Fly Away : Letting You Go

Siapa?

𝟐𝟓 𝐌𝐞𝐢 𝟐𝟎𝟒𝟔

'TIIN TIIN'

"AWAASS!!"

'BRUUKK'

//terpental//

//batuk darah//

"AMBULAN AMBULAN!!"

(Ini akhirnya?)

(bahkan urusannya belum selesai)

Uhukk

//nafas tercekat//

"Bertahan!!"

Seorang pria memasukkan ia ke dalam ambulan.

(ga kuat)

"Kakk" //melambaikan tangan di depan muka ??//

...

"kakk?" //menempelkan jari pada hidung ??//

"Nafasnya ga kerasa!!"

"Mari berdoa"

~~~

𝐎𝐤𝐭𝐨𝐛𝐞𝐫 𝟐𝟎𝟒𝟔

Lawson Hospital

Di dalam salah satu kamar pasien khusus

#1 //mengupas apel//

#2 //menggunakan laptop//

'PIIPP PIIPP'

Terdengar suara dari monitor

Woman

//kejang-kejang//

#1 //menengadah// Daadd

#2 //hendak memencet tombol//

Dokter Kim

//sudah memasuki ruangan//

#1 Dok tolong anak saya //menangis//

#2 //menenangkan//

Suster

Tuan, nyonya silakan menunggu di luar dahulu

#2 Ayo //menggandeng 1//

#1 //menatap pintu yang tertutup//

#1 Anakku sayang //menangis//

#2 Tenanglah //memeluk//

5 menit kemudian

Dokter Kim

//keluar//

#1 //berdiri// Bagaimana dok?

Dokter Kim

Terjadi reaksi pada jaringan otak nya sehingga memicu kejang ini

Dokter Kim

Tapi...

#2 Tapi?

Dokter Kim

//seketika tersenyum// Nona menunjukkan respon kesadaran

#1 Artinya, ada harapan ia akan segera bangun?

Dokter Kim

Benar nyonya, mari berdoa semoga nona muda dapat segera sadar

Dokter Kim

Saya permisi //pergi//

Suster

//pergi//

#1 Dadd //memeluk//

#2 //balas memeluk// Semoga ini pertanda baik ya

#2 //mencium kening 1//

#1,2 //masuk kamar pasien//

Woman

//terbaring lemah//

#1 //memegang tangan ?// Sayang, cepet bangun yaa

#1 Mommy janji ga akan pergi lagi

#1 Mommy di sini, jadi... Cepat kembali pada mommy //menunduk//

Woman

//menggerakkan jari//

#1 //kaget// Dadd, princess merespon

#2 //memegang lengan ? satunya// Princess, nanti daddy belikan apapun yang kamu mau yaa

#2 Jadi cantiknya Daddy cepat bangun

Woman

//lengan bergerak//

#2 Momm

#1 Iyaa //senyum lebar//

#2 //memencet tombol//

Dokter Kim

//datang// Iyaa tuan, nyonya

#1 Jemari dan tangannya merespon dok

Dokter Kim

//tertegun// Benarkah??

Dokter Kim

//mendekat//

Dokter Kim

Akan saya periksa

#1 //berdiri menjauh//

Dokter Kim kembali memeriksa wanita itu untuk memastikan keadaannya.

Dokter Kim

//menatap 1,2// Ini keajaiban, sepertinya nona akan segera sadar

#2 Benar dok??

Dokter Kim

Iyaa tuan, awal prediksi saya akan terjadi beberapa hari lagi

Dokter Kim

Tapi ternyata tidak

Woman

Eengh //melenguh//

#1 Dad

#2 //mengelus bahu 1//

Dokter Kim

//menyenter mata ?//

Woman

//mengerjap//

Woman

(uukhh)

Dokter Kim

Halo? Anda bisa mendengar saya nona?

Woman

Hngg?

Dokter Kim

//menggerakkan tangan di depan wajah ?//

Woman

//mata mengikuti arah tangan//

Dokter Kim

Jika dapat mendengar saya silakan berkedip dua kali

Woman

//mengedip dua kali perlahan//

Dokter Kim

//menghela nafas// Akhirnya, selamat datang nona //senyum hangat//

Woman

//mata menelusuri ruangan//

Woman

Ini...

#1 Sayang, akhirnya bangun //memeluk//

Woman

Euukh (sayang? Siapa?)

#2 Princess //mengelus kepala ?//

Woman

(princess?)

Woman

//suara pelan// Siapa...

#1 Kenapa sayang? ada yang ga enak?

Woman

Kalian...

Woman

Siapa?

~Next~

Amnesia

#1,2 //deg// (dia ga ingat?)

Dokter Kim

(hmm sepertinya..) Izinkan saya periksa dahulu

#1,2 Silakan dok

Setelah beberapa waktu pemeriksaan.

Dokter Kim

Nona tau ini angka berapa?

Woman

Dua?

Dokter Kim

Ini?

Woman

Lima

Dokter Kim

Coba gerakkan telapak tangan dan kaki

Woman

//menggerakkan//

Dokter Kim

Baik, sekarang..

Dokter Kim

Bisa sebutkan nama nona?

Woman

Nama...

Woman

Sshhh //menutup matanya//

Woman

//menggeleng//

Woman

(gue siapa??)

Woman

(kenapa gue di rumah sakit?)

Woman

(apa yang terjadi?)

Woman

//nafas tersenggal//

Dokter Kim

Nona, mohon jangan dipaksakan //menenangkan//

Suster

//memberikan minum// Silakan nona

Woman

