" Jangan lari - lari non mentari nanti jatuh, mbak pasti dimarahin nyonya kalau  nona sampai terluka " Kata mbak ira dengan nafas yang ngosngosan mengejar mentari kecil.

Mentari adalah putri kesayangan satria wijaya dan triana. Sejak kecelakaan yang menimpa triana beberapa bulan yang lalu menyebabkan dirinya tidak lagi bisa memiliki keturunan.

Keluarga kecil  itu sangatlah Harmonis, tAk ada kabar tak sedap mengenai mereka. semakin hari mentari tumbuh menjadi seorang wanita yang sangat cantik dan pintar seperti ayahnya.

Orang tua mentari tergolong  orang berada tapi gaya hidup mereka sangatlah sederhana. Bahkan mentari selalu diterapkan hidup mandiri tampa tergantung ira bantuan mbak ira.

#

" Mbak tolong kami lah, mbak triana dan mas satria kan punya kebun yang sangat luas. Masak pinjami uang sama kami saja 500 juta tidak bisa " Ucap wita adik kandung triana yang gila akan uang.senenjak kedua orang tua mereka meninggal wita selalu minta apa pun kepada sang kakak walau pun dirinya sudah menikah.

" Bukan nya kami tidak mau meminjami wita. ,500 juta itu bukanlah uang yang sedikit. Kami juga perlu uang untuk mengelola perkebunan milik kami sendiri. Kalau hanya 10 juta kami bisa bantu " Tolak  satria dengan tegas.

" Mas uang segitu mana cukup untuk aku beli rumah ,aku butuh uang banyak untuk membeli rumah belum juga isinya " Kata wita dengan jengkel

" Kalau gak punya uang jangan terlalu memaksakan diri lah wita buat saja rumah kecil, yang penting bisa untuk kamu dan suami mu tinggal " Kata triana menasehati.

" Mbak teman - teman ku itu orang - orang penting dan juga elit - elit. Malu dong aku jika mereka datang melihat rumah ku jelek dan kecil.memang kalian mau aku dipandang sebelah mata sama mereka " Kata wita kesal.

" Kalau begitu suruh suami usaha kek, jangan malas - malasan dirumah saja. Kamu sibuk cari pinjaman sementara suami mu santai - santai dirumah.enggak kami tidak bisa bantu.kami cuma bisa bantu segini jika tidak mau ya sudah " Kata satria tegas lalu menyuruh wita pergi.

Wita pun pergi dengan kesal tidak lupa ia menyambar amplop yang sudah diberikan satria untuknya.

( awas saja kalian ya aku akan merebut kekayaannya keluarga kalian secepatnya. dengan  begitu aku akan mudah mendapatkan apa yang aku mau. kalian tunggu aja pembalasan ku) batin wita.

#

" Mas apa kita keterlaluan kepada wita ya? Bagaimana kalau dia marah  sama kita? " Kata triana  kepada sang suami.

" Bun biarin ajalah , dia sudah dewasa mana mungkin ia melakukan hal nekat kepada kita. Kita banyak - banyak berserah diri kepada allah. Supaya allah membantu kita untuk mengatasi adik mu yang susah diatur itu " Kata satria dengan melihat kearah putri semata wayangnya tersebut.

Sesampainya dirumah wita kesal dan membanting tasnya dimeja dengan sangat kuat. Arta yang tertidur pun melonjak kaget mendengar suara itu.

" Ada apa sih sayang  kok marah - marah begini? Gimana berhasil gak pinjem uang nya kepada kakak mu? " Tanya Arta dengan tampan tak Berdosanya.

" Gagal mas, mas satria gak ngasih ke aku, dia cuma kasih 10 juta ini untuk kita " Kata wita dengan tampang masamnya .

" ya segini untuk apa ❓ beli rumah juga gak bisa lah . Aku punya ide yang buat kita cepat dapetin duit. tapi sedikit beresiko" Kata  Arta dengan Menjentikkan jarinya.

" Ide apaan mas " Tanya wita dengan penasaran.

" Aku akan menculik putrinya mas satria , lalu akan menjualnya ke orang kaya kenalan aku agar kita bisa mendapatkan uang banyak dari situ " Kata Arta dengan tersenyum licik..

