NovelToon NovelToon

We Pleasure

Sebuah keluarga

Ibu kota Kerajaan Bearass
NovelToon
Daerah kumuh
Hera
Hera
Sayang, makanlah dulu sebelum berangkat.
Basch
Basch
Hah?. *tatapan dingin
Luise
Luise
......
Ashley
Ashley
......
Basch
Basch
Tidak, aku sebentar lagi akan terlambat
Hera
Hera
Terlambat? apa ada orang yang sedang menunggumu?.
Basch
Basch
Apa sekarang kau berani bertanya tentang apa yang aku lakukan di luar, huh!.
Hera
Hera
A... aku tidak mengatakan sejauh itu.
Basch
Basch
Seharusnya kau tahu posisimu dasar wanita tidak berguna!
Brak!
Basch
Basch
*menggebrak meja
Luise
Luise
Uuhhh
Basch
Basch
Apa sekarang? setan kecil ini selalu saja menangis, membuatku kesal saja
Luise
Luise
Aaaah! *ditarik
Basch
Basch
*bersiap menampar
Hera
Hera
Sayang tidak, aku mohon lepaskan Luise!.
Basch
Basch
Menyingkir sialan! *mendorong
Hera
Hera
Aaah... *jatuh terjerembab
Basch
Basch
Biar aku beri pelajaran bocah cengeng yang gagal kau Didik ini!.
Luise
Luise
Uwee, ibu..
Hera
Hera
Tidak sayang, aku mohon!.
Basch
Basch
*melayangkan pukulan
grab
Ashley
Ashley
*menangkap pukulan ayahnya
Basch
Basch
Kau, kau juga mulai berani melawan ayahmu sendiri?.
Hera
Hera
Ashley
Ashley
Ashley
Pemabuk sepertimu? *mendorong
Basch
Basch
Ugh... *terdorong
Ashley
Ashley
*menatap tajam
Basch
Basch
Tck, dasar tidak berguna *membanting pintu
Suasana didalam rumah menjadi begitu hening, hingga suara tangisan Luise akhirnya pecah
Hera
Hera
*berusaha menenangkan anaknya
Ashley
Ashley
Seharusnya ibu tinggalkan pria seperti dia.
Hera
Hera
Hus, jangan bilang seperti itu. dia itu ayah kandungmu.
Ashley
Ashley
Tidak, dia bukan lagi ayahku.
Hera
Hera
Saat ini kota sedang dipenuhi oleh masalah, ayahmu yang seorang prajurit pasti mendapat kesulitan.
Ashley
Ashley
Itu bukan sebuah alasan yang dapat membenarkan tindakannya melakukan kekerasan.
Hera
Hera
.......
Ashley
Ashley
Sudahlah, aku akan pergi. *mengambil sesuatu dari dalam tas
Ashley
Ashley
Ini hadiah ulang tahun mu, Luis.
Luise
Luise
Oh... *mengusap air mata
Luise
Luise
Terimakasih kak!
Ashley
Ashley
*meninggalkan rumah
Hera
Hera
Karena ini hari ulang tahun Luise, gimana kalo nanti malam ibu masaki masakan kesukaan Luise?.
Luise
Luise
Eh, beneran?.
Hera
Hera
Ya. ceker ayam asam manis, kan?.
Luise
Luise
Eh?, bukan. itu kan makanan kesukaan ibu.
Hera
Hera
Ehehehe, becanda kok. Luise siksanya tumis jamur, bukan?.
Luise
Luise
*mengangguk
Hera
Hera
Kalau begitu ibu akan mencari jamur di hutan.

Kabar darurat

Seorang prajurit memacu kudanya begitu cepat menuju kota
Prajurit
Prajurit
Keadaan darurat cepat menyingkir dari jalan!.
Pria
Pria
Awas aku mau lewat
Wanita
Wanita
Hey jangan dorong-dorongan!.
Prajurit
Prajurit
Menyingkir sialan! *mencabut pedangnya
Jrasss!
Pria
Pria
Gyaaas...
Wanita
Wanita
Awas dia tidak segan mengeksekusi siapapun yang menghalangi jalan
Pria
Pria
Cepat menyingkir dari jalan!
Hera
Hera
Ah... tu... tunggu *berada di tengah kerumunan
Hera berniat meninggalkan kota untuk mencari jamur di hutan.
Tetapi saat sampai di pintu masuk kota, keadaan di tempat itu sudah sangat kacau
Prajurit
Prajurit
*tidak peduli kudanya menginjak beberapa warga
Hera
Hera
Ah, tidak! *hampir tertabrak
Tristan (Komandan)
Tristan (Komandan)
*berdiri di depan Hera
Tristan (Komandan)
Tristan (Komandan)
*Menatap tajam kuda yang ditunggangi prajurit
Kuda itu menjerit dengan ketakutan lalu segera berhenti mendadak sehingga membuat penumpangnya terjatuh
Hera
Hera
Uwaaah... *merasa lega karena hampir tertabrak
Tristan (Komandan)
Tristan (Komandan)
Prajurit jelaskan kenapa kau membuat keributan ini!.
Prajurit
Prajurit
Ah, Kon..Kon.... ndom, eh! komandan. gawat komandan!
Tristan (Komandan)
Tristan (Komandan)
Hem... cukup, kau bicara denganku di markas.
Merasa jika prajurit itu akan mengatakan informasi penting, mereka pun berpindah ke markas
Wanita
Wanita
Kau lihat itu, bukankah tadi itu pangeran ke tiga?.
Pria
Pria
Sepertinya desas-desus tentang dia yang kehilangan hak naik takhta nyata adanya.
Wanita
Wanita
Ssssh, jangan keras-keras. ada desas-desus jika dua adalah seorang yang sangat kejam. kita tidak tahu apa yang akan dia lakukan padamu jika mendengar apa yang baru kau katakan.
Pria
Pria
UPS...
Hera
Hera
..... *melanjutkan perjalanan menuju hutan
Markas pusat pasukan kerajaan
NovelToon
Tristan (Komandan)
Tristan (Komandan)
Apa kau bisa membuktikan perkataan mu?.
Prajurit
Prajurit
I... ini adalah mendali milik pemimpin perbatasan, dia menyerahkan ini padaku sebagai bukti jika semua yang aku katakan berasal darinya.
Tristan (Komandan)
Tristan (Komandan)
*mengambil mendali Lambang keluarga bangsawan Rockhard.
Brak!
Pintu terbuka dengan kasar
Shacha (Jendral)
Shacha (Jendral)
Komandan, aku mendengar ada keributan yang terjadi di kota.
Tristan (Komandan)
Tristan (Komandan)
Jendral, sungguh waktu yang sangat tepat.
Shacha (Jendral)
Shacha (Jendral)
*melihat mendali di tangan komandan. Apa ada kabar mendesak dari perbatasan?.
Tristan (Komandan)
Tristan (Komandan)
Benar. prajurit ini menyampaikan kata-kata dari pemimpin perbatasan Jenderal Darius Rockhard.
Shacha (Jendral)
Shacha (Jendral)
Apa yang dia katakan?.
Tristan (Komandan)
Tristan (Komandan)
Terjadi perkelahian antara seekor Naga dengan pasukan iblis, di perbatasan
Shacha (Jendral)
Shacha (Jendral)
Apa!.
Tristan (Komandan)
Tristan (Komandan)
Meskipun perkelahian antara kedua monster masih belum berdampak pada benteng perbatasan, tetapi Jendral Darius berharap kita mengirim pasukan bantuan.

