NovelToon NovelToon

IKATAN//KIMETSU NO YAIBA

Terhianati

Let's.....Go
.
.
.
Di apartemen Aziasu
Unit 38
Kring....Kring....Kring.....
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
I..Iya aku akan bangun
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
//sambil mencari keberadaan alarm//
kring...Kring...Kring
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
Haduh, mana sih alarm nya kok susah sekali menemukannya
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
//Membuka mata untuk mencari nya//
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
Akhirnya ketemu juga nih alarm
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
//Langsung mematikan nya dengan keras//
Mematikan alarmnya dan mengambil hp
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
Jam berapa sih ini ?
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
//Menyalakan hp nya//
NovelToon
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
Mampus aku sudah terlambat buat dinner bareng sama pacar ku
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
//Langsung melempar hp nya ke kasur//
Akhirnya Ruka pun langsung pergi ke kamar mandi karena dirinya sudah telat untuk dinner
Setelah mandi
Ruka pun langsung buru - buru dandan karena gak mau bikin pacar nya kecewa
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
Aku harus dandan yang cantik biar pacar ku senang
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
//Sambil pakai make up di cermin//
* Notifikasi Pesan *
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
//Mengambil hp nya dan mengecek nya//
NovelToon
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
Mampus, sudah jam segini dan aku masih dandan pula mana juga sudah chat
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
//dengan muka panik dan buru - buru untuk dandan//
Tanpa pikir panjang dimana Ruka pun langsung menyelesaikan dandanannya walaupun belum selesai karena sudah gak ada waktu lagi.
Jarak dari apartemennya ke restoran yang di tuju sangat lah dekat jadi dirinya tidak perlu naik transportasi.
Saat Ruka sampai di restoran yang menjadi tempat nya dinner dimana dirinya melihat ada Zaita sahabat nya sedang duduk di dekat pacar nya. Di situ juga ada sahabat laki - laki nya di sana dan tanpa pikir panjang dimana Ruka pun mendekatinya.
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
Zaita, kenapa kamu duduk di dekat pacar ku ?
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
//dengan muka bingung//
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Sayang kamu sudah datang, ayo duduk dulu
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
//sambil mengulurkan tangan ke arah Ruka//
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
//Merangkul Ruka dengan muka merah ke arah muza//
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
Kalian berdua sedang apa di sini ?
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
//Dengan muka yang masih bingung//
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Sayang, kamu bisa tenang sedikit tidak
Kiarata Zaita ( Sahabat Ruka )
Kiarata Zaita ( Sahabat Ruka )
//Bangkit berdiri dan menunjukkan cincin di tangannya di depan ruka//
Kiarata Zaita ( Sahabat Ruka )
Kiarata Zaita ( Sahabat Ruka )
Kayaknya sudah gak ada yang di tutupin nih sekarang
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
Apa maksud kamu Zaita ? Apa yang tidak perlu di tutupin itu ?
Kiarata Zaita ( Sahabat Ruka )
Kiarata Zaita ( Sahabat Ruka )
Sayang, kayaknya kamu bisa menjelaskan nya sekarang
Kiarata Zaita ( Sahabat Ruka )
Kiarata Zaita ( Sahabat Ruka )
//Sambil melirik ke arah muza//
Suasana pun menjadi tegang kerena Zaita yang melupakan sahabat nya tiba - tiba saja memanggil sayang ke muza di hadapan Ruka serta Akizata.
Kiarata Zaita ( Sahabat Ruka )
Kiarata Zaita ( Sahabat Ruka )
Sayang, apakah kamu gak mau menjelaskannya ? Kalau begitu biar aku saja yang menjelaskannya ya
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Zaita cukup
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
Ada hubungan apa kalian berdua ?
Kiarata Zaita ( Sahabat Ruka )
Kiarata Zaita ( Sahabat Ruka )
Ruka, sahabat ku. Maaf ya dimana aku dan muza sudah tunangan terlebih dahulu
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
//Kaget mendengar ucapan zaita//
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
A...Apa aku gak salah dengarkan tadi, barusan kalian bilang sudah tunangan
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Ruka, tenangkan diri mu dulu
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
//Melirik ke arah Ruka lalu melirik ke arah muza//
Kiarata Zaita ( Sahabat Ruka )
Kiarata Zaita ( Sahabat Ruka )
Iya aku sudah tunangan sama muza, maaf ya tidak memberikan kabar kepada mu
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Sa...Sayang dengarkan penjelasan ku dulu
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
//sambil menarik tangan Ruka//
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
//menghempas tangan muza//
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Jangan kau berani sentuh Ruka, dasar lelaki rendahan
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Ruka, dengarkan penjelasan ku dulu
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
Stop muza, aku gak mau dengar apapun lagi dari mu. Padahal kita akan segera tunangan tapi kamu sudah tunangan terlebih dahulu sama sahabat ku
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Maafkan aku, aku akan segera memutuskan pertunangan ku dengan Zaita sekarang juga
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
Stop, aku gak mau dengarkan penjelasan mu lagi
Kiarata Zaita ( Sahabat Ruka )
Kiarata Zaita ( Sahabat Ruka )
Sayang, kalau kamu berani memutuskan tunangan ini maka saham perusahaan mu bisa hancur
Kiarata Zaita ( Sahabat Ruka )
Kiarata Zaita ( Sahabat Ruka )
//Sambil menggandeng tangan muza//
Tanpa pikir panjang dimana Ruka pun langsung pergi dari sana karena tidak kuat melihat apa yang terjadi. Muza serta Akizata ikut mengejar Ruka yang lari keluar dari restoran. Sementara itu Zaita hanya duduk santai sambil meminum secangkir anggur serta menikmati pemandangan yang terjadi di depannya.
Sekian dulu

