NovelToon NovelToon

Bukan Orang Ketiga

Peluk Aku

Lima tahun lalu
Sepasang kekasih sedang berpelukan di bandara, mereka akan berpisah untuk beberapa hari kedepan
Narendra mengantar Vanya ke bandara, LDR bukanlah hal yang mudah, tapi sudah 2 tahun terkahir mereka bisa melewatinya
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Aku pasti jemput kamu lagi disini
Lavanya Meshazara
Lavanya Meshazara
Janji?
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Janji
Vanya mengecup pipi pacarnya itu, mereka lalu berpelukan untuk terakhir kalinya, Vanya melambaikan tangan berjalan meninggalkan Narendra yang masih setia di posisinya
Narendra terus menunggu, hingga pesawat yang di tumpangi Vanya hilang dari penglihatannya, ia baru pergi meninggalkan bandara
LDR Indonesia - Singapura, Vanya harus mengurus tentang perkuliahannya sebelum ia resmi menetap di Singapura untuk menyambung s2 nya
Dan.... Pelukan itu, menjadi pelukan terakhir bagi Narendra dan Vanya
Gilang raya Kanagara
Gilang raya Kanagara
Maaf pak, ada berita terbaru hari ini
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
tentang apa?
Gilang raya Kanagara
Gilang raya Kanagara
Kecelakaan pesawat
Deg
Narendra langsung teringat pada kekasihnya Vanya yang masih dalam perjalanan, ia segera mengecek WhatsApp
anyaaa aku🖤
NovelToon
Lavanya Meshazara
Lavanya Meshazara
Aku udah disini, doakan sampai dngn slmat yh
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Amin, jngn lupa ksih kabar lagi ya
Lavanya Meshazara
Lavanya Meshazara
Okey🩷
-read-
Lavanya Meshazara
Lavanya Meshazara
syng, pswat nya dlm bahaya
Lavanya Meshazara
Lavanya Meshazara
aku takut
20 minutes ago
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
SYNGG
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Jawab pesan aku
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
kamu gapapa kan?
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Heiii
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
tolong jawab pesan aku
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Vanyaaa
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Lavanya
-Call-
"panggilan tidak aktif atau di luar jangkauan"
Narendra mengusap peluh di keningnya, ia tidak bisa tenang sedari tadi, sudah 10 menit tapi tak ada jawaban dari Vanya
WhatsApp dari keluarga Vanya sudah masuk dari tadi, semua menanyakan Vanya
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Iyaaa mahh, ini aku lagi cari-cari informasi tentang pesawat xxx
Tiara Rona Alexa
Tiara Rona Alexa
Hiks hiks hiks kamu harus cari tahu secepatnya Narendra, kami juga sudah berangkat dari Surabaya
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Baik ma, Narendra tunggu
Narendra masih mencoba mencari-cari informasi dimana lokasi jatuh pesawat yang di tumpangi Vanya, dengan setengah berharap Narendra masih ingin Vanya selamat

Melepaskan mu

*****
Sorenya Narendra dan keluarga Vanya menuju Banten, titik terdekat pesawat jatuh di daerah selat Malaka, ternyata pesawat melakukan transit sebentar ke arah Sumatra, tapi di perjalanan pesawat hilang kontak
Jatuh nya pesawat xxx benar-benar menjadi berita trending topik di negara, pilot, kru dan 60 penumpang hilang kontak, seluruh keluarga dari penjuru daerah berdatangan menyaksikan pencarian Anggota keluarga mereka yang hilang di tengah laut
Kiara Zenia Ardelita
Kiara Zenia Ardelita
Mamahhh kak vanyaa masih belum ketemu?
Tiara Rona Alexa
Tiara Rona Alexa
Sabar ya sayang, kita berdoa ssja
Tiara Rona Alexa
Tiara Rona Alexa
Walau...Vanya tidak selamat...
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Vanya tolong kembali
Kiara Zenia Ardelita
Kiara Zenia Ardelita
Sabar ya kak Rendra
Kiara, adik Vanya, mereka Kaka beradik beda 10 tahun, saat itu Kiara masih 15 tahun, ia tiba-tiba saja di jemput keluarganya saat masih jam sekolah, dan langsung menuju Jakarta tanpa persiapan
Kini semua Anggota keluarga cemas, hingga hari ke 7, barulah potongan tubuh Vanya bisa di identifikasi
jenazah Vanya di bawa kembali ke Surabaya, duka yang mendalam untuk keluarga Nugroho
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Aku tidak bisa memeluk mu lagi Vanya...
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Kita berpisah disini
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Aku akan selalu mengenang mu
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Kita sudah berjanji akan menikah setelah kamu lulus S2 bukan?, tapi kamu pergi
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Ketempat yang jauh, sehingga aku tidak bisa menjemput mu...
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Selamat tinggal Vanya
Narendra mengusap nisan Vanya yang masih basah, ia susah payah meninggalkan pusara kekasihnya itu
Dan setelah hari itu, Narendra memutuskan memindahkan perusahaannya ke Surabaya, agar ia bisa berziarah setiap hari ke makam Vanya

