Anggi Sasono adalah putri bungsu dari dua orang bersaudara dia merupakan anak dari pengusaha yang cukup terkenal yaitu Angga Sasono, Anggi sekarang masih berusia 18 tahun dan baru saja lulus SMA walaupun masih berusia delapan belas tahun tapi Anggi memiliki sifat yang dewasa karena kelakuan dari keluarganya sendiri

Keluarga Sasono tidak pernah memperlakukannya dengan baik apalagi sang ibu dan sang kakak yang sangat membencinya akan tetapi dia tidak tau mengapa hal tersebut terjadi

Sang mama sangat membeda bedakan dirinya dengan sang kakak dimana sang kakak mendapatkan semua fasilitas yang mewah sedangkan dirinya hanya diberikan sebuah motor dan itupun motor bekas bahkan Anggi di anggap pembantu oleh keduanya tapi yang lebih sakit hati lagi di saat ayahnya tidak membelanya sama sekali

Sedari kecil Anggi memang sudah diperlakukan seperti itu di anggap pembantu dan jika ada kesalahan sedikit saja pasti dia akan di hukum bahkan pernah lebih paranya dia di kurung satu hari satu malam dan tidak di beri makan dan bahkan mereka tidak segan segan memukul Anggi secara brutal sehingga di tubuhnya banyak bekas luka yang tidak bisa dihilangkan

Anggi pernah sekali membela dirinya bahkan memberontak saat dirinya diperlakukan semena mena namun apa yang dia dapat bukannya kebebasan namun dia semakin diperlakukan kasar oleh sang mama dan kakak

Namun yang membuat Anggi heran adalah sang ayah yang selalu saja diam saat dirinya di perlakukan dengan tidak baik pernah sekali dia bertanya kepada sang ayah namun jawaban sang ayah sangat melukai hatinya dan mulai saat itu dia sudah tidak pernah meminta belas kasih dari sang ayah bahkan dia hidup di rumah tersebut bak seorang pembantu yang akan di bayar setiap bulannya

Anggi bersungguh sungguh dalam bersekolah dengan harapan dia bisa keluar dari rumah tersebut dengan alasan dia ingin kuliah di luar dan dia juga sudah besar dan hidup mandiri bahkan dia akan bertekad kabur jika dirinya di larang untuk pergi

Anggi selama tiga tahun lamanya sudah menabung dan menyisihkan uang bulanan yang diberikan sebagai gajinya yang bekerja sebagai pembantu di rumah sendiri bahkan dia selalu di berikan bekal oleh sang bibi karena merasa kasihan melihat nona mudahnya diperlakukan tidak baik

Setelah kelulusan Anggi di nyatakan mendapatkan beasiswa di kota X membuat dia sangat bahagia karena sebentar lagi akan keluar dari rumah yang di anggao neraka tersebut namun saat berjalan pulang dan akan memberitahukan kepada semua keluarganya dia malah di buat kaget dengan keputusan kedua orang tuanya yang akan menikahkan dia dengan anak rekan kerja sang ayah

Yah pernah memang sang ayah menjamu tamu dan mengadakan syukuran di rumah bahkan dia memperkenalkan dirinya kepada rekan kerja nya sebagai anak keduanya, memiliki paras cantik dan mata yang teduh membuat semua orang seakan terhipnotis melihatnya namun semua itu hanyalah skenario belaka dan ternyata pada saat pesta tersebut ada rekan kerja sang ayah yang sangat menginginkan Anggi sebagai menantu mereka dan dari situlah kedua belah pihak akan menjodohkan sang anak

Keluarga Sasono pasti langsung menerima lamaran tersebut karena memang perusahaan Abdi Saputra yang sangat besar dan bisa lebih menguntungkan perusahaannya tapi hal tersebut membuat Anggi sangat sakit bahkan sekarang untuk kabur pun tidak bisa karena dia dijaga sangat ketat membuat Anggi hanya mengikuti takdir yang dipilihkan oleh kedua orang tuanya

