...🌸🌸🌸🌸...
Haruno Sakura adalah seorang gadis berusia 20 tahun yang memiliki warna mata emerland,serta memiliki paras yang cantik serta manis,memiliki surai panjang berwarna pink yang begitu indah seperti bunga Sakura sesuai dengan namanya. Tentunya banyak sekali gadis yang iri dengan kecantikkan yang dimilki oleh Sakura, karena bukan hanya cantik saja,namun Sakura juga berasal dari keluarga kaya raya dimana sang Tou-san (ayah) a.k.a Haruno Kiazhi merupakan Ceo dari perusahaan Haruno Corp,dimana perusahaan bergerak dalam bidang furniture serta menjadi perusahaan furniture terbaik yang Konoha punya,bukan hanya itu saja sang Kaa-san ( ibu) a.k.a Haruno Mebuki merupakan seorang kepala rumah sakit milik mereka sendiri yaitu Haruno Hospital,jadi tidak hanya cantik saja namun Sakura juga pintar serta kaya sehingga semakin banyak yang iri padanya.
Sakura kini lagi kuliah di salah satu universitas ternama di Konoha,yaitu Konoha University dimana rata-rata anak pengusaha,konglomerat,serta dari berbagai kalangan ada didalam kampus ini. Sakura sendiri mengambil jurusan kedokteran,karena ia ingin membantu sang Kaa-san dalam mengurus rumah sakit sedangkan sang aniki(kakak laki-laki) a.k.a Haruno Sasori membantu sang Tou-san di perusahaan. Sakura sudah memasuki semester 6 tinggal sebentar lagi maka ia akan lulus. Tentunya di umur yang ke-20 tahun Sakura sudah memiliki kekasih,dimana sang kekasih pun berasal dari keluarga kaya raya,dan Sakura memang sudah jatuh cinta pada pandangan pertama sejak upacara penerimaan mahasiswa,serta mahasiswi baru mereka sudah bersama sejak 2 tahun belakang ini.
Hatake Kakashi adalah seorang pria dewasa berusia 32 tahun,Kakashi memiliki paras yang tampan serta memiliki rambut berwarna perak,dan juga memiliki warna mata obsidan.Kakashi juga menggunakan masker untuk menutupi wajahnya. Tentu saja sekalipun Kakashi menutupi wajahnya dengan masker,namun seluruh gadis maupun wanita tidak bisa menolak pesona dari Kakashi, ditambah lagi Kakashi merupakan Ceo dari perusahaan Hatake Corp. Dimana Kakashi menggantikan posisi sang Tou-san,dan Hatake Corp sendiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang property serta teknologi,dan perusahaan Hatake berada di posisi 3 besar dalam 10 perusahaan ternama dari Konoha.
Uchiha Sasuke adalah sosok kekasih dari Sakura dimana mereka sudah berpacaran selama 2 tahun,Sasuke sendiri menerima Sakura setelah beberapa kali menolak pernyataan cinta dari Sakura,Sasuke menerima Sakura karena melihat perjuangan sang gadis musim semi itu yang tidak pantang menyerah untuk bersama dirinya, membuat laki-laki dingin itu luluh,dan akhirnya menerima Sakura sebagai kekasih. Sasuke sendiri juga berasal dari keluarga kaya bahkan keluarga Sasuke jauh lebih kaya dibandingkan dengan Haruno dan juga Hatake,dimana Uchiha Corp berada di posisi kedua dalam 10 perusahaan ternama di Konoha,dan Uchiha Corp bergerak dalam semua bidang,yang menyebabkan Uchiha Corp bisa memiliki banyak cabang sampai di luar negeri.
Sasuke sendiri memiliki wajah yang tampan,serta mata oniks yang begitu tajam,dingin,irit bicara,dan susah untuk tersenyum tapi semua itu tidak menjadi alasan bagi gadis ataupun wanita,ingin bersama dengan Sasuke karena pesonanya tidak bisa di tolak sekalipun mereka tahu Sasuke sudah memiliki Sakura sebagai kekasihnya,namun mereka akan tetap menggoda Sasuke bahkan ada yang rela menghabiskan one night stand, untuk bisa bersama dengan pewaris dari Uchiha Corp, namun Sasuke sama sekali tidak tertarik,bahkan selalu dengan kasar menolak mereka,dan tidak segan-segan memberikan pelajaran buat mereka.
