NovelToon NovelToon

TURUN RANJANG

BAB 1

Nada Putri Cahyani Alexandra (22 Tahun) dan Nida Putri Cahyani Alexandra (22 Tahun), saudara kembar yang terlahin dari Bapak Robert Alexandra dan Ibu Nadia Cahyani Alexandra.

Keluarga Alexandra terkenal dengan pembisnis hebat, bisnisnya dikenal hingga mancanegara. Keluarga mereka dikenal keluarga yang baik hati, Mereka juga memiliki anak pertama laki laki yang tak lain adalah kaka dari anak kembar mereka bernama Alvaro Stevan Alexandra ( 27 Tahun ).

Walaupun Nanda dan Nida adalah saudara kembar, wajah mereka masih ada di bedakan.

Keduanya juga memiliki sifat dan sikap berbeda, Nada lebih banyak bergaul sedangkan Nida lebih senang menghabiskan dirinya sendiri di rumah.

Terlebih juga dengan masalah percintaan, sejak dulu Nanda sudah beberapa kali memiliki kekasih namun Nida belum sekalipun memiliki kekasih.

...****************...

" Nada banguuun " Nida menggoyang kan tubuh Nada yang sejak tadi belum juga bangun

" Eeuuhh 5 menit lagi Nid " jawab Nada yang masih memejamkan matanya

" Ish Lo tuh nyebelin deh, makanya jangan Drakor terus sampai pagi gini kan susah dibangunin" ucap Nida dengan kesal

" Ihh masih pagi udah marah marah heran deh, iya nih iya udah bangun " Nanda pun langsung duduk agar saudara kembarnya itu berhenti mengoceh

" Yaudah cepetan mandi, gue tunggu dibawah " ucap Nida yang sudah lebih dulu rapih

" Iyaahh bawel " Dengan segera Nada langsung bersiap siap

Nida turun kebawah untuk ikut sarapan bersama dengan keluarganya, disana sudah ada Alvaro yang ikut bergabung.

" Nada mana Nid, sudah bangun dia..? " tanya Nadia

" Udah Bunda, lagi mandi dia " jawab Nida sambil menarik kursinya

" Pasti begadang lagi dia " ketus Alvaro

" Hmm ada film yang baru Nada tonton " jawab Nida

" Terus gimana dengan kuliah kalian..? Aman kan..? " tanya Robert

" Aman Pah, bulan depan kita udah sidang " jawab Nida dengan tersenyum

" Terus kalian jadi kan mau kerja di tempat papah " ucap Robert

" Hmm kalau Nida sih mau coba cari pengalaman aja pah, biar mandiri gitu "

" Yaa itu hak kalian, papah ga akan maksa "

" Selamat pagi semuanya " sapa Nada yang baru saja turun dari kamarnya

" Hmm tuan putri baru bangun " gumam Alvaro

" Eeh ada Abang ganteng ternyata " ucap Nada

" Kamu tuh yah nonton film terus nonton film terus " ucap Bu Nadia memarahi Nada

" Bundaaa cowo disana ganteng ganteng, jadi Nada tuh tergila gila sama mereka " ucap Nada dengan manja

" Nadaa cowo disini tapi ga ada yang kayak gitu, nanti ekspetasi Lo ketinggian " ucap Nida

" Ah mending gue berangkat aja lah, daripada gue gila karena dua anak ini " ucap Alvaro

" Bareng Bang " jawab Nida

" Iiih tungguin " Nada dengan cepat memasukkan roti kedalam mulutnya

" Hati hati " ucap Nadia

Setelah berpamitan mereka pun segera pergi, Nada dan Nida pergi ke kampus sedangan Alvaro pergi ke kantor sang ayah.

" Kalian berdua kenapa sih ga pada punya pacar aja, jadi kan kalian bisa masing masing " ucap Alvaro yang tengah fokus menyetir

" Lagi males Bang punya pacar " jawab Nada sambil memainkan ponselnya

" Pacaran buang buang waktu Bang Varo " jawab Nida yang tengah membaca novel miliknya

" Kalian mau ga Abang kenalin sama temen Abang ..? " tanya Alvaro

" Mau.. Ga . " jawab keduanya bersamaan namun berbeda jawaban

" Ih Nida lo kenapa sih gamau, udah coba dulu kenalan aja gausah sampai jadian " ucap Nada memaksa

" Nanti kalau dia baper gimana coba..? " tanya Nida

Dan seperti inilah yang Alvaro rasakan, kadang ia merasa kepalanya ingin pecah mendengar perdebatan keduanya.

