AKSARA
Aksara
Atasan Tim Sara
Kerjakan ulang, tidak ada satupun yang benar
*memberikan laporan kepada Sara
Sarasyaikha Rasyah
*menerima
Sarasyaikha Rasyah
[lagi? ]
Sudah hampir 4 bulan Sara bekerja untuk perusahaan KS'Mr namun atasan Tim nya itu selalu menindas nya
Sarasyaikha Rasyah
Halo Sya?📱
Syakila Shaeneta
Beb, Lo udah makan? ayo makan bareng 📱
Sarasyaikha Rasyah
Sorry Sya, gue gabisa, harus ngerjain laporan lagi📱
Syakila Shaeneta
Stres yah atasan Lo? Ini udah yang keberapa kali? Benar-benar yah!📱
Sarasyaikha Rasyah
*senyum tipis
Sarasyaikha Rasyah
Gapapa, Lo makan dulu aja📱
Syakila Shaeneta
Gak seru banget makan sendiri📱
Sarasyaikha Rasyah
Ajak Arsen dong📱
Syakila Shaeneta
No no no, malas gue! Lo tau gak? tadi gue nelfon terus dia bilang gini “jangan telfon dulu” terus matiin, Lo pikir aja gimana gue gak bad mood sama dia 📱
Sarasyaikha Rasyah
Ya mungkin aja dia sibuk, ini kan Masi jam kerja 📱
Syakila Shaeneta
Ya iyasih tapi kan-📱
Atasan Tim Sara
masih belum mengerjakan? malah asik menelfon, kamu pikir kamu digaji untuk bersantai?
Sarasyaikha Rasyah
Ba-baik, akan saya kerjakan
Sarasyaikha Rasyah
Sya? udah dulu yah? Ntar gue telfon lagi, maaf yahh, byee📱
Syakila Shaeneta
Dih! Itu si nenek lampir kenapa marah-marah teman gue Mulu sih? Dia yang santai-santai juga!
Syakila Shaeneta
Ngapain lagi dia telfon, katanya jangan nelfon tapi dia sendiri malah nelfon, aneh!
Syakila Shaeneta
kenapa? 📱
Arsenio Calvin
Kok ketus?📱
Arsenio Calvin
Udah makan?📱
Arsenio Calvin
makan dulu, jangan kerja dengan perut kosong📱
Arsenio Calvin
Maaf, tadi aku bukannya tidak ingin kamu telfon, ada meeting penting📱
Arsenio Calvin
makan dimana?📱
Arsenio Calvin
Aku kesana📱
Syakila Shaeneta
Eh, gak perlu! lanjut kerja aja📱
Syakila Shaeneta
Aku mau makan, dah📱
Sarasyaikha Rasyah
*mulai mengerjakan laporan
bunyi notifikasi dari hp para pekerja berbunyi berbarengan, entah informasi apa yang sedang disampaikan admin
Admin : semuanya bersiap untuk menyambut kedatangan bos, bos akan segera tiba 20 menit lagi. Jangan ada yang berbuat kesalahan di depan bos
pekerja 1 : astaga! Bos akan datang kesini? aku harus berdandan yang cantik!
Pekerja 2 : ini kali ketiga bos datang ke perusahaan
Pekerja 3 : apakah ada urusan penting?
Pekerja 4 : entahlah, intinya mari kita siap-siap
Pekerja 5 : benar, jangan lagi bergosip, waktu kita tersisa 10 menit
Atasan Tim Sara
*menghampiri Sara
Atasan Tim Sara
Hei, ini kali pertama kamu bertemu dengan bos! Jangan berbuat bodoh yang akan mengakibatkan tim kita dalam masalah
Sarasyaikha Rasyah
*angguk
Atasan Tim Sara
*kembali ke mejanya
20 menit berlalu, para pekerja berdiri untuk menyambut kedatangan bos mereka
Aksa Marvin Mahendra
*jalan
Para pekerja : selamat datang bos, *nge bow*
Aksa Marvin Mahendra
*angguk
Aksa Marvin Mahendra
Terimakasih telah menyambut saya, namun ini kali terakhir saya melihatnya. Jangan ada lagi sambutan sambutan seperti ini
Aksa Marvin Mahendra
Saya dengar ada masalah dengan tim pengembangan, dimana ketua tim nya?
Aksa Marvin Mahendra
masalah apa yang dihadapi?
Atasan Tim Sara
Begini bos, pertama Tama maafkan saya karena mengambil waktu nya, di tim saya ada satu pekerja yang pekerjaannya selalu gagal, saya sudah pernah adukan ke kantor namun tidak di hiraukan, menurut saya dengan adanya pekerja ini membuat proyek nya menjadi berantakan
Aksa Marvin Mahendra
Siapa orang itu?
Sarasyaikha Rasyah
Aku?
*menunjuk dirinya sendiri
Aksa Marvin Mahendra
*menatap Sara
Sarasyaikha Rasyah
*menunduk sejenak
Aksa Marvin Mahendra
kalian berdua ke ruangan saya, bawa laporan yang sudah kamu buat
*pergi ke ruangannya
Sarasyaikha Rasyah
Baik
*menunduk
Atasan Tim Sara
[akhirnya saat yang ditunggu-tunggu]
Sarasyaikha Rasyah
*datang
Atasan Tim Sara
*menatap remeh Sara
Atasan Tim Sara
[lakukan dan Bos akan langsung memecatmu]
Sarasyaikha Rasyah
*meletakkan 5 laporan di atas meja Aksa
Aksa Marvin Mahendra
*membuka laporan pertama
Aksa Marvin Mahendra
*angguk-angguk
Aksa Marvin Mahendra
Ini bagus, bagian mana yang tidak sesuai?