******

Hari pernikahan telah tiba diman Anggi telah di rias sedemikian rupah oleh MUA yang di sewa oleh keluarganya, Walau sebagai anak yang tidak di inginkan tapi Anggi tidak pernah menyangka jika sang ayah tetap menyelenggarakan pesta yang sangat besar bahkan berita tentang anak kedua pengusaha Angga Sasono akan melangsungkan perbikahan dengan putra tunggal pengusaha Abdi Saputra pun sangat gempar di luar sana

Anggi hanya bisa tersenyum ketir karena semua cita citanya seakan terkubur bersamaan semua saat dirinya akan menikah

"Aduh ada yang bakalan keluar dari rumah ini kok aku sedih banget yah swmeca jalau lo enggak ada siapa dong bisa gue suruh suruh sekarang" kata Anggun sang kakak yang masuk kekamarnya secara tiba tiba

Anggi yang mendengar hal tersebut hanya diam saja tidak mengubris sebenarnya dia sangat sakit hati dengan perlakuan mereka akan tetapi Anggi tidak bisa berbuat apa apa dia harus apa dirumah terswbut seperti neraka baginya

Keluarga mempelai pria sudah datang namun yang menjadi peetanyaan dimana mempelai pria berada dia tidak terlihat sama sekali namun saat beetanya kepada sang calon besan dia mengatakan sang anak sudah berada di jalan menuju ketempat akad

Lama mereka menunggu dan sudah satu jam berlalu namun tidak ada tanda tanda jika Leo Abdi Saputra tidak ada tanda tanda akan datang membuat kedua belah pihak panik, Abdi sedari tadi menelpon sang anak yang tiba tiba menghilang negitupun dengan sang istri Bella namun saat sedang menelpon notofikasi masuk ke hp Bella

"Ma.... Aku minta maaf sebelumnya tidak bisa hadir di acara pernikahan tersebut, aku tidak bisa menikahi dia yang bahkan aku tidak cintai. Aku memiliki wanita yang aku cintai dan akan menikah dengannya sekali lagi Leo minta maaf ucapkan juga ucapan maaf dari Leo untuk papa" pesan Leo

Setelah membaca pesan dari sang anak Bella segera menemui sang suami dan menceritakan semuanya membuat Abdi pusing dengan kelakukan sang anak "mengapa dia tidak bilang sedari awal apa yang akan kita katakan kepada keluarga Sasono" kata Abdi geram

"Pak Abdi sebenarnya apa yang terjadi" tanya Angga kepada calon besan

"saya sebelumnya minta maaf pak sepertinya pernikahan ini akan batal karena anak saya Leo kabur dan tidak ingin menikah" kata Abdi tidak enak

"Apa......... Maksud pak Abdi apa keluarga kalian mau membuat keluarga saya malu atau bagaimana" kata Angga yang sedikit emosi walaupun bukan anak yang di harapkan akan menikah namun tetap saja keluarga besarnya yang akan menanggung malu

Kedua belah pihak sedang memikirkan solusi yang baik untuk permasalahan ini namun saat mereka pusing seseorang mengetuk ruangan tersebut

"Permisi......" kata lelaki terswbut

"Mas Bayu kamu sudah datang" kata Bella mempersilahkan Bayu masuk

"Maaf saya terlambat datang karena semalam baru kesini dari kota X" kata Bayu

Melihat Bayu datang entah Mengapa Bella memiliki ide licik di otaknya

"Mas kamu belum menikah kan" tanya Bella kepada Bayu dan di jawab gelengan kepala okeh Bayu

"Bagus kalau begitu kamu harus bertanggung jawab karena anak kamu kabur dari pernikahan ini" kata Bella membuat semua orang kaget

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

"Saya terima nikah dan kawinnya Anggi Sasono dengan mas kawin seperangkat alat shalat dan emas senilai lima puluh gram di bayar tunai" dalam satu tarikan Bayu mengucapkan ijab kabul tersebut

