Ameena jeny Gralind
anak perempuan dari keluarga ningrat di Jawa. Gadis ini adalah sosok yang riang dan aktif, ia nekat pergi ke pulau bersama teman-teman nya padahal tidak diberi izin orangtuanya, Jeny tetap nekat. Awalnya terasa baik baik sama namun, lama kelamaan ada suara aneh, tapi malam terdengar suara langkah kaki tentara. Bahkan teman teman nya hampir tenggelam di pulau itu bahkan hampir meninggal.
Setelah pulang dari situ Jeny Merasa ada yang mengikutinya sampai ke rumah.
Banyak misteri yang harus Jeny ungkap di bantu para sahabat nya setelah pulang dari pulau itu.
Zidan Sahabat Jeny, tampan, tinggi berkulit putih, selalu membantu Jeny.
keturunan orang soleh.
Maya, suka memprovokasi Jeny, memiikirkan hal negatif, tidak suka dengan Jeny, Maya sangat menyayangi jenny namun ia iri ketika jenny akan jadi saingan cintanya.
Reno, tengil, tampan Egois, mencintai terang terangan dengan Jeny namun selalu di tolak.
Drrrrrttt....Drrrtttt drrttt
Jeny sedang bercermin di depan kaca, rambut yang panjang, wajah yang cantik, outfit yang lagi hits, kemeja dan celana one ****, sepatu snacker yang berwarna putih. Di tambah Bando Mutiara yang selalu di pakai nya. Menambah kesan kecantikan nya.
"Siapa sih yang nelphon", gumam nya ketika sedang bercermin malah di ganggu oleh seseorang di nada dering telephon nya
"Hallo "
"Jeny, Lo gak lupa kan sama janji Lo, katanya hari ini kita akan hilling ke pulau kelor" suara seperti toa dari seberang telepon dari maya. sahabat baik jenny, Maya takut rencana hiling akan batal. karena sikap keluarga jenny yang tidak boleh ini tidak boleh itu membuat semua sahabatnya terkadang sungkan oleh sikap proktetif nya sang mami jenny
"berisik amat sih Maya, gue dengar ", pekik jenny ketika telinganya sakit mendengar teriakan maga dari sebrang tlephon.
"Ya ngga lah gue gak lupa, gue juga gak amnesia"sambung jenny dengan perasaan kesal
"Lagian gue udah udah siap-siap lebih baik kalian ke sini ke rumah gue terus berangkat "
ucap jenny menjelaskam
"Oke, nanti gue hubungin Zidan dama Reno " Jawab Maya lega ketika semua acara traveling sebentar lagi jalan.
persiapan udah beres, penampilan udah oke, tinggal Jenny keluar.
Jeny turun menaiki tangga.
"jenny kamu mau kemana?" tanya mami dari ruang makan
"liburan ke pulau kelor, bukannya jenny tadi malem udah ngomong "
Yang menjadi seseorang bersikap arogan ialah sifat gengsi tinggi yang dimilikinya. Sikap tersebut mengakibatkan seseorang tak mau mendengarkan pendapat pihak lain. Semua harus mengikuti apa yang ia katakan, seolah hal itu benar adanya. Sikap mau menang sendiri dan tak peduli
"jenny" teriak mami marah
" Jeny, kamu yah, udah mami bilang jangan ke pulau itu, bahaya Jeny" teriak mami dari ruang makan.
"keputusan jenny tidak bisa di ubah mami"
"Papi bilangin ke anak mu itu" papi menatap Jeny. .
"Jeny, setidaknya kamu nurut kali ini sama mami papi"ucap papi melihat wajah jenny dan tampilan jenny semakin hari jenny semakin dewasa.
"mami, papi, sekarang kan jenny sedang libur semester jenuh kuliah Mulu, jenny juga pengin pergi sama sahabat jenny, tolong ya mami, papi, jenny berangkat dulu "ucap jenny
"Tekad Jeny sudah bulat Jeny pergi dulu " Jeny Salim kepada mami papi.
"Jeny" teriak mami. Sifat Jeny yang susah di atur. Pergi begitu saja.
jenny pergi begitu saja tidak makan ataupun minum sarapan pagi. orang tuanya begitu khawatir kepada jenny.
muka jenny sedikit murung, sahabat nya melirik nya mengkode satu Sama lain.
mereka semua sudah berada di mobil.
