Om Duda
Pertama
Suatu malam di kediaman Seo
Ada seorang pemuda manis yg sedang menonton tv di temani dengan stoples makanan di tangan nya
Seo Johhny
"Anak Daddy lagi nonton apa sih kok serius banget?"
Seo Haechan
"Lagi nonton artis masuk tv"
Ten Dan Johhny pun melihat ke arah tv dan seketika tawa Johhny dan Ten meledak
Haechan hanya menatap mereka dengan tatapan bingung sambil menelan makanan yg ada di mulut nya
Seo Haechan
"Mae sama Daddy kenapa ketawa?"
Seo Ten
"Adek tau itu siapa?"
Seo Johhny
"Hm,,,Jaehyun nama nya"
"🗣️: Korea sedang di gempar kan dengan kedatangan nya Ceo ternama yg baru pulang dari italia Bla bla bla"
Seo Johhny
"Wkwkwk harus kasih tau yuta nih bair ada bahan buat ngejek si kutu kumpret"
Johhny berjalan menjauh sambil menelpon yuta
Seo Ten
"Adek tidur gih dah malem"
Seo Haechan
"Nee,,,Mae Abang mana?"
Seo Ten
"Abang lagi keluar paling bentar lagi Dateng"
Seo Haechan
"Yaudah echan ke atas ya Bye mom"
Seo Ten
"Bye jangan lupa bersih² dulu"
Haechan Pun naik ke atas dan berjalan menuju kamar nya
Haechan masuk tak lupa menutup pintu dan korden berjalan ke arah lemari mengambil baju tidur dan masuk kamar mandi
Selesai dari kamar mandi haechan berjalan ke meja hias untuk skincare rutin sebelum tidur
Piyama yg di pake haechan
Setelah selesai haechan pergi ke kasur mematikan lampu dan terlelap tidur
Kedua
Seo Ten
"Bear bangun dah pagi katanya kamu mau jalan² ke taman pagi ini"
Seo Haechan
"Eung~ nee Mae Echan dah bangun"
Seo Ten
"Jangan tidur lagi soalnya Mae Daddy mau pergi"
Seo Ten
"Tar ga ada yg bangunin"
Seo Haechan
"Mae mau kemana?"
Tanya haechan dengan mata yg masih terpejam
Seo Ten
"Mae mau bertemu dengan temen Daddy kamu"
Seo Ten
"Yaudah sana mandi"
Seo Ten
"Mae juga mau siap²"
Seo Haechan
"Hati² di jalan Mae"
Haechan kembali masuk ke kamar tak lupa menutup pintu
Masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri
Skip selesai mandi haechan memakai baju dan sedikit berdandan
Kan rencana nya dia mau keluar
Haechan turun ke bawah dan sangat sepi orang tuanya sudah berangkat dan Hyung nya mungkin juga sedang keluar
Ia pergi ke meja makan dan melihat roti bakar isi selai coklat kesukaan nya yg sudah di siapkan oleh sang ibu
Duduk makan di temani dengan kesunyian
Selesai makan haechan berjalan ke pintu utama memakai sepatu lalu pergi ke taman dengan supir pribadi nya
Berhubung hari Minggu jadi ia berniat berjalan² dari pada di rumah sendirian
Supir
"Tuan muda apa mau saya temani?"
Seo Haechan
"Tidak pak saya bisa sendiri"
Supir
"Baik kalau ada perlu sesuatu hubungi saja saja tuan muda"
Haechan mengucapkan kata terimakasih lalu izin pergi
Ia berjalan menyusuri taman yg sedikit ramai dengan bermacam-macam orang mungkin karena ini hari minggu jadi sedikit ramai orang
Saat tengah asik menikmati pemandangan tiba² saja haechan merasa kalau ia menabrak sesuatu
Melihat ke bawah ternyata ada tiga anak kecil yg satu nya memegangi kepala sambil menahan tangis dan dua lagi mencoba menghibur anak yg ingin menangis itu
Haechan langsung mensejajarkan tinggi badan nya dengan anak yg mungkin tadi ia tabrak atau anak itu yg menabrak nya haechan tidak tau
Seo Haechan
"Hey maaf kan aku"
Seo Haechan
"Kau tidak apa² aku tadi tidak melihat mu jadi maaf kan aku"
Anak kecil
"yung akit hiks"
Anak kecil
"Melk Hyung kita pulang saja yuk dedek jie nangis Nono takut nanti kita yg di marahi Daddy hiks"
haechan bingung anak yg ada di sampingnya kini menangis
Jung Jisung
"Hik my akit hiks"
Ucap anak kecil itu sambil mengangkat tangan nya mengkode haechan agar menggendong nya
Haechan mengangkat anak itu dan menimang nya pelan
Seo Haechan
"Cup...cup...cup adik kecil jangan menangis maaf ya tadi aku menabrak mu"
Haechan melihat ke arah anak kecil yg paling besar di antara mereka bertiga
Seo Haechan
"Hey siapa nama mu? dimana orang tua mu? Aku akan mengantarkan mu kepada mereka"
Jung Mark
"Daddy lagi ketemu sama temen kita diem² kesini"
Seo Haechan
"Yaampun pasti sekarang Daddy kalian panik karena kalian hilang"
Seo Haechan
"Mark Kamu tau dimana Daddy mu?"
