NovelToon NovelToon

Rain Hurts Love

Hujan

Pagi yang sendu untuk sebagain orang karna cuaca yang begitu mendukung untung mengenang masa lalu.
Hujan lebat mengiringi mobil van hitam membelah jalan yang tampak lumayan kosong karna cuaca dan waktu yang masih terbilang pagi.
Tampak gadis berparas cantik tengah menatap deruan hujan turun lewat kaca jendela mobil.
Gadis itu termangu, Entah apa yang ada dalam pikiran nya saat ini.
Sementara pria di samping nya sibuk mengotak-atik iPad di tangan nya. Ia sesekali mengatakan sesuatu pada gadis tersebut tapi tak satu pun kalimat yang mendapat respon.
Beberapa menit berlalu, Mereka sampai di depan gedung besar, Orang-orang menyebutnya AGENSI.
Tapi AGENSI? Kenapa mereka berhenti di depan gedung AGENSI?
Gadis yang melamun tadi bernama CHAE AERA, Ia seorang aktris di bawah naungan DIAMOND ENTERTAINMENT.
Aera tidak pernah menjadi pemeran utama, Tapi semua peran antagonis yang ia mainkan berhasil membuat nama nya melambung dan lebih terkenal jika di bandingkan dengan pemeran utama dalam drama nya.
Seperti yang terlihat sekarang, Bahkan di bawah guyuran hujan sekalipun para penggemar Aera masih antusias menunggu nya.
Chae Aera
Chae Aera
Jaehyun, Tolong beri mereka payung, Aku yakin agensi kita tidak kekurangan dana untuk memberi payung pada penggemar-penggemar ku
Pria di samping Aera yang bernama Jeong Jaehyun itu hanya bisa menghela nafas dan menghubungi pihak agensi.
Sembari menunggu para bodyguard datang Aera membuka kaca mobil dan menjulurkan kepalanya keluar
Chae Aera
Chae Aera
Maaf sudah membuat kalian menunggu lama. Sebentar lagi akan ada payung untuk kalian (Sedikit berteriak)
Jaehyun kaget dengan tindakan Aera, Ia dengan cepat menarik gadis itu agar tidak membahayakannya.
Sedetik kemudian para penggemar yang tadi nya berkumpul di depan gedung langsung berlari mengerubungi van yang Aera naiki. Mereka semua bersorak antusias.
Jeong Jaehyun
Jeong Jaehyun
Apa kau gila, Ha? Bagaimana jika mereka menarik kepalamu
Chae Aera
Chae Aera
Itu tidak mungkin terjadi, Mereka penggemar ku bukan pembenci
Jaehyun menghela nafas, Ia tak mau berdebat karna sudah jelas dia pasti akan kalah.
Tidak butuh waktu lama, Para bodyguard datang memberi satu per satu payung pada penggemar Aera.
Kemudian para bodyguard berbaris, Mengamankan jalan Aera agar aman dari penggemar yang mungkin saja tanpa sengaja bisa melukainya.
Aera keluar dari mobil, Seketika sorakan dari para penggemar menggema di telinga nya.
Karna hujan yang masih turun serta situasi yang mendesak Aera hany bisa merespon mereka semua dengan senyuman manis.
Akhirnya Aera pun masuk dalam gedung.
•••
Aera dan Jaehyun mengetuk pintu kemudian membukanya.
Lee Jieun
Lee Jieun
Astaga dewi kami. Kenapa kau bisa basah seperti ini (Dengan cepat mengambil handuk)
Aera menerima handuk tersebut dan mengusap rambut serta baju yang masih terkena cipratan hujan.
Chae Aera
Chae Aera
Eonnie! Kenapa kau memanggilku sepagi ini, Aku yakin tidak ada jadwal mendesak hari ini! (Mengeluh)
Chae Aera
Chae Aera
Padahal cuaca mendukungku untuk tidur (Mendelik)
Lee Jieun
Lee Jieun
Astaga~ Astaga~ Dewi ku, Apa Jaehyun tidak memberitahumu alasan aku memanggilmu?
Chae Aera
Chae Aera
Tidak
Lee Jieun
Lee Jieun
Jaehyun ... (melirik nya)
Jeong Jaehyun
Jeong Jaehyun
Bagaimana aku bisa memberitahu Aera, Sementara aku sendiri tidak tau.
