HIDUPKU BERUBAH SAAT AKU JADI PEREMPUAN: Pesanku Untukmu Temanku
Bagian 1
Hari biasa seperti pada umumnya dan Risa pergi ke tempat permainan arcade
Risa
Hehe pagi hari yang cerah ini pasti menyenangkan kira-kira ada games baru tidak iya di arcade?
Risa
Hehe kalau dipikir-pikir ada games apa iya yang baru, hmm aku jadi penasaran deh
Risa
*Melihat arcade*
Eh tumben sekali tidak seperti biasanya ada apa kira-kira kenapa ramai sekali?
Risa
*Risa lalu masuk ke dalam dan mencoba melihat apa yang terjadi di banyak keremunan*
Uh?
Viana
Apa hanya itu kemampuan mu kau tidak pantas disebut sebagai Death Killer!
Viana
Hehe
*Viana lalu tersenyum dengan menyengir*
Risa
*Risa lalu melihat sekeliling dimana sangat ramai dan para penonton seperti sangat heboh*
Tunggu gadis itu kenapa aku seperti tidak asing dengannya?
semua penonton di arcade sangat heboh dan bersorak
...
Sial aku tidak bisa kalah!
Viana
Ada apa kau terlihat sangat tertekan?
*Vania tersenyum dan meledek*
...
Diam kau lihat saja kau akan kalah Disini!
Viana
Coba saja jika bisa hehehe 😏
Pertandingan disana menjadi semakin sengit dan Risa terus melihat gadis itu
Hingga akhirnya pertandingan berhenti saat salah satu menjadi pemenang
...
Tidak mungkin?!
*Pria itu lalu menunduk dengan tidak percaya dan melihat gadis itu*
Viana
Hehe kau sangat payah ku kira kau cukup hebat seperti orang-orang bilang ternyata tidak maaf banget iya tapi aku pikir kau belum bisa mengalahkan ku
Risa
*Semua penonton lalu bersorak dengan meriah Risa melihat gadis itu*
Gadis itu cukup hebat dalam bermain games aku tidak menyangkanya mungkin aku seperti nya akan menemukan salah satu pemain yang menarik
*Risa tersenyum*
Pembawa acara
Sungguh tidak disangka-sangka Permisa Death Killer yang hampir tidak pernah terkalahkan sudah tumbang!
*semua penonton lalu bersorak dan sangat heboh*
Risa
Astaga disini benar-benar rame sekali iya tapi gadis itu cukup hebat sebenarnya siapa dia?
*Risa lalu memperhatikan gadis yang memakai Hoodie dan menutup dirinya dengan kupluknya*
Viana
Hei-hei kalian semua tidak perlu terlalu heboh seperti itu berisik tau!
*Semua penonton lalu berhenti saat kemudian Vania menurunkan kupluknya*
Pembawa acara
*Semua penonton lalu terkejut begitu pembawa acara saat melihat muka dari gadis itu*
Tidak mungkin salah satu gamer legendaris dan dikenal hebat dari cara permainannya yang menarik, dan gulp telah menjadi salah satu juara dunia dalam dunia games yellow girl Viana dia disini!!!!
Viana
Sudah kubilang jangan berisik!
Risa
*Risa melihatnya terkejut dan kerumunan penonton cukup heboh dan berisik*
ViANA?!!
Bagian 2
Pembawa acara
Yellow gamer benar-benar datang ini sangat tidak disangka-sangka Permisa ternyata dia berhasil mengalahkan Death Killer!!!
...
Cihh Yellow gamer rupanya itu kau jangan kau pikir kau sudah bisa senang kau hanya beruntung!
Viana
Hehe beruntung katamu hahahaha jangan buat aku tertawa deh, kau kalah itu bukan karena aku beruntung tetapi karena itu kau lemah kau tau kenapa karena kau itu cupu.
*Vania lalu melihat pria itu dengan senyum jahatnya*
...
Kau lihat saja kau nanti!
Viana
Iya-iya aku tidak butuh mendengar suara pecundang seperti mu
Viana
Hmm
*Vania lalu terkejut saat banyak orang yang menghampirinya*
Astaga aku harus lari ini!
*Viana segera merapihkan dirinya dan segera cepat pergi*
Risa
*Risa melihat Vania lari dengan para penonton juga yang mengejarnya*
Tunggu itu benar-benar Vian tapi bagaimana bisa dia ada disini?!