"Jen muka Lo kok di tekuk gitu, ada masalah?" tanya reno, sahabat yang selalu lerhatian untuk jenny, Reno bahkan pernah mengungkapkan perasaan nya.
"gue tadi gak di perbolehkan sama orang tua gue, katanya banyak hal mistis di sana" jawab jenny
mereka semua tertawa.
"jenny jenny, lagian ya sekarang zaman sudah canggih, gak ada setan setan gitu, kita nikmatin aja traveling kita iya gak", kata reno mereka semua tertawa.
"iya gak usah pedulilin mami papi Lo deh, hal mistis itu gak ada, hantu itu bohong " ucap Maya pada mereka semua tertawa.
jenny sedikit lega, meski apa yang di ucapkan Maya, apakah benar hal mistin itu tidak ada, bahkan tempat pulau kelor katanya Batak sekali hal hal mistis, apakah mereka semua percaya.
Jeny menaiki mobil bersama tema teman nya dengan senang dan tertawa bersamaan menuju pulau yang ingin di tuju.
Wisata Jakarta: Mengenal Pulau Kelor,
"Gaes kita makan dulu yuk " ajak Reno si pria kece, tampan, sahabat jenny, Reno sesekali bercerita apapun cerita kekonyolannya hingga membuat mereka semua tertawa terbahak bahak
Di angguki oleh Zidan, Maya dan juga Jeny.
"Tapi kemana nih" ucap Maya.
"Disitu ada warung kita istirahat di situ aja dulu " kata Zidan menunjuk sebuah warung.
"Oke"
Sebelum yang dituju mereka berhenti ke warung yang ada di sebrang jalan.
Semua makan di warung itu, warung yang terletak di pinggir jalan raya.
"Jadi kalian semua akan ke pulau itu?" Tanya bapak penjual warung yang disitu. Bapak tidak sengaja mendengar percakapan mereka.
"Ndo lebih baik kalian jangan ke sana " nasihat bapa itu.
'ndo salah satu panggilan orang Sunda kepada anak yang lebih muda darinya'
"Bapa juga percaya sama mitos yang disitu?"
Tanya reno
" Bapa, zaman sekarang sudah canggih lagian kita cuma berwisata sebentar kok pak, " sambung reno
"Iyah pak," sahut Jeny
"Emangnya kenapa sih pak?" Jeny penasaran bahkan orang tua nya tidak mengijinkan nya.
" Peninggalan Belanda di Kepulauan Seribu untuk Mengubur Tahanan
Konon, beberapa masyarakat maupun wisatawan luar yang menginap di pulau ini seringkali mendengar suara derap tentara, langkah kaki khas tentara, dan suasana yang seolah ramai seperti dalam suasana peperangan. "Ucap bapa itu.
Mereka semua merinding mendengar ucapan bapa itu.
Zidan tadi habis menerima telepon kembali bergabung bersama teman teman nya
"Gaes gimana nih ?" Tanya Zidan melihat teman teman nya sedang serius mendengar ucapan dari bapa itu.
"Yaudah berangkat " jawab Reno di angguki oleh teman-teman nya.
mereka tidak percaya Adanya mitos di luar sana, ga v mereka pikirkan bersenang-senang.
"Let's go" teriak Maya masuk duluan ke mobil. Maya saat berangkat begitu senang ketika liburan nya jadi hari ini
Maya,orang yang di antara mereka sangat bersemang sekali untuk berpetualangan di pulau kelor.
Tak lupa mereka semua membayar ke bapa itu.
Bapa itu melihat kelakuan anak remaja meski sudah di nasehati mereka semua tetap kekeh pergi.
"Dasar anak anak itu sudah di nasehati tetap gak di dengar" gumam di hati bapa itu.
anak remaja, tetaplah anak remaja yang ingin bersenang-senang, dan bermain bebas namun bagaimana jika bersenang-senang pada tempat yang salah akan mengakibatkan malapetaka!.
entah apa yang terjadi selanjutnya kepada mereka.
bersambung...
Pulau Kelor
pulau kelor ya readers bukan pulau telor, kalau telor itu di goreng kalau ini pulau KELOR. jiakh masih ngelawak.