Atasan Tim Sara
Hah? I-itu, bos, bagian yang saya-
Aksa Marvin Mahendra
apa kamu tidak memiliki mulut untuk berbicara?
*menatap Sara
Aksa Marvin Mahendra
Kamu yang bicara, bukan ketua tim kamu
Aksa Marvin Mahendra
bagian mana?
Sarasyaikha Rasyah
Bagian yang ditandai oleh Ketua
Aksa Marvin Mahendra
hampir semua ditandai, dari yang saya lihat ini sudah sempurna, kenapa tidak di luncurkan pada tim pengelola?
Atasan Tim Sara
Maksud bos-
Atasan Tim Sara
Itu jelas semuanya tidak sesuai!
Aksa Marvin Mahendra
Apa kamu meragukan saya?
Atasan Tim Sara
*menggeleng
Aksa Marvin Mahendra
*melihat laporan yang lainnya
Aksa Marvin Mahendra
Semuanya bagus, tidak ada cacat, bagian ini
*menunjuk pada 1 gambar
Sarasyaikha Rasyah
*melihat
Aksa Marvin Mahendra
Mungkin kamu bisa coba dengan warna gelap seperti merah darah
Aksa Marvin Mahendra
Merah muda terlalu terang untuk produk kita, bisa diganti saja untuk warna pada gambar ini?
Aksa Marvin Mahendra
Selesai memperbaiki, berikan pada tim pengelola
Sarasyaikha Rasyah
*melirik ketua
Aksa Marvin Mahendra
Kamu yang berikan, bukan ketua kamu
Aksa Marvin Mahendra
Kalian boleh pergi
Atasan Tim Sara
izin pamit
*pergi
Sarasyaikha Rasyah
izin kembali kerja
*pergi
Aksa Marvin Mahendra
*menatap kepergian Sara
Aksa Marvin Mahendra
itu kamu, Sara?
*gumam
Di saat sebagian besar pada pekerja telah pulang, tersisa Sara dari tim pengembangan yang belum pulang
Sarasyaikha Rasyah
Huft
*memijat kepala
Aksa berjalan keluar ruangan dan melihat Sara yang masih bekerja
Aksa Marvin Mahendra
*menghampiri Sara
Aksa Marvin Mahendra
hei? Bukankah pekerjaanmu telah selesai? Kenapa masih disini?
Sarasyaikha Rasyah
oh bos, saya masih ada sedikit pekerjaan, jadi harus lembur
Aksa Marvin Mahendra
Pulanglah, selesaikan nanti
Sarasyaikha Rasyah
Ini harus di serahkan besok
Aksa Marvin Mahendra
Biar saya lihat, kesusahan di bagian mana?
Sarasyaikha Rasyah
*menunjuk
Aksa Marvin Mahendra
*merunduk hingga wajah hampir menempel dengan pipi Sara
Aksa Marvin Mahendra
berikan bagian sini agak tebal
Aksa Marvin Mahendra
*menggesek mouse ke sana kemari
Aksa Marvin Mahendra
kalau ada space yang kurang, kamu boleh tambahkan sedikit kesimpulan dari produk ini, biar tidak terlalu kosong
Sarasyaikha Rasyah
*angguk
Hampir setengah jam mereka dalam posisi seperti itu sampai pekerjaan Sara tuntas
Aksa Marvin Mahendra
Selesai
Sarasyaikha Rasyah
*angguk-angguk
Sarasyaikha Rasyah
[ini sangat baik]
Sarasyaikha Rasyah
*melihat notifikasi
Syakila : Sar? Lo dimana? Gue jemput
Sarasyaikha Rasyah
*membalas pesan Syakila
Sara : astaga Kil? Gue bisa naik taxi loh, ini udah hampir jam 1
Syakila: udah deh, Masi di kantor nih berarti? Gue kesana
Syakila: lagian gue gak sendiri, gue bareng Arsen
Syakila: dia juga udah anggap Lo kek Kakak sendiri, jadi dia yg ngebet pengen jemput Lo, rumah Lo tuh jauh, kalau Lo kenapa-kenapa dijalan gimana? Udah jangan banyak bantah!
Sara: dasar kalian berdua tuh, yaudah cepat gue udah selesai
Syakila: oke sayangku
Sarasyaikha Rasyah
*membereskan barang²
Aksa Marvin Mahendra
*memperhatikan gerak gerik Sara
Aksa Marvin Mahendra
Dijemput?
Sarasyaikha Rasyah
*angguk
Sarasyaikha Rasyah
*berdiri
Sarasyaikha Rasyah
terima kasih atas bantuannya Bos
*bow
Aksa Marvin Mahendra
Lain kali jika kesusahan saat mengerjakan tugas yang diberikan, kamu bisa bertanya dan meminta bantuan pada ketua tim, tujuan adanya ketua bukan hanya untuk terima bersih hasil pekerjaan kalian dan diberikan pada tim pengelola
Sarasyaikha Rasyah
baik Bos
Sarasyaikha Rasyah
Sekali lagi terimakasih
*bow
Aksa Marvin Mahendra
Ayo, sekalian saya ingin kebawah
Aksa Marvin Mahendra
*jalan
sesampai di pintu masuk, Aksa tiba tiba bertanya sesuatu
Aksa Marvin Mahendra
boleh saya tau, kamu sekolah dimana?