Benteng perbatasan

Hutan
NovelToon
Sebagai seorang warga kelas rendah, Hera setiap hari memasuki hutan untuk mencari herbal dan sayuran liar
Hera
Hera
Sayuran di tempat ini sudah siap di panen. *menaruh sayuran di keranjang besar yang dia bawa di punggungnya
Hera
Hera
Herbal juga. hari ini cukup banyak yang bisa dipanen, aku pikir karena hari ini ulang tahun Luise
Hera
Hera
Memikirkan tentang Luise, aku telah berjanji padanya untuk memasak tumis jamur.
Hera
Hera
*menatap bagian dalam hutan
Hera
Hera
*menelan ludah
Jamur hanya terdapat pada sebuah goa yang terletak di bagian dalam hutan
Hera
Hera
Aku berharap para petualang telah membersihkan hutan ini.
Hera
Hera
* berhati-hati saat masuk kebagian hutan yang lebih dalam
Sementara itu
Benteng perbatasan
NovelToon
Belasan iblis tengah bertarung dengan seekor naga di dekat benteng
Royal Knight
Royal Knight
Sialan, binatang-binatang itu akan menghancurkan bentengku jika tetap dibiarkan
Royal Knight
Royal Knight
Tak bisakah mereka mencari tempat lain untuk berkelahi!.
Prajurit
Prajurit
Serangan!
Bola api berukuran besar terbang menuju benteng
Royal Knight
Royal Knight
Semuanya berlindung!.
Blar!
Ledakan yang dihasilkan begitu kuat, namun dinding benteng masih bisa bertahan
Royal Knight
Royal Knight
Brengs3k, siapa tadi yang menyerang kita!.
Prajurit
Prajurit
Itu adalah sihir dari para iblis.
Royal Knight
Royal Knight
Dem it! apakah itu peluru nyasar?.
Prajurit
Prajurit
A... aku ragu tentang itu *menunjuk kearah pertempuran
Beberapa iblis mengalihkan perhatian mereka ke arah benteng
Iblis
Iblis
Naga itu benar-benar gigih. aku telah kehilangan seluruh tenagaku karena peraturan yang begitu lama.
Iblis
Iblis
Mereka akan menahan Naga nya, sementara itu kita harus mengisi ulang tenaga untuk pukulan terakhir.
Iblis
Iblis
Ahahaha, apakah sudah waktunya makan malam?.
Tiga iblis terbang dengan cepat menuju benteng
Prajurit
Prajurit
Sudah jelas mereka datang kemari bukan untuk meminta makanan kita
Prajurit
Prajurit
Ya. tapi mereka ingin memakan kita *ketakutan
Royal Knight
Royal Knight
Bodoh, jangan mengambil kesimpulan terlalu terburu-buru.
Prajurit
Prajurit
......
Royal Knight
Royal Knight
Kerajaan kita memiliki perjanjian perdamaian dengan para iblis.
Prajurit
Prajurit
Aku pikir orang yang percaya jika iblis bisa dipercaya hanyalah orang bodoh.
Royal Knight
Royal Knight
Kau yang bodoh! jaga bicaramu jika tidak ingin aku....
Iblis
Iblis
Ahahaha.... *menerkam
Royal Knight
Royal Knight
...Uwaaaaaaa *dibawah terbang
Prajurit
Prajurit
Ah, jendraaaaaa! (aku harap dia tidak kembali lagi)
Brak!
Prajurit
Prajurit
Uwaaa... gerbang telah ditrobos
Iblis
Iblis
Huwahaha, Eating time!
Prajurit
Prajurit
Matilah kita
Kekuatan para iblis lebih kuat dibandingkan manusia biasa. hingga hanya butuh tiga dari para iblis untuk membantai seluruh pasukan di sebuah benteng

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!