Roleplayer [Brightwin]
Roleplayer Cast
Cerita ini, bercerita tentang dunia Roleplayer dan dunia nyata para pemain
Roleplay adalah permainan cara berperan sebagai idola atau artis yang disukai. Dimana para pemain tidak boleh memberitahukan privasi masing-masing seperti wajah, umur, bahkan nama. Kecuali, kedia pemain sudah sepakat untuk RPRL atau saling menukar realnya masing masing.
Kalian bisa bermain ditelegram, WhatsApp DLL.
Sebelum dimulai, mari kita berkenalan dulu
Didunia Roleplayer Briyan berperan sebagai Ryujin dari member Itzy
Xrea (Briyan)
Ini adalah gue didunia Roleplayer
Briyan Mahendra
Ini adalah gue didunia nyata
Didunia Roleplayer Winnie berperan sebagai Yeji dari Member Itzy
Lala (Win)
Ini adalah gue didunia Roleplayer
Winnie Azkana
Ini adalah gue didunia nyata
Didunia Roleplayer Dewa berperan sebagai Jeno dari Member NCT
Sun (Pert)
Ini adalah gue didunia Roleplayer
Dewa Jeandra
Ini adalah gue didunia nyata
Naren [Nani]
Ini adalah gue didunia Roleplayer
Nani Hinanto
Ini adalah gue didunia nyata
Didunia Roleplayer Albiu berperan sebagai Giselle dari Member aespa
Xenaya (Albiu)
Ini adalah gue didunia Roleplayer
Albiu Maheswara
Ini adalah gue didunia nyata
Didunia Roleplayer Vegas berperan sebagai Haechan dari Member NCT
Aiden (Vegas)
Ini adalah gue didunia Roleplayer
Vegas Mahendra
Ini adalah gue didunia nyata
Ini adalah kisah cinta dan pertemanan yang bertemu didunia Roleplayer
Mari saksikan dipart selanjutnya
Pembullyan
Di sudut kota yang tampak tenang, berdiri sebuah sekolah idaman. Bangunannya yang sangat besar, membuat siapa pun berpikir bahwa di dalamnya hanya ada keceriaan dan prestasi. Namun, di balik dinding-dinding yang tebal, ada kisah-kisah kelam yang jarang terungkap. Permusuhan, pelecehan seksual, dan pembullyan sudah menjadi pemandangan umum di SMA Gmarta Bangsa.
Briyan Mahendra, salah satu siswa di kelas 12 A, adalah bagian dari komplotan pembully yang paling ditakuti. Namun, bukan hanya dia yang menjalankan teror di sekolah ini. Setiap kelas memiliki gengnya sendiri, sekelompok siswa yang memerintah dengan kekerasan dan intimidasi. Bahkan sebagian korban adalah orang-orang lemah dari kalangan rendah.
Dewa Jeandra
"Lo seriusan balikan sama cewek yang diakun transgender lo itu?"
Briyan Mahendra
"Gimana lagi, gue gamon cok"
Dewa Jeandra
"Sok-sokan mutusin sih, gamon kan jadinya. Untung Lala mau diajak balikan."
Briyan Mahendra
"ini juga gara-gara lo yah setan gue kecanduan main Roleplayer gini, kalau nggak gara-gara lo gue nggak mungkin gamonin sih Lala."
Pada awalnya Briyan memang iseng mengikuti apa yang dikenalkan oleh Dewa. Yaitu tentang dunia Roreplayer, dunia dimana kita berperan sebagai idola atau artis yang disukai. Permainan ini umumnya untuk tujuan mencari teman baru atau bersenang-senang tanpa memberitahukan idetitasi asli kita kepada mereka.
Briyan ini berperan sebagai Ryujin seorang wanita cantik berasal dari Korea. Yah dia melakukan Transgender didalam dunia Roleplayer itu dengan Nama Xrea artenara yang kerap dipanggil Rere.
Dewa Jeandra
"Kok jadi gue yang lo salahin?"
Briyan Mahendra
"Terus gue harus nyalahin siapa?"
Dewa Jeandra
"Salahin hati Lo lah, ngapain baper." [Ketawa]
Obrolan mereka terhenti ketika ponsel Briyan berbunyi, ia membuka ponselnya untuk melihat siapa yang mengirimnya pesan.
Lala (Win)
Kak males sekolah kak, Lala takut
Xrea (Briyan)
Emang nggak bisa pindah la?
Tak ada jawaban dalam beberapa menit, Briyan memilih untuk memasukan kembali ponselnya kesaku baju, lalu ia menatap kearah sahabatnya.
Briyan Mahendra
"Dew, Lala korban Bully."
Dewa Jeandra
[Menyemburkan minuman yang baru ia minum tadi]
Briyan Mahendra
"Jorok Lo ihh."
Dewa Jeandra
"Seriusan lo?" [Tak percaya]
Briyan Mahendra
"Iya gue aja baru tahu semalam."
Dewa Jeandra
"Dia sekolah di mana? Kan kata lo kalian satu desa?" tanya Dewa penasaran. "Berarti kalau nggak di sini, dia di sekolah sebelah!"