" Ide kamu boleh juga mas, lalu kapan rencana itu akan kita jalankan mas  ? Kamu juga harus memikirkan ini semua dengan matang mas, karena mbak triana dan mas satria gak akan biarin mentari pergi keluarkan? kecuali pas sekolah aja."Kata wita dengan melihat Arta.

" Tenang aja sayang aku akan susun rencana yang matang untuk itu, yang penting sekarang kamu harus bantu aku mencari uang untuk menjalankan misi kita ini " Kata Arta

" Mas kita pakai uang ini aja lah ngapain bingung - bingung. Aku gak perduli yang penting aku punya rumah dan uang yang banyak " Kata wita dengan tertawa bahagia.

#

Pagi itu triana ingin mengantar mentari ke sekolah taman kanak-kanak. Tapi belum jalan saja mbak ira mengejar triana dengan  terburu-buru.

" Nyonya   " Panggil ira dengan tergesa-gesa

" Ada apa ira? " Tanya triana bingung.

" Itu tadi tuan telpon  katanya nyonya di suruh mampir ke ke pabrik tuan nganterin ini " Kata ira dengan memberikan lebaran map kepada triana.

" Ya udah saya nganterin mentari dulu jaga rumah ya ira " Kata triana  lalu masuk kedalam mobil.

Sepanjang perjalanan  triana fokus kejalanan.tapi tak lana ada mobil yang terlihat mencurigakan.tengah mengikuti mereka.triana merasa tidak aman. Triana melihat pergerakan mobil yang terus membututi dirinya di sepanjang perjalanan.dengan ide berani triana memutar arah jalan lain.

Triana pun melajukan mobilnya, tapi di sebuah perempatan mobil yang mengikuti mereka pun memotong jalan . Sehingga mau tak mau triana harus berhenti .demi keselamatan sang buah hatinya triana tidak membuka kaca mobil miliknya lalu mencoba menghubungi suaminya tapi tidak ada jawaban.

Tak banyak tanya penjahat itu pun menembak kaca mobil triana. Sehingga peluru itu tebus mengenai dada atas  triana hingga triana pun jatuh pingsan.

Setelah itu penjahat  yang menggunakan topeng itu pun. Membuka paksa mobil triana lalu menculik mentari yang sedari tadi menangis di kursi belakang.

#

Tak lama dari itu mobil polisi pun tiba. Polisi segera membawa triana  ke rumah sakit. Polisi juga memeriksa CCTV yang berada dijalan tersebut . beberapa bukti penculikan pun jelas terlihat tapi wajah mereka tidak bisa diketahui. plat mobil yang digunakan pun tidak terdaftar. polisi menduga mereka menggunakan nomer plat palsu.

Satria yang selesai memeriksa kebun lalu kembali ke pabrik untuk memeriksa laporan keuangan.tapi belum juga duduk ponsel satri pun berdering.dengan tampa curiga sateia pun mengangkatnya.seperti tersambar petir di siang boling satria mendapat kabar mengejutkan dari polisi tentang v istri dan buah hatinya.mendapat kabar tersebut satria segera bergegas ke rumah sakit dimana istri nya dirawat.

Disepanjang perjalanan hati satria tidak bisa tenang  memikirkan nasib anak dan istrinya. Satria tidak habis pikir kenapa kejadian buruk ini harus menimpa mereka.

Sesampai di rumah sakit satria langsung bertanya kepada resepsionis pasian atas nama triana korban penembakan.setelah suster memberi tahu ruangan triana, satria pun bergegas ke bangsal yang ditunjukkan sang resepsionis. satria melihat keadaan istrinya. satria melihat jelas perban yang membalut dada sang istri.

Seorang perawatan masuk untuk mengecek keadaan triana.

" Bapak suaminya ibu ini? " Tanya suster tersebut kepada satria.

" Iya benar Sus, bagaimana keadaan istri saya? " Tanya satria kepada suster tersebut.

" Keadaan bu  triana sudah lebih baik Pak hanya saja tolong jaga emosionalnya, sedari tadi ibuk ini memanggil nama  mentari. Polisi juga berpesan untuk tidak memberi tahu dulu kepada bu triana  bahwa putrinya masih dalam pencarian. Karena beberapa orang sudah membawa putri anda. untuk informasi lebih lanjut bisa anda tanyakan langsung ke kantor polisi tuan" Kata suster tersebut yang buat satria terduduk lemas.

