"Ah! Aku benci Papa! Aku benci semuanya! Aku hanya kangen Mamaku dan Kakek! semua orang disini seperti monster bagiku!" teriak dan tangis Kezia histeris sambil berjalan mundur dari dekat kursi kebesaran Victor Harper Papanya sambil menyeka air matanya.
Setelah Kezia dengan perlahan menyampaikan keinginannya menari balet, dan ingin belajar masak juga mau merasakan ke salon, ke mall seperti wanita lain di luar sana walau setiap saat semua itu bisa dipanggil ke Puri tempat tinggalnya tapi Kezia ingin merasakan bagaimana hiruk pikuk orang di luar sana.
Kezia hanya diam sambil membuang muka dari tatapan Papanya tanpa melihat lagi Papanya Victor yang termangu di kursi kebesarannya.
"Tom! urus Dia bawa dan kasih pengertian nanti di kamarnya tanamkan tatakrama sampai mengerti Dia itu Anak siapa? Buat Dia menyadari kesalahannya dan sadar siapa Dirinya, biarkan Putriku diisolasi sampai mau meminta maaf kepadaku atas semua kesalahannya telah berani menentang ku biar Putriku tidak bicara sembarangan dan menuduh yang tidak-tidak juga meminta hal yang membahayakan Dirinya sendiri pada Papanya," titah Victor pada Tom asisten pribadinya juga kepercayaan pengasuh Putrinya.
Tom menghampiri dimana Victor Harper duduk didampingi istrinya lalu Tom meletakkan sebelah tangannya di dada membungkuk begitu takzim.
Kezia telah hilang mungkin ke taman belakang di pinggir danau atau taman hutan pinus di samping Puri atau bisa juga orang sekitar menyebutnya Kastil Harper tanpa melihat lagi Papanya dengan pandangan marah dan kecewa setelah membuang muka tak mau menatap mata Victor Harper dengan sorot tajam pada Dirinya, hati Kezia sakit merasa kebebasannya sebagai Anak perempuan yang baru menginjak dewasa merasa terbebani banget dengan segala protokol peraturan dan proteksi yang diterapkan Papanya selama ini.
Belum lagi keharusan bagi Kezia harus mahir memainkan dan memegang mengoperasikan satu senjata sampai bisa diandalkan menurut pandangan Victor.
Sederet aturan Victor terapkan pada Kezia Harper dari mulai harus bisa bermain musik, menguasai keterampilan memainkan pedang dan samurai, juga harus mahir menguasai senjata api belajar taktik dan teknik spionase yang semua adalah bagian dari kelaziman seorang laki-laki walau semua itu tidak mutlak bagi laki-laki tapi pada umumnya semua yang dipelajari Kezia yang berhubungan dengan kebiasaan laki-laki, tapi Kezia harus mengikuti keinginan Papanya jelas semua bertentangan dengan hati nuraninya yang seorang perempuan.
Mau tidak mau suka tidak suka semua telah dijejalkan pada Kezia walau dalam mempelajarinya Kezia dengan perasaan setengah setengah dan tak serius sampai akhirnya kezia disadarkan sama Tom. "Jalani dengan kesungguhan dan senang hati kalau sudah menguasai semuanya ada manfaatnya atau tidak dalam hidupmu itu gimana nanti saja kedepannya, minimal satu satu masalahmu terselesaikan!" Dengan bijak Tom dan Bibi Emily selalu sabar dalam mengasuh dan membesarkan Kezia juga memberi pengertian hingga saat ini. Bicara selalu lembut bijak dan hati-hati dalam memberikan nasehat.
Semua yang diterapkan Victor sama Kezia putrinya semata-mata semua adalah sesuatu yang menurut prinsipnya benar walaupun seorang perempuan harus bisa bela diri harus bisa teknik berperang melawan musuh yang setiap saat mengincar keselamatan.
Kezia dibesarkan dalam lingkungan orang-orang dewasa tanpa seorang pun teman sepermainan hadir dalam masa kecilnya sampai kini hanya ditemani pengasuh dan pelayan, teknologi dan guru pribadi yang datang ke rumahnya menjadi tempat curahan hati yang sebenarnya tak sedikitpun ingin Kezia keluarkan semua uneg-unegnya pada siapapun kecuali pada diary nya berupa puisi dan ungkapan kata hatinya.