Briyan Mahendra
"Eh iya juga yah, gue belum kepikiran sampai situ."
Dewa Jeandra
"Tolol, coba kalau dia korban lo! Gimana?"
Briyan Mahendra
"Edan lo, korban gue cowok semua setan."
Dewa Jeandra
"Kalau dia kaya lo gimana? Dia aslinya cowok yang transgender jadi cewek di dunia roleplayer?"
Briyan Mahendra
"Nggak mungkin, gue yakin 100% kalau dia cewek."
Dewa Jeandra
"Tau dari mana kalau dia cewek, emang kalian perna ketemu?"
Briyan Mahendra
"Walaupun kita nggak perna ketemu, dari segi typingnya juga gue tau."
Dewa Jeandra
[Menatap antrian kantin]
Dewa Jeandra
"Bri lihat dinomor antrian ketiga itu," tunjuk Dewa kearah seklompok siswa yang sedang berbaris mengantri makanan kantin. "Ada Win!"
Briyan menatap kearah yang ditunjuk oleh Dewa, tersenyum sinis memikirkan apa yang akan ia mainkan untuk membully anak itu.
Albiu Maheswara
"Gue denger-denger, dia bawah sepeda kesekolah. Tapi gue kurang tahu yang mana spedanya."
[Bergabung dimeja itu]
Perthatha
[Ikut bergabung]
Briyan Mahendra
"Kurang siang datangnya cuy."
Perthatha
"Biasa, mbak Mona kalau dandan lama banget."
Chimona
"Orang ganteng kalau dandan emang lama yah, lo kan jelek mana bisa dandan lama kek gue."
Briyan Mahendra
"Udahlah, mending kalian cabut dari sini!"
Albiu Maheswara
"Maksud lo apaan? Kita baru nyampe udah diusir."
Briyan Mahendra
"Gue punya rencana!"
[Menatap punggung Win yang sedang mengantri]
Albiu Maheswara
"Oalah bilang dong, yok gaes cabut," kata Albiu berdiri dari duduknya. "Kalau butuh kita, lambaikan tangan hahah." [Pergi dari tempat itu]
yang disisakan hanyalah Briyan
Winnie, salah satu korban pembullyan dari Geng Briyan, memiliki penampilan yang cukup menonjol dengan kacamata tebalnya yang sering melorot ke ujung hidung. Ia selalu mengenakan baju longgar dan celana yang dimasukkan rapi, namun tampak kedodoran. Rambutnya sedikit berantakan dan sering mencondong ke depan. Winnie adalah salah satu murid berprestasi yang mendapatkan beasiswa didalam sekolah ini.
Briyan Mahendra
[Menatap kearah Win]
Winnie Azkana
[Berjalan mendekat]
Winnie Azkana
[Duduk didepan Briyan]
Briyan Mahendra
[Kaget karena Win duduk didepannya]
Winnie Azkana
"Boleh aku duduk disini—"
Winnie Azkana
"Eh maaf, aku akan cari tempat lain."
[Berdiri dengan gemetar]
Briyan Mahendra
[Tersenyum samar]
Briyan Mahendra
"Jangan pergi! Gue nggak ada temen, lo disini aja temenin gue!"
Winnie Azkana
[Mengangkat alis heran]
Winnie Azkana
[Berfikir jika nada bicara Bri semakin lembut]
Winnie Azkana
[Duduk kembali]
Briyan Mahendra
"Lo tadi berangkat Naik sepeda?"
Briyan Mahendra
"Sepeda Lo yang mana?"
Winnie Azkana
"Itu warna hitam, samping sepeda warna pink." [Menunjuk kearah sepedanya]
Briyan mengangguk, lalu mengerakan sedotan dengan perlahan, mendorong apa yang ia pesan sebelumnya kepada Win membuat lelaki itu menatap Bri bingung.
Briyan Mahendra
"Buat lo!"
Briyan Mahendra
"Gue ngerasa jahat aja sama lo."
Winnie tersenyum senang, ia tak menyangka jika Briyan kini bersikap sangat baik kepadanya. Ia mengambil sepiring makanan yang diberikan oleh Bri dan mulai mencicipi. Namun, begitu makanan itu masuk ke mulutnya, lidahnya segera terbakar oleh kepedasan. Winnie memandang Briyan dengan tatapan terkejut sambil berusaha menahan rasa pedas itu.
Briyan Mahendra
[Tertawa lepas]
Briyan Mahendra
"Hahahah rasain lo."
Briyan Mahendra
[Berdiri dari duduknya]
Briyan Mahendra
"Lo pikir kita selevel?"
Winnie tidak mendengar apa yang dikatakan Bri karena dia terlalu fokus pada rasa pedas yang melanda lidahnya. Dia berencana untuk mengambil segelas air di meja, tetapi sebelum dia bisa melakukannya, teman Bri datang, mengambilnya terlebih dahulu dengan senyum sinis di wajahnya.
Albiu Maheswara
"Ehhh, mau minum?"
Albiu Maheswara
[Menuangkan air itu keatas kepala Winnie]
Albiu Maheswara
"Yah tumpah."