Jeong Jaehyun
Jeong Jaehyun
Kau hanya menelfon dan menyuruhku untuk membawa Aera dengan cepat.
Lee Jieun
Lee Jieun
Benarkah? Seperti nya aku lupa memberitahumu saking buru-buru (Terkekeh)
Aera dan Jaehyun memutar malas bola matanya.
Lee Jieun
Lee Jieun
Oia, Coba kalian tebak. Berita apa yang membuatku sebahagia ini
Chae Aera
Chae Aera
Aku dapat cuti satu tahun (ucapnya asal)
Lee Jieun
Lee Jieun
Ash, Yaa! Bukan itu
Jeong Jaehyun
Jeong Jaehyun
Aku dapat kenaikan gaji?
Lee Jieun
Lee Jieun
Kalau itu aku bukannya bahagia tapi malah terpikirkan
Lee Jieun
Lee Jieun
Lagipula gajimu tiga kali pekerja kantoran, Apa itu masih belum cukup?
Jeong Jaehyun
Jeong Jaehyun
Aku kan hanya menebak
Lee Jieun
Lee Jieun
Sudah sudah, Jangan main tebak-tebak an lagi
Chae Aera
Chae Aera
Padahal tadi dia yang mengajak (bergumam)
Lee Jieun
Lee Jieun
Tunggu sebentar
Jieun mengambil map di atas meja nya, Lalu memberikan map tersebut pada Aera.
Lee Jieun
Lee Jieun
Buka lah
Dengan sedikit penasaran Aera membukanya, Ia baca tulisan pada lembaran kertas di dalamnya.
Makin ke bawah, Senyuman Aera makin terpampang. Dan meledak lah senyumannya.
Chae Aera
Chae Aera
Eonnie apa ini benar?! (antusias)
Lee Jieun
Lee Jieun
Tentu saja
Jeong Jaehyun
Jeong Jaehyun
Apa apa, Aku juga mau lihat (Mengambil kertas dari tangan Aera)
Lee Jieun
Lee Jieun
Makanya itu aku menyuruh Jaehyun untuk cepat-cepat membawamu ke sini.
Lee Jieun
Lee Jieun
Aku ingin kau memberi jawaban atas ajakan kerja sama majalah Q&K. Mereka meminta jawaban dengan cepat.
Chae Aera
Chae Aera
Untuk apa eonnie menungguku, Langsung setujui saja. Tidak mungkin aku menolak.
Chae Aera
Chae Aera
Q&K majalah tersohor dimana para aktris dan aktor senior yang bisa mengisi laman nya. Ini impianku sejak dulu.
Chae Aera
Chae Aera
Tidak mungkin aku menolak.
Chae Aera
Chae Aera
Ayo eonnie cepat hubungi mereka dan setujui ajakan kerja sama ini (mendesak sedikit merengek)
Lee Jieun
Lee Jieun
Aigo! (Sedikit mendorong kening Aera) Kau seperti anak kecil, Kapan kau bisa dewasa, eoh?
Chae Aera
Chae Aera
Is! Aku suda dewasa (Memanyunkan bibir)
Jeong Jaehyun
Jeong Jaehyun
Apa yang nuna tunggu? Bukankah tidak perlu memikirkan nya lagi, Langsung setujui saja
Lee Jieun
Lee Jieun
Kau juga sama
Lee Jieun
Lee Jieun
Aigo~ Kapan adik-adik ku ini dewasa dan mengerti cara kerja di dunia entertainment (menggeleng heran)
Aera dan Jaehyun saling melirik, Mereka tidak mengerti apa yang Jieun maksud.
Lee Jieun
Lee Jieun
Begini, Sekarang Aera menjadi aktris terpopuler dan berpengaruh, Karna itu mereka mengajak kerja sama.
Chae Aera
Chae Aera
Terus?
Lee Jieun
Lee Jieun
Jadi dengan bayaran segitu tidak akan cukup untuk dewi kita.
Chae Aera
Chae Aera
Tidak cukup apanya. Ini bahkan tiga kali lipat bayaranku satu drama.
Lee Jieun
Lee Jieun
Astaga dewi ku. Jaehyun kau paham maksud ku kan? (melirik Jaehyun)
Jeong Jaehyun
Jeong Jaehyun
Tentu saja.
Lee Jieun
Lee Jieun
Baiklah, Pukul sembilan akan ada rapat di gedung mereka. Kau datang dan bicarakan tentang bayarannya.
Jeong Jaehyun
Jeong Jaehyun
Nuna tenang saja. Aku menjadi manager bukan tanpa alasan (percaya diri)
Lee Jieun
Lee Jieun
Good (mengacungkan jempol)
Aera melirik Jieun dan Jaehyun secara bergantian. Ia kemudian memutar malas bola matanya dan membiarkan dua orang itu mengurus semuanya.
To Be Continued ...

