Dahulu kala sebelum adanya banyak semesta dan bintang bintang yang menyebar. hanya terdapat beberapa semesta dan ratusan bintang. semesta itu hanya ada tiga semesta yang menjadi tempat hunian dari semua mahluk. dari ke tiga semesta itu hanya ada satu semesta yang menjadi hunian mahluk hidup sedangkan dua semesta lainnya tak pernah terjamah karena tak memiliki aura kehidupan yang menopang mahluk hidup untuk bertahan.

begitupun dengan dua ratus bintang yang menjadi bintang tak berpenghuni. semesta yang menjadi tempat tinggal bagi para mahluk hidup bernama semesta kuno. satu satunya semesta yang memiliki aura kehidupan dan energi spiritual yang melimpah.

semesta kuno ini sangat luas bahkan lima kali lipat dari dua semesta lainnya dan yang lebih mencengangkan lagi semesta kuno ini hanyalah satu daratan yang membentang di antara bintang bintang. daratan ini sangat luas bahkan dua ratus bintang seperti butiran debu di hadapan hamparan tanah semesta kuno ini.

di semesta kuno terdapat lima daratan yang di pisahkan oleh sebuah lautan yang di kelilingi kabut hitam yang memancarkan aura kematian yang menyeramkan. ke lima daratan ini masing masing sebanding dengan satu semesta mati.

di ke lima daratan ini terdapat berbagai mahluk yang menghuni setiap daratan seperti ras manusia, iblis , dewa , roh dan ras hewan ilahi. dari ke lima ras ini ras manusia adalah yang paling mendominasi dari jumlah hampir dari separuh dari penghuni semesta kuno semuanya adalah manusia. dan ras paling sedikit adalah ras dewa dan iblis tapi walaupun mereka hanya sedikit ras dewa dan iblis adalah ras paling kuat dan mendominasi dari segi kekuatan.

ke lima ras selalu saling bersaing satu sama lain demi memilih siapa ras paling berkuasa tapi suatu ketika terlahir seorang dari campuran dewa dan manusia yang memiliki kekutan yang mengerikan. dia memporak porandakan semua ras karena mereka sering membuat kekacauan.

pertempuran berlangsung selama beberapa tahun sampai orang ini memenangkan pertarungan dan di juluki sebagai kaisar kuno penguasa dari semesta kuno. kaisar kuno membuat peraturan baru yang membuat kesejahteraan bagi semesta kuno. ke lima ras memiliki wilayah kekuasaan mereka masing masing. dan membentuk sebuah fraksi yang di sebut sebagai utusan Saint kuno yang berada di bawah komandan langsung dari kaisar kuno.

setelah ratusan tahun memimpin semesta kuno Tiba tiba kaisar kuno yang di cintai banyak masyarakat semesta kuno menghilang entah kemana. banyak tokoh hebat yang memanfaatkan hilangnya kaisar kuno untuk memberontak kepada utusan Saint kuno dan membuat kekuatan mereka sendiri.

Selama ratusan tahun berlalu utusan Saint kuno tak dapat mencegah itu semua dan berujung membiarkan hal itu terjadi. dari saat itu terbentuklah banyak fraksi lain selain fraksi utusan Saint kuno. fraksi fraksi ini menyebar dan membentuk kekuatan mereka di lima daratan di semesta kuno. sedangkan untuk utusan Saint kuno mereka memilih memisahkan diri dari penduduk semesta kuno dan pergi entah kemana.

di semesta kuno terdapat sebuah tempat terlarang yang dulunya menjadi tempat bagi kaisar Kuno dan utusan Saint kuno tinggal. tapi semenjak kaisar kuno dan utusan Saint kuno menghilang tempat itu ditutupi oleh kabut hitam yang beracun dan di huni banyak hewan aneh yang di sebut sebagai hewan iblis oleh penduduk semesta kuno.

semenjak menghilangnya utusan Saint kuno para tokoh hebat yang berkhianat pada kaisar kuno membentuk peraturan baru bagi penduduk semesta kuno.

yaitu ke lima daratan di kuasai oleh tiga fraksi satu daratannya. dan fraksi fraksi itu terdiri dari sekte, kultus atau klan yang di bentuk oleh para tokoh hebat itu sendiri.

