Dalam dunia kultivasi yang dipenuhi dengan kekuatan luar biasa, rahasia alam semesta, dan legenda kuno, ada sebuah klan yang menjadi hegemon di benua tengah.

Mereka adalah Klan Long, yang memegang kekuasaan atas segala sesuatu di bawah langit benua tengah, dinasti mereka dikenal sebagai Kekaisaran Long. Kekaisaran ini tidak hanya memiliki kekayaan materi yang melimpah, tetapi juga keturunan kuat yang telah menjaga otoritas mereka selama bertahun-tahun tak terhitung jumlahnya.

Namun, seperti dalam setiap kisah epik, kekuasaan dan pengaruh memiliki banyak musuh yang haus akan perubahan. Beberapa faksi kuno teratas, yang telah bangkit dari zaman lima puluh ribu tahun yang lalu muncul satu persatu di balik kabut sejarah, mereka bersatu dan menyatukan tekad mereka untuk mengakhiri keberadaan Kekaisaran Long yang agung.

Ketika berita tentang aliansi faksi kuno ini menyebar dengan cepat di bawah langit Kekaisaran Long, guncangan besar mengguncang seluruh wilayah.

Para kultivator, yang telah mengetahui hal ini selama berabad-abad, menyadari bahwa pertempuran besar akan segera terjadi.

Mereka memiliki tujuan yang jelas, mengambil alih dan membagi wilayah dan otoritas di bawah kendali keluarga kekaisaran. Jika mereka berhasil, maka keseimbangan kekuasaan yang telah ada selama berabad-abad akan berubah tanpa bisa dicegah, dan faksi kuno yang beraliansi akan muncul sebagai pemimpin baru dalam dunia kultivasi.

Namun, ada yang berpikir bahwa ambisi para faksi kuno ini terlalu berani, dan sebagian besar lainnya juga berpikir apakah seorang individu seperti Feng Zun, sekuat dan berbakatnya dia, bisa melawan aliansi dari beberapa faksi kuno yang begitu kuat.

Saat berita tentang pertempuran besar ini menyebar, banyak orang datang dari berbagai penjuru untuk menyaksikan momen bersejarah yang akan segera terungkap.

Mereka merasa bahwa hasil pertempuran ini akan merombak keseimbangan kekuatan di seluruh benua dan menjadi pertempuran paling penting sebelum dimulainya Zaman Radiant.

Namun, di tengah hiruk-pikuk persiapan untuk pertempuran besar ini, ada dua faksi kuno teratas yang mengejutkan banyak orang dengan ketidakhadiran mereka.

Mereka bertanya-tanya mengapa Aula Kebijaksanaan dan Keluarga Guodong tidak berpartisipasi dalam pertempuran ini.

Pertanyaan ini menggantung dalam pikiran banyak orang, tetapi jawaban pasti tampaknya tak dapat ditemukan.

Sementara itu, dalam masa keheningan menjelang badai, banyak monster jenius dari zaman kuno dan para jenius kontemporer masa kini bersiap-siap untuk bergabung untuk menjadi saksi pertempuran mendebarkan ini.

Mereka tidak hanya ingin melihat hasil pertempuran, tetapi juga apakah Feng Zun, yang telah mencatat prestasi gemilang sejak kembali ke dunia kultivasi Kekaisaran Long, dapat mengatasi tekanan sebesar ini.

Feng Zun, yang sebelumnya dianggap tak terkalahkan, kini menjadi target aliansi dari lima faksi kuno teratas. Semua mata dunia tertuju padanya, dan bahkan rumor tentang peringkatnya yang akan diterbitkan oleh Paviliun Awan Ungu menambah ketegangan.

Semua orang bertanya-tanya apakah Feng Zun akan muncul di tiga besar peringkat baru.

Ketika ketenaran dan kekuatan bertemu dengan ambisi yang tak terbendung, sebuah pertempuran besar yang akan membentuk takdir dunia kultivasi pun segera dimulai.

Dan inilah awal dari kisah epik yang akan mengguncang dasar-dasar dunia kultivasi dan menentukan nasib Daratan Luo.

...

Rangkuman Informasi :

Ranah Kultivasi :

- Penempaan Tubuh

- Pemurnian Qi

- Alam Fondasi atau Pembentukan Fondasi

- Core Formation

- Nascent Soul

- Nirwana

- Mortal

- Immortal

- Immortal Ascension

- Immortal God

- Imperial Apex Realm

Tingkat Senjata, Binatang Spiritual, Pil, dan Teknik, disesuaikan dengan pembagian basis kultivasi.

Profile MC dan Tokoh Lainnya.

Feng Zun : Tokoh Utama

Asal usul kekuatan Feng Zun berasal dari seorang Dewa Naga Primordial, Long Shangdi, dan sebuah pedang misterius yang tersegel dalam tubuhnya.