" Astaga putri ku , dimana kamu sayang .ayah pasti akan menemukan mu nak. Mentari ku sayang " Kata satria dengan menangis pilu.

Tak lama dari itu triana pun terbangun . Triana melihat ke sana kemari mencari keberadaan mentari.lalu ia melihat sang suami yang menangis pilu dilantai.

"mas dimana Sayang ku berada.sayang dimana kamu nak sayang  ku.mentari  " Kata triana mencari keberadaan mentari.satri yang mendengar suara triana itu pun langsung bangun mencoba menenangkan istrinya.air mata yang tak bisa dibendung lagi oleh triana.

" Bunda sudah bangun ya, bunda tenang dulu ya. Kita pasti bisa menemukan mentari kita, ayah janji sama kamu bun " Kata satria meyakinkan

" Orang - orang itu  jahat mas. mereka menakuti putri kita yah, dia menembak bunda lalu membawa mentari pergi. Pokonya kita harus mencari mentari yah. harus bisa membawa mentari kembali ke pelukan kita " Kata triana dengan pilu

" Ayah tahu bun, bunda tenang dulu ya polisi sudah melakukan pencarian pasti mentari kita selamat dan segera ditemukan " Kata satria kepada triana .

Mentari disekap oleh beberapa orang yang tidak dikenal. Ternyata di sana juga ada banyak anak kecil yang senasib dengan mentari.mereka akan dijual di luar kota. bahkan sebagian besar akan di kirim ke luar negeri .

Cakra adalah salah satu korban penculikan mereka. cakra berjalan mendekati mentari yang sedari tadi menangis memanggil bunda dan ayahnya. apa yang dirasakan mentari juga sana rasanya yang di alami cakra.

" Hei kamu jangan takut aku ada disini  bersama kamu " Kata cakra dengan  memberi mentari permen yang ia bawa dikantong nya.

" Aku tidak mau permen, aku mau ayah dan bunda ku datang menjemput ku. aku tidak suka berada disini." Kata mentari sambil menangis sedu

" Kata mama ku jika kita sedih permen coklat ini bisa  membantu menenangkan hati kita yang sedang buruk. aku sudah mencoba nya dan itu benar loh. kalau kau ingin pergi dari sini. hati dan pikiran mu jangan kacau nanti malah gagal kita keluar dari sini loh " Kata cakra sambil tersenyum ceria kepada mentari.

" Kamu kok gak takut  berasa disini sih,? " Tanya mentari

" Aku sebenarnya juga takut tapi aku melawan rasa takut ku untuk menghadapi semua ini. " Kata cakra. jelas terlihat kesedihan dimata hitam milik cakra.

" Apa kamu gak merindukan orang tua mu,...? " Tanya mentari dengan ❓bingung.

" Rindu lah, tapi aku harus bagaimana lagi, tapi aku sudah mengamati tempat ini. Mereka akan tidur di jam 2 pagi.jadi waktu mereka terlelap tidur kita berjalan diam - diam untuk keluar" Kata cakra dengan berbicara pelan.

" Berarti kita cukup lama juga dong menunggu disini,nama ku adalah mentari  . Kalau kamu namanya siapa? " Tanya mentari kepada cakra.

" Nama ku cakra " Kata cakra dengan tersenyum melihat wajah lucu mentari yang begitu menggemaskan.

Malam pun tiba  cakra membangunkan mentari yang sedang tertidur, mentari pun dengan berat membuka matanya.

" Ada apa " Kata mentari dengan  mata masih tertutup.

"Katanya mau keluar " Kata cakra dengan  kesal.

Cakra dan mentari pun segera mengendap - mengendap untuk keluar. Saat hampir menuju pintu keluar salah satu dari mereka membuka pintu depan karena ingin pergi ke toilet.

Mentari dan cakra memanfaatkan kesempatan itu untuk  segera berlari keluar. Saat berlari di tepi jalan salah satu dari preman itu pun melihat mereka.