//meminum//

Woman

//lebih tenang//

#1 Hiks dad //menggenggam erat lengan 2//

#2 Dokter, apakah ini...

Dokter Kim

Kelihatannya iya tuan, nona mengalami amnesia karena benturan yang cukup parah.

#1 //menangis//

Woman

(gue amnesia?)

Woman

//menatap 1,2//

Woman

//meneteskan air mata// (eeh? Gue kenapa?)

Dokter Kim

Namun ini hanya amnesia sementara

Dokter Kim

Nona dapat mengingat kembali dengan bantuan dorongan psikologis dari keluarganya

#1 Benar dok??

Dokter Kim

Iyaa nyonya, tapi jangan sampai memaksakan nona

Dokter Kim

Karena ditakutkan, bukannya membuka memori, tetapi justru menutup selamanya karena mempengaruhi cedera pada otak

#2 Baik dok terima kasih

Dokter Kim

Sama sama tuan, saya akan buatkan jadwal terapi jalan untuk nona selama masa penyembuhan di sini, permisi //pergi//

Suster

//pergi//

#1 Sayang //menggenggam ?//

Woman

Iyaa? (kalau di rumah sakit sekelas ini, berarti terjamin gue emang anak mereka)

Woman

Emm

#2 Daddy kenalin diri yaa //bicara lembut//

Woman

//mengangguk pelan//

#2 Saya daddy kamu...

Stewart Haris Lawson

Dan ini Mommy kamu

Stewart Haris Lawson

Rachel Wylon Cameron

//senyum hangat//

Rachel Wylon Cameron

Woman

Saya?

Rachel Wylon Cameron

(saya?)

Stewart Haris Lawson

Rebecca Clarin Lawson

Rebecca Clarin Lawson... //gumam//

Rebecca Clarin Lawson

Keluarga Lawson //gumam//

Rebecca Clarin Lawson

Aakhh sshh //memegang kepala//

"Neneekkk, mommy mana"

"mommy pergi dulu sayang"

"mau daddyy hiks"

"JAHATTT"

"Rebecca"

"Eca"

Rachel Wylon Cameron

Rebecca

Stewart Haris Lawson

Rebecca!!

Rebecca Clarin Lawson

//sadar//

Rebecca Clarin Lawson

//nafas tersenggal//

Rachel Wylon Cameron

Sayang, jangan dipaksain yaa //memeluk//

Rebecca Clarin Lawson

I-iya //wajah pucat//

Rachel Wylon Cameron

//membantu minum//

Rebecca Clarin Lawson

//meminum//

Stewart Haris Lawson

//menghela nafas// Tidak apa-apa nak?

Rebecca Clarin Lawson

//menggeleng//

Stewart Haris Lawson

//senyum tipis//

Rebecca Clarin Lawson

//menatap seisi ruangannya//

Rebecca Clarin Lawson

Saya anak tunggal?

Stewart Haris Lawson

Tidak, kamu memiliki dua saudara lainnya

Stewart Haris Lawson

Satu kakak dan satu adik

Rebecca Clarin Lawson

//mengerutkan dahi// (terus mereka di-)

Stewart Haris Lawson

Mereka di sekolah

Rebecca Clarin Lawson

Sekolah? //gumam//

Rachel Wylon Cameron

Iya, nanti kamu bisa ketemu mereka yaa mommy kenalin

Rebecca Clarin Lawson

//ngangguk//

Rebecca Clarin Lawson

Terus saya...?

Stewart Haris Lawson

Kamu juga sekolah

Stewart Haris Lawson

Kelas 2 SMA

Rebecca Clarin Lawson

//terdiam//

Rebecca Clarin Lawson

Boleh... Saya tau alasan saya dirawat?

Rachel Wylon Cameron

//terdiam//

Stewart Haris Lawson

//terdiam//

Stewart Haris Lawson

Ini..

Rachel Wylon Cameron

Nanti mommy ceritakan ya.. Sekarang Eca istirahat dulu

Rebecca Clarin Lawson

Eca..?

Rachel Wylon Cameron

Mmm maksud mommy, rebecca

Rachel Wylon Cameron

Istirahat yaa sayang //mengelus kepala//

Rebecca Clarin Lawson

Iyaa

Rebecca Clarin Lawson

(Eca?)

Rebecca Clarin Lawson

//perlahan tertidur//

Rachel Wylon Cameron

//menatap sayu Stewart//

Stewart Haris Lawson

//memeluk Rachel// Kita pelan-pelan ya

Rachel Wylon Cameron

//mengangguk//

Satu minggu dilalui Rebecca dengan berbagai macam terapi motorik. Tubuhnya yang tertidur selama hampir 5 bulan ini tentu butuh penyesuaian kembali sebelum dibawa beraktivitas normal.

Selama itu juga Rebecca mengikuti pemeriksaan CT-Scan untuk melihat bagaimana perkembangan kondisi otaknya yang telah mengalami benturan.

Saudaranya? Mereka berkunjung beberapa kali di malam hari saat dia tertidur. Bagaimana pun juga mereka masih pelajar yang sibuk dengan urusan sekolah.

~Next~

Saudara?

Kediaman Lawson

Sebuah mobil memasuki pekarangan.

Rachel Wylon Cameron

Ini rumah kita

Rebecca Clarin Lawson

Gede //gumam//

Rachel Wylon Cameron