Dari gurunya, Feng Zun mewarisi Pedang Kaisar Fantian dan fragmen ingatan Dewa Naga Sejati tersebut.

Pedang Kaisar Fantian menemani dan mengasah kemampuan tempurnya, sedangkan Fragmen Ingatan gurunya memberikan beragam informasi penting, yang memandu jalan kultivasi Feng Zun dan menjadi fondasi kultivasinya.

Kaisar Tian Jin : Ayah

Permaisuri Lin Hua : Ibu

Bai Ling : Ibu Angkat

Guru : Long Shangdi

Han Mei, Shuoxue, Tianba, Yin Ying, Zhuan Long : Teman Dekat

Dan tokoh yang lainnya, yang akan bertambah seiring berjalannya cerita...

...

Bab 1

Kabar tentang faksi kuno teratas yang membentuk aliansi telah menyebar, dan semua orang tau bahwa mereka berniat untuk meruntuhkan hegemon Kekaisaran Long!

Ketika berita ini terdengar, hal itu mengguncang seluruh wilayah dibawah langit Kekaisaran Long yang agung.

Para kultivator di seluruh benua telah menyadari, bahwa aliansi faksi kuno akan menyerang dan mulai melancarkan kudeta.

Jika mereka menang, maka keseimbangan kekuatan Dinasti Kekaisaran Long akan berubah tanpa bisa diganggu gugat, dan faksi kuno yang beraliansi akan muncul sebagai penguasa Benua Tengah yang baru!

Beberapa orang berpikir, “Faksi kuno benar-benar mengincar kekuasaan dan otoritas keluarga kekaisaran, dan kabar tentang keinginan mereka untuk membunuh Feng Zun, sebenarnya hanya sebuah omong kosong.”

Lagipula, Feng Zun hanyalah satu orang, jadi tidak peduli seberapa menentang atau betapapun luar biasa bakat yang dia miliki, dia tidak akan sebanding dengan faksi kuno yang bergandengan tangan.

Mereka benar-benar yakin, bahwa tujuan mereka yang utama adalah mengambil alih dan membagi wilayah keluarga kekaisaran!

Pertempuran besar yang akan terjadi pasti akan sangat sengit, dan hal ini pasti akan dicatat dalam sejarah. Siapa pun yang menang akan menguasai segalanya di bawah langit benua tengah!

Ketika berita semakin menyebar, banyak orang datang dari berbagai wilayah di Kota Sembilan Tungku, karena peristiwa ini akan menjadi pertempuran paling penting sebelum dimulainya zaman baru yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Kami… mungkin akan menjadi saksi sejarah!” Beberapa orang tampak bersemangat.

“Mengapa Aula Kebijaksanaan dan Keluarga Guodong tidak berpartisipasi? Bukankah saat ini keluarga kekaisaran seperti sepotong daging berlemak, jangan bilang mereka tidak tertarik pada satupun kekayaan mereka?”

Banyak yang memperdebatkan mengapa dua faksi kuno teratas tersebut memilih untuk tidak terlibat, tetapi pada akhirnya tidak ada satupun dari mereka yang memiliki jawaban pasti.

Ketika mereka juga merasakan badai besar yang sedang terjadi, banyak monster jenius yang bangkit dari zaman kuno, dan para jenius kontemporer masa kini yang bergerak menuju Ibukota Kekaisaran Long.

Para jenius itu termasuk Ceng Wang, Su Chi, Xu Yuan, Liu Handeng, Putra Buddha Lu Cheng, dan masih banyak lainnya.

Bahkan beberapa jenius teratas dari Ranking Barisan Bintang juga pergi menuju ke ibukota kekaisaran!

Ini adalah sosok-sosok jenius tak tertandingi, para generasi muda dengan bakat khusus, yang namanya telah menggemparkan seluruh wilayah dan klannya masing-masing.

Para karakter seperti mereka tidak terlalu peduli apakah keluarga kekaisaran akan jatuh atau tidak, mereka lebih tertarik untuk melihat apakah Feng Zun dapat mengatasi badai sebesar ini hidup-hidup atau tidak!

Sejak kembali ke Kekaisaran Long, dia telah membunuh Chu Yunling dan beberapa anggota Bukit Pedang Tersembunyi lainnya, mengalahkan Guodong Feng di Istana Pedang Ilahi, dan membunuh Guodong Lai dan enam ahli Immortal lainnya.

Rekor pencapaian gemilang ini membuat mata dunia kembali tertuju pada Feng Zun, bahkan ada rumor bahwa Paviliun Awan Ungu akan segera menerbitkan revisi Rangking Barisan Bintang, dan kali ini, Feng Zun mungkin akan muncul di tiga besar!