Sarasyaikha Rasyah
sekolah? SMA saya di-
Aksa Marvin Mahendra
SMP bukan SMA
Sarasyaikha Rasyah
Oh, SMP nya di Rajawali
Aksa Marvin Mahendra
Rajawali?...
Syakila Shaeneta
Saraaaa!!!
*teriak dari mobil
Sarasyaikha Rasyah
Syakila
*senyum
Sarasyaikha Rasyah
Saya izin pamit Bos, teman saya sudah jemput
Aksa Marvin Mahendra
Baiklah, hati-hati dijalan
Sarasyaikha Rasyah
Baik Bos
*pergi
Aksa Marvin Mahendra
*memperhatikan mobil Arsen
Aksa Marvin Mahendra
Dia bukannya? Arsenio Calvin?
*gumam
Aksa Marvin Mahendra
Ah sudahlah
*menuju mobilnya
Syakila Shaeneta
Bagaimana pekerjaan Lo? kenapa telat banget pulangnya?
*berbalik untuk berbicara dengan Sara
Sarasyaikha Rasyah
Seperti biasa
*senyum
Arsenio Calvin
Apa ketua tim mu tidak bisa kerja sendiri? Kenapa selalu merepotkan orang?
Syakila Shaeneta
Hei, bukan merepotkan orang, dia hanya merepotkan Sara
Sarasyaikha Rasyah
*terkekeh
Sarasyaikha Rasyah
Bos Arsen, kalau lagi sama gue, pakai Lo-Gue aja
Arsenio Calvin
Harus berwibawa
Sarasyaikha Rasyah
*tertawa
Arsenio Calvin
*menyetir dan sekilas melihat Aksa masuk mobil
Arsenio Calvin
[dia balik?]
Arsenio Calvin
Lo sama siapa tadi, Sar?
Sarasyaikha Rasyah
Bos gue
Syakila Shaeneta
Ciee, ngapain tuhh??
Sarasyaikha Rasyah
diam deh, gak ngapa-ngapain! Dia hanya bantuin gue aja karena kesusahan
Syakila Shaeneta
iya dehhh
Sarasyaikha Rasyah
Ih, awas yah Lo?
Syakila Shaeneta
*terbahak
nantikan Next Episode nya
Sekretaris & Korea
Sarasyaikha Rasyah
Aish
*meraba raba kasur
Sarasyaikha Rasyah
*melihat username
Sarasyaikha Rasyah
Siapa sih?
Sarasyaikha Rasyah
Halo?📱
*suara serak
Aksa Marvin Mahendra
Jam berapa sekarang? 📱
Sarasyaikha Rasyah
Jam? 📱
*melihat jam dinding di kamarnya
Sarasyaikha Rasyah
*reflek sadar
Sarasyaikha Rasyah
Astaga!!!
*kaget
Sarasyaikha Rasyah
*mengingat ngingat suaranya
Sarasyaikha Rasyah
Familiar.. Bos?!!
Sarasyaikha Rasyah
Astaga, bos? Maaf📱
Aksa Marvin Mahendra
setengah jam saya tunggu📱
Sarasyaikha Rasyah
Baik baik! saya izin tutup📱
Sarasyaikha Rasyah
Astaga Saraaa, bodoh banget sih
*turun dari ranjang lari ke luar kamar menuju kamar mandi
selesai siap-siap, Sara segera keluar karena taxi online yang ia pesan telah menunggu kurang lebih 5 menitan
Sara cemas, waktu yang ia butuhkan dari tempat tinggal ke kantor adalah setengah jam. Namun ia telah menghabiskan 10 menitnya untuk mandi dan 10 menit untuk siap-siap, ia bahkan tidak memakai polesan make up seperti biasanya, mungkin hanya lipbalm dan bedak
Sudah lewat dari 30 menit dan Sara belum juga sampai
Atasan Tim Sara
Bos? Sara belum sampai, sedangkan laporan ada padanya, kita tidak bisa mulai tanpa laporannya
Aksa Marvin Mahendra
Tunggu sebentar lagi
Atasan Tim Sara
namun ini sudah lewat dari waktunya Bos, klien telah menunggu di ruang rapat
Aksa Marvin Mahendra
Saya akan kesana, kamu coba hubungi Sara
*pergi
Tepat jam 10 Sara sampai di kantor, ia berlari menuju ruang rapat
Aksa Marvin Mahendra
*melihat
Aksa Marvin Mahendra
Sara?
*memanggil
Sarasyaikha Rasyah
Bos?
*menghampiri Aksa
Sarasyaikha Rasyah
maaf bos, rumah saya-
Aksa Marvin Mahendra
ke ruang rapat, saya tidak menyuruhmu memberi alasan
Sarasyaikha Rasyah
baik
*pergi
Sarasyaikha Rasyah
[bodoh bodoh bodoh, kenapa bisa kesiangan??]
