felixia,,,, seseorang memanggilnya yang tak lain adalah seorang juragan kaya,,,

ya disinilah felix terkadang bekerja sebagai tukang cuci dan gosok pakaian sementara karena dia di panggil pada saat Art di rumah juragan kaya ini cuti atau sakit

felix membungkukkan badannya tanda hormat pada sang juragan sekaligus menyahuti panggilan tersebut..

ada apa NY?? sambil menatap juragan tersebut

bekerjalah sampai sebulan ini karena sebulan ini bi wati cuti karena suaminya sedang sakit, kata nyonya tersebut,,, felix yang mendengar pun langsung senang karena dia akan punya kesempatan untuk bisa lama bekerja meski pun sebulan dan itu sungguh sangat menyenangkan baginya karena dia merasa sebulan ini bisa berusaha mencari kerja di tempat lain sampai masa sebulan berakhir

heem,,,,,! deheman itu membuyarkan lamunan felix yang sempat termenung karena memikirkan pekerjaan lain

"eh,, maaf nyonya saya jadi bengong

"tak apa,,,, bekerjalah dan buat saya kagum dengan hasil kerjamu.

"baik NY, sahutnya dan berlalu menuju tempat kerjanya.

Dengan semangat felix bekerja hingga tiba dia akan kembali ke tempat kostnya.

setelah tiba dirumahnya dia segera membersihkan diri lalu menuju dapur untuk memasak, ya,,, setiap harinya begitulah yang dilakukan felix dalam hidupnya sehari hari.

sebelum tidur biasanya felix selalu menyempatkan diri untuk membaca buku atau pun novel, yaah,, karena itu adalah salah satu kegemarannya selain memasak,, tak terasa matanya sudah mengundang untuk tidur, lalu dia beranjak ke kamarnya dan berbaring dan telah berada di dalam bawah sadarnya karena memang dia sangat lelah seharian ini...

hidup felix memang sangat menderita semenjak kepergian kedua orang tuanya,, felix harus bisa tetap bertahan hidup, meski hinaan,ejekan dan juga kemiskinan selalu menyambutnya di setiap detik perjalanan hidup yang ditempuhnya

hari hari felix terus ia jalani dengan tegar dan tetap tersenyum, meskipun ia merasa tersakiti, tapi dia tetap tegar dengan semua itu, karena dalam hati nuraninya selalu berkata,,, """ segala sesuatu yang kita perbuat bila didasari dengan hati yang tulus,, akan indah pada waktunya dan sangat manis untuk di kecap"”""

tapi terkadang felix berpikir takdir sedang memulai genderang nya dalam pergumulan hidupnya...

menjadi tulang punggung untuk kedua adiknya memang tidak mudah, dan akan masih banyak lagi terpaan gelombang tebal akan menghampirinya, bahkan felix juga sering mengalami pasang surut dalam keteguhannya menjalani kehidupan yang serba kekurangan itu,, terpuruk, dibenci bahkan dihina terkadang membuat dia ingin sekali memilih untuk tidak dilahirkan, tapi felix merasa bahwa ia sedang melupakan sang maha pencipta dan seolah tidak bersyukur atas anugerah hidup yqng dia terima dari sang kuasa,,..

keluhan dan menyerah sering ia lontarkan lewat hellaan nafasnya yang berat, karena felix sering bertanya pada diri sendiri sampai kapan pertahanannya akan runtuhhh..

namun semua itu sesegerah lenyap bila ia mengingat kedua adik tersayangnya itu sebagai tanggung jawabnya, karean kedua adiknya itulah hidupnya dan yang membuat ia terap bertahan sampai saat ini..

dan dia pantas mensyukuri semua itu karena masih bisa bertahan meskipun begitu sadis hidup menurutnya dengan nasip mereka yang begitu cepat tanpa kedua orang tuanya..

Apa pun itu,,, sesakit apa pun itu, tetap syukuri,, karena hidup adalah Anugerah

terimakasih buat yang udah mau baca karyaku ini, mohon dukungannya yaaaa

jangan lupa koment, like, juga vote ya teman teman.............

lanjiuutttt teruuusss bacanya ya Gaesss

pagi yang cerah membuat felix lebih bersemangat dengan tenaga baru yang akan melakukan pejerjaannya

felix berangkat menuju kediaman juragan kaya yang selalu di nilainya sangat baik hati.

Meskipun sangat kaya raya tapi tidak sombong dan angkuh, terkadang felix sering merinding sendir karna bila dia membayangkan betapa kejamnya orang kaya yang ia lihat di film film tv yang menggambarkan sangat kejam dan sinis juga sombong,, tapi menurutnya berbeda dengan majikannya yang sekarang meskipun hanya sementara..

Setelah tiba di rumah jurgan kaya itu, felix selalu bersikap ramah,,, yaa mmng felix gadis yang baik jg ramah..

"Selamat pagi Ny sapa felix.

"Eh,, selamat pagi felix, sahut sang nyonya.

"Maaf Ny, apa mau saya buatkan teh hangat atau teh madu.?