Namun sosok jenius yang tak tertandingi itu kini justru menjadi target aliansi dari lima faksi kuno teratas.

Jadi, siapa yang tidak ingin memperhatikannya?

…

Ketika orang-orang berkumpul untuk menyaksikan momen bersejarah yang akan segera terungkap, Kota Sembilan Tungku sendiri menjadi sepi dan sunyi.

Sejak kabar invasi gabungan faksi kuno teratas tersebar, penduduk ibu kota melarikan diri seperti burung yang terkejut dan meninggalkan kota.

Bahkan manusia biasa pun sadar betul bahwa ketika pertempuran pada tingkat ini dimulai, pertikaian itu kemungkinan besar akan menghancurkan ibukota!

Jadi hanya dalam beberapa hari, lebih dari separuh penduduk, baik kultivator maupun masyarakat biasa, semuanya buru-buru meninggalkan kota.

Kota terbaik yang tadinya ramai dan dianggap sebagai kelas satu, kini tiba-tiba tidak ada kehidupan, berubah menjadi kosong, dan sepi.

Kemakmuran sebelumnya seolah sirna begitu saja.

Di puncak Gunung Tianmang, Kaisar Long berdiri dengan tangan di belakang punggung dan menghela nafas.

“Kota Sembilan Tungku yang dahulu megah kini benar-benar sunyi.”

Dia kemudian menatap Jiu Feng, “Bagaimana situasi orang-orang klan kita?”

“Bencana akan segera terjadi, dan hati mereka terasa berat, namun untungnya, tidak ada kekacauan apa pun. Sejauh ini, mereka semua mematuhi perintah Anda dan tetap berada di dalam Gunung Tianmang.” Jiu Feng berkata dengan penuh kekhawatiran

Suaranya serius, namun agak serak.

Jika dibandingkan, Kaisar Long tampak tenang, “Sudah cukup jika semuanya masih stabil.”

Setelah hening sejenak, Jiu Feng berkata, “Tuanku, bagaimana jika Rekan Taois Feng…”

“Jiu Feng Tua, tidak ada hal yang lebih tabu daripada terus-menerus menebak-nebak pemikiranmu. Selain itu, aku tidak pernah berpikir Rekan Taois Feng akan kalah!”

Kaisar Long berbicara dengan penuh keyakinan.

Hal ini bukan sekadar upaya untuk menghibur dirinya sendiri, tapi dia benar-benar percaya diri pada kekuatan Feng Zun.

“Apa yang dilakukan Rekan Taois Feng akhir-akhir ini?” tanya Kaisar Long.

Ekspresi Jiu Feng langsung berubah sedikit aneh, "Sama seperti sebelumnya... Dia berkultivasi ketika waktunya berkultivasi, beristirahat ketika waktunya istirahat, dan sesekali berjalan-jalan di kota bersama Nona Tianba dan yang lainnya...

Di sini, dia menghela nafas kagum. “Aku harus mengatakan, kemampuan Rekan Taois Feng untuk tetap tenang adalah yang paling mengesankan yang pernah kulihat dalam hidupku. Langit dan bumi bisa runtuh di sekelilingnya, dan dia tidak pernah mengerutkan alisnya.”

Kaisar Long tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa terbahak-bahak, “Ada ketenangan sebelum badai! Ini hanya membuat saya merasakan kepastian yang lebih besar. Bahkan…”

“Bahkan apa?” Jiu Feng bertanya dengan rasa ingin tahu.

Kaisar Long berkata sambil menatap ke kejauhan, “Itu bahkan membuatku bertanya-tanya apa yang akan terjadi, jika Rekan Taois Feng menjatuhkan kekuatan lima faksi kuno sekaligus.”

Jiu Feng merenungkan hal ini sebentar, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak membeku, dan hatinya membengkak karena gejolak emosi.

Halaman Qinglong.

Feng Zun berbaring di kursi rotan, terlihat puas saat tubuhnya bermandikan sinar matahari musim semi.

Dia memegang benih tanaman di tangannya.

Kemudian, gumpalan kekuatan Grand Dao keluar dari jari-jarinya, dan benih itu bergetar, lalu tiba-tiba bertunas dan tumbuh.

Hanya dalam beberapa saat, ia memiliki daun hijau lembut dan sebuah kuncup bunga.

Dengan retakan samar yang nyaris tak terdengar, kuncup itu mekar menjadi kelopak berwarna putih.

Tunas dan daunnya tampak begitu hidup, dan permukaannya memantulkan cahaya seperti kristal.

Namun setelah mencapai puncak keindahannya, daun tanaman mengering dan menguning.

Kelopaknya meredup dan layu, dan jatuh lemas ke telapak tangan Feng Zun yang menengadah.

