Nama : Kael el Inferno (tokoh utama kita)

Umur : 19 tahun

Tinggi : 178 cm

telah pergi kedunia lain dan menjadi yang terkuat didunia tersebut, ingga di bosan karna dia sudah tidak ada lawan lagi yang bisa menandinginya, "aku ingin kembali dan tidur" itulah keinginanya saat itu.

Nama: Kella el idzna, adiknya kael

Umur: 17 tahun

Tinggi : 165cm

seorang adik yang tidak menyukai kakaknya karna alasan kakaknya lemah, dan membuatnya malu ketika bersama dengan orang yang mengenalnya, tapi setiap perkembangan cerita dia akan bisa menerima kakaknya karna....

Bagaimana hidup yang normal? Entahlahlah aku sudah tidak pernah merasakanya lagi, kenapa? Karna sekarang yang ada di hidupku adlah menjadi yang terkuat, tapi, sayangnya aku sudah kuat bahakan sangat sangat kuat. Sebenarnya siapa aku?

Aku adalah 'God of Detruction' itulah yang meraka panggil, para dewa ata makhluk fana lainya ada yang menyebutku juga' God of darkness' dan masih banyak lagi. Tapi dari semua nama-nama yang disebutkan itu namaku adalah Kael Naiden itulah namaku yang sebenarnya.

"haaah...aku rindu bumi"

Ya sekarang aku sudah bukan dibumi, tapi di dunia yang dimana yang terkuat yang dapat berkuasa dan menang, dan diriku sudah mencapai puncaknya, 10.000 tahun lalu aku tiba-tiba terbangun di tempat aneh dan tak kukenal, tidak lebih tepatnya aku terbangun di neraka. Tempat dimana kematian selalu mengintai dan kapanpun dapat terjadi, tapi aku bertahan dan hidup, terus hidup hingga aku bisa mencapai puncak dan menjadi yang terkuat dineraka, bahkan di langit pun aku yang terkuat.

Tapi apa daya jika sudah menjadi yang terkuat tanpa keluarga tanpa kebahagiaan, dan kehangatan keluarga apa arti kekuatan ini? Entah lah aku tidak tau. Sekarang aku duduk di singgasana ku, di depanku banya iblis dan bawahan yang setia tau takut, tapi aku tidak butuh semua itu, yang kuinginkan adalah kembali ke keluargaku.

"seandainya aku bisa pulang"

Setelah aku mengatakan itu aku menutup mataku, mengingai-ingat kembali wajah-wajah keluargaku, ibuku, ayahku, bahkan aku ingat jika aku punya seorang adik perempuan, tapi ketika aku mengingat nya aku hanya bisa melihat samar-samar wajah meraka.

"aku hanya ingin pulang dan tidur"

Setelah mengatakan itu aku melelapkan mataku lalu tidur di singgasanaku sendiri, sekali lagi aku hanya ingin pulang dan tidur bahagia bersama keluargaku.

}.....{

"kaaaak, bangun kakak, ibu menyuruhmu turun dan mari kita sarapan"

Suara siapa itu terasa familiar dan taka sing sama sekali

"ugh..apa ini?"

Aku merasa aneh dimana ini? Aku melihat sekeliling ruangan ini warna cat tembok ini, tiba tiba air mataku menetes tak terasa sama sekali.

"aku..aku... kembali?"

"tok tok"

"kak ayo kita sarapan" terdengar suara itu lagi dan sekarang lebih jelas

Aku langsung bangun dari tempat tidurku lalu berlari ke pintu kamarku dan langsung membukanya, aku ingin memastikan jika ini sungguhan dan aku tidak sedang mang halu, saat aku membuka pintu terlihat gadis berambut hitam kebiruan dengan mata hitam berkullit putih dan dia menggunakan seragam seperti seragam sekolah Kella el .

"oh kau sudah bangun cepatlah ib-.. kenapa kau menangis? Apa kau tak apa? Hei ka-"

Belum selesai dia bicara aku langsung memeluknya memastikan jika ini benar-benar nyata bukan ilusi.

"akhirnya huu..akhirnya"

"hei kau kenapa? Menyingkir dari ku!, hei, apa kau denger aku ? kaa.. lepasin?"

Akhirnya aku kembali, akhirnya

}......{

"oh kau sudah turun, apa kakakmu sudah bangun?"