Fotographer

Satu jam lamanya hujan membasahi kota itu, Kini tinggal an genangan air di beberapa titik jalan.
Seorang pria tampak berjalan kaki menyusuri trotoar, Entah kenapa ia itu mau membawa kendaraan roda empat miliknya.
Dengan menenteng tas kerja serta ransel yang lumayan berisi di punggungnya tetap ia susuri jalanan tersebut.
Saat di jembatan penyebrangan langkah pria itu terhenti ketika melihat papan reklame besar di sebrang jalan yang menampilkan video iklan suatu produk.
Yang membuat pria itu terhenti bukan karna produknya, Tapi karna model yang ada dalam iklan tersebut.
Karna Aera lah BA dari produk tersebut.
Terpampang nyata wajah cantik dan senyuman mempesona dari seorang Chae Aera.
Semua orang terpana melihatnya, Tapi entah kenapa pria tadi menghela nafas berat setelah melihat wajah Aera.
Ia kemudian melanjutkan langkah nya menuju gedung tempat ia bekerja.
•••
Di lobi ia berjalan sembari merespon sapaan karyawan lain dengan anggukan dan senyuman tipis.
Pria itu terkenal akan karisma nya yang seperti seorang idol, Tapi sayang nya ia tidak berminat menjadi seorang idol.
•••
Ia sampai di ruang besar yang di penuhi dengan alat-alat pemotretan.
Pria ini bernama Jeon Jungkook, Seorang fotographer handal yang di juluki "The Golden Camera"
Julukan itu ia dapat bukan tanpa alasan karna apapun yang ia potret dalam keadaan bagaimanapun dan dengan kamera ponsel atau kamera profesional ia tetap akan mendapat hasil yang bagus.
Tampak seorang pria berusia jauh di bawah Jungkook menghampiri kedatangannya.
Hwang Hyunjin
Hwang Hyunjin
Hyung kau kemana saja. Kenapa baru datang.
Jungkook duduk di kursi dan meletakan barang-barang yang ia bawa.
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Aku datang tepat waktu
Hyunjin melirik arlojinya.
Hwang Hyunjin
Hwang Hyunjin
Benar juga (terkekeh)
Hwang Hyunjin
Hwang Hyunjin
Eh ada yang mau aku kasih tau.
Hyunjin pergi mengambil map dan memberikannya pada Jungkook.
Hwang Hyunjin
Hwang Hyunjin
Buka lah, Hyung
Hyunjin tampak antusias
Jungkook membuka dan membaca kertas di dalam nya dengan antusias.
Tidak butuh waktu lama Jungkook selesai membaca dan ekspresinya tetap datar.
Hwang Hyunjin
Hwang Hyunjin
Hyung?
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Hm?
Hwang Hyunjin
Hwang Hyunjin
Apa kau sehat, Hyung?
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Tentu saja, Apa aku terlihat sakit? (menatap sangar Hyunjin)
Hwang Hyunjin
Hwang Hyunjin
Kenapa ekspresimu datar seperti itu.
Hwang Hyunjin
Hwang Hyunjin
Apa aku harus jelaskan apa isi dari kertas itu?
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Tidak perlu.
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Kau pikir aku bodoh?
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Ini surat ajakan kerja sama majalah Q&K.
Hwang Hyunjin
Hwang Hyunjin
Kau tapi tapi kenapa respon mu seperti itu?
Hwang Hyunjin
Hwang Hyunjin
Kau jelas tau kan Hyung, Majalah ini incaran semua fotographer karna tidak mudah menjadi fotographer model mereka.
Hwang Hyunjin
Hwang Hyunjin
Kau sangat beruntung bisa di ajak kerja sama oleh pihak mereka
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Ini bukan karna keberuntungan tapi karna kemampuan.
Hwang Hyunjin
Hwang Hyunjin
Benar juga. Hyung ku memang hebat.
Hwang Hyunjin
Hwang Hyunjin
(Memberi dua jempol dengan eye smile)
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
(Memutar malas bola mata)
Hwang Hyunjin
Hwang Hyunjin
Eh Hyung, Apa kau tau model tahun ini C-
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
(Menyela) Apa kau tidak ada kerjaan lain?
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Aku lihat kau sangat senggang sehingga bisa mengajak ku bergosip (ketus)
Hwang Hyunjin
Hwang Hyunjin
Is Hyung, Aku tidak mengajakmu bergosip.
Hwang Hyunjin
Hwang Hyunjin
(mempoutkan bibir)
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Sudah. Kembali bekerja.
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Lihat apa jadwalku hari ini padat.
Hwang Hyunjin
Hwang Hyunjin
Baiklah, Fotographer Jeon (Meletakan tangan di dahi dengan antusias)
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
(Menggeleng heran)
To Be Continued ...

