𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐈 𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀
•• Obsesi mafia 001 ••
kita kembali di Gaiirahh baby sitter ku S'2
yang kini berganti judul menjadi
" Obsesi Mafia "
Vivi
Cen, kenapa kamu tinggalin Vivi gitu aja..hikss
Vivi
Bukannya kamu janji sama Vivi, bukanya kita akan sehidup semati, kenapa sekarang kamu ningalin Vivi Cen
Viona
Mama hikssss~
[ memeluk Vivi ]
Vincent
Ma
[ memeluk Vivi dari sisi kanan ]
Tuan David
tenangkan diri mu Sayang, ini sudah menjadi takdir yang tidak bisa di ubah
Vivi
bagaimana bisa Vivi melahirkan tanpa suami di samping Vivi daddy, hikssss~
Vivi
bagaimana bisa Vivi Jalani hidup tanpa Cen daddy
Tonny
Maafin gue Vivi, penyakit Cen tidak bisa di sembuhkan lagi
Ya, penyakit HYPOACTIVE yang dulu di derita Cen suami dari Vivi itu Ternyata tidak sembuh total dan semakin lama menjadi sebuah penyakit serius, Cen yang tidak di anjurkan memiliki banyak pikiran yang berujung setres, Namun Cen tidak pernah mendengarkan nasehat dari dokter Tonny, hingga akhirnya Cen menghembuskan nafas terakhir kali nya
belum lagi beberapa waktu lalu, Vivi di kejutkan oleh kepergian sang ibunda tercinta, Leana meningal dunia akibat terkena serangan jantung
Dan kini di susul oleh Cendrick yang akrab disapa Cen, suami dari Vivi dan ayah dari anak-anak nya pergi untuk selamanya, menyusul Leana
Vivi
Daddy, perut Vivi sakit dad
[ menatap David ]
Tuan David
kamu mau melahirkan kan ?
Tuan David
Kita ke rumah sakit sekarang Sayang
Vivi
iya Dad
[ mencoba berdiri dari duduknya ]
Vivi
Cen, anak ke3 kita akan lahir
Vivi
tidak bisakah kamu bangun dan Temani Vivi, hikssss
Tuan David
sudahlah Sayang, Cen sudah Tenang disana
[ memapah Vivi berjalan ]
Vivi
[ berjalan perlahan + menoleh menatap makan Cen ]
( kenangan Vivi bersama Cen )
Vivi
Sakit Daddy. hiksss ~
Tuan David
kamu harus bisa Sayang, ayo berjuang
Tonny
Om tunggu di luar, Biar Tonny yang operasi Vivi
Tuan David
Oke Tonny, lakukan Sebaik mungkin
Vivi
Daddy
[ menatap David ]
Tuan David
Kamu pasti bisa sayang
Viona
Mama harus bisa ma
[ menatap Vivi ]
Vincent
iya, Mama harus kuat
Vincent
Vincent akan selalu jaga Mama
Vivi
Daddy, Vivi titip Vincent dan Viona, Jaga mereka Sebaik mungkin
Vivi
Didik Mereka menjadi seorang yang tidak mudah di tindas
Vivi
Vincent, Viona
[ berjongkok dan merentangkan tangan ]
Viona
Mama
[ memeluk Vivi ]
Vincent
hiksss~
[ memeluk Vivi ]
Vivi
Mama Sayang kalian, kalian Harus nurut sama kakek ya, kalian harus jadi anak anak Mama yang pinter, mama bangga memiliki Kalian
Vivi
Lanjutkan pernikahan mu nanti dengan Narra Vincent
Vincent
Mama harus berjuang ya ma, demi Vincent, Viona dan adik Vincent yang akan lahir
Vivi
[ menatap Vincent dan Viona ]
Vivi
*Cupp cupp
[ menci'um sekilas kening Vincent dan Viona ]
Tuan David
kamu pasti bisa Vivi, Anak Bruce Lee harus kuat
Vivi
[ tertawa dalam tangis ]
Tonny
Ayo Vivi, kita harus cepat
Vivi
dadah anak anak Mama
[ melambaikan tangan ]
Vivi
Jaga Adek kamu Vincent
Vivi
[ berjalan masuk menuju meja operasi ]
Tuan David
iya Tonny, Lakukan segala cara untuk anak ku
Tuan David
[ mundar mandir gelisah ]
Viona
Kakak
[ memeluk Vincent ]
Vincent
Tenang aja, Mama sama adek kita pasti selamat Vio
[ mengusap rambut Viona ]
Viona
Vio kangen Papa Cen ka hikss~
Vincent
Sudahlah Vio, jangan bikin kakak nangis. hiksss~
Viona
Kalo ada Papa pasti kita tenang
Vincent
Vio cukup! hiksss~
Viona
Papa, Vio kangen Papa/😔/ Vio mau di peluk papa hikssss~
[ batin ]
Pintu ruangan yang terbuka
Tonny
[ keluar dari ruangan ]
Tuan David
Bagaimana Tonny ?