Aksa Marvin Mahendra
*ikut Sara dari belakang
Sara dapat melihat Arsen dan beberapa klien yang telah menunggu cukup lama
Sarasyaikha Rasyah
*meringis
Aksa Marvin Mahendra
*duduk
Aksa Marvin Mahendra
Mulai
Sarasyaikha Rasyah
Baik
*menyalakan laptop
Sarasyaikha Rasyah
Baik, pertama tama saya meminta maaf atas keterlambatan nya
*membungkuk
Atasan Tim Sara
*menatap remeh
Sarasyaikha Rasyah
saya akan mulai dengan latar belakangnya terlebih dahulu sebelum masuk pada inti pembahasannya..
Sara berbicara dengan begitu baik di depan para klien, ini kali pertama ia berdiri di depan orang orang hebat dan ia cukup gugup
Aksa Marvin Mahendra
*menatap penuh arti
Arsenio Calvin
*melihat sekilas Aksa
Sarasyaikha Rasyah
Dari semua yang telah kamu rancang sudah 100% aman. Dan saya sangat yakin proyek ini berjalan sempurna terutama untuk produk utama kita
Arsenio Calvin
*manggut-manggut
Arsenio Calvin
saya percaya kamu bisa melakukannya, karena itu saya setuju
Sarasyaikha Rasyah
*senyum
Klien 2: jika tuan Arsen telah berkata seperti itu maka saya pun akan setuju
Klien 3: saya juga
Klien 4: ini luar biasa, kamu luar biasa hebat
Klien 5: saya akan ikut
Sarasyaikha Rasyah
Terima kasih, ini semua berkat kerja sama tim
*senyum ramah
Arsenio Calvin
Kerja sama tim? Bukankah kamu kerja sendiri? dari pagi sampai menjelang pagi, apakah tim mu juga membantu?
*melirik tajam atasan tim Sara
Atasan Tim Sara
[kenapa aku merasa di perhatikan oleh tuan Arsen?]
Klien 2: benarkah seperti itu?
Klien 3: sangat disayangkan
Klien 4: jaga kesehatan mu mulai sekarang
Klien 5: jangan terlalu terbebani dengan pekerjaan
Arsenio Calvin
Tuan Aksa, ku harap kamu lebih bisa memperhatikan karyawan mu, bagaimanapun tanpa karyawan kamu tidak akan bisa menyelesaikan semua nya sendirian, bukan begitu?
Aksa Marvin Mahendra
saya benar benar mengucapkan terimakasih atas perhatian mu terhadap karyawan saya, saya akan lebih memperhatikan karyawan-karyawan saya
Arsenio Calvin
Kuharap seperti itu
Arsenio Calvin
Saya izin pamit
*berdiri
Arsenio Calvin
*senyum pada Sara
Sarasyaikha Rasyah
*senyum balik
Aksa Marvin Mahendra
*mengerut dahi
Aksa Marvin Mahendra
Rapat sampai sini, terima atas waktu kalian semua
*berdiri dan bow
Aksa Marvin Mahendra
Sara? Ikut ke ruangan saya
*pergi
Aksa Marvin Mahendra
*berbalik badan
Aksa Marvin Mahendra
*jalan dan duduk di sofa
Aksa Marvin Mahendra
*menatap Sara
Aksa Marvin Mahendra
Tidak duduk?
Aksa Marvin Mahendra
Sudah berapa lama kamu kerja disini?
Sarasyaikha Rasyah
5 bulan
Aksa Marvin Mahendra
Siapa yang menempatkanmu di tim ini?
Sarasyaikha Rasyah
Dari pihak perusahaan
Aksa Marvin Mahendra
*memberikan sebuah kerta
Aksa Marvin Mahendra
bacalah dan tanda tangani
Sarasyaikha Rasyah
*membaca
Sarasyaikha Rasyah
Hah?
*menutup mulut
Aksa Marvin Mahendra
Kenapa?
Sarasyaikha Rasyah
maksud bos?
Aksa Marvin Mahendra
jadi sekretaris saya, Minggu depan kita ke Korea
Sarasyaikha Rasyah
Tapi saya-
Aksa Marvin Mahendra
Tanda tangani, saya tidak terbiasa dengan penolakan
Sarasyaikha Rasyah
saya tidak pengalaman
Aksa Marvin Mahendra
5 bulan sudah cukup untuk saya, cepat dan kemasi barang-barang mu,. ruangan mu di sebelah ruangan saya
Arsenio Calvin
Shtt, bergegas!
*berdiri
Sarasyaikha Rasyah
[kenapa gue?]
Sarasyaikha Rasyah
*memelas
Aksa Marvin Mahendra
Masi belum gerak?!
Sarasyaikha Rasyah
I-iyaa
*tanda tangan dengan cepat dan pergi
Aksa Marvin Mahendra
Bahkan tidak pamit? Dasar
Sarasyaikha Rasyah
*menutup pintu dengan sedikit kasar
Sarasyaikha Rasyah
Huftt, kenapa sihh???
*menyugar rambut
Sarasyaikha Rasyah
Sial banget!
*pergi
Para pekerja lain di kejutkan dengan kabar Sara diangkat menjadi sekretaris pribadi Aksa
Seperti biasa, setiap apa yang kita lakukan pasti akan ada yang suka dan tidak suka. Begitulah yang sedang terjadi sekarang
saat sedang menata barang-barangnya, Sara dikagetkan dengan kedatangan Aksa
Sarasyaikha Rasyah
Astaga!
*kaget
Aksa Marvin Mahendra
Kenapa?