Kezia menjadi seorang penulis puisi yang semua berasal dari curahan hati dan rasa tertekannya, berbuku buku puisi di hasilkan juga dalam file laptopnya menjadikan dunia maya adalah dunia yang sangat menyenangkan bagi Kezia semua tak seperti dunia nyata.
Apa yang diinginkan Kezia tinggal ngomong semua pasti dilayani dan diusahakan apapun pasti ada.
Kezia menganggap semua orang di rumah ini bermuka dua dan berkepribadian ganda tergantung keperluan dan tujuannya.
Awalnya Kezia meminta satu hal yang menjadi keinginannya berbau perempuan pada Papanya sejak kecil Kezia menginginkan tari balet, tapi Papanya begitu menentangnya semua kegiatan rutin setiap harinya yang wajib dijalani adalah sudah terjadwal dalam agenda yang menjadi keinginan Victor adalah Kezia menjadi seorang yang tangguh tak terkalahkan dari fisik maupun taktik.
Semua guru private yang datang tiap harinya ada bagiannya masing-masing sampai latihan memainkan samurai ditonton sama Papanya sendiri serta Ibu tirinya Ayako Yoshimura yang berkepribadian sangat aneh dan tertutup bagi Kezia tapi kelihatan sangat intuisi tinggi dan penuh selidik membuat Kezia balik masa bodoh pada siapapun di rumah ini termasuk pada Ibu sambungnya itu.
Malam itu Kezia mengajukan kembali keinginannya mau berlatih tari balet seperti yang diajarkan dan dikenalkan Mamanya dulu, masak, menyulam tapi malah ditertawai Papa nya dengan alasan untuk apa? Kamu adalah pewaris keluarga dan kerajaan bisnis ini semua sudah ada bagiannya dan semua hidup dan langkahmu dilayani jadi untuk apa berlatih hal yang nantinya tidak dipakai? membuat Kezia semakin muak saja berada di bangunan kastil megah itu.
Termasuk jodohnya mungkin nanti Victor yang mengatur bagi Kezia, membuat Kezia merasa putus asa terkadang ingin kabur dari Puri istana kebesaran Papanya itu ingin mencari kebebasan hidup yang sebenarnya.
"Stop! jangan sentuh dan paksa Aku Tom! Aku tahu apa yang harus dilakukan, Aku hanya menyampaikan pendapat sama Papaku tapi kenapa setiap kali Aku berkata dan bertanya tak pernah mendapatkan jawaban yang memuaskan? kenapa setiap Aku menginginkan sesuatu dan punya keinginan selalu saja bertentangan dengan Papa? jadi semua perasaan dan keinginanku selama ini pada siapa Aku tanyakan?" teriak Kezia seperti putus asa menatap Tom pengasuhnya yang mencoba membujuknya. Hidup dalam tanda tanya dan penuh kecurigaan dalam sangkar emas kerajaan bisnis Viktor Harper Papanya.
Sekali lagi Tom dengan perlahan ingin mengajak Kezia duduk kembali di hadapan Papanya tapi Kezia malah pergi entah ke mana.
"Aku tidak meminta pendapatmu! Aku orang yang disegani dengan semua perintahku adalah titah tak terbantahkan dari Victor! Tapi entah kenapa selalu tak masuk pada Putriku sendiri? Bawa dia dari hadapanku Tom! Sebelum Aku kalap!" perintah Victor pada Tom dengan suara gelegarnya membuat seisi aula itu senyap tapi Kezia telah lebih dulu pergi.
"Baik Tuan."
Tom balik badan pergi mencari Nona Kez biasanya selalu di pinggir danau menyendiri melihat riak ombak tersapu angin.
Tom tersenyum melihat Nona Muda Kez sedang memasukkan kakinya ke air danau yang begitu dingin.
