...< Arc I. The Beginning >...
Meja berbentuk persegi panjang dari kayu jati yang terlihat mulus, ruangan kecil dengan lampu yang menyala terang meskipun terdapat cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan melalui celah jendela diikuti dengan angin dingin yang berhembus dari AC membuatku berpikir ulang apa yang terjadi.
Aku memandang ke arah secarik kertas, hanya satu lembar, di tengah meja persegi panjang yang lebar itu.
...
...
"Baiklah, silahkan tanda tangan disini," seru pria tua yang memakai kacamata dengan jas lengkap berwarna biru gelap. Terdapat lencana hukum di saku jasnya. Ia duduk di hadapanku sambil menunjuk ke arah salah satu bagian di dalam kertas.
Sebelahnya, duduk seorang wanita yang tersenyum tipis, rambutnya hitam panjang dengan iris berwarna hitam dan garis mata yang tajam, wajahnya yang oval terlihat sangat cantik untuk sebagian orang. Bagiku sekarang, itu hanya tampak seperti ular.
Kuambil pena yang ada di saku jas ku dan menandatangani kotak kecil yang ditunjuk oleh pria tua itu dan menulis namaku dibawahnya. Pria tua itu membenarkan kacamatanya dan mengangguk. "Selanjutnya, silahkan berikan stempel dan proses selesai."
Stempel itu ada di saku jas kiriku, saat merogohnya aku memegang sesuatu yang keras, ah, itu kartu Bank milikku...
Aku mengeluarkan stempel itu dan langsung menancapkannya ke kotak sebelah tanda tanganku. Mataku melirik sesaat ke arah huruf besar ditulis tebal di tengah kertas.
'Surat Perceraian Pasangan '
Atau semacam itu, pupil mataku seakan tidak bisa berhenti bergetar, aku pun dengan tenang memberikan kertas itu pada pria tua berkacamata di hadapanku. Pria itu sekilas memeriksa kertas dan langsung mengangguk sebelum berdiri dan pergi keluar ruangan.
Wanita itu mengikuti pria tua itu dan meninggalkanku di dalam ruangan seorang diri. Dari depan pintu, terlihat seorang pria lainnya yang memakai kaos merah sudah berdiri menunggu wanita itu. Mereka terlihat berbincang sambil tertawa sebelum pergi meninggalkan area ruangan itu.
Hampa.
Hanya itu yang kurasakan setelah mendapati bahwa pasanganku ternyata memiliki perasaan yang berbeda dariku. Kurang perhatian, katanya.
Padahal ia bekerja keras untuk mengumpulkan uang agar mereka dapat pergi berlibur bersama ke pulau tropis dan mulai merencanakan untuk memiliki anak.
Kuambil kartu Bank yang seharusnya kutaruh di dompetku, entahlah, dimana dompet sialan itu. Aku menaruh kartu itu ke dalam saku jas dan berjalan keluar dari ruangan kecil itu.
Keluar dari gedung pengadilan, aku berjalan menuju mobil Lexus hitam yang terparkir tak jauh dari gedung. Segera memasukinya dan langsung tancap gas, merasa terburu-buru ingin meninggalkan tempat itu.
Smartphone ku berdering, aku pun langsung mengangkatnya setelah memasang headphone ke telingaku. "Halo, ini Kaoru."
Suara pria yang terdengar mabuk menjawab, "Ahhh, Kaoru! Sahabat lamaku! Kudengar pengadilannya berjalan cepat? Sudah ada dimana kau sekarang??" Mataku segera melirik ke arah dashboard dan ke arah layar smartphone sesaat, ternyata itu dari salah satu teman yang juga senang memeras.
"Iya, aku sedang mengendarai mobil sekarang."
"Kau akan segera pulang? Bagaimana dengan rumahmu? Kau akan pindah?"
"Iya."
"Benarkah? Seburuk itukah? Tapi tempat itu akan sangat menjijikkan...dan aku paham akan hal itu. Jika tidak masalah, kau boleh menginap beberapa saat di rumahku!"
Aku membanting setir ke arah belokan tajam saat aku akan memilih jalan lurus, setelah mendapat klakson dari berbagai mobil di belakangku, aku menjawab, "Tidak perlu. Aku akan tidur sesaat di rumah itu sampai surat pindah selesai..."
"Kamu yakin bisa menahannya? Kau yakin ruangan yang...Uh..mereka...ohhh..bukan di kamarmu dengannya kan?"
Suaraku seakan terhentak sesaat akan menjawabnya.
"Mereka melakukannya di kamarku dengannya." Entah bagaimana, jawabanku sangat mengalir dengan lancar dan tenang.
"...Mereka benar-benar bajingan..."
"Aku juga bajingan, membiarkan mereka melakukannya di rumahku."
"Maafkan aku..." suaranya menipis sesaat.
"Hahaha, bukan salahmu kawan. Ngomong-ngomong, kapan kamu akan membayar hutangmu yang waktu itu."
Dia tertawa keras, "Ayolah kawan! Aku masih mencari uangmu oke? Akan ku bayar...tapi ini aku sedang butuh lagi...bisakah kamu mengirim lagi sekitar dua puluh ribu yen?"
"Kamu sialan."
"Aku juga mencintaimu, Kaoru!"
Aku terkekeh dan menekan beberapa tombol sambil meminta tolong pada sekretaris untuk mengirim uang pada kawan sialan itu. Setelah dibalas oleh sekretaris ku, aku menjawab kawan sialan itu.
"Sudah ku kirim, berhentilah meminum alkohol dan urus anak istrimu itu... setidaknya mereka menerima dirimu seperti itu, sialan."
Dia tertawa lagi, "Hahaha, terimakasih uangnya! Pasti akan ku kembalikan, sampai jumpa nanti, Kaoru! Hati-hati di jalan, kawan!"
Kumatikan ponselku dan memarkirkan mobilku yang berhenti di depan salah satu toko rental game konsol. Toko itu terlihat sudah terbengkalai namun aku mengenal kakek pemilik toko itu. Beliau selalu membantuku saat aku berlari kabur dari para penindas. Aku mendorong pintu masuk kaca yang penuh dengan lakban, terdengar suara dering bel yang berbunyi saat aku masuk ke dalam dan tertampar oleh angin panas.
Kakek itu tersenyum dari balik meja kasir, "Ah, Nak Kaoru? Silahkan dilihat-lihat, sudah lama kamu tidak berkunjung kesini. Bagaimana kabarmu?"
Aku tersenyum dan mengangguk sambil melihat rak game konsol yang sangat klasik dan sedikit berdebu. "Iya, saat ini cukup sibuk namun akhirnya saya senggang juga...baru saja, saya menyelesaikan surat perceraian saya," aku menjawab dengan ringan sambil mengambil salah satu box game yang berada di rak konsol NDS.
Mata sipit kakek itu terbuka sesaat mendengar ucapanku, namun beliau mengelap keringat menggunakan saputangan yang ada di saku kemejanya.
"Benarkah? Sungguh diluar dugaan. Dunia ini benar-benar luar biasa bukan, nak? Dimana kita menentukan pasangan, kemudian menjalankan pernikahan yang lebih rumit dibandingkan saat akan berpisah. Benar-benar luar biasa."
Aku hanya mengangguk dan berjalan masuk ke berbagai rak lainnya, melihat berbagai macam game konsol lama. Saat memutar dari rak konsol PS, aku melihat sebuah game konsol yang ada di rak GBA yang berada di sudut ruangan. Kuambil kotak game kecil itu dan melihat namanya.
...BATTLE OF HEART : ONLINE...
Kau tahu, game lama yang selalu menaruh kata online tapi sebenarnya tidak bisa online? Mungkin itu berlaku di game lama ini. Aku terkekeh dan melihatnya beberapa saat, seakan tertarik pada game ini, entah mengapa. Mungkin karena judulnya? Pertarungan hati...hati yang bertarung? Atau perang? Terserahlah.
Kupilih game konsol itu dan langsung membawanya ke meja dimana kakek itu berada. Kakek itu masih menunjukkan senyuman lebarnya yang memberikan garis keriput di wajahnya.
"Aku akan menyewa game ini untuk dua Minggu."
"Mari kita lihat? Oh, BOHO ya?"
"BOHO?"