Pulau
Peninggalan Belanda di Kepulauan Seribu untuk Mengubur Tahanan
Mereka semua sudah sampai di pulau itu. Mereka semua melihat pemandangan yang sangat indah, laut yang jernih, dan udara yang segar.
Ada beberapa penjaga pulau itu mereka semua mengajak ke tempat villa.
Mereka menyewa villa itu selama 5 Hari.
Mereka akan puas selama itu.
Satu penjaga villa itu menjelaskan sambil membawa mereka ke villa.
penjaga itu bernama pak tejo yang akan menjaga mereka selama berada di villa, pulau kelor.
"Waah bagus banget pemandangan, biru nya indah pasti terjaga kebersihan nya, nya gue pengen berenang " ucap maya tak sabaran, Maya sedikit berlari ke arah laut namun di cegah oleh Reno.
"isssh kita bereskan dulu pakaian nya baru renang" kata Reno, Maya pun tidak jadi renang, Maya begitu ingin begitu merasakan kesegaran laut kelor.
ia pun sedikit canggung
" Sabar Napa may, Baru kita sampai, kita istirahat lah " kata Jenny menatap Maya tidak sabaran
"namanya juga pengen renang Jen, liat tuh lautnya indah banget "
"Oh ya pa tolong dong jelasin tempat pulau ini dan bagaimana sejarah nya, kayaknya banyak banget sejajar di sini" ucap Reno mengalihkan pembicaraan sambil memfoto dengan kamera nya yang di pegang sambil melihat lihat.
semua orang pun mendengarkan cerita pak Tejo dengan seksama
Penjaga villa itu mulai bercerita
Konon, beberapa masyarakat maupun wisatawan luar yang menginap di pulau ini seringkali mendengar suara derap tentara, langkah kaki khas tentara, dan suasana yang seolah ramai seperti dalam suasana peperangan.
"Masyarakat percaya bahwa suara-suara misterius dan gaib tersebut merupakan arwah dari para tentara yang dikubur di Pulau Kelor, akibat gugur dari peperangan.
Terlebih lagi, konon jika pulau tersebut digali lebih dalam lagi, masih ada sisa-sisa mayat yang tewas di Pulau Kelor.
Sekedar informasi, jika ingin menginap di pulau yang tidak berpenghuni ini memang membutuhkan izin lebih dulu dari petugas setempat.
Wisatawan bisa datang dengan menyiapkan segala kebutuhan untuk menginap, seperti tenda, makanan, dan sebagainya."
informasi beserta misteri dan mitos tentang Pulau Kelor di Kepulauan Seribu.
NottePulau ini wajib untuk masuk wishlist Anda jika ingin menghabiskan libur panjang bersama pasangan maupun keluarga
Wisata Jakarta: Mengenal Pulau Kelor, Peninggalan Belanda di Kepulauan Seribu untuk Mengubur Tahanan
"Pulau Kelor di Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu merupakan peninggalan sejarah kolonial Belanda.
Pulau Kelor di Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu merupakan peninggalan sejarah kolonial Belanda. " Ucap penjaga itu
"Mungkin kurang lebih lebih nya seperti itu kalian bisa istirahat sekarang "
"Baik pak terima kasih sudah memberikan informasinya kita masuk dulu ya pak" ucap Reno lalu masuk ke villa.
Mereka semua merebahkan badan di kamar masing masing seperti Jeny dengan Maya sekamar dan juga agak terpisah juga Reno Dengan Zidan sekamar.
- Pulau Kelor di Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu merupakan peninggalan sejarah kolonial Belanda.
Pulau Kelor dikenal mempunyai banyak peninggalan sejarah kolonial Belanda yang dulunya digunakan untuk mengubur para tahanan.
Awalnya diketahui pulau tersebut bernama Pulau Keurkof, yang dalam bahasa Belanda artinya adalah pulau makam.
Hal ini karena Belanda mengubur para tahanannya di pulau ini. Namun semenjak diambil alih pemerintah Indonesia, pulau ini diberi nama Pulau Kelor."
"duh ngeri banget ya" celetuk jenny memahami sambil melihat lihat pulau kelor
Untuk mengunjungi Pulau Kelor, para pengunjung bisa bepergian menggunakan KRL hingga Stasiun Rawa Buaya.