"Mari Nona, jangan menyulitkanku Kita bisa memulai dengan diskusi secara baik-baik apa keinginanmu nanti Aku bisa menjadi penengah antara Nona dan Papamu Kamu bisa mempercayakan semuanya padaku," bujuk Tom masih dengan suara dan muka dingin mengembangkan kedua tangannya membuka diri untuk konsultasi dan pengaduan serta curahan apapun.
"Aku tak percaya lagi pada siapapun disini!" Kezia bangkit sambil menangis diikuti Tom lalu berjalan menuju kamar keputren nya membuka pintu dan masuk kamar menguncinya dari dalam.
Selalu begitu dan begitu setelah ada masalah. Biasanya kalau lapar baru membuka pintu dan tetap tak bicara sama Tom atau pelayan lainnya.
Kali ini masalahnya lebih besar awalnya Kezia meminta waktu untuk mengenal dunia luar ingin pergi ke dapur belajar masak naluri wanita, ingin pergi ke salon dan satu lagi ingin punya teman dan ingin memenuhi impiannya belajar menari balet seperti dulu sama Mama Catherine selalu belajar tari balet bagi pemula saat usia Kezia 3 tahunan.
Jawaban Papanya sangat luar biasa menyakiti hati terdalam yang begitu labil dengan masa puber yang baru diinjaknya.
"Nona Kez … buka pintunya jangan menangis sendiri Nona bisa meminta apapun pada Tom tua ini!" Suara Tom dari balik pintu.
Hening tak ada suara.
"Nona Kez … buka pintunya Sayang. Sekarang waktunya makan Nona bisa mengandalkan Aku soal apapun bukankah Kita sahabat? Apa perlu Aku laporkan lagi pada Bibi Emily biar Bibi Emily melaporkan sama Papamu kalau Nona tidak mau makan?" Tom sepertinya habis cara dan kata-kata membujuk Kezia semua jurus telah dikeluarkannya.
"Nona!"
"Nona!"
Suasana tetap hening.
"Baik kalau begitu biar Tom tua ini dipecat saja …" Suara serak Tom mengandalkan jurus terakhirnya biasanya kalau sudah bicara begitu pintu akan terbuka dan Kezia memeluk Tom dan tersenyum lagi tapi kali ini tak ada jawaban apapun suasana tetap hening.
*******
Sambil nunggu up PUTRI PEWARIS SANG MAFIA Baca juga ya, Pesona Aryanti, Biarkan Aku Memilih, Meniti Pelangi, Masa Lalu Sang Presdir, Cinta Di Atas Perjanjian, Noda Kelam Masa Lalu, By Enis Sudrajat.
Kezia masih saja di dalam kamarnya yang layak disebut keputren zaman raja-raja dulu. Bukan tidak mendengar suara Tom tapi kesedihannya dan emosinya juga kecewa dan marah kali ini begitu tak terbendung lagi, saat seperti itu yang Kezia ingat hanya Mamanya yang kini entah dimana, masih hidup kah? Atau sudah meninggal? Selalu saja dua pertanyaan itu sampai saat ini yang selalu ada di otaknya dan entah kapan bisa terjawab.
Kalau masih ada, ada di mana? Kalau sudah meninggal di mana kuburnya? Juga keluarga dari Mamanya sangat tabu Papanya buka dan di bahas walau Kezia bertanya sekedar cerita siapa mereka dan asalnya dari mana.
Kenapa mereka berpisah saat dirinya masih kecil semua jadi beban pertanyaan yang tak pernah mendapat kepastian jawabannya selalu mengganjal dalam hatinya dan mengganggu pikirannya semenjak mereka berpisah saat usia Kezia berusia kurang lebih tiga tahun sehingga antara ingat dan samar wajah cantik Mamanya, semua selalu ingin Kezia pecahkan rahasianya sehingga kebenaran nyata di depan matanya.
Hidup di dalam bangunan mewah layaknya Kastil atau tepatnya Puri kebesaran Victor Harper karena begitu komplit fasilitas di semua ruangannya juga halaman yang di pagar sangat tinggi mirip benteng pertahanan, sepertinya Victor Harper ingin membangun kerajaan bisnisnya yang mengakar di tiap negara dan jadi bagian dari relasi bisnisnya semua bukan orang sembarangan tapi orang orang yang punya kerajaan bisnis pula sehingga negara yang dirinya tinggali saat ini juga tak bisa berbuat apa-apa setengah melegalkan usahanya yang abu-abu dan samar itu selebihnya Victor menjadi penyumbang pajak terbesar sebagai pengusaha di negara itu.
