NovelToon NovelToon

HIGH SCHOOL GIRLS REINCARNATION

Berpindah Ke Masa Lalu

Seorang siswi SMA tengah berbahagia lantaran hari ini adalah hari kelulusannya dimana hari yang sangat dia tunggu-tunggu dia adalah Nesya Ishana Laquita siswi SMA berusia 18 tahun sedangkan mengendarai mobil sendiri sedangkan orang tuanya akan menyusulnya nanti.

"finally gue lulus sekolah sekarang tinggal siap-siap untuk kuliah deh" ucapnya dengan senyuman yang mengembang.

Namun tiba-tiba saja mobil bermasalah dan agak oleng sehingga mobil harus menabrak sebuah truk yang melintas berlawanan arah dengannya sampai mobil terguling-guling menabrak pembatas jalan.

Para pengendara yang sedang melintas berhenti ketika melihat kejadian itu dan langsung memanggil ambulans juga menolong Nesya untuk bisa keluar dari mobilnya yang terbalik.

Nesya berhasil dikeluarkan dari mobilnya dan beberapa saat kemudian ambulans pun datang dengan segera membawanya ke RS terdekat untuk mendapat pertolongan dengan kondisi Nesya yang sudah sangat parah berlumuran darah dimana-mana.

Naasnya ketika dalam perjalanan ke RS Nesya meninggal dunia lantaran sudah kehabisan darah dan kondisinya yang sangat buruk, hari yang seharusnya menjadi hari bahagia namun malah menjadi kabar duka.

Ketika orang tuanya mendengar kabar bawah putri bungsu mereka meninggal mereka sangat sedih apalagi ibunya yang sudah menangis sesenggukan yang sangat terpukul dengan kematian putri bungsunya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di dinasti Joseon seorang tuan putri berbaring tidak berdaya lantaran dia hampir saja meninggal karena keracunan makanan dia adalah tuan putri Kim Seo Young yang sudah tidak sadarkan diri selama beberapa Minggu lamanya.

Selama beberapa Minggu kedua pelayannya setia menunggu dan juga merawat tuan putri Kim Seo Young dengan harapan tuan putri mereka bisa segera sadar seperti sedia kala sehingga mereka tidak merasakan sedih lagi melihat kondisi tuan putri Kim Seo Young yang terbaring lemas tak berdaya.

Tiba-tiba tangan tuan putri Kim Seo Young sedikit bergerak membuat kedua pelayannya sungguh senang melihat jika tuan putri mereka akan segera sadar.

Tak lama kemudian tuan putri Kim Seo Young pun mulai membuka matanya dan melihat sekeliling dengan tatapan yang sangat aneh membuat kedua pelayannya pun menjadi heran dengannya.

"tuan putri, ada apa kenapa anda melihat dengan tatapan seperti itu. apa kepala ada terasa sakit" tanya salah satu pelayannya.

Bukannya menjawab tapi dia diam saja membuat mereka berdua semakin kebingungan dengan sikap tuan putri mereka yang sungguh aneh sampai khawatir terjadi sesuatu dengan tuan putri Kim Seo Young.

"tuan putri ada apa, jangan membuat kami panik dengan kondisi anda" tanyanya lagi kali ini dia sungguh penasaran.

Mereka tidak tau bahwa sekarang yang ada didepan mereka bukanlah tuan putri mereka yang dulu melainkan roh Nesya dari masa modern yang masuk ke dalam tubuh tuan putri Kim Seo Young sehingga membuatnya agak aneh.

*what's, apa-apaan ini gue kok malah di tubuh orang lain sih. Nesya Nesya gini banget hidup Lo yang ampun terus dimana pemilik tubuh ini yang asli kok jadi gue yang menempati*batin Nesya dengan perasaan yang tidak karuan dan tidak bisa dijelaskan.

Beruntungnya dia diberikan sedikit ingatan pada tubuh tuan putri Kim Seo Young jadi Nesya sudah bisa menempatkan dirinya sebagai tuan putri Kim Seo Young.

"saya tidak apa-apa, sudah berapa lama saya tidak sadarkan diri" tanya tuan putri Kim Seo Young mulai berbicara.

"sudah cukup lama tuan putri, kami sungguh khawatir dengan kondisi anda. wajah anda masih sangat pucat sekali tuan putri" ucap mereka berdua bersamaan.

"tenang lah Min Ji, Soo Rin sekarang saya sudah tidak apa-apa hanya pusing sedikit saja" tuan putri Kim Seo Young tersenyum simpul.