"Ahh, itu singkatan gamenya, BOHO atau Battle Of Heart : ONLINE," kakek itu mengangguk-anggukkan kepalanya sambil menulis di atas nota atau semacamnya.
Aku menggumam dalam hati sambil mempertanyakan siapa yang memberi singkatan bodoh semacam itu dan akhirnya setelah beberapa lama, kakek memasukkan kotak itu ke dalam kantong plastik dan aku akan mengambil dompetkuㅡ
Ah, iya. Dompetku hilang entah kemana.
Saat aku akan mengambil kartu dari saku jas ku, kakek itu melambaikan tangannya sambil menyodorkan kantong plastik yang berisi game BOHO itu.
"Tidak perlu membayar, game ini untukmu saja sebagai memento. Sebentar lagi, kakek akan menutup toko ini..."
"Eh? Bagaimana dengan game lainnya?"
"Kakek akan menjualnya? Entahlah, tapi terima saja ini ya. Jika kakek akan menjual semua game lainnya, kamu akan menjadi orang pertama yang akan kakek tawarkan, oke?"
Aku terkekeh dan mengangguk sambil menerima kantong plastik itu. "Terimakasih kakek, kalau begitu, akan saya tunggu kabarnya."
Kakek itu hanya melambaikan tangannya dan aku pun tertawa sambil berjalan keluar pintu. Angin luar berhembus masuk saat aku berjalan keluar ditemani dengan dering bel yang ada di atas pintu kaca itu.
Saat memasuki mobil, kunyalakan lagi ponselku dan melihat banyak nomor panggilan yang masuk. Aku mengabaikannya dan mengirim surat email pengunduran diri.
Setelah mengirim email, aku mematikan lagi ponselku dan membawa mobilku kembali ke rumah itu...
Melihat pintu masuk, seperti saat aku membuka pintu di waktu itu...
Pakaian wanita dan pria yang berserakan dari koridor ruang utama...hingga berakhir ke depan kamarku dengannya.
Aku mengunci pintu depan dan menyusuri koridor gelap yang mengarah ke ruang utama.
Dengan segera aku membuka pintu kamarku...
Kosong.
Terlihat kasur berukuran king size yang rapi dan dengan karpet putih dibawahnya, pintu lemari baju yang memiliki kaca dan jendela besar yang langsung ke arah taman rumah. Aku mengambil bingkai foto yang ada di samping tempat tidur, bingkai foto itu kosong.
Aku menaruhnya ke atas kasur dan membawa kantung plastik berisi game BOHO ke arah ruang tamu. Kusiapkan konsol GBA dan menyalakan televisi.
Terdengar bunyi dengungan sesaat ketika aku memasukkan kotak memori game BOHO itu. Merasa ada yang aneh, aku mengecek dan sepertinya tidak ada masalah dan kabelnya juga tertata dengan rapi.
Saat game sudah dimulai dengan layar TV bertuliskan 'Developed by CHANCES' bergaya pixelated. Aku meraih dan memegang controller di tangankuㅡsiap untuk mulai bermain...sampai tiba-tibaㅡ
GELAP
...****************...
DUK DUK DUK DUK
Suara ketukan pintu terdengar berulang-ulang dari ujung telingaku. Aku mengerang dan bangkit dari tidurku. Suaranya sangat berisik, sehingga aku langsung berdiri turun dari kasur dan saat aku akan membuka pintu...hah ?
Kenapa aku sangat pendek sekali?! Tunggu, kenapa gagang pintunya begitu tinggi?!!
Aku mengangkat tanganku, kulihat dari pandanganku bahwa tanganku ini sangat kecil sekali...
Hah ?!
Aku memandang tanganku dengan seksama, iya, tanganku kecil...seperti tangan anak kecil berumur 5 tahun.
DUK DUK DUK DUK DUK
"Tuan Kyle? Bangun Tuan, waktunya sarapan. Kenapa pintunya dikunci? Tuan??"
Keringat mengucur perlahan dari dahiku saat aku mendengar panggilan seseorang yang terus mengetuk-ngetuk pintu dari luar. Saat aku akan membuka kunci pintu, tiba-tiba saja di pandanganku terdapat sebuah tampilan jendela transparan.
Hanya terdapat satu kalimat yang tertera dengan font klasik di tengah-tengah;
...「Selamat datang ke BATTLE OF HEART : ONLINE」...
......................
BERSAMBUNG...
...『⚠️Pembaca diharap bijak karena ini hanya berupa fiksi, not real⚠️ 』...
Previously :
Hanya terdapat satu kalimat yang tertera dengan font klasik di tengah-tengah;
...「Selamat datang ke BATTLE OF HEART : ONLINE」...
...****************...
...「Sistem berhasil terverifikasi.」...
...「Memuat data...↺」...
...「Menampilkan data...↺」...
...「Status」...
【 Nama: Kyle Heart 】
【 Usia: 6 tahun 】
【 Gelar: Pangeran Kedua Kerajaan Heart 】
【 Level: 1 】
【 Kemampuan: Dark Magic (Tersembunyi) 】
【 Kekuatan: 20(D) / Potensi S 】
【 Kesehatan: 20(D) / Potensi S 】
【 Kelincahan: 15(F) / Potensi SS 】
【 Magis: 30(D) / Potensi SS 】
【 Perlawanan Magis: 50(C) / Potensi S 】
【 Karisma: 20(D) / Potensi A 】
【 Pengetahuan: 21(D) / Potensi A 】
【 Keberuntungan: 75(B) / Potensi A 】▼ Spesial
【 Point: 0 】 ▼
Apa ini ?!! Siapa Kyle ?!
Di-di-dimana aku ?! Siapa aku ?!!!
DUK DUK DUK DUK DUK
"Tuan? Akan saya buka kunci pintunya, apakah Tuan baik-baik saja?" seorang wanita muda yang memakai pakaian pelayan membuka kunci pintu sehingga membuatku terjatuh kebelakang.
BRUK
"ㅡAduh!" rintihku saat belakangku bertemu dengan lantai keras.
"Tuan?!! Tuan Kyle?!!! Maafkan saya, Tuan! Apakah Tuan baik-baik saja?!!" wanita itu langsung berlari menghampiriku yang masih dalam keadaan terduduk dengan ekspresi termenung karena kebingungan.
Kyle ??? Siapa Kyle ??!
Aku meringis dan mengusap-usap pantatku yang kesakitan, sambil melambaikan tanganku ke arah wanita pelayan itu.
"Tidak apa-apa, aku..uhh...aku baik-baik saja..umm..."
"Saya benar-benar minta maaf, Tuan!" wanita pelayan itu mengangkat tubuhku hingga aku berdiri kembali. Saat aku berdiri, tinggi badanku ternyata hanya sampai lututnya saja.
Berarti, yang aku takutkan benar terjadi...
Apa...tidak-tidakㅡtidak mungkin!
"Tuan, maafkan saya. Tapi saat Tuan tidak menjawabㅡ"
Aku tidak mendengarkan pelayan itu lagi dan kepalaku berputar keras, apa sepertinya aku masuk ke dalam game BOHO atau aku sudah meninggal di duniaku dan bereinkarnasi ke dunia ini? Atau mungkin aku hanya terjebak di dunia ini dan dapat kembali ke dunia asliku?
Jika aku mencoba membunuh diriku disini sekarang, apa yang akan terjadi? Apakah aku akan terbangun di duniaku yang sebelumnya?
Tidak ada bukti jika aku tidak melakukannya sendiri, tetapi itu sangat beresiko jika aku membunuh diriku disini dan akhirnya aku tidak hidup dimanapun. Ataukah ini waktunya aku mengakhiri semuanya? Hmmm...
"ㅡTuan Kyle? Tuan Kyle? Yang Mulia sudah memanggil untuk sarapan bersama, Tuan. Apakah Tuan baik-baik saja??" pelayan itu menepuk-nepuk pelan pundak ku yang membuat diriku tersadar dari lamunanku.
Aku mendongak ke atas untuk melihatnya...
"OHHH !!!!" aku terkesiap.