Sarasyaikha Rasyah
Gue kira hantu
*gumam
Aksa Marvin Mahendra
Apa?!
Sarasyaikha Rasyah
oh bukan apa-apa, ada apa Bos?
Aksa Marvin Mahendra
Siapkan saya kopi tanpa kafein
Aksa Marvin Mahendra
haruskah saya mengulang?
Sarasyaikha Rasyah
tidak, tapi kopi tanpa kafein...
*bingung
Aksa Marvin Mahendra
5 menit dari sekarang
*pergi
Aksa Marvin Mahendra
*menutup pintu dengan kasar
Sarasyaikha Rasyah
IIIIIIIIHHHHH!!!
*mengepal tangan
Aksa Marvin Mahendra
*smirk
selesai membuat kopi, Sara masuk ke ruangan Aksa
Sarasyaikha Rasyah
Bos? kopinya
*melangkah
Aksa Marvin Mahendra
telat 3 menit 23 detik! Hukuman, pergi dan beli saya roti
Aksa Marvin Mahendra
*menatap Sara
Sarasyaikha Rasyah
*menarik dan membuang nafas kasar
Sarasyaikha Rasyah
Baiklah
*melangkah untuk meletakkan kopi di meja Aksa
Sarasyaikha Rasyah
Kali ini.. Apakah roti tanpa tepung?
Aksa Marvin Mahendra
Boleh juga
Sarasyaikha Rasyah
*membuka lebar mata
Aksa Marvin Mahendra
Pergi dan belikan, waktu mu kali ini 10 menit, akan tepat waktu jika kamu lari, pergilah
Sarasyaikha Rasyah
*mengepal
Sarasyaikha Rasyah
Siap
*hormat
Sarasyaikha Rasyah
*berbalik dan pergi
Aksa Marvin Mahendra
*terkekeh
Sara berlari dengan cepat
10 menit berlalu dan Sara belum juga sampai
Aksa Marvin Mahendra
*melihat arloji
Aksa Marvin Mahendra
*senyum
tunggu lagi Sara belum juga sampai
Aksa Marvin Mahendra
Ini sudah hampir setengah jam, kemana dia begitu lama? serius mencari roti tanpa tepung?
Aksa Marvin Mahendra
kenapa begitu lama?
Aksa Marvin Mahendra
Sara!?
*kaget
Sarasyaikha Rasyah
*jalan menghampiri Aksa
Sarasyaikha Rasyah
roti nya
*memberikan
Sarasyaikha Rasyah
Roti tanpa tepung!
*berbalik
Aksa Marvin Mahendra
Hei
*menahan tangan Sara
Sarasyaikha Rasyah
Oh iya, saya telat, apa hukumannya?
Aksa Marvin Mahendra
Hukumannya?
*menatap teduh Sara
Aksa Marvin Mahendra
Tetap disini
*menarik Sara ke sofa
Aksa Marvin Mahendra
Kenapa dengan wajahmu?
Sarasyaikha Rasyah
*menggeleng
Aksa Marvin Mahendra
jujur
*membuka kotak P3K
Sarasyaikha Rasyah
Bukan apa-apa, shh
*meringis
Sarasyaikha Rasyah
aku bisa sendiri
*ingin mengambil kapas dari Aksa
Aksa Marvin Mahendra
Diam!
Aksa Marvin Mahendra
lusa ke Korea
Aksa Marvin Mahendra
Jangan sampai ada goresan sedikitpun di wajahmu
Aksa Marvin Mahendra
Jelaskan,.apa yang terjadi?
Sarasyaikha Rasyah
Bukan apa-apa, aku akan pergi, selamat siang
*pergi
Aksa Marvin Mahendra
*menatap kepergian Sara
Kini tiba saat untuk Sara dan Aksa ke korea
Aksa Marvin Mahendra
sudah?
Sarasyaikha Rasyah
*angguk
Aksa Marvin Mahendra
Lihat ponselmu, ada yang menelfon
*pergi
Sarasyaikha Rasyah
*melihat ponsel
Sarasyaikha Rasyah
Syakila?
Sarasyaikha Rasyah
*menelfon ulang sambil jalan membawa 1 koper dengan 1 tas yang berada di atas koper
Syakila Shaeneta
hiks,.Sara?? 📱
Sarasyaikha Rasyah
Ila? Kenapa nangis? 📱
Sarasyaikha Rasyah
Kenapa dengan Arsen? 📱
Syakila Shaeneta
Dia jahat Sar, dia jahat📱
Aksa Marvin Mahendra
Sara?! Cepat!
Sarasyaikha Rasyah
Duh iyaaa bentarr
Sarasyaikha Rasyah
Ila? Lo kenapa? Ada apa dengan Arsen?📱
Syakila Shaeneta
Lo dimana?📱
Sarasyaikha Rasyah
Maaf yah, gue belum sempat cerita, gue harus ke Korea sekarang, bos gue udah marah marah, Lo kirim pesan aja oke? 📱
Syakila Shaeneta
Hum, baiklah📱
Sarasyaikha Rasyah
maaf sekali lagi, cerita semuanya dalam bentuk pesan, ya?📱
Mereka duduk berdampingan
Sarasyaikha Rasyah
[pertama kali duduk di tempat business class]
Sarasyaikha Rasyah
Ya?
*menengok
Aksa Marvin Mahendra
kamu cantik
Sarasyaikha Rasyah
Hum? Apa?