" Stooopp" ucap Alvaro dan keduanya berhenti berdebat

" Kali ini gue setuju sama Nada, udah mendingan Lo kenalan dulu oke Nida cantik " ucap Alvaro

" Gamau Abang " jawab Nida dengan lembut

" Kalau gamau kita musuhin " ucap Alvaro dan Nada setuju

" Ish yaudah yaudah " ucap Nida dengan terpaksa

Setelah sampai di kampus keduanya pun langsung turun dari mobil Alvaro, mereka berjalan bersama sama menuju kantin.

" Inget pulang kuliah ini kita ke salon dulu Nid, jadi bisa deh buat dapet pacar " ucap Nada

" Ah males Nad, gue gamau ke salon " tolak Nida

" Aish terserah, tapi Lo temenin gue yah " ucap Nada

" Iyah Iyah " jawab Nida pasrah

***

Sesuai janji akhirnya Nida pergi menemani Nada kesalon, sedangkan ia hanya duduk menunggu Nada selesai.

30 menit lagi Alvaro akan menjemput mereka, malam ini Alvaro akan mengenalkan mereka kepada teman Alvaro.

" Gimana Nid gue cantik kan..? " ucap Nada setelah selesai

" Iyah cantik banget, ayo keluar " ajak Nida yang sudah jenuh

" Ihh buru buru banget sih, tunggu di dalem aja di luar panas " ucap Nada yang enggan menuggu di luar

Lagi lagi dengan terpaksa Nida mengikuti keingan Nada, setelah menunggu akhirnya Alvaro pun sampai

Nada dan Nida segera keluar dari salon mereka langsung masuk kedalam mobil Alvaro.

" Widiihh badaai pake kesalon " ucap Alvaro meledek

" Gue engga cuma Nada " jawab Nida

" Udah tau, oke kita jalan ya " ucap Alvaro yang kemudian menjalankan mobilnya

" Mau ketemu dimana sih Bang..? " tanya Nada yang asik mengaca

" Cafe biasa gue nongkrong " jawab Alvaro

" Oohh " jawab Nada singkat sedangkan Nida tak perduli dengan percakapan keduanya

Mobil yang Alvaro kendaraipun sampai di sebuah cafe, ketiganya langsung turun bersamaan.

" Gue ke toilet dulu yah " ucap Nida yang baru saja masuk kedalam

" Yaudah jangan lama lama ya " ucap Nada

" Iyaa " jawab Nida singkat

Nida pun langsung pergi ke toilet karena sejak tadi ia sudah menahan, namun tiba tiba ia bertabrakan dengan seorang laki laki.

" Aww " rintih Nida karena tabrakan nya cukup keras

" Maaf maaf " ucap laki laki itu karena merasa bersalah

" Ga apa apa, maaf juga ga sengaja. Yaudah saya duluan permisi " ucap Nida yang sudah tak kuat menahan

Laki laki itu tersenyum melihat Nida.

" Cantik" gumam laki laki itu

Setelah selesai dengan urusannya dengan langkah malas ia berjalan dan bergabung bersama dengan Nada dan Alvaro

" Nida sini " Alvaro melambaikan tangan

Dengan segera Nida berjalan mendekat meja Alvaro.

" Nah kenalin ini adik gue juga kembarannya Nada namanya Nida " ucap Alvaro

" Loh " Nida dan seorang laki saling menunjuk

" Lo berdua udah saling kenal..? " tanya Alvaro

" Tadi gue ga sengaja nabrak adik Lo Var "

" Gue juga ga sengaja Bang soalnya buru buru "

" Oiya kenalin nama gue Raka Hendrawan panggil aja Raka " ucap Laki laki yang bertabrakan dengannya

" Nida " ucap Nida memperkenal dirinya

" Oiya kalau gue Dylan Fero Mahendra, panggil aja Dylan " ucap Laki laki satu lagi

" Nida " lagi lagi Nida menjawab dengan singkat

Raka memperhatikan Nida yang berbeda dengan Nada, ia merasa Nida adalah orang yang asik.

Namun di sisi lain Dylan sesekali juga melirik kearah Nida, entahlah menurutnya Nida berbeda dengan perempuan yang ia kenal.

