NovelToon NovelToon

Aku Mencintai Dosenku

Teman Baru

Maria
Maria
Qori bangun sayang!
Maria
Maria
Bukankah hari ini, hari pertama kamu kuliah.
Qori
Qori
Iya Ma, lima menit lagi aku masih ngantuk badanku masih pegel kecapean kerja kemaren
Maria
Maria
Kamu masuk jam berapa kuliahnya?
Qori
Qori
Jam delapan Ma
Maria
Maria
Sekarang sudah jam enam, ayo bangun segera sholat ya. Tidak baik melambatkan waktu sholat. sholatlah di awal waktu.
Qori
Qori
Iya Ma, aku bangun nih. Makasih Mama sayang udah sabar bangunin aku Muach
Qori duduk dan meregangkan ototnya, kemudian beranjak ke kamar mandi dengan jalan sempoyongan untuk mengambil wudhu
Qori
Qori
Ma, Aku dah cantik blom
Qori keluar dari kamar mempertontonkan dirinya sembari berputar seperti penari india
Maria
Maria
Udah Sayang, kamu memang cantik sana berangkat. Nanti ketinggalan bus lho
Qori
Qori
Makasih Mama, aku berangkat ya Ma.
Mencium tangan Maria dengan takjim.
Maria
Maria
Hati-hati sayang, semoga Allah menjagamu, dan memberimu ilmu yang banyak. Aamiin ya rabbal Alamin.
Qori
Qori
Aamiin ya rabbal Alamin
Qori
Qori
Bismillahi tawakkaltu alahlah
Qori berdoa keluar dari rumah, memohon perlindungan kepada Allah subhana wataala.
Qori melangkah keluar berjalan kaki ke halte untuk menunggu bus. Dari Desa lumayan jauh ke kampusnya sekitar satu setengah jam perjalanan menggunakan bus
Akhirnya bus yang di tunggu datang juga.
qori menaiki bus dan duduk disamping seorang pria muda sepertinya mereka seumuran. Dari pakaian yang Ia kenakan tampak mereka akan pergi ke tujuan yang sama.
Fenriz
Fenriz
Kamu ke kampus STAI yah?
Qori
Qori
Iya, kamu juga yah?
Qori
Qori
Iya sama, salam kenal ya aku Qori
Fenriz
Fenriz
Salam kenal juga aku Fenriz dari desa seroja
Fenriz
Fenriz
gomong-ngomong kamu ambil jurusan apa Qori?
Qori
Qori
Aku ambil jurusan pendidikan
Fenriz
Fenriz
Kita sama dong
Fenriz tersenyum pada Qori, mereka berbincang-bincang di dalam bus sampai mereka merasa lelah dan berhenti.
bersambung dulu ya temens, jangan lupa like, rate, kalau bisa rate 5 yah, favorit juga yah biar aku tambah semangat,