Dari benih menjadi bunga, dari kehidupan baru hingga layu, dari pertumbuhan hingga kematian.

Hanya dalam sekejap, benih tanaman itu menyelesaikan siklus hidupnya secara penuh.

Feng Zun diam-diam menatap kelopak bunga layu dan daun kering yang bertumpuk di atas telapak tangannya.

Kemudian, dia mengerahkan indera spiritualnya, lalu kekuatan Grand Dao yang melimpah segera beredar.

Benih tanaman kecil yang tak terhitung jumlahnya tumbuh di tengah kelopak layu dan daun kering, dan siklus pertumbuhan dimulai sekali lagi.

Saat melihatnya, senyum tipis tersungging di bibir Feng Zun.

Dan inilah Kebenaran Misterius dari Penciptaan!

“Penciptaaan” mengacu pada permulaan.

Kebenaran Misterius ini menggabungkan lima elemen, angin dan guntur, Yin dan Yang, serta tiga Teknik Dao yang tiada tara.

“Sekarang, aku akhirnya menjadi seorang kultivator Spirit Dao sejati!” Feng Zun menghela nafas.

Hanya dalam Spirit Dao seseorang dapat menyempurnakan Senjata Pamungkas Bawaan mereka, dan mendapatkan pencerahan lebih mendalam tentang kebenaran kultivasi.

Belum lama ini, Feng Zun telah menempa Senjata Pamungkas Bawaan miliknya, Celestial Fantian.

Dan sekarang, dia telah berhasil menguasai Kebenaran Misterius dari Penciptaan.

Kekuatan Dao miliknya telah sepenuhnya berubah menjadi kekuatan genesis!

"Di bandingkan dengan sebelumnya, sekarang kultivasiku telah mengalami transformasi secara menyeluruh. Bahkan jika aku mencari di seluruh dunia, aku khawatir bahwa aku tidak dapat menemukan orang yang setara, bahkan jika mereka berdiri bahu-membahu …

Feng Zun merasa sedikit frustrasi dengan hal ini.

Dia tidak bisa menemukan lawan yang cocok di alam yang sama, membuatnya sulit untuk menentukan seberapa kuat dia…

Setelah berpikir sejenak, dia tiba-tiba mendapati bahwa dirinya sangat menantikan serangan aliansi faksi kuno.

"Semoga mereka akan mengirimkan beberapa kultivator tangguh." pikir Feng Zun.

“Kakak Feng, hanya tinggal tiga hari lagi sampai hari kesepuluh.” kata Shuoxue.

Saat dia masuk, dia memberikan secangkir teh bening kepada Feng Zun.

Feng Zun menerima cangkir itu dan menyesap tehnya sebelum bertanya, "Apakah kamu khawatir aku tidak bisa menjadi tandingan mereka semua?"

“Tidak, aku percaya padamu. Tidak mungkin kakak kalah!”

Shuoxue berkata dengan penuh keyakinan.

Feng Zun tertawa datar, “Aku sebenarnya berharap mereka datang dengan kekuatan lebih, agar tidak mengecewakanku.”

….

Hari kesepuluh bulan ketiga lunar.

Kota ini biasanya merupakan tempat kemakmuran, namun hiruk pikuk dan kerumunan kehidupan fana sebelumnya telah menghilang tanpa jejak seperti kepulan asap.

Hanya bawahan keluarga kekaisaran yang masih menjalankan tugasnya di jalanan.

Pemandangan di kota ini sungguh berbeda.

Kultivator yang tak terhitung jumlahnya telah berkumpul dari berbagai penjuru, tapi mereka berkumpul di luar tembok kota.

Ada begitu banyak orang diluar, kerumunan itu membentang sejauh mata memandang.

Semua orang sedang menunggu.

“Jika keluarga kekaisaran kalah hari ini, Kota Sembilan Tungku kemungkinan besar akan hancur menjadi puing-puing…” seseorang menghela nafas.

“Jika sebuah kota hancur, ia dapat dibangun kembali, tetapi ketika pemimpinnya meninggal, mereka akan hilang selamanya!"

"Saya tidak tahu mengapa keluarga kekaisaran begitu percaya diri, mengapa mereka belum menundukkan kepala sampai sekarang?” seseorang menghela nafas.

“Lima faksi kuno teratas telah mengarahkan perhatian mereka pada Feng Zun. Saya harus mengatakan, tidak ada orang lain yang seperti dia!” kata yang lain.

Deklarasi ini selaras dengan pemikiran banyak orang yang hadir.

Pencapaian gemilang Feng Zun terlalu mencolok.

Dia telah membunuh sekelompok monster yang bangkit dari zaman kuno, Di Pulau Teratai Abadi.