Bisnis jaringan usaha ekspor impor dan jual beli yang mengakar kuat semenjak orangtuanya berjaya dan berkuasa menjadikan kemudahan bagi Victor sendiri dalam meneruskan estafet kekuasaan orang tuanya, kini diwariskan pada Dirinya tapi sayang Victor hanya punya satu pewaris garis keturunannya dari wanita yang tidak mencintainya tapi berhasil Victor nikahi yaitu Catherine Marsden lahirlah Kezia Harper yang kini beranjak dewasa yang selalu memberontak pada kebijakan dan aturan ketat Victor.
Kastil atau Puri adalah jenis bangunan pertahanan Abad pertengahan yang kebanyakan didirikan oleh raja-raja atau kaum bangsawan dan tarekat-tarekat militer. Kendati masih memperdebatkan cakupan makna puri, para ahli lazimnya mengartikan Puri sebagai benteng tempat tinggal pribadi seorang penguasa atau bangsawan.
Begitu juga Victor mewarisi dan memperbesar bangunan Puri megahnya itu layaknya kerajaan sungguhan komplit dengan orang kepercayaannya, pelayan, pengawal dan pengasuh bagi Putri semata wayang nya Kezia Harper.
Victor sangat ingin memperlihatkan citra dirinya dengan kerajaan bisnisnya dengan memperlihatkan kekuasaan inilah tempat tinggalnya yang luar biasa mewah dan megahnya bukti dari kesuksesan usahanya.
Kastil atau Puri (atau umumnya juga disebut kastil yang diserap dari Bahasa Belanda) adalah jenis bangunan pertahanan yang kini berubah fungsi Kendati ada banyak kesamaan, puri sesungguhnya berbeda dengan istana, benteng, maupun pemukiman ber benteng. Puri berbeda dengan istana karena istana tidak ber benteng.
Puri berbeda dengan benteng karena tidak semua benteng adalah tempat tinggal pribadi seorang penguasa atau bangsawan. Puri berbeda dari pemukiman ber benteng karena permukiman ber benteng adalah lingkungan pertahanan untuk umum. Bentuk Puri sangat beragam, demikian pula unsur-unsur penunjang pertahanan puri. Beberapa unsur penunjang pertahanan yang lazim terdapat di Puri adalah tembok alang, celah panah, dan pintu kerek begitulah Victor memposisikan dirinya sebagai penguasa dalam kerajaan bisnisnya di masa modern kini.
Bangunan megah itu tidak semua orang bisa menginjakkan kaki di setiap sudutnya ada aturan dan tata tertibnya mana wilayah yang umum dan mana wilayah cakupan khusus begitu juga Kezia hidup hanya di kamarnya, ke aula kalau Ayahnya memanggil, ke kamar Ayahnya kala Victor Harper sakit, ke ruang makan kalau ada perundingan yang melibatkan dirinya ke lapangan golf kalau ada tamu Ayahnya, dan ke tempat ruangan latihan bela diri hanya itu tempat di dalam bangunan itu yang bisa diinjaknya selain itu Kezia tidak tahu fungsi dan gunanya bagian sudut dan kamar ruangan lainnya di dalam bangunan megah itu selebihnya Kezia aktifitas di dalam kamar keputren nya yang sangat luar biasa megah dan komplit fasilitasnya.
Victor seperti ingin menciptakan Puri ternyaman bagi keluarganya dan sebagai benteng pertahanan juga pusat bisnis yang kini telah berubah menjadi kerajaan bisnis yang tak terkendali kebesarannya menguasai dan mengalahkan bisnis-bisnis dari berbagai negara berhasil dirinya kesampingkan sehingga usaha perdagangannya begitu muncul berkembang pesat dan berhasil merajai di tiap negara.