Risa
*Risa terdiam dan cukup bingung namun*
Apakah ada sesuatu seperti nya aku harus mengejarnya juga!
*Risa lalu segera berlari ingin mengejar Viana namun tangannya ditahan oleh seseorang*
Uh?
Risa segera berbalik dan melihat orang itu yang lain tidak bukan ternyata seorang gadis
Dengan rambut merah muda dan jasnya rupanya itu Sivia Azizah atau biasa dipanggil Sivia, merupakan teman dari Risa sejak kuliah
Risa
Sivia kau tunggu sejak kapan kau ada disini?
Risa
Eh sejak tadi kapan aku tidak melihatmu tadi
Sivia
Ah itu hanya kau saja yang tidak melihatku daritadi aku memanggilmu, tapi kau tidak mendengar dan menjawab tau
Sivia
Sakit tau hatiku dikacangin seperti itu
Risa
memanggilku ah sejak kapan kau memanggil ku aku tidak menyadarinya?
Sivia
Sejak tadi aku terus bilang hey Risa, Hey namun kau tidak menjawab
Sivia
Kau hanya terus melihat pertandingan turnamen games di sana dengan banyak kerumunan orang, memangnya menyerukan iya?
Risa
Uh iya kalau di dunia gamer salah satu pertandingan games atau lebih tepatnya turnamen games ini merupakan hal yang menarik!
Risa
Biar ku jelaskan kenapa bisa dibilang seru dan menarik cara-cara gamer mencapai kemenangan, cara gaya permainannya, komunikasi dengan timnya, dan kehebatan atau karakter ikonik yang sering dia pakai
Dan hal yang paling hebat ialah ketika terjadi sebuah pertandingan besar 1v1 atau tim 5v5 atau lainnya yang dinama itu terjadi saat akhir final!!!
Sivia
*Sivia melihat Risa yang matanya berkilau*
Eh begitu iya semenarik itu iya?
Risa
*Risa lalu melihat di tengah kerumunan orang-orang, namun tidak ada Viana*
Tidak apa-apa lupakan saja
Risa
Uh jadi kau sendiri ngapain ke arcade ini?
Sivia
Oh aku sih ke sini hanya ingin untuk bermain arcade dan bersenang-senang dan tidak lupa juga untuk mendapatkan token penukaran prize
Kalau punya banyak hadiahnya lumayan itulah kenapa aku ke sini
Risa
Begitu rupanya hmm ok jadi kira-kira permainan apa yang ingin kau mainkan pertama?
Sivia
Hmm apa iya?
*Sivia dan Risa lalu berjalan bersama dan Sivia melihat-lihat sekitar-sekitar arcade*
Risa
Bagaimana kalau capit boneka?
*Risa lalu menunjuk jarinya ke mesin capit boneka
Sivia
Aku pikir mungkin itu ide yang bagus
Sivia
Walau aku gak yakin bakal bisa dapat bonekanya sih
Risa
Ada benarnya juga sih tapi tidak ada salahnya mencoba kan?
Sivia
Hmm tapi aku tidak yakin Risa kalau gak dapat kan sayang poin kartuku
Risa
Namanya juga usaha kuncinya jangan menyerah ayo aku akan membantumu
Bersambung ok tunggu up selanjutnya
Bagian 3#1
Risa dan Sivia pun lalu berusaha mendapatkan boneka dari mesin capit boneka
Namun selalu gagal hingga di usaha terakhir
Sivia
Ayo Risa fokus ini yang terakhir kau harus bisa!
Risa
Sabarlah ok ini aku juga lagi usaha!
Risa lalu mencoba memilih dan saat sudah menemukan boneka yang terpilih
Saat sudah menemukan boneka yang bagus lalu memencet tombol mesin capit, saat capit lalu turun
Risa
Ayo ini pasti bisa ayo!
Sivia
Please jangan jatuh ayo dong pasti dapat ini!
Mesin capit ini lalu menangkap boneka tersebut saat lalu membawanya ke lubang
Risa dan Sivia lalu melihatnya cukup dedekan, sayangnya boneka sudah terjatuh dari capit sesaat belum dijatuhkan ke lubang
Boneka tersebut Masih di dalam
Sivia
Ahhh padahal sedikit lagi mana itu yang terakhir lagi Risa bagaimana ini?