Kecelakaan

Let's....Go
.
.
.
Ruka berlari keluar dari restoran karena gak ingin mendengar apapun lagi akan tetapi muza serta Akizata mengejar nya dari belakang.
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Ruka
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Ruka tunggu, dengarkan penjelasan ku dulu
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
//Berusaha mengejar Ruka yang terus berlari//
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Ruka
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
//memanggil nya dengan nada yang keras sambil berlari//
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
//Berhenti berlari dan menoleh ke arah belakang//
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
Cukup muza, aku gak ingin mendengarkan perkataan apapun yang keluar dari mulut mu
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Ruka, aku mohon dengarkan penjelasan ku dulu
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
//Berhenti di hadapan Ruka//
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
//Langsung berdiri di samping nya//
Ruka menatap wajah pacar nya dan masih gak percaya apa yang di katakan oleh sahabat nya yang satu lagi mengenai hubungan mereka berdua.
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
Apa yang ingin di bicarakan lagi itu ?
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
//Sambil terus menangis karena masih gak menyangka//
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Ruka, aku sama Zaita memang bertunangan tapi cuma sebagai rekan bisnis saja
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
//Menatap mata ruka yang masih saja menangis//
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Cih, masih gak punya muka ya kamu bisa - bisa nya tunangan cuma sebagai rekan bisnis saja
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
//Langsung menendang badan muza//
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
//Tersungkur ke jalan//
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Ruka, pliss kasih aku kesempatan lagi
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Bener - bener cowok rendahan yang tidak ada harga dirinya sama sekali
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
//Terus menghajar muza karena kesal//
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
//Berbalik badan dan langsung berlari ke arah lampu merah//
Ruka tidak menyadari kalau lampu merah itu berwarna hijau dan dirinya tetap saja berjalan terbawa akan kesedihannya.
Tin....Tin....Tin.....
* Brak *
Ruka pun kecelakaan dan dimana tubuh nya terhempas beberapa meter dari lampu merah tersebut. Muza serta Akizata pun kaget bukan main karena Ruka harus mengalami kecelakaan di hadapan mereka berdua.
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
//Tergeletak tak berdaya di jalan//
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Ruka
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
//Berlari ke arah Ruka yang tergeletak tak berdaya//
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Ru...Ruka
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
Aritaka Muza ( Pacar Ruka )
//Berusaha bangkit berdiri//
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
//Hanya bisa melirik ke arah akizata dengan lemas//
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Ru...Ruka, aku akan memanggil ambulance untuk menolong mu
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
//Berlutut di hadapan Ruka sambil mengeluarkan hp nya//
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
Ti...Tidak U...Usah
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
//Sambil berusaha memegang tangan Akizata//
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Ruka, kamu jangan bercanda dimana dirimu harus mendapatkan perawatan dan ambulance dalam perjalanan ke mari
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
Wak...Waktu ku Su...Sudah A...Akan Ha...habis
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
//Melihat ke arah akizata sambil menangis//
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Jangan bicara seperti itu yang dimana ambulance dalam perjalanan dan kamu akan selamat nanti nya
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
//Sambil memegang tangan Ruka yang semakin melemah//
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
//Berbicara di dalam hati//
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
Dewa, jika ini memang kematian ku maka izinkan aku terlahir kembali karena aku ingin merasakan kehidupan kembali
Miazaka Ruka
Miazaka Ruka
//Perlahan - lahan mulai menutup mata//
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Ti...Tidak Ruka, kamu harus membuka mata mu
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
Kiyuka Akizata ( Sabahat Ruka )
//Berusaha keras agar Ruka tidak menutup mata//
Akhirnya Ruka pun meninggal di tempat dengan darah yang terus keluar dari kepalanya. Kepergian Ruka menjadi pukulan terberat bagi Akizata karena melihat secara langsung sahabat terbaiknya yang sudah tersakiti harus meninggal dengan cara seperti ini.
Sekian dulu