Dihadapanku, berdiri seorang wanita yang mungkin berusia 17 tahun dengan rambut panjang berwarna chestnut, ditata rapi menggunakan gaya kepang, memakai baju pelayan berlengan panjang yang berwarna hitam tak lupa dengan apron putih yang dikenakannya. Iris matanya berwarna hazel yang bersinar. Wajahnya yang berkulit seputih susu terlihat tirus dan memiliki hidung kecil dan berbibir tipis mengangkat alisnya yang tipis ke atas saat matanya mengarah padaku.
Tapi, bukan itu saja yang membuatku melongo mengenai wanita pelayan itu.. melainkan...
...〈 Melihat < Status > dengan Kunci \= OHHH!!! Diaktifkan 〉...
Hah ?!
...「Status」...
【 Nama: Pelayan 1 (Belum Diketahui) 】
【 Usia: 16 tahun 】
【 Gelar: Mata-mata Kerajaan Spade 】
【 Nama Asli: ??? (Level belum mencukupi) 】
【 Level: 50 】
【 Okupasi: Pelayan Kerajaan Heart 】
【 Ras: Manusia 】
【 Kekuatan: 63(B) / Potensi B 】
【 Kesehatan: 69(B) / Potensi B 】
【 Kelincahan: 79(B) / Potensi A 】
【 Magis: 50(C)/ Potensi B 】
【 Perlawanan Magis: 51(C) / Potensi B 】
【 Pengetahuan: 49(C) / Potensi C 】
【 Keberuntungan: 55(C) / Potensi B 】– Spesial
【 Rasa Suka: 0 (Normal) 】
【 Kepercayaan: 0 (Normal) 】
【 Bakat 3/5 】 ▶
【 Skill 4/5 】 ▶
APA-APAAN INI ?!!!!
Tanpa sadar aku menelan ludahku, setetes keringat dingin mengalir dari dahiku. Jantungku langsung berdetak dengan kencang hingga napasku memburu. Pelayan 1 itu melihatku dengan khawatir dan dengan lembut menyapu keringatku.
"Tuan Kyle? Wajah Tuan sangat pucat sekali...apakah saya perlu beritahukan pada Yang Mulia jika Tuan tidak dapat ikut sarapan bersama?" wanita pelayan itu bertanya dengan khawatir. Aku menarik bibirku seperti berusaha tersenyum tipis...
Anggap saja, yang tadi aku lihat adalah statusnya. Anggap saja, aku sedang bersandiwara menjadi orang yang dia sebutkan. Anggap saja, aku sedang melindungiku sendiriㅡ
MELINDUNGI APAAN WOI?!
"Tolong tinggalkan aku disini, siapapun kau...oke? Aku bukan Tuan Kyle melainkan seorang pria bernama Kaoru Ishikawa. Tolong tinggalkan aku, disini!" ucapku dengan tenang setengah berteriak sambil memaksa wajahku untuk tersenyum lebar.
Bulu kudukku seakan berdiri, wanita di hadapanku ini sepertinya adalah orang yang menyeramkan dan tidak boleh diusik.
Wanita pelayan itu terdiam dan menatapku dengan dahi berkerut, "Apa?! Tuan Kyle? Apakah Tuan baik-baik saja?? Sa-saya akan panggilkan Pendeta jika Tuan tidak baik-baik saja," ucapnya dengan nada memaksa.
"Tidak! Kubilangㅡtinggalkan aku sendiri!!" menggunakan seluruh kekuatanku, tangan kecilku mendorong tubuhnya keluar dari ruang kamar dan mengunci pintunya sebelum duduk di lantai sambil memeluk lututku di depan pintu untuk menahannya menggunakan tubuhku.
Aku dimana ?! Kenapa ini semua terlihat aneh ?? Ini bukan rumahku...Aku kan sedang duduk di depan TV untuk bermainㅡgame BOHO? Apa aku benar-benar berada di dalam game BOHO?? KENAPA AKU BISA MASUK TIBA-TIBA SAJA TANPA ADA ANGIN, HUJAN, BADAI PETIR ATAU KETABRAK TRUK GITU?!
Menggigit bibirkuㅡaku mengusap-usap bahuku dan menghela napas sebelumㅡ
PRAAAANGGG
Pelayan tadi, masuk melalui jendela dengan gesit hingga menghancurkan kacanya. Jantungku berhenti berdetak. Mataku membelalak melihatnya yang balik menatapku, ia berdiri di atas pecahan kaca.
"Sebaiknya, Tuan Kyle pergi untuk sarapan bersama dengan keluarga Tuan sebelum saya diberikan hukuman. Ikuti saya dan panggil saya, Nina."
Tatapan dinginnya seketika membuatku berdiri dan berjalan mengikutinya keluar dari kamar setelah dia membuka kuncinya.
Sambil mengikuti langkahnya dari belakang, aku melihat baju yang sedang kukenakan. Kemeja putih berlengan pendek dengan celana katun selutut berwarna hitam. Tanpa dasi dan memakai sepatu hitam beserta kaos kaki yang mengkilap.
Oke, dilihat dari gaya berpakaian kami, sepertinya aku sedang berada di abad pertengahan barat? Memangnya BOHO mengambil tema itu? Sial, seharusnya aku bertanya pada kakek sebelum bermain dan melihat trailer-nya dahulu seperti biasanya.
Aneh, seharusnya aku melakukan itu setiap ingin memainkan gameㅡtapi kenapa waktu memilih game BOHO...aku rasa aku tidak perlu melakukannya?? Apa ini?
Mataku berputar ke sekelilingku. Kini aku dan pelayan seram itu sedang berjalan di ruang koridor sebuah kastil yang terlihat sangat megah, hanya terdengar derap langkahku saja sedangkan Nina, yang berjalan di depanku tidak menimbulkan bunyi dari langkah kakinya sama sekali.
Seperti yang diharapkan dari seorang mata-mata...
Aku harus melihat ke status miliknya lagi...
Status!!!
Status!!! Aku mengayunkan tanganku ke depan namun tidak ada reaksi dari layar jendela di hadapanku.
Apaㅡjangan-jangan...
"OHHH?!!!" aku mencoba terkesiap.
TEP
Nina membalikkan tubuhnya ke arahku dengan wajah datar tanpa ekspresi namun terlihat ada sedikit kerutan di dahinya.
Deretan status yang mungkin adalah miliknya, muncul lagi di depan layar transparan di hadapankuㅡOH YEAH!
...「Status」...
【 Nama: Nina 】
【 Usia: 16 tahun 】
【 Gelar: Mata-mata Kerajaan Spade 】
【 Nama Asli: ??? (Level belum mencukupi) 】
【 Level: 50 】
【 Okupasi: Pelayan Kerajaan Heart 】
【 Ras: Manusia 】
【 Kekuatan: 63(B) / Potensi B 】
【 Kesehatan: 69(B) / Potensi B 】
【 Kelincahan: 79(B) / Potensi A 】
【 Magis: 50(C)/ Potensi B 】
【 Perlawanan Magis: 51(C) / Potensi B 】
【 Pengetahuan: 49(C) / Potensi C 】
【 Keberuntungan: 55(C) / Potensi B 】– Spesial
【 Rasa Suka: 0 (Normal) 】
【 Kepercayaan: 0 (Normal) 】
【 Bakat 3/5 】 ▶
【 Skill 4/5 】 ▶
"Kenapa lagi, Tuan? Sebaiknya kita bergegas."
"Uhhㅡbaik."
Sepertinya jika aku mengetahui namanya dan berteriak seperti sebelumnya, maka status yang bisa kulihat ini akan terupdate dengan sendirinya. Wanita muda yang menyeramkan ini adalah seorang mata-mata? Dia menyamar sebagai salah satu pelayan di kerajaan ini? Kerajaan Heart...ah, itu sepertinya nama kerajaan ini...kerajaan dari keluargaku?
Kyle Heart
Namanya benar-benar sangat pasaran, maafkan aku, para developer game BOHO !
Tapi, aku belum memainkan gamenya jadi aku tidak tahu, apakah ketika aku menjadi player akan memainkan peran pangeran kedua kerajaan Heart ini alias menjadi Kyle Heart...
Hmm, kerajaan Spade ? Kenapa aku pernah mengetahuinya ??
...「Memuat data...↺」...
...「Mengirim data...↺」...
...「Memasukan data berhasil.」...