"syukurlah jika tuan putri sudah tidak kenapa-kenapa, apa kita perlu panggil yang mulia raja dan ratu juga saudara anda" tanya Min Ji sudah agak lega.

"tidak usah, aku yang akan menemui mereka nanti sekarang bantu aku. kalian siapkan air hangat juga pakaian untuk ku aku ingin mandi tubuhku sungguh bau sekali" perintah tuan putri Kim Seo Young kepada kedua pelayannya.

"ye, algeseumnida tuan putri" mereka berdua pun langsung melaksanakan apa yang diperintahkan oleh tuan putri Kim Seo Young.

"untung gue udah pernah tinggal di Korea jadi paham dah sama bahasanya, oke Nesya sekarang Lo udah jadi orang lain so bertingkah senormal mungkin" tuan putri Kim Seo Young tersenyum penuh arti.

"dan tunggulah pembalasan gue sama orang yang sudah berani dengan tuan putri, mulai hari ini tidak akan ada yang bisa menyentuh tuan putri Kim Seo Young karena rohnya sudah berganti jadi roh gue seorang atlit taekwondo" ucapnya tersenyum smirk.

Beberapa saat kemudian datanglah kedua pelayannya yang sudah menyiapkan apa yang dia suruh tadi lalu tuan putri Kim Seo Young pun membersihkan tubuhnya yang sudah sangat lengket juga agak bau karena lama tidak mandi.

...****************...

hai hai selamat ini novel ku pertama pada akun ini, maaf ya sebelumnya saya juga sudah pernah mempublikasikan cerita ini pada akun saya yang dulu, dan ini merupakan revisi dari novel dulu pada akun yang lama tentunya cerianya saya akan bikin berbeda dengan yang dulu.

Menemui Keluarga Kerajaan

Hari menjelang siang tuan putri Kim Seo Young memutuskan untuk menemui keluarganya setelah mengetahui bahwa kebetulan keluarganya sedang berkumpul untuk makan siang bersama di ruangan khusus keluarga kerajaan.

Beruntungnya dia memiliki ingat dari pemilik tubuh dimana letaknya sehingga dia tidak tersasar sehingga tuan putri Kim Seo Young sampai di depan sebuah ruangan dengan tersenyum pucat tuan putri Kim Seo Young langsung masuk padahal di depan ada Kasim namun dia menolak untuk memberitahukan bahwa dia datang.

"tidak perlu mengatakan saya datang, biarkan mereka terkejut dengan kehadiran saya" ucap tuan putri Kim Seo Young.

"ye, algeseumnida tuan putri" Kasim memberikan hormat sedangkan pintunya akan di buka oleh tuan putri Kim Seo Young sendiri.

Pintu terbuka lebar membuat mereka yang ada di dalam terkejut dengan siapa yang tiba-tiba saja masuk terutama Raja dan Ratu yang melihat putri mereka sudah sadar.

Dengan perasaan yang senang Ratu menghampiri putrinya yang sudah beberapa Minggu lamanya tidak sadarkan diri dan membuatnya selalu murung.

"sayang, kapan kamu sadar kenapa tidak ada yang memberitahukan kenapa ibunda" Ratu Shin Hye Sun memeluk putrinya dengan sangat erat.

"saya baru saja sadar ibunda, saya hanya ingin memberikan kejutan untuk kalian" tuan putri Kim Seo Young melepaskan pelukannya dan memberikan hormat untuk seluruh keluarganya.

Semuanya merasa sangat senang tuan putri Kim Seo Young sudah kembali sadar hanya saja ada tiga orang yang tidak suka siapa lagi kalo bukan selir dan anak-anaknya.

"Putri kamu sudah sadar, kenapa kamu tidak istirahat saja biarkan kami yang menghampiri mu" Raja Kim Young Min tersenyum melihat putri kesayangannya sudah kembali sadar.

"tidak apa ayahanda, saya baik-baik saja bukankah saya sudah tidak menyapa kalian beberapa hari jadi biarkanlah saya yang menyapa kalian dulu" tuan putri Kim Seo Young tersenyum dengan wajah pucat nya.

"baiklah, silahkan duduk kita makan bersama" Raja Kim Young Min mempersilahkan putrinya untuk duduk di sebelah kakaknya.

"Seo Young, apa kamu tidak merindukan kakak-kakak mu ini" Putra Mahkota Kim Hyun Soo dan Pangeran Kim Min Jae menatap adiknya dengan perasaan senang.