( Sedikit pengenalan karakter dalam cerita ini).
Back To Story.
...🌸🌸🌸🌸...
Sakura saat ini baru saja keluar dari ruang praktek karena sudah semester 6 maka jadwal kuliahnya semakin banyak,dan padat apalagi nanti saat ia liburan kuliah tidak bisa santai karena ia akan melakukan magang dirumah sakit milik sang Kaa-san,selama 3 bulan untuk menyelesaikan program magang yang ada disemester 7, dan bukan hanya itu saja ia juga harus menulis seluruh laporan selama 3 bulan,jadilah Sakura tidak bisa santai bahkan beristirahat selama liburan kuliah,itulah resiko yang diambilnya karena memang Sakura dari kecil sudah bercita-cita sebagai dokter hebat seperti sang Kaa-san,bisa membantu menyembuhkan berbagai pasien dari segala macam penyakit yang di deritanya.
Sakura melihat jam tangan mahalnya sudah menunjukkan pukul 17.30 Pm,pantesan Sakura merasakan lapar pada perutnya karena hari sudah sore menjelang malam,dan Sakura hanya makan roti saja untuk mengganjal perutnya. Tidak lama kemudian handphone mahalnya bergetar,Sakura pun tersenyum bahkan rasa lelahnya menguap begitu saja saat melihat nama yang kini tertera di handphonenya,benar tebakkan kalian yang menelpon Sakura adalah Uchiha Sasuke sang kekasih.
"Sasuke is Calling "
Sakura menutupi rona merah diwajahnya lalu ia pun tersenyum,dan mengangkat panggilan dari sang kekasih.
"Moshi Moshi,Sasuke-Kun".
"Hn,aku ada di parkiran".
Sakura membulatkan matanya mendengar itu ia dengan cepat berjalan menuju area parkiran,begitu sampai disana Sakura bisa melihat sang kekasih begitu sang tampan,berdiri disana dengan tangan yang masih mengenggam handphone,hingga Sakura kembali mendengar suara sang kekasih.
"Hn,kemarilah aku tahu kau lelah dan pasti lapar jadi kita makan malam bersama".
Sakura langsung berlari kearah sang kekasih begitu sampai tepat di depan Sasuke,Sakura pun memeluk tubuh sang kekasih karena ia begitu merindukan kekasihnya ini,selama hampir 1 bulan mereka tidak ketemu akibat kesibukkan mereka masing-masing,dimana Sasuke juga sudah aktif membantu sang Tou-san di kantor serta ia juga sering melakukan perjalanan bisnis disela-sela kuliahnya,jadilah waktu mereka untuk berduaan sangat lah minim. Sasuke hanya memasang wajah datarnya saja dan membalas pelukkan Sakura,tentu saja Sakura sangat senang saat ini bisa merasakkan dekapan hangat dari tubuh Sasuke.
Sasuke menguraikan pelukkan mereka lalu membukakan pintu mobil buat Sakura,tentu saja Sakura wajahnya merona karena untuk pertama kalinya Sasuke membukakan pintu mobil buatnya,walaupun sang kekasih dingin, irit bicara,dan kaku namun sedikit saja perlakuan Sasuke ke Sakura bisa membuat hati gadis musim semi ini berbunga-bunga,dan jantungnya berdebar dengan tidak karuan. Sakura pun masuk kedalam mobil lalu Sasuke menutupnya,dan Sasuke berjalan memutar namun tiba-tiba handphonenya bergetar bertanda ada pesan yang masuk,Sasuke pun membuka pesan tersebut lalu tersenyum sangat tipis saat membacanya,setelah itu mobil Sasuke pun meninggalkan area kampus menuju satu cafe untuk makan malam bersama Sakura.
TBC
.
.
.
.
.
.
.
See You Next Chap.
Hai semuanya aku baru mencoba menulis di sini aku harap kalian semua bisa suka dengan cerita yang aku buat,mohon maaf jika masih ada typo serta salah dalam menggunakan tanda baca serta lainnya. Terima Kasih sebelumya.😊
...🌸🌸🌸🌸...
Di Cafe.