Nada jatuh hati kepada Dylan saat pertama kali bertemu, dan menurutnya Dylan adalah orang yang asik

Sedangkan Nida ia tak perduli, ia ikut hanya karena takut ancaman kedua saudara nya.

BAB 2

Nada dan Nida tengah sibuk dengan dirinya masing masing, Nada tengah asik menonton film sedangkan Nida asik membaca buku novelnya.

Ting..

Ponsel milik Nida berbunyi, ia pun menutup novelnya sejenak dan membuka ponselnya.

Nida melihat ada nomor yang mengirim pesan, namun ia tak mengenali nomor tersebut

[08xxxx : Malam Nidaa]

[Nida : ??]

[08xxxx : Hehe aku Raka]

[Nida : Oo Kak Raka ada apa Kak]

[Raka : Ga apa apa emang kalau chat harus ada apa apa ya..?]

[Nida : Ya engga sih]

[Raka : Jalan yuk Nid]

[Nida : Udah malem kak]

[Raka : Besok, bukan sekarang]

[Nida : Aku belum izin sama orangtua aku]

[Raka : Aku yang minta izin nanti]

[Nida : Hmm yaudah]

[Raka : Oke, good night Nida]

[Nida : Night to]

Awalnya Nida ingin menolak mentah mentah , namu ia ingat jika Raka adalah teman Alvaro.

" Nad " panggil Nida

" Hem apa ..?" saut Nada yang asik menonton

" Besok Kak Raka ngajak gue jalan " ucap Nida menceritakan kepada Nada

Nada langsung mematikan ponselnya dan menghampiri Nida.

" Ayo kita pilih baju buat besok " ucap Nida dengan semangat

" Iih mau ngapain gamau ah udah malem " tolak Nida

" Nidaa ini tuh kencan pertama lo, jadi lo harus pakai pakaian yang bagus dan make up yang cantik " ucap Nada yang heboh dengan dirinya sendiri

" Engga mau ah, ribet " jawab Nida

" Gue tuh cuma mau cerita doang " ucap Nida mengenai tujuannya bercerita kepada Nada

" Kalau kak Raka ngajak Lo jalan, ko kak Dylan engga yah Nid " ucap Nada dengan sendu

" Mungkin Kak Dylan ada kesibukan, udah ah gue tidur duluan yah ngantuk " ucap Nida yang memang sudah lelah

Sedangkan Nada ia pun kembali melanjutkan film yang sempat terhenti.

***

Keesokan pagi Nida seperti biasa Nida bangun lebih awal dibandingkan Nada, ia langsung turun kebawah untuk membantu Mamahnya.

" Pagi Bundaa " sapa Nida sambil memeluk sang Bunda

" Pagi anak Bunda, Nada mana..? Masih tidur..? " tanya Bunda

" Iyaah, Ayah sama Bang Varo kemana Bun " tanya Nida mengenai kedua laki laki itu

" Tadi sih baru balik lari pagi, kayaknya lagi di luar deh " jawab Bunda

" Eeehh ada Nidaa " sapa Alvaro yang baru saja masuk kedalam rumahnya

" Oiya Bunda tau ga, temen Varo ada yang naksir sama Nida namanya Raka. Bunda pasti kenal deh sama temen Varo yang namanya Raka " ucap Varo mengadu kepada Bundanya

" Oiya ya Bunda inget, ko mereka ga pernah kesini sih "

" Ya kan sibuk kerja Bun "

" Ko Raka bisa suka sama Nida..? Emang kalian kenalan dimana..? " tanya Bunda penasaran

" Kemarin Raka ketemuan sama dua anak itu, eeh ternyata si Raka naksir sama di Nida. " jawab Raka

" Kak Dylan juga suka kan sama Nada bang " tanya Nida

" Gatau Abang, oiya kemarin Raka minta nomor lo jadi yaudah Abang kasih. Terus juga katanya Raka mau ajak Nida jalan Bun boleh ga..? "

" Boleh asal jangan pulang malem malem, terus jangan macem macem sama anak ayah " timpal sayang Ayah yang baru saja masuk

" Wiihh kencan pertama " ledek Nida

" Ih apaan sih, udah ah orang Nida mau bantu bikin sarapan ko malah di ledekin " ucap Nida yang malu karena ledekan keluarga nya

" Nada mana..? " tanya sang Ayah mengenai anak perempuan satunya

" Masih tidur ayah " jawab Nida

" Kebiasaan deh anak itu, yaudah Ayah mandi dulu ah gerah " ucap sang Ayah sambil berjalan pergi

" Varo juga ah mandi dulu " Alvaro pun juga memutuskan untuk mandi seperti sang ayah

Kini hanya tersisa Nida dan Bunda, Nida membantu Bunda untuk membuat makanan untuk hari ini.