" Hei lari kemana kalian " Kata preman tersebut dengan berlari mendekati mereka. Cakra dan mentari pun lari. Di pertigaan cakra dan mentari pun berpisah  . Mentari belok ke kanan sementara cakra balik ke kiri.

Penjahat itu pun memilih mengejar  mentari. Mentari pun berlari cepat  . Pada saat ingin menyebrang  jalan mentari kurang hati- hati melihat jalan.alhasil mentari tertabrak sebuah mobil. Sehingga  penjahat itu pun mengurungkan niatnya dan bergegas berlari menjauh.

Sedangkan yang menabrak Mentari pun   segera turun untuk memeriksa keadaan mentari. Melihat keadaan mentari yang terluka mereka pun  segera membawa mentari ke  rumah sakit terdekat.

Perawat pun segera dibawa masuk ke ruang UGD.terlihat pasangan itu pun begitu panik menunggu kabar dari ruang UGD tersebut.

" Papa bagaimana ini,..? Semoga anak itu baik - baik saja ya " Kata Ratih dengan panik.

" Berdoa saja ma, semoga anak ini tidak kenapa - kenapa " Kata endro dengan tenang.

Sekian lama menunggu dokter pun  keluar dengan  wajah tegang nya.dokter pun memberi tahu  endro dan juga Ratih mengenai  kondisi anak itu.

" Kalian adalah orang tua anak itu? " Tanya dokter han dengan serius.

" Iya dok,ada apa dengan anak saya?" jawab Ratih dengan yakin , endro pun terkejut mendengar jawaban Ratih itu.

" Anak ibuk membutuhkan golongan darah  0 segera,dia terlalu banyak mengeluarkan darah, ada kemungkinan bahwa anak itu mengalami amnesia " Kata  dokter han dengan serius.

" Alhamdulillah kebetulan suami saya golongan darahnya adalah o dokter bisa mengambil darah suami saya " Kata Ratih dengan meyakinkan dokter han.

Dokter pun meminta endro untuk ke ruang yang khusus untuk mengambil darah. Tapi tentunya sebelum itu dokter juga melakukan pemeriksaan kepada endro bahwa darah endro itu sehat. Agar tidak membahayakan nantinya untuk sang penerima donor darah.

#

Mentari Di rumah  rawat di rumah sakit yang sama juga dengan  triana . Tapi hanya beda ruangan nya.

" Mas bagai mana ini? Apa sudah informasi mengenai putri kita mentari? " Tanya triana

" Belum ada bun, tapi polisi bilang datang mereka sudah diketahui polisi. Jika salah satu tempat penculikan anak itu ada mentari kita. Pasti mereka akan segera menghubungi kita" Kata satria dengan tenang.

"Kira - kira putri kita sudah makan apa belum ya?  Terus dia makan apa di sana, bagaimana jika dia tidak diberi makan oleh mereka yah " Kata triana dengan menangis sedih.

" Kamu harus tenang dong bun, kalau kamu begini nanti mentari di sana juga gak bisa tenang. Dia juga akan sedih bun. Dia berdoa saja semoga mentari kita segera ketemu " Kata satria dengan mengusap punggung sang istri dengan lembut .

Semakin hari kondisi triana sudah membaik, dokter sudah memperbolehkan  triana untuk pulang. Dengan sabar dan telaten satria merawat istrinya.

Triana masih memikirkan nasib mentari. Mbak ira uang tak tega melihat keadaan triana pun mencoba menghibur triana dengan caranya sendiri.

" Ra tolong jaga ibuk bentar ya, saya harus pergi ke kebun bentar mau lihat kondisi kebun teh saya bagaimana? " Kata  satria.

" Iya tuan, saya akan menjaga nyonya dengan baik " Kata mbak ira.

Setelah berpesan kepada ira, satria pun segera pergi melakukan mobilnya menuju kebun teh miliknya.

Sementara itu di rumah sakit,  Ratih dengan sikap menjaga dan merawat anak itu dengan baik. Selayaknya anak kandung.

" Anaknya mama sudah  bersih" Kata rantri dengan mencium kening mentari

" nama ku siapa? Dan kalian adalah siapa? Aku tidak mengenal kalian " Kata mentari setelah beberapa sadar  dari kejadian itu. Tantri dan endro pun saling memandang untuk mencoba meyakinkan mentari bahwa mereka adalah orang tuanya.