"sudah"

Adiku mengatakan itu sambil cemberut sepertinya dia masih kesal dengan yang tadi sehingga setelah dia mengatakan itu dia langung duduk

"kenapa sih anak ini"

"ibu?" panggil ku lirih

"oh Putraku Kael pagi mari- eh? Kenapa kamu nangis?"

"oh taka pa bu, ini bukan apa apa"aku mengatakan itu sambil mengusap air mataku yang masih berjatuhan

Aku tak percaya ini benar-benar nyata kan?benar kan? Aku aku merasa bahagia ya itulah yang aku ingin kan

"oh kael kau sudah bangun?"

Suara ini, itu pasti ayah ya itu dia, ayah yang pekerja keras, suaranya beratnya yang khas tatapanya yang tajam tapi lembut ya itu lah dia

"ayo duduk, jarang-jarang kita bisa sarapan bareng setiap pagi kaya gini" setelah mengucapkan itu ayah ku duduk disamping ibuku sedangkan aku duduk disamping kanan adiku.

"hai Kella" panggil ayah ku

"kenapa yah?"

"bagaimana sekolahmu?"

"lancar, aku masuk kedalam 3 besar siswa yang dapat menggunakan kekuatan awaken ke tingkat lebih tinggi dari pada siswa yang lain"

Tingkatan kekuatan? Awaken? Apa itu?

"apa kau bisa menggunakan jurus yang lusa kemarin ayah ajarkan?

"ooh tentang mengubah air menjadi peluru dan meluncurkannya? Itu sudah bisa yah"

Air? Apa itu sihir? Kenapa mereka membicarakan seolah-olah ada kekuatan didunia ini?, seingatku dunia ku tidak ada hal seperti itu, ada apa ini. Jika aku melihat diriku sekarang umurku itu 19 tahun, sedangkan adikku 17 tahun dia seharusnya sekolah di tahun kedua, dan sedang aku sudah lulus.

"ayahmu kan memang hebat dia kan hero kelas B lanjutan, apa lagi dirimu juga memiliki kekuatan yang sama dengan ayahmu kel, banyak lah belajar darinya kella"

"iya bu"

Apa lagi ini hero? Kelas B? apakah ini bener dunia ku? Sekarang aku jadi ragu malahan ini benar dunia ku atau bukan.

"aku memang hebat, emang kakak dia hanya pria lemah tanpa kualifikasi adanya tanda-tanda potensi"jelas adiku sinis

"hai kella, kau tidak boleh begitu dengan kakakmu sendiri, dia memang tidak punya kekuatan tapi setidaknya dia benar kakakmu kan"

" aku tidak mau mengakui nya, dia hanya sampah" setelah mengatakan itu dia langsung meninggalkan meja makan dan langsung pergi keluar" aku berangkat " lanjutnya

"kella kau anak na-"

"sudah taka pa bu" selaku" biarkan saja dia bu, aku baik-baik saja" lanjut ku

"haaah. Anak itu memang"

" sudah tak usah dilanjutkan lagi biarkan dia tenang dulu, oh dan aku juga mau berangkat, aku berangkat dulu "

" hati di jalan sayang "

"pasti" jawab ayahku

Sekarang tinggal aku dan ibuku yang masih dimeja makan jika aku tidak salah ini adalah hari dimana aku bangun di dunia lain, dan hari ini juga hari setelah satu minggu stelah aku lulus dari sekolah menengah

"hai Kael, setelah ini kau ingin kemana, bukanya kemarin kau mau ngelamar pekerjaan?"Tanya ibuku

"oh ah iya, tapi hari ini mungkin mau keluar dulu bu , ada urusan lain bu"

"baik baik" jawab ibuku singkat

Dunia ini berbeda dengan dunia ku yang dulu, sebenarnya dunia seperti apa ini? Awakened? Hero? Aku harus cari tau apa itu semua?.