Sedangkan Anggi yang mendengar hal tersebut entah mengapa tidak bisa mengepresikan hati nya entah apakah dia merasa bahagia atau sedih dia tidak tahu dia merasa seperti sudah mati rasa dia bingung akan seperti apa nanti pernikahannya apalagi Leo pernah mengatakan jika dia tidak mencintainya dan tidak akan membuat anggi bahagia jika dia menikah dengannya apakah dia akan pindah ke neraka lainnya disaat neraka yang satu melemparnya apakah dia akan masuk ke neraka lainnya jawabannya adalah iya karena sekarang dia sudah menjadi istri dari seorang Leo Abdi Saputra

Langkah yang di iringi oleh sang mama dan kakak yang memberikan senyuman palsu kepada semua tamu undangan tapi ketika dia masuk banyak pasang mulut yang berbisik bisik mengatakan bahwa pengantin pria di gantikan dan banyak juga juga yang mengasihani dirinya yang di tinggal sang mempelai pria pikiran Anggi terbelah jika memang Leo kabur lalu dengan siapa sekarang dia menikah ada yang bisa menjelaskan apa yang terjadi dengan kehidupannya

Tibalah Anggi di pelaminan dan langsung di dudukkan di samping pria yang entah siapa Anggi tidak tahu menahu akan hal ini, ingin sekali Anggi berteriak apa yang terjadi disini apakah dia sedang di gilir sehingga yang tadinya dia akan dinikahkan dengan Leo malah sekarang pria lain yang mengucapkan kata sakral itu

Hati Anggi sangat sakit bukan karena ditinggal Leo tapi keluarganya lebih tega lagi memangnya mengapa kalau Leo kabur bukankah pernikahan ini bisa batal saja tanpa ada nya pengganti apa yang harus dia lakukan, Anggi dengan setia menundukkan kepalanya bahkan di saat dirinya di minta menyalami sang suami dia tetap melakukan tapi pikirannya sangat tidak fokus Anggi seperti robot yang disuruh melakukan A, bahkan saat sang suami negecup keningnya dia tetap saja diam sembari memejamkan matanya rasanya Anggi ingin bunuh diri saja

Acara akad sudah selesei dilanjutkan dengan acara menjamu tamu sedangkan acara resepsinya di batalkan karena memang mepelai pria sesungguhnya kabur dan semua tamu juga sudah pulang setelah melahap makanan yang disediakan

Walaupun sudah ada pengganti namun tetap saja awak media tetap bergosip di luar sana mengenai kaburnya putra tunggal Abdi Saputra dari peenikahannya yang sudah di depan mata banyak yang mencibir Leo karena meninggalkan mempelai wanita dan banyak juga yang mencibir Anggi karena menganggap Anggi tidak pantas untuk Leo makanya Leo kabur dan banyak lagi berita lainnya namun kedua keluarga hanya diam tidak mengonfirmasi hal tersebut lagi

Kedua mempelai telah sampai di kamar Anggi yang sudah di hias sedemikian rupa tapi sepertinya mereka tidak akan menempatinya karena akan segera menuju ke kota X, yah Anggi akan di bawa ke kota X tinggal bersama sang suami

Tidak ada ucapan selamat tinggal dari keluarganya semua senyuman saat acara peenikahan nyatanya hanyalah rekayasan yang mereka buat agar dikira mereka menyayangi Anggi

Walaupun belum mengenal sang suami tapi Anggi tetap mengikuti arahan sang suami jika dirinya harus ikut ke kota X dan Anggi segera mengemasi barang barangnya sedangkan Bayu memilih untuk membaringkan badannya di kasur Anggi karena memang sedikit capek karena baru saja tiba di kota tersebut dia harus langsung menikah dengan Anggi yang umurnya sangat jauh berbeda dengannya, pastinya dia harus memikirkan kedepannya hal apa yang akan dia lakukan

