Inara baru tiba di depan rumah,di kejutkan dengan dua mobil yang terparkir di halaman rumah nya, " lagi ada tamu ya, tapi sepertinya rame deh " gumam nya.
Kemudian Inara melanjutkan langkah kakinya untuk masuk kedalam rumah.
" assalamualaikum warahmatullahi,,, "Inara mengucapkan salam begitu tiba di pintu rumahnya.
" wa'alaikumsalam warahmatullah wabharakatuh,,," jawab semua orang yang sedang berkumpul di ruang tengah.
" Ra, sini sayang Salim sama Tante Rani dan om Pras nak " Inara pun melakukan perintah bundanya, ia menyalami Rani dan Pras juga anak dan menantu Rani dan Pras.
" Bun, aku ke kamar dulu ya bersih-bersih dan ganti baju dulu " ucap Inara pelan pada bundanya.
" iya nak jangan lama-lama ya,terus kalau sudah balik lagi ke sini " ucap bundanya,Inara pun mengangguk kemudian pergi masuk ke dalam kamar nya.
" nggak kerasa ya Rin, Inara sekarang sudah jadi anak gadis cantik lagi Masha Allah " sahut Rani
" iya mba Alhamdulillah,dia sekarang lagi di sibukkan sama kuliahnya " jawab Rina bundanya Inara.
" bagaimana kalau kita menjodohkan anak-anak kita? " seketika semua terdiam mendengar kalimat pertanyaan dari Rani.
" maksudnya mba gimana ya? " tanya Rina yang sedikit bingung dengan pertanyaan istri dari sahabat suaminya itu. karena yang ia ketahui anak dari sahabat suaminya itu hanya dua yaitu teguh dan Syifa,dan itupun keduanya sudah berumahtangga. ' lalu untuk anak yang mana lagi atau Inara akan di jadikan istri kedua oleh teguh, astaghfirullah ' batin Rina sambil menggelengkan kepalanya pelan untuk mengenyahkan pemikiran yang berseliweran di otaknya.
" iya Rin,,anak kamu Inara bagaimana kalau kita jodohkan dengan anak saya Zaky?"jawab Rani dengan excited. "gimana menurut papah", Tanaya nya lagi pada suaminya Pras.
" ya,,, tanya Zaky anak-anak nya dulu lah mah,kalau mereka nya mau,setuju baru kita lakukan perjodohan " jawab Pras.
" maaf nih mba saya potong pembicaraannya,,,bukannya anak mba Rani dan mas Pras itu hanya teguh dan Syifa ya? " tanya Rina sedikit canggung karena takut menyinggung perasaan sahabat suaminya itu.
" oouh,, nggak ran,anak kami itu ada tiga, teguh,Syifa dan satu lagi ya,,ini si Zaky " jawab Rani.
" tapi kok saya tidak pernah lihat ya mba?, dulu juga kalau kita temu kangen kumpul gitu,gak pernah kelihatan mba padahal kan teguh dan Syifa sering ikutan?, ini saya belum pernah bertemu sekalipun makanya saya bingung tadi anak mba yang mana?? " tanya Rina tersenyum canggung.
" dia memang ngga pernah ikutan Rin! " sahut Bagas.
" iya Rin,dia paling malas kalau di ajak kumpul-kumpul gitu,alasan nya sibuk lah, ini lah!! selalu aja ada alasan nya. jadi wajar kalau kamu nggak kenal sama dia, ditambah lagi dia kan sekolahnya juga di Prancis Rin " sahut Rani
"ooo,,, gitu ya mba, pantesan nggak pernah ketemu ya " ujar Rina sambil mengangguk paham.
" lalu di mana Zaky sekarang Pras? " tanya pak Bagas ayah nya Inara.
" Zaky di rumah Gas, dia katanya tadi masih jetlag katanya " jawab pak Pras.
" memang nya Zaky dari mana Pras, ran?! " tanya Bagas kembali.
" Zaky dari Prancis gas, baru tadi pagi tiba di Indonesia ".
" memangnya nak Zaky tidak punya pacar atau teman dekat mbak Rani?,
saya takutnya nanti kalau kita melakukan perjodohan ini tapi ternyata nak Zaky punya pacar bagaimana mbak? " tanya Rina dengan sedikit risau dengan ide perjodohan dari Rani yang sudah ia anggap seperti kakanya sendiri.