Seperti ingin memperlihatkan power kekuasaannya kepada dunia kalau jaringan yang dirinya bangun bisnis yang diciptakan oleh Ayahnya dulu yang kini diwariskan kepada Dirinya adalah bisnis terkuat dan tak terkalahkan walaupun semua tidak terlalu terang benderang tetapi dilihat dari luar cukup nyata membuat semua mata mengakui menjadi tolak ukur kesuksesan seorang Victor Harper dalam membangun kerajaan bisnisnya.
Banyak trik dan intrik juga rahasia di dalam Puri kebesaran Papanya itu kenapa bisa sekaya ini? Bisnis apa yang menjadi ladang terbesar jaringan usaha yang terstruktur bagai kerjaan saja layaknya menurut pandangan Kezia. Apa sebenarnya bisnis Harper Group?
Siapa Dirinya benarkah mewarisi darah kebesaran Victor Harper? Kenapa begitu berbeda karakter dengan Papanya? dimana Mamanya kini semua jadi misteri dalam benak Kezia yang beranjak memasuki masa-masa remaja yang meledak ledak.
Hidup dalam Puri kebesaran dan bayang bayang Nama besar Victor Harper apa yang diinginkannya semua ada di kamarnya yang berukuran sebesar lapangan sepak bola, dengan taman dan kolam renang pribadi, perpustakaan, ruang merias dan ruang belajar dan keterampilan lainnya sepertinya tidak akan bosan tinggal di dalamnya tapi pada kenyataannya Kezia bagai setitik anak semut kecil penghuni bagian dari Puri kebesaran Papanya seakan tak berarti hidupnya walaupun Papanya nya sendiri memperlakukan dirinya seperti seorang putri raja.
"Nona Kez! kasihanilah Paman tua ini Anak baik. Buka pintunya Sayang kalau sampai Papamu tahu Nona belum makan Paman sama Bibi Emily yang akan kena hukumannya." Suara memelas paman Tom membuat Kezia tersenyum tapi tak memperdulikannya
Kezia memasang headset dan menyalakan lagu dari ponselnya dengan keras dan berjingkrak jingkrak di atas tempat tidur empuk tak memperdulikan Paman Tom yang memanggil-manggil nya sampai serak.
Kezia asyik membawakan lagu kesukaannya sampai capek lalu melemparkan tubuhnya telungkup di tempat tidurnya setelah sebelumnya membuka chatting dengan sahabat dunia maya yang entah berada di belahan dunia mana tapi tidak bersambut.
'Leon! mungkin hanya Kamu tempat ternyaman Aku untuk berbagi cerita kesedihan ini, betapa bosan sampai usia segini menjalani rutinitas yang semua bukan kesukaanku!' isak Kezia menyebut dan memanggil sahabat dunia maya yang selama ini selalu setia menjalani hari-harinya.
Bergelut dengan rutinitas dan khayalan indah satu sosok Leonard Pablo kadang membuat Kezia tersenyum sendiri betapa ingin membalikan kenyataan yang ada kalau dunia maya itu bisa dirinya raih bisa dilihat juga disentuhnya dengan kasat mata tapi saat kesadarannya datang itu suatu yang tak mungkin Leon tak bisa ada di dalam kamar keputren huniannya dengan penjagaan ketat dan benteng yang sulit ditembus juga Leon entah berada di belahan dunia mana.
Hanya berkirim puisi dan curahan segala isi hati menjadikan keduanya bagai berada begitu dekat.
Me-nina bobokan Kezia dengan semua kata puitis yang dikirim Leon hingga Kezia tertidur dalam kesepian mendekap khayalannya sendiri tentang sosok Leon yang entah seperti apa.
'Leon! Aku adalah rembulan kesepian yang begitu mendamba dalam kelam, sedang Kamu mentari yang memberi energi sinar kekuatan di hatiku tetaplah jadi dian di hatiku walau satu kata mustahil Kita bisa bersua dalam dunia nyata.'
'Kezia, walau sampai saat ini Kita tidak tahu berada di mana Kita jauh atau dekat? cukup bagiku Kamu adalah melati di hatiku karena harum nya akan selalu menyentuh indra penciumanku, wangi melati abadi di setiap hati orang-orang yang mengenali aroma harumnya.'