tapi satu hal yang mereka tak ketahui utusan Saint kuno selalu memantau pergerakan mereka dan mengutus orang mereka untuk membuat sebuah fraksi yang akan memantau para tokoh hebat itu.

sekaligus para utusan dari utusan Saint kuno memiliki tugas mencari kaisar kuno atau penerus dari kaisar kuno itu sendiri, karena utusan Saint kuno memiliki sebuah ambisi untuk membentuk kembali era di mana kaisar kuno memimpin semesta kuno ini.

karena para tokoh hebat itu membuat semesta kuno ini menjadi kacau. bukan berarti para utusan Saint kuno takut pada mereka akan tetapi mereka mendapat perintah dari kaisar kuno sebelum ia menghilang untuk tak ikut campur urusan semesta kuno lagi karena suatu saat akan ada seseorang yang akan menyatukan kembali semesta kuno seperti era kaisar kuno memimpin.

maka dari itu para utusan Saint kuno memilih menutup mata mereka akan kekacauan yang terjadi di semesta kuno. dan menunggu seseorang yang di katakan kaisar kuno. para utusan Saint kuno ini hanya terdapat dua puluh orang yang terdiri dari ke lima ras dan memiliki kekuatan yang hanya satu ranah di bawah kaisar kuno sendiri.

dengan kekuatan mereka mudah bagi mereka untuk menekan para tokoh hebat ini tapi karena kesetiaan mereka pada kaisar kuno mereka lebih memilih tutup mata mereka.

Ratusan ribu tahun berlalu di era kekacauan ini semua orang bebas melakukan apa yang mereka inginkan selagi mereka memiliki kekuatan untuk melakukannya. bahkan para tokoh hebat yang menentang kaisar kuno sekarang memiliki kekuatan yang sebanding dengan utusan Saint kuno dan menyebut diri mereka sebagai dewa.

para dewa ini bertindak sesuka hati mereka tapi ada juga beberapa dewa baru yang mulai membuka mata mereka dan menyadari kalau para dewa terdahulu ini bertindak sesuka hati mereka dan tidak manusiawi perang terjadi kembali dan berlangsung selama ratusan tahun.

peperangan itu tak membuahkan hasil karena para dewa terdahulu memiliki kekuatan yang jauh di atas para dewa baru tapi walau begitu semesta kuno ini menjadi terbagi kedalam dua kubu yaitu kubu aliran hitam yang di pimpin oleh para dewa terdahulu dan aliran putih yang pimpin dewa dewa baru.

suatu ketika terdapat lima dewa baru yang kekuatannya sebanding dengan dewa dewa terdahulu dan mereka memulai peperangan kembali. dari peperangan itu yang berlangsung selama lima puluh tahun akhirnya membuahkan hasil dewa terdahulu banyak yang tewas dan hanya menyisakan 7 dewa terdahulu yang juga terluka parah. sedangkan untuk dewa baru walau banyak dewa baru yang mati tapi seiring berjalannya waktu banyak dewa baru dari aliran putih yang terlahir kembali tapi dewa baru dari aliran hitam juga banyak yang terlahir.

semesta kuno menjadi seimbang di mana aliran putih dan hitam sama kuat dan mereka membuat kesepakatan untuk hidup saling berdampingan. tapi walau begitu para dewa aliran hitam selalu membuat masalah dan memiliki ambisi untuk menguasai semesta kuno lagi.

sedangkan untuk para dewa aliran putih mereka juga membuat sebuah fraksi yang di sebut sebagai aliansi suci. aliansi suci ini di pimpin oleh seorang pemuda yang menjadi dewa baru terkuat di antara Dewa aliran putih dewa baru ini di sebuah sebagai dewa suci sedangkan untuk aliansi dewa aliran hitam mereka juga di pimpin oleh dewa terdahulu yang paling kuat yang di sebut sebagai dewa jahat .

kedua dewa ini memiliki kekuatan yang sama dan menjadi penengah antar dua fraksi. dan sejak saat itu semesta kuno ini untuk sementara aman dan menunggu kaisar kuno baru untuk menyatukan kembali semesta kuno.