Seketika tampilan jendela itu terbuka dan tertutup secara cepat, ingatanku sebagai Kyle Heart pun masuk ke dalam kepalaku. Aku berhenti berjalan sesaat dan memegang kepalaku yang sangat pusing hingga menahan keinginanku untuk muntah.
Informasi yang masuk ke dalam otakku cukup banyak dan terasa sangat berat. Disini aku mengetahui bahwa Kyle Heart, Pangeran Kedua dari Kerajaan Heart.
Terlahir sebagai 'kambing hitam' untuk sejarah kerajaan Heart karena ibunya, Karina merupakan seorang Dark Witch yang sangat terkenal akan kesadisan dan jasa besarnya dalam membantu Kerajaan Heart untuk melenyapkan nyawa seluruh tentara pasukan penyerang dari Kerajaan Spade.
Banyak yang menentang keberadaan Karina di dalam Kerajaan Heart. Akan tetapi, tidak banyak yang dapat mereka lakukan karena keberadaan Karina adalah titah dari Raja.
Keluarga Kerajaan Heart memiliki suatu keajaiban, dimana keturunan mereka akan terlahir dengan rambut pirang ataupun rambut merah darah dan iris berwarna hijau, meskipun mereka akan mencampuri darah mereka dengan menikahi orang yang berkulit hitam berambut hitam.
Ratu Milan Heart merupakan seorang putri Adipati terkaya di Kerajaan Heart. Ia memiliki paras rupawan dengan kulit putih dan rambut pirang dengan warna iris hijau. Pasangan sempurna untuk keluarga Kerajaan Heart karena Raja Grim Heart memiliki ciri-ciri yang sama. Berambut pirang dan memiliki iris berwarna hijau. Sedangkan Karina, sebagai seorang Dark Witch, meskipun kulitnya pucat seperti tulang manusia, rambutnya yang sedikit bergelombang berwarna hitam pekat dengan iris yang berwarna hitam.
Sehingga, Kyle Heart yang memiliki iris mata berwarna hitam segelap langit malam, rambut yang berwarna hitam legam seperti tinta dengan kulit pucat seperti mayat menjadi semakin dibenci. Perlakuan yang berbeda dari Myles Heart yang memiliki ciri khas seperti Raja dan Ibunya, Ratu Milan.
Menyadari diriku yang melamun dan berhenti berjalan, Nina menghampiri diriku dengan pandangan yang sangat khawatir. Sikapnya sebenarnya cukup aneh, oleh karena setiap pelayan yang ada di dalam Kerajaan memberikan sikap acuh tak acuh hanya pada Karina dan Kyle Heart. Tunggu, tadi kan dia nampak seperti ingin membunuhku ?
Apakah karena ia merupakan seorang mata-mata sehingga ia perlu mengumpulkan rasa percayaku padanya?
"Tuan Kyle baik-baik saja? Sepertinya saya harus membawa Tuan kembali ke ruang medis." Nina dengan lembut mengelus pundak ku sambil menundukkan badannya agar sepantaran dengan tinggi tubuhku.
Matanya yang berwarna hazel itu terlihat bergetar sesaat seakan benar-benar takut jika aku akan tumbang begitu saja. Dengan refleks aku tersenyum dan mengayunkan tanganku dengan pelan.
"Saya baik-baik saja, Nina. Sebaiknya kita bergegas ke ruang makan atau ayah akan memarahi kita berdua." aku menjawab dengan terburu-buru sambil berusaha mendorong Nina dengan lemah.
Nina mau tidak mau menuruti permintaanku dan mulai berjalan lagi, aku memperhatikan sekitar Kerajaan Heart yang memiliki ornamen berwarna merah dan bentuk hati dimana-mana. Hanya pilar-pilar tinggi saja yang berwarna putih menjadi oasis di Padang merah ini. Aku bisa merasakan ruang makan hanya berjarak sekitar dua meter lagi dari tempatku berada.
Beberapa pelayan yang melewati kami sekilas memberikan tatapan jijik padaku. Kalau dipikir-pikir, Ayah Kyle Heart, Grim Heart, bersikap acuh tak acuh pada putra keduanya ini, namun dapat dilihat ia sedikit memfavoritkan Myles Heart.
Sehingga hampir semua orang di Kerajaan Heart mengagungkan Myles Heart.
Ratu Milan Heart, anehnya, bersikap netral pada Karina maupun Kyle. Jika bertemu dengan kami, ia akan menyapa sesaat dengan tenang dan sangat ekspresi wajah teratur. Tidak terlalu dekat namun bukan musuh, itu adalah hubungan Karina dengan Milan Heart.
Dimana itu menurutku sangat cukup baik karena drama antar istri pertama ataupun kedua akan sangat merepotkan..
Keluarga Heart juga dikenal memiliki sifat yang emosional, sehingga mereka mudah bersimpati dan memiliki rasa empati yang besar. Hal ini dapat terlihat pada Myles, meskipun ia tetap menerima perlakuan yang sangat fantastis dan sanjungan dari orang-orang, Myles menerima semuanya dengan senang hati namun ia tetap rendah hati dan menganggap Kyle sebagai adiknya dengan kasih sayang tanpa mendengarkan rumor miring yang beredar tentang adiknya.
Sehingga, jika ia menemukan bagaimana adiknya diperlukan dingin oleh para pelayan, ia membantu dengan mengajak Kyle bermain bersama sehingga mendapat perlakuan hangat yang sama sepertinya.
Sesekali ia selalu menggerutu bagaimana ayah bersikap tidak adil pada Kyle dibandingkan dengan dirinya. Sifat baiknya itu selalu mengobati rasa sedih pada Kyle.
Namun, tetap saja Kyle diperlakukan dengan buruk di balik punggung kakaknya yang sangat baik hati itu jika ada kesempatan.
Dimulai dari, saat beranjak pada usia satu tahun lebih, Kyle didorong saat ia akan belajar berjalan oleh salah satu pelayan dengan sengaja. Hal ini menyebabkan Kyle mengalami patah tulang, semenjak saat itu pula Karina berhenti meminta tolong pada seluruh pelayan untuk membantu dirinya menjaga Kyle atau dengan tidak membiarkan pelayan menyentuh Kyle kecil.
Saat Karina sedang jatuh sakit, Kyle kecil sengaja dikunci di loteng Kerajaan selama dua hari penuh sehingga ia ikut jatuh sakit. Myles lah yang menemukan adiknya yang sudah terkapar tak sadarkan diri saat dirinya ingin bermain diam-diam ke loteng Kerajaan.
Akhirnya, ketika Kyle kecil menginjak usia empat tahun, akhirnya Nina bekerja sebagai pelayan pribadi Kyle. Karina lah yang merekrutnya secara pribadi entah bagaimana. Sehingga Kyle tidak mengalami perlakuan buruk secara langsung oleh pelayan lainnya.
Apakah ibu tahu jika dia memperkerjakan seorang mata-mata kerajaan Musuh ?
Bahkan akan sangat aneh jika ayah tidak menyadari ada penyusup dalam Kerajaannya..apakah mereka sengaja membiarkan Nina disini ?
Kyle Heart sendiri, merupakan seseorang yang pendiam dan penurut. Mungkin karena sikap orang lain terhadapnya, sesekali dirinya sering menangis di tengah malam namun ia tidak ingin ibunya tahu karena tidak ingin memberikan beban lainnya untuk ibu tersayangnya. Jika ia dilukai oleh pelayan saat ia berjalan hingga terjatuh, ia belajar mengobati lukanya sendiri dengan sihir.
Kyle rajin belajar ke perpustakaan Kerajaan untuk memahami sihir sehingga itulah mengapa status sihirnya cukup tinggi.
Mengapa tidak mempelajari sihir dari ibunya?
Kyle tidak ingin melukai hati ibunya ataupun membuat ibunya khawatir dengannya sehingga ia bersikap sebisa mungkin mandiri.
Selain itu, sebagai putra seorang Dark Witch terkuat, tentu saja dirinya mendapatkan bakat Dark Magic yang tidak diketahui semua orang kecuali ibunya sendiri.
Lalu, informasi aneh lainnya adalah mengenai dunia ini...dunia game BOHO. Sekilasㅡseperti ada seseorang yang meyakinkanku, bahwa ini adalah Game BOHO dan aku hanya perlu hidup di dunia ini tanpa memikirkan apapun.
