NovelToon NovelToon

Piece Of A Icy Crytal

YUE

Dahulu kala
Dikala Dewa-dewi masih ada
Menjadikan dunia ini indah
Untuk manusia
Setelah sekian lama
Dewa-dewi menutuskan untuk pergi
"Dunia ini sudah cukup indah"
Maka Dewa-dewi pergi
Meninggalkan berkah bagi manusia terpilih
Untuk menjaga dan melindungi dunia ini
Setelah 500 tahun berlalu
Dunia ini dihadang oleh kehancuran
NovelToon
Manusia dalam keputus asaan
Memohon agar diselamatkan
Seorang Dewa yang menetap di dunia mendengarkan hal itu
Memberikan sebuah juru selamat
Dia bagaikan malaikat
NovelToon
Dengan kekuatannya
Dia menyelamatkan dunia dari kehancuran
Karena rambutnya yang putih
Matanya yang biru
Mengingatkan mereka dengan bulan
Bulan biru seperti kristal
Yang sudah menghilang setelah Dewa-dewi pergi
Kini muncul bersama dengannya
Maka mereka meyebutnya
Yue yang artinya bulan
Dan sekarang inilah kisah
Tentang sebuah dunia penuh keajaiban
Sihir
Akademi
Kerajaan
Dunia
Putih
Ah..
Sama seperti musim dingin
Sama seperti kaca
Yang dingin dan dapat hancur kapan saja
Kisah seorang anak yang tidak tahu
Apa yang harus dilakukannya
Untuk melindungi dunia ini
Mewujudkan keinginan manusia
Hingga beribu tahun kemudian
Keinginan itu
Harapan itu
Selalu berada di pundaknya
Selalu

Pergilah...

Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘯𝘥𝘶𝘯𝘨𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘚𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘥𝘪𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘪𝘵𝘶
Yue (Savior)
Yue (Savior)
𝘋𝘦𝘸𝘢 𝘛𝘩𝘦𝘮𝘪𝘴...
Yue (Savior)
Yue (Savior)
𝘈𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢
Yue (Savior)
Yue (Savior)
𝘒𝘢𝘳𝘯𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘨𝘢𝘴𝘬𝘶
Yue (Savior)
Yue (Savior)
𝘛𝘦𝘵𝘢𝘱𝘪...
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢?
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘈𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘮𝘶 𝘣𝘪𝘯𝘨𝘶𝘯𝘨?
Yue (Savior)
Yue (Savior)
𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 "𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪𝘬𝘶" 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢?
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘈𝘱𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘴𝘶𝘥𝘮𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶?
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘒𝘢𝘶 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘶
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘛𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘥𝘶𝘭𝘪 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮𝘯𝘺𝘢
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘚𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘠𝘶𝘦
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘐𝘯𝘨𝘢𝘵𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘒𝘢𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘵𝘶𝘳𝘶𝘯 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘔𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘯𝘥𝘶𝘯𝘨𝘪 𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘚𝘦𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘦𝘸𝘢-𝘥𝘦𝘸𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘑𝘢𝘥𝘪 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘱𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘸𝘢𝘫𝘪𝘣𝘢𝘯𝘮𝘶
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘐𝘴𝘵𝘪𝘳𝘢𝘩𝘢𝘵𝘭𝘢𝘩
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘬𝘦 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢?
Yue (Savior)
Yue (Savior)
𝘒𝘦 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢?
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘐𝘺𝘢
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘈𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘴𝘢𝘯𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘸𝘢𝘫𝘪𝘣𝘢𝘯𝘮𝘶
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘶𝘥𝘢𝘩𝘪𝘯𝘺𝘢
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘗𝘦𝘳𝘨𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘦 𝘴𝘪𝘴𝘪 𝘱𝘢𝘳𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘙𝘢𝘴𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘪𝘵𝘶
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘔𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶,
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘬𝘢𝘶 𝘵𝘢𝘬𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘬𝘰𝘴𝘰𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘨𝘪
Yue (Savior)
Yue (Savior)
𝘈-𝘢𝘬𝘶..
Yue (Savior)
Yue (Savior)
𝘉𝘢𝘪𝘬𝘭𝘢𝘩
Yue (Savior)
Yue (Savior)
𝘈𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘠𝘢, 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪𝘭𝘢𝘩
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘒𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘪𝘣𝘢...
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘠𝘶𝘦..
Yue (Savior)
Yue (Savior)
𝘠𝘢,𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘢𝘩𝘶
Yue (Savior)
Yue (Savior)
𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘣𝘦𝘨𝘪𝘵𝘶..
Yue (Savior)
Yue (Savior)
𝘚𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪, 𝘋𝘦𝘸𝘢 𝘛𝘩𝘦𝘮𝘪𝘴
Yue melangkah pergi dari kegelapan
Menemukan dunia yang penuh cahaya
Sudah beribu tahun berlalu
Dunia manusia tak sama seperti yang dulu
Selene (Dewi Bulan)
Selene (Dewi Bulan)
𝘛𝘩𝘦𝘮𝘪𝘴..
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘚𝘦𝘭𝘦𝘯𝘢..
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘪𝘵𝘶
Selene (Dewi Bulan)
Selene (Dewi Bulan)
𝘚𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪.. 𝘋𝘪𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘪 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘩
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘠𝘢! 𝘈𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘪𝘵𝘶!!
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘛𝘢𝘱𝘪..!!
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢𝘱𝘶𝘯 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘳𝘢𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘬𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘦𝘱𝘢𝘴!!
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
𝘈𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘢𝘱𝘢?!
Selene (Dewi Bulan)
Selene (Dewi Bulan)
𝘛𝘩𝘦𝘮𝘪𝘴..
Selene (Dewi Bulan)
Selene (Dewi Bulan)
𝘋𝘢𝘳𝘪 𝘢𝘸𝘢𝘭, 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢-𝘢𝘱𝘢
Selene (Dewi Bulan)
Selene (Dewi Bulan)
𝘐𝘵𝘶 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘪𝘭𝘪𝘩𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢
Selene (Dewi Bulan)
Selene (Dewi Bulan)
𝘕𝘢𝘮𝘶𝘯.. 𝘒𝘪𝘵𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘬𝘶𝘢𝘵, 𝘛𝘩𝘦𝘮𝘪𝘴
Selene (Dewi Bulan)
Selene (Dewi Bulan)
𝘋𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘥𝘦𝘮𝘪 𝘬𝘪𝘵𝘢, 𝘥𝘦𝘮𝘪 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢
Selene (Dewi Bulan)
Selene (Dewi Bulan)
𝘚𝘪𝘧𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘭𝘶𝘢𝘳𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢 𝘭𝘦𝘮𝘣𝘶𝘵
Selene (Dewi Bulan)
Selene (Dewi Bulan)
𝘐𝘵𝘶𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪𝘢𝘯𝘵𝘢𝘳𝘢 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘦𝘯𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
*𝘮𝘦𝘯𝘦𝘵𝘦𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘪𝘳 𝘮𝘢𝘵𝘢
Selene (Dewi Bulan)
Selene (Dewi Bulan)
*𝘮𝘦𝘮𝘦𝘭𝘶𝘬 𝘛𝘩𝘦𝘮𝘪𝘴
Themis (Dewa Hukum)
Themis (Dewa Hukum)
(𝘌𝘯𝘵𝘢𝘩 𝘢𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘬𝘶𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯..𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘬𝘢𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢?)