'Saat terang saat gelap, siang dan malam jiwa ini selalu meronta dan ingin berontak pada kenyataan bagaimana kehidupan yang sebenarnya itu Leon?'
Berawal dari perkenalannya di dunia maya dan sama-sama punya hobi puisi mereka berkenalan dan saling cocok merasa satu rasa satu hati dan bersambut.
Kezia begitu intuisi tinggi pada siapapun termasuk pada Leon sendiri walaupun hanya berkenalan di dunia maya banyak telaah dan kesimpulan yang Kezia bisa simpulkan kalau Leon itu begitu banyak waktu mungkinkah Dia juga seorang pangeran yang terkungkung seperti dirinya?
Merasa senasib dan begitu nyaman hanya mendekap tulisan puisi yang tertuang jadi bait dalam tulisan indah di bukunya Kezia akhirnya terlelap dalam lelahnya.
Entah berapa lama Kezia tidur di luar pintu masih saja suara Paman Tom memanggilnya tanpa lelah, mungkin sekarang sama Bibi Emily karena kadang bareng mereka memanggil namanya.
*******
Sambil nunggu up PUTRI PEWARIS SANG MAFIA Baca juga ya, Pesona Aryanti, Biarkan Aku Memilih, Meniti Pelangi, Masa Lalu Sang Presdir, Cinta Di Atas Perjanjian, Noda Kelam Masa Lalu, By Enis Sudrajat
Pada awalnya kastil adalah benteng yang dibangun untuk melindungi lokasi strategis dari serangan musuh atau sebagai program militer untuk menyerang tentara musuh tapi di zaman modern kini telah banyak beralih fungsi jadi hunian para bangsawan dan para pejabat negara juga jadi hunian para penguasa di bidang usaha dan melambangkan kesuksesan karena banyak yang punya kerajaan bisnis layaknya punya kerajaan sungguhan.
Beberapa kamus menggambarkan istilahnya sebagai 'tempat tinggal yang dibentengi' secara pribadi melindungi semua anggota keluarga di tempat ternyaman yang diadaptasi dari Kastil atau Puri zaman dulu.
Victor ingin memperlihatkan pada dunia kalau kerajaan bisnisnya adalah citra dan gengsinya juga. Hunian tempat tinggalnya yang bagai kerajaan diciptakan begitu nyaman adalah adalah lambang citra dan kesuksesannya bagi siapa saja yang mengenalnya juga bagi keluarganya tapi bagi Kezia adalah penjara paling tidak nyaman dan membosankan bahkan kalau memungkinkan ingin Kezia keluar dari benteng kokoh itu untuk menikmati dunia khayalannya dan bertemu Leon teman dunia maya yang selama ini selalu menemaninya kala sendiri saat galau dan bimbang dalam menatap masa depannya yang entah akan seperti apa.
Desain kastil modern berasal dari perkemahan legiun Romawi semua diadaptasi Victor bagi kesuksesan dan kemegahan kerajaan bisnisnya.
Begitulah seorang Victor Harper hidup dalam kemuliaan dalam kerajaan bisnis dengan bukti sebagai pengakuan di mata semua relasinya kalau kesuksesannya begitu nyata.
Begitulah Kezia yang ingin tahu dunia luar dan kebebasan merasa berada dalam kemewahan semua fasilitas Papanya merasa ini bukan dunianya tapi Victor merencanakan Kezia adalah pewaris yang harus mengikuti aturan mainnya.
Hidup bergelimang kesuksesan dan kemewahan juga kemuliaan menjadikan Victor begitu dominan dalam segala hal di kerajaan bisnisnya siapa yang berani curang nyawa taruhannya tak peduli siapapun itu saudara atau teman kalau pengkhianat lenyap sudah dengan rapi.
Kastil yang selama ini kita ketahui dan biasa Kita lihat semua adalah bermula dari abad pertengahan yang Kita kenal di Eropa dibangun dari material tanah dan kayu tapi Victor merombak semua itu dengan berubah semuanya, Puri nya dibangun dari bahan-bahan impor dengan design interior kelas dunia desain klasik yang didatangkan dari Perancis bernuansa modern lantai granit dipadu marmer dan dinding juga tiang tiang dan pilar yang di hiasi batu alam dan batu mulia yang berkualitas tinggi dengan ornamen artistik berkualitas mencerminkan pemilik yang sangat mengeksplorasi kebebasan dalam menciptakan satu hunian tempat tinggalnya lain dari yang lain.