Aneh...tapi...aku merasa aku harus mempercayai firasat aneh itu.
Karena...jika tidak, aku benar-benar akan mati. Jiwaku berteriak ketakutan setiap kali aku berpikir untuk lari dari tempat ini.
Seakan-akan...ada 'sesuatu' yang mencoba menahan pemikiranku atau seperti memberi batas agar aku tidak berpikir tentang duniaku yang duluㅡsebagai Kaoru...
Ouchㅡkarena sakit kepala sambil mencoba mengikuti Nina. Kuputuskan untuk menyerah saja. Lagipula, aku tidak punya apa-apa lagi di dunia itu. Lebih baik aku memulai semuanya dari awal sebagai orang lain. Kapan lagi aku mendapatkan peluang besar seperti ini ?
Aku berterimakasih pada seseorang ?? Atau sesuatu, apapun itu, yang memberikanku kesempatan emas iniㅡ
Kembali lagi ke informasi yang kudapatkan adalahㅡGame BOHO ini mengambil tema perang bergaya sedikit modern tetapi tidak menghilangkan kesan medieval klasik seperti Kerajaan ataupun sihir. Bahkan senapan angin yang digunakan untuk perang menggunakan sihir angin yang perlu dipelajari dengan mudah oleh setiap tentara di dunia ini. Benar-benar sangat imajinatif sekali.
Untuk tentara Kerajaan mereka akan menggunakan pakaian ala tentara perang serba hijau dan corak tentara yang sangat khas dengan senapan di genggaman mereka namun untuk pengawal Kerajaan akan menggunakan armor besi dan tombak besi ataupun pedang.
Dunia yang menarik...
Aku menghela napas panjang saat aku bisa merasakan sudah hampir mendekati ruang makan...apa ini karena ingatan dari Kyle?
Hanya satu hal yang membuat diriku sangat tidak tenang...hal ini selalu kulakukan jika aku akan memainkan game baru..
AKU BELUM TAHU CERITA GAME INI DAN DIMANA AKU BISA MENGAKSES WALKTHROUGH ?!
......................
BERSAMBUNG..
...『⚠️Pembaca diharap bijak karena ini hanya berupa fiksi, not real⚠️ 』...
Previously :
Hanya satu hal yang membuat diriku sangat tidak tenang...hal ini selalu kulakukan jika aku akan memainkan game baru..
AKU BELUM TAHU CERITA GAME INI DAN DIMANA AKU BISA MENGAKSES WALKTHROUGH ?!
...****************...
"OHHHP!!!" aku terkesiap sambil menutup mulutku agar terlihat seperti sedang menguap. Perbuatanku itu membuat Nina, menoleh ke arahku lagi dengan wajah datar saat dia akan membuka pintu besar di hadapan kami.
Kenapa aku harus melakukan ini untuk melihat jendela statusku?! Yang benar saja...
...「Status」...
【 Nama: Kyle Heart 】
【 Usia: 6 tahun 】
【 Gelar: Pangeran Kedua Kerajaan Heart 】
【 Level: 1 】
【 Kemampuan: Dark Magic (Tersembunyi) 】
【 Kekuatan: 20(D) / Potensi S 】
【 Kesehatan: 20(D) / Potensi S 】
【 Kelincahan: 15(F) / Potensi SS 】
【 Magis: 30(D) / Potensi SS 】
【 Perlawanan Magis: 50(C) / Potensi S 】
【 Karisma: 20(D) / Potensi A 】
【 Pengetahuan: 21(D) / Potensi A 】
【 Keberuntungan: 75(B) / Potensi A 】▼ Spesial
【 Point: 0 】 ▼
"Kenapa lagi, Tuan? Sebaiknya kita bergegas."
"Uhm...iya, maafkan aku."
Melihat kembali jendela statuskuㅡBaiklah, setidaknya aku beruntung...
.. beruntung darimana ?
Pintu besar di hadapanku yang dipenuhi ornamen tanaman dan lambang hati akhirnya dibuka oleh Nina dengan lebar. Aku bisa melihat kedalam ruangan yang kira-kira seluas lapangan voli, terdapat meja persegi panjang dengan banyak kursi. Namun, kursi yang sekian banyak itu hanya diisi oleh empat orang saja dengan setiap pelayan yang berdiri di samping masing-masing orang.
Raja Grim Heart langsung menatap ke arahku dengan tajam, Ratu Milan Heart hanya melirik ke arahku dan Nina tanpa ekspresi, Myles tersenyum lebar ke arahku dengan mata berbinar, dan ibuku, Karina tersenyum tipis sambil melambaikan tangannya padaku.
Aku pun berjalan menghampiri kursi kosong yang berada di samping kiri Myles. Raja duduk di sudut tengah meja sedangkan di samping kanannya adalah istri-istrinya, Milan dan Karina. Dihadapan Milan adalah Myles, tentu saja tempat dudukku berada di depan ibuku, Karina.
Saat aku dengan sebisa mungkin tidak terlihat kerepotan menaiki kursi yang tinggi di samping Myles, Kakakku itu menyapaku dengan riang, "Selamat pagi, Kyle! Baru kali ini kamu datang terlambat untuk sarapan, apakah ada masalah?"
"Ah...tidak ada masalah apa-apa, kak," aku menjawab dengan tenang setelah sudah menduduki kursi tinggi yang terasa dingin itu.
Nina pun berdiri di belakang sebelah kiri ku seperti pelayan pribadi lainnya yang kuduga sudah ada sejak tadi. Saat Myles akan membalas ucapanku ituㅡayah, Raja Grim Heart mengangkat tangannya ke arah pelayan di samping kirinya, kemudian seluruh pelayan menaruh satu persatu lauk-pauk dan menata piring, hingga memberikan kami satu persatu sebuah sapu tangan.
Myles menatap dengan penuh rasa penasaran pada lauk pauk dihadapannya, sedangkan sang Ratu dan ibuku hanya memasang wajah tanpa ekspresi seakan bosan. Raja hanya terlihat diam menunggu seluruh pelayan beres menaruh seluruh makanan di meja.
Aku? Aku panik.
...Baiklah, apakah aku memiliki ingatan mengenai etika dan adat makan para bangsawan dan keluarga Kerajaan?
Uhm...ketika aku mencari ingatankuㅡoh! Untunglah, Kyle adalah anak yang pintar...
Selesai menyiapkan seluruh makanan yang berupa roti, selai, telur, sup ayam?, mentega, susu, tomat, sayuran hijau, jus buah, buah-buahan yang sudah dipotong rapi berbentuk kubus, dan air minum yang ada di samping piring, semua pelayan berjalan keluar dari ruangan satu persatu dengan satu barisan yang rapi.
Nina yang berjalan keluar terakhir dan saat ia akan menutup pintu, pandangannya terarah padaku...
Dia tersenyum tipis, namun matanya tidak.
Matanya terlihat kosong.
BLAM
Pintu itu pun tertutup, dalam ruang makan yang luas itu, hanya ada keluarga Kerajaan Heart saja. Saat Raja Grim Heart mulai makan dalam diam, akhirnya satu persatu dari kami semua ikut makan dalam diam.
Aku melirik ke arah ibuku yang sedang memakan rotinya dengan pelan, rambut hitam bergelombang nya tak kalah berkilau dari Ratu Milan yang memiliki rambut pirang keemasan. Matanya yang berwarna hitam itu menatap lesu ke arah piring, namun begitu menyadari aku menatapnya, Karina tersenyum dan tatapan kosong yang lesu itu seakan menghilang, terganti oleh tatapan hangat. Tentu saja aku membalas senyuman tipisnya itu.
Kapan ya terakhir kali ibuku tersenyum padaku... maksudku...ibunya Kaoru...sudah lama saat aku menikah dengan wanita ular itu, ibuku meninggal...
Ibu...Ouch ! Tuh, kan...kepalaku tiba-tiba seperti tersengat sesuatu ketika ingin atau akan mengingat duniaku yang itu...
Teringat akan sesuatu, akhirnya aku memutuskan untuk memeriksa jendela status ibukuㅡaku menunggu momentumㅡ
"OHHH!!!"