Loreto

Sudah 3000 tahun semenjak dunia berada di ambang kehancuran
Dan di suatu tempat yang penuh dengan sihir
Terdapat kerajaan sihir yang bernama Eudora
Membangun sebuah akademi dimana semua orang, apapun kastanya dapat belajar sihir, ilmu pedang, dan teori
Inilah dia
Akademi Loreto
August (Putra Mahkota Kerajaan Aurum)
August (Putra Mahkota Kerajaan Aurum)
Roy!! Kenapa kau tidak menungguku duh
August (Putra Mahkota Kerajaan Aurum)
August (Putra Mahkota Kerajaan Aurum)
😔
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
Itu salahmu karna terlambat
August (Putra Mahkota Kerajaan Aurum)
August (Putra Mahkota Kerajaan Aurum)
T-tapi kan aku sudah memintamu untuk menunggu😔😔
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
Tidak mau
August (Putra Mahkota Kerajaan Aurum)
August (Putra Mahkota Kerajaan Aurum)
😔
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Hmm? Ada apa ini pagi-pagi kalian malah berkelahi lagi?
August (Putra Mahkota Kerajaan Aurum)
August (Putra Mahkota Kerajaan Aurum)
Bukan urusanmu *memalingkan pandangannya
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Ehh... kok gitu sih..
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
Alex, gimana kabarmu?
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Oh aman
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Kemarin lumayan rusuh
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Untungnya yahh.. segalanya cukup terkendali
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
Oh begitu kah
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
Luca mana?
August (Putra Mahkota Kerajaan Aurum)
August (Putra Mahkota Kerajaan Aurum)
Leroy.. *suara lesu
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
*tak mempedulikan August
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Luca? Loh..
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Entah?? 😅
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Tadi kami pergi bersama, waktu aku berjalan menemui kalian, dia malah hilang.. 🤷‍♂️
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
Ha..
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
Aku akan mencarinya
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
*berjalan pergi
August (Putra Mahkota Kerajaan Aurum)
August (Putra Mahkota Kerajaan Aurum)
Lah aku??
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Mending temenin aku ke perpustakaan
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Kebetulan kita menuju tempat yang sama
August (Putra Mahkota Kerajaan Aurum)
August (Putra Mahkota Kerajaan Aurum)
Kebetulan apa..
August (Putra Mahkota Kerajaan Aurum)
August (Putra Mahkota Kerajaan Aurum)
Lagian kan memang kita harus kesana
August (Putra Mahkota Kerajaan Aurum)
August (Putra Mahkota Kerajaan Aurum)
*mendengus kesal karna Leroy pergi meninggalkannya
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Alex Herlen (Marquis Herllen)
🤷‍♂️
Alex Herlen (Marquis Herllen)
Alex Herlen (Marquis Herllen)
*pergi mengikuti August yang sedang kesal
Di sisi lain..
Yukong (Komandan Loreto)
Yukong (Komandan Loreto)
Oh, jadi sisanya kuserahkan padamu
Luca
Luca
Hmm.. aku tak yakin bakalan cepat sih
Yukong (Komandan Loreto)
Yukong (Komandan Loreto)
Kalau itu kau, bakalan cepat sih
Yukong (Komandan Loreto)
Yukong (Komandan Loreto)
Atau bawa seseorang denganmu
Luca
Luca
Haih.. aku tidak tahu sapa yang akan kubawa
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