Setelah itu bisa transit dengan Mikrotrans Jaklingko JAK 50 dan JAK 80 ke Dermaga Muara Kamal Cengkareng, Jakarta Barat untuk kemudian menyewa kapal kayu nelayan menuju Pulau Kelor.
Semua harga tersebut di luar biaya transportasi. Operasionalnya sendiri buka sejak Senin-Minggu dan selama bulan Ramadan buka mulai pukul 09.00-15.00 WIB
Sebagai peninggalan kolonial Belanda, pulau ini juga terdapat beberapa bangunan bersejarah.
Antara lain galangan kapal dan benteng yang dibangun VOC untuk menghadapi serangan Portugis di abad ke-17, yaitu Benteng Martello yang masuk ke dalam bangunan cagar budaya.
Ketika itu yang difungsikan sebagai sistem pertahanan sekaligus benteng pengawas kapal-kapal yang berlabuh.
Namun pada tahun 1883, gelombang pasang gempa dari letusan Gunung Krakatau mengakibatkan sebagian besar struktur benteng porak-poranda dan menyisakan bagian inti benteng.
Selain mengenal sejarah yang ada di pulau ini, para pengunjung juga bisa menjadikan lokasi ini untuk ngabuburit sambil memancing, dengan ditemani pesona keindahan pulau.
"Oh ya bapak cuma mau berpesan ke kalian, jika kalian menemukan sesuatu di sini, kalian jangan bawa pulang!" ucap pak tejo mejelaskam kepada mereka semua.
mereka mengerutkan dahinya tidak mengerti dengan ucapan yang di katakan pak tejo.
"emangnya kenapa?" tanya jenny penasaran.
"kalau tiba tiba ada barang bagus kenapa gak kita ambil aja lak Tejo " ucap Maya
pak tejo menghela nafasnya, anak muda sekarang sepertinya tidak percaya dengan hal hal mistis.
"Karna jika kalian mengambil, itu bukan milik kalian,banyak barang hal mistis di sini kalian percaya atau tidak percaya kalian harus menghormatinya , "mereka semua
pak tejo bingung mau menjelaskan nya gimana, Zidan yang sepertinya mengerti situasi.
"udah kita nurut apa yang di amanah hin pak Tejo, " ucap Zidan tiba-tiba. pak tejo tersenyum.
jenny memayunkan bibir nya.
pak Tejo tersenyum setidaknya salah satu anak muda masih menghormati nya.
Zidan percaya adanya hal hal mistis
Reno melihat jenny kesal, Reno pun menggoda jenny. Maya memutar bola matanya, jenuh.
"jangan cemberut gitu deh jen, jadi jelek kan kan cantik lagi" celetuk Reno, mereka tertawa.
"Reno! kebiasaan deh, malu tuh ada pak Tejo, maafin temen saya ya pak temen saya emang gitu" kata jenny malu-malu.
"nggak papa kok, namanya juga anak muda " kata pak Tejo sepertinya tau tingkah Reno si kasmaran.
'anak muda sekarang meresahkan' batin pak Tejo menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah anak muda sekarang tidak ada malu malu nya sama sekali.
Sore hari tiba-tiba awan menghitam dan hujan pun turun dengan deras. Laut pun mulai bergejolak dan badai pun menghantam kapal kami. Para awak bekerja keras.
"Awaan mulai mendung, kita harus secepat nya sampai di villa" kata pak Tejo, mereka semua mengikuti pak tejo
mereka semua di sambut oleh makhluk tak kasat mata menatap mereka dengan penuh kesedihan yang paling mendalam, dengan tetesan matanya, tetesan darah.
**
kira kira kenapa ya pak Tejo melarang mereka mengambil barang di pulau kelor?....
Reno
Pada umumnya, cowok playboy itu berwajah ganteng. Sadar kalau dirinya ganteng dan tahu kalau dirinya menjadi pusat perhatian, terutama oleh para cewek. Ia yakin dirinya mampu menaklukkan banyak cewek atau merasa dirinya ganteng meski tampangnya pas-pasan. Makanya cowok playboy itu suka tebar pesona. Reno sedang mengelilingi laut.