Kedua pasangan kita sudah a.k.a Sakura,dan Sasuke sudah sampai di cafe yang menjadi tempat favorit mereka,untuk menghabiskan waktu bersama. Sasuke pun berjalan menuju satu ruangan dengan Sakura yang mengikuti langkah kaki sang kekashi,menuju ruangan yang menjadi tempat privasi mereka untuk makan berdua tanpa terganggu oleh orang-orang disekitar mereka,karena pada dasarnya Sasuke tidak suka keramaian. Begitu masuk kedalam ruangan Sakura membulatkan matanya,saat melihat jika ruangan ini telah di sulap begitu sangat romantis,bahkan di meja makan mereka telah menyala lilin yang begitu indah,serta disamping mereka berterbaran bunga mawar yang begitu indah. Mata Sakura memanas seketika karena selama 2 tahun mereka berpacaran, ini adalah moment paling romantis dalam hubungan mereka,karena setiap ulang tahun hanya di adakan dengan memberikan kado serta berpesta dengan teman mereka.
Sasuke pun menarik pelan tangan Sakura untuk duduk di kursi.
"Sasuke-kun,ini benar-benar indah".Ucap Sakura dengan serak.
"Hn,sebagai ucapan permintaan maaf karena selama sebulan ini aku sibuk,dan kita jarang ketemu".Seru Sasuke dengan khas wajah datarnya.
Sakura tersenyum simpul mendengar itu,dan mereka pun makan malam diiringi musik yang begitu romantis. Sakura makan dengan begitu elegan,ia benar-benar harus menjaga sikapnya didepan Sasuke agar sang kekasih tidak ilfeel padanya,padahal jika di rumah Sakura akan makan dengan bar-bar apalagi hidangan itu begitu enak seperti saat ini,dan Sakura tentu merubah sikapnya karena Sasuke menyukai sosok gadis yang lembut seperti sang Kaa-San a.k.a Uchiha Mikoto, maka dari itu Sakura berubah sebaik mungkin,agar Sasuke semakin betah bersamanya.
Sasuke menikmati winenya setelah menghabiskan steak dengan extra tomat miliknya,dan perlu diketahui Sasuke begitu sangat suka dengan tomat. Sakura pun meminum jus strawberrynya menikmati moment kebersamaan mereka,tidak lama kemudian Sasuke pun mengeluarkan sebuah kotak kecil pada Sakura lalu menyodorkannya pada kekasihnya,tentu saja itu membuat Sakura mengerutkan keningnya karena hari ini Sasuke benar-benar menjadi pria yang sangat romantis.
"Apa ini Sasuke-Kun".? Tanya Sakura.
"Hn,hadiah untukmu". Jawab Sasuke.
Sakura pun merasakan jantungnya berdetak sangat cepat sekali,bahkan pipinya sudah merona saat ini. Sakura pun mengambil kotak tersebut lalu membukanya, begitu terbuka terpampanglah jepitan dengan ornamen bunga Sakura yang begitu indah,Sakura tentu sangat bahagia mendapatkan hadiah yang begitu indah.
"Arigatou Sasuke-Kun,mulai makan malam serta hadiahmu semuanya sangat indah,aku sangat bahagia". Ujar Sakura.
Tampilan Jepitan Rambut.
Sasuke yang mendengar itu menganggukkan kepalanya, ia hanya mendengarkan saran sang aniki,untuk memberikan Sakura hadiah kecil karena sudah lama sekali mereka tidak menghabiskan waktu bersama-sama. Jadilah setiba di Konoha siang tadi,Sasuke menyiapkan makan malam ini serta memberikan hadiah atas saran dari senior sekaligus sahabat sang aniki. Sasuke sendiri tidak menyangka jika hal sekecil ini saja membuat Sakura bisa senang,bahkan ingin menangis. Sasuke menerima Sakura menjadi kekasihnya,karena melihat perjuangannya yang begitu gigih serta tidak menyerah selalu mengungkap kata cinta padanya,sekalipun Sasuke sudah menolaknya secara kasar,bahkan membentaknya namun Sakura tidak peduli tetap kekuh mendekati Sasuke,hingga Sasuke menerima Sakura dimana saat itu dirinya galau ditinggal sang sahabat sekaligus cinta pertama,dan sahabat masa kecilnya untuk pergi kuliah ke luar negeri. Sasuke bahkan belum mengungkapkan perasaan yang dia miliki,karena Sasuke tidak ingin jika persahabatan mereka yang sudah terjalin sangat lama akan hancur karena itu,bahkan kedua orang tua mereka pun bersahabat dengan baik.