Lima Kali Lipat

Ruang kerja Jieun
Aera rebahan dengan santai di sofa depan meja kerja Jieun.
Sementara pemilik ruangan sibuk bekerja di meja nya sambil sesekali melirik Aera.
Lee Jieun
Lee Jieun
Aera kenapa kau rebahan disini.
Lee Jieun
Lee Jieun
Lebih baik kau rebahan di kasur empuk rumahmu. Pasti nyaman sekali.
Chae Aera
Chae Aera
(Melirik Jieun)
Chae Aera
Chae Aera
Tidak.
Chae Aera
Chae Aera
Aku bosan kalau sendiri di rumah.
Chae Aera
Chae Aera
Rasa kantuk ku sudah hilang. Sekarang aku nyaman rebahan disini.
Chae Aera
Chae Aera
(Lanjut main ponsel)
Lee Jieun
Lee Jieun
(Memutar malas bola matanya dan pasrah)
Chae Aera
Chae Aera
(Melirik jam di ponsel)
Chae Aera
Chae Aera
Kenapa Jaehyun lama sekali pulang.
Chae Aera
Chae Aera
Aku sudah lapar (memegang perut)
Tidak berselang lama pintu di ketuk dari luar.
Dan muncul lah Jaehyun dengan beberapa kantong plastik di tangannya.
Chae Aera
Chae Aera
Ini dia yang di tunggu-tunggu.
Chae Aera
Chae Aera
(Duduk dengan antusias)
Aera dengan sigap meraih kantong plastik yang Jaehyun bawa lalu menelusuri isi di dalamnya.
Lee Jieun
Lee Jieun
Bagaimana dengan hasil rapatnya?
Lee Jieun
Lee Jieun
(Menatap Jaehyun dengan antusias)
Jaehyun tidak langsung menjawab, Ia meneguk es americano yang ia beli tadi sehingga membuat Jieun semakin penasaran.
Lee Jieun
Lee Jieun
Ayolah (Menepuk pundak Jaehyun)
Jeong Jaehyun
Jeong Jaehyun
(Tersedak)
Jeong Jaehyun
Jeong Jaehyun
Astaga Nuna, Tidak bisa kah kau bersabar sedikit. Biarkan aku bernafas tenang dulu.
Lee Jieun
Lee Jieun
(Tidak sabaran)
Chae Aera
Chae Aera
(Tidak peduli dengan mereka berdua dan memilih untuk makan)
Jeong Jaehyun
Jeong Jaehyun
(Tiba-tiba mengeluarkan map dari balik jas nya)
Lee Jieun
Lee Jieun
(Dengan cepat mengambil dan membacanya)
Beberapa detik membaca
Lee Jieun
Lee Jieun
Heol! Daebak!
Lee Jieun
Lee Jieun
Aera kau dapat bayaran 5 kali lipat dari bayaran satu drama.
Chae Aera
Chae Aera
(Tersedak)
Chae Aera
Chae Aera
Jjinja?!
Chae Aera
Chae Aera
Eonnie serius?!
Chae Aera
Chae Aera
(Merebut kertas dari tangan Jieun)
Chae Aera
Chae Aera
Heol! Mustahil!
Jeong Jaehyun
Jeong Jaehyun
(Uhuk-uhuk)
Aera dan Jieun melirik Jaehyun.
Lee Jieun
Lee Jieun
Huuu~ Jeong Jaehyun. Kau hebat sekali
Chae Aera
Chae Aera
(Mengacak rambut Jaehyun)
Chae Aera
Chae Aera
Sepupu ku ini hebat sekali
Jeong Jaehyun
Jeong Jaehyun
(Mengusap hidungnya tanda bangga diri)
To Be Continued ...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!