"gue pasti bisa takluk-kin jenny, jenny emang cuek tapi gue pasti bisa dapetin jenny, gue pasti bisa dapetin hati jenny apapun itu " ucap Reno kepada dirinya sendiri.
sudah sejak lama Reno mengungkapkan perasaan nya ke jenny bahwa perhatian nya Reno hanya tertuju padanya. namun jenny entahlah sepertinya menghindar jika ia membahas perasaan nya.
"Jen asal Lo tau, gue gak akan cari wanita lain jika Lo bisa gue dapetin, contohnya aja siapa pun yang melihat pesona gue pasti terpikat tapi kenapa Lo gak?" teriak Reno kepada dirinya sendiri.
POV ON RENO
Reno Terkenal dengan Playboy cap buaya.
Aku tak pernah kesepian karena banyak perempuan perempuan cantik yang mengajakku lebih tepatnya aku mengajak nya. Pacar terakhirku adalah seorang gadis cantik dan hobi dandan. Aku memberikan segalanya untuknya. Dan pada akhirnya aku memutuskan nya dan tertarik ke Jeny, Sahabatku.
Aku sedang mendengarkan headset sambil mendengarkan lagu lagu. yang sering kubawa-bawa saat ia melintas. Sosok yang tinggi raksasa, menjulang seperti tiang bendera atau alat bor sumur. aku entah kenapa bergidik menengok raksasa yang berjalan lambat di pantai gelap gulita ini. Ia mengenakan baju putih panjang, ia merenggangkan tangan pucat pasi yang mirip tulang belulang dibalut kulit saja. Aku berniat bangkit dengan segera tapi ia keburu memanggilku, "APA KABAR Abang" Suaranya aneh seperti suara debur ombak yang samar-samar menyebut huruf-huruf. Senyumnya tak ada habisnya, bibirnya merah cerah seperti diolesi darah segar.
"Saya harus pergi."
"KENAPA?" teriak nya marah
Aku merangkak menjauh tapi ia menepuk pundakku dengan aneh, seolah-olah berusaha akrab. "JANGAN."
Aku akhirnya memberanikan diri lari pontang-panting. Aku terus berlari. Berlari secepat mungkin. Tapi, secapat mungkin aku berlari ketepi pantai tetap saja masih sangat jauh sampai villa. Seperti, aku tidak bergerak jalan. Tidak sampai sampai. Sampai aku terpeleset.
"Kali sialan " teriak ku, kaki ku sampai berdarah aku mengengsot ke tepi pantai.
Wanita itu, baju putih, berambut panjang mata yang tajam, terbang melayang .
"Tamat riwayatku, MAYA, JENY ZIDAN TOLONG!!!!" Teriakku
Hantu wanita itu mendekatiku bersiap mencakarku.
"Aaaaaaahhhhhhhh!!!!!!"
POV OFF
RENO terbangun mendengar suara sahabat memanggil
"Reno! Lo kenapa sih? Pingsan di pinggir pantai?" Tanya Maya gelisah.
" Apa gue pingsan?"
"Iya Reno, emang nya Lo habis ketemu apaan sampe pingsan gitu" celetuk jeny
"Gue ketemu setan "
"Jangan bercanda Reno siang bolong begini Lo Ngada Ngada " jawab Maya
"Iyah " sahut jeny
"Kamu tuh butuh istirahat kayaknya, kita juga baru sampai kami malah berhalusinasi karna kecapaian mungkin " ucap Jeny
"Jen, Lo percaya deh apa kata gue "
" Ngaco loh " celetuk Maya menimpali pembicaraan Jeny dengan Reno.
"Yaudah yuk kita keluar, biarin Reno nenangin diri dulu " ucap Zidan dan mereka semua keluar
" Aaaaah kenapa sih gak ada yang percaya sama gue " teriak frustasi Reno menjambak rambutnya.
malam hari
jenny tidur sejenak di kamarnya.
Bapak, iblis ini sangat tampan ” ujar dia dengan nada sundanya yang kental.
Semua dibuat bingung dengan pernyataan jenny, Zidan mengatakan kalau jenny melantur dan memintanya untuk beristigfar.
Hari demi hari berlalu dan kondisi jenny makin memburuk. Tidak ada seorang pun yang bisa membuatnya pulih. Hal ini diperparah karena jenny ingin jin yang ditubuhnya jangan pergi.