Pada akhirnya, hal itu menjadikannya sebagai sosok teratas dari generasi muda.

Tidak sampai disitu.

Kemunculannya kembali, dia membunuh Chu Yunling, mengalahkan Guodong Feng, dan menebas Guodong Lai dan para pengikutnya.

Secara alami, tidak ada yang berani mengabaikan karakter seperti itu?

“Tapi kali ini, dia pasti akan mati!” Seseorang tertawa dingin.

Banyak orang langsung terdiam, mereka tidak bisa membantah hal itu.

Dia adalah target beberapa faksi kuno, mereka juga mengatakan bahwa mereka pasti akan melihatnya mati!

Bagaimana mungkin Feng Zun bisa bertahan dalam kepungan seperti itu?

Tiba-tiba, seruan tak terbatas dari seorang prajurit perang terdengar dari jauh, bergemuruh ke seluruh wilayah sekitarnya.

Keributan dan perdebatan sebelumnya tiba-tiba menghilang tanpa jejak.

Hati semua orang bergetar, dan mereka semua menoleh.

Para ahli dari aliansi faksi kuno yang berpartisipasi dalam peperangan akhirnya tiba!

Di kejauhan, lima kapal perang raksasa, masing-masing sebesar gunung, muncul di cakrawala yang jauh, menembus kubah awan.

Jika dilihat dari kejauhan, mereka seperti gunung raksasa yang melakukan pergerakan besar.

Cahaya magis dari kapal raksasa berputar di sekitar mereka, dan bendera perangnya berkibar saat tertiup angin.

Bayangan besar kapal raksasa itu bahkan menutupi cahaya matahari.

Para kultivator yang hadir merasa seolah-olah langit dan bumi sedang diselimuti kegelapan, hati dan pikiran mereka terasa berat.

Semua kapal tersebut berisikan para ahli dari Klan Iblis Shouyou, Sekte Guanyang, Bukit Pedang Tersembunyi, dan Sekte Buddha Kekosongan.

Sekarang, mereka semua telah tiba secara bersamaan!

Pada akhirnya, lima kapal perang raksasa berhenti lima belas ribu kaki dari pusat Kota Sembilan Tungku. Gelombang kejut menyebar ke segala arah, dan berikutnya banyak sosok yang keluar dari geladak kapal.

“Astaga! Selain semua prajurit, setidaknya masih ada lima puluh kultivator Alam Immortal tahap akhir disini! Tambahkan penggarap Alam Immortal tahap awal lainnya, dan setidaknya harus ada seratus lima puluh kultivator Immortal!” salah satu kultivator generasi tua mendecakkan lidahnya.

“Hanya Alam Immortal tahap akhir?"

"Kalian salah! Ada juga keberadaan Alam Immortal Ascension yang legendaris!” kata orang lainnya.

“Menurut pengetahuanku, masing-masing dari lima faksi kuno yang bersekutu telah mengirimkan monster tua dari Alam Immortal Ascension, ini semua demi memberikan tekanan pada keluarga kekaisaran dan menjatuhkan mereka sepenuhnya!”

Lima ahli ranah Immortal Ascension yang legendaris!

Suara demi suara terdengar dari semua sisi.

Ketika langit dan bumi mengalami perubahan besar, segala sesuatu dibawah langit juga ikut berubah, energi dunia pulih dan harta karun yang tak terhitung jumlahnya muncul ke permukaan, termasuk tanaman spiritual langka, pusaka spiritual, kitab dao, dan lain sebagainya.

Bersamaan dengan itu, segala macam pengetahuan Grand Dao dari zaman kuno juga ikut muncul. Selanjutnya, mereka akhirnya mengetahui, bahwa masih ada basis kultivasi yang lebih tinggi yaitu Immortal Ascension dan Immortal God.

Immortal Ascension adalah kultivator Immortal tahap akhir yang gagal melewati kesengsaraan surgawi, meskipun mereka berhasil selamat dan mendapatkan kekuatan yang melebihi ranah Immortal tahap akhir, namun mereka tidak akan memiliki kesempatan untuk melanjutkan kultivasi mereka ke tingkat yang lebih tinggi.

Hingga saat ini tidak ada kultivator Alam Immortal God di dunia ini, yang berarti Alam Immortal Ascension mewakili puncak kekuasaan!

Setiap ahli adalah legenda yang tak pernah terdengar, yang dapat dengan mudah mengintimidasi musuh eksternal dari semua sisi!

Dan sekarang, lima eksistensi kultivator ranah Immortal Ascension ini, telah datang dan memimpin ratusan kultivator Immortal lainnya.

Ketika melihat barisan ini, cukup banyak orang yang sudah bisa menebak hasilnya, “Keluarga kekaisaran pasti akan kalah tanpa keraguan sedikitpun!”