Seketika, semuanya menolehkan kepala mereka ke arahku dan berhenti memainkan peralatan makan mereka. Suasana yang sudah hening menjadi semakin mencekam.
"Uhm...ada apa, nak?" tanya ibuku dengan ragu, sedangkan Raja Grim melihatku sambil mengerutkan dahinya. Berbeda dengan Myles dan Milan yang terlihat bingung.
Mau bagaimana lagi...anak yang biasanya pendiam tiba-tiba saja terkesiap seakan melihat kecoa terbang ke atas piringnyaㅡ
"Tidak ada apa-apa...maafkan aku semuanya," balasku sambil tersenyum canggung dan mengusap-usap tengkuk leherku. Mereka akhirnya kembali memusatkan perhatian mereka ke makanan mereka, sedangkan aku memperhatikan jendela status ibuku yang sudah terbuka.
Ohhhh, mataku sekali lagi perlu terbuka lebar setelah melihat status orang lain..
...「Status」...
【 Nama: Karina 】
【 Usia: 38 tahun 】
【 Gelar: Dark Witch 】
【 Nama Asli: Irene 】
【 Level: 60 ✴ 】
【 Okupasi: Selir Pertama Kerajaan Heart 】
【 Ras: Manusia 】
【 Kekuatan: 65(B) / Potensi B 】
【 Kesehatan: 79(B) / Potensi B 】
【 Kelincahan: 49(C) / Potensi B 】
【 Magis: 85(A)/ Potensi A 】
【 Perlawanan Magis: 81(A) / Potensi A 】
【 Pengetahuan: 47(C) / Potensi C 】
【 Keberuntungan: 55(C) / Potensi C 】– Spesial
【 Rasa Suka: 50 ★ (Perhatian Besar) 】
【 Kepercayaan: 70 (Percaya) 】
【 Bakat 3/5 】 ▼
↳ [Soul Eater]-Rank: B
↳ [Mana Gathering]-Rank: B
↳ [Dark Immortality]-Rank: F
【 Skill 4/5 】 ▶
Kenapa ada banyak bintang-bintang pada status ibuku...hmm...
Tunggu, kenapa aku dapat mengetahui nama asli ibuku? Untuk status Nina malah terkunci...Tapi ibu sudah memiliki rasa suka dan kepercayaan yang cukup tinggi ya... berbeda dengan Nina yang 0...apakah itu berpengaruh?
Sistem? Tolong beritahu maksud simbol yang muncul pada level di status Karina?
...「Memuat data...↺」...
...「Memuat data selesai.」...
...『Petunjuk』...
...『Leveling merupakan hal yang sangat krusial pada dunia ini untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan seorang individu. Sebagai Host, Anda dapat meningkatkan level Anda hingga level tertinggi pada dunia ini yaitu level 110.』...
Lalu, simbol '✴' yang ada di samping angka level mengartikan bahwa level tersebut adalah batas level yang dimiliki individu tersebut? Hmmm, hal itu mengartikan bahwa ibu dan orang lainnya tidak dapat meningkatkan lagi levelnya, tetapi hanya dapat meningkatkan status yang angka batas dari statusnya belum mencapai batas akhir?
...「Benar sekali.」...
...Sistem yang sangat baik, terimakasih.
...「Memuat data...↺」...
...「Memuat data selesai.」...
...『Petunjuk』...
...『Rasa Suka, merupakan status yang dimiliki pada dunia ini untuk mengukur seberapa besar rasa suka seseorang terhadap Host. Rasa Suka akan berpengaruh pada bagaimana individu bersikap dan berpikir hal-hal yang berkaitan dengan Host. Khusus orang-orang tertentu saja, maka akan ada angka batas Rasa Suka orang tersebut. Rasa Suka akan dibatasi hingga angka 50 yaitu batas hingga seseorang sudah sangat menyukai Host dengan menambahkan simbol '★' disebelah angka yang sudah diukur oleh Sistem. Ini menandakan Host sangat dilarang untuk memiliki hubungan intim dengan individu tersebut.』...
Lalu, jika tidak ada tanda itu setelah melewati angka 50, berarti aku bebas untuk menambahkan angka intimasi nya?
...「Tepat sekali」...
Wow, keren juga...hehehe, terimakasih lagi Sistem, penjelasannya sangat membantu. Jika aku melanggarnya, apa yang akan terjadi?
...「Sistem akan memastikan bahwa Host akan mati karena melanggar aturan tabu」...
ㅡkesampingkan hal yang mengerikan itu. Bakat ibu...Dark Immortality... meskipun hanya memiliki tingkat yang sepertinya paling kecil...benar-benar sangat mencurigakan...
...「Memuat data...↺」...
...「Memuat data selesai.」...
...『Penjelasan Bakat』...
...『Bakat merupakan kemampuan yang dimiliki individu semenjak individu tersebut lahir di dunia ini. Bakat tidak dapat dihapus namun dapat ditambah semasa hidup jika individu tersebut dapat menemukan bakat lainnya. Dark Immortality, salah satu bagian dari bakat Immortality merupakan bakat dari individu yang akan kebal dari kematian. Semakin tinggi rank Immortality menunjukkan individu tersebut akan kebal dari penyakit, racun, bahkan kematian yang disengaja. Penjelasan selanjutnya akan lebih mendetail jika Host sudah mencapai level tertentu.』...
Mhm, benar-benar cukup menarik...tentu saja aku tidak terlalu terkejut mengetahui ibuku yang merupakan Dark Witch memiliki bakat anti-kematian...bahkan seharusnya aku lebih takut pada bakat Soul Eater - nya...
Sambil memakan roti dalam diam, aku menutup jendela transparan itu dan melirik ke arah Ratu Milan Heart. Mari kita lihat apa yang disembunyikannyaㅡaku berdeham dalam hati dan menunggu momentumㅡ
"OHHH!!!"
TRAKK
Terdengar suara cangkir teh yang jatuh akibat suaraku yang terkesiap secara tiba-tiba, semuanya kini kembali memperhatikanku namun dengan tatapan yang lebih intens dari sebelumnya...
"Ada apa lagi, Kyle??" tanya ibuku dengan lelah. Myles menepuk bahuku, "Kyle? Kamu baik-baik saja? Apakah ada yang salah dengan makanannya?"
"Ehehe, tidak ada yang salah. Maafkan aku lagi semuanya. Aku hanya terkejut melihatㅡini! Sendok ini! Dipahat dengan indah dengan ukiran mengikuti ornamen Kerajaan kita! hahahaha..." jawabku sambil menunjukkan sendok makan yang digunakan oleh kami semua. Meski jawabanku terdengar canggung dan memaksa, akhirnya mereka kembali melanjutkan untuk menyantap makanan mereka.
Safe !
Aku memeriksa jendela status Ratu Milanㅡ
...「Status」...
【 Nama: Milan Heart 】
【 Usia: 40 tahun 】
【 Gelar: Putri Adipati Redheart 】
【 Nama Asli: ??? (Level belum mencukupi) 】
【 Level: 45 】
【 Okupasi: Ratu Kerajaan Heart 】
【 Ras: Manusia 】
【 Kekuatan: 60(B) / Potensi B 】
【 Kesehatan: 75(B) / Potensi B 】
【 Kelincahan: 62(B) / Potensi B 】
【 Magis: 65(B)/ Potensi B 】
【 Perlawanan Magis: 61(B) / Potensi B 】
【 Pengetahuan: 65(B) / Potensi B 】
【 Keberuntungan: 60(B) / Potensi B 】– Spesial
【 Rasa Suka: 10 (Normal) 】
【 Kepercayaan: 10 (Normal) 】
【 Bakat 3/5 】 ▶
【 Skill 4/5 】 ▶
Ummm......
Haha...
Tatapan dingin Ratu Milan langsung terarah padaku, dengan refleks aku menutup jendela statusnya dan tersenyum tipis ke arah ibu tiriku itu. Ratu Milan memperhatikan diriku beberapa saat dan kembali makan.
Sepertinya ia bosan terhadapku. Hahaha, bakat dan skillnya benar-benar sangat dibutuhkan untuk seorang Ratu...
Tapi, sepertinya nama asli hanya akan terbuka jika orang tersebut sudah percaya padaku?
...「Benar Sekali.」...
...『Petunjuk』...