"Hmma,, sepertinya itu sangat nikmat,, baiklah buatkan untuk saya sahutnya.

"Baiklah Ny felix beranjak untuk membuat teh tersebut

Felix kembali dengan teh madu hangat di tangannya, meletakkan di atas meja dengan senyum yang selalu mengembang di bibirnya.

"Silahkan Ny, ucap Felix sopan

"Terimakasih felix.

"Sama-sama Ny, sahut Felix kembali ke dapur, dan melakukan pekerjaan yang lain.

Setelah itu felix kembali bekerja untuk mencuci pakaian dan menyetrika..

Sebelumnya felix harus lebih dulu mengambil kain yang kotor di setiap kamar yang ada di rumah besar ini, dan tibalah dia di kamar anak sang juragan..

Aliando Pratama Widodo, yah dialah anak semata wayang keluarga Widodo

"Apa yang kau lakukan dikamarku..!!!!!

"Hmm, ma,maaf tuan saya mau mengambil kain kotor untuk di cuci, ucap felix terbata.

"Keluaaarrrrrr.!!!

Sontak felix terkejut dan ketakutan dengan bendungan air mata yang mulai jatuh,, tanpa menjawab felix keluar dan pergi begitu saja dengan berlari menuju ruang cuci, para Art yang melihat felix terburu-buru merasa heran hingga datang menyusul felix ke ruang cuci, Bibi wati selaku kepala Art di rumah itu, menemui Felix dan bertanya.

"Felix kamu kenapa.?? tanya Bik wati.

"Saya tak kenapa Bik, saya baik baik saja, ucap Felix menghapus air matanya.

Tapi penglihatan Bik wati tak bisa dibohongi dengan mata merah dan sembab akibat menangis, reflek Bik wati menyentuh wajah felix.

"Apa tuan muda, berbuat kasar padamu??

"Ngak kok Bik,

"Bibi tahu itu felix tak usah bohong.

Felix menunduk karena dia tidak dapat berbohong lagi, dan memang merasa sakit hati karena bentakan Ando tadi.

"Tuan muda memang orangnya begitu,

mungkin karena tuan muda tak pernah melihatmu, jadi tuan muda merasa asing dan marah karna kau tiba-tiba masuk kamar beliau, Namun sebenarnya tuan muda orangnya baik hati dan meskipun dingin dan terlihat angkuh dan kejam, ucap Bibi mengelus bahu Felix lembut.

"Iya Bik ngak pa pa kok, felix tadi hanya takut dan terkejut, ucap Felix tersenyum.

"Ya sudah bekerjalah lagi, jangan kamu bawa dalam hati ya, ucap Bik wati lembut.

"Baiklah Bik.

.................................................................

Karna merasa kesal aliando turun dari kamarnya menuju ruang tamu dan ingin menanyakan hal tersebut pada sang mami

"Selamat pagi mi.

"Pagi sayang, lho,, kok menyapa mami wajahnya ngak enak gitu sihhh..?

apa kamu ada masalah..???

"Ngak ada mih, cuma ando kesal aja..!!

"Lho kok bisa anak mami yang tampan ini kesal sepagi ini,, memangnya apa yang menganggumu hemm???

"Tadi itu mih, ada gadis masuk kamarku sembarangan aja dan Ando ngak suka.!

"Ooohh, jadi itu yang buat anak mami kesal??

"Dia itu felix, gadis baik, ramah baik hati dan pekerja keras, kamu jangan salah paham dulu sayang, dia itu bukannya lancang tapi memang dia bekerja di rumah kita untuk sementara sebenarnya tapi karna mami sangat menyukainya yahh mami suruh aja dia bekerja selamanya disini, dan kamu ngak keberatan kan sayang.???

"Terserah mami deh, yang jelas ando ngak suka dia masuk kekamar ando mih.!!

"Kalau begitu, biar mami suruh Bik wati nanti menjelaskan pada Felix.

"Ando berangkat kekantor mih, Ando ada rapat penting siang ini.

"Ngak sarapan.?

"Ntar di kantor aja, sahut Ando berlalu pergi

dan Rika hanya geleng kepala saja dan senyum tipis melihat sikap anak kesayangannya itu.

Maaf ya kalau ada kesalahan

aku baru pemula dan belajar

semoga kalian suka dengan ceritanya ya Guys

Tinggalkan jejak ya Guys.

Salam Arthor.

Setelah tiba dikantor, sang pemimpin perusahaan JW group ini sangat di hormati oleh seluruh kariawannya.Karena sikap tegas dingin dan datar, membuat semua orang tidak terpikir dibenaknya untuk mencoba bermain main dengan sang pemimpin ini kalau tidak ingin berujung di kantor polisi atau berujung dengan hukum yang di buat sendiri oleh sang pemimpin ini.