Luca!!
Luca
Luca
Leroy!
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
Luca.. aku mencarimu
Luca
Luca
Maaf, Yukong memanggilku
Yukong (Komandan Loreto)
Yukong (Komandan Loreto)
Maaf karna memanggil Luca
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
Yah tidak apa-apa
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
Apa itu mendesak?
Luca
Luca
Cukup mendesak
Yukong (Komandan Loreto)
Yukong (Komandan Loreto)
Yah.. ini benar-benar menyebalkan juga
Yukong (Komandan Loreto)
Yukong (Komandan Loreto)
Ada beberapa siswa yang melanggar aturan dan pergi ke daerah terlarang
Yukong (Komandan Loreto)
Yukong (Komandan Loreto)
Sekarang mereka tidak ketahui keberadaannya
Yukong (Komandan Loreto)
Yukong (Komandan Loreto)
Berdasarkan yang dikatakan teman sekelasnya, mereka berempat memang sudah berencana pergi ke daerah terlarang
Yukong (Komandan Loreto)
Yukong (Komandan Loreto)
Aku tidak tahu mereka itu terlalu nekat atau berani?
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
Memangnya dimana mereka?
Yukong (Komandan Loreto)
Yukong (Komandan Loreto)
Hutan terlarang dibelakang akademi
Luca
Luca
Hahahaha
Luca
Luca
Jadi gimana ini?
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
Cukup serius
Yukong (Komandan Loreto)
Yukong (Komandan Loreto)
Aku berencana ikut dengan Luca
Yukong (Komandan Loreto)
Yukong (Komandan Loreto)
Tapi pekerjaanku akhir-akhir ini menumpuk
Yukong (Komandan Loreto)
Yukong (Komandan Loreto)
Apalagi Komandan Istana tak tahu malunya malah menambah tugas ke murid akademi sepertiku
Yukong (Komandan Loreto)
Yukong (Komandan Loreto)
Gunanya orang dewasa apa coba?
Luca
Luca
Salahkan saja posisimu dan karna kau terlalu hebat Yukong
Yukong (Komandan Loreto)
Yukong (Komandan Loreto)
Mana ada
Yukong (Komandan Loreto)
Yukong (Komandan Loreto)
Itu karena Kepala Sekolah memaksaku membentuk Kesatuan Akademi Loreto
Yukong (Komandan Loreto)
Yukong (Komandan Loreto)
Yah terpaksa
Luca
Luca
Semangat aja sih kataku
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
Bagaimana jika aku menemanimu Luca?
Luca
Luca
Hah?
Luca
Luca
Eh tidak apa-apa kah?
Luca
Luca
Seseorang sepertimu bahaya kalau menghilang loh
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
Bukannya kau juga sama?
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
Lagian kalau ada Luca tentunya lebih aman 100%
Luca
Luca
Haih.. darimana kepercayaan ini berasal?
Yukong (Komandan Loreto)
Yukong (Komandan Loreto)
Yah sudahlah, Leroy bersam Luca
Yukong (Komandan Loreto)
Yukong (Komandan Loreto)
Aku mau pergi dulu
Yukong (Komandan Loreto)
Yukong (Komandan Loreto)
Bye
Yukong (Komandan Loreto)
Yukong (Komandan Loreto)
*pergi dengan terburu-buru
Luca
Luca
Jadi.. aku akan memberitahumu kalau kita akan pergi
Luca
Luca
Aku harus menyerahkan laporan kemarin ke Kepala Sekolah lagi
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
Mau kubantu?
Luca
Luca
Lagi-lagi kau begini
Luca
Luca
Bukannya kau ada rapat hari ini?
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
August sudah ada disana
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
Jadi aku tidak perlu ikut
Luca
Luca
Haa...
Luca
Luca
Yaudahlah..
Luca
Luca
Ayo..
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
*diam-diam tersenyum senang
Luca
Luca
Hmm? Kenapa?
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
Gapapa
Leroy (Sepupu August)
Leroy (Sepupu August)
Ayo

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!