" Nama mu adalah selena putri, kami adalah mama dan papa kamu nak " Kata Tantri dengan meyakinkan mentari.

" Selena kemarin mengalami kecelakaan karena kelalaian papa, maafin papa ya sayang .mulai sekarang nama mu adalah selena " Kata  endro

" Selena" Kata selena dengan bingung karena itu terasa asing untuknya.

" Selena nya mama sudah lapar belum? Tanya Tantri kepada selena. Tapi selena masih linglung seperti orang bingung. Dalam hati selena  masih bimbang akan pengakuan yang diutarakan oleh Tantri dan juga endro.

" Anaknya mama mau makan apa ❓" Tanya Tantri dengan penuh sayang.

" Aku ingin makan buah ma, dan juga minum susu hangat " Kata selena dengan lirih.

" Oke sayang" Kata ratih dengan senang hati.

" Ma apa aku punya saudara di rumah? " Tanya selena dengan polosnya.

" Tidak sayang kau adalah satu - satunya putri mama dan juga papa " Jelas Tantri kepada selena.

" Sayang kamu selesai makan minum obat ya  terus istirahat, biar besok dokter ham mengizinkan kamu untuk pulang oke " Kata endro dengan lembut

" Baik papa " Jawab selena dengan patuhnya.

Selena menikmati setiap kasih sayang yang diberikan Tantri dan juga endo kepada dirinya.walau sejujurnya dalam hati selena masih ada keraguan. Selena sendiri pun tidak tahu keraguan apa  yang ia rasakan.

"10 tahun kemudian

Selena berubah menjadi gadis yang sangat  cantik.rambutnya panjang hitam nan berkilau. kulit yang putih bersih membuat siapa pun yang melihatnya pasti akan terpesona. Bahkan diumur selena yang sudah dewasa,selena sering bermanja - manja kepada kedua orang tuanya.

"Ma pa mobil selena itu ada sedikit masalah lo bisa tidak kalau selena ganti mobil baru? " Tanya selena dengan  nada memelas.

" Sayang mobil itu masih bagus kok, pakai saja yang itu dulu " Kata endro dengan nada tegasnya.

Wajah selena pun menjadi murung, Tantri yang melihat itu pun menjadi tidak tega. Lalu Tantri pun ikut membujuk sang suami untuk mengikuti kemauan anak mereka.

Endro tidak ada pilihan lain selain mengikuti kemauan mereka berdua. Senyum selena pun kembali terukir di bibir pink glossy miliknya.

Selena pun langsung memeluk  mama dan papanya. Seraya mencium kedua pipi mereka  saking  bahagia nya.

" terimakasih kasih ma pa kalian lah yang terbaik " ucap selena dengan senyum lesung nya.

#

Selena baru saja sampai dihalaman sekolah terlihat dia dayang nya yang selalu setia menunggu kedatangannya selena yaitu mella dan tiara.

" Gila lu ya  sel udah tahu dilarang pakai rok mini segitu.masih aja pakai segitu.Hati - hati dilahap bu rita lagi lu sel " Kata mella dengan memainkan rambutnya yang ikal.

" Gua gak takut tuh sama guru killer itu. Selagi papa masih disini dan terus mendukung aku. aku tidak perlu takut dengan apa pun. aku pasti selalu aman dari amukan para guru .kan papa ku pemegang saham tertinggi di sekolah ini. " Kata selena dengan sedikit memainkan rambutnya nan berjalan dengan sombong nya.

" Tugas ku udah selesai nih, lu ngerjain tugasnya pak bambang gak. Bisa jadi perkedel lu nanti li sel " Kata tiara dengan mengibaskan kipas keSayangannya itu.

" Aku juga udah dong, lagian gue juga takut kalau tuh guru ngamuk gue .udah tua begitu tapi muka serem banget tau gak. kaya dia siap menelan orang hidup - hidup begitu " Kata mella.

" aku udah lah, walau pun begini aku kan termasuk murid yang pintar " kata selena dengan melihat ponsel boba miliknya

Bel sekolah pun berbunyi menandakan kelas akan segera dimulai. Saat terdengar langkah kaki semua murid pun diam tidak ada yang berani bersuara.