"ne, aku pasti sangat merindukan kalian" jawab tuan putri Kim Seo Young tiba-tiba saja dia memeluk kedua kakaknya dengan sangat manja sungguh berbeda dengan dulu.

Jadilah ketiga saudara itu saling memeluk membuat Raja dan Ratu sangat senang dengan kedekatan ketiga anaknya yang sangat harmonis seperti yang dia inginkan.

"sudah-sudah kita makan dulu, nanti bicara lagi ya" Ratu Shin Hye Sun sungguh senang melihat anak-anaknya yang sangat akur.

Mereka pun makan dengan diam tidak ada yang berbicara sesuai dengan etika kerajaan mereka akan berbicara ketika semuanya sudah selesai makan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Setelah selesai makan mereka berpindah ke ruang keluarga agar mereka bisa leluasa berbicara dan agar mereka bisa saling akrab satu sama lainnya tanpa ada perbedaan sama sekali.

"akhirnya ya kita bisa melihat putri kita tersenyum yang mulia, rasanya sungguh sangat senang sekali" Ratu Shin Hye Sun menggenggam tangan Raja Kim Young Min.

"iya, aku juga merasa sangat merindukan senyuman putri kita yang sangat cantik ini" Raja Kim Young Min tersenyum bahagia.

"ayahanda dan ibunda bisa saja" tuan putri Kim Seo Young ikut tersenyum.

"saya juga senang melihat tuan putri sudah kembali sadar" ucap selir Lee Donghae dengan senyuman palsu.

"saya juga senang melihat anda sudah sadar tuan putri" ucap selir Moon Geun dengan senyuman yang berbeda.

Diantara kedua selir hanya ada satu saja yang sangat tulus kepada keluarga kerajaan berbeda dengan yang satunya yang sangat menginginkan posisi tertinggi di kerajaan bahkan ingin menyingkirkan Tuan Putri Kim Seo Young.

Untungnya situasi sekarang sudah berbeda jadi tuan putri Kim Seo Young tidak akan mudah di tipu oleh siapapun lantaran dia sangat pandai melihat ketulusan seseorang dari gaya bicaranya.

*cih ucap mu dasar selir ular, awas saja tunggu pembalasan ku*batin tuan putri Kim Seo Young kesal.

"terimakasih atas perhatian kedua selir" tuan putri Kim Seo Young tersenyum simpul.

"eonni, aku juga sangat merindukanmu" ucap Putri Kim Seo Jin anak dari selir Moon Geun dengan senyuman tulus di wajahnya.

"aku juga sangat merindukanmu adik kecilku" tuan putri Kim Seo Young mengusap rambut Putri Kim Sae Rin dengan kasih sayang.

Semuanya menatap mereka berdua dengan senyuman yang berbeda ada yang senang ada pula yang tidak senang dengan kedekatan mereka.

"sayang kamu harus banyak-banyak istirahat dulu sampai keadaan kamu membaik ya, wajah kamu masih sangat pucat sekali" Ratu Shin Hye Sun menatap anaknya.

"tidak apa ibunda saya baik-baik saja" Tuan Putri Kim Seo Young tersenyum tipis melihat kekhawatiran dari wajah sang Ratu.

"ya sudahlah terserah kamu saja" Ratu Shin Hye Sun sungguh tidak habis pikir dengan putrinya yang selalu berkata tidak apa-apa padahal wajahnya sangat pucat sekali.

"horabeoni, bagaimana jikalau kita jalan-jalan ke luar sebentar cari udara segar mau ya" Tuan Putri Kim Seo Young memohon kayaknya anak kecil kepada kedua kakak laki-lakinya.

"tidak, kamu di rumah saja istirahat" larang Ratu Shin Hye Sun.

"ayolah Ibunda boleh ya, aku bosan di kediaman" Tuan Putri Kim Seo Young memohon pada Ratu Shin Hye Sun.

Tidak tega melihat putrinya sedih mau tidak mau Ratu Shin Hye Sun mengizinkan putrinya pergi bersama dengan kedua kakak laki-lakinya sontak saja Tuan Putri Kim Seo Young senang dan tersenyum.

"terimakasih Ibunda" Tuan Putri Kim Seo Young tersenyum simpul.

"eonni, aku boleh ikut tidak" tanya Putri Kim Seo Jin.