Setelah membereskan pakaiannya Anggi mendengar bahwa ada yang mengetuk pintu kamarnya dan saat membuka dia dibuat kaget oleh kehadiran sang ayah yang ingin membicarakan sesuatu kepadanya dan ayah dan anak tersebut segwra menuju ke ruang kerja Angga

"Apakah mau tahu kenapa saat ijab bukan ayah yang yang menjadi wali kamu dan apakah kamu tahu mengapa saat mengucapkan ijab suamimu tidak mengambil nama ayah di belakang nama kamu" kata Angga datar dan di jawab gelengan kepala oleh Anggi yang setia menundukkan kepalanya

"sekarang saya akan jelaskan kenapa kamu dipeelakukan seperri itu di keluarga ini karena sebenarnya kamu bukan anak saya yah memang kamu benar anak mama kamu tapi kamu bukan anak kandung saya, dulu mama kamu pergi berjalan jalan dan entah mengapa saat di jalan mobil yanh dikendarai mobil mama kamu mogok dan dia hanya sendirian di sana dan saat itu mama kamu di perkosa oleh pria yang saya sendiri tidak tau siapa dan apakah kamu tau saya tidak terima akan hal itu milik saya di sentuh oleh orang lain bahkan sampai mama kamu hamil kamu tapi karena nenek nenek kamu dulu saya tidak jadi menceraikan dan menggugurkan kamu yah dan sekarang kamu tumbuh sebesar ini dan saat saya melihat kamu saya akan tetap mengingat hal dimana kamu lahir didalam keluarga saya tetapi kamu bukan darah daging saya" kata Angga mengambil nafas sejenak "Sekarang kamu sudah bebas dari rumah neraka ini, silahkan tinggalakn rumah ini dan jangan kembali lagi" kata Angga dengan teganya membuat Anggi menangis tersedu sedu mendengar penjelasan sang ayah, ayah yang ternyata bukan ayah kandungnya pantas saja selama ini dia di anggap beda dengan sang kakak tapi apakah ini semua salahnya

Setalah keluar dari ruangan tuan Angga Sasono Anggi segera mengusap matanya dan langsung masuk kekamarnya, setibanya dikamar di segera pergi mencuci muka dan membangunkan sang suami agar segera peegi dari rumah tersebut

"Mas...mas bangun" kata Anggi membangunkan sang suami dengan sedikit mengguncangkan tangannya takut sang suami kaget saat bangun menyebabkan sakit kepala

"hmmm kamu sudah selesei membereskan pakaianmu" kata Bayu mengusap matanya namun saat pandangannya melihat sang istri dia menyergitkan matanya karena melihat wajah sembab sang istri "Apa yang terjadi mengapa wajahmu begitu" tanya Bayu heran walaupun belum ada cinta disana tapi dia tetap akan bertanggung jawa terhadap istrinya

"enggak kenapa napa mas, hmm apakah sekarang kita sudah bisa pergi" tanya Anggi pelan pelan takut sang suami tersinggung

"Baiklah aku bersih bersih dulu baru kita pergi" kata Bayu dan langsung berlalu ke kamar mandi

Sekarang mereka sudah berada di peejalanan ke kota X dengan Bayu mengendarai mobilnya namun ada yang janggal di pikirannya saat dia akan meninggalkan rumah sang istri rumah tersebut sunyi dan seperri tidak ada orang bahkan yang mengantar mereka peegi hanyalah pembantu yang berada di sana dan saat di bertanya kepada sang istri Anggi hanya menjawab jika mereka semua capek dan tidak sempat mengantar tapi hal itu sangat ganjal di saat semua keluarga yang akan di tinggal anak untuk mengikuti sang suami berbondong bondong mengantar tapi keluarga sang istri tidak ada yang kelihatan biar satu. Bayu menoleh ke istri yang sudah terlelap

"Sebenarnya apa yang terjadi kepada kamu"

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

"Sebenarnya apa yang teejadi kepada kamu" gumam Bayu menatap wajah sembab sang istri yang sedang terlelap lalu pikirannya menerawang ke beberapa jam yang lalu

