Di dalam kamar tidur, tepatnya di atas kasur yang empuk..
Seorang gadis berambut hitam membuka matanya bak orang yang baru bangun tidur.
Kuroaka Yui
Are? Aku tertidur?(bicara menggunakan bahasa Jepang)
Kuroaka Yui
'Eh? Aku bicara dengan bahasa Jepang?' (terkejut)
Kuroaka Yui
'Suara ku juga terdengar beda. Apa mungkin...?' (bangun & berjalan ke cermin)
Yui terkejut kala melihat dirinya di cermin.
Kuroaka Yui
'I... Ini aku?'
Ya, wajahnya terlihat jauh lebih cantik dari sebelumnya.
Warna matanya yang semula hitam bak obsidian berubah merah seperti batu ruby.
Kuroaka Yui
'Apa yang terjadi? Kenapa aku jadi begini?' (bingung)
Ditengah kebingungannya, Yui menemukan sticky note di pinggiran cermin.
Kuroaka Yui
(memungut sticky note tersebut & membacanya)
Kuroaka Yui
"Maaf karena telah membuatmu mati di dunia mu sendiri. Tapi selamat karena kau telah masuk ke dunia anime kesukaanmu. Ya itu juga salah satu permintaan maaf ku karena telah menjadikanmu sebagai bahan kegabutan ku. Silahkan berbuat sesuka hati mu dengan catatan "Kau tidak bisa kembali ke dunia asalmu". Soal identitas & yang lainnya, kau tinggal buka koper di bawah kasur mu itu. Terima kasih karena sudah bangun & membaca surat ini.
Tertanda orang yang tak sengaja membuatmu mati
Shiho"
Kuroaka Yui
'Hah? Jadi aku isekai?' (menatap dirinya di cermin lagi)
Kuroaka Yui
'Dari bentuk mata & wajah ini, kayaknya di....'
Identitas & alat perlindungan diri (?)
Kuroaka Yui
''Dari bentuk mata & wajah ini, kayaknya di Bungo Stray Dogs deh.'
Kuroaka Yui
'Tapi, aku masih belum yakin sampai keluar dari rumah ini.' (membakar sticky note tersebut dengan korek yang entah ia dapat darimana)
Setelah membakar sticky note, Yui pun memutuskan untuk mandi.
Setelah ia selesai mandi ia pun memakai bajunya & merapikan rambutnya.
Setelan yang dia pakai adalah kemeja putih polos lengan panjang dengan rok lipit pipih pendek selutut warna abu-abu kebiruan (warnanya mirip rok SMA Indo).
Ia juga memakai celana legging warna hitam & kaos kaki hitam untuk menutupi kakinya.
Kuroaka Yui
'Terus katanya semua identitas ku ada dalam koper di bawah kasur.' (berjalan ke kasur & menunduk sambil mengulurkan tangannya untuk mencari koper yang dicari)
Setelah mendapatkan koper yang dimaksud, Yui pun menariknya keluar & membukanya.
Tampaklah semua dokumen identitas milik Yui (walau bentuknya beda jauh dengan dokumen identitas di dunia asalnya, tapi dia tau itu miliknya).
Ya, ada kumpulan dokumen kependudukannya sebagai warga Yokohama. Ada juga pasport, piagam kejuaraan bela diri miliknya, dokumen lisensi menembak & berburu, ijazah-ijazah sekolahnya semasa masih di Indonesia, serta dokumen kelulusannya dari Oxford University.
Kuroaka Yui
'Hm... Semuanya ini memang dokumen ku— oh? Aku terdaftar sebagai salah satu pengguna ability di sini?' (terkejut dengan salah satu dokumen yang ia temukan)
Kuroaka Yui
'Coba kita baca! Ability-ku adalah Unreadable Reading. Aku bisa membaca pikiran & ingatan orang lain, ability ini aktif secara konstan.' (membaca detail tentang abilitynya)
Kuroaka Yui
Ffyuuhh... Untung gak dikasih ability yang digunakan untuk bertarung. (menghela nafas lega)
Kuroaka Yui
'Tapi dengan begini, aku mungkin bakal diincar karena dikira sebagai agen yang tidak masuk dalam organisasi manapun.'
Yui pun kembali mengorek isi koper itu & menemukan seperangkat alat makeup, topeng kulit, beserta berbagai bentuk & warna wig.
Kuroaka Yui
'Untunglah ada ini! Tau aja si Shiho itu kalau aku punya skill menyamar setingkat Vermouth dari anime sebelah. Jadi bisa buat tameng sementara ini mah.' (smirk)
Kuroaka Yui
'Tapi kayaknya tadi aku melihat yang lain deh.' (mengambil barang-barang yang tersisa di koper itu)
Ya, Yui menemukan suspender warna hitam, jam tangan, kacamata, & dasi kupu-kupu.
Kuroaka Yui
'Apa ini semua? Loh? Dasi ini 'kan alat pengubah suara?' (terkejut saat membalikkan dasi itu)
Lalu Yui pun mencoba alat-alat lainnya.
Benar, semuanya berfungsi.
Kacamatanya terdapat layar grafik saat ditekan tombol di bingkainya.
Suspendernya memiliki daya regang tinggi.
Jam tangannya juga bisa mengeluarkan tembakan bius & menjadi senter saat ditekan tombol tertentu di arloji itu.
Kuroaka Yui
'Ya ampun, sampai dikasih alat-alat ini juga. Dikira aku Conan apa?' (tertawa kecil)
Yui pun memasang alat-alat tersebut di tubuhnya. (kecuali kacamata yang ia masukkan di saku roknya)
Kuroaka Yui
Beneran kayak Conan ini mah. Kurang sepatu supernya doang. (merapikan bajunya)
Yui pun keluar kamar, lalu menuju ke dapur untuk membuat sarapan.
Setelah sarapan, ia pun menuju ke pintu depan.
Kuroaka Yui
(mengambil sepatu boot hitam selutut & memakainya)
Kuroaka Yui
'Yosh, saatnya untuk melihat dunia luar!' (membuka pintu & keluar, lalu berjalan meninggalkan rumahnya setelah mengunci pintunya)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