Selama 2 tahun bersama Sakura tidak bisa membuat Sasuke bisa menyingkir sosok cinta pertamanya itu, ia sudah berusaha menerima Sakura bahkan sudah mengenalkan Sakura,pada sang aniki sebagai kekasihnya begitu juga pada keluarganya,bahkan sudah berusaha menerima Sakura dalam hidupnya,namun tetap saja Sasuke tidak bisa membuang satu nama yang terus hidup dalam hatinya,bahkan hanya bersama dirinya Sasuke bisa tersenyum,apalagi saat ke London mereka tidak sengaja bertemu,tentu saja hati Sasuke berdebar sangat cepat hanya dengan melihat senyum manis di wajahnya,dan saat melihat senyum Sakura ia tidak merasakan apapun,dan kenapa selama 2 tahun Sasuke mempertahankan Sakura itu karena ia merasakan nyaman,dan juga untuk mengisi kekosongan dirinya entahlah apa yang ada dipikiran bungsu Uchiha ini.
...🌸🌸🌸🌸...
Sasuke kini sudah berada di mansion Uchiha tepat pukul 21.00 pm,Sasuke pun bergabung bersama mereka yang berada di ruang tengah.
"Tadaima". Ucap Sasuke.
"Okaeri sayang". Sambut Mikoto.
"Hn".Sahut Fugaku.
"Hn,sudah pulang Otoutou bagaimana makan malammu".? Tanya Itachi sambil bermain dengan sang putri yang baru berusia 2 tahun,dan Itachi memang sudah menikah dengan wanita yang sangat di cintai a.k.a Uchiha Izumi.
"Hn,biasa saja". Jawab Sasuke dengan datar.
Itachi mendengus mendengar itu tidak lama kemudian Izumi pun datang bersama dengan maid,membawakan mereka camilan.
"Eh sudah pulang Otoutou,mau Nee-chan ambilkan jus tomatmu".? Tanya Izumi.
"Hn tidak,aku sudah terlalu banyak minum".Jawab Sasuke.
Tidak lama kemudian Mikoto sang nyonya rumah memekik heboh saat ini,tentu saja mereka bingung karena itu.
"Ada apa Kaa-chan".? Tanya Izumi yang sudah duduk disamping Itachi sang suami.
"Ini sayang,Kushina baru saja chat jika mereka akan kembali ke Konoha kurang dari 4 bulan lagi". Jawab Mikoto.
Fugaku tentu yang mendengar itu pun menutup majalah yang dibacanya,ia kaget tentunya karena Minato sang sahabat belum mengatakan apapun padanya.
"Koi kau tidak bohong kan,Minato kenapa tidak bilang apa-apa padaku".Seru Fugaku.
"Aku serius Anata,kata Kushina ada yang membawa lamaran untuk mereka,dan Minato sudah menerima perjodohan yang ditawarkan oleh Sabaku Rasa,karena anaknya pun mencintai anak Rasa". Jelas Mikoto memperlihatkan chat Kushina.
Sasuke yang mendengar itu pun menegang sudah jelas sekali Itachi,menyadari raut muka sang adik yang berubah,dan Itachi pun berkata.
"Aku lupa Kaa-chan,jika Kurama bilang sebentar lagi ada pesta pernikahan di keluarga mereka". Kata Itachi.
Mikoto mendengus kesal mendengar itu bisa-bisanya sang putra,melupakan hal penting tersebut. Mereka kembali mengobrol,kini Sasuke menghembuskan asap rokok nya pikirannya kalut saat ini. Pembicaraan di ruang tengah tadi terus berputar dalam benak Sasuke,dan Sasuke tentu tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi,karena hanya dirinya yang boleh bersama cintanya bukan orang lain.
TBC.
See You Next Chap.
Hai semuanya aku kembali lagi dengan chap terbaru dari ceritaku,semoga kalian semua bisa suka dengan ceritaku ini.
...🌸🌸🌸🌸...
Sakura baru saja selesai mandi karena tubuhnya sangat lengket,karena setelah seharian beraktivitas bahkan rasa lelah yang dia rasakan menguap begitu saja,di gantikan dengan kebahagiaan yang kini di rasakannya, Sakura pun kini duduk di depan meja rias miliknya,ia pun menatap jepitan rambut pemberian Sasuke yang begitu indah,walaupun hadiah ini cukup sederhana tidak mewah tapi Sakura senang mendapatkan itu dari Sasuke. Tidak lama kemudian bunyi handphone mahal milik Sakura,dan Sakura tersenyum lebar begitu melihat siapa yang menelpon dirinya.