...『Kepercayaan individu terhadap Host akan berpengaruh besar pada individu tersebut bertindak dan berbicara terhadap Host. Semakin besar angka kepercayaan individu terhadap Host maka akan membuka kemampuan Host untuk membaca status individu tersebut secara utuh. Nama Asli merupakan identitas paling penting yang dimiliki oleh individu. Dalam dunia ini, Nama Asli merupakan hal terpenting sama seperti hidup. Untuk mengetahui Nama Asli, Host dapat mengetahuinya langsung dari individu tersebut atau mengumpulkan rasa kepercayaan individu tersebut pada Host hingga Host dapat melihatnya sendiri melalu status individu tersebut.』...
Terimakasih Sistem, berarti Ratu Milan belum terlalu mempercayai dan menyukaiku ya? Tapi, itu masih lebih baik daripada mengetahuinya membenciku...tunggu!
Sistem, apakah ada tabel pengukuran angka Rasa Suka dan Kepercayaan yang ada pada status atau semacamnya?
...「Tentu saja.」...
...「Memuat data...↺」...
...「Memuat data selesai.」...
...「Menampilkan data.」...
...『Petunjuk』...
...Tingkat Kepercayaan;...
...0〈Normal〉⇉ 30〈Yakin〉⇉ 50〈Teman〉⇉ 70〈Percaya〉⇉ 100〈Sahabat〉...
...—...
...-30〈Batas〉⇉ -50〈Bahaya〉⇉ -70〈Tidak Percaya〉⇉ -100〈Pengkhianatan〉...
...—...
...Tingkat Rasa Suka;...
...0〈Normal〉⇉ 30〈Perhatian〉⇉ 50〈Perhatian Besar〉⇉ 70〈Kekasih〉⇉ 100〈Pasangan〉...
...—...
...-30〈Tidak Suka〉⇉ -50〈Benci〉⇉ -70〈Permusuhan〉⇉ -100〈Kebencian〉...
...—...
...『Petunjuk』...
...『Penyelarasan Kepercayaan dan Rasa suka sangatlah penting. Jika angka tiba-tiba menurun dengan cepat dan memasuki fase negatif, Anda harus waspada terhadap pengkhianatan yang tiba-tiba. Persiapkan diri Anda atau Anda akan terkejut.』...
Oh..
Benar-benar menarik...sangat membantu sekali...
Setidaknya kali ini aku dapat mempersiapkan diri jika akan dikhianati lagi..
Setelah berterimakasih secara terus menerus pada Sistem yang baik hati. Myles menepuk pelan pundakku lagi.
Aku menoleh ke arahnya dan dia tersenyum, tanpa sadar aku jadi ingin melihat statusnya...
"OHHHH!!!!"
"Ada apa, Kyle? Kenapa hari ini kamu terus terlihat terkejut seperti itu???" tanya Myles sambil tertawa geli.
"ㅡUhm...tidak kak, aku hanya terkejut melihat wajah kakak.."
"Ada apa dengan wajahku?" tanya Myles sambil memiringkan kepalanya.
"Kakak memiliki mata yang indah! Aku jadi terkagum-kagum terus."
"Hahahaha! Kyle, matamu juga begitu indah dan tenang! Terimakasih atas pujiannya," Myles tertawa senang. Aku menganggukkan kepalaku dan melihat statusnya yang sudah terbukaㅡ
...「Status」...
【 Nama: Myles Heart 】
【 Usia: 9 tahun 】
【 Gelar: Pewaris Tahta Kerajaan Heart 】
【 Nama Asli: Miller Heart 】
【 Level: 10 】
【 Okupasi: Pangeran Kerajaan Heart 】
【 Ras: Manusia 】
【 Kekuatan: 30(D) / Potensi B 】
【 Kesehatan: 35(D) / Potensi B 】
【 Kelincahan: 40(C) / Potensi A 】
【 Magis: 29(D)/ Potensi B 】
【 Perlawanan Magis: 31(D) / Potensi B 】
【 Pengetahuan: 30(D) / Potensi C 】
【 Keberuntungan: 60(B) / Potensi B 】– Spesial
【 Rasa Suka: 50 ★ (Perhatian Besar) 】
【 Kepercayaan: 100 (Sahabat) 】
【 Bakat 3/5 】 ▶
【 Skill 4/5 】 ▶
Hahaha, dia sudah menganggapku sahabatnya..
Aku tersenyum kearahnya setelah melihat status Myles, atau Miller? Aku akan memanggilnya Myles saja. Dia masih memasang senyum di wajahnya dan menyodorkan roti yang sudah ia beri selai.
"Ayo makan yang banyak, nanti kerajaan kita akan kedatangan tamu!" serunya dengan penuh bersemangat. Aku mengangguk saja dan memakan roti yang sudah ditaburi selai olehnya yang terlalu banyak. Sepertinya aku dan kakakku itu memiliki gigi yang manis. Seharusnya aku...maksudnya Kaoru kurang suka dengan makanan manis tapi...mmm, sekarang aku sangat menyukainya!
Melihatku yang memakan roti pemberian Myles yang sudah ia siapkan sendiri, membuat mata hijau Myles berbinar dan ia melanjutkan menyesap sup ayam dengan semangat. Karina dan Milan yang memperhatikan kami secara diam-diam menyunggingkan senyuman tipis.
...〈 +2 Rasa Suka Myles Heart (Penuh) 〉...
...〈 +2 Rasa Suka Milan Heart 〉...
...〈 +2 Rasa Suka Karina (Penuh) 〉...
Tampilan itu muncul tiba-tiba saja di hadapanku yang membuatku tersenyum dalam hati. Sepertinya aku baru saja menambah rasa suka semua anggota keluarga ini hanya dengan sikapku saja...ini benar-benar game...maksudku dunia yang menarik. Jika dunia nyata semudah ini..tidak, dunia nyata juga sama menyenangkannya tapi saat ini aku sedang hidup di BOHO.
Sebaiknya aku fokus saja menghadapi hidup sebagai Kyle Heart...
Lagipula aku tidak ingin kembali sebagai Kaoru...Ouch ! Sialan ! Sakit kepala ini terus muncul jika aku berpikir tentang Kaoru. Aku seperti sedang terkena darah tinggi saja...
Tapi, sepertinya aku ini sudah menjadi Kyle Heart...karena aku tidak mampu menoleh sedikitpun ke arah Raja Grim Heart...
Padahal aku cukup tertarik untuk mengetahui status dari sang Raja... sebaiknya aku akan melihatnya lagi nanti dikesempatan lain...
Suasana yang tadinya terasa dingin dan kelam menjadi sedikit hangat setelah aku memakan roti pemberian Myles dengan lahap. Beberapa saat berlalu dan seluruh makanan sudah habis tanpa bersisa.
Ugh, kenyang sekali. Terimakasih atas makanannya Tuhan, para koki, dan para petani maupun orang yang ada sangkut pautnya dengan pembuatan makanan ini.
Sambil menyebutkan rasa terimakasih kepada satu persatu makhluk, akhirnya Raja Grim Heart memanggil pelayan yang langsung berdatangan untuk membersihkan meja. Nina berjalan sampai ke belakangku dan menaruh piring-piring yang kotor dihadapan ku. Setelah seluruh piring kotor di bawa oleh para pelayan, Raja Grim Heart membuka mulutnya...
"Dua jam lagi, Raja Day Diamond, putrinya Putri Sharence Diamond dan juga beberapa keluarga bangsawan dari Kerajaan Diamond akan berkunjung dan singgah beberapa saat karena akan menghadiri upacara kedewasaan 9 tahun Pangeran Myles. Semuanya, perlu hadir untuk menyambut mereka nanti di depan gerbang kastil."
Setelah mengatakan itu dengan suaranya yang terdengar sangat berat dan serak, Raja Grim Heart berdiri dari kursinya dan langsung pergi keluar dari ruang makan, diikuti seorang pelayan pria dibelakangnya.
Myles terlihat gugup dan tersenyum ke arah ibunya sebelum Ratu Milan pergi mengikuti Raja Grim keluar dari ruangan. Sedangkan, Karina berjalan menghampiriku. Dengan wajah khawatir, ibu mengusap wajahku dengan lembut, "Kamu sedikit pucat...ada masalah? Kamu terus membuat kami terkejut," Myles yang selalu tersenyum berjalan menghampiriku seperti ingin ikut dengan pembicaraanku dan ibuku.