"boleh ayo kita pergi bersama" Tuan Putri Kim Seo Young mengandeng tangan Putri Kim Seo Jin

"hati-hati, kalian berdua jaga adik kalian baik-baik ya jangan sampai ada sesuatu di jalan" ucap Raja Kim Young Min memperingati kedua putranya.

"ye algeseumnida ayahanda" ucap mereka berdua bersamaan.

Setelah memberikan hormat mereka berempat pun pergi meninggalkan kerajaan mencari udara segar di luar agar mereka tidak bosan dan yang paling penting Tuan Putri Kim Seo Young ingin mengetahui lebih jelas tentang dinasti Joseon karena seingatnya pemilik tubuh yang asli sangat jarang keluar dari kediaman jadi dia ingin melihat keadaan sekitar sebelum dia mulai bertindak.

Sebuah Insiden

Suasana yang sangat ramai banyak orang-orang berlalu lalang beberapa dari mereka juga memberikan hormat kepada putra dan putri dari kerajaan namun mereka memandang Tuan Putri Kim Seo Young dengan pandangan yang berbeda seperti tidak suka atau kurang respect terhadap Tuan Putri Kim Seo Young.

Namun bukannya bingung dan bertanya tapi dia memiliki untuk diam karena dia tau kenapa orang-orang menatapnya seperti itu apalagi kalo bukan kondisinya yang terkenal sakit-sakitan atau penyakitan.

*lihat saja mungkin sekarang kalian melihat aku seperti ini tapi nanti kalian akan segan menatap ku* batin Tuan Putri Kim Seo Young tersenyum smirk tanpa ada yang menyadarinya.

"aigo, ternyata indah juga ya daripada di rumah bosan tidak ada kegiatan sekaligus melatih tubuh yang agak kaku" Tuan Putri Kim Seo Young memantau sekitar.

"ya memang Seo Young, kamu sih tidak pernah keluar jadinya ya begitu. jelas lah kamu pasti lelah berbaring selama beberapa Minggu" Putra Mahkota Kim Hyun Soo tersenyum mendengar ucapan adiknya.

"iya eonni, pasti pegal ya selama beberapa Minggu berbaring terus tapi sekarang aku senang bisa bersama dengan eonni hehehe" Putri Kim Sae Rin memeluk tangan kakaknya dengan manja.

"hehehehe iya lah, namanya juga berbaring tapi sekarang kan sudah bisa menghirup udara segar di luar seperti sekarang apalagi dengan kalian" Tuan Putri Kim Seo Young tersenyum senang.

"kami juga sangat senang bisa pergi bersama mu Seo Young, apalagi kamu kan memang jarang keluar rumah" Pangeran Kim Min Jae mengusap rambut Tuan Putri Kim Seo Young.

"horabeoni, itu ada roti ikan Sae Rin mau dong" Putri Kim Sae Rin menunjuk penjual roti ikan di seberang.

"tunggu sebentar kalian disini dulu jangan kemana-mana algeso" ucap kedua kakak mereka sebelum pergi.

"ne algeseumnida" ucap kedua putri bersamaan.

Putra Mahkota Kim Hyun Soo dan Pangeran Kim Min Jae pergi ke seberang jalan untuk membelikan roti ikan putri Kim Sae Rin yang biasanya dia beli ketika sedang keluar beruntungnya keduanya tidak membeda-bedakan kedua adik perempuan mereka jadi mereka berempat tentunya bisa jadi sangat dekat.

Ketika sedang menunggu Tuan Putri Kim Seo Young tidak sengaja melihat sesuatu yang sangat menganggu pandangannya karena penasaran dia pun mengajak adiknya untuk ikut bersamanya.

"eonni kita mau kemana kan mereka menyuruh kita untuk menunggu" tanya Putri Kim Sae Rin.

"sudahlah ikut saja sebentar paling, aku tidak mungkin meninggalkan kaki sendirian" jawab Tuan Putri Kim Seo Young menarik tangan adiknya.

Mau tak mau Putri Kim Sae Rin mengikuti kakaknya tidak mungkin juga dia sendirian karena tidak berani di dalam keramaian sendiri.

Tuan Putri Kim Seo Young menghampiri sesuatu yang menganggu pandangannya dan dia menemukan ada beberapa orang sedang berkelahi namun tidak ada yang memisahkannya apalagi ada orang yang sudah terluka namun tidak ada yang perduli.

"dasar beraninya keroyokan dasar pengecut" umpat Tuan Putri Kim Seo Young yang membuat adiknya melongo mendengarnya.