//senyum tipis//

Rachel membantu Rebecca keluar dari mobil.

Rebecca Clarin Lawson

Saya bisa sendiri m-mom

Rachel Wylon Cameron

(masih saja canggung) Baiklah

Stewart Haris Lawson

Nanti di dalam ada abang dan adik kamu, tapi Daddy minta maaf kalau sikap mereka mungkin kurang enak

Rebecca Clarin Lawson

Hmm?

Rachel Wylon Cameron

//membuka pintu// ANAK-ANAK KITA PULANG

#1 IYA MOM //menghampiri dari dapur//

#1 //salam//

Rebecca Clarin Lawson

//berdiri di belakang Rachel// (Ini siapa?)

#1 //melirik Rebecca//

Stewart Haris Lawson

//berdehem//

#1 Eh Dad //salam//

Stewart Haris Lawson

Kita masuk dulu ya //menggenggam lengan Rebecca//

Rebecca Clarin Lawson

I-iya

Rachel Wylon Cameron

Di mana satu lagi?

#1 Tadi sih di ruang gaming nya mom

Rachel Wylon Cameron

Ckck, panggilkan anak itu

#1 Iyaa //pergi//

~Living Room~

Rebecca Clarin Lawson

//melihat sekeliling//

Rebecca Clarin Lawson

//memegang meja marmer yang berukuran cukup besar//

Rebecca Clarin Lawson

//melihat beberapa foto di atasnya//

Rebecca Clarin Lawson

Ini pasti abang sama adik gue //gumam//

Rebecca Clarin Lawson

(ini... Gue?)

Rebecca Clarin Lawson

(sama siapa?) Sshh //memegang kepala//

"Ariiinnn'

"Ariin main yuu'

"Arin ayoo"

"Arin jangan sedih, ada aku"

"ARIIINNN!!"

Stewart Haris Lawson

Rebecca //memegang kedua pundak//

Rebecca Clarin Lawson

Haa? Haa haa //nafas tersenggal//

Stewart Haris Lawson

//memeluk// Tidak apa-apa, jangan dipaksakan

Stewart Haris Lawson

//mengelus punggung Rebecca//

Rebecca Clarin Lawson

//lebih tenang//

Rachel Wylon Cameron

Sayang ayo duduk //datang//

Rebecca Clarin Lawson

Iyaa m-mom

Stewart Haris Lawson

Ayo //mengarahkan//

Rebecca Clarin Lawson

//duduk di sofa//

Stewart Haris Lawson

//duduk di sebelah kanan Rebecca//

Rachel Wylon Cameron

//duduk di sebelah kiri Rebecca//

#1 //datang// Mom, dad

Rachel Wylon Cameron

Mana dia?

#1 Itu //menunjuk seseorang yang baru turun dari tangga//

#2 //berjalan turun//

Rachel Wylon Cameron

Duduk

#1 //duduk di sofa abu//

#2 //duduk di sofa abu//

#1,2 //menatap datar Rebecca//

Stewart Haris Lawson

//berdehem// Seperti yang udah Daddy beritahu, Rebecca amnesia

Stewart Haris Lawson

Jadi perkenalkan diri kalian

#1,2 //saling menatap//

Rachel Wylon Cameron

//menghela nafas kasar// Ayo

#1 I-iya mom

#1 Gue abang lo //dingin//

Rachel Wylon Cameron

Yuno...

Yuno James Lawson

//menghela nafas// Saya abang kamu, Yuno James Lawson

Yuno James Lawson

Rebecca Clarin Lawson

//memperhatikan Yuno lekat//

Rebecca Clarin Lawson

//deg//

Rebecca Clarin Lawson

(No, tahan...)

Rachel Wylon Cameron

//menatap anak satunya lagi yang sibuk main hp//

Rachel Wylon Cameron

//berdehem//

#2 //menoleh//

#2 Oh iya //mematikan hp//

Jeremy Will Lawson

Jeremy Will Lawson, bungsu //datar//

Jeremy Will Lawson

Rebecca Clarin Lawson

//mengangguk//

Rebecca Clarin Lawson

(dua-duanya acuh bgt sama gue, apa bener kita saudara kandung?)

Rachel Wylon Cameron

Bagus, kalian anter Rebecca ke kamarnya yaa

#Y,J //menatap Rachel// Why??

Rachel Wylon Cameron

Udah sana //mendorong Yuno dan Jeremy//

Stewart Haris Lawson

//berdiri// Ayo

Rebecca Clarin Lawson

I-iya //berdiri//

Stewart Haris Lawson

Kamar kamu dan lainnya ada di atas, kamar daddy dan mommy di bawah

Stewart Haris Lawson

Kalau ada sesuatu bisa telfon kita langsung yaa //mengelus kepala Rebecca//

Rebecca Clarin Lawson

Iyaa d-dad

Stewart Haris Lawson

//terkekeh// Jangan dipaksain kalau masih canggung

Rebecca Clarin Lawson

//mengangguk//

Yuno James Lawson

Ayo //berdiri di tangga//

Rebecca Clarin Lawson

I-iya sebentar //menghampiri//

Yuno James Lawson

//naik duluan//

Jeremy Will Lawson

//sudah di anak tangga terakhir//

Rachel Wylon Cameron

//melihat anak-anaknya// Semoga mereka kembali akur

Stewart Haris Lawson

Iyaa, semoga //mengelus pundak Rachel//