Demikian halnya dengan para lawan bisnisnya, tak pernah punya mimpi untuk mau berurusan fatal dengan sang penguasa ini

Setibanya di kursi kebesarannya ando langsung mendengarkan apa yang di ucapkan oleh asisten pribadinya itu, dan apa aja jadwalnya hari ini, yaah dialah sang asisten kocak yang sama sekali tak pernah takut dengan sang pemimpin ini karena selain sahabat terbaiknya, Ando juga menganggapnya seperti kakaknya sendiri karena ando sangat mengharapkan memiliki seorang saudara karena dia anak tunggal, dan si asisten pribadi tersebut tak lain yang bernama Rico itu pun selalu bisa membuat Ando nyaman

"Katakan.!!

siang nanti rapat penting dengan perusahaan A, dan makan malam dengan klien di restoran xx dengan pak Raja, ucap Rico cepat.

"Baiklah siapkan nanti keperluan untuk rapat.!

"Rebesss boss.!!!!

"Ada apa denganmu,? aku perhatikan kamu sepertinya kurang semangat?? jangan bilang lo lagi jatuh cintrong, hehee

"Cihh.! jatuh cintrong jidatmu.!! yang ada aku kesal, pagi pagi mood ku sudah terganggu dengan gadis yang ngk tau sopan santun itu.!

mana sembarangan masuk lagi ke kamarku, gue jadi geram kalau ingat itu.!!

"Ehh awas loh entar jadi suka, lo nyesel baru tahu deh, nangis darah pun ngk bakalan bisa menghapus rasa penyesalan lo itu,

"Ciihh sok tahu lo..!!!

kerja kalau ngk mau gue potong gaji lo..!!

"Cihh dikit-dikit taunya ngancam melulu,, giliran galau gue yang lo buat susah, dasar kecebong lo, huh.!!

"Sekali lagi lo bilang gue kecebong, gue pecat lo.!!!

"Heheee, sory bos, elu yang terbaik dah, puas.?? ucap Rico, keluar dari ruangan tersebut.

Sambil nunggu rapat siang nanti Aliando fokus dengan laptopnya dengan pekerjaannya, sebagai pemimpin ia tak boleh lalai dalam bekerja.

..........................................................................

Sementara di tempat lain, felix tiba-tiba minta ijin karena adiknya yang bungsu ingin bertemu, dan ia tak ingin adiknya kecewa karena, adiknya hanya punya dirinya yang sebagai pengganti kedua orang tuanya.

Tak berapa lama akhirnya felix tiba dan mendapati adiknya sedang menangis, dan Felix pun, memeluk Faro yang bersedih, entah karena apa.

Ada apa sayang, kok kamu nangis.??

"Kakak.! sambil memeluk kakak tercintanya itu sang adik sambil menangis tersedu-sedu.

"Cup, cup, sudah-sudah, jangan menangis sayang.

"Kakak aku takut.

Felix terkejut mendengar ucapan Faro, kenapa adiknya bisa takut?? pikirnya. Namun felix tetep bersikap tenang menanggapi, karena menurutnya adiknya ini hanya merindukannya aja karena memang akhir-akhir ini felix jarang mengunjunginya.

"Apa yang membuatmu takut hem.??

"A,aaku bermimpi kak, jawabnya terbata karena merasa ngeri dengan bayangan mimpi itu.

"Memangnya kamu mimpi apa.??

"Aku mimpi.. menangis, ucapnya terhenti sejenak karena cemas dengan mimpinya.

"Aku memimpikan kakak naik ke sebuah tebing, dan setelah kakak sampai d iatas tiba-tiba, ada seseorang entah itu siapa dan bahkan kita tak mengenal siapa dia, dan dia mendorong kakak dari atas tebing itu dan akhirnya kakak jatuh, dan tak bernyawa lagi, kakak meninggalkan kami, huhu,, huhuu sambil nangis tersedu sembari memeluk erat Felix.

Sebenarnya felix juga agak ngeri mendengar cerita adiknya itu tapi dia menepis semua itu, tak ingin menunjukkan dia lemah dan tidak takut dihadapan sang adiknya, walau dalam benaknya, memikirkan mimpi adiknya itu.

"Itu hanya mimpi sayang, jangan dipikirkan hm?? buktinya kamu lihat kan kakak baik-baik aja, jadi jangan sedih lagi ya, kakak akan melindungi kalian berdua dengan nyawa kakak, apa pun yang terjadi sayang, jangan bersedih lagi,

ini tadi kakak bawain kamu somay kesukaanmu,, jangan sedih lagi ya,

Faro pun mengangguk dan tersenyum,

"Gitu dong adik kakak harus kuat ok.? di angguki oleh Faro dan tersenyum hangat pada Felix.

Setelah bertemu dengan sang adik felix kembali, tapi bukan kembali kerumah majikannya, karena dia sudah ijin untuk satu hari ini,

Dibenaknya terlintas bahwa kesempatan tak datang dua kali, karena masih banyak waktu dia mencari kerja paruh waktu untuk menambah penghasilannya agar bisa membeli rumah sederhana agar bisa berkumpul dengan adik adiknya kelak,. itulah impian Felix.

Jangan lupa like, koment dan vote ya Gaya.

Salam Arthor.