* * * * *

ribuan tahun berlalu dan perselisihan antara dua fraksi dewa tak pernah terelakan selalu saja ada pertarungan antara dua kubu walaupun tak sampai memicu perang besar tapi tetap saja selalu ada korban jiwa dari para warga tak bersalah.

di sebuah tempat di daratan Utara lebih tepatnya di sebuah hutan yang rimbun terlihat tiga orang anak kecil yang menangis ketakutan. ketiga anak kecil itu tak tau apa yang harus mereka lakukan di tengah hutan ini. mereka tak tau siapa mereka yang mereka tau mereka mendapatkan sebuah perintah untuk saling menjaga satu sama lain. dan nama mereka , selebihnya mereka hanya memiliki ingatan samar di kepala mereka.

mereka juga tak mengetahui siapa keluarga mereka karena saat bangun mereka hanya mengingat nama mereka dan perintah untuk saling melindungi. ke tiga anak itu masih sangat kecil dua anak itu masih berusia enam tahun dan satu lainnya masih berusia empat tahun.

kedua anak yang berusia enam tahun itu harus menjaga yang paling kecil seiring berjalannya waktu mereka sudah terbiasa tinggal di tengah hutan satu tahun kemudian kedua anak lainnya sudah berusia tujuh tahun. dan suatu ketika mereka mendapatkan sebuah ingatan tentang kultivasi dan memulai kultivasi mereka.

dengan mereka menjadi seorang kultivator mereka menjadi lebih kuat dan mampu melindungi adik kecil mereka dari bahaya.

" kaka Ying , kemana Kaka yang aku tak melihatnya dari tadi pagi.... " ucap seorang anak berusia lima tahun pada seorang gadis kecil berusia tujuh tahun.

" entah.... Kaka hanya mendengar jika kakak yang akan pergi berburu mencari makanan untuk kita tapi sampai sekarang dia masih saja belum kembali.... " ucap gadis yang di panggil Ying itu dengan khawatir.

tak berselang lama mereka berdua mendengar sebuah suara dari semak semak gadis Ying itu menjadi waspada dan menarik si kecil ke belakangnya ia segera mengeluarkan sebuah tombak dari kayu sebagai senjatanya.

perlahan suara itu semakin mendekat dan terlihat seorang pemuda kecil yang tampan keluar dari semak semak sambil membawa beberapa ekor kelinci liar.

melihat siapa yang datang gadis Ying menyimpan kembali tombaknya dan untuk si kecil ia segera berlari ke arah pemuda kecil itu dengan bersemangat.

" wah.... kakak yang hebat bisa menangkap banyak kelinci..... " ucap si kecil dengan bahagia.

" hehehe ini tak seberapa..... kakak bisa mendapatkan yang lebih baik dari ini jika Kaka mau.... " ucap pemuda yang dengan bangga . si kecil mengangguk antusias tentu ia tak akan meragukan kekuatan kedua kakaknya ini.

ya walaupun mereka tinggal di hutan belantara dan tak mengingat siapa mereka bahkan tak ada yang mengajari pada mereka tentang kultivasi.

Tapi dari hasil berkultivasi sendiri selama setahun mereka memiliki kekuatan yang besar dan jika mereka berada di luar sana mereka akan mendapatkan julukan jenius sejati yang langka. dan untuk si kecil ia masih belum memulai kultivasi karena dalam ingatan mereka si kecil di perbolehkan berkultivasi ketika ia berusia enam tahun dan masih ada satu tahun lagi dari sekarang.

" adik fan apa kau sudah menghapal teknik dasar berperang yang Kaka ajarkan padamu.... " ucap pemuda yang.

" emmm... aku sudah menghapal nya.... " ucap si kecil fan dengan semangat.

" bagus , kau memang pintar.... sekarang makanlah lalu istirahat .... " ucap pemuda yang lalu menyerahkan seekor kelinci yang sudah di panggang.

mereka makan bersama di tepi sebuah gua yang menjadi tempat bagi mereka tinggal selama setahun ini. setelah makan si kecil fan langsung masuk ke dalam gua untuk istirahat karena memang hari sudah malam.

di luar Ying dan yang masih duduk di sana sambil melihat ke langit malam yang cerah. " Kaka apa kau sudah mengingat siapa kita .... " ucap gadis Ying.

" Kaka juga tak mengingatnya.... yang kakak ingat hanyalah nama kita, cara berkultivasi dan teknik dasar berperang dan juga tugas kita untuk melindungi adik fan .... " ucap pemuda yang menggelengkan kepalanya.