}....{

"HERO" mereka adalah mereka yang sudah melewati tahap awaken, sehingga mereka memiliki kekuatan unik mereka masing-masing. tapi tidak semua orang bisa menjadi Hero, walaupun dunia ini 90 persennya manusia super, tapi banyak dari mereka hanya ingin menjadi warga super biasa, tapi bukan berarti hero sedikit, malahan hero menjadi profesi utama di dunia ini.

tetapi ada kasus spesial yang dimana tidak semua orang bisa terbangkitkan, karna biasanya orang akan membangkitkan kekuatan mereka di umur 7 tahun, bahkan ada beberapa yang malah kurang dari 7 tahun sudah terbangkitkan. diriku malah tidak bisa terbangkitkan sebelumnya, tapi tidak kusangka bahwa kekuatanku pun terbawa sampai dunia ini, masih sempurna malahan.

ya itulah dunia

"aku pergi dulu"

"iya nak"

kota innovara, itulah nama kota yang aku tinggali dan aku lahir dan besar di dlamnya, 4 maret 2025, itulah tanggal dimana aku dipindahkan ke dunia lain, dan tanggal dimana aku kembali lagi kedunia ku tapi aneh rasanya bahwa mengetahui nahwa dunia ini berbeda dengan dunia ku dulu, walau semuanya terlihat sama tapi juga terlihat berbeda.

Kegiatanku hari ini adalah mencari tau apa saja yang berbeda dengan dunia asliku, sejak awal keluar rumah saja dunia ini memang terasa berbeda apalagi dengan banyak nya pahlawan yang memenuhi jalanan, sepertinya mereka sedang berpatroli dan waspada akan hal bahaya yang akan terjadi

[berita terkini, pahlawan kelas S Grace ecarus adalah pahlawan kelas S termuda sepanjang sejarah kita, di umurnya ke 27 dia telah resmi menjadi pahlawan Kelas S baru.....]

aku melihat monitor laya gedung, terlihat pria muda dengan rambut hitam dan mata abu-abu, memiliki bentuk wajah yang tampan, dan tinggi yang ideal, mata nya yang tajam seperti selalu waspada terhadap apa yang akan terjadi di sekitarnya, dia cukup keren, itulah yang aku pikirkan saat itu.

[berita terbaru, kemunculan monster terlihat di pusat kota, distrik evilan no. 35 diharap kan warga yang berada di tempat kejadian dan sekitarnya untuk menjauh dari tempat kejadian perkara..]

terlihat dilayar video monster dengan kepala burung dan leher panjang berbulu putih dan berbadan layaknya ayam dengan gigi tajam yang ada di mulutnya, mata merah dan tinggi mencapai 10 mater,

"distrikEvilan no.35...itu bukankah sekitar sini.."

"KYAAAAA" terdengar suara teriakan dari jauh

dan setelahnya monster yang tadi di berita berlari, dan dia berlari kearah ku pula.

"lari, ayo lari"

"AAAA"

"hero, dimana para hero?!"

semua orang panik karna monster yang datang mendekat kearah mereka semakin mendekat, pada momen itu aku tetap diam mengamati monster yang semakin dekat saja dengan diriku, tiba-tiba bibirku tersenyum mataku berkaca-kaca, sifatku yang ingin bertarung muncul, inilah yang seharusnya aku alami, ya sebuah pertarungan, iya betul

dan disaat monster tiu berlari dan membuka mulutnya siap untuk menerkamku, tiba-tiba

[FREEEZZZ]

tiba-tiba monster itu membeku karna serangan es, serangan es itu membuat seluruh tubuh dari monster itu membeku sepenuhnya. aku bahakan bisa merasakan dinginnya serengan itu.

"pergilah ketempat yang lebih aman"

aku melihat orang yang berbicara seperti itu, aku melihat seorang gadis muda umurnya sekitaran sama denganku, dia berambut perak dan menggunakan kostum berwarna biru terang, wajah yang cantik menawan dan mata biru yang bersinar, disekitarnya membeku karna afek dari kekuatan es nya

"tech" aku berdecak karna kesal kesenangan tidak jadi

"hei pergilah ketempat aman segera disini berbahaya!"

dia berbicara di depan ku dengan tatapan dinginnya tidak bahkan mungkin tatapnya lebih dingin dan menusuk. mungkin dia mendengar aku berdecak karna mengeluh kesenanganku diambil. aku lalu menatapnya balik karna tak terima.

'diam kau sialan, kau telah mengambil kesenanganku' aku mengumpat di dalam hati sambil menatapnya tak terima

"ada apa? kenapa kau menatapku seperti itu? kau punya masalah?"