Aksa Marvin Mahendra
tidak
*menutup mata
Sarasyaikha Rasyah
*bingung
karena pesawat belum lepas landas, Sara masi sempat telfonan dengan Syakila
Sarasyaikha Rasyah
Lo kebanyakan overthingking, kalian sudah pacaran 5 tahun, gak mungkin dia gitu📱
Syakila Shaeneta
Enggak Sar, gue yakin dia udah bosan sama gue, dari caranya menanggapi gue tuh udah beda📱
Sarasyaikha Rasyah
oke gini aja, kita sambung ke Arsen juga, ya?📱
Syakila Shaeneta
dia aja nolak panggilan gue, gimana mau sambung kesini?📱
Sarasyaikha Rasyah
Gue yang sambung, bentar📱
Sarasyaikha Rasyah
Arsen, Lo apain sahabat gue ini? Hah?📱
Arsenio Calvin
kenapa? Dia kenapa lagi?📱
Sarasyaikha Rasyah
katanya Lo udah bosan sama dia, benar?📱
Sarasyaikha Rasyah
ini juga lagi sambung ke Syakila📱
Arsenio Calvin
Ila? ayo ngomong secara langsung, jangan di telfon📱
Syakila Shaeneta
Gak! Ngomong aja sana sama cewek baru kamu📱
Arsenio Calvin
Cewek baru apaan? Jangan ngada-ngada, kamu dimana?📱
Syakila Shaeneta
Bukan urusan kamu📱
Arsenio Calvin
Sara, Lo ke Korea kan hari ini?📱
Sarasyaikha Rasyah
Kok bisa tau?
Arsenio Calvin
Dari bos Lo📱
Arsenio Calvin
semoga selamat sampai tujuan, Lo boleh keluar 📱
Sarasyaikha Rasyah
Oke makasih, Ila? Dengar dulu penjelasannya Arsen, jangan asal nuduh kamu, bicarain baik-baik, awas kalau sampai kalian bertengkar seperti tahun lalu lagi📱
Sarasyaikha Rasyah
Udah shutt, diam📱
Sara pun keluar dari panggilan tersebut
Arsenio Calvin
Ayo ketemu, dimana?📱
Arsenio Calvin
Tunggu disana, jangan pergi lagi📱
Sarasyaikha Rasyah
dasar bocah dua
Aksa Marvin Mahendra
*melirik
Aksa Marvin Mahendra
*menyenggol Sara
Sarasyaikha Rasyah
*melihat
Sarasyaikha Rasyah
Ada apa?
Aksa Marvin Mahendra
Siapa pacar Arsen?
Sarasyaikha Rasyah
bos kenal?
Aksa Marvin Mahendra
menurut kamu?
Sarasyaikha Rasyah
gaktau, tapi pacar Arsen itu sahabat aku dari SD
Aksa Marvin Mahendra
Syakila Shaeneta?
Sarasyaikha Rasyah
Loh,.kok bisa tau?
Aksa Marvin Mahendra
tau aja
*kembali memejamkan mata
Korea
setiba di Korea, Sara dan Aksa menuju hotel
Saat sudah di hotel, Sara pergi ke resepsionis untuk meng check in kamar namun sialnya! kamar VIP yang tersisa tinggal 1
Sarasyaikha Rasyah
괜찮아요, 저는 그 방에 체크인하려고 합니다. 남은 방이 있나요?
[tidak apa apa, saya check in kamar itu, Masi ada kamar sisa?]
sapa aja boleh
남은 방은 일반적으로 사용 가능합니다, 원하십니까?
[kamar yang tersisa hanya untuk umum, apakah anda mau? ]
Sarasyaikha Rasyah
그 방에 대해 설명해 주실 수 있나요?
[Boleh deskripsikan kamarnya?]
sapa aja boleh
"침대는 일정한 크기이며, 방 안에 욕실이 없습니다. 그러나 걱정하지 마십시오, 저희 호텔은 모두 공평합니다. 공용 화장실은 복도 끝에 두 개가 있습니다."
[1 ranjang one size, tidak tersedia kamar mandi di kamarnya, namun jangan khawatir, di hotel kami semuanya adil.. Untuk kamar umum ada dua kamar mandi yang berada di tiap ujung pengakhir lorong]
Sarasyaikha Rasyah
*bingung
Sarasyaikha Rasyah
괜찮아요, 괜찮아요. 그 두 개의 방을 가져 갈게요.
[Baiklah tidak masalah, saya ambil 2 kamar tersebut ]
sapa aja boleh
좋아요, 여기 방 카드입니다.
[Baik, ini kartu kamarnya
*memberikan kartu kamar]
Sarasyaikha Rasyah
감사합니다
[Terimakasih]
sapa aja boleh
Sama sama, semoga harimu menyenangkan
Sarasyaikha Rasyah
*senyum dan berbalik menuju ke arah Aksa yang sedang asik dengan ponselnya
Aksa Marvin Mahendra
Hum? Sudah?
*menatap Sara
Sarasyaikha Rasyah
*memberikan kartu kamar VIP berwarna gold
Aksa Marvin Mahendra
Kenapa hanya 1? kamu akan tidur dengan saya? Jangan-
Sarasyaikha Rasyah
*menyatukan tangan agar Aksa diam
Sarasyaikha Rasyah
Saya punya kamar sendiri
*menunjukan kartu kamar umum berwarna hitam pada Aksa
Aksa Marvin Mahendra
Kenapa beda?