" Bun sebenarnya Nida mau nolak, tapi ga enak " ucap Nida

" Kamu juga harus bergaul Nida, ga apa apa ko Deket sebagai teman " jawab Bunda memberikan nasihat

" Kalau Kak Raka nanti tiba tiba ngajak Nida pacaran gimana Bun..? " tanya Nida mengenai ketakutannya

" Ya itu hak Nida mau terima atau nolak, yang penting jangan pernah nyakitin perasaan seseorang yang tulus sama kita yah " ucap Bundanya kembali.

" Iyah Bunda " Nida mengangguk paham

***

Di kamar Nida tengah bersiap untuk pergi bersama dengan Raka, namun bukan Nada namanya jika tak heboh sendiri

" Gamau pakai dress Nada, pakai levis aja " ucap Nida

" Yaudah rambutnya gerai aja Nid " Nada kembali memberikan saran

" Gamau maunya di kuncir aja " tolak Nida kembali

Nida hanya merias wajahnya dengan lipstik dan bedak agar wajahnya tak pucat.

" Nidaa Nadaaa " teriak Alvaro dari bawah

" IYA " teriak berduaan

" Turun cepet" teriak Alvaro kembali

Dengan segera keduanya pun keluar dari kamar dan turun ke bawah.

Sesampainya dibawah sudah ada Raka yang menunggu.

" Eh Kak Raka " ucap Nada menyapa

" Hai Nad, Hai Nida " sapa balik Raka

" Dah sana pergi, jangan pulang ke malaman ya Raka " ucap sang Ayah

" Siap Om, saya pastikan sebelum jam 10 malam Nida sudah dirumah " jawab Raka meyakinkan

" Yaudah Nida pergi dulu yah " ucap Nida berpamitan

" Iyah hati hati yah " ucap Sang Bunda

Raka dan Nida pun keluar dari rumah, Raka lebih dulu membukakan pintu mobil untuk Nida.

" Kita mau kemana kak..? " tanya Nida sambil memakai seatbelt nya

" Nonton yuk mau ga..? " tanya Raka

" Hemm tapi jangan film cinta cintaan ya kak " jawab Nida

" Yaudah mau film genre apa..? Horor..? Atau Action..? " tanya Raka kembali

" Bentar Nida liat dulu apa film yang bagus yah " ucap Nida sambil membuka ponselnya

" Kita sambil jalan aja yah, ga apa apa kan..? " tanya Raka sambil menjalankan mobilnya

" Kak Film horor aja gimana..? Takut ga..? " tanya Nida dengan polosnya

" Ya engga lah Nid, masa film aja takut " jawab Raka sambil fokus menyetir

" Oo oke " jawab Nida

" Kalau mau setel lagu setel aja Nid, mungkin bosen di jalan " ucap Raka

" Engga kak, oiya Kak Raka sekarang kerja bagian apa..? " tanya Nida untuk mengisi keheningan mereka

" Bagian keuangan Nid, oiya kamu bentar lagi lulus yah udah ada rencana belum mau kerja apa..? " tanya Raka

" Pengennya sih sekretaris kak, atau engga HRD " jawab Nida

Nida dan Raka pun membahas mengenai dunia pekerjaan, Nida yang terkenal tak mudah dekat dengan orang baru kini dengan Raka ia mudan Akrab.

***

Setelah sampai di Mall keduanya pun masuk untuk langsung menuju bioskop.

" Nid kamu suka ke gramed..? " tanya Raka sambil keduanya berjalan menuju bioskop

" Suka apalagi kalau ada Novel yang baru keluar" jawab Nida

" Mau kesana ga nanti..? "

" Hemm boleh kak "

Tanpa terasa keduanya pun sampai di bioskop.

" Duduk aja biar aku yang antri " ucap Riko dan Nida mengangguk

Ini adalah kali pertama Nida nonton bersama laki laki selain Kaka dan ayahnya, selama perjalanan Raka tak membuat Nida bosan.