Chimona
"Aduhhhh, dia bukan tanaman lohh Bi!"
Perthatha
"Dari pada tanaman, dia lebih mirip kesampah nggak sih?"
Dewa Jeandra
"Kalau ngomong suka bener lo."
Winnie Azkana
"Apa aku punya salah sama kalian?"
[Gemetar] "Kenapa kalian melakukan ini?"
Briyan dan teman-temannya menertawakan ucapan winnie
Albiu Maheswara
"Nggak kenapa-napa sih, lo pantes aja diginiin."
Albiu dengan tawa yang kini terdengar diseluru kantin itu.
Winnie baru sadar, jika siswa/siswi yang makan dikantin itu kini menontonnya. Tanpa membantu, membuatnya benar-benar merasa sendiri dan malu.
Namun, dari balik kerumunan siswa di sekitar mereka, terdengar suara yang tiba-tiba menyela.
?
"Hei Bri, apa yang Lo lakuin?"
Berita
?
"Hei Bri, apa yang Lo lakuin?"
Briyan Mahendra
"Vegas, lo nggak usah ikut campur!"
Briyan Mahendra
"Baru aja pindah 3 hari, udah blagu aja lo."
Briyan Mahendra
"Nggak asik, yok cabut!"
Albiu Maheswara
"Yoklah, pahlawannya udah tiba."
Vegas menatap Briyan sekawan pergi dengan ekspresi kesal. Setelah mereka pergi, dia memalingkan perhatiannya ke Win yang masih duduk di kursi basah.
Vegas Mahendra
"Lo gapapa?"
Winnie Azkana
[Mengangguk]
Vegas Mahendra
"Kita duduk dibangku situ yuk!"
Setelah itu keduanya menuju bangku yang tadi Vegas tunjukan padanya.
Vegas menatap Win dengan perasaan memelas, ia mengeluarkan bajunya dari dalam tas untuk diberikan kepada Win.
Vegas Mahendra
"Nama lo Winnie kan?"
Winnie Azkana
[Mengangguk]
Vegas Mahendra
[Memberikan baju]
Vegas Mahendra
"Ni pake punya gue, ga baik kalau lo pake baju basah gitu. Btw nama gue Vegas, tau kan lo?"
Winnie Azkana
[Menerima baju]
Vegas Mahendra
"Nanti duduk sama gue aja, jangan duduk dibelakang geng Briyan itu, gue muak liat lo diperilakukan kaya gitu terus sama dia."
Winnie Azkana
"Makasih Gas, padahal lo baru pindah disekolah ini tapi lo udah berani nolongin gue."
Vegas Mahendra
"Santai aja, toh gue juga belum punya teman haha," ucap Vegas tertawa sedikit, "yaudah sono lo ganti baju dulu, gue tunggu dikelas aja yah!
Winnie Azkana
"Iya," ucap Win yang langsung ditinggalkan oleh Vegas.
Albiu Maheswara
teman gue kena kasus apaan cok?
Dewa Jeandra
Membalas @AlbihM
Narkoboy
Chimona
Membalas @Dewaj
edan edan
Briyan ganteng
Buset, langsung masuk akun sekolah gue
Perthatha
Membalas @MasB
Gitu doang viral lo
Admin
Biasa, Bri ngelakuin hal yang mustahil
Sekar
wah kayanya Admin nih akun cakep
Briyan ganteng
membalas @admin
mustahil? Aku juga punya hati min hiks
Group para cogan [ 2 pesan]
Briyan Mahendra
[Membuka group]
Albiu Maheswara
wara wara wara
Albiu Maheswara
yang trending diakun sekolah itu kenapa?
Dewa Jeandra
sih bri, nolongin tuh cewek pas dibully
Perthatha
bener kata Mimin, Bri ngelakuin hal yang mustahil
Briyan Mahendra
jangan kaya gitu, gue juga punya hati
Albiu Maheswara
ngapain lo ngelakuin itu?
Albiu Maheswara
lagian dia dh biasa dibully
Briyan Mahendra
gue tadinya b aja, tapi yang bully dia cowok
Albiu Maheswara
Lah seriusan?
Dewa Jeandra
yoi, yang Bully gema cs
Perthatha
kayanya cewek itu nggak segaja cari perkara sama mereka
Perthatha
lebih aneh, setan bri ini ngasih baju juga ke cewek beasiswa itu
Perthatha
siapa sih namanya?
Dewa Jeandra
ton tawan bro
Dewa Jeandra
Bri salah minum obat kali
Chimona
dia emang cakep cuy
Chimona
mines anak beasiswa aja
Dewa Jeandra
miskin yah hahah
Chimona
gapapa lah, kalau dia Ama gue, otw kaya
Perthatha
mana mau dia ama lo
lo kan burik
Chimona
buka mata lo selebar lubang pantat lo
Perthatha
pantat Lo aja ga sih? Lo kan boti, lebih lebar tuh
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
![Naren [Nani]](https://cn-e-pic-aliyun.mangatoon.mobi/official-character-avatars/m_31.webp)