Sarasyaikha Rasyah
Hanya ada 1 kamar VIP yang tersisa
Aksa Marvin Mahendra
ikut saya dan bawakan barang-barang saya
Sarasyaikha Rasyah
Siap tuan Bos
*senyum pasrah
Sarasyaikha Rasyah
Wahh
*takjub
Sarasyaikha Rasyah
ada kolam renangnya
*gumam
Aksa Marvin Mahendra
*melirik Sara
Aksa Marvin Mahendra
Kita berdua tidur disini
Sarasyaikha Rasyah
Hah?! Apa?! Maksud bos?
Aksa Marvin Mahendra
Kamu tidur di sini dengan saya, kamar umum tidak cocok untukmu
Sarasyaikha Rasyah
ah tidak apa apa, saya tidak masalah tidur di kamar umum, kamar umum hotel bahkan lebih bagus dari kamar di rumah saya, sungguh tidak apa-apa
*senyum canggung
Aksa Marvin Mahendra
sekali lagi, saya tidak suka penolakan, apa yang saya katakan sebaiknya kamu turuti, dengar?
Sarasyaikha Rasyah
iya, tapi untuk tidur di satu kamar itu sedikit---
Aksa Marvin Mahendra
Kita tidak akan seranjang, kamu tidur di ranjang, saya akan tidur di sofa
Sarasyaikha Rasyah
Ekh, baiklah saya akan disini tapi bos tidurlah di ranjang, saya lebih baik jika tidur di sofa, Sofanya pun sebesar ranjang di rumah saya
Aksa Marvin Mahendra
terserah kamu, namun jangan salahkan saya jika saat bangun nanti kamu sudah berada di ranjang
*jalan ke arah balkon melihat kolam renang
Sarasyaikha Rasyah
Hah?
*mencerna kata kata Aksa
Sarasyaikha Rasyah
[gila!!! Sinting!!!]
Sarasyaikha Rasyah
*duduk di sofa
Syakila Shaeneta
Eungh, hentikan
Arsenio Calvin
Aku dengar kamu ngomong ke Sara kalau aku tidak ingin menikah denganmu?
Syakila Shaeneta
Diamlah, pakai bajumu ini sudah malam jangan sampai kedinginan
Arsenio Calvin
Jawab duluu
Arsenio Calvin
Kenapa? Kok mikir gitu?
Syakila Shaeneta
*menggeleng kecil
Arsenio Calvin
*kembali menyosor leher Syakila
Syakila Shaeneta
Arsennn, gelii
Arsenio Calvin
Jawab makanya, kenapa?
Syakila Shaeneta
Ya karena kamu, kamu pikir aku gak cemburu lihat kamu dekat sama sekretaris kamu yang centil itu? Terus juga setiap aku telfon kamu selalu bilang “jangan ganggu dulu”! selalu itu!
Arsenio Calvin
Heii, kamu itu salah pahamm
Syakila Shaeneta
Selalu aku yang salah
Arsenio Calvin
Baiklah kali ini aku yang salah, kamu tau sendiri sekretaris nya dipilih oleh ayah, aku tidak bisa larang
Syakila Shaeneta
Kenapa ayah mau dia?
Arsenio Calvin
karena dia sudah dengan ayah sejak aku belum menjabat
Arsenio Calvin
Ayah juga berhutang nyawa padanya
Arsenio Calvin
Aku pun merasakan yang sama
Syakila Shaeneta
Hutang nyawa?
Arsenio Calvin
Ya, dulu ayah hampir diserang oleh seorang musuh dan dia tidak sengaja melihatnya kemudian mendorong orang yang hampir serang ayah, untungnya disana cukup ramai sehingga orang tersebut tidak balik menyerang
Syakila Shaeneta
Begitukah?
Arsenio Calvin
Tidak masalah
*mengelus pipi Syakila
Arsenio Calvin
Ayo, aku antar pulang, sudah mulai larut
Syakila Shaeneta
*berdiri memakai jaket
Arsenio Calvin
*memakai kaos dan ambil kunci mobil
Arsenio Calvin
ayo
*merangkul Syakila
Kembali pada Sara dan Aksa
Aksa Marvin Mahendra
ayo
*berdiri
Sarasyaikha Rasyah
Kemana bos? ini sudah jam 12 malam
Aksa Marvin Mahendra
makan, saya lapar
Sarasyaikha Rasyah
[perasaan tadi udah dibawain makanan deh]
Aksa Marvin Mahendra
Cepat
Sarasyaikha Rasyah
Iya iya
*bangun dari sofa
Aksa Marvin Mahendra
pakai pakaian tebal, kamu mau keluar dengan pakaian seperti itu?
Sarasyaikha Rasyah
Apa yang salah? Lagipula ini bukan musim dingin/saltu tapi musim gugur
Arsenio Calvin
jadi menurutmu di musim gugur tidak dingin? jangan ngelawan, pakai baju tebal
Sarasyaikha Rasyah
*mengambil cardigan
Sarasyaikha Rasyah
Ayo
*memakai cardigan sambil jalan
Aksa Marvin Mahendra
*menggeleng kecil
Aksa Marvin Mahendra
terserah kamu lah
*jalan
mereka jalan berdampingan
mereka berniat untuk mencari makan di luar hotel, oh tidak! Yang niat hanyalah Aksa. Sara sama sekali tidak minat untuk keluar di jam 12 malam
Sarasyaikha Rasyah
[dingin juga ternyata]
Aksa Marvin Mahendra
*melirik Sara
Sarasyaikha Rasyah
bunda?
