The Last Blood/Taekook Story
Sejarah
Selama ratusan tahun, terjadi peperangan yang telah menelan ribuan nyawa.
Tidak ada kata damai bagi mereka.
Hanya ada dendam, kebencian dan peperangan yang tiada akhirnya.
Jatuhnya korban lebih banyak juga tak bisa terelakkan dan tak terhitung jumlahnya.
Keenam bangsa, selalu menjunjung ego mereka masing-masing.
Kesedihan dan penderitaan melanda seluruh bangsa.
Peperangan ratusan tahun yang tak berkesudahan mengiris hati pemimpin kaum Elf.
Hingga perjanjian damai pun terjadi.
Perjanjian yang merenggut nyawa tahta tertinggi kaum Elf.
Kesedihan dan penderitaan melanda seluruh kaum, terutama kaum Elf itu sendiri yang kehilangan semua bangsawan penerus kaum mereka.
Namun tidak pernah ada yang tahu, masih ada bangsawan lain yang masih hidup pada saat itu.
Dibesarkan jauh dari keramaian dan tumbuh layaknya manusia biasa.
Hidup bahagia bersama keluarga kecilnya ditengah hutan yang indah.
Hari terus berlalu hingga kedua putri kembarnya tumbuh dewasa. Pesona keduanya selalu menarik mata siapa saja yang melihatnya.
Sang kakak yang masih mengalir darah bangsawan dan sang adik yang seorang manusia biasa.
Sang kakak yang menjadi incaran setiap orang, namun justru jatuh pada pesona dewa seisi lautan.
Mereka tidak pernah tahu, putra mereka akan menjadi titik balik dunia ini.
Penerus tahta tertinggi kaum Elf, mengalir darah Poseidon dengan kekuatan yang tak terbatas.
Akankah sang pewaris sanggup menghadapi semuanya?
Dan Mungkinkah ia bertemu dengan cinta sejatinya saat identitasnya harus ia tutup rapat-rapat.
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Putra Poseidon
Kim Mingyu
Kim Mingyu
Putra Poseidon
Min Yoongi
Min Yoongi
Putra Hades
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Park Sunghoon
Park Sunghoon
Nishimura Niki
Nishimura Niki
Karakter bisa bertambah jika di perlukan.
Dunia asing
Rasa nyeri pada perutnya masih sangat terasa saat dirinya harus terus berlari dari kejaran preman yang terus mengejarnya.
Taehyung tidak pernah mengerti, kenapa nasibnya sangat buruk dan tidak pernah ada yang membantunya.
Dari kecil, dirinya sudah dibuang kedua orang tuanya di panti asuhan. Hingga kini, hanya penghinaan dan cacian yang selalu ia terima.
siapa sih Lo?
WOI! BERHENTI!
Kim Taehyung
Sial banget sih gue ketemu mereka mulu.
Taehyung terus berlari meski rasa sakit karena pukulan preman-preman tadi semakin menjadi.
Sebuah mobil oleng dan menabrak Taehyung.
Tubuhnya terhempas menuju lautan yang ada disampingnya.
Taehyung tenggelam dengan rasa sakit yang teramat dalam di sekujur tubuhnya.
Kim Taehyung
/sial banget sih hidup gue/
Kim Taehyung
/lagipula tidak akan ada yang mencari kalau pun gue mati disini/
Kim Taehyung
/ternyata Tuhan tidak pernah ada buat gue/
Kim Taehyung
/sampai jumpa/
Taehyung merasa tubuhnya sangat ringan dan hangat.
Tidak ada rasa sakit yang ia rasakan.
Mungkin kematian tidak buruk menurutnya, setidaknya ia tidak akan kelaparan lagi.
siapa?
Kau harus jadi laki-laki yang kuat.
Kim Taehyung
/suara siapa itu?/
siapa?
Seberat apapun rintangannya nanti
siapa?
Kau harus bisa melewatinya.
siapa?