" Nih Nid tiketnya, aku antri beli cemilan dulu ya " ucap Raka

" Ehh gausah kak mahal, mending nanti aja sekalian kita makan tapi ini kan nonton udah kak Raka yang bayar nanti makan Nida yang bayar yah " ucap Nida

" Engga usah Nida, Nida simpan uangnya yah. Beneran nih Nida gamau cemilan atau minuman..? " tanya Raka kembali memastikan

" Iyah Kak beneran " jawab Nida meyakinkan

Nida dan Raka pun duduk didepan pintu teater menunggu jam tayang film.

" Nid aku ke toilet sebentar yah, kamu jangan kemana mana " ucap Raka dan Nida mengangguk

Tiba tiba ada segerombolan perempuan yang mengenali Nida, mereka pun menghampiri Nida.

" Eeh ini Nida kan..? mana kembaran Lo, biasanya nempel terus " ucap salah satu wanita

" Kembarannya Mah pasti lagi jalan sama pacarnya, dia mah pasti sendiri kan dia jomblo dari dulu " timpal wanita lainnya

" Eh Iyah Nid Lo ga bosen aja jomblo terus, cari pacar lah " timpal wanita lainnya kembali

" Kata siapa Nida jomblo..? Gue pacarnya Nida " ucap Raka yang baru saja selesai dari toilet

Segerombolan wanita itu terkejut saat melihat Raka, mereka tak menyangka jika Nida memiliki kekasih yang begitu tampan.

...****************...

BAB 3

Raka Hendrawan, laki laki berusia 25 tahun. Sahabat dari Alvaro Kaka Nada dan Nida. Saat ini Raka bekerja disalah satu perusahaan ternama.

***

" Kak Raka " gumam Nida terkejut

Segerombolan itu pun pergi, terlebih mereka melihat tatapan Raka yang marah.

" Kamu ga apa apa..? " tanya Raka khawatir

" Engga apa apa Kak " jawab Nida

" Lain kali kamu harus ngelawan yah, jangan mau di remehin kayak gitu "

" Hemm makasih kak " Nida mengangguk paham

Pintu Teater pun di buka, dengan segera Nida dan Raka masuk kedalam bioskop.

" Kamu sebelah sini aja " ucap Raka karena ia melihat sebelah Nida ada beberapa laki laki

" Hemm iya kak " Nida pun menurutinya

" Kalau ada yang bikin ga nyaman bilang ya Nid " ucap Raka sedikit mendekat

" Iyah Kak, aman ko Ka Raka tenang aja yah " ucap Nida tersenyum

Mendapatkan senyuman dari Nida membuat jantung Raka berdetak dengan kencang, Nida perempuan yang membuat Raka jatuh cinta pada pandangan pertama.

Film pun dimulai Raka dan Nida sama sama fokus menatap kearah layar film.

Sesekali Raka melirik kearah Nida yang tengah fokus menonton film, saat ini Raka lebih tertarik menatap Nida daripada film yang mereka tonton.

" Kak itu laki laki yang pertama bukan sih " ucap Nida tiba tiba dan lamunan Raka pun langsung terpecahkan

" Iyaah Nid " jawab Raka mengangguk

Raka pun kembali fokus menatap film tersebut

****

Nada sedang asik merebahkan tubuhnya di sofa, seperti biasa Nada akan menghabiskan waktu liburnya dengan menonton film.

" Ga bosen apa Lo nonton begitu terus " ucap Alvaro yang menghampiri Nada

" Engga lah orang ganteng, kecuali natap Lo bosen banget gue " jawab Nada

Saat kedua tengah sibuk masing masing, Terdengar suara bel di depan rumah Nada.

" Bang Varo buka gih ' ucap Bunda dari dalam

" Iyah Bun " saut Alvaro

Alvaro pun akhirnya berjalan dan membuka pintu rumahnya.

" Weehh tumben lo kesini " ucap Alvaro

" Ga boleh nih..? " jawab Dylan laki laki yang berdiri di depan pintu rumahnya

" Boleh lah, ayo masuk " ajak Alvaro

Dylan pun masuk kedalam rumah bersama dengan Alvaro.

" Bundaa ada tamu nih " teriak Alvaro

" Apaan sih Bang berisik teriak teriak " ucap Nada yang tak mengetahui siapa tamu yang datang

" Hai Nad " sapa Dylan

" Kak Dylan " Nada pun segera bangun dan merapikan pakaiannya

" Duduk Kak " ucap Nada dengan grogi

" Iyah makasih " Dylan pun duduk di sofa

" Bikin minum sana Nad, sekalian buat gue " ucap Alvaro

" Lo bikin aja sendiri " Nada pun pergi meninggalkan Dylan dan Alvaro

" Eehh ada tamu " ucap Bunda menghampiri keduanya

" Apa kabar Tante " ucap Dylan mencium tangan Bunda Nadia

" Alhamdulillah baik, ini Dylan kan..? " tanya Bunda

" Iyah Bunda saya Dylan " Jawab Dylan dengan tersenyum

Nida datang dengan membawa segelas minuman, ia pun meletakkan diatas meja.

" Diminum kak " ucap Nada yang memposisikan dirinya duduk disebelah sang Bunda

" Makasih yah, jadi ngerepotin" ucap Dylan

" Oya Bun nih dari Dylan, lupa hehe " Alvaro memberikan tentengan yang diberikan oleh Dylan

" Jadi ngerepotin makasih yah " ucap Bunda

" Engga ko Bun hehe " jawab Dylan

Dylan mencari sosok wanita yang memang ia temui, namun sejak tadi ia tak melihat wanita tersebut.

" Om sama Nida ga ada Tante..? " tanya Dylan karena penasaran

" Om lagi keluar biasa, Nida lagi keluar tadi di ajak sama si Raka " jawab Bunda

" Raka..? " tanya Dylan memperjelas

" Iyah si Raka naksir sama di Nida kayaknya, semalem minta nomor si Nida eeh tadi udah ngajak jalan aja tuh bocah " jawab Alvaro

Dylan pun hanya mengangguk, ia tak menyangka jika Raka memiliki perasaan yang sama kepada Nida.

***

" Gimana seru ga filmnya " tanya Raka setelah film selesai di putar

" Lumayan cuma ga serem yah " jawab Nida sambil memakai tasnya

" Yaudah yuk keluar " ajak Raka dan Nida mengangguk

Raka dan Nida pun segera meninggalkan bioskop, seperti janji Raka ia akan mengajak Nida menuju Gramedia.

" Mau makan dulu atau ke Gramedia..? " tanya Raka

" Hmm Gramedia aja kali yah, mending kita makan di luar kak " jawab Nida memberikan saran

" Boleh, ayo "

Nida dan Raka berjalan menuju Gramedia, sepanjang jalan Raka melirik kearah Nida.

" Kak Raka udah punya pacar..? " tanya Nida

" Belum, kalau aku udah punya pacar masa ngajak kamu jalan si Nid hehe " jawab Raka diiringi tawa kecil

" Ya kan ada aja kak cowo yang udah punya pacar tetap jalan sama cewe lain " jawab Nida kembali

" Itu cowo ga setia namanya Nid, hati hati " ucap Raka

" Nah itu makanya Nida tuh males kak Deket sama cowo, banyak modusnya " ucap Nida membuat Raka tertawa

" Hahaha ga semua Nida, Kak Raka engga ko jadi Nida ga perlu khawatir " ucap Raka

" Hemm bisa di pertimbangkan " ucap Nida sambil berfikir

Keduanya pun sampai di Gramedia, Nida dengan wajah bahagia nya pun masuk kedalamnya.

" Kak Raka suka baca buku tentang apa..? " tanya Nida sambil berkeliling

" Hemm apa aja sih, tapi lagi tertarik sama bisnis " jawab Raka karena memang belakangan ini Raka tengah mempelajari tentang menjalankan sebuah bisnis

Nida berjalan ke salah satu rak buku, dan ia menemukan buku yang cocok untuk Raka

" Kak Raka udah punya buku ini..? " tanya Nida sambil menunjukkan buku tersebut

" Belum " Raka menggelengkan kepalanya

" Oke " Nida berencana ingin membelikan buku tersebut kepada Raka

Kemudian Nida berjalan menuju rak buku lainnya, ia mencari novel yang baru saja terbit.

Nida mengambil salah satu Novel yang menarik perhatiannya, dan ia pun membacanya sekilas

" Kalau Nida suka ambil aja " ucap Raka dari belakang Nida

" Eehh engga kak Nanti aja kak " Nida meletakkan kembali buku tersebut

" Aku yang beliin buat kamu, ga boleh nolak " ucap Raka memberikan novel tersebut

" Makasih kak " ucap Nida dengan tersenyum

" Sama sama Nidaa " jawab Raka yang ikut tersenyum

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!