" punya pacar dari mana nya coba anak sedingin itu,, kaya kulkas, udah gitu mukanya datar lagi,,,,
dia itu Rin, gak pernah bawa perempuan buat di kenalin ke kita, dulu memang dia pernah punya teman dekat tapi, nggak yang sampe ke tahap pacaran. kamu tenang aja Rin dia aja sekarang lagi sendiri kok. tau nggak, bahkan dianya udah tau kalau aku mau jodohin dia sama Inara, malah dia yang minta ini Rin,,, " ujar Rani sambil terkekeh mengingat kembali permintaan anak bungsunya itu.
...****************...
Hay guiissss,,,, para readers kyu,,,,,ini karya author ya,,,ya,,,ya,,,, jangan bosen-bosen untuk baca karya/novelku ya,,,,, soryyyy,,, kalau masih banyak typo, harap maklum lah.😂🥰
ingat,,, di like and comment ya,,,, readers kyuuuu
owhh,,, ya kasih vote sebanyak-banyaknya, biar semangat terus update nya.
see you di bab selanjut nya....
🙏🤗
" Rin tau nggak, bahkan Zaky yang minta untuk di jodohkan dengan Inara! " kata Rani sambil terkekeh dan kalimat yang Rani lontarkan barusan membuat Rina ibunda Inara semakin bertanya-tanya.
" Zaky yang minta di jodohkan, maksudnya gimana Rani?! " kini Bagas ayah nya Inara yang bertanya.
" iya Bagas ini permintaan nya Zaky " sahut Pras.
****
Flash back on
satu bulan yang lalu sebelum Zaky pergi ke Paris untuk urusan bisnis nya, dia pergi ke sebuah cafe yang kebetulan dekat dengan universitas dimana ia menjadi donatur utama dan tetap di universitas tersebut. ( gauyyss,,, kita skip ya nama kampus nya, anggap saja universitas Z okaiyy,,,😄✌️ ).
Dan kebetulan juga Inara berkuliah di universitas itu, setelah selesai dengan urusan perkuliahan Inara pun pergi untuk menemui sahabatnya Tiwi dan Ester di cafe dekat dengan kampus tempat Inara kuliah. di cafe tersebut mereka janjian dan kedua sahabat Inara sudah tiba lebih dulu, Inara memang mengatakan dirinya akan sedikit terlambat karena ia akan sholat zhuhur terlebih dahulu. selesai sholat di mushola yang ada di kampus, Inara pun langsung melajukan motor Scoopy nya ke cafe itu
" astaghfirullah,,, ishh,,auwhhh,, " Inara terhuyung kebelakang sambil satu tangan nya memegang keningnya yang sedikit sakit dan satu lagi berada di pinggul nya. Inara terjatuh kebelakang setelah menabrak sesuatu yang keras, seolah dia merasa kalau ia menabrakkan dirinya ke dinding ( hadeehhh,,,, gimana sih Inara, kamu yang nabrak kamu juga yang jatuh,,,😇 ) gumam Inara dalam hati.
" Anda tidak apa-apa nona " tanya pria yang tadi berdiri belakang lelaki yang Inara tabrak tadi.
" mari saya bantu " ucapnya lagi sambil mengulurkan tangan kanan nya, tapi Inara menolak tangan tersebut dengan halus.
" nggak apa-apa pak, saya bisa berdiri sendiri kok " tolaknya sambil tersenyum dan kembali berdiri sambil mulutnya komat-kamit bergumam " bukan dia yang nabrak gue tapi malah dia yang punya inisiatif buat bantu gue berdiri " gumamnya yang masih bisa di dengar Zaky dan asistennya.
yaa,,, Zaky. laki-laki yang dadanya Inara tabrak itu adalah Zaky. " hee,,, kamu nyindir saya !!? ", tanya Zaky yang merasa kalau Inara menyindir dirinya barusan. Zaky adalah lelaki tampan yang berbadan tegap dan tinggi dan dada bidang yang kekar, tapi jangan lupakan meskipun tampan tapi mukanya datar dan dingin. bayangin aja ya readers,, cowok- cowok cool lah, iya kaaann,,,😀.