Flashback on

"Kamu harus bertanggung jawab karena anakmu kabur dari pernikahan ini dia benar benar memiliki otak seperti kamu bisa bisanya dia mempeemalukan keluarga mas Abdi" kata Bella yang malah menudu Bayu karena anaknya kabur

Yah memang Bayu adalah ayah kandung dari Leo namun saat berusia dua tahun Bella dan Bayu berpisah karena Bayu yang saat itu perusahaan Bayu yang sempat anjlok dan Bella memilih menikah dengan Abdi yang sudah divonis tidak akan memiliki anak dan Abdi yang mengetahui Bella memiliki anak laki laki sangat senang karena nanti akan ada yang menjadi penerusnya Abdi adalah laki laki yang sangat baik bahkan karena dia Bayu bisa menjenguk anaknya kapan saja yang dia mau

Dulu saat menikah memang Bayu dan Bella saling mencintai walaupun usia Bella lebih tua dari pada Bayu tapi Bayu tetap menerima Bella apa adanya tapi di saat Usaha Bayu anjlok Bella malah meninggalkannya

"Apa maksud kalian dan apa maksud kamu bilang Leo adalah anak pria ini" kata Angga

"mohon maaf sebelumnya pak Angga memang benar jika Leo hanyalah anak tiri saya tapi saya sudah menganggapnya anak kandung saya dan jika pak Angga berkenan biarkan Bayu menjadi pengantin penggantinya Leo" kata Abdi yang ikut perkataan sang istri sebelum menanyakan persetujuan Bayu

"Kalian bahkan tidak meminta persetujuanku sebelum memintaku menikah dengan calon istri anakku sendiri" kata Bayu yang sedikit marah

"Aku mohon kepada kamu Bayu kalau kamu tidak menjadi pengantin pengganti bagaimana kami menjelaskan hal ini kepada senua tamu undangan yang suda hadir" kata Abdi memohon

"Kalian bisa saja membatalkan pernikahan ini, apakah kalian tidak memikirkan perasaan mempelai wanita bagaimana jika Anggi mencintai Leo dan kalian malah menikahkan kami, dan oh iya pak Angga apakah bapak tidak memikirkan masa depan putri anda dia masih mudah dan dari perkataan Bella saat menelpon saya di baru berusia delapan belas tahun dia masih bisa melanjutkan sekolahnya dan lagi....."

"dia bukan putri kandung saya" potong Angga langsung karena malas mendengar cerama Bayu dan membuat ketiga orang tersebut kaget mendengar penuturan Angga

"Lebih baik abda secepatnya menikahi Anggi dan bawah dia pergi dari kediaman saya ini" kata Angga dengan teganya

Karena hal itulah Bayu menikahi Anggi dan segera membopong Anggi untuk mengikutinya ke kota X

Flashback off

Perjalanan ke kota X membutuhkan waktu empat jam lamanya dan sekarang Bayu memilih singgah di salah satu hotel yang dilewatinya dan hotel tersebut merupakan salah satu hotelnya dia memang sengaja memilih jalur daray karena banyak yang ingin dia singgahi

Setelah memarkirkan mobilnya Bayu segera membangunkan sang istri "Anggi...gi....bangun dulu kita singgah istirahat" kata Bayu mengusap pipi Anggi yang terasa sangat halus

Perlahan Anggi menggeliatkan badannya dan mengucek matanya "maaf mas aku ketiduran yah apakah kita sudah sampai" kata Anggi pelan

"kita belum sampai tapi kita singgah istirahat dulu pasti kamu laparkan dari tadi aku tidak melihatmu makan dan sekarang sudah sore besok pagi kita lanjutkan peejalanan kita" kata Bayu dan seger keluar dari mobil di ikuti oleh Anggi

Anghi melihat jika sekarang dia sedang berada di hotel pradipta, Anggi belum mengetahui jika hotel tersebut hotel sang suami karena memang Anggi hanya mengetahui nama sang suami hanya Bayu tidak tahu siapa nama lengkapnya