Tuan David
Bagaimana dengan Cucu ku dan anak ku Vivi ?
Tonny
Maafin Tonny om
[ menunduk sedih ]
Tonny
Vivi dan bayi nya tidak bisa di selamatkan
Tuan David
[ menatap tak percaya ]
Vincent
MAMA
[ Berlari masuk ruangan ]
Viona
Gak mungkin, gak mungkin
Viona
dokter Tonny pasti bohong kan HAH 💢
Viona
Gak mungkin Mama nyusul nenek sama papa Cen, Gak mungkin . hiksss~
Viona
Dokter Tonny jahattttt hikssss~
Viona
MAMA VIO GAK MUNGKIN MENINGAL 💢
Zean
Apa ?.. Vivi meninggal ?
[ baru sampai ]
Tuan David
[ terduduk di lantai ]
Zean
Tonny, Yang bener Lo ?
Tonny
kondisi Vivi akhir akhir ini melemah, dan ternyata janin di perut nya sudah meninggal beberapa hari yang lalu, Vivi tidak menyadari itu. dan saat di meja operasi kami menemukan bahwa Vivi memiliki kanker rahim, Mungkin itu akibat dulu saat Vivi lahiran Viona dan Vincent
Vincent
Mama, Mama Pasti bohongin Vincent Kan ma ?
Vincent
Mama
[ memegang tangan Vivi ]
Vincent
Mama gak mungkin ningalin Vincent kan ma ?
Vincent
Vincent udah kehilangan nenek sama papa Cen, Mama gak mungkin ikut mereka kan ma ?
Vincent
Ma, Jawab Vincent ma
Vincent
MAMAAAA... Hikssss~
Bukan mudah kehilangan orang yang kita cintai
Kabar duka cita yang kini kembali menyelimuti David dan kedua cucunya, Sungguh tak mudah mereka Terima
Setelah Leana dan Cen yang sudah tiada, Kini Kembali di susul oleh Vivi dan anak yang ada di dalam kandungan nya
Itu lah takdir, Maut, Rezeki dan jodoh yang tidak pernah kita tau
Udah ah, Othor gak kuattttt
•• ObsMaf 002 ••
setelah selesai melakukan sesi Pemakaman Cen yang di Susul oleh Vivi dan anak ketiga nya
Kini Tuan David membawa Vincent dan Viona ke kediamannya, yang sama sepi nya karna Leana sudah tidak ada
Sungguh tak di sangka jika dalam waktu satu hari Vincent dan Viona Menjadi Anak yatim-piatu
Hingga hujan yang turun deras Seakan menemani kesedihan Vincent dan Viona
Vincent
[ menatap luar jendela ]
Viona
[ menatap foto Vivi dan Cen ]
Viona
Mama,Papa, Adek Vio, Nenek
Viona
Kalian pasti sudah berkumpul disana, ternyata benar, Cinta mama sama papa sehidup semati
Viona
Seharusnya kalian ajak Vio juga Ma, Pa.. hikss
Viona
Kalian pergi tanpa Vio, Hikss
Viona
Siapa yang jaga Vio Ma, Pa, Hikss~
Vincent
Kakak yang akan jaga kamu Vio
[ duduk di samping Vio ]
Viona
Kakak pasti sibuk sama Narra, kakak pasti-pasti.. Hikss~
Vincent
Kakak akan selalu jaga kamu Vio
Vincent
Vincent janji Ma,Pa, Vincent janji akan jaga Vio, semoga Mama Papa Adek dan nenek tenang disana
[ meneteskan air mata ]
Pintu yang terbuka perlahan
Tuan David
[ berjalan menuju Vincent dan Viona ]
Tuan David
Cucu kakek
[ memeluk Viona dan Vincent ]
Tuan David
Kalian yang sabar ya sayang kakek, kalian harus kuat
Vincent
[ mengangguk kecil ]
Tuan David
jika nanti kalian udah dewasa, kalian harus ikuti kemauan Mama kalian, Mama kalian meminta kakek agar mendidik kalian menjadi seorang Mafia
Tuan David
Nanti ada Om Zean yang akan bantu kakek mengurus kalian, Om Zean adalah orang kepercayaan Papa dan Mama kalian, Dan dia juga yang akan membantu kamu pengurus Perusahaan papa Kalian
Viona
Bagaimana dengan Narra kakek ?
Viona
Apa kakak akan menikah dengan Narra ?
Viona
Lalu bagaimana Vio ?