Victor yang memiliki selera bercita rasa tinggi mempunyai kesan sebagai basic rumah tinggal, pusat komunikasi dan informasi juga melakukan transaksi dalam bisnisnya, Di bangunan yang mengadaptasi berasal dari abad ke-9 dengan desain romawi kuno tetapi dipadukan dengan gaya modern di abad ini pengembangan dari kayu dan batu yang megah di lengkapi oleh desain interior dari Perancis dengan perpaduan melawan arus menjadikan bangunan itu bagai istana di di tengah taman dan di kelilingi danau buatan yang menakjubkan.
Jadilah kastil atau sebagian orang menyebutnya Puri dengan design modern dengan segala fasilitasnya yang kekinian mengikuti perkembangan zaman.
Di aula kebesarannya Victor masih saja termangu ditemani Istrinya hanya ada penjaga di luar pintu pintu masuk yang tertutup kaca tak terlihat aktivitas dari luar tapi Victor bisa dengan jelas melihat kegiatan di luar.
"Apa Papa tidak terlalu keras bersikap sama Putri Papa sendiri? Nona Kez sudah besar apa tidak sebaiknya sedikit diberi kebebasan?"
Ucap Ayako sambil memijat pangkal lengan Victor yang masih saja termangu atas kejadian barusan.
"Itu yang sedang Papa pikirkan apa maunya tuh Anak? Perlu dipikirkan lagi karena terlihat begitu sering protes dan berontak akhir-akhir ini," jawab Victor sambil menerawang langit langit yang dulunya batu alam biasa kini jadi ornament dengan variasi bahan batu mulia lambang kemegahan.
"Beri sedikit kebebasan mengenal dunia luar tapi bukan berarti kebebasan mutlak tapi harus ada batasan dan pengawasan, uji coba saja apa yang kurang dari Nona Kez buang sedikit khawatir semua senjata bisa Nona Kez menggunakannya Mama pikir sudah sangat langka seorang gadis pintar bela diri." Ayako terlihat memberi masukan dan rasa sayangnya pada Anak sambungnya.
"Mama mengusulkan kebebasan bagi Kezia apa semua ini bukan awal malapetaka?" Victor melirik Istrinya meneliti wajah cantik dan mata indahnya.
"Kenapa Tuan Victor suamiku kedengaran seperti begitu khawatir? bukankah semuanya sudah matang direncanakan sekecil apapun langkah dan masa depan Nona Kez?" timpal Ayako lagi.
"Baiknya seperti itu memang mungkin harusnya bisa tahu keinginannya dan bisa memilih apa yang bermanfaat bagi dirinya, tapi Aku merasa berat untuk melepaskan kebebasan Putriku satu-satunya," jawab Victor sambil menikmati usapan istrinya.
Ayako Yoshimura mencium jemari Victor dengan lembut di sela-sela pijitannya merasa usulannya dan rasa cinta yang diperlihatkan dirinya bersambut di hati suaminya.
"Papa tidak usah terburu-buru Aku sebagai Mamanya bisa sedikit membantu mencari tahu apa maunya Nona Kez, Aku bisa memasak, bisa menyulam tapi tari balet aku tidak bisa, Aku bisa ngajarin Nona Kez bernyanyi kalau Dia mau." Ayako yakin kalau setelah dewasa Dirinya bisa bersahabat dengan Anak sabungnya itu.
Victor melirik Ayako sambil tersenyum mengelus sebelah pipinya dan Ayako langsung menahan tangan Victor tetap berada di situ sambil mengelus-elus sebelah pipinya.
"Aku tidak salah memilihmu dan menjadikan permaisuri di kerajaan bisnisku, tapi sampai saat ini Aku masih belum percaya ketulusanmu Sayang itu adalah prinsipku tidak akan percaya seratus persen pada siapapun. Semua orang harus dekat denganku bukan berarti orang itu setia 100% termasuk Putriku sendiri bisa berkhianat kepadaku." Victor seakan meyakinkan kalau prinsipnya semua orang harus tahu.