Cekrek pintu terbuka Ternyata yang datang adalah bu dini bukan pak bambang. bu dini adalah guru paling judes dan paling muda disekolah ini. kalau terkena semprot oleh bi dini dipastikan kuping kakua akan srring berdengung karena sekali ngomel dia tidak akan berhenti pasti akan bahas a sampai z.

" Selamat pagi anak - anak " Ucap bu dini dengan dingin.

" Selamat pagi bu" Jawab murid serentak.

" Hari ini pak bambang tidak bisa masuk karena beliau sudah dipindah tugaskan mendidik di kota lain. Hari ini ibuk akan mengenalkan  wali kelas kalian yang baru.pak andrew tolong masuk dulu kesini" Kata bu dini dengan sedikit gaya kalem yang di buat - buat.

Seorang laki-laki muda, putih, tampan dan tinggi masuk kedalam kelas, semua murid perempuan pun dibuat riuh dengan kedatangan andrew dikelas itu.wajahnya yang dominan indo blesteran Inggris disertai hidung yang macung membuat wanita mana pun jadi klepek - klepek sama dia.

" Wah gila ganteng banget. kalau gurunyaod begini semua semangat banget masuk sekolah nya" Kata mella

" Ini mah aku mau aja jadi pacar pengganti nya dia disini.... Ih btw udah nikah belum ya dia .coba kita tanya yuk" Kata murid si A

" Boleh juga tuh guru, bisa kali jadi gebetan gue. Tapi gue gak mau yang ngejar duluan gue .gengsi dong...tapi kalau gak dikejar nanti di duluin sama yang lain lagi .ah selena ingat kamu itu seorang queen jadi jangan mau ngejar duluan oke...tetap dengan gaya mu yang anggun dan juga datar mu" Kata selena pelang .

" Diam... Silahkan pak andrew untuk mengenalkan diri dulu kepada murid didik bapak ,tolong diam ya anak - anak." Kata bu dini .

" Hallo semua nya nama saya andrew Garfield, saya tahun ini berusia 26 tahun. Saya disini menggantikan tugas pak bambang menjadi wali kelas kalian. Saya harap kalian mau menerima dan bekerja sama dengan saya . Kalau ada yang ingin bertanya saya persilahkan " Ucap andrew.

"Bapak ganteng sudah menikah belum? " Tanya tiara dengan genit. Tiara mendapatkan tatapan tajam dari bu dini. Hingga membuat tiara diam tak berkutik.tapi dalam hati bu dini juga kepo dengan status guru baru itu tersebut.

" Saya masih singel. Oh iya ini no WA saya tolong dicatat ya kalau ada hal yang penting mengenai pelajaran atau pun hal yang penting lainnya bisa chat atau hubungi ke nomer saya.tapi kalau gak ada keperluan jangan telpon terus bisa dimengerti kan anak - anak " Kata andrew dengan senyum cool nya.

" Kalau begitu saya permisi dulu pak andrew selamat mengajar pak andrew ,saya permisi dulu ." Kata bu dini dengan tersipu malu.

" Idihh sok ye banget tuh guru killer. mana tuh bibir merah banget pakai lipstik kaya ikan lohan" Kata mella.

" Iya judes begitu mana mau pak andrew dengan dia, yang ada malah stres terus tuh di glendotin nenek gayung .iya gak mel" Kata tiara dengan kesal.

" Udahlah biarin aja tuh guru kan memang begitu kalau sama jantan, apa lagi yang model begini.udah fokus ke pelajaran aja " Kata selena dengan datar.

"gak asik lu sel...bdw Lu gak tertarik dengan guru itu sel " Tanya mella yang  masih bisa didengar oleh andrew.

" Enggak, dia bukan tipe gue, tipe gue itu seperti reza mahardika " Kata selena datar  padahal dalam hati berkata lain.

Andrew yang mendengar itu pun hanya tertawa kecil. Andrew pun kembali membahas materi pelajaran yang akan dibawakan. Semua murid mendengarkan secara seksama.bahkan sesekali selena mencuri - ciri pandang dengan andrew.