Tuan David
Sudah, sekarang kalian tidur, besok kita ngobrol lagi sama kakek
Viona
Tapi kakek belum jawab pertanyaan Vio
[ menatap David ]
Tuan David
Tidur lah Vio, kakek belum mau membahas soal itu
Vincent
Apa kakek tidak setuju aku dengan Narra ?
[ batin ]
Tuan David
Good night Cucu kakek
[ berjalan keluar ]
Vincent
[ menatap kepergian David ]
Viona
Vio mau peluk Mama sama papa Cen hikssss~
Vincent
Berhentilah menangis Vio, kau membuat ku sedih hikss~
[ memeluk Vio ]
Viona
[ membalas pelukan Vincent ]
Viona
Kita udah gak punya Orang tua Ka hikss~
Vincent
Ada aku dan kakek Vio, Sudahlah
Viona
Vio benci kakak, Kakak pasti ningalin Vio, Kakak pasti menikah dengan Narra
Tuan David
Ntah mengapa, Aku merasa tidak setuju dengan amanah Vivi untuk Vincent menikah dengan Narra
Tuan David
walau Narra kini menjadi anak angkat Tonny dan Kiara
Tuan David
Aku masih membenci perempuan itu, Karna Kiara rumah tangga Cen dan Vivi hampir berantakan
Tuan David
Ular tetap lah ular/😏
Tuan David
Aku harus lebih keras mendidik Vincent, agar dia tidak lemah
Tuan David
Oke, Sekarang kita kembalikan Nama Mafia ku dulu
•• PERFECT RED 003 ••
Waktu yang terus bergulir hingga tak terasa, kini pernikahan Vincent dan Narra sudah menginjak usia 4 tahun, hingga mereka di karuniai seorang anak perempuan
Nara
Aku Sibuk, Aku tidak bisa Seharian penuh mengurus Zeline anak kita
Nara
Karier aku akan hancur dan hilang jika aku tidak pergi
Vincent
Ternyata kamu lebih mementingkan diri kamu sendiri ?/❄️
Vincent
Bukan Aku dan anak kita ?❄️
Nara
Bukan seperti itu sayang
Nara
Aku cuma gak mau kehilangan pekerjaan aku
Nara
Aku akan mencari seorang baby sitter untuk Zeline anak kita
Vincent
Kau tau aku tidak bisa percaya dengan orang lain Narra!
Nara
itu sudah keputusan ku Sayang, aku mohon mengerti
Nara
Cup~
[ menci'um sekilas kening Vincent ]
Nara
[ tak menghiraukan Vincent ]
Viona
Ka
[ masuk ke kamar Vincent + menggendong Zeline ]
Viona
Aku mau pergi, Ini anak kalian
[ memberikan Zeline ]
Zeline
Papi
[ merentangkan tangan ]
Vincent
[ menggendong Zeline ]
Vincent
Kamu mau kemana Vio ?
Viona
Jalan jalan ka, Males gue di rumah denger kalian berantem Mulu
Vincent
Siapa yang akan menjaga Zeline Vio ?
Viona
I don't know!
[ berjalan keluar ]
Vincent
Huftt~
[ menghembuskan nafas kasar ]
Vincent
Oke, Zel ikut Papi lagi
Vincent
Nyesel gue nikah sama Narra
[ batin ]
SOMEONE
Lo dari mana aja Elisa ?
Elisa
Gue abis Servis motor Ricky
Elisa
Etss dah, Makin cakep aja Lo Ky
Elisa
Bagi gue duit dulu, Gue belom makan 3 taon /😄
Ricky
Ada mau nya Lo muji gue El
Elisa
Iya lah, Bukan Elisa kalo muji tanpa imbalan/😄
Elisa
Nanti kalo gue udah dapet kerja, Gue ganti dah
Ricky
Ya udah ayo gue traktir makan dah, Tapi kalo duit nya kagak ada
Elisa
Etss dah, Lo ganteng ganteng kere bet
Elisa
Ya udah ayo, kagak usah lama lama kita, laper perut gue
Elisa
Ya udah ayo, Gue nebeng sama Lo
Elisa
Kagak ada bensin nya Boy/😄
Ricky
Ya udah ayo naik, Sedih gue liat idup Lo
Elisa
Nah gitu dong, baru Friend Namanya/😄
Elisa
[ naik ke motor Ricky ]
Ricky
[ melajukan motornya ]
Mobil yang berpapasan dengan Motor Ricky
|| Yang di dalam mobil ||
Vincent
Wanita itu mirip....
Vincent
Putar balik Mobil Om,Kejar Motor yang barusan/❄️
Zean
Wee ???
[ yang mengemudi ]
Vincent
Tabrak dari belakang/❄️
Zean
Apa apaan kamu Vincent ?
Zean
[ memutar balik Mobil ]
Zean
Tapi jangan di tabrak
Vincent
Aku bilang Tabrak/❄️
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!