Pertemuan yang salah

sampai di kampus, ternyata sudah banyak mahasiswa baru di sana, mahasiswa baru memang sangat mudah dikenali karena, memakai baju khusus yaitu. baju kemeja berwarna putih dan celana atau rok dengan warna hitam.
Fenriz
Fenriz
kesana yuk (menunjuk bangku taman, yang ada pohonnya)
Qori
Qori
ayuk
Qori
Qori
wah tempatnya nyaman yah, kalau begini aku pasti betah lama-lama di sini. (berjalan pokus melihat kearah taman, tidak memperhatikan belakang dan sampingnya)
Dosenku
Dosenku
hati-hati kalau berjalan nona
Qori menabrak pria yang berjalan disampaingnya.
Qori
Qori
Ah apaan sih, kan kamu yang nabrak duluan, harusnya kamu yang minta maaf bukan aku
Qori
Qori
astagfirullah
Pria itu memperhatikan Qori Kemudian pergi begitu saja.
Qori
Qori
Dasar cowok aneh, bukannya minta maaf. malah pergi ngeloyor aja.
Fenriz
Fenriz
Udah jangan marah-marah, kamu juga salah. karena kamu gak liat jalan. kamu cuma pokus liat drama saja
Hari ini adalah hari pertama perkuliahan. semua mahasiswa baru dikumpulkan dalam satu aula besar yang digunakan khusus untuk suatu kegiatan salah satunya adalah kuliah perdana. Para dosen berjejer di barisan depan bertatap langsung dengan mahasiswa.
Qori
Qori
Astagfirullah (sambil menutup mulutnya dengan tangan)
Fenriz
Fenriz
Kenapa kamu
Qori
Qori
coba lihat itu (jariny menunjuk kebarisan dosen)
Fenriz
Fenriz
kenapa dengan dosen?
Qori
Qori
Coba perhatikan cowok berkemeja biru tua
Fenriz
Fenriz
trus kenapa?
Qori
Qori
Itu kan cowok yang tadi nabrak aku
Fenriz
Fenriz
nabrak kamu, atau kamu tabrak? (fenriz menyipitkan matanya melihat Qori)
Qori
Qori
Ya, iya aku yang tabrak
Qori
Qori
aduh gimana dong? (Qori terlihat cemas)
Fenriz
Fenriz
*tersenyum melihat Qori yang mulai takut*
Fenriz
Fenriz
Makanya kalau ngomong tu jangan suka ngegas kan jadi takut
Fenriz
Fenriz
harusnya kamu minta maaf, eh malah marah-marah
Qori
Qori
*wajahnya menunduk-nunduk takut terlihat oleh doaen yang ia tabrak tadi*
Qori
Qori
bersambung besok lagi ya kk, jangan lupa like, rate favorit dan vote yah 😊