Kau harus bisa demi ibumu.
Perlahan Taehyung membuka matanya, samar-samar terlihat sosok perempuan didepan matanya.
Namun yang aneh, perempuan itu terlihat sangat besar baginya.
Song hye-kyo
Ah, Taehyungie kecil sudah bangun?
Song hye-kyo
Apa kau lapar, hem?
Kim Taehyung
/kecil katanya?!/
Taehyung tidak bisa berbicara sama sekali, tangannya berusaha menggapai wanita tersebut. Namun ia justru kaget melihat tangan mungil yang terlihat disana.
Kim Taehyung
/Anjir!!! Gue jadi bayi lagi!!!/
Putra Poseidon
18 tahun sudah, Taehyung terlempar ke dunia yang sangat asing menurutnya.
Disini, dirinya tinggal bersama sang bibi juga ibu tirinya bersama sang adik.
Ibunya sudah meninggal saat melahirkan dirinya, namun beruntung...
Sang bibi yang juga merangkap sebagai ibu tirinya tidak memperlakukannya dengan buruk. Ia cintai layaknya anak sendiri.
Semenjak lahir, ia hanya pernah melihat ayahnya sekali, dan itu saat kelahiran sang adik. Mingyu.
Statusnya yang seorang dewa lautan membuatnya tidak bisa leluasa menemui semua putranya.
Song hye-kyo
Mingyu! Bangun!!!
Song hye-kyo
Kau akan terlambat sekolah!
Kim Taehyung
Belum bangun juga?
Song hye-kyo
Kau tahulah bagaimana adikmu itu.
Song hye-kyo
Omma sampai pusing dibuatnya.
Kim Taehyung
Biar aku saja yang membangunkannya.
Song hye-kyo
Hem... Kalau masih tidak bisa, kau siram saja.
Kim Taehyung
Tidak perlu Omma...
Taehyung berlalu menuju kamar sang adik, dilihatnya tubuh bongsor sang adik masih tertutupi selimut tebal.
Taehyung buka tirai jendela yang masih tertutup itu, kemudian duduk disebelah sang adik.
Kim Taehyung
Gyu, Tailor Swift mau konser.
Kim Mingyu
KAPAN! GUE HARUS BELI TIKETNYA!
Mingyu yang langsung bangun hingga jatuh mencium tanah membuat Taehyung tertawa terbahak-bahak.
Kim Mingyu
Kau membohongiku lagi!
Terjadi kejar-kejaran dikamar atas dan song Hye-kyo sudah terbiasanya dengan itu.
Song hye-kyo
Dasar anak-anak.
Mingyu masih saja cemberut karena kejadian tadi pagi.
Bahkan sepanjang perjalanan Mingyu selalu menggerutu pada sang kakak.
Kim Taehyung
Sudahlah, Gyu.
Kim Mingyu
Bodo amat, Hyung nyebelin.
Kim Taehyung
Kau seperti perempuan kalau seperti itu.
Kim Mingyu
Gue laki-laki tulen!!!
siapa sih Lo?
Tae! Mingyu!!
Kim Taehyung
Baru berangkat juga, Jim?
Park Jimin
Iya nih, semalem gue nggak bisa tidur.
*merangkul pundak*
Park Jimin
Ngapa tuh bocah?
Kim Taehyung
Biasa, ngambek.
Park Jimin
Kali ini kenapa lagi?
Kim Taehyung
Karena dia nggak mau bangun juga,
Kim Taehyung
Ya aku bilang Tailor Swift bakal konser.
Park Jimin
Tu anak kan nge-fans abis sama dia🤣🤣🤣
Park Jimin
Gila Lo pada, parah... Parah...
Park Jimin
Aduh, sakit perut gue😂
Kim Mingyu
Kalian ngomongin gue ya!
Mereka terus menertawakan Mingyu yang semakin cemberut karena merasa kesal.
Kim Mingyu
Bodo ah, gue ngambek.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