"Naruto is calling"
Sakura dengan cepat menggeser ikon hijau untuk menjawab panggilan video dari sahabatnya semasa SMA dulu,dan saat tersambung Sakura pun bisa melihat surai pirang Naruto yang tergirai indah.
"Moshi Moshi Naru-chan,sudah lama sekali kau tidak meneleponku".
"Moshi Moshi Saki,terlihat dari wajahmu kau sangat bahagia kawan".
"Kau benar Naru-chan,aku sangat bahagia sekali karena aku habis makan malam sangat romantis dengan kekasihku,ia bahkan memberikan hadiah jepitan rambut padaku benar-benar sangat indah,dan aku semakin jatuh cinta padanya".
"Kau benar-benar beruntung Saki mendapatkan pria yang sangat mencintaimu".
Sakura yang mendengar hal tersebut tersenyum sendu karena mengingat selama 2 tahun ini,Sasuke tidak sedikit pun mengungkap kata cinta padanya,namun Sakura menggelengkan kepalanya ia tidak boleh memikirkan hal tersebut,karena tanpa Sasuke mengungkap kata cinta padanya,ia sudah tahu Sasuke mencintai dirinya,buktinya menyiapkan makan malam romantis serta memberikan hadiah padanya bukankah itu menjadi bentuk rasa cinta Sasuke,begitulah pemikiran Sakura.
"Kau benar Naru-chan karena ia sangat mencintaiku".
"Aku sangat iri padamu Saki,kau bisa bersama dengan orang yang mencintaimu".
"Naru-chan kenapa kau harus iri kau bahkan lebih cantik dariku,bahkan dadamu lebih berisi dariku serta rambutmu sangat indah,dan mata shappiremu pun sangat cantik hanya orang bodoh yang menolak pesonamu".
"Tapi nyatanya semua ini tidak artinya,karena aku baru tahu dari Kurama-nii jika sahabatku sekaligus cinta pertamaku sudah memiliki kekasih,hiks hiks aku benar-benar bodoh karena takut kehilangan dirinya sampai membuatku memendam perasaanku padanya,seharusnya aku mengungkapkan semuanya sebelum aku berangkat ke NewYork,dan sekarang aku hanya bisa menerima semuanya,bahkan aku sangat bodoh karena saat kami tidak sengaja ketemu di London,aku membiarkan dirinya memeluk diriku,bahkan membiarkan dirinya mencium bibirku dengan sekilas,harusnya ia tidak melakukan itu bukan karena ia sudah punya kekasih".
Sakura yang melihat sahabatnya sangat kacau hanya bisa tersenyum sendu,karena Naruto benar-benar kacau saat ini,ia tidak pernah melihat sahabatnya yang cerewet,bar-bar,bahkan jarang sekali untuk menangis kini terisak dengan hebat.
"Naru-chan,jika memang kalian jodoh sejauh apapun jarak di antara kalian,kalian pasti bisa bersama,dan percayalah Naru-chan jika memang dia untukmu pasti akan kembali bersamamu".
"Tidak Saki artinya aku egois,dan menyakiti hati pasangannya jadi sebisa mungkin aku harus bisa move on Saki, karena cukup aku saja yang merasakan sakit kehilangan cintaku,jangan orang lain juga merasakannya dan juga kudengar dari Kurama-nii,jika dia sudah mengenalkan kekasihnya pada keluarga besarnya,apalagi sudah 2 tahun mereka bersama Saki,jadi sudah jelas jika hubungan mereka serius,dan aku harus menerima itu dengan lapang dada,oh yah 4 bulan lagi aku akan pulang ke Konoha".
Sakura tentu sangat senang mendengar itu karena sahabatnya akan pulang ke Konoha.
"Serius Naru-chan kau mau pulang".
"Serius Saki,karena 4 bulan lagi pernikahan Kurama-nii dan juga Temari-nee,jadi pastikan kau hadir nanti".
"hiyaahh serius Kurama-nii akan menikah".
"Serius Saki".
"huwaah kakak tampanmu sudah mau menikah saja".
"Dasar,kau sudah punya kekasih Saki".