Tanpa basa basi Tuan Putri Kim Seo Young turun tangan membantu mengatasi keributan tersebut sontak saja sang adik terkejut dan berteriak agar kakaknya menyingkir dan tidak ikut campur namun tetap saja Tuan Putri Kim Seo Young tidak berhenti justru ikut berkelahi.

"eonni, pergi jangan ikut campur" teriak Putri Kim Sae Rin heboh.

Sontak saja banyak mata memandang apa yang tengah dilakukan oleh seorang Tuan Putri Kim Seo Young dan dengan pemikiran yang berbeda-beda namun tetap saja Tuan Putri Kim Seo Young tidak perduli apa padangan orang terhadapnya niatnya hanya untuk membantu.

"hei bangunlah, aku akan membantu mu" ucapnya membantu seseorang itu untuk bangun dan orang itu menerima uluran tangan Tuan Putri Kim Seo Young sedikit kikuk.

"hei Tuan Putri menyingkir lah kau tidak tau urusan kami, lagipula kau bisa apa kau hanya wanita lemah" ucap perusuh itu dengan senyuman mengejek.

"beraninya kau menghina ku, kau pergilah di samping adikku percayakan semuanya padaku" suruh Tuan Putri Kim Seo Young membuat orang itu kaget dan tidak percaya namun dia menatap mata Tuan Putri Kim Seo Young yang membuatnya agak ngeri dan akhirnya dia menjauh.

"kalian maju sini lawan aku" Tuan Putri Kim Seo Young dengan marah menantang orang tersebut.

"jangan menyesal kau tuan putri" ucap perusuh itu dengan sombongnya.

Sekelompok perusuh itu pun menyerang Tuan Putri Kim Seo Young dengan tatapan yang meremehkan bahkan mereka sudah percaya diri jikalau mereka bisa mengalahkannya namun semuanya berbanding terbalik justru Tuan Putri Kim Seo Young menghajar mereka habis-habisan dengan kemampuannya lebih tepatnya kemampuannya Nesya yang notabenenya adalah seorang atlit taekwondo.

Tidak merasakan kesusahan sedikitpun lantaran lawannya tidak sebanding dengannya sehingga semuanya tergeletak di bawah dengan badan yang penuh luka akibat serangan Tuan Putri Kim Seo Young.

"ampun tuan putri" ucap mereka sambil sujud meminta maaf.

"jikalau saya lihat kalian masih disini saya pastikan kepala kalian akan terpisah dari tubuh kalian" peringat Tuan Putri Kim Seo Young dengan tatapan tajamnya yang membuat semua orang ketakutan melihatnya.

Sekelompok perusuh itu pun pergi dengan luka-luka yang membuat mereka susah berjalan sontak saja pemandangan itu membuat seseorang yang melihatnya dari kejauhan menyunggingkan senyuman entah apa yang dia pikirkan.

Tuan Putri Kim Seo Young kembali menghampiri seseorang yang dia tolong tadi yang sudah terluka cukup parah di tubuhnya yang menatapnya dengan kagum lantaran bisa menghadapi beberapa orang sekaligus.

Apalagi adik juga kakaknya yang baru saja kembali tentunya mereka sangat terkejut dengan apa yang terjadi karena selama ini mereka tidak pernah melihatnya melawan orang sehebat itu.

"tidak usah bertanya dulu" ucap Tuan Putri Kim Seo Young membungkam mulut kakak juga adiknya.

"kau tidak apa-apa kan, tidak ada luka serius di tubuhmu" tanya Tuan Putri Kim Seo Young menatap orang itu.

"saya tidak apa-apa tuan putri terimakasih sudah menolong saya" jawabnya memberikan hormat.

"santai saja tidak apa, biarkanlah aku mengobati lukamu ikut saja dengan ku" Tuan Putri Kim Seo Young menatap kasihan orang itu.

"tapi tuan putri saya" belum sempat dia berbicara tuan putri sudah menarik tangan orang itu dengan santainya yang lagi-lagi membuat ketiga saudaranya melongo.

"sudahlah ikut saja lukamu harus di obati" ucapan Tuan Putri Kim Seo Young dengan santainya.

Tuan Putri Kim Seo Young tentunya akan membawa orang itu ke ke sebuah tempat yang tidak sengaja dia lihat tadi tentunya ketiga saudaranya mengekor di belakangnya sebenarnya mereka juga ingin bertanya namun di urungkan dahulu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!