Sampainya di resepsionis Bayu segera mengambil kunci dan menggandengang tangan Anggi untuk menuju kamar mereka "Kamu bersihkanlah badan kamu terlebih dahulu" kata Bayi sesampainya mereka di kamar dan Anggi segera berlalu ke kamar mandi

Sedangkan Bayu segera memesan baju untuk dirinya dan Anggi serta makan malam untuk keduanya, tidak lama kemudian staf hotel membawakan pesanan mereka dan Bayu segera mengambilnya

Ceklek

Anggi keluar dari kamar mandi hanya menggunakan bathrobe yang memperlihatkan kaki jenjanganya namun mata Bayu malah fokus ke bekas luka Anggi yang berada di pergelangan kakinya namun dia memendam pertanyaan tersebut biarlah nanti saja dia menanyakan hal tersebut

"Gantilah bajumu dan segeralah makan" kata Bayu menyerahkan paperbag dan segera berlalu kekamar mandi dan Anghi juga segera mengganti pakaiannya sebelum Bayu keluar dari kamar mandi

Setelah mengganti pakaian Anggi duduk di meja yang sudah ada makan malam namun dia anak menunggu sang suami agar bisa makan bersama

Bayu yang keluar dari kamar mandi melihat Anggi melamun dan tidak menyentuh makanan tersebut sama sekali entah apa yang dilamuninya membuat Bayu mendekatinya dan mengusap bahu sang istri "kenapa melamun makanlah kamu pasti lapar" kata Bayu dan dibalas gelengan oleh sang istri yang memalingkan wajahnya karena melihat Bayu yang hanya memakai handuk memperlihatkan tubuhnya "Mas pakailah pakaianmu dan kita makan malam bersama" kata Anggi pelan membuat Bayu tersenyum

Setelah beepakaian lengkap Bayu segera bergabung dan mereka akhirnya makan malam dalam diam sanpai makanan tersebut habis

"Mas apakah aku boleh bertanya" kata Anggi pelan

"Boleh kamu mau tanya apa" kata Bayu

"hmm Apakah mas sudah memiliki istri" tanya Anggi

"Sudah" kata Bayu entang membuat Anggi membulatkan matanya kaget dan panik sedangkan Bayu tersenyum melihat ekspresi Anggi yang menurutmya lucu

"Kalau begitu mas boleh ceraikan aku sekarang karena jika peenikahan ini di teruskan saya takut istri mas akan sakit hati cukup saya saja yang mas ceraikan jangan cari masalah dengan istri pertama mas, dan jangan pikirkan aku... Aku bisa mengurus diriku sendiri lagian aku memiliki tabungan dan masih bisa bekerja di tempat lain tapi aku mohon jangan sakiti perasaan istri pertama mas.... Aku mohon mas ceraikan aku yah....hiks hiks" kata Anggi menangis karena merasa bersalah telah menjadi orang ketiga dalam keluarga Bayu

Sedangkan Bayu yang medengar dan melihat Anggi menangis sembari memohon diam apa yang terjadi dengan istrinya namun dia segera sadar saat melihat sang istri susah berada di depannya memohon agar segera di ceraikan

"hei hei apa yang kau lakukan bangun apa jawabanku salah jika aku sudah meiliki istri bukankah tadi siang aku baru saja menikahimu yang berarti istriku hanyalah kamu dan aku minta maaf jika aku membuatmu salah paham" kata Bayu menarik Anggi kepangkuannya dan memeluknya sembari mengucapkan kata maaf

Bayu masih memeluk Anggi yang masih tersedu sedu entah apa yang dipikirkan oleh sang istri kecilnya ini padahal tadi dia hanya menjawab seadanya tapi istrinya malah memberikan respon yang berlebihan dan apa tadi katanya setelah dia menceraikannya Anggi bisa bekerja untuk membiayai hidupnya bukankah seharusnya Anggi berkata dia bisa kembali ke rumah orang taunya

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...