"Hehehehe pesona kakakmu tidak bisa di tolak pasti Sasori-nii,senang mendengar sahabatnya akan segera menikah".
"Saki, Sasori-nii masih single atau tidak".
"Kenapa tanya hal itu".
"Siapa tahu bisa daftar jadi anggota keluargamu".
"Gomen Naru-chan,apa kau lupa jika Sasori-nii sudah bertunangan dengan kakak sepupumu Deidara-Nee".
"hehehehe aku lupa".
"Naru-chan,jangan galau seperti itu".
"Hah entahlah Saki,kau pasti paham bukan bagaimana rasanya melihat sosok yang kita cintai tidak melihat kita".
"Kau benar Naru-chan aku bahkan dulu tidak mundur sampai kami jadi kekasih".
"Hah,baiklah Saki aku mau ke kampus dulu".
"Ganbatte Naru-chan,yakin serta percayalah jika kalian jodoh maka kalian akan bisa bersama".
"Ha'i Saki,kalau begitu Oyasummi selamat istirahat".
"Ha'i Naru-chan Jaa".
"Jaa Saki".
Tidak lama kemudian sambungan video call terputus begitu saja,dan Sakura pun melihat profil chat kekasih yang baru saja aktif 1 menit yang lalu,Sakura pun mengirimkan pesan selamat tidur dengan emoticon love, tidak lama kemudian Sasuke membaca chatnya,dan membalasnya dengan kata "Hn". Sakura pun menghela nafasnya dengan pelan,ia benar-benar tidak menyangka sahabat pirangnya itu kini lagi rapuh,bahkan Naruto jatuh saat belajar naik sepeda,ia sama sekali tidak menangis,bahkan tersenyum lebar memamerkan gigi putihnya,dan hari ini Sakura melihat pertama kalinya air mata Naruto jatuh,bahkan Sakura bisa ikut merasakan perihnya perasaan Naruto.
Sakura merebahkan dirinya di ranjang miliknya apa yang bisa,Sakura lakukan untuk membantu sahabatnya itu,dan ia pun tidak bisa membayangkan jika Sasuke pergi meninggalkan dirinya,Sakura bisa hancur-sehancurnya karena ia sangat mencintai Sasuke tidak mungkin ia sanggup kehilangan cintanya,dan Sakura pun memeluk bantal gulingnya seerat mungkin seakan-akan yang dipeluknya adalah Sasuke,entah kenapa hati Sakura menjadi risau saat ini karena selama ini Sasuke tidak pernah mengucapakan kata cinta padanya,bahkan selalu dirinya yang inisiatif mengucapkan kata tersebut,dan hanya" Hn " yang selalu menjadi jawaban Sasuke,selama 2 tahun Sakura bahkan belum bisa mengartikan trandemark khas dari kekasihnya.
Sakura pun menghembuskan nafasnya dengan pelan lalu memejamkan matanya,karena ia sudah sangat ngantuk saat ini. Tidak lama kemudian terdengarlah dengkuran halus milik dari Sakura bertanda ia sudah terlelap dalam tidurnya,dan belum lama ia tertidur Sakura pun bermimpi melihat Sasuke yang saat ini berjalan pergi,sambil menggandeng tangan seorang gadis bersurai panjang yang tidak terlalu jelas di lihatnya, Sakura tentu mengejar mereka,dan berteriak.
"SASUKE-KUN JANGAN TINGGALKAN AKU".
Sasuke,serta gadis itu berbalik Sakura bahkan tidak bisa melihat dengan jelas wajahnya.
"Hn,ayo Dobe kita pergi ".
"Teme kau kenal dengan Sakura".
"Hn tidak Dobe,ayo kita pergi karena selamanya kita akan bersama".
"Arigatou Teme,karena sudah mencintaiku".
"Hn Dobe,Aishiteru selamanya hanya kau pemilik hati serta jiwaku".
Sasuke serta sosok gadis yang tidak bisa di lihat jelas oleh Sakura,pergi dari hadapan mereka tentu saja hati Sakura sakit karena ia mendengar Sasuke mengungkapkan kata cinta namun itu bukan untuk dirinya,melainkan untuk orang lain bahkan Sakura bisa melihat jika benang merah ada di sekitar mereka,artinya Sasuke bukan jodohnya.
TBC.
See You Next Chap.
Mimpi terkadang bisa jadi kenyataan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!