Saat di tengah - tengah Andrew menerangkan  materi tiba-tiba ponsel  selena bergetar. Selena pun melihat ponselnya tersebut.

:

+6246******

manis

+62456

:selena cantik

,

papa

:sayang nanti kamu dirumah bareng bik Titin ya, paka ada acara diluar kota bareng mama. kemungkinan besok baru pulang. ingat jangan keluar malam - malam. bawa mobil jangan ngebut. paka dudah sewa orang untuk memantau pergerakan kamu sekamar pala dan mana tidsm ada dirumah.

Raut wajah selena seketika masam. Selena memasukan lagi ponselnya ke dalam sakunya.mella dan tiara yang melihat perubahan raut wajah selena pun lalu bertanya ada apa dengannya.

" Syutt ada apa ❓ kok masam begitu muka lu sel? " Tanya mella dengan berbisik pelan.

" Gak apa - apa kok " Kata selena malas

" Serius " Tanya  tiara balik

" Hmm" Jawab selena

Tiba - tiba Andrew berada dibelakang mereka dengan  tiba-tiba sambil berdehem. Yang membuat selena, mella dan tiara pun melonjak kaget mendengar kehadiran Andrew.

" Kalau mau ngobrol diluar aja jangan dikelas saya. nih lagi kamu pakai rok pendek banget biar apa coba.besok pakai rok yang panjang ." Kata Andrew datar.

" Maaf Pak " Kata selena yang tak kalah datar.

( selain tampan lu juga bawel ya pak guru. untung ganteng kalau gak gue adukan ke papa ku. dasar guru killer tapi ganteng)

" Mel kayaknya selena sama  pak Andrew cocok deh " Kata tiara dengan mella

" Cocok bagaimana sih? Gak faham gue " Kata mella bingung.

" Iya cocok Satunya es satunya kulkas. Sama - sama datar dan dingin Teuk " Kata tiara yang membuat mereka berdua tertawa gelak, hingga semua perhatian tertuju pada mella dan tiara.

" Kalian lagi rupanya kalian berdua bangun dan berdiri di depan kelas cepat " Kata Andrew dengan tegas yang membuat yang lain diam tak bersuara.

Selena pun hanya diam dan tidak bergeming karena selena akan melewati hari- hari yang sepi tampa kedua orang tuanya.

" Coba aja mama dan papa aku itu bukan orang sibuk. Pasti aku setiap hari bisa mendapatkan kasih sayang yang cukup setiap hari. Gak begini, hidup serba ada tapi buat apa kalau hati aku gak bahagia" Gumam selena pelan.

Jam istirahat sudah berbunyi selena pergi ke dekat pos satpam. Pak Tobi yang melihat keberadaan selena pun mendekatinya.

" Non selena sedih lagi nih pasti gara- gara ditinggal orang tua Non lagi ya " Kata pak Tobi dengan  akrab.

" Iya Pak, duduk gih pak ,. Buk kopi 1 sama susu hangat 1 " Kata  selena kepada penjual yang berada di kantin Sekolahan nya itu. walau pun dia bersikap angkuh kepada murid yang lain tapi selena masih sedikit memiliki sopan santun kepada yang lebih tua.

" Non mending ikut seminar melukis aja lagi Non , biar Non selena gak kesepian di rumah. Apa ikut acara tausiah didekat rumah bapak juga boleh tapi cuma ada di hari jumat  itu pun jumat sore Non" Kata pak Tobi

" Iya  Pak terimakasih, andai aja aku memiliki orang tua yang gak harus keluar kota setiap hari. Bisa berkumpul setiap hari. Gak harus ditinggal terus menerus begini ,aku pasti akan sangat bahagia " Damel selena kepada  Tobi.

" Non selena bagaimana sih, orang yang miskin aja semua nya iri kepada orang tuanya Non selena. Nah ini Non selena malah berdoa ingin menjadi orang biasa. Jangan Non jadi orang gak punya itu hidupnya susah, gak enak banget. orang miskin selalu direndahkan oleh orang lain " Kata pak Tobi

" Ya udah... Ya Alloh ucapan ku tadi aku cancel " Kata selena yang membuat pak Tobi tertawa tergelak.