'iya aku punya masalah, maslah dengan mu' di hatiku "oh maaf kan aku, terimakasih telah menolong saya, saya akan pergi ketempat yang lebih aman, silakan lanjutkan saja nona hero, kalo begitu saya permisi dulu" setelah mengatakan itu dengan nada orang yang senang, aku langsung pergi. dan aku tau dia masih menatapku walau pun sudah menjauh

" Ada Eva?" salah satu temanya memanggilnya

"mmm tidak ada"

Eva, aku akan ingat nama itu.

}.......{

aku melanjutkan jalan-jalan waktu menunjukan jam 14.00, sudah cukup lama aku berjalan-jalan tanpa tujuan di kota ini, setelah jalan-jalan cukup lama aku mengetahui beberapa hal.

pertama tentang kota ini, kota ini sama seperti dunia ku dulu, tapi ada beberapa hal yang begitu berbeda dengan kota ini, seperti banyaknya guild hero di sekitar kota, dan aku baru mengetahui bahwa kota ini adalah kota besar yang menjadi pusat hero di negara ini maka tak heran jika kota ini begitu besar dan memiliki banyak distrik.

kedua tentang pahlawan di kota ini, banyak pahlawan yang memiliki kekuatan yang cukup unik, bahkan aku sedikit tertarik dengan beberapa kekuatan hero di kota ini

ketiga, hero adalah profesi yang sangat diminati. ya tak heran sih.

setelah berjalan-jalan aku berhenti didepan suatu tempat diatasnya ada papan selamat datang yang bertuliskan "AeroNex Academy" dan dibelakangnya terlihat gedung tinggi besar dan luas, berwarna silver dan bergaya futuristic lalu aku teringat sesuatu tentang nama akademi itu

[ting....ting... tong....] suara seperti bel itu terdengar sampai 3 kali

setelah suara itu berhenti, tiba-tiba banyak murid yang keluar dari gedung tersebut, mereka menggunakan setelan seragam berwarna dominan putih, dan membawa tas, sepertinya mereka telah pulang dari sekolah, kuingat kembali seragam mereka terasa tak asing

" kenapa kau kemari?"

terdengar suara  tak asing yang mengatakan itu, lalu aku berbalik menghadap sumber suara itu yang ternyata seorang gadis dan sedang berdiri menatapku, remeh

"oh, kau sekolah disini ternyata? aku hanya jalan-jalan tadi, dan ngga sengaja sampai kesini"

ternyata itu adikku Kella el idzna, adik yang tidak mau mengakui diriku, sakit juga tak dianggap oleh adikku sendiri.

"hai kella, apa yang kau lakukan berdiri disini? oh siapa ini? jangan-jangan..."

"diam lah, dia bukan siapa-siapa"

tiba-tiba ada gadis yang seumuran dengan adikku, dia berambut hitam dengan rambut pendek, dan mata lebar dan muka periang dan juga sifatnya.

"halo kak" dia menghampiriku" kenalin aku clera, teman dari kella, omong-omong kakak ini siapanya Kella?"

" dia hanya adikku dan aku kakaknya" jawab ku singkat

" oh ternyata kakak adalah kakaknya kella, hai kella kau tidak pernah cerita kalau kau punya seorang kakak. padahal kita kan sudah lama berteman, teganya kau"

"ya dia adalah kakakku, dia adlah kakakku yang tidak berguna, tidak punya wajah kekutan, dan bahkan...dia pengangguran"

aaaa sakit rasanya di katai begitu oleh adik sendiri, apalagi didepannya pula, padahal  kalo aku ingat-ingat kembali dia dulu kecil sangat nempel ke diriku, bahkan dia sampai menangis jika dia mau aku tinggal. haduh ini sungguh menyakitkan

"ayolah kella diakan tetap kakakmu, dia kan-" belum selesai Clera berbicara Kella malah sudah meninggalkan kami" hei mau kemana kamu?" clara ikut mengejarnya

sepertinya aku ditinggal, tapi.... Kella belum tau jika aku sebenarnya sangat kuat, dan walupun dia begitu pasti ada alasan kenapa dia bersikap begitu, dan walaupun begitu aku tetap menyayanginya sebagai adik. dan sebagai kakak yang baik aku akan melindunginya, itu pasti

Nama:Eva de Victoria

Umur: 19 tahun

Tinggi : 166 cm

menjadi hero resmi di umurnya yang masih muda, memiliki kekuatan yang hampir setara dengan pahlawan peringkat S, dan juga memiliki 2 kekuatan yang mana keduanya adalah kekuatan yang OP