Dewa reinkarnasi

Let's....Go
.
.
.
Di alam baka
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
Menarik juga itu cewek
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
//Sambil tersenyum di depan kaca melihat kejadian di bumi//
Pelayan dewa
Pelayan dewa
Tuan, apakah perlu kita menjemput nya ?
Pelayan dewa
Pelayan dewa
//Berdiri di samping dewa reinkarnasi//
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
Iya kita harus menjemput nya karena dia adalah tamu spesial kita
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
//Sambil menaruh minuman ke pelayan sebelahnya//
Pelayan dewa
Pelayan dewa
//membawakan minuman tuannya//
Pelayan dewa
Pelayan dewa
Kalau begitu mari tuan
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
Baiklah kita berangkat sekarang
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
//Sambil mengenakan jubahnya//
Akhirnya dewa reinkarnasi bersama dengan pelayannya pergi menjemput Ruka.
* Blesss *
Pelayan dewa
Pelayan dewa
//Mendekati Ruka dengan membawa lentera//
Pelayan dewa
Pelayan dewa
Tuan, ini dia perempuan yang ada di cermin
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
//Tersenyum sambil membuka kipas nya//
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
Ternyata benar - benar gadis yang malang
Pelayan dewa
Pelayan dewa
Tuan, apa yang harus kita lakukan kepada perempuan ini ?
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
Bawa dia, aku akan memberikan dia tugas di dunia lain
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
//Sambil menutup kipas nya lagi//
Pelayan dewa
Pelayan dewa
Baiklah tuan
Pelayan dewa
Pelayan dewa
//Berjalan mendekati tubuh Ruka dan menggendong nya//
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
Kalau begitu kita harus kembali sekarang
Pelayan dewa
Pelayan dewa
//Balik badan sambil membawa lentera//
Pelayan dewa
Pelayan dewa
//Berjalan sambil mengendong tubuh Ruka//
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
//Menoleh ke arah tempat Ruka berada dan membakar noda darah yang ada//
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
Kalau begini kan enak siapapun gak ada yang tau
Akhirnya mereka bertiga pun kembali ke kamar dewa sambil membawa tubuh Ruka yang tidak bernyawa sama sekali
* Blesss *
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
//Berjalan menuju kursi kesayangannya//
Pelayan dewa
Pelayan dewa
//Menaruh tubuh Ruka di kasur yang sudah di persiapkan//
Pelayan dewa
Pelayan dewa
//Menaruh lentera dan mengambilkan teh buat tuannya//
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
Kalian berdua pergi lah dimana biar aku yang mengurus gadis ini sendiri
Pelayan dewa
Pelayan dewa
//Berjalan mendekati tuannya dan memberikan tehnya//
Pelayan dewa
Pelayan dewa
Tapi tuan
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
Sudah ku bilang keluar sana dan jangan gangguin aku selama melakukan ritual
Pelayan dewa
Pelayan dewa
//Menundukkan kepala dan pergi dari sana//
Pelayan dewa
Pelayan dewa
Baiklah tuan kami pergi dulu
Pelayan dewa
Pelayan dewa
//Ikutan menundukkan kepala dan pergi dari kamar dewa//
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
Benar - benar pelayan yang membuat ku kesal saja
Setelah pelayannya pergi dimana dewa pun langsung berdiri dan berjalan mendekati tubuh Ruka yang tidak bernyawa tersebut.
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
Huh, benar - benar gadis yang malang sekali
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
//Sambil memperhatikan wajah cantik Ruka//
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
Apakah kamu ingin kehidupan yang kedua ? Kalau mau aku akan memberikan nya kepada mu
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
//Memegang rambut Ruka//
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
Gadis cantik seperti mu akan ku berikan kehidupan yang dua dan memberikan ku tugas untuk membunuh seseorang
Dewa reinkarnasi
Dewa reinkarnasi
//Sambil memperhatikan wajah Ruka dengan seksama//
Dewa pun langsung memulai ritual untuk menghidupkan kembali gadis tersebut akan tetapi tidak dengan tubuh lama nya melainkan tubuh barunya.
sekian dulu

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!