"Tidak ada apa-apa, ibu. Aku baik-baik saja."
"Benarkah? Baiklah kalau begitu. Nanti cepat ganti baju lagi ya, sebelum bertemu dengan Raja Diamond, Yang Mulia Diamond terkenal senang dengan orang yang rapi dan bersih."
"Baik, ibu," Aku mengangguk sambil memandang matanya yang sangat dalam.
Seakan matanya ingin menarik dan melahap seluruh hal yang dilihatnya...wow...ibuku keren sekali.
Menyadari aku tidak ketakutan dengan tatapannya yang dalam bukannya hangat, ibuku tersenyum misterius dan mengusap lagi kepalaku, juga kepala Myles, sebelum pergi keluar dari ruang makan. Sepertinya hanya ibuku lah yang tidak memiliki pelayan pendamping disampingnya.
Setelah hanya kami berdua, Myles membusungkan dadanya sambil berkata dengan bangga. "Dua hari lagi adalah acara ulang tahunku yang ke-9 tahun, sehingga ayah kita memanggil seluruh perwakilan dari ketiga kerajaan besar yang menjadi tetangga kita di pulau Cyrus ini."
Ohhh, oleh karena itu Raja Diamond datang ke Kerajaan Heart.
"Ah, kalau begitu selamat ulang tahun, Kak." Aku menatap Myles sambil tersenyum kecil yang langsung melanjutkan ucapannya dengan senang, "Iya, terimakasih Kyle. Kudengar bahwa kedatangan Kerajaan Diamond yang paling awal ini menandakan Kerajaan besar yang paling kaya itu ingin membentuk aliansi dengan Kerajaan Heart. Benarkan, Sebastian?"
Sebastian ?
Aku menoleh ke arah pria pelayan yang berdiri tegap di belakang Myles. Kumis rapi dan rambutnya sama-sama berwarna putih dan garis keriput yang menunjukkan bahwa beliau sudah berumur. Mau tidak mau, aku jadi ingin melihat statusnya...
"OHHH!!! Sebastian!!" aku terkesiap lagi secara tiba-tiba dan membuat kedua orang di hadapanku melompat kaget. Terkecuali Nina yang menatapku dengan tajam dari balik punggungku.
Sial, melihat mereka terkejut sekarang menjadi terasa sangat menyenangkan...
"ㅡiya, ada apa Tuan Kyle?" tanya pria yang disebut Sebastian itu sedangkan Myles mengelus-elus dadanya karena terkejut.
"Ah, tidak ada apa-apa...hanya menyadari pakaian pelayan milik Sebastian berbeda dari pelayan lainnya..."
"Ahahaha, Kyle. Kamu benar-benar baik-baik saja? Itu sudah jelas karena Sebastian adalah kepala pelayan di Kerajaan kita," balas Myles.
"Oh, benar juga. Pasti terselip dari ingatanku. Terimakasih Myles...maafkan aku, Sebastian."
Mereka menganggukkan kepala mereka dan aku memeriksa sekilas status dari Sebastian.
...「Status」...
【 Nama: Sebastian 】
【 Usia: 45 tahun 】
【 Gelar: Kepala Pelayan Kerajaan Heart 】
【 Nama Asli: ??? (Level belum mencukupi) 】
【 Level: 55 】
【 Okupasi: Pelayan Kerajaan Heart 】
【 Ras: Manusia 】
【 Kekuatan: 79(B) / Potensi B 】
【 Kesehatan: 79(B) / Potensi B 】
【 Kelincahan: 79(B) / Potensi B 】
【 Magis: 71(B)/ Potensi B 】
【 Perlawanan Magis: 71(B) / Potensi B 】
【 Pengetahuan: 59(C) / Potensi C 】
【 Keberuntungan: 59(C) / Potensi C 】– Spesial
【 Rasa Suka: 0 (Normal) 】
【 Kepercayaan: 0 (Normal) 】
【 Bakat 3/5 】 ▶
【 Skill 4/5 】 ▶
Tunggu....TUNGGU !
Apa-apaan dengan angka statusnya yang tinggi ?! Bahkan menandingi para Ratu. Benar-benar luar biasa...
Sebastian menghentikan lamunanku dengan menjawab Myles dengan anggukan dan suaranya yang terdengar elegan.
"Benar sekali, Tuan Myles, kedatangan Kerajaan Diamond yang paling awal dibandingkan Kerajaan lainnya karena Yang Mulia Raja Grim Heart ingin menerima aliansi yang ditawarkan oleh Yang Mulia Raja Day Diamond. Tuan, sebaiknya kita segera pergi berlatih sebelum bergegas mengganti pakaian sebelum kedatangan para tamu."
"Ah, benar juga! Aku harus pergi latihan berpedang sekarang!" seru Myles, dia benar-benar anak yang bersemangat. Myles pun mengusap kepalaku sambil melambaikan tangannya sebelum berlari keluar dari ruang makan, "Kalau begitu sampai nanti, Kyle!"
Sebastian menunduk hormat padaku dan Nina yang sudah membalas menunduk. Aku ikut menunduk hormat dan Sebastian tersenyum padaku sebelum berjalan keluar mengikuti Myles yang sudah berlari entah kemana. Kini hanya ada aku dengan Nina di dalam ruang makan.
...〈 +3 Rasa Suka Sebastian 〉...
Aku bertanya pada Nina dengan pandangan bertanya-tanya, "Apakah aku ada latihan seperti Kakak Myles?"
Nina membalas dengan datar, "Tidak ada Tuan. Selama ini, Tuan Kyle dibebaskan dalam melakukan berbagai hal terkecuali keluar dari kastil." Aku mengangguk mengerti dan berjalan keluar dari ruang makan sambil memikirkan apa yang akan kulakukan sekarang sebelum bersiap untuk bertemu dengan tamu yang akan datang.
...aku ingin menggambar...
Berjalan kembali memasuki kamar, ternyata aku dan Kyle Heart memiliki hobi yang sama. Kuambil kanvas dan beberapa peralatan melukis lainnya. Nina membantu membawa papan kayu dan kursi kecil.
Aku berjalan membawanya ke tengah taman kecil yang ada di depan kamarku. Setelah mengucapkan terimakasih pada Nina yang membalas dengan datar. Aku mulai melukis bunga liar yang tumbuh di sekitar taman.
...〈 +1 Rasa Suka Nina 〉...
Tentu saja aku melukis sambil melihat jendela transparan yang sudah menjadi sahabat karibku.
Sistem, apakah ada walkthrough atau semacam cheat ?
Dasar curang, tapi mau bagaimana lagi...aku suka mengutak-atik game dan mencari kode cheat. Hal ini sangat membantuku menikmati hidup tentu saja. Serta mempermudah hidup tentunya hehe..
...「Memuat data...↺」...
...「Memuat data selesai.」...
...「Berikut Menu Sistem.」...
...『TAS AJAIB』...『PETA』...『HUBUNGAN』...『NOTE』... 『QUEST』......
......『▶SPESIAL CHEAT ③🔒』......
OHHHH !!!!
Tapi aku tidak bisa menekannya karena terkunci...
...『Petunjuk』...
...『Untuk membuka fitur spesial Cheat, Host perlu menyelesaikan kondisi yang ada pada quests spesial』...
Aku menekan fitur quest dan menemukan dua bagian, quest dan special quest. Saat aku melihat special quest seperti yang dikatakan sistem. Mataku terbuka lebar sekali lagi.
...『SP QUEST』...
...『CHEAT SP QUEST』...
...『Selesaikan salah satu dari quest ini untuk membuka fitur Cheat secara menyeluruh;』...
...《SP Q1 \= Harem Starter》...
...《Pada quest ini, Host perlu menaikkan angka status Kepercayaan dan Rasa Suka pada 3 wanita hingga penuh.》...
...《SP Q2 \= Villain Starter》...
...《Pada quest ini, Host perlu menurunkan angka status Kepercayaan dan Rasa Suka pada 3 wanita hingga fase negatif akhir.》...
Aight, I'mma head out..
......................
BERSAMBUNG..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!