Pada akhirnya, jenny dibawa pulang di tanah kelahiran nya di Jawa oleh papi nya. Kabar terakhir yang diterima zidan, kondisi jenny belum sepenuhnya pulih.
Tubuhnya makin kurus, rambutnya tidak terurus, suka menyendiri, dan makin sering melamun. Menurut ajengan di kampungnya, jin di dalam tubuh Reno memang sudah tidak sebanyak sebelumnya.
Namun, orang pintar tersebut mengatakan bahwa Reno sering berbicara sendiri dan menyebut nama Maxime Lavender.
Menurut penuturan kyai yang menyembuhkan jenny, jenny hanya bisa normal kembali tidak akan ada yang menganggapnya dengan cara jenny menikah
Huh huh huhhh
jenny terbangun dari mimpinya, ia langsung menemui sahabatnya.
"gaes gue mimpi buruk" mereka semua mengerutkan dahinya. kenapa.
"gue bermimpi ada iblis yang akan cinta gue, gue gak tau iblis ini siapa tapi iblis ini tampan "
"udah Jen gak akan terjadi apa apa, semua hanya mimpi buruk ka" Reno menenangkan.
jenny diam dengan pikiran nya sendiri
jenny sedang bermain handphone bermain Instagram, banyak yang men chat dirinya, tiba tiba angin berhembus kencang
jenny mencoba merenungkan dirinya. apakah ia jadi anak durhaka karena ia kesini tidak di beri izin kedua orang tua nya
Wushhhhh.
angin berhembus, jenny merinding. jenny mengelus tengkuk lehernya.
" dingin banget malam ini" ucap jenny ke dirinya sendiri. jenny melihat ke atas pohon dari kejauhan jenny melihat boneka melayang di atas pohon, dan juga sosok gaun berwarna putih, rambut panjang terurai sampai ke tanah.
jenny mengucek ngucek matanya.
"mungkin gue salah lihat, kayak nya gue harus masuk nih, angin juga dingin banget"ucap jenny kepada dirinya sendiri.
tanpa jenny ketahui, sosok itu menatap jenny sambil berkata.
"aku...bu-tuh teman" siapanya kepada angin berhembus sampai masuk ketulang.
Malam hari
Ada yang mengetuk ngetuk jendela kamar Reno Dengan Zidan, Zidan sedang keluar.
Reno tak habis pikir. Kenapa ia terus menguber-uber? Apakah dosa begitu banyak? Kenapa aku yang jadi targetnya? Gue terkenang pernah memarahi mantan pacarku sampai-sampai melempar tasnya yang kubelikan, sebab reno cemburu ia telah jalan-jalan dengan kawanku. Aku ingat raut wajah mantan pacarku yang ketakutan. Mungkinkah dosa itu kini menghantuiku?
"Jangan ganggu aku, sialan!" Reno menantangnya dengan takut-takut.
Hantu raksasa yangtertawa terbahak-bahak.
"Kenapa gue ? Apa gue yang pertama di incaran nya Gue gemetaran menyahutnya.
Reno meneguk ludah nya sendiri . Inikah jalan hidupnya? Di usia terbilang muda sudah dekat memeluk erat kematiannya? Reno mendengar pintu nya di gedor-digedor oleh seseorang dengan membabi buta. Reno menutup telinga, aku tak bisa lari. Reno terpojok, semua selesai sudah.
Reno langsung berlari menemui teman-teman nya sedang berada di ruang tamu.
nafas Reno tersenggal-senggal.
"Gaes huh hah hah " Reno ngos-ngos nya menemui para teman-teman nya . Salah satu dari mereka memberi kan minum.
"Lo minum dulu " ucap Jeny menyarankan, Reno mengambil minuman botol dari jenny meminumnya langsung habis.
"Kalian harus percaya sama omongan gue ",ucap Reno mengangetkan mereka.
"kamu lari lari ngangetin kita aja " ucap Zidan, mereka membenarkan apa kata Zidan
"ini penting gaes",
"Emangnya kenapa " mereka semua menunggu jawaban Reno Dengan serius.
Reno menghela nafas panjang sebelum berbicara.
"Hantu itu hantu itu ngikuti kita " ucap Reno
"Apa !!" Teriak bersamaan mereka tak percaya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!