“Bahkan jika Feng Zun benar-benar makhluk abadi yang jatuh dari surga, melawan barisan seperti itu...

"Dia tidak lebih dari semut kecil yang mencoba memblokir kereta dewa. Dia tidak memiliki harapan untuk menang!” seseorang melanjutkan dengan percaya diri.

Seiring kedatangan mereka, suasana sekitarnya terasa sangat sesak dan menindas.

Lima kapal perang raksasa melayang di udara, dan lebih dari seratus kultivator Immortal telah tiba.

Bagi semua orang yang hadir, mereka seperti sekelompok makhluk abadi yang melakukan perjalanan ke dunia fana!

“Melawan barisan seperti itu, bahkan Formasi Besar Sembilan Tungku tidak akan berarti sama sekali...

"Adapun Feng Zun itu… Aku sebenarnya sangat ingin melihat bagaimana cara dia akan mati!”

Tetua ketiga dari Faksi Mansion Pedang Langit, Mu Tianhu, menyaksikan dari dalam kerumunan.

Sepuluh hari yang lalu, Feng Zun menolak tawarannya untuk bergabung dengan mereka. Namun itu adalah satu hal, tapi dia bahkan membunuh pemuda berjubah hijau giok, Shu Yan, tepat di depan matanya sendiri!

Bagaimana mungkin Mu Tianhu tidak membencinya?

“Bocah Feng Zun itu mengatakan bahwa ketika semua faksi kuno jatuh, dia ingin Anda berdiri di hadapannya dan mengulangi apa yang Anda katakan sebelumnya, menurutku itu sungguh tidak masuk akal.” kata pemuda berjubah abu-abu yang berdiri di sampingnya.

Mu Tianhu berkata dengan dingin, “Tidak masuk akal? Bisa dikatakan bahwa, bocah itu sangat idiot, bahkan dia menolak tawaranku yang murah hati, lihat saja, itu akan membuat dirinya harus bersiap untuk kehilangan nyawanya!”

Sementara itu, seseorang duduk di atas salah satu menara kota.

Dari menara tersebut, dia bisa melihat ke kejauhan, termasuk apa yang sedang terjadi di luar gerbang kota.

Ini tidak lain adalah Yu Xiurong, dia menatap ke kejauhan dan berkata,

“Malangnya nasibmu, oh.. Long Yujin... Jika kamu tidak menundukkan kepala kali ini, klan dan ibukota kekaisaran benar-benar akan jatuh.”

Kekuatan barisan aliansi faksi kuno yang datang juga mengejutkannya.

Namun, hal itu hanya menambah keyakinannya bahwa Kaisar Long tidak akan mampu menerima tekanan semacam ini.

Dia yakin bahwa tidak lama lagi dia pasti akan memilih untuk menyerah, dan membiarkan Long Qingyuan pergi bersamanya.

“Dan Feng Zun! Aku percaya ketika dia melihat ini, dia akan mengubah nada bicaranya yang sombong dan dia pasti akan segera datang dengan patuh...

"Hanya aku yang bisa menyelamatkan nyawanya sekarang!” Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata dengan penuh percaya diri.

Pada saat yang sama, Ah Leng tiba-tiba muncul di kejauhan dan berlari mendekat.

Ketika melihatnya, semangat Yu Xiurong semakin tinggi, dan dia berkata, “Bagaimana hasilnya?”

Ah Leng berkata dengan muram, “Long Yujin berkata bahwa Kota Sembilan Tungku tidak akan jatuh, begitu pula Keluarga Kekaisaran Dinasti Long, Blbahkan dia bilang…

"Kita bisa melupakan untuk dapat membuatnya menundukkan kepala!”

Dia terlihat bingung, “Aku menduga karena tekanan ini, dia pasti sudah gila. Tidak bisakah dia melihat situasi seperti apa yang dia hadapi? Tidakkah dia menyadari betapa seriusnya hal ini? Apakah dia benar-benar serius untuk mencari kematiannya sendiri?”

Yu Xiurong tercengang.

Long Yujin benar-benar berani menolak tawarannya!?

Yu Xiurong berusaha menenangkan dirinya, lalu bertanya, “Lalu apa yang Feng Zun katakan?”

Saat dia menyebut Feng Zun, wajah tampan Ah Leng dipenuhi dengan niat membunuh dan amarah.

Dia mengertakkan gigi dan berkata, “Dia… Dia hanya berkata 'enyahlah' !”

Ah Leng menggosok hidungnya. “Kakak Yu, jika kamu tidak memaksaku untuk tidak melakukan kekerasan, aku akan membunuhnya secara langsung!”

“….”