Seo Haechan
"Bisa hantarkan aku kesana?"
Mark berjalan duluan bersama Jeno yg ada di gandengan nya
Haechan mengikuti dari belakang sambil sesekali menepuk punggung anak kecil yg ada di gendongan nya
Ketiga
Sesampainya di Sebuah Cafe mewah Mark masuk bersama Jeno di ikuti oleh Haechan
Mark terus masuk sampai di depan pintu ruangan vip
Jung Mark
"Aunty tolong bukain Mark ga sampe"
Haechan membuka gagang pintu itu dan terlihat lah orang di dalam nya yg membuat Haechan Shock
Seo Ten
"Bear kamu ngapain kesini terus sama siapa?"
Haechan masuk dengan tiga orang anak
orang
"Astaga Mark kamu kemana aja dari tadi BG kamu cariin"
Jung Mark
"Hehehe anu Daddy tadi Nono Sama icung bosen Jadi Mark ajak ke taman yg ada di depan"
Jung Jaehyun
"Besok² bilang ke Daddy atau paman BG ya"
Seo Haechan
"Anu om ini anak nya"
Jaehyun ingin mengambil anak itu dari gendongan haechan tapi Jisung malah mempererat pegangan nya ke pada kemeja yg haechan pake
Jisung terisak pelan sambil menyebut kata "Mommy"
Jung Jisung
"Hik No hiks Jie au Ama My hiks"
Jung Jaehyun
"Sayang itu bukan mommy kamu"
Jung Jaehyun
"Sini sama Daddy"
Jung Jisung
"No inyi my hik Dy inyi my"
Jung Jaehyun
"Bukan sayang ayo kita pulang lepasin dulu baju kakak nya"
Jung Mark
"Jie main sama kak melk yuk"
Seo Haechan
"Cup ga usah nangis"
Seo Haechan
"Kamu sama Daddy kamu dulu oke"
Seo Haechan
"Kakak bukan mommy nya jie"
Seo Haechan
"Mommy nya jie di rumah"
Saat haechan mengucap kan kata "Mommy jie dirumah"
Tubuh Jeno Mark Dan Jisung bergetar seperti ke takutan
Jisung tambah menangis dan melihat kesana kemari
Seo Haechan
"Ma-mae ini kenapa?"
Jung Jeno
"Hiks Daddy Nono takut ada Mommy"
Jeno meminta gendong kepada Jaehyun
Jaehyun dengan senang hati menggendong anak nya yg sedang ke takutan itu
Haechan sungguh Bingung Ten menyuruh nya untuk Menenangkan Jisung terlebih dahulu membuat anak itu tertidur
Cukup sulit sebenar nya karena Jie Terus menangis
Beberapa menit kemudian Jisung sudah terlelap di gendongan Haechan begitu pula dengan Jeno yg terlelap Di gendongan Jaehyun
Haechan mendekat ke arah Mark dan memeluk anak itu
Seo Haechan
"Jadi Mae ada apa sebenar nya?"
Seo Ten
"Haechan kau jangan mengingat kan mereka dengan ibu mereka dulu karena itu membuat trauma mereka kembali"
Seo Ten
"Ibu mereka menyiksa mereka sampai membuat trauma seperti itu"
Seo Haechan
"Sttt maaf ya"
Haechan kembali menimang jisung
Seo Haechan
"Kok bisa ada orang seperti dia"
Seo Haechan
"Jahat banget"
Seo Haechan
"Kalau gw jadi ibu dari 3 anak lucu pasti ga tega buat marahin"
Jung Jaehyun
"Yaudah jadi istri saya aja sekarang"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!