Ziarah

*****
Kejadian lima tahun lalu tidak bisa di lupakan oleh keluarga Nugroho, juga Narendra, tapi waktu terus berjalan, mereka tidak bisa terlalu berlarut-larut dalam kesedihan
keluarga mereka terus tumbuh, dan berkembang, perusahaan milik Narendra juga menjadi perusahaan paling berpengaruh nomor 10 di Surabaya, sudah sangat cukup untuk di katakan perusahaan yang besar
namun kesibukan Narendra tak pernah membuatnya lupa akan sosok Vanya, setiap hari Narenda akan datang berkunjung kesana, membawa setangkai bunga, dan jika sudah hari Minggu ia akan membawakan bunga yang banyak, itulah kegiatan rutin Narendra sebelum berangkat ke kantornya
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Kita bertemu lagi Vanya, apa kabar?
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Ah kamu tidak bisa menjawab ku
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Tak apa, aku selalu mencintaimu
Kiara Zenia Ardelita
Kiara Zenia Ardelita
Kakak setia sekali dengan kak Vanya
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Astaga Kiara
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Jangan membuat ku mati muda, tapi tak apa juga, biar aku menyusul Vanya
Kiara Zenia Ardelita
Kiara Zenia Ardelita
dasar bucin, lihatlah sikap bodoh kekasih mu ini kak
Kiara berbicara pada nisan kakaknya yang tampak mengkilap
Kiara Zenia Ardelita
Kiara Zenia Ardelita
Masih selalu kesini setiap pagi?
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Tentu
Kiara Zenia Ardelita
Kiara Zenia Ardelita
Kamu rajin sekali
Kiara menggelengkan kepalanya, ia lalu beralih menatap pusara kakaknya itu
Kiara Zenia Ardelita
Kiara Zenia Ardelita
Ini bunga bulanan ku untuk mu kak
Kiara Zenia Ardelita
Kiara Zenia Ardelita
Aku selalu mendoakan mu, maaf aku hanya datang sendiri, papa dan mama sedang ke Jogja, ada urusan bisnis katanya, mereka selalu sibuk seperti dulu
Kiara Zenia Ardelita
Kiara Zenia Ardelita
Semoga kamu tenang di surga kak
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
*tersenyum
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Kamu sudah ikhlas dengan kepergian Vanya?
Kiara Zenia Ardelita
Kiara Zenia Ardelita
ikhlas itu tidak ada kak, yang ada hanya menyesuaikan, aku lebih tenang sekarang
Kiara Zenia Ardelita
Kiara Zenia Ardelita
Bagaimana dengan mu??, sudah bisa membuka hati?
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
belum
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
*terkekeh
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Hati ku hanya untuk Vanya
Kiara Zenia Ardelita
Kiara Zenia Ardelita
masih ada ruang untuk wanita lain
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Tidak ada
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
sold out di borong vanya
Kiara Zenia Ardelita
Kiara Zenia Ardelita
Kalau aku yang masuk?
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
Kau sudah ku usir bahkan sebelum mengetuknya
Kiara Zenia Ardelita
Kiara Zenia Ardelita
Hahaha, kasar sekali
Kiara Zenia Ardelita
Kiara Zenia Ardelita
Aku juga tidak mau
Kiara Zenia Ardelita
Kiara Zenia Ardelita
ya sudah aku pulang dulu
Narendra Xavier Akhtar
Narendra Xavier Akhtar
sampai jumpai Kiara
Kiara Zenia Ardelita
Kiara Zenia Ardelita
yaaa
Kiara Zenia Ardelita
Kiara Zenia Ardelita
*melambaikan tangan
Narendra pun ikut berpamitan pada makam Vanya, ia segara menuju mobilnya

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!