" nggak, siapa yang nyindir. tapi kalau om ngerasa ya lebih bagus sihh,,,, " sahut Inara sambil terkekeh. mendengar kalimat Inara membuat Zaky langsung menoleh ke Inara dan pandangan mereka langsung bertemu dimana yang Inara juga menatapnya. tatapan mereka terkunci membuat jantung Zaky dan Inara berdetak lebih kencang dan cepat. Buru-buru Inara mengalihkan tatapannya dari Zaky sambil beristighfar dalam hati ' apa yang kamu lihat Inara?, jangan menatapnya dia bukan mahram mu '.
' siapa gadis ini, kenapa tiba-tiba jantungku seperti ini?, ini kedua kalinya aku merasa deg-degan setelah sepuluh yang lalu ' gumam Zaky dalam hatinya.
Inara yang ingin langsung masuk ke dalam cafe itupun kembali terhenti saat lengannya di pegang oleh pria itu. " hee,,, minta maaf dulu baru pergi ? " cegah Zaky dengan nada yang datar.
" minta maaf apaan,,, ! bukan salah saya juga " sahut Inara berusaha mengelak.
" apa perlu minta rekaman cctv cafe ini baru kamu menyadari kesalahan kamu ?, Roy minta rekaman cctv cafe ini dan tunjukkan pada gadis ini ". perintahnya pada asistennya,tapi tatapan matanya yang tajam tak lepas dari Inara yang semakin membuat Inara merasa horor di sekitarnya. Roy akan melangkah kembali ke dalam kafe tapi Inara mencegahnya.
" tidak perlu,,, " diam sesaat kemudian dia melanjutkan kalimatnya " iya,,,, saya minta maaf om ehh,,, pak. saya minta maaf karena tidak sengaja menabrak bapak tadi ". aku Inara.
...****************...
gaissss,,, ini dulu untuk bab hari ini ya,,,,
jangan lupa like comment dan vote juga ya readers kuuhh,,, biar semakin rajin updatenya
thank you,,,,, see you again di bab selanjutnya......
" tidak perlu,,, " diam sesaat kemudian dia melanjutkan kalimat nya. " iya,, saya minta maaf om ehh,,, pak. Saya minta maaf karena tidak sengaja menabrak bapak tadi ". Aku Inara.
sebenarnya kata om atau bapak yang di gunakan Inara untuk memanggil nya tadi sedikit mangganggu pendengaran nya. ' apa dia bilang tadi om,,, bapak / pak, apa aku setua itu. Tapi dibandingkan sama cewek tadi sih emang gue lebih tua dari dia, tapi bukan berarti dia harus manggil gue dengan sebutan itu kan ' monolog Zaky dalam hati. sibuk dengan pikirannya sendiri sampai ia tidak menyadari kalau gadis itu sudah tidak ada di hadapannya lagi.
" bos ada apa, apa ada masalah? " tanya Roy menyadarkan Zaky dari lamunannya.
" ah,, tidak ada apa-apa!, oh ya,, kemana gadis itu ? " tanya Zaky kebingungan menoleh ke kiri dan ke kanan.
" sudah masuk ke dalam cafe bos " ucap Roy menjawab rasa kebingungan bos nya itu.
" dasar cewek aneh dia yang nabrak dia juga yang nyalahin orang " gerutu Zaky sambil melangkah menuju mobilnya yang berada di parkiran yang di ikuti Roy yang berjalan di belakang Zaky.
***
Keesokan harinya, Zaky dan asistennya Roy sedang di perjalanan menuju sebuah restoran untuk meeting dengan kliennya. Saat sedang di lampu merah mobil Zaky berhenti, dan tak lama kemudian sebuah motor pun berhenti tepat di samping mobil Zaky dan itu mengalihkan perhatian Zaky untuk melihat keluar jendela meskipun kaca jendela mobilnya tidak Zaky buka.
Deg
Jantung Zaky memompa lebih cepat saat tatapan gadis yang mengendarai motor itu mengarah ke mobil Zaky. ' ya Allah,,,ada apa ini?, siapa sebenarnya perempuan itu, ini kedua kalinya aku melihat wajahnya tapi aku selalu deg-degan dan aku merasakan sebuah rasa yang tidak pernah aku dapatkan ketika aku dekat dengan wanita manapun. Dan mata itu, tatapan itu membuat aku merasa tidak asing dengan tatapan mata gadis itu, seolah aku kenal dekat dengannya ' Zaky sibuk dengan perang batinnya sampai ia tak sadar kalau nya sudah tiba di depan restoran tempat dia dan asistennya untuk melakukan meeting dengan kliennya.