~~~

Yuno James Lawson

//membuka pintu//

Rebecca Clarin Lawson

Ujung banget //gumam//

Jeremy Will Lawson

//melirik Rebecca// Lo yang minta di sini

Rebecca Clarin Lawson

//kaget// (What the hell... "Lo"??!!)

Rebecca Clarin Lawson

//melirik Jeremy//

Jeremy Will Lawson

Jangan natap gue gitu //masuk//

Rebecca Clarin Lawson

//mengikuti//

Rebecca Clarin Lawson

(gede banget)

Yuno James Lawson

Udah kan? //datar//

Yuno James Lawson

//pergi//

Rebecca Clarin Lawson

Ehh? //balik badan//

Rebecca Clarin Lawson

Udah pergi aja //gumam//

Jeremy Will Lawson

Gue juga //balik badan//

Rebecca Clarin Lawson

T-tunggu

Jeremy Will Lawson

Hm? //melirik dingin ke belakang//

Rebecca Clarin Lawson

Serem banget sih //gumam//

Jeremy Will Lawson

Kalau ga penting gue pergi //datar//

Rebecca Clarin Lawson

Kamar kalian di mana?

Jeremy Will Lawson

Untuk? //menaikkan satu alisnya//

Rebecca Clarin Lawson

Jaga-jaga

Jeremy Will Lawson

...

Rebecca Clarin Lawson

(??)

Jeremy Will Lawson

Dua pintu hitam deket tangga

Rebecca Clarin Lawson

(di sini cuma tiga kamar yang warna pintunya selain putih) Oke

Jeremy Will Lawson

//melangkah keluar//

Jeremy Will Lawson

//berhenti di ambang pintu// Oh ya

Rebecca Clarin Lawson

Iya?

Jeremy Will Lawson

Ga usah berusaha akrab //datar//

Jeremy Will Lawson

//pergi//

Rebecca Clarin Lawson

(?!!) Apaan sih mereka

Rebecca Clarin Lawson

Saudarinya amnesia bukannya dibantu

Rebecca Clarin Lawson

Apa hubungannya emang ga baik?

Rebecca Clarin Lawson

//menutup pintu kasar//

Rebecca Clarin Lawson

//mengelap air mata// (gue berhasil nahan biar ga nangis)

Rebecca Clarin Lawson

(kenapa rasanya hati gue sakit waktu liat mereka?)

Jeremy Will Lawson

.... //pergi//

Rebecca Clarin Lawson

Banyak banget bajunya

Rebecca Clarin Lawson

//menatap keluar jendela//

Rebecca Clarin Lawson

Sekarang

Rebecca Clarin Lawson

Gue harus apa?

~Next~

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!