"Aku mengerti Tuan Victor suamiku, Aku tidak perlu pengakuan dan ucapan itu yang Aku tahu di ranjang ku adalah suamiku, di tempat tinggal ku ini adalah suamiku dan di lingkungan sekitar Tuan adalah suamiku juga Aku adalah yang diakui permaisuri yang Tuan perkenalkan pada semua rekan bisnis di kerajaanmu ini."
"Hidupmu penuh dengan keberuntungan, kesejahteraan dan kemuliaan selama setia dan ada di sisiku jadi istriku itu janjiku Ayako, tapi sekali diantara semua orang di lingkunganku berkhianat tiada ampun sekalipun keluargaku."
Kata kata Victor terdengar begitu merinding bulu kuduk bagi siapa saja yang mendengarnya termasuk Ayako Yoshimura istrinya dan itu diucapkan setiap mereka membahas suatu masalah apapun yang terjadi di lingkungan kerajaan bisnisnya itu.
"Aku sudah mengerti Tuan Victor suamiku. Aku telah beberapa kali lihat Tuan menghukum semua penghianat di depan mataku membuat Aku mengerti dan berpikir untuk tidak berkhianat tentang apapun pada Tuan Victor yang sangat mulia ini karena Aku tahu konsekuensinya akan seperti apa."
"Bagus, dekati Putriku ajarkan satu hal saja dulu keterampilan perempuan padanya apa yang paling diminati? Buat Dia merasa senang dan itu adalah bukti dari rasa cintaku walaupun bertentangan dengan hati nuraniku," titah Victor pada istrinya yang kini bersandar di pelukannya.
"Baik Tuanku Victor yang mulia ucapanmu adalah titah bagiku semua akan Aku laksanakan dan semoga semua bisa berhasil menjadikan putrimu tersenyum kembali," jawab Ayako sambil mengusap usap dada suaminya.
Victor mengangguk dan mengecup bibir tipis istrinya memberi kode kalau mereka harus istirahat masuk kamar malam ini setelah lelah banyak kerja hari ini Victor menerima tamu laporan dari semua anak perusahaan dan juga menghadapi masalah ditempat huniannya yaitu dengan Putrinya Kezia yang sampai saat ini mungkin beberapa hari ke depan masih ngambek dengan semua aturan yang masih tetap Victor pertahankan pada Putrinya itu.
"Tuan mau tidur sekarang?"
"Kelihatannya Istriku begitu menggoda malam ini," jawab Victor sambil meraih pinggang ramping Ayako.
"Dengan senang hati Tuan. Aku selalu menanti di peraduan merasakan sentuhan luar biasa romantisnya Tuanku."
Victor tersenyum mendengar sanjungan dan selalu senang dengan ucapan manis istrinya.
Ayako merasa sampai saat ini Victor bukan karena mencintainya memperistri Dirinya tetapi hanya kebutuhan dan status sosial yang ingin dipertahankan karena apalah seorang sukses seorang pebisnis seorang raja tanpa seorang permaisuri walaupun Dirinya diperlakukan sama tetapi Ayako tahu hati suaminya bukan untuk dirinya entah untuk siapa.
Tapi walau begitu Ayako merasa ada di dunia yang tidak sebenarnya, tapi status sosial yang tinggi kemewahan hidup dan fasilitas jetset yang diberikan Victor siapa yang sanggup menolak? walaupun Ayako tumbuh menjadi seorang istri yang penuh tanda tanya dan sudah di fahami isi hatinya, terutama di mata Kezia Putri sambungnya tapi Ayako berusaha menciptakan kenyamanan di antara keduanya antara Victor dengan Putri sambungnya sendiri yaitu Kezia Harper.
*******
Sambil nunggu up NODA KELAM MASA LALU Baca juga ya, Pesona Aryanti, Biarkan Aku Memilih, Meniti Pelangi, Masa Lalu Sang Presdir, Cinta Di Atas Perjanjian, By Enis Sudrajat
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!