" pak bos " panggil Roy seketika membuat Zaky terkejut.
" ah iya ada apa Roy ? "
" maaf mengagetkan pak bos, tapi kita sudah tiba di restoran pak dan pak sandi pasti sudah menunggu kita pak " jawab Roy merasa tidak enak karena sudah mengagetkan bos nya itu.
" tidak apa-apa, ya udah ayo Roy " sahut Zaky. Roy bergegas keluar dari mobil untuk membukakan pintu untuk bos nya itu.
Mereka masuk ke dalam restoran dan di sambut oleh pelayan restoran tersebut dan membawa mereka ke ruangan VIP yang sudah di booking oleh kliennya. Begitu pintu ruangan itu di buka, Zaky dan Roy melihat ada tiga orang yang sudah duduk menunggu kedatangan mereka. Seorang lelaki setengah baya yang menjadi kliennya, seorang wanita kira-kira berusia tiga puluhan yang sepertinya wanita tersebut adalah sekretaris dari pria itu dan satu lagi wanita dengan pakaian yang seksi dengan belahan dada yang tampak menonjol membuat Zaky jijik dan muak melihatnya, dia hanya sekilas menoleh pada wanita tersebut.
Lelaki yang akan menjadi kliennya berdiri dan diikuti sekretarisnya untuk mempersilahkan Zaky dan asistennya Roy untuk duduk.sementara perempuan yang yang sepertinya masi berumur dua puluhan itu duduk dengan angkuhnya dengan tatapan mata yang tak lepas dari Zaky, membuat bulukuduk Zaky merinding dan ingin segera pergi dari tempat itu ( ohh,,, setan kali ah,,,,,😂 ).
Setelah lama berbincang mengenai kerjasama yang akan mereka bangun, Zaky pun menandatangani kontrak kerja sama setelah dia membaca berkas dan proposal kerjasama mereka.
" mohon maaf pak Zaky, bisa meminta waktunya sebentar? " tanya sandi lelaki yang duduk di hadapannya yang sudah menjadi kliennya.
" kenapa " tanya Zaky dengan aura dinginnya
" perkenalkan ini putri saya Siska, tadi nak Zaky belum berkenalan dengan Siska anak saya " jawab sandi memperkenalkan putrinya dan Zaky hanya menoleh sekilas saja.
" hhmm,,, lalu " tanya Zaky dingin.
" saya mau tanya pada pak Zaky, sebelumnya bapak apa sudah punya pacar atau teman dekat mungkin " tanya sandi tanpa tau malu membuat Zaky memutar bola matanya malas karena ia sudah paham kemana arah pembicaraan ini.
" itu tidak tidak ada dalam kontrak kerja sama kita kan pak sandi " sahut Zaky menekankan kata pak sandi dalam kalimatnya. " kalau sudah tidak ada lagi yang di perlu di bicarakan soal kerjasama ini saya pamit terlebih dahulu " lanjutnya lagi beranjak dari duduk nya langsung melangkah ke pintu. Sementara Roy masih membereskan berkas yang mereka bawa tadi sambil kalimat yang membungkam tiga orang yang masih duduk mematung melihat kepergian Zaky yang tidak menjawab pertanyaan sandi tadi " kalau mau kerjasama ini berlanjut, saya ingatkan kepada anda pak sandi jangan melewati batasan anda " setelah mengucapkan itu Roy pun melangkahkan kakinya keluar dari ruang VIP tersebut setelah bersalaman dengan sandi dan sekretarisnya,tapi tidak dengan Siska bahkan Roy sendiripun tidak suka dengan kehadiran Siska di meeting kali ini apalagi bos nya itu yang terkenal dingin,cuek dan datar terutama pada wanita.
...****************...
Teman-teman semua, readers kuuhh,,,, jangan bosan-bosan ya untuk selalu baca novel karyaku agarrrr author selalu rajin up date nya okeyyyy...
Jangan lupakan,,,,, seperti biasa vote, like and comment yaaaaa
See you again di bab selanjutnya,,,,🤗🤗🤗
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!