kelompok mahasiswa

Kuliah perdana berjalan dengan lancar, pembawa acara yang berbicara di podium memberikan untuk istirahat untuk sholat dan makan pada mahasiswa.
Qori
Qori
Riz sholat yuk
Fenriz
Fenriz
Makan dulu yok, laper nih, udah gak tahan.
Fenriz
Fenriz
dari tadi perut aku keroncongan
Fenriz
Fenriz
sholatnya entar aja yah
Qori
Qori
sholat dulu nanti musollanya penuh, kalau kelamaan
Qori
Qori
mending sholat dulu daripada makan
Qori
Qori
tahan sebentar napa?
Fenriz
Fenriz
ya udah deh, kita sholat dulu nanti kita langsung makan yah
seaudah sholat mereka beranjak ke kantin kampus, di sana terlihat mahasiswa sudah ramai. mereka berlomba memesan makanan karena waktu isoma yang diberikan hanya 30 menit saja.
Qori
Qori
Riz kamu yang pesan ya, aku tunggu disini (duduk di bangku kosong dan meletakkan tas di bangku sebelahnya.)
Fenriz
Fenriz
ya udah
Fenriz
Fenriz
kamu mau makan apa?
Qori
Qori
mie rebus aja deh pake telor dan potongan cabe rawit yah kalau ada
Fenriz berlalu masuk kedalam menemui penjual, Ia ikut mengantri makanan disana
Tidak berselang lama kantin itu semakin sesak karena banyak mahasiswa yang sudah selesai sholat beranjak ke kantin yang persis disebelah musholla
Dosenku
Dosenku
Permisi boleh saya duduk disini?
Pria kemeja biru tua datang menanyai Qori yang sibuk bermain dengan benda pipih bernama handphone.
Qori
Qori
(Qori melihat wajah itu)
Qori
Qori
Bo ... bo ... boleh Pak
Qori
Qori
silahkan (qori mengambil tas disebelahnya)
Dosenku
Dosenku
Terimakasih
Qori
Qori
(Qori tidak berani melihat pria yang persis di sampingnya)
Pria itu makan dengan lahap sekali, sepertinya Ia sangat kelaparan
Qori
Qori
Pak pelan-pelan makannya nanti keselek (Qori bicara pelan-pelan takut salah seperti tadi pagi saat pertama bertemu dengan Pria disampingnya.)
Dosenku
Dosenku
(memperhatikan Qori)
Dosenku
Dosenku
Kamu cewek yang tadi nabrak saya kan?
Qori
Qori
bener pak
Qori
Qori
maaf ya pak
Qori
Qori
tadi saya tidak sopan bicara dengan bapak
Dosenku
Dosenku
tidak semudah itu
Qori
Qori
hah ...
Qori
Qori
(terkejut karena tidak mengira mendapat jawaban seperti itu dari Dosen itu)
Qori
Qori
jadi saya harus bagaimana pak?
Dosenku
Dosenku
nanti saya akan beri tahu, kalau perkuliahan normal sudah dimulai
Dosenku
Dosenku
oh ya siapa nama kamu?
Qori
Qori
saya Qori pak. Maulina Al Qoriah Mufid
Dosenku
Dosenku
ok, saya simpan nama kamu
Dosenku
Dosenku
kamu tau siapa nama saya?
Qori
Qori
sudah pak, dari penjelasan moderator tadi sebelum bapak berbicara dipodium
Qori
Qori
Bapak bernama Habib ahmad Al Fatih. Bapak ketua program study tarbiyah pendidikan agama islam.
Qori
Qori
Bapak mengajar mata kuliah Ilmu tafsir, ulumul qur'an dan ushul fiqih
Dosenku
Dosenku
bagus
Dosenku
Dosenku
saya akan memaafkan kamu setelah melakukan sesuatu untuk saya nanti.
Pria itu berlalu meninggalkan Qori, bersamaan dengan datangnya Fenriz membawa dua mangkok mie rebus sesuai dengan pesanan Qori.
Fenriz
Fenriz
itu pak Fatih kan?
Qori
Qori
iya
Fenriz
Fenriz
kamu dah jadi minta maaf?
Qori
Qori
aku dah minta maaf tapi
Qori
Qori
pak fatih belum memaafkan aku. gimana dong?
Fenriz
Fenriz
hahaha makanya hati-hati kalau bicara.
Fenriz
Fenriz
sekarang kena batunya kan?
Qori
Qori
iyadeh aku bakal hati-hati
Qori
Qori
trus gimana dong?
Fenriz
Fenriz
emang pak Fatih bilang apa?
Qori
Qori
katanya nanti dia bakal kasih tau, kalau perkuliahan sudah dimulai
Fenriz
Fenriz
ya udah tunggu aja
Qori
Qori
tapi aku takut pak Fatih aneh-aneh
Fenriz
Fenriz
ya gak mungkinlah. Dia kan ketua prodi di sini gak mungkinlah aneh-aneh
Qori
Qori
mudah-mudahan saja
mereka menghabiskan makanan dan beranjak kembali ke aula untuk melanjutkan acara yang terhenti karna jadwal isoma
Fenriz
Fenriz
Ri, nanti balek bareng lagi ya?
Qori
Qori
boleh, boleh biar aku ada temen ngobrol di bus, biar gak bosen dan ngantuk
Fenriz
Fenriz
ok sip
Pada akhir acara para mahasiswa di bagi perkelompok. Dalam satu kelompok berjumlah 7 orang, Qori dan Fenriz beda kelompok
soraya
soraya
Hai aku Soraya mariana syifa panggil Aya aja (mengulurkan tangan untuk berjabat tangan)
Qori
Qori
Hai Aya, aku Maulina Al Qoriah Mufid. Panggil Qori aja (membalas jabatan tangan Aya)
soraya
soraya
Qori, nama yang bagus!
Qori
Qori
Aya, Juga nama yang bagus kok (tersenyum ramah)
soraya
soraya
oh ya, kamu umur berapa?
Qori
Qori
aku 18 tahun, kamu sendiri umur berapa?
soraya
soraya
aku sudah 20 puluh, aku sempat kerja 2 tahun sebelum masuk kesini.
Qori
Qori
berarti aku panggil kakak yah?
soraya
soraya
terserah Qori, bagaimana enaknya. aku sih no problem
Qori
Qori
aku panggil kk aja yah karena abangku seumuran kakak juga
soraya
soraya
oke deh (tersenyum manis memperlihatkan lesung pipinya)
Dalam berkelomok mereka saling berkenalan untuk meningkatkan kekompakan. satu-satu mahasiswa di kelompok itu menunjukkan kebolehannya, ada yang memperdengarkan suara merdunya, ada yang berpuisi, dan lainnya.
Qori
Qori
Hai teman-teman semua aku Qori aku akan memberikan kuliah pendek semoga temen-temen semua sudi untuk mendengarkannya.
Qori berdiri di hadapan temannya memulai untuk memberi kuliah pendek
Qori
Qori
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
bersambung 😊 jangan lupa 👍

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!