Raut wajah Yu Xiurong yang cantik dan bermartabat menjadi gelap, dan matanya bersinar karena amarah, “Feng Zun… dia benar-benar tidak tahu apa yang baik untuknya!”

Yu Xiurong menarik napas dalam-dalam, lalu berkata, “Kalau begitu, mari kita bertindak sesuai dengan rencana cadangan kita. Saat keluarga kekaisaran jatuh, kita akan segera turun tangan dan membawa pergi Qingyuan!”

Ah Leng mengangguk, lalu berkata dengan sedih, "Aku masih merasa tidak senang membayangkan Feng Zun harus mati di tangan orang lain."

Yu Xiurong tidak bisa menahan senyum, “Dia ditakdirkan mati dengan cara itu, apakah perlu bagimu untuk marah padanya?”

Ketika dia baru saja mengatakan ini, dia tiba-tiba merasakan sesuatu. Matanya segera terfokus, dan dia melihat ke arah salah satu tembok kota yang menjulang tinggi di kejauhan.

Di luar gerbang Kota Sembilan Tungku.

Seorang tetua kurus muncul dari kapal perang raksasa milik Klan Iblis Shouyu.

Seluruh area seketika menjadi sunyi.

Setiap kultivator yang hadir merasakan sebuah tekanan yang tak terlukiskan, dan ekspresi mereka segera berubah.

Tianxu Shouyu!

Orang ini adalah seorang kultivator iblis ranah Immortal Ascension, dia dan kakak laki-lakinya, Liandu Shouyu, adalah pilar utama Klan Iblis Shouyu!

Meskipun Tianxu Shouyu jarang keluar dari markasnya, kultivator di bawah langit mana yang bisa mengabaikan seorang ahli Immortal Ascension seperti dia?

“Rekan Taois, bisakah Anda sekalian keluar dan bergabung denganku untuk membicarakan sesuatu?”

Tianxu Shouyu mengalihkan pandangannya ke empat kapal perang lainnya dan berkata dengan suara serak.

Empat orang lainnya segera muncul, dari masing-masing kapal perang raksasa.

Yang pertama adalah seorang Taois berjubah gelap, lalu seorang pria berjubah ungu, kemudian seorang biksu tua berjubah abu-abu, dan seorang wanita bergaun warna-warni dengan kotak pedang di punggungnya.

Yang pertama memancarkan api emas, yang kedua cahaya berkabut yang menyilaukan, yang ketiga memiliki aura Buddha, sedangkan yang keempat membawa niat pedang yang menembus langit.

Aura mereka melonjak hingga batasnya, dan tubuh mereka diselimuti oleh cahaya Grand Dao. Setiap gerakan mereka seolah-olah mampu menghancurkan langit dan meruntuhkan bumi.

Keempatnya berada di ranah Immortal Ascension!

Ketika keempatnya muncul, aura mengerikan menyebar di sekitar mereka.

Semua makhluk yang melihat mereka seketika gemetar, dan bahkan kehampaan langit meratap seolah-olah sedang bersujud.

Para ahli yang ada disekitar Kota Sembilan Tungku semuanya merasakan getaran di hati mereka.

"Jadi ini adalah Kota Sembilan Tungku? Kota ini benar-benar memiliki aura yang menguntungkan, ini adalah tanah kultivasi yang diberkati di tengah-tengah dunia yang biasa saja." kata Taois berjubah hitam, dia hanya menghela nafas sambil menatap ke arah kota.

Rambut dan janggut tipisnya berwarna abu-abu, dan dia membawa pengusir lalat.

Dengan lengan bajunya yang lebar, dia tampak seperti makhluk abadi, dengan aura seseorang yang seolah telah melampaui hal-hal duniawi.

Weng Ruzeng!

Dia adalah Tetua Agung dari Sekte Guanyang, seorang ahli Alam Immortal Ascension!

“Sayang sekali Kaisar Long begitu keras kepala. Saya khawatir… Kota Sembilan Tungku akan jatuh hari ini.” kata pria berjubah ungu dengan ekspresi acuh tak acuh, suaranya bergemuruh seperti guntur.

Xue Wuning.

Dia adalah salah satu dari kultivator Immortal Ascension, yang berasal dari Paviliun Bulan Darah yang masih hidup bersama pemimpin mereka, Shu Guong.

“Dunia berada dalam kekacauan, namun rakyat jelata tidak berdosa. Jika keluarga kekaisaran bersedia menundukkan kepala dan menyerah, Kota Sembilan Tungku tidak akan jatuh hari ini, dan dunia tidak perlu tenggelam dalam pergolakan lebih jauh.” kata biksu berjubah abu-abu.

Dia mengatupkan kedua tangannya, dan ekspresinya penuh kasih sayang.