*mengerutkan dahi
Sarasyaikha Rasyah
Halo bunda?📱
SARASVATI JUANNUM
Adek sudah di Korea?📱
Sarasyaikha Rasyah
Hum, sudah dari jam 9 atau 10 malam kalau gak salah📱
SARASVATI JUANNUM
Sudah makan?📱
Sarasyaikha Rasyah
Sudah, bunda sudah?📱
SARASVATI JUANNUM
Sudah, kamu dimana? kenapa seperti terdengar suara angin?📱
Sarasyaikha Rasyah
Oh itu, aku lagi keluar bentar, tapi gak usah khawatir, aku sama Bos kok📱
SARASVATI JUANNUM
yasudah kalau gitu, jaga kesehatan selagi disana, jangan terlalu cape 📱
Sarasyaikha Rasyah
Iyaa, bunda juga kenapa belum tidur? 📱
SARASVATI JUANNUM
bunda masih buat kue📱
Sarasyaikha Rasyah
Bunda? Aku sudah bilang jangan lagi jualan, aku udah dapat kerjaan, emang uang yang aku kasih kurang?📱
SARASVATI JUANNUM
Tidak, ini lebih dari cukup, bunda hanya tidak ingin merepotkan anak semata wayang bunda📱
Sarasyaikha Rasyah
Huft, baiklah, jangan terlalu malam tidurnya, aku tutup 📱
SARASVATI JUANNUM
Iya sayang📱
Sarasyaikha Rasyah
*menghela nafas berat
Aksa Marvin Mahendra
*melirik
Aksa Marvin Mahendra
disana ada restoran, kita kesana
*menyebrang
Aksa Marvin Mahendra
Pesan, mau makan apa?
*memberikan menu pada Sara
Sarasyaikha Rasyah
Bos saja, saya sudah makan di hotel
Aksa Marvin Mahendra
Makan telur rebus dan 1 buah apel?
Aksa Marvin Mahendra
saya tidak ingin dibilang tidak memperhatikan bawahan, pesan yang ingin kamu makan
Sarasyaikha Rasyah
Baik
*patuh dengan pasrah
Sembari menunggu makanan, mereka berbincang bincang ringan
Sarasyaikha Rasyah
Jadi Bos sudah di lingkup ini sejak lulus SMA?
Sarasyaikha Rasyah
*takjub
Aksa Marvin Mahendra
Satu yang saya minta, jangan panggil saya "bos" saat hanya berdua, panggil nama saja sudah cukup
Sarasyaikha Rasyah
Itu tidak sopan,. selayaknya saya panggil "bos"
Aksa Marvin Mahendra
Ikut saja kata saya
Sarasyaikha Rasyah
Siap
*senyum terpaksakan
Aksa Marvin Mahendra
saya dengar kamu anak tunggal?
Sarasyaikha Rasyah
Sebenarnya tidak juga, saya dulunya memiliki seorang kembaran namun karena kekurangan saat lahir, ia meninggal di usia 1 tahun
Aksa Marvin Mahendra
maaf jika pertanyaan membuat mu sedih
Sarasyaikha Rasyah
Oh tidak,
*menggeleng kepala
Tak lama kemudian makanan datang, mereka pun makan dengan tenang
Aksa Marvin Mahendra
*melihat look screen
Aksa Marvin Mahendra
halo?📱
ANJANITA MAHESA
Kirimkan saya 500 juta, sekarang 📱
Aksa Marvin Mahendra
Kenapa tidak minta pada anakmu? 📱
ANJANITA MAHESA
Kamu pikir dia punya uang?! Hanya kamu yang diberikan harta semuanya oleh suami saya! Jadi berikan 500 juta pada saya📱
Aksa Marvin Mahendra
Saya sibuk📱
ANJANITA MAHESA
anak tidak tau diri!! ARGH!!
*membanting vas bunga
Sarasyaikha Rasyah
*melirik sekilas dan lanjut makan
Aksa Marvin Mahendra
*mengelap mulut dengan tisu
Sarasyaikha Rasyah
Eh?sudah selesai?
Aksa Marvin Mahendra
*angguk
Sarasyaikha Rasyah
Tapi makananmu belum habis
Aksa Marvin Mahendra
biarkan saja, kamu makanlah, saya akan bayar
*berdiri
Sarasyaikha Rasyah
suasana hatinya sedang buruk sepertinya
Sarasyaikha Rasyah
*makan dengan cepat karena tidak ingin membuat Aksa menunggu
Karena ada beberapa sajian makanan yang belum tersentuh sama sekali, Sara meminta pada pelayan untuk membungkusnya agar tidak buang buang makanan
Selesai membayar, mereka berjalan kembali menuju hotel
Saat akan menyebrang, Sara melihat seorang anak kecil yang sepertinya sedikit tidak mampu
karena merasa kasihan, Sara menghampiri orang tersebut dan memberikan makanan yang ia minta bungkusi tadi
Aksa Marvin Mahendra
*memperhatikan Sara
Aksa Marvin Mahendra
*tertegun
Aksa Marvin Mahendra
[kamu tidak pernah berubah]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!