" hah.... aku selalu berpikir untuk apa kita di sini dan apa tujuannya. semua itu selalu menghantuiku apalagi kita tak mengetahui siapa keluarga kita. aku memiliki ingatan jika masih banyak orang seperti kita di luar hutan ini tapi kita tak bisa keluar hutan ini karena terlalu berbahaya bagi si kecil fan. ... " ucap gadis Ying.

" sudah lah jangan terlalu di pikirkan mungkin suatu saat kita akan mendapatkan ingatan kita kembali dan mengetahui jati diri kita. .... " ucap pemuda Yang . gadis Ying mengangguk lalu pergi ke dalam gua untuk beristirahat.

di luar gua hanya tinggal pemuda Yang sendirian. ia masih menatap langit malam dengan banyaknya pikiran tentang siapa mereka dan apa tujuan mereka di hutan ini. " kenapa setiap kali aku berpikir keras selalu ada sebuah kabut yang menutupi nya ... " ucapnya menghela napas. karena tak mendapatkan jawabannya ia memutuskan untuk masuk ke dalam gua dan tidur.

beberapa hari berlalu lagi, di dalam hutan ke tiga bocah itu selalu menjalankan keseharian seperti biasa dan si kecil fan yang selalu berlatih teknik dasar berperang yang di ajarkan ke dua kakaknya.

tak jauh dari tempat mereka tingkat terlihat beberapa sosok manusi yang berlalu sangat kencang, terlihat mereka sedang terburu buru dan terdapat beberapa luka di tubuh mereka. sedangkan di belakang mereka terlihat seekor harimau yang memiliki tiga tanduk di kepalanya melesat dengan cepat mengejar mereka.

" sial hewan iblis ini sungguh tak melepaskan kita..." ucap seorang pria tua.

" patriak apa yang harus kita lakukan sekarang... " ucap pria tua lainya pada seorang pria tua yang mengenakan jubah putih bersih.

pria tua berjubah putih itu menghela napas panjang lalu menghentikan langkahnya. " jika kita tak bisa lari darinya lebih baik kita melawannya .... " ucap pria berjubah putih itu.

lima pria tua lainnya saling menatap dan menganggukkan kepala mereka. mereka berenam bersiap dan mengeluarkan pedang mereka dan menerjang ke arah harimau bertanduk itu untuk melawannya.

pertarungan antar mereka dan harimau bertanduk itu berlangsung cukup lama dan terdengar banyak ledakan yang mengguncang area sekitar. beberapa jam kemudian pertarungan terhenti dan terlihat harimau bertanduk itu yang terbaring di tanah dengan banyak luka bisa di pastikan jika harimau itu sudah mati. sedangkan untuk ke enam pria tadi lima di antarnya sudah mati dan hanya menyisakan pria berjubah putih yang juga mengalami banyak luka. pria berjubah putih itu menjatuhkan dirinya ke tanah karena kehabisan energi.

di tempat lain Yang dan Ying yang mendengar sebuah ledakan segera melesat menghampiri area ledakan tersebut. cukup lama mereka berlalu sampai beberapa menit kemudian akhirnya mereka sampai saat mereka sampai mereka dapat melihat area di sitar sana yang sudah berantakan dan terdapat beberapa mayat manusia dan mayat seekor harimau yang sangat besar.

" ini kakak.... "

" sepertinya mereka bertarung dengan harimau tanduk naga ini .... " ucap Yang lalu berjalan menghampiri mayat harimau itu.

" hemmm harimau ini pasti sangat enak kalau di masak.... " ucap Ying lalu segera mengeluarkan sebuah belati usang yang ia temukan di pinggiran sungai.

uhuk

saat mereka asik dengan harimau tanduk naga itu sebuah suara membuat mereka kaget dan segera melompat mundur dan membuat sikap waspada. mereka melihat ke sekeliling dan menemukan seorang pria tua berjubah putih yang sudah ternodai oleh darah bersandar di sebuah pohon.

mereka berdua saling menatap dan menganggukkan kepala mereka. secara perlahan mereka mengakhiri pria itu dengan hati hati. saat sampai di hadapan pria itu mereka menatapnya dengan heran.