Gelarnya adalah Awan Kekosongan, dan dia berasal dari Sekte Buddha Kekosongan, kultivasi Immortal Ascension miliknya sangat dalam dan tidak dapat dipahami.

“Jika keluarga kekaisaran punya niat untuk menyerah, mengapa mereka menunggu selama ini? Menurutku meskipun mereka menyerah, kita harus memberi pelajaran agar dapat memberikan contoh yang nyata pada mereka!” kata wanita bergaun warna-warni itu dengan santai.

Dia cantik luar biasa, tapi tatapannya dingin dan angkuh, dan auranya setajam dan mengesankan seperti pedangnya.

Dia adalah Nie Luyi dari Sekte Bukit Pedang Tersembunyi, seorang kultivator ranah Immortal Ascension.

“Oh ya, dan Feng Zun juga! Kita harus mengeksekusinya!” Kata Nie Luyi dengan dingin.

Feng Zun! 

Ketika dia menyebutkan namanya, empat kultivator Ranah Immortal Ascension lainnya langsung mengangguk setuju.

Tujuan mereka membentuk aliansi ini, sebagian juga untuk menekan dan membunuh Feng Zun!

“Kami telah menyiapkan pasukan besar kultivator Immortal. Saat kita menyerang ibukota, jika itu hanya Feng Zun saja, tidak mungkin dia dapat menimbulkan gelombang apapun!” Tianxu Shouyu berkata dengan dingin.

Pada saat yang sama, seorang pemuda berjubah Taois keluar dari barisan Sekte Guanyang, “Senior, jika Feng Zun muncul, izinkan aku berduel dengannya satu lawan satu!”

Sosoknya gagah seperti naga, alisnya tajam seperti pedang, mata berbintang, dan dia mengenakan penutup kepala dari bulu.

Penampilannya yang tampan akan menonjol dari sisi kerumunan mana pun. 

Terutama dua bola matanya yang berbintang, keduanya sangat mengintimidasi dan bersinar seperti bintang di langit, dan ketika matanya membuka dan menutup, gerakan dua bola matanya membawa kekuatan angin dan guntur.

Semua mata langsung tertuju pada pemuda berjubah Taoisme itu.

Ketika kerumunan orang banyak di kejauhan menyadari siapa dia, mereka langsung gempar.

Zhou Zhili!

Dia adalah tokoh generasi muda ranah Immortal tahap menengah dari Sekte Guanyang, monster yang baru bangkit dari zaman kuno, dan sekarang dia menduduki peringkat kedua di Rangking Barisan Bintang.

Rumor mengatakan bahwa bakatnya luar biasa, dan dia dilahirkan dengan Mata Api Guntur Surgawi. 

Dia telah menguasai segala macam seni rahasia yang mendalam, tidak dapat dipahami, dan menakutkan. 

Dia bahkan memiliki kekuatan untuk melintasi ranah, dan mampu membunuh ahli Immortal tahap akhir!

Setiap orang di lima besar Rangking Barisan Bintang adalah monster jenius di antara monster jenius, mereka diberkati dengan keberuntungan dan fondasi yang kuat.

Zhou Zhili menduduki peringkat kedua, tentu saja tidak perlu lagi mempertanyakan kekuatannya.

“Bagaimana menurutmu, semuanya?” Weng Ruzeng dari Sekte Guanyang bertanya sambil tersenyum.

“Selama hal itu tidak mengganggu rencana kita untuk menjatuhkan keluarga kekaisaran, maka tidak masalah.” kata Tianxu Shouyu.

Dia menambahkan, “Lagi pula, dengan kita di sini, bahkan jika sesuatu yang tidak terduga terjadi, kita masih bisa menyelamatkan tuan muda kita tepat pada waktunya.”

Ini kedengarannya cukup damai, tapi itu membuat Zhou Zhili mengerutkan alisnya.

“Senior, saya akan menggunakan segenap kemampuan saya, untuk memastikan tidak ada hal tak terduga yang terjadi.” Zhou Zhili mengepalkan tinjunya, tatapannya sangat tegas dan percaya diri.

Tianxu Shouyu tertawa dan baru saja hendak mengatakan sesuatu, tapi dia tiba-tiba melihat ke arah tembok kota yang menjulang tinggi di kejauhan.

Yang lain yang hadir menghentikan pembicaraan mereka dan ikut menoleh.

Tembok kota kuno itu memancarkan kilau samar di bawah sinar matahari.

Tidak ada yang tahu kapan dia sampai di sana, tapi sesosok dengan tubuh yang tinggi dan tegak telah muncul, dia berdiri di tembok kota.

Dia mengenakan jubah putih dengan motif keemasan, sendIrian, dan tampak terpisah. 

Dengan tangan di belakang punggungnya, dia seperti makhluk abadi yang sedang menatap dunia yang fana!