HAMPIR TELAT!!
Kalista Bunga Pratiwi. Gadis cantik yang sangat menyukai bunga matahari akrab disapa Kalista, sebenarnya waktu kecil dia biasa dipanggil bunga oleh bunda, ayah, dan teman masa kecilnya yang hilang entah kemana. Kalista merupakan gadis yang teramat cantik dengan tinggi badan 160cm, mata bulat, hidung mancung, bibir kecil tipis, bulu mata lentik, kulit mulus, dagu kecil dan pipi sedikit chubby. Dimana pun ia berada, ia selalu menjadi pusat perhatian. Semasa kuliah pun banyak sekali cowo yang menyatakan perasaannya, tapi Kalista selalu menolak dengan berbagai macam alasan halus. Karena jauh di lubuk hatinya, Kalista masih sangat mencintai cinta pertamanya yaitu ka Willi. Yupz, di kantor pun banyak sekali yang tertarik pada Kalista, tapi seperti biasa Kalista selalu menolak dan betah menjomblo karena hanya ingin menikah dengan ka Willi teman masa kecilnya.
Meskipun baru berusia 22tahun, kalista mampu menduduki jabatan sebagai sekretaris CEO. Memang tidak bisa dipungkiri karena Kalista memang wanita berprestasi, terbukti dari kuliah dengan beasiswa di Harvard university. Dan bahkan masuk ke perusahaan Anggara pun atas rekomendasi dosennya.
*****
"Ta lu dimana? Cepatan datang lu! 30menit lagi lu terlambat. Lu mau dipecat hah?" Tanya Tiara diseberang telpon.
Tiara merupakan satu-satunya sahabat Kalista. Meskipun Kalista baru pertama kali bertemu dikantor dengan Tiara, tapi mereka merasa klop banget hingga sekarang mereka sahabatan. Tiara pun tak kalah cantik dengan Kalista, tapi jika bertanya kesemua karyawan pria dikantor tentu saja jawabannya Kalista selalu terCANTIK! Tiara lebih tua 2 tahun dari Kalista, itulah mengapa Kalista menganggap Tiara sahabat sekaligus kakak baginya.
"Duh bawel banget sih lu ra, masih pagi loh ini jangan bawel-bawel lah! berisik tau nggak lu!" Protes Kalista.
"Lu pikun ya ta? Hari ini penyambutan CEO baru! Pak Anggara udah cukup tua, maka posisinya digantikan oleh anaknya." seru tiara mengingatkan Kalista.
"Ya Allah Gusti lupa gue ra, duh mati gue kalau sampe telat. Yaudah gue siap-siap dulu deh semoga aja masih keburu (Tut tut tut suara telpon diputus)" jawab Kalista panik.
"Ta ta kebiasaan banget deh lu! Untung gue ingatin" batin Tiara.
*****
Kalista bergegas ke kamar mandi mencuci muka dan gosok gigi. Kalau memang kesiangan Kalista auto nggak mandi. Dia langsung memakai kemeja warna peach yang dipadukan dengan rok span hitam selutut, hills 7cm berwarna hitam dan tas kecil yang disampirkan di bahu. Memoleskan make up tipis dan natural serta lipstik berwarna peach, serta rambut yang bagian atasnya dijepit dengan jepitan bunga matahari dan rambut bagian bawahnya di curly. Kalista bercermin lalu berputar, kemudian ia bergumam "Sempurna".
Kalista berlari kedepan jalan dan menyetop taksi "Pak jalan cepat ke perusahaan Anggara" kata Kalista. Kalista gelisah dalam duduknya ia takut terlambat dan dinilai jelek oleh CEO barunya itu, lebih takutnya lagi kalau sampai di pecat.
*****
Haii, aku baru disini😊
Ini novel pertama aku, maaf jika alurnya kurang jelas( maklum ye kan masih amatiran hehe)
Tolong klik ❤ tambahkan favorit, don't forget like dan coment! Like komen support dan saran dari kalian berarti dan amat sangat berharga bagi author. Jangan lupa juga ratting ⭐⭐⭐⭐⭐ ya! Terimakasih.
Salam peluk manja ya wkwk🤘🤗
Find Me On Instagram: @halloimas13❤
Begitu sampai di depan kantor Kalista langsung membayar taksi tersebut. Dan ia berlari menuju lift dan menekan angka 5. Ya, di sana acara penyambutan sang CEO baru akan dilaksanakan.
T I N G (pintu lift terbuka)
Kalista langsung berlari karena ia yakin seluruh karyawan pasti sudah berjejer rapi untuk menyambut sang CEO baru yang katanya super duper tampan.
Tak tak tak tak (suara sol sepatu Kalista) ia segera menuju kerumunan karyawan yang sudah berjejer sembari memperhatikan Kalista yang berlari.