Risa
Yaudahlah terima nasib aja lagipula juga gak ada yang bisa dilakukan
Sivia
Iya tapi masa kita menyerah begitu aja?!
Risa
Mau bagaimana lagi kita sudah juga banyak menggunakan poin di kartumu kan
Risa
Mau main juga percuma poinnya juga sudah habis
Sivia
Ah poin kartuku jadi terbuang sia-sia 😢
Risa
Sudahlah mau bagaimana lagi daripada kamu terus sedih sebagai ganti ini boneka buat kamu saja
*Risa lalu memberi boneka ke Sivia*
Sivia
Tunggu bonekamu uh kau memberinya padaku?
Risa
Iya tidak apa ini buatmu saja
Sivia
Tapi Risa kau yakin aku merasa tidak enak padamu loh
Risa
Tidak apa-apa ok ini ambil saja
Sivia
Baiklah
*Sivia lalu mengambil boneka yang diberikan Risa dan memegangnya*
Hmm khehe terima kasih Risa
*Sivia melihat Risa dengan senyum*
Risa
Baiklah karena poin kartumu sudah habis sekarang apa yang harus kita lakukan di arcade sini?
Sivia
Entahlah aku juga tidak tau mau apa
Risa
Hmm bagaimana kalau kita menemui Lina dan Fira dan ajak mereka pergi menonton bioskop bukankah itu ide bagus?
Sivia
Bagus aja sih Risa tapi masalah nya duitnya darimana kau ingin kita patungan bersama?
Risa
Ayolah kita semua sudah pekerjaan masing-masing kan pasti punya uang masing-masing jadi tidak perlu pakai patungan segala
Sivia
Ada benarnya juga sih
Sivia
Lalu kapan kira-kira mau nonton bioskopnya?
Risa
Hmm mungkin hari kamis nanti
Sivia
Kamis iya kalau saranku jangan kamis deh Risa
Sivia
Kau tau saja kan hari kamis itu merupakan hari biasa dan pasti banyak yang sibuk dalam hal pekerjaan
Sivia
Contohnya Fira yang jadi karyawan swasta itu
Risa
Kau benar hmm bagaimana dengan Lina?
Sivia
Ayolah dia juga sibuk kau tau saja dia itu sibuk akan membuat teaternya
Risa
Oh iya kau benar aku hampir lupa dia sibuk dengan pertunjukan dramanya yang akan tampil tidak lama
Risa
Sepertinya sih Lina sedang mempersiapkan semuanya disana
Sivia
Iya jadi teringat masa lalu kalau ingat soal drama
Risa
Hehe oh iya kau benar, uh tapi iya itu semua hanya kenangan masa lalu
*handphone Sivia lalu berbunyi dan Sivia mendengarnya*
Sivia
Tunggu sebentar Risa
*Sivia lalu menyalakan handphone nya dan melihat siapa yang menelpon*
Begitu iya maaf Risa aku keluar sebentar ok ini cukup penting tidak apa-apa kan?
Risa
Uh begitu iya kalau itu kelihatannya sangat penting tidak apa-apa kok
Sivia lalu keluar dari pintu arcade saat lalu diluar dia menjawab telpon
Sivia
iya Fira aku sudah tau itu kau ada apa kau menelpon?
Fira
Begini sebelum itu aku minta maaf jika menganggu waktumu
Sivia
Iya tidak apa-apa kok jadi apa yang ingin kau bicarakan?
Fira
Bisakah kau mengajak Risa untuk ketemuan di lapangan besok kau juga harus datang Lina juga akan datang kesana
Sivia
Begitu iya memangnya ada apa?
Fira lalu menjelaskan kepada Sivia alasan untuk kenapa harus ketemuan besok
Fira
Kira-kira seperti itu jadi kau bisa kan?
Sivia
Begitu iya tentu aku bisa kebetulan aku juga tidak terlalu sibuk nanti akan kuberitahu kan ke Risa
Fira
Baiklah kalau begitu sampai jumpa besok dah
Sivia lalu mematikan telponnya sesaat sudah selesai bicara dengan Fira di telpon
Sivia
Hmm aku harus segera memberitahu Risa akan hal ini
Bersambung lanjut ke part 2
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!