"Wah gila sih bidadari cantik banget, turun dari kayangan ya lu ta?(senyum genit)" saut Bima.
Bima adalah karyawan di kantor Anggara. Ia juga merupakan teman Kalista juga, ingat ya hanya teman bukan sahabat! eh tapi dekat banget sih kaya sahabat. Bima juga sering nongkrong di kantin bareng Kalista dan Tiara.
"Turun dari taksi gue Bim! Ya kali kayangan mata lu peang!" Ujar Kalista.
"Udah udah nggak usah ribut deh lu, ta kenapa lu hampir telat? Kesiangan? Makanya ta sebelum tidur tuh berdo'a jangan kebanyakan halu terus. Kasian kan gue sama lu, jomblo terus!" Tiara.
"Lu juga jomblo ra! Sesama jomblo dilarang saling menghina!" sarkas Kalista.
"Woooyyy enak aja lu! lu doang yang jomblo! gue mah punya doi!" sengit Tiara.
(Tiba-tiba) Drap drap drap suara langkah kaki memasuki ruangan. Semua karyawan langsung berjejer rapi dan menengok kearah suara langkah kaki. Ya disana pak Anggara sedang berjalan bersama sang CEO baru. " Gila sih sumpah ganteng banget" "Yampun gue rela deh dijadiin istri ke-2nya" "Gue rela deh tidur dengannya, walaupun nggak dijadiin istri". Ya ampun norak banget nih cewe-cewe liat yg bening dikit langsung gelap mata (Suara hati Kalista).
Pak Anggara : "Selamat pagi semuanya!".
All karyawan : "Selamat pagi pak".
Pak Anggara : "Hari ini saya resmi di gantikan oleh anak semata wayang saya (Sambil menunjuk Pak Arkana) perkenalkan dirimu nak!".
Pak Arkana : " Nama saya Arkana William Anggara, saya sebagai CEO baru disini. Dan kalian panggil saya pak Arka saja! (Menatap dingin seluruh karyawan kantor dengan acuh tak acuh)".
All karyawan : "Baik pak Arka".
Semuanya kembali kepada rutinitasnya masing-masing. Banyak desas desus dari para karyawati ada yg bilang gantenglah, tampan lah, tajir lah, ah dasar wanita.
*****
Kring-kring
"hallo, Kalista keruangan CEO sekarang" ujar Asisten Andy.
"Baik, saya segera kesana pak." Jawab Kalista.
Setelah sampe didepan pintu ruangan pak CEO.
Tok tok tok
"Masuk" ujar Arka.
Kalista langsung membuka knop pintu dan langsung melangkahkan kaki jenjangnya.
"Bapak manggil saya?" Ujar Kalista.
"Ya" jawab pak Arka dengan dingin dan raut muka datar.
Pak Arka melamun dan bergumam dalam hatinya "Cantik sekali, bibir tipisnya menggoda. Membangkitkan gairahku, ingin sekali kulumat habis bibirnya! Tapi sayang pasti wanita murahan, karena semua wanita hanya mengincar materi, cih dasar matre!"
"Pak, bapak, pak" Kalista sambil menekankan kalimatnya.
"Ada apa?" Tanya Arka dengan emosi.
"Ada apa bapak manggil saya, trus tadi kenapa bapak melamun?" Tanya Kalista.
"Bukan urusan kamu! Nih pelajari buku ini!" Jawab Arka dengan penuh emosi sambil melemparkan buku ke hadapan Kalista.
"Baik pak." saut Kalista sambil berjongkok mengambil buku yang sengaja di lempar oleh Arka dan bergegas menuju pintu untuk keluar dari ruangan tersebut. (Dalam hati Kalista mendengus 'dasar angkuh! Sombong! Sok berkuasa! Brengsek! Dasar CEO sedingin es batu!)
Tanpa sepengetahuan Kalista, ternyata dari Kalista berjongkok memungut buku sebenarnya Arka memperhatikan Kalista. Batinnya bergumam "OMG seksi sekali"
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Hii guys, jangan lupa like komen dan tambahkan favorit❤
Oiya, share juga ya keteman-teman kalian siapa tau kan temen kalian suka sama novel ini (Yampun halu banget aku:v)😂
Ily 3000 buat yg baca❤❤❤❤
Dikediaman Anggara
Tin tin tin ( suara klakson mobil akan memasuki halaman) Pak Samin (Satpam dirumah Anggara) berlari tergopoh-gopoh untuk membuka gerbang.
"Selamat sore tuan muda" Pak Samin.
"Kemana aja pak? Lama banget cuma buka pintu gerbang doang!" Sarkas Arka.
"Maaf tuan muda (Menunduk nggak berani melihat wajah tuan muda)" jawab pak Samin.
"Kebiasaan!" Jawab Arka sambil berlalu.
Arka keluar dari mobil dan langsung masuk ke halaman utama, ia disambut oleh asisten rumah tangga yang menyuruhnya makan. Tetapi ia tak menghiraukannya dan langsung berjalan kelantai atas karena ia ingin segera rebahan di kasur dikamarnya.
(Arka pov)
Lelahnya hari ini. Ternyata jadi CEO nggak seburuk yang gue pikirkan. Dan enaknya gue bisa nyuruh-nyuruh bawahan haha gila kali gue bagaikan boss besar padahal jelas tentu itu perusahaan punya ayah bukan punya gue. Hmmm sekretaris gue juga lumayan cantik, walaupun dadanya tergolong sedang tapi ah seksi parah! Matanya bulat indah seperti mengingatkan gue sama seorang gadis, tapi siapa dia? Ah gilagilagila gue beneran udah gila, gue gaboleh tergoda!
*****
Rumah Kalista
Kalista baru saja sampai rumah dan langsung melemparkan asal tasnya ke sopa. "Hari yang melelahkan! Dan gue harus tahan banting sama sikapnya Arka si CEO super ngeselin. Ya Tuhan untung dia ganteng kalau jelek makin muak gue!"
Kruyuk
Kruyuk ( Suara perut Kalista😂)
"OMG laper gue" Kalista bergegas menuju dapur dan langsung membuka kulkas.
"Lupa gue ini tanggal tua, isi kulkas gue aja tinggal mie instan. Soo, daripada laper kan ya mending dimasak aja nggak usah banyak ngeluh deh gue." batin Kalista.
Setelah selesai menyantap mie instan, Kalista merasa ngantuk dan dia pun tertidur.
*****
Pagi hari di kediaman pak Anggara sedang berlangsung sarapan.
Pak Anggara : "Gimana nak pekerjaan kantor? Menyenangkan bukan?"
Arka : "Lumayan tapi cukup membosankan jika terus-terusan berada di ruangan."
Pak Anggara : "Nanti setelah kamu terbiasa semua akan terasa menyenangkan."
Oma Weny : "Apakah di kantor ada seorang gadis yang menarik perhatianmu cucuku?"
Oma Weny merupakan ibunda dari pak anggara. Seorang Oma berusia sekitar 75tahun yang sangat menyayangi Arka.
Arka : "Jangankan menarik perhatian, Oma gatau aja di kantor sama sekali gaada gadis cantik tuh."
Oma Weny :" Masa tidak ada?"
Pak Anggara :"Ngawur kamu! Itu Kalista sekretaris kamu cukup cantik dan berkepribadian baik. Ayah tidak keberatan jikalau kamu berhubungan sama dia."
Arka :"Ayah stop!! Gaada wanita tulus di dunia ini! Semua wanita matre dan hanya mengincar uang! Hanya ada satu wanita yang menyayangiku dengan tulus yaitu Oma!! Wanita lain cuma mengincar materi!"
Oma Weny :"Nak, tidak semua wanita seperti itu! Oma harap kamu bisa membuka diri kamu terhadap seorang wanita, dan melupakan kejadian masa lalu."
Arka :"Nggak bisa! Arka berangkat, nggak nafsu lagi buat sarapan (berlalu dengan tatapan penuh emosi)"
Pak Anggara :"Dia masih trauma dengan masa lalu bu, ini semua gara-gara kelakuan mama nya di masalalu!"
Oma Weny :"Sudahlah, semoga nanti Arka bisa melupakan kejadian pahit di masalalu dan menemukan pendamping hati yang tulus menyayanginya."
Pak Anggara :"Amiin, semoga."
*****
Kriiiing🎶
Kriiiing🎶
Kriiiing🎶
Ponsel didalam tas Kalista berbunyi.
"Apaan woy?" Kalista.
"Dimana lu ta? Jangan bilang lu telat lagi" cerocos Tiara.
"Depan kantor nih gue, menuju lift. Lu tenang aja, gue nggak telat ko." Seru Kalista.
"Syukurlah! Karena pak Arka akan langsung memecat karyawan yang telat." Tiara.
"DASAR GUNUNG ES KILLER!!" Kalista.
Tut tut tut tut telpon diputus.
Kalista melangkahkan kakinya dengan anggun memasuki lift, namun ternyata di dalam lift tersebut ada Arka. "Lah kenapa ada gunung es didalam lift karyawan? Apa lift pribadi CEO rusak?" Batin tiara.
Ternyata Arka menatap Kalista dengan intens dan bergumam "Matanya? Apakah dia gadis kecil itu??
--------------------
Seperti selalu ya Readers jangan lupa like komen dan share! Jangan lupa juga klik ❤ tambahkan favorit (Biar selalu